Category: Kompas.com

  • Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: Siang Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 November 2024

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: Siang Hujan Ringan Megapolitan 24 November 2024

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: Siang Hujan Ringan
    Tim Redaksi
    Jakarta, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    di Jakarta, untuk hari ini Minggu (24/11/2024) dan besok, Senin (25/11/2024).
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Jakarta. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
    Prakiraan cuaca Jakarta hari ini per jam:
    Prakiraan cuaca Jakarta besok:
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG. Prakiraan cuaca dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ridwan Kamil: Kami Siap Menang, Juga Siap Kalah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 November 2024

    Ridwan Kamil: Kami Siap Menang, Juga Siap Kalah Megapolitan 23 November 2024

    Ridwan Kamil: Kami Siap Menang, Juga Siap Kalah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menegaskan siap dengan apapun hasil akhir dalam
    Pilkada DKI Jakarta
    2024.
    Ridwan Kamil mengatakan, ia dan calon wakil gubernurnya, Suswono, telah menjalani serangkaian proses dari hingga berakhirnya masa kampanye hari ini dengan ikhlas.
    “Kami menjalani ini tentunya dengan seikhlas-ikhlasnya. Siap menang harus juga siap kalah, apapun itu,” imbuh Ridwan Kamil saat ditemui di Hotel Malioboro, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024). 
    Ridwan Kamil sekaligus berharap, Pilkada Jakarta 2024 dapat berakhir dengan objektif dan mengedepankan transparansi.
    “Kami harap semuanya objektif, semuanya transparan, semuanya menghormati asas adil, jurdil,” kata dia.
    Dengan berakhirnya masa kampanye Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil bakal menginstruksikan seluruh tim untuk mencopot alat peraga kampanye (APK) yang tersebar di wilayah Jakarta.
    “Setelah itu dalam masa tenang silakan berkontemplasi. Mudah-mudahan hasil kontemplasinya adalah memilih pasangan RIDO,” ucap dia. 
    Dalam survei sejumlah lembaga, elektabilitas RK-Suswono bersaing ketat dengan paslon Pramono-Rano.
    Terbaru, Alvara Research Center menunjukkan, elektabilitas Pramono-Rano 49,0 Persen, RK-Suswono 44,5 Persen, Dharma-Kun 1,9 Persen.
    Survei ini digelar pada 17 hingga 21 November 2024 dengan melibatkan 804 orang responden berusia 17 tahun ke atas.
    Survei SMRC Pilkada Jakarta, elektabilitas RK-Suswono 39,1 Persen, Pram-Rano 46 Persen, Dharma-Kun 5,1 Persen. 
    Survei SMRC ini digelar pada 31 Oktober-9 November 2024 yang dilakukan dengan melibatkan 1.210 warga Jakarta yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
    Kemudian, Survei Indikator menunjukan elektabilitas RK-Suswono 39,2 persen, Dharma-Kun 5,1 persen, Pramono-Rano 42,9 persen.
    Adapun survei indikator diambil dari tatap muka berlangsung pada 30 Oktober-8 November 2024. Sedangkan, survei metode panggilan telepon berlangsung pada 15 November-21 November 2024.
    Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 persen, RK-Suswono 34,6 persen, Dharma-Kun 3,3 persen.
    Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.
    Menggunakan metode ini, tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
    Survei Poltracking: Elektabilitas RK-Suswono 51,6 persen, Pramono-Rano 36,4 persen, Dharma-Kun 3,9 persen.
    Adapun survei Poltracking ini digelar pada 10-16 Oktober 2024. Survei melibatkan 2.000 responden warga Jakarta berusia 17 tahun ke atas.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jubir: Naiknya Elektabilitas Pramono-Rano Karena Dukungan dari Ahokers dan Anak Abah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 November 2024

    Jubir: Naiknya Elektabilitas Pramono-Rano Karena Dukungan dari Ahokers dan Anak Abah Megapolitan 23 November 2024

    Jubir: Naiknya Elektabilitas Pramono-Rano Karena Dukungan dari Ahokers dan Anak Abah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Juru bicara cagub cawagub nomor urut 3 DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno, Aris mengungkapkan, elektabilitas jagoannya yang kini sudah 49 persen merupakan efek bersatunya para pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pendukung Anies Baswedan (Anak Abah).
    “Tidak bisa dipungkiri, efek bersatunya Anak Abah pendukung Mas Anies dan Ahokers mendukung Pram-Doel sangat terasa di lapangan. Terbukti dari lembaga survei yang merekam bahwa sudah 49 persen elektabilitas Mas Pram-Bang Doel,” ucap Aris dalam keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com
    , Sabtu (23/11/2024).
    Survei yang dimaksud, yakni yang dilakukan oleh Alvara Research Center pada periode 17-22 November 2024. 
    Dalam simulasi pemungutan suara menggunakan kertas suara, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno sebesar 49 persen. Sementara elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono sebesar 44,5 persen.
    Adapun, cagub cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana terpaut sangat jauh dibandingkan kedua rivalnya, yakni sebesar 1,9 persen. Responden yang belum memutuskan, ada 4,6 persen. 
    Artinya, kata Aris, survei itu baru muncul usai Anies Baswedan menyatakan dukungannya untuk Pramono-Rano, Jumat, (15/11/2024).
    “Kehadiran Mas Anies jelas mempertebal dukungan Mas Pram-Bang Doel yang secara teoritik di angka 49 persen, hanya tinggal 1 persen lagi Mas Pram-Bang Doel akan menang satu putaran,” tambah Aris. 
    Aris menjelaskan, sebelum didukung Anies,
    elektabilitas Pramono-Rano
    memang sudah unggul sekitar 42 persen. 
    Namun, dengan merapatnya Anies, Aris meyakini elektabilitas Pramono-Rano akan semakin naik signifikan. Bahkan, Aris menargetkan elektabilitas Pramono-Rano bisa mencapai 55 persen.
    “Kami yakin, elektabilitas Mas Pram dan Bang Doel akan naik siginifikan. Kami perkirakan insya Allah kami bisa meraih sekitar 55 persen suara,” ujar Aris. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenlu Sebut 35 WNI Ditangkap di Malaysia Bukan Pelaku Perdagangan Orang
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 November 2024

    Kemenlu Sebut 35 WNI Ditangkap di Malaysia Bukan Pelaku Perdagangan Orang Nasional 23 November 2024

    Kemenlu Sebut 35 WNI Ditangkap di Malaysia Bukan Pelaku Perdagangan Orang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Luar Negeri (
    Kemenlu
    ) RI menyebut, 35 warga negara Indonesia (WNI) yang ditangkap otoritas Malaysia bukan pelaku tindak pidana perdagangan orang.
    Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, puluhan orang itu menggunakan jasa sindikat untuk masuk perbatasan Malaysia secara tidak sah.
    “Informasi sementara yang diterima, 35 WNI tersebut ditangkap bukan sebagai pelaku, melainkan mereka menggunakan jasa sindikat untuk masuk ke Malaysia secara ilegal,” kata Judha saat dihubungi
    Kompas.com
    , Sabtu (23/11/2024). 
    Judha menyebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah menjalin komunikasi dengan pihak Imigrasi Malaysia.
    Mereka meminta kekonsuleran bisa menemui 35 WNI yang ditangkap.
    Lebih lanjut, Judha memastikan KBRI Kuala Lumpur akan terus mengawal penangkapan 35 WNI tersebut. Mereka akan mendapatkan pendampingan kekonsuleran.
    “Untuk memastikan terpenuhinya hak hak mereka dalam hukum setempat,” tutur Judha. 
    Sebelumnya, otoritas Malaysia menangkap puluhan orang terduga sindikat perdagangan orang di Kota Rantau Panjang, Negara Bagian Kelantan, Rabu (20/11/2024).
    Otoritas Malaysia kemudian menahan 47 orang, terdiri dari sejumlah warga negara Thailand yang berperan sebagai dalang , pengangkut, dan bagian sindikat perdagangan orang, dan warga Malaysia.
    Dari 47 orang itu, sebanyak 13 di antaranya merupakan pria dan 22 perempuan asal Indonesia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                        Datang Lebih Awal ke Debat Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Terhindar dari Kemacetan dan Puji Bogor Indah
                        Bandung

    10 Datang Lebih Awal ke Debat Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Terhindar dari Kemacetan dan Puji Bogor Indah Bandung

    Datang Lebih Awal ke Debat Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Terhindar dari Kemacetan dan Puji Bogor Indah
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 4,
    Dedi Mulyadi
    -Erwan Setiawan, tiba lebih awal di lokasi
    debat publik
    ketiga
    Pilkada Jabar 2024
    .
    Debat terakhir ini digelar di Gedung Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) di kawasan Puncak Bogor, tepatnya di Gadog, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (23/11/2024).
    Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa ia sudah berada di lokasi sejak siang hari, sehingga terhindar dari kemacetan yang biasa terjadi di kawasan tersebut.
    “Oo nggak, karena kebetulan saya sudah dari tadi siang ke sini,” ujarnya saat ditanya tentang perjalanan menuju lokasi debat yang dikenal macet.
    Lebih lanjut, Dedi menekankan bahwa Bogor adalah wilayah yang kaya akan keindahan alam, bukan hanya kemacetannya.
    “Bogor Indah,” tambahnya saat memasuki ruangan debat.
    Debat ketiga ini merupakan debat terakhir Pilkada Jabar yang dimulai pukul 19.30 WIB.
    Selain Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, terdapat tiga pasangan calon lainnya yang juga berpartisipasi, yaitu paslon nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina; paslon nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronal Sunandar Surapradja; dan paslon nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie.
    Debat pemungkas ini mengangkat tema “Bumi Subur, Masyarakat Akur, Jawa Barat Makmur” dengan sepuluh subtema, termasuk kesejahteraan petani, nelayan, pengembangan desa, pembangunan wilayah perbatasan, disparitas wilayah, digitalisasi pelayanan publik, pembangunan wilayah aglomerasi, infrastruktur, urbanisasi, dan pertumbuhan penduduk.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral! Video Timses RK-Suswono Edarkan Stiker Kampanye Hitam Pram-Rano
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 November 2024

    Viral! Video Timses RK-Suswono Edarkan Stiker Kampanye Hitam Pram-Rano Megapolitan 23 November 2024

    Viral! Video Timses RK-Suswono Edarkan Stiker Kampanye Hitam Pram-Rano
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah video yang menunjukkan kegaduhan warga akibat stiker berisi
    kampanye hitam
    yang diduga dilakukan tim kampanye Ridwan Kamil-Suswono, beredar luas di masyarakat.
    Video viral
    itu salah satunya diunggah di akun Instagram @gunromli.
    “Dapat info sudah turun puluhan M unt produksi & nyebarin stiker atau spanduk kampanye hitam. Tapi dengan militansi Tim #JakartaMenyala yang nempel2 langsung dikepung, ditangkep & dibawa ke Polsek. Ini kejadian di Utan Kayu, Jaktim,” tulis narasi video tersebut.
    Akun tersebut juga mengunggah video seorang pria yang tampak mengenakan jaket bertuliskan Ridwan Kamil-Suswono di punggungnya sedang berusaha menempel stiker di dinding rumah warga. 
    Satu stiker itu terdiri dari dua bagian. Yang berwarna biru untuk kubu RIDO dan merah kubu Pram-Rano. Isi pesan dalam stiker untuk kubu Pram-Rano dituding mengandung provokasi.
    Terdapat tulisan di stiker tersebut, “Mau dipimpin siapa?” “Gubernur pilihan Prabowo (RIDO)”, dan “Gubernur pilihan Megawati (Pramono Rano).
    Tampak di selebaran stiker tersebut menampilkan sosok Prabowo Subianto pada kubu RIDO, dan Megawati Soekarno Putri di kubu Pram Rano. 
    Menanggapi beredarnya video itu, Ridwan Kamil mengaku sudah mengetahuinya.
    “Saya sudah tahu, saya sudah sampaikan agar kita selalu mengampanyekan apa adanya,” kata Ridwan Kamil saat ditemui di Hotel Malioboro, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).
    Ridwan Kamil mengingatkan tim agar menghindari hal-hal yang bersifat kurang baik dalam berkampanye.
    “Kalau sifatnya kurang baik tolong dihindari karena kita ingin kampanye yang gembira,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kampanye Terakhir, Atang Janjikan Pembangunan Sport Center Jika Terpilih Jadi Wali Kota Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 November 2024

    Kampanye Terakhir, Atang Janjikan Pembangunan Sport Center Jika Terpilih Jadi Wali Kota Bogor Megapolitan 23 November 2024

    Kampanye Terakhir, Atang Janjikan Pembangunan Sport Center Jika Terpilih Jadi Wali Kota Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor nomor urut 02
    Atang Trisnanto-Annida Alivia
    menutup rangkaian kampanyenya dengan menggelar aksi
    flashmob
    di pusat keramaian, Sabtu (23/11/2024).
    Sejumlah simpatisan pendukung Atang-Annida terlihat memadati sepanjang jalan di Simpang Bangbarung dan kawasan Tugu Kujang.
    Tak hanya ikut menari, mereka juga turut membagikan poster, flyer, dan suvenir kepada warga yang melintas. 
    Dalam kampanye terakhirnya itu, Atang menjanjikan pembangunan Pajajaran Sport Center sebagai salah satu program prioritas untuk mendorong gaya hidup sehat.
    “Aksi
    flashmob
    ini menjadi simbol dari visi kami untuk mempromosikan kesehatan, budaya, dan olahraga di Kota Bogor,” ucap Atang.
    “Ini bukan sekadar kampanye, tapi komitmen kami untuk merangkul semua elemen masyarakat secara langsung. Kami ingin hadir sebagai solusi dan harapan baru bagi Kota Bogor,” tambahnya.
    Atang mengaku, selama tiga bulan berkampanye, ia bersama pasangannya, Annida Alivia, telah melakukan hampir 500 kegiatan di berbagai titik melibatkan edukasi, sosialisasi, dan diskusi bersama masyarakat.
    Atang optimistis bisa mencapai target 285.337 suara atau 35 persen dari total DPT Kota Bogor sebanyak 815.249 suara. 
    Optimisme ini didukung oleh raihan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadi partai pemenang Pileg Kota Bogor 2024 dengan 20,83 persen suara.
    “Kami yakin, dukungan suara PKS sebesar 150 ribu, ditambah elemen-elemen lain yang bergabung, akan membawa kemenangan ini,” ujar dia.
    “Kombinasi pengalaman saya di pemerintahan pusat dan daerah dengan semangat muda Annida adalah kunci kesuksesan,” pungkas Atang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sendi Optimistis Raih 300.000 Suara di Pilkada Kota Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 November 2024

    Sendi Optimistis Raih 300.000 Suara di Pilkada Kota Bogor Megapolitan 23 November 2024

    Sendi Optimistis Raih 300.000 Suara di Pilkada Kota Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor nomor urut 1
    Sendi Fardiansyah-Melli Darsa
    menggelar kampanye akbar di Lapangan Exit Tol Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (23/11/2024).
    Agenda kampanye Sendi-Melli ini sekaligus menjadi rangkaian kegiatan kampanye akbar terakhir yang dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor.
    Terlihat ribuan pendukung antusias mengawal Sendi-Melli dengan melakukan konvoi dari Posko Bogor Hepi menuju lokasi kampanye akbar. 
    Sendi mengeklaim, kampanye akbar bertajuk “Pesta Bogor Hepi” ini dihadiri lebih dari 2.000 pendukung, relawan, dan para kader partai pengusung.
    “Sebetulnya Tim Pemenangan mengundang sekitar 2.000 peserta, namun semalam yang konfirmasi hadir ternyata lebih. Saat ini bisa sekitar 3.000 pendukung yang hadir,” kata Sendi.
    “Alhamdulillah meski cuaca panas, banyak yang tetap hadir untuk mendukung dan banyak juga yang berada di luar lapangan,” imbuh dia.
    Mantan sekretaris pribadi Iriana Jokowi ini menambahkan, selama masa kampanye, ia banyak sekali menerima masukan dan aspirasi dari masyarakat.
    Ia mengaku, optimistis dapat memperoleh dukungan sebanyak 300.000 suara dalam kontestasi
    Pilkada Kota Bogor
    2024. 
    “Kami belajar banyak dari permasalahan dan dukungan di lapangan. Kami juga memohon maaf jika selama kampanye ada hal yang kurang berkenan. Harapan kami, Pilkada di Kota Bogor bisa berjalan damai, jujur, dan adil,” sebutnya.
    Para relawan dan pendukung pasangan Sendi Fardiansyah-Melli Darsa nampak antusias hadir dalam kampanye akbar tersebut.
    Mereka kompak mengenakan kaos berwarna ungu. Acara semakin riuh setelah Sendi-Melli membagikan doorprize seperti sepeda, televisi, hingga handphone.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral! Video Timses RK-Suswono Edarkan Stiker Kampanye Hitam Pram-Rano
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 November 2024

    RK Maklumi Jokowi Tak Hadiri Kampanye Akbarnya: Rumah Pak Jokowi Kan di Jateng Megapolitan 23 November 2024

    RK Maklumi Jokowi Tak Hadiri Kampanye Akbarnya: Rumah Pak Jokowi Kan di Jateng
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1
    Ridwan Kamil
    memaklumi ketidakhadiran Presiden ke-7 RI Joko Widodo dalam kampanye akbarnya di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024).
    Ridwan Kamil mendapatkan informasi bahwa Jokowi berhalangan hadir karena ada kegiatan kampanye di Jawa Tengah.
    “Ya harus dimaklumi karena bentrok waktu mungkin ya. Kan harus terbang naik pesawat (ke Jakarta). Rumah Pak Jokowi kan ada di Jawa Tengah,” ucap Ridwan Kamil saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu. 
    Sementara, terkait ketidakhadiran Presiden Prabowo, Ridwan Kamil menegaskan, dirinya tetap mendapatkan dukungan dari Kepala Negara.
    “Dukungan kan sudah jelas, partai-partai bergerak. Saya kira tidak perlu harus selalu lisan ya, itu saja,” tutur dia.
    Dengan banyaknya dukungan dari partai gabubgan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil yakin dapat memenangi Pilkada Jakarta 2024.
    “Kami menjalani ini tentunya dengan seikhlas-ikhlasnya. Siap menang harus juga siap kalah, apapun itu,” imbuh dia.
    Sebagai informasi,
    kampanye akbar
    Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat dari pukul 15.00 hingga 18.00 WIB. 
    Ini merupakan kampanye terakhir bagi tiga paslon, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono Rano, sebelum memasuki masa tenang yang dimulai besok hingga tiga hari ke depan.
    Kampanye akbar
    Dharma-Kun digelar di Kalideres, Jakarta Barat. Sementara Pramono-Rano di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
    Pemungutan suara Pilkada serentak 2024 tinggal menghitung hari. Pengambilan suara akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Survei Alvara: Elektabilitas Pramono-Rano 49,0 Persen, RK-Suswono 44,5 Persen, Dharma-Kun 1,9 Persen
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 November 2024

    Survei Alvara: Elektabilitas Pramono-Rano 49,0 Persen, RK-Suswono 44,5 Persen, Dharma-Kun 1,9 Persen Megapolitan 23 November 2024

    Survei Alvara: Elektabilitas Pramono-Rano 49,0 Persen, RK-Suswono 44,5 Persen, Dharma-Kun 1,9 Persen
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hasil survei yang digelar
    Alvara Research Center
    menunjukkan, elektabilitas cagub cawagub nomor urut 1 Pilkada DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, terpaut selisih tipis. 
    Dalam simulasi pemungutan suara menggunakan kertas suara,
    elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
    sebesar 49 persen. Sementara elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono sebesar 44,5 persen.
    Adapun, cagub cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana terpaut sangat jauh dibandingkan kedua rivalnya, yakni sebesar 1,9 persen. 
    “Responden yang belum memutuskan, ada 4,6 persen,” ujar Chief Research Officer Alvara Research Center, Hary Nugroho melalui keterangan  tertulis yang diterima
    Kompas.com,
    Sabtu (23/11/2024). 
    Survei ini digelar pada 17 hingga 21 November 2024 dengan melibatkan 804 orang responden berusia 17 tahun ke atas dan tersebar secara proporsional di lima kota administrasi di DKI Jakarta. 
    Metode survei dilakukan menggunakan
    multistage random sampling
    .
    Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 3,46 persen. 
    Hary membeberkan, Pramono-Rano unggul  di beberapa wilayah Jakarta. Di antaranya, Jakarta Utara 51,9 persen, Jakarta Barat 50,5 persen, Jakarta Selatan 47,4 persen, dan Jakarta Timur 50,2 persen. 
    Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono hanya unggul di Jakarta Pusat dengan 58 persen. 
    Meski demikian, apabila ditelaah ke dalam  kategori usia, elektabilitas  Ridwan Kamil-Suswono unggul tipis di kalangan generasi muda. 
    “Berdasarkan generasi, elektabilitas Ridwan Kamil–Suswono unggul sedikit pada generasi yang lebih muda, yaitu Gen Z (52 persen) dan Millennial (49,4 persen),” terang Hari.
    Sedangkan Pramono-Rano unggul pada generasi lebih tua, yaitu Gen X (57, 6 persen) dan Baby Boomers (52,1 persen).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.