Kapal Tongkang Hanyut Sejauh 3 Km dan Tersangkut di Jembatan Muara Bakti Bekasi
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com –
Sebuah
kapal tongkang
hanyut terbawa arus sejauh tiga kilometer di
Kali Bekasi
, Desa Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (19/11/2024), pukul 05.00 WIB.
Seorang petugas Satpol PP Babelan, Dudin, mengatakan, kapal tongkang hanyut ketika sedang bersandar menunggu proyek pembangunan tanggul penahan banjir di Kali Bekasi, tepatnya di Desa Kedung Pengawas, Babelan.
“Informasi yang kami terima karena debit air yang meningkat, kapal ini terangkat akhirnya ikut,” kata Dudin saat ditemui di lokasi.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, kapal tongkang berukuran 30 meter x 10 meter itu tersangkut di
Jembatan Muara Bakti
arah Muaragembong.
Dua ekskavator diterjunkan untuk mengevakuasi kapal itu menjauh dari posisi jembatan.
Evakuasi
dilakukan dengan cara menarik kapal tongkang menggunakan tali berukuran besar yang diikat ke dua ekskavator dari bantaran Kali Bekasi.
Dalam
evakuasi
ini, kapal sengaja disandarkan sementara di bantaran Kali Bekasi, tak jauh dari Jembatan Muara Bakti.
Dudin mengatakan, evakuasi dilakukan karena dikhawatirkan akan merusak bangunan jembatan.
“Ini lagi upaya evakuasi supaya tongkang ini bisa dikembalikan ke tempat semula, khawatirnya (jembatan) bisa terputus,” imbuh dia.
Akibat peristiwa ini, perahu sampah dan tali perahu eretan di Desa Kedung Pengawas terputus akibat dihantam kapal tongkang ketika hanyut ke arah Desa Muara Bakti.
“Kapal eretan sama kapal yang bisa ambil sampah pinggir kali (terkena hantaman),” imbuh dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com
-
/data/photo/2024/11/19/673c347305e0e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Mahasiswa UPN Yogyakarta yang Hilang sejak 14 November Ditemukan Yogyakarta
Mahasiswa UPN Yogyakarta yang Hilang sejak 14 November Ditemukan
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
–
Syah Samudra Alit
(20), mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNYK) yang
hilang
sejak 14 November 2024, telah
ditemukan
oleh keluarganya.
Informasi mengenai penemuan tersebut diterima oleh pihak kampus.
Syah Samudra Alit ditemukan di wilayah Yogyakarta, setelah sebelumnya dilaporkan hilang.
Pengumuman tentang orang hilang ini diposting di akun Instagram Polda DIY (@poldajogja) dengan nomor laporan L/GANGGUAN/B/23/XI/2024/SPKT/POLDA DIY tertanggal 17 November 2024.
Dalam posting tersebut, tercantum identitas Syah Samudra Alit, yang lahir di Jakarta pada 14 Mei 2004, berstatus sebagai mahasiswa dengan alamat di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kronologi hilangnya Syah Samudra Alit dimulai ketika orangtuanya mencoba menghubunginya pada Kamis, 14 November 2024, tetapi tidak mendapatkan respons.
Setelah itu, mereka memeriksa tempat kosnya, tetapi Syah tidak ditemukan di sana.
Akhirnya, orangtuanya melaporkan kejadian ini ke Polda DIY.
Saat dikonfirmasi, Sub Koordinator Humas dan Kerjasama UPNYK, Panji Dwi Ashrianto, menyatakan bahwa Syah Samudra Alit telah ditemukan.
“Iya, alhamdulillah (Syah Samudra Alit) sudah ditemukan oleh keluarganya,” ujar Panji Dwi Ashrianto melalui
chat
WhatsApp pada Selasa (19/11/2024).
Panji menjelaskan bahwa Syah Samudra Alit merupakan mahasiswa Fakultas Teknologi Mineral di UPN Yogyakarta.
Kampus mengetahui tentang penemuan Syah setelah menerima kabar dari pihak keluarga.
“Kampus mendapat informasi sudah diketemukan pada Minggu malam sekitar pukul 9,” ucapnya.
Dari informasi yang diterima, Syah Samudra Alit ditemukan oleh keluarganya di wilayah Yogyakarta.
“Iya betul (ditemukan di Yogyakarta), sejauh ini informasi yang kami terima seperti itu,” tuturnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/08/16/64dc9cb1dafc4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 Effendi Simbolon Ikut Jokowi Kampanye Ridwan Kamil, Ketua DPP PDI-P: Capek Nasional
Effendi Simbolon Ikut Jokowi Kampanye Ridwan Kamil, Ketua DPP PDI-P: Capek
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
PDI-P
mengaku “capek” melihat kadernya,
Effendi Simbolon
, ikut mengampanyekan Ridwan Kamil-Suswono di
Pilkada Jakarta
alih-alih Pramono Anung-Rano Karno yang merupakan usungan PDI-P.
“Capek,” kata Ketua DPP PDI-P,
Said Abdullah
, saat ditanya apakah PDI-P akan menindak Effendi, ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Ia menilai upaya itu juga tak akan berpengaruh terhadap tingkat elektoral.
Said memberi contoh, dirinya merupakan calon anggota legislatif dengan perolehan suara terbanyak se-Indonesia pada Pileg 2024.
Namun, perolehan suara itu belum tentu akan berpengaruh terhadap tingkat elektoral kandidat yang ia dukung dalam sebuah pilkada.
Sebab, kata Said, dalam pilkada, yang berpengaruh adalah ketokohan si calon itu sendiri.
“Kalau urusan tindakan, ina inu, kita fokus tanggal 27. Biar seribu Said, biar suara terbesar di republik, enggak laku,” ujar dia.
Said juga mengaku tidak tahu status terbaru keanggotaan Effendi di PDI-P, terlebih menyusul tindakannya yang membelot dari arah dukung.
Ia pun enggan mengomentari lebih jauh seberapa berdampak dukungan Presiden ketujuh Joko Widodo terhadap potensi kemenangan Ridwan Kamil-Suswono.
“Struktur partai bergerak masif, relawan bergerak masif,
civil society
juga bergerak pada satu muara di tanggal 27 untuk memenangkan Mas Pram dan Bang Doel,” sebut Said.
“Saya bersyukur ada Pak Jokowi di sebelah karena bagi kita, karena status Pak Jokowi adalah presiden ketujuh, kan punya kebebasan.
Fairness
. Itu. Berkompetisi secara sehat. Kan Jakarta itu etalase republik, jangan dikotori oleh yang di luar konteks aturan main,” kata dia.
Effendi Simbolon hadir dalam pertemuan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dengan Ridwan Kamil dan sejumlah kader partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Senin (18/11/2024).
Nama Effendi sempat disapa oleh Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil dan Suswono, Ahmad Riza Patria. Riza bilang, kader PDI Perjuangan itu mendukung Ridwan.
“Di sini ada spesial Pak Jokowi, dari PDI Perjuangan ada Effendi Simbolon. Ini kader PDI Perjuangan yang mendukung Ridwan Kamil,” ujar Riza di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin.
Di penghujung acara, nama Effendi kembali disinggung oleh Ridwan Kamil.
Ridwan menyinggung soal Pilkada Jakarta yang menjadi ajang rekonsiliasi bagi pihak-pihak yang terpecah pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, termasuk sosok Effendi.
“Di belakang saya ada Pak Effendi Simbolon, (tadi) mendeklarasikan 7.000 (dukungan dari) orang-orang Batak, beliau dari partai mana kita semua tahu kan,” kata Ridwan usai acara.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/19/673bc4506640f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bagaimana Kejagung Memaksa Tersangka Korupsi Timah Hendry Lie Pulang? Nasional 19 November 2024
Bagaimana Kejagung Memaksa Tersangka Korupsi Timah Hendry Lie Pulang?
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Kejaksaan Agung
(Kejagung) berhasil membawa
Hendry Lie
, tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga timah, kembali ke Indonesia setelah serangkaian langkah strategis yang memanfaatkan celah hukum dan kerja sama lintas negara.
Hendry Lie, tersangka ke-22 dalam perkara ini, diketahui berusaha menghindar dari panggilan penyidik dengan berada di Singapura sejak Maret 2024 dengan dalih berobat.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengungkap langkah-langkah intensif dilakukan demi memastikan Hendry kembali ke Tanah Air.
“Kita sudah monitor keberadaannya oleh penyidik, dari intelijen, perwakilan atase di Singapura,” kata Abdul Qohar dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta, Selasa (19/11/2024) dini hari.
Monitoring yang dilakukan melibatkan tim intelijen dan atase yang terus memantau setiap pergerakan Hendry di luar negeri.
Kejagung memanfaatkan informasi dari Otoritas Imigrasi Singapura, mengonfirmasi keberadaan Hendry di Singapura sejak 25 Maret 2024.
Setelah mangkir dari pemeriksaan kedua, Hendry dilaporkan menjalani perawatan di Mount Elizabeth Hospital.
Kuasa hukum Hendry menyebut ia berada di sana untuk pengobatan. Meski demikian, Kejagung tetap menjaga komunikasi dengan otoritas Singapura melalui atase hukum, memastikan status keberadaan Hendry terpantau.
Kunci keberhasilan Kejagung dalam memaksa kepulangan Hendry terletak pada pencabutan paspor yang dilakukan bekerja sama dengan imigrasi.
Paspor Hendry, yang masa berlakunya berakhir pada 27 November 2024, ditarik sebelum dapat diperpanjang.
“Penyidik sudah melayangkan surat ke imigrasi Singapura untuk melakukan penarikan paspor,” ujar Abdul Qohar.
Dengan paspor yang tidak lagi aktif, Hendry tidak memiliki opsi lain selain kembali ke Indonesia.
Setelah kehilangan dokumen perjalanan, Hendry mencoba pulang secara diam-diam melalui Bandara Soekarno-Hatta. Namun, Kejagung yang telah memonitor pergerakannya berhasil menangkapnya saat tiba di Terminal 2F.
“Dia pulang secara diam-diam lalu kita lakukan penangkapan di Bandara Soekarno-Hatta,” ucap Abdul Qohar.
Tim Satgas Intelijen Reformasi dan Inovasi (SIRI) Kejagung menjadi elemen kunci dalam operasi ini, memastikan setiap langkah Hendry terpantau.
Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas strategi penyidik dalam memanfaatkan celah hukum internasional sekaligus menekan tersangka melalui kerja sama lintas lembaga.
Hendry kini menjalani proses hukum setelah mangkir dari pemeriksaan sebelumnya. Kejagung memastikan tindak lanjut terhadap Hendry berjalan sesuai prosedur hukum.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/03/67277b0aa2605.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Adu Kuat "Endorsement" Prabowo-Jokowi dan Anies-Ahok pada Pilkada Jakarta… Megapolitan
Adu Kuat “Endorsement” Prabowo-Jokowi dan Anies-Ahok pada Pilkada Jakarta…
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pertarungan pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 1 dan 3,
Ridwan Kamil-Suswono
dan
Pramono Anung-Rano Karno
tampak masih sengit menjelang hari pencoblosan pada Rabu (27/11/2024) mendatang.
Pasalnya, kedua cagub-cawagub tersebut sama-sama mendapatkan
endorsement
dari tokoh-tokoh kunci pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan
endorsement
dari Presiden
Prabowo Subianto
dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (
Jokowi
). Bahkan, Jokowi sudah memberi dukungan secara terbuka kepada Ridwan Kamil di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024) malam.
Sementara itu, Pramono-Rano mendapatkan
endorsement
dari dua mantan gubernur Jakarta, yakni
Anies Baswedan
dan Basuki Tjahaja Purnama atau
Ahok
.
Berdasarkan hasil survei Litbang
Kompas
yang dirilis Selasa (5/11/2024), Prabowo berada di urutan pertama sebagai sosok yang paling memengaruhi pemilih dalam
Pilkada Jakarta 2024
.
Sebanyak 49,7 persen responden mengatakan akan memilih cagub-cawagub Pilkada Jakarta yang didukung oleh Prabowo.
Sementara itu, Jokowi berada di urutan kedua sebagai sosok yang paling memengaruhi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024, dengan 46,6 persen responden memilih pasangan cagub-cawagub yang didukungnya.
Adapun Anies dan Ahok menempati urutan ketiga dan keempat sebagai sosok yang memengaruhi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024.
Sebanyak 44,2 persen responden mengatakan akan memilih cagub-cawagub Pilkada Jakarta yang didukung oleh Anies, sedangkan 39,9 persen akan memilih cagub-cawagub Pilkada Jakarta yang didukung oleh Ahok.
“Artinya, tokoh Jokowi dan Presiden Prabowo serta Anies Baswedan masih berpengaruh dalam menentukan pilihan warga Jakarta,” ujar peneliti Litbang
Kompas
, Bestian Nainggolan, Selasa.
Analisis politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai endorsement Prabowo, Jokowi, Anies, dan Ahok secara politik mampu membangun sentimen kedekatan pemilihnya masing-masing kepada cagub-cawagub yang di-
endorse
.
“Jadi harus diakui dalam banyak hal memang
endorsement
atau apa pun dukungan politik dari elite-elite itu pastinya akan mengonsolidasi dan menggerakkan pemilih loyalnya kepada figur yang didukung,” ungkap Adi kepada
Kompas.com
, Selasa (19/11/2024).
Adi berujar,
endorsement
dari Prabowo dan Jokowi ke Ridwan Kamil-Suswono maupun Anies dan Ahok ke Pramono-Rano sejatinya diharapkan untuk mengonsolidasi pemilih royal mereka agar ikut mendukung calon yang di-
endorse
.
Soal seberapa kuat
endorsement
dari keempat tokoh tersebut pada Pilkada Jakarta, ini harus disertai dengan dukungan terbuka.
“Jadi, dukungan terbuka Jokowi misalnya kepada Ridwan Kamil di Jakarta, itu tentu diharapkan basis-basis pemilih Jokowi, orang-orang yang suka dengan Jokowi, atau yang puas dengan kinerja Jokowi waktu jadi presiden itu arah dukungan politiknya mengarah ke Ridwan Kamil dan Suswono,” kata Adi.
“Termasuk mesin politik, partai politik yang cukup dekat dengan Jokowi ya, seperti PSI salah satunya. Itu akan semakin masif memberikan dukungan politiknya ke Ridwan Kamil,” sambungnya.
Menurut Adi, dukungan terbuka salah satu tokoh ke cagub-cawagub tertentu punya pengaruh yang lebih besar ketimbang hanya sekadar memberikan endorsement.
Karena itu, ia menilai tokoh-tokoh yang sudah meng-
endorse
salah satu cagub-cawagub seharusnya juga ‘turun gunung’ seperti yang dilakukan Jokowi kepada Ridwan Kamil.
“Anies sebetulnya akan jauh lebih ngefek
endorsement
politiknya kalau ikut terjun langsung, berkampanye, dan memberikan dukungan politik secara terbuka kepada Pramono Anung dan Rano Karno. Kalau memang Anies betul mendukung paslon nomor 3 itu,” jelas Adi.
“Menarik kalau kemudian Anies juga turun gunung, berkampanye, meminta pemilihnya untuk mendukung Pramono-Rano. Kalau itu dilakukan, pasti akan berdampak signifikan, tapi kalau dukungan Anies masih samar-samar, hanya melalui foto-foto, atau hanya melalui para jubir, ya tentu penebalan dukungan Anies melalui
endorsement
-nya tidak terlalu penting,” lanjut Adi.
Lebih lanjut, Adi mengungkapkan bahwa ada banyak pemilih yang belum tentu akan memilih calon yang ia sukai sehingga dukungan terbuka tokoh tertentu menjadi sangat penting.
“Pemilih kita sekalipun terkonfirmasi misalnya suka dengan calon tertentu, tapi kalau dia tidak diajak, tidak dikomunikasikan secara langsung, dia bisa pindah ke lain tempat. Intinya, pemilih itu perlu diajak langsung, perlu disentuh hati dan pemikirannya secara langsung,” imbuhnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2024/11/19/673c44991aa72.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/19/673c3cc6edba5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/19/673c32b39e510.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/19/673c2a666630b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/19/673c0b246e119.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/18/673b24ec92a32.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)