Category: Kompas.com

  • Dharma Pongrekun Siapkan Program Ekonomi GTA untuk Hadapi Resesi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 November 2024

    Dharma Pongrekun Siapkan Program Ekonomi GTA untuk Hadapi Resesi Megapolitan 23 November 2024

    Dharma Pongrekun Siapkan Program Ekonomi GTA untuk Hadapi Resesi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun mengaku sudah mendesain sebuah program ekonomi untuk menyiapkan warga Jakarta dalam menghadapi potensi terjadinya
    resesi
    di tahun 2025-2030.
    “Itu sebabnya (program) ekonomi adil Getuk Tular Adab (GTA) akan segera saya jalankan supaya rakyat tetap aman ekonominya walau dunia resesi,” ujar Dharma saat berorasi di kampanye akbar di Lapangan Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (23/11/2024).
    Dharma mengatakan, program GTA ini dihadirkannya karena menyadari gaji warga Jakarta tidak cukup untuk membiayai kehidupan mereka sehari-hari. Apalagi, mereka yang gajinya sebatas upah minimum regional (UMR).
    “Enggak bakal cukup UMR untuk satu keluarga, empat anak. Maka Getuk Tular Adab akan membuka jalan bagi ibu dan anggota keluarga lainnya untuk mendapatkan penghasilan,” imbuh dia. 
    Salah satu jalan untuk mensukseskan program ini adalah jika para warga kompak hanya menggunakan produk lokal, tidak lagi membeli produk luar negeri.
    “Mari mulai hari ini, kita membuat tekad, mengambil satu tekad, kita akan hanya menggunakan produk Jakarta. Itu adalah cara untuk membuat ekonomi rakyat Jakarta bangkit,” jelas Dharma lagi. 

    Selain mendorong penggunaan produk lokal, Dharma mengaku sudah menyiapkan sebuah tim untuk mengajarkan warga cara membuat usaha yang benar.
    “Saya akan kirim tim ekonomi adab yang akan mengajarkan kepada setiap keluarga sampai bisa membuatnya dengan kualitas yang bagus,” lanjut dia.
    Tim ini tidak hanya mengajarkan cara untuk mencari pasar atau memberikan modal, tapi hingga ke ilmu negosiasi dengan konsumen luar negeri. 
    “Rakyat cuma perlu melihara adab saat berkarya agar kualitas barangnya bagus dan betul jadi manfaat buat pemakai,” kata dia.
    Dharma meyakini, dengan cara ini, warga Jakarta dapat hidup makmur dan berkecukupan.
    Diketahui, tahapan pilkada memasuki masa kampanye pada 25 September-23 November 2024. Kemudian, sebelum memasuki hari pemungutan suara, pada 24-26 November 2024 ditetapkan sebagai masa tenang.
    Hari pemungutan suara Pilkada 2024 akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Masa Tenang Pilgub Jatim: Risma Pilih Istirahat, Gus Hans Temui Suku Tengger Bromo
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 November 2024

    Masa Tenang Pilgub Jatim: Risma Pilih Istirahat, Gus Hans Temui Suku Tengger Bromo Surabaya 23 November 2024

    Masa Tenang Pilgub Jatim: Risma Pilih Istirahat, Gus Hans Temui Suku Tengger Bromo
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (
    Gus Hans
    ), tidak menggelar kampanye akbar menjelang
    masa tenang
    .
    Tri Rismaharini mengungkapkan rencananya untuk beristirahat menjelang masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim.
    Ia tidak membahas perihal kampanye akbar.
    “Persiapan (masa tenang) iki piye (ini gimana), mau tidur, tidur,” kata
    Risma
    sambil tertawa, saat ditemui di Jalan Bangka, Surabaya, pada Sabtu (23/11/2024).
    Di sisi lain, Gus Hans menyatakan bahwa ia akan menemui komunitas Tengger, masyarakat asli Bromo.
    Ia ingin mendengarkan suara minoritas menjelang masa tenang tersebut.
    “Saya mau menuju ke komunitas Tengger, saya mau akhiri (kampanye) dengan masyarakat minoritas. Kalau yang lain kumpulkan mayoritas, kalau saya perhatikan minoritas,” ujar Gus Hans.
    Sebelumnya, diberitakan bahwa berdasarkan aturan yang berlaku, masa tenang kampanye Pilkada 2024 akan berlangsung selama tiga hari sebelum hari pemungutan suara, yaitu pada Rabu (27/11/2024).
    Dengan demikian, masa tenang akan berlangsung dari 24 hingga 26 November 2024.
    Pelaksanaan masa tenang kampanye Pilkada 2024 telah diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
    Selama masa tenang, pelaksana, peserta, dan/atau tim kampanye dilarang melakukan kegiatan kampanye dalam bentuk apa pun di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • GKR Hemas Ingin Media Kritis dan Konstruktif untuk Bantu Pastikan Kinerja DPD RI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 November 2024

    GKR Hemas Ingin Media Kritis dan Konstruktif untuk Bantu Pastikan Kinerja DPD RI Nasional 23 November 2024

    GKR Hemas Ingin Media Kritis dan Konstruktif untuk Bantu Pastikan Kinerja DPD RI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua
    DPD RI
    Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengajak media untuk berperan aktif dalam mengawasi kinerja DPD RI.
    Ia menekankan pentingnya sikap kritis dan konstruktif dari awak media dalam memberikan masukan agar DPD RI dapat bekerja secara optimal dalam memperjuangkan
    aspirasi masyarakat
    dan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat.
    “Media dalam menyampaikan informasi secara akurat, kritis, dan konstruktif sangat penting untuk memastikan bahwa apa yang kami perjuangkan di tingkat nasional sampai pada masyarakat di seluruh penjuru negeri,” ujar
    GKR Hemas
    dalam forum Silaturahim DPD RI dan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) di kawasan Ngampilan, Yogyakarta, Jumat (23/11/2024).
    GKR Hemas menjelaskan bahwa DPD RI periode 2024-2029 memiliki struktur kepemimpinan dan anggota yang siap bekerja secara progresif untuk mendorong berbagai aspirasi dari daerah.
    Oleh karena itu, sinergi antara DPD RI dan awak media sangat dibutuhkan agar kinerja lembaga ini dapat berjalan dengan baik.
    “Saya berharap, kami semua dari pimpinan DPD beserta seluruh anggota DPD ingin sekali bekerja sama dengan sebanyak-banyaknya,” tuturnya.
    Ia menambahkan, DPD RI pada periode ini harus menunjukkan kemampuan yang lebih besar dari anggota dan pimpinan untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
    “Karena, DPD RI memang harus pada periode ini punya kemampuan yang bisa ditunjukkan oleh anggota DPD RI dan juga oleh pimpinan DPD RI untuk bekerja lebih banyak lagi,” paparnya.
    “Khususnya, untuk kami-kami ini yang menjembatani antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat,” tambahnya,
    GKR Hemas menegaskan bahwa DPD RI tidak dapat bekerja sendiri.
    Media massa, menurutnya, sangat dibutuhkan untuk menyampaikan hasil kinerja serta membantu DPD RI dalam menyerap aspirasi dari masyarakat.
    “Sebagai lembaga perwakilan daerah, DPD RI terus berkomitmen untuk mengawal aspirasi daerah dan menjembatani kepentingan pusat dan daerah, namun kami tidak dapat bekerja sendiri,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Besok Mulai Masa Tenang Pilkada 2024, Bagaimana Aturannya?
                        Nasional

    4 Besok Mulai Masa Tenang Pilkada 2024, Bagaimana Aturannya? Nasional

    Besok Mulai Masa Tenang Pilkada 2024, Bagaimana Aturannya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Masa tenang

    Pilkada Serentak 2024
    akan dimulai besok, Minggu (24/11/2024).
    Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Jadwal dan Tahapan Pilkada Serentak 2024,
    masa tenang
    ini akan berlangsung selama tiga hari.
    Masa tenang menandai berakhirnya masa kampanye Pilkada Serentak 2024 yang telah berlangsung selama 60 hari di seluruh wilayah yang menyelenggarakan pilkada secara serentak, yaitu di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia.
    Hari pemungutan suara
    dijadwalkan pada Rabu (27/11/2024).
    Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan keputusan presiden (keppres) yang menetapkan
    hari pemungutan suara
    tersebut sebagai hari libur nasional.
    Namun, bagaimana aturan yang berlaku selama masa tenang Pilkada Serentak 2024?
    Sama seperti pada pemilu dan pilkada sebelumnya, masa tenang dilarang untuk digunakan sebagai waktu kampanye dalam bentuk apa pun.
    Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pilkada, selama masa tenang, semua media, baik cetak, elektronik, daring, media sosial, maupun lembaga penyiaran, dilarang menyiarkan iklan atau konten yang berkaitan dengan citra diri peserta pilkada.
    Hal ini termasuk segala bentuk yang dapat menguntungkan atau merugikan peserta pilkada.
    Dengan demikian, semua pihak diharapkan mematuhi aturan ini demi menjaga integritas dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketua MA Terbitkan Imbauan Junjung Etika Profesi, Minta Audionya Diputar 2 Kali Seminggu
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 November 2024

    Ketua MA Terbitkan Imbauan Junjung Etika Profesi, Minta Audionya Diputar 2 Kali Seminggu Nasional 23 November 2024

    Ketua MA Terbitkan Imbauan Junjung Etika Profesi, Minta Audionya Diputar 2 Kali Seminggu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Mahkamah Agung (MA)
    Sunarto
    telah menerbitkan imbauan kepada seluruh insan pengadilan untuk menjunjung tinggi
    etika profesi
    dan menghindari praktik pelayanan yang bersifat transaksional.
    Imbauan ini tertuang dalam surat dengan nomor 275/BUA.6/HM1.1/XI/2024 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Hukum dan Humas MA Sobandi.
    Dalam surat tersebut, Sunarto meminta agar imbauan yang terdiri dari lima poin tersebut diputar di setiap pengadilan sekurang-kurangnya dua kali dalam seminggu.
    “Memutar audio imbauan tersebut pada setiap satuan kerja (satker) masing-masing sekurang-kurangnya 2 kali dalam seminggu,” bunyi surat resmi yang diterima
    Kompas.com
    pada Sabtu (23/11/2024).
    Lima poin imbauan tersebut mencakup ajakan kepada pegawai di lingkungan lembaga peradilan untuk bekerja dengan niat tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan.
    Selain itu, imbauan tersebut menekankan pentingnya menjunjung tinggi etika profesi sesuai dengan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Pegawai MA, serta melayani masyarakat dengan kerja keras, cerdas, dan ikhlas.
    “Menghindari pelayanan yang bersifat transaksional,” tambah Sunarto.
    Mantan Kepala Badan Pengawas Mahkamah Agung itu juga mengingatkan agar insan peradilan menghindari perbuatan tercela dan memperkuat jiwa korsa untuk menciptakan rasa memiliki terhadap organisasi, sehingga lembaga peradilan yang agung dapat terwujud.
    Ketua/Kepala Pengadilan Tingkat Banding dan Para Ketua/Kepala Pengadilan Tingkat Pertama dari empat lingkungan peradilan diharapkan untuk mengunduh dan memutar audio imbauan tersebut di kantor masing-masing.
    “Sebelum audio imbauan diputar, agar diawali dengan kata pengantar ‘Mohon perhatian untuk sebuah imbauan dari Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H, dimohon Bapak/Ibu sekalian untuk memperhatikannya,’” bunyi surat tersebut.
    Imbauan ini muncul di tengah sorotan terhadap MA setelah tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya ditangkap karena diduga menerima suap terkait putusan bebas pelaku pembunuhan Gregorius Ronald Tannur.
    Penyidik Kejaksaan Agung menemukan sejumlah uang yang ditujukan untuk mengurus putusan kasasi di MA saat menggeledah pengacara Ronald.
    Proses pengurusan kasasi itu dilakukan melalui mantan pejabat MA, Zarof Ricar, yang kini juga berstatus tersangka.
    Meskipun demikian, MA telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga hakim kasasi yang menyidangkan perkara Ronald Tannur dan menyatakan tidak ditemukan pelanggaran.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Kapolri Anugerahi Kenaikan Pangkat Anumerta untuk Kasat Reskrim Solok Selatan
                        Nasional

    2 Kapolri Anugerahi Kenaikan Pangkat Anumerta untuk Kasat Reskrim Solok Selatan Nasional

    Kapolri Anugerahi Kenaikan Pangkat Anumerta untuk Kasat Reskrim Solok Selatan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan
    Kenaikan Pangkat Luar Biasa
    (KPLB) Anumerta kepada Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari.
    Kenaikan pangkat luar biasa
    ini dikonfirmasi oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Dedi Praseyo.
    Menurut Dedi, pemberian KPLB Anumerta ini dilakukan pada Jumat (22/11/2024).
    “Ya semalam (
    kenaikan pangkat luar biasa
    ) sudah disampaikan ke Polda Sumbar,” ujar Dedi saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Sabtu (23/11/2024).
    Dengan kenaikan pangkat ini, pangkat almarhum AKP Ulil naik setingkat lebih tinggi menjadi Kompol Anumerta.
    Dedi meminta agar informasi lebih lanjut mengenai hal ini ditanyakan ke Divisi Humas Polri.
    Dalam rilis yang dibagikan oleh Divisi Humas Polri, disebutkan bahwa Kapolri telah memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada
    Kasat Reskrim Polres Solok
    Selatan.
    “Kapolri angugerahi KPLB Anumerta Kasat Reskrim Solok Selatan yang gugur dalam tugas,” tulis keterangan Divisi Humas Polri.
    Diberitakan sebelumnya, AKP Ulil tewas ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, pada Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB.
    Kejadian terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
    “Iya telah terjadi kejadian penembakan oleh Kabag Ops terhadap Kasatreskrim,” ujar Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti, Jumat, melalui telepon.
    Kasus penembakan oleh Kabag Ops terhadap Kasat Reskrim ini menurut Arief Mukti masih dalam tahap pemeriksaan oleh Polda Sumatera Barat.
    Begitu juga dengan motif penembakan masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polda Sumbar.
    Terpisah, Kapolri menyatakan bahwa dirinya memerintahkan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono untuk mengusut tuntas motif di balik penembakan di Polres Solok Selatan.
    “Saya sudah perintahkan agar kasus itu diproses tuntas terhadap pelakunya, oknum, pelaku dari institusi agar ditindak tegas apakah itu proses etik maupun pidananya,” kata kapolri, kemarin.
    Kapolri mengatakan, pelaku harus ditindak tegas. Sebab, kasus tersebut telah mencederai institusi kepolisian.
    Dia menambahkan kasus ini juga sudah mendapatkan asistensi dari Bareskrim Polri.
    “Apalagi kalau kemudian motifnya ternyata dilakukan terhadap hal-hal yang selama ini kita anggap mencederai institusi. Saya minta siapa pun, apa pun pangkatnya, tindak tegas, jangan ragu-ragu,” sambungnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Anies Baswedan Tak Hadir di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Diwakilkan Keluarga
                        Megapolitan

    8 Anies Baswedan Tak Hadir di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Diwakilkan Keluarga Megapolitan

    Anies Baswedan Tak Hadir di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Diwakilkan Keluarga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan Gubernur Jakarta
    Anies Baswedan
    tak tampak dalam kampanye akbar kedua calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta,
    Pramono Anung
    -Rano Karno (Bang Doel), yang bertema ‘Hajatan Jakarta Menyala’ yang berlangsung di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu (23/11/2024).
    Meskipun Anies tidak hadir, Pramono Anung memastikan bahwa keluarga besar Anies hadir untuk mewakilinya.
    “Bersama kita hadir Bang Foke (Fauzi Bowo), Gubernur Jakarta yang pada waktu itu banyak membangun Jakarta. Hadir juga Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), hadir juga keluarga besar Mas Anies Baswedan,” ungkap Pramono di lokasi acara.
    Selain keluarga Anies, mantan gubernur Jakarta Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos, juga tampak hadir dalam kampanye ini.
    Pramono tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada partai-partai pendukung yang hadir di Stadion Madya.
    “Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada partai-partai pendukung. Hadir Mas Hasto (Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto) sebagai partai pendukung utama. Hadir juga dari Hanura dan partai Ummaat, serta relawan-relawan yang memberikan dukungan,” tambahnya.
    Acara ini juga dihadiri oleh para petinggi Jakmania, yang memberikan dukungan untuk pasangan Pramono-Rano dalam Pilkada Jakarta 2024.
    “Hadir juga secara khusus Jakmania. Bang Diki, Bang Ferry yang memberikan dukungan luar biasa bagi saya dan Bang Doel. Hari ini acara kita riang gembira, tidak ada pidato yang berkepanjangan,” tutup Pramono.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wakil Ketua DPR Harap Pimpinan KPK Terpilih Bisa Bawa Indonesia Bersih dari Korupsi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 November 2024

    Wakil Ketua DPR Harap Pimpinan KPK Terpilih Bisa Bawa Indonesia Bersih dari Korupsi Nasional 23 November 2024

    Wakil Ketua DPR Harap Pimpinan KPK Terpilih Bisa Bawa Indonesia Bersih dari Korupsi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua DPR RI
    Adies Kadir
    berharap pimpinan
    KPK
    dan anggota Dewas KPK terpilih dapat menunjukkan integritas untuk membawa Indonesia bersih dari
    korupsi
    .
    Adies juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK 2024-2029. Ia mendoakan semua pimpinan terpilih amanah dan dapat mewujudkan Indonesia yang bersih dari koruptor.
    “KPK dalam kepemimpinan yang baru harus semakin kuat dalam memberantas korupsi demi kemajuan bangsa dan negara,” kata Adies dalam keterangannya, seperti dikutip Sabtu (23/11/2024).
    Adapun lima nama komisioner KPK yang terpilih, yakni Setyo Budiyanto (ketua), Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono.
    Pemilihan nama-nama tersebut setelah melewati proses
    fit and proper test
    yang diselenggarakan dari tanggal 18-19 November 2024 dan pemungutan suara pada rapat pleno Komisi III DPR RI pada 21 November 2024.
    Menurut Adies, calon pimpinan KPK yang mayoritas berasal dari kalangan aparat penegak hukum (APH) tidak diragukan lagi kompetensi dan kapabilitasnya.
    Dengan demikian, Adies berharap, pimpinan KPK yang baru dapat membawa reformasi serta memberikan langkah-langkah inovatif dalam pemberantasan korupsi.
    Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga menilai turunnya kepercayaan masyarakat ke KPK menjadi pekerjaan rumah bagi para pimpinan KPK baru.
    Adies pun meminta pemimpin KPK 2024-2029 harus bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga penegak hukum lainnya, untuk menciptakan sinergi dalam memberantas korupsi.
    “Saya berharap masyarakat dapat memberikan dukungan kepada para pimpinan KPK terpilih dan anggota Dewas KPK terpilih untuk menjalankan tugas dan kewenangannya. Berikan kesempatan untuk mereka bisa membuktikan diri,” kata Adies.
    Sebagai informasi, lima nama pimpinan KPK terpilih ini akan disahkan dalam Rapat Paripurna DPR yang terdekat.
    Setelahnya, nama-nama itu akan diserahkan ke pemerintah untuk dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5
                    
                        Massa Mulai Datangi "Hajatan Jakarta Menyala" Pramono-Rano di Stadion Madya GBK
                        Megapolitan

    5 Massa Mulai Datangi "Hajatan Jakarta Menyala" Pramono-Rano di Stadion Madya GBK Megapolitan

    Massa Mulai Datangi “Hajatan Jakarta Menyala” Pramono-Rano di Stadion Madya GBK
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Massa mulai memadati acara kampanye akbar calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut, 3 Pramono Anung-Rano Karno yang bertemakan “Hajatan Jakarta Menyala” di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, sekira pukul 8.36 WIB, massa sudah mulai memadati kawasan GBK.
    Sebagian ada yang mengendarai sepeda motor, sementara lainnya ada yang naik bus atau mobil.
    Para pendukung terlihat kompak menggunakan kaus berwarna oranye dengan foto
    Pramono-Rano
    di depannya.
    Salah satunya warga Pulogebang, Jakarta Timur bernama Sulis (25). Dia mengaku suda berangkat dari rumah sekira pukul 05.30 WIB.
    Ia mengendarai sepeda motor menuju GBK agar tidak telat dan terkena macet.
    “Dari Pulogebang Jakarta Timur, 05.30 WIB udah
    on the way
    ,” ujar Sulis saat ditanya Kompas.com di lokasi, Sabtu.
    Sulis sengaja datang pagi hari karena ingin sekali bertemu Pramono-Rano.
    “Pengin ketemu Pak Rano dan Pak Doel, pengin lihat,” kata Sulis.
    Tak seorang diri, Sulis juga mengajak para tetangganya untuk datang ke Hajatan Jakarta Menyala Pramono-Rano hari ini.
    Akibat massa yang banyak, arus lalu lintas di depan Stadion Madya GBK terpantau macet.
    Banyak kendaraan terlihat kesulitan untuk mencari parkir di Stadion Madya ini.
    Sampai berita ini dibuat sekira pukul 08.58 WIB, acara kampanye akbar kedua belum dimulai.
    Kabarnya, Pramono-Rano akan naik ke atas panggung sekira pukul 10.00 WIB.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Polisi Tembak Polisi: Pembeking Tambang Ilegal Vs Penegak Hukum
                        Regional

    6 Polisi Tembak Polisi: Pembeking Tambang Ilegal Vs Penegak Hukum Regional

    Polisi Tembak Polisi: Pembeking Tambang Ilegal Vs Penegak Hukum
    Seorang sivitas akademik Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang menerima penghargaan dari Pimpinan KPK pada tahun 2021 sebagai Penyuluh Antikorupsi Inspiratif.

    Lebih baik 60 tahun dengan Polisi jelek, daripada semalam tanpa Polisi. Semalam saja tidak ada polisi, besoknya negara hilang.
    “- Ibnu Taimiyah.
    KALIMAT
    di atas datang dari seorang cendekiawan Islam Ibnu Taimiyah. Ia sering berbicara tentang pentingnya sistem pemerintahan yang adil dan menjaga keamanan untuk kelangsungan kehidupan sosial.
    Pernyataan tersebut jika dikaitkan dengan kondisi saat ini, sebenarnya ingin menunjukkan dua sisi, yaitu pentingnya keberadaan polisi dan sindiran untuk Kepolisian yang dituntut bisa lebih baik.
    Kalimat Ibnu Taimiyah itu juga pernah dikutip oleh Mahfud MD (saat menjabat Menko Polhukam) dalam Rapat Bersama Komisi III DPR membahas kasus terbunuhnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Bagaimanapun keberadaan Polisi tetap dibutuhkan.
    Sampai saat ini Kepolisian masih terus berjuang memperbaiki citranya. Ulah dan tingkah laku dari segelintir oknum masih terus merusak citra institusi.
    Mulai dari arogansi aparat, ketidakadilan, hingga tindak pidana, baik dilakukan aparat bawah hingga petinggi Polri. Semuanya menjadi sorotan publik mulai dari level daerah hingga nasional.
    Tentu menjadi pertanyaan kepada aparat Polri, apakah mereka benar-benar mengabdikan diri sebagai ‘abdi negara’?
    Jika mereka adalah Polisi yang mengabdi untuk negara, maka seharusnya menunjukkan sebagai pelayan masyarakat yang setia pada Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
    Menurut Teori Sistem Struktural Fungsionalisme oleh Émile Durkheim, kekuasaan didistribusi kepada institusi-institusi negara untuk menjamin ketertiban dan kestabilan.
    Berkaca dari teori ini, kekuasaan yang dimiliki Kepolisian seharusnya digunakan untuk menjamin ketertiban sosial atau kepentingan umum.
    Banyaknya oknum polisi tidak lepas dari adanya ‘power yang lebih’, yang akhirnya memicu disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
    Ketika kekuasaan negara tidak difungsikan sebagaimana mestinya, masyarakat tidak lagi dipandang secara adil.
    Keadilan dan pelayanan kepada masyarakat akhirnya menjadi hal yang sifatnya transaksional, tebang pilih sesuai bayaran, hingga hubungan mutualisme lainnya.
    Pada 22 November 2024, tragedi kelam kembali mencoreng institusi Kepolisian. Polisi menembak polisi, kejadian untuk kesekian kali.
    Kasat Reskrim Polres Solok
    Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari menjadi korban penembakan yang dilakukan rekannya, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.
    Kejadian tersebut berlangsung dalam keadaan sepi di lokasi parkiran belakang Polres, sekitar pukul 00.15 WIB.
    Penyelidikan sementara Kepolisian, peristiwa ini diduga terkait penanganan
    tambang ilegal
    di wilayah tersebut.
    Penembakan berawal dari ketegangan yang meningkat antara keduanya setelah AKP Ulil melakukan tindakan tegas terhadap penambang ilegal di Solok Selatan.
    Singkat cerita, AKP Dadang Iskandar diduga tidak senang dengan penegakan hukum yang dilakukan oleh AKP Ryanto Ulil atas kasus tambang ilegal galian C.
    Sebenarnya dari kasus ini, terlihat bahwa AKP Dadang Iskandar bukan bertindak sebagai Polisi yang menegakkan hukum, tapi seperti beking dari tambang ilegal.
    Terlihat ada dua pihak berbeda kepentingan di internal Polres Solok Selatan terkait tambang ilegal: penegakan hukum dan pembeking tambang ilegal galian C untuk keuntungan pribadi.
    AKP Dadang Iskandar harus dihukum seberat-beratnya. Polisi harus berusaha menjerat pelaku dengan Pasal 340 KUHP, yaitu pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya mati.
    Polisi juga harus mengembangkan penyidikan dengan mencari siapa saja yang terlibat membekingi tambang ilegal galian C bersama AKP Dadang Iskandar.
    Selain itu, perlu dilakukan evaluasi penggunaan senjata api berkaca pada rentetan kasus
    polisi tembak polisi
    dan polisi tembak masyarakat sipil selama ini.
    Pemeriksaan rutin harus benar-benar dilakukan untuk menjamin petugas yang dilengkapi senjata api sehat secara jasmani dan rohani.
    Reformasi Kepolisian benar-benar darurat dan mendesak. Memperbaiki citra Kepolisian adalah tugas berat dari Kapolri bersama jajarannya.
    Persoalan kepolisian saat ini bukan lagi persoalan kasuistis, tapi persoalan sistemik yang ada dalam Kepolisian.
    Kepolisian harus menunjukkan bahwa mereka berasal dari rakyat. Kepolisian harus memperlihatkan bahwa mereka adalah abdi negara, bukan Polisi yang menjadikan keadilan sebagai ladang transaksional dan berbisnis dengan rakyat.
    Sebagai penutup, kalimat dari Sir Robert Peel, sering dianggap sebagai ‘Bapak Polisi Modern,’ “The police are the public, and the public are the police”.
    Kepolisian yang efektif adalah Polisi yang berorientasi pada masyarakat. Polisi bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga bekerja sama dengan masyarakat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.