Category: Kompas.com

  • 2
                    
                        Melawan Megawati pada Pilpres 2004, JK: Saya Datang Minta Izin Ingin Juga Naik Pangkat
                        Nasional

    2 Melawan Megawati pada Pilpres 2004, JK: Saya Datang Minta Izin Ingin Juga Naik Pangkat Nasional

    Melawan Megawati pada Pilpres 2004, JK: Saya Datang Minta Izin Ingin Juga Naik Pangkat
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI
    Jusuf Kalla
    atau karib disapa
    JK
    menyebut bahwa hubungannya baik dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
    Megawati
    Soekarnoputri pada 2004.
    Meskipun, pada Pemilihan Presiden (
    Pilpres
    ) 2004, JK maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (
    SBY
    ) dan berhadapan dengan Megawati yang maju sebagai calon presiden (capres) incumben.
    Diketahui, pada 2004, Megawati masih menjabat sebagai Presiden RI. Sedangkan JK adalah Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dalam kabinet yang dibentuk Megawati, Kabinet Gotong Royong.
    Demikian juga, SBY adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada Kabinet Gotong Royong.
    Menurut JK, hubungannya masih baik dengan Megawati karena saat itu dia telah izin untuk mengundurkan diri dari kabinet dan maju pada kontestasi
    pilpres
    .
    JK menceritakan, awalnya dia diminta oleh Pak SBY untuk mendampingi maju pada
    Pilpres 2004
    .
    “Pak SBY kirim utusan Rahmat Witular untuk meminta, baru bicara per telepon dengan Pak SBY,” kata JK dalam Podcast bertajuk “Ruang Sahabat” dikutip dari YouTube Mahfud MD Official, Minggu (24/11/2024).

    Setelah itu, JK menyebut, dia menghadap kepada Megawati selaku Presiden untuk minta izin berhenti karena akan maju pada Pilpres 2004. Sebab, saat itu aturan jelas bahwa pemerintah harus netral dalam pemilihan umum (pemilu).
    “Saya datang ke Bu Mega minta izin. Minta izin bahwa ‘Bu, saya ini ingin juga naik pangkat’, saya bilang begitu. Saya minta izin untuk diizinkan berhenti jadi menteri dulu,” ujarnya.
    “Beliau (bilang), silahkan. Tapi saya kasih surat sehingga beliau selalu mengatakan saya itu punya etika, bahwa saya minta izin dengan baik-baik,” kata JK melanjutkan.
    Oleh karena meminta izin tersebut, menurut JK, hubungannya dengan Megawati tetap baik walaupun mereka berhadapan pada Pilpres 2004. Bahkan, pasangan SBY-JK keluar sebagai pemenang.
    Atas dasar itu juga, JK menyebut Megawati sebagai politikus yang sangat demokratis dan objektif.
    “Jadi, walaupun saya lawan tetap punya hubungan. Itu saya hargai betul sebagai sangat demokratis beliau. Kita bukan memuji tetapi kenyataannya. Kita hargai itu,” ujarnya.
    Bahkan, JK juga memastikan bahwa Megawati tidak menggunakan kekuasaan yang ada padanya sebagai Presiden untuk mengerahkan aparat guna memenangkan Pilpres 2004.
    “Tidak memakai aparat, sama sekali tidak pakai aparat. Walaupun beliau bisa memakai aparat karena dia inkumben teapi dia tidak pakai aparat. Jadi, kita hormati beliau walaupun kalah tapi kalah dengan kesatria,” katanya.
    Berbeda dengan dirinya, JK menyebut bahwa mungkin SBY tidak melakukan apa yang dilakukannya yakni meminta izin langsung. Sehingga, hubungan keduanya seperti sedikit renggang.
    “Kalau Pak SBY karena tidak minta restu, minta izinlah akhirnya Ibu Mega sedikit mungkin merasa kurang etiklah,” ujarnya.
    Sebagaimana diketahui, Pilpres 2004 adalah pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) pertama yang diselenggarakan secara langsung atau rakyat yang memilih.
    Saat itu, ada lima pasangan calon (paslon), yakni Wiranto-Salahuddin Wahid;
    Megawati Soekarnoputri
    -Hasyim Muzadi; Amien Rais-Siswono Yudo Husodo; SBY-JK; dan Hamzah Haz-Agum Gumelar.
    Pilpres langsung pertama itu berlangsung dua putaran. Hasilnya, pasangan SBY-JK mampu mengalahkan Megawati-Hasyim Muzadi.
    Dari hasil penghitungan suara, Megawati-Hasyim Muzani mendapatkan 44.990.704 suara atau 39,38 persen. Lalu, SBY-JK memeroleh 69.266.350 suara atau 60,62 persen.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jalan Sehat Kalteng Berkah, Gubernur Sampaikan Harapan Pembangunan Berkelanjutan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 November 2024

    Jalan Sehat Kalteng Berkah, Gubernur Sampaikan Harapan Pembangunan Berkelanjutan Regional 24 November 2024

    Jalan Sehat Kalteng Berkah, Gubernur Sampaikan Harapan Pembangunan Berkelanjutan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Gubernur Kalimantan Tengah (
    Kalteng
    ) Sugianto Sabran menyampaikan pesan tentang keberlanjutan pembangunan di Provinsi Kalteng kepada masyarakat. 
    Hal itu disampaikan Sugianto dalam kegiatan
    Jalan Sehat
    Kalteng Berkah yang digelar di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu (23/11/2024).
    Pada kesempatan tersebut, Sugianto turut mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan yang telah diberikan selama masa kepemimpinannya pada periode 2021-2024. 
    “Saya berharap, pembangunan di Provinsi Kalteng berlanjut dan semakin maju. Keberhasilan pembangunan Kalteng tidak terlepas dari kerja sama masyarakat dan jajaran pemerintah daerah yang solid,” ujar Sugianto dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (24/11/2024). 
    Untuk diketahui, acara Jalan Sehat Kalteng Berkah dimulai pukul 06.00 WIB. Kegiatan ini mengambil rute dari Stadion Sampuraga Lama, melewati Jalan Simpang 4 Dinas Perkim, Jalan Pangeran Diponegoro, Bundaran Adipura, Jalan Pra Kusumayudha, Jalan Hasanudin, dan kembali ke Stadion Sampuraga Lama. 
    Jalan sehat
    tersebut diikuti ribuan warga dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum, pelajar, hingga pejabat daerah di wilayah barat Kalteng.
    Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua TP-PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, unsur Forkopimda, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kalteng M Katma F Dirun, serta kepala perangkat daerah lingkup
    Pemprov Kalteng

    Acara tersebut juga dihadiri Pj Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa, Pj Bupati Lamandau Said Salim, Pj Bupati Sukamara Rendy Lesmana, dan Pj Bupati Kotawaringin Timur Shalahuddin. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat Mulyadin dan jajaran perangkat daerah Pemkab Kobar juga turut hadir.
    Pj Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa menyambut baik kegiatan yang digelar Pemprov Kalteng. 
    Ia menekankan bahwa Jalan Sehat Kalteng Berkah bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga simbol kebersamaan.
    “Bapak
    Gubernur Kalteng
    mengemban tiga jabatan, yakni sebagai kepala daerah, kepala wilayah, dan wakil pemerintah pusat di daerah,” ujar Budi. 
    Ia menambahkan, kegiatan tersebut fokus pada aspek kesehatan dan kebersamaan tanpa muatan politik. 
    “Dengan fokus pada kesehatan dan kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang mempererat hubungan sosial antarwarga sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” katanya.
    Antusiasme peserta semakin meningkat dengan adanya beragam
    doorprize
    menarik, seperti lima unit rumah tipe 36 dan 45 yang menjadi hadiah utama. 
    Lima peserta yang beruntung mendapatkan hadiah rumah adalah Burhan dari SMKN 2 Pangkalan Bun, Yusrin Khusnawati dari SMPN 3 Kumai, Sumiyatun dari SDN Pasir Panjang, Deni Multazam dari SMKN 1 Pangkalan Bun, dan Akhmad Subhanur dari SD Negeri 3 Kumai Hulu.
    Sugianto juga menambah
    doorprize
    berupa lima unit rumah dari dana pribadi serta tiga unit rumah dari Bank Kalteng. 
    Selain itu, tersedia hadiah lain berupa 50 paket umroh dan perjalanan rohani, 20 sepeda motor, ratusan alat elektronik, serta uang tunai. 
    Gubernur bahkan memberikan bantuan tunai senilai Rp 1 juta kepada 100 peserta yang beruntung. Melalui kegiatan ini, Pemprov Kalteng tidak hanya mendorong gaya hidup sehat, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tindak Pidana Perdagangan Orang di NTB, Seorang Perempuan Ditangkap
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 November 2024

    Tindak Pidana Perdagangan Orang di NTB, Seorang Perempuan Ditangkap Regional 24 November 2024

    Tindak Pidana Perdagangan Orang di NTB, Seorang Perempuan Ditangkap
    Tim Redaksi
    SUMBAWA, KOMPAS.com
    – Seorang perempuan berinisial ES (58) ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim
    Polres Sumbawa Barat
    , Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (
    TPPO
    ).
    Kasat Reskrim Iptu I Kadek Suadaya Atmaja mengonfirmasi, kasus ini telah naik ke tahap penyidikan.
    “Benar, sudah ditetapkan tersangka yaitu seorang perempuan berinisial ES atas kasus TPPO,” kata Kadek saat dihubungi, Minggu (24/11/2024).
    Korban dalam kasus ini adalah seorang perempuan berinisial RL (39) tahun, warga Desa Tamekan, Kecamatan Taliwang, yang merupakan
    Pekerja Migran Indonesia
    (PMI) dan dipulangkan karena tidak sampai ke tujuan yang dijanjikan.
    Kadek menjelaskan, berdasarkan hasil penyidikan, tersangka menggunakan modus operandi dengan mendatangi rumah korban bersama suaminya untuk menawarkan pekerjaan di Abu Dhabi dengan iming-iming menjadi
    baby sitter
    .
    Untuk menarik minat korban, pelaku menjanjikan uang saku sebesar Rp 2 juta untuk keberangkatan, sehingga suami korban setuju untuk memberangkatkan istrinya.
    “Modus utama tersangka ini adalah iming-iming bekerja di Abu Dhabi, tetapi setelah korban diberangkatkan, ternyata ia dipekerjakan di Libya,” ujar dia.
    Rute penerbangan yang dilalui saat pemberangkatan adalah dari Bandara Sukarno Hatta menuju Abu Dhabi, kemudian ke Turki, dan akhirnya ke Libya.
    Rute ini dapat dibuktikan melalui paspor milik korban.
    Dalam praktiknya, tersangka ES bertindak sebagai perekrut, sementara RL sebagai calon PMI diantar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Asyi-Syifa Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.
    Setelah hasil pemeriksaan, RL diserahkan kepada SL, yang bertugas mengurus pemberangkatan korban ke Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid (Bizam) Lombok menuju Jakarta.
    “Setelah tiba di Jakarta, pengurusan paspor dan pemberangkatan dilakukan oleh seorang perempuan. Selama menunggu di penampungan rumah B selama satu bulan, RL baru diterbangkan ke luar negeri,” ungkap Kadek.
    Berdasarkan keterangan SL, ia memberikan keuntungan kepada tersangka ES sebesar Rp 5 juta sebagai perekrut.
    Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk paspor atas nama RL dengan nomor E1567126, fotokopi tiket pesawat BERNIQ tertanggal 23 Februari 2024, serta barang bukti lainnya.
    “Semua bukti ini memperkuat dugaan tindak pidana perdagangan orang yang dilakukan oleh tersangka,” tambahnya.
    Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumbawa Barat Iptu Zainal Abidin menyatakan, pengungkapan kasus TPPO ini merupakan bagian dari upaya Polres KSB untuk mendukung Program 100 Hari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia.
    “Kami berharap masyarakat terus berperan aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka,” kata dia.
    Polres Sumbawa Barat berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan memperkuat sinergi dengan masyarakat dalam memerangi TPPO.
    “Kasus ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi pelaku kejahatan serupa serta membangun kesadaran bersama untuk melindungi kelompok rentan dari eksploitasi dan tindak pidana perdagangan orang,” sebut Zainal.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tanah Longsor Terjang Karo Sumut, 10 Orang Dinyatakan Hilang
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        24 November 2024

    Tanah Longsor Terjang Karo Sumut, 10 Orang Dinyatakan Hilang Medan 24 November 2024

    Tanah Longsor Terjang Karo Sumut, 10 Orang Dinyatakan Hilang
    Tim Redaksi
    KARO, KOMPAS. com
    – Bencana
    tanah longsor
    menerjang Desa Semangat Gunung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo,
    Sumatera Utara
    , Sabtu (23/11/2024) malam.
    Selain memutus akses jalan desa menuju kota, tanah longsor juga menimbun 1 unit rumah dan
    home stay

    Setidaknya 10 warga dinyatakan hilang. 


    Kepala Desa Semangat Gunung Imran Surbakti menjelaskan, longsor terjadi pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.
    Sebelum longsor menerjang, hujan deras mengguyur wilayah setempat sejak Sabtu sore.
    “Ini bermula dari hujan deras semalam, terus jam 7 malam longsor di desa kami, ada 2 titik besar,” ujarnya, Minggu (24/11/2024).
    Akibat longsor tersebut imbuhnya, 10 warga dinyatakan hilang, dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. 
    “Menurut informasi, 10 warga terdiri dari 7 warga kita dan 3 warga luar dinyatakan hilang tertimpa longsor,” paparnya.
    Lebih lanjut, untuk melakukan pencarian dan membuka akses desa yang tertutup material longsoran, warga dibantu relawan, TNI/Polri masih terus berupaya melakukan pembersian dan pencarian korban hilang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pj Gubernur Riau Ajak Warga Jaga Kedamaian Selama Masa Tenang Pilkada
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 November 2024

    Pj Gubernur Riau Ajak Warga Jaga Kedamaian Selama Masa Tenang Pilkada Regional 24 November 2024

    Pj Gubernur Riau Ajak Warga Jaga Kedamaian Selama Masa Tenang Pilkada
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (
    Pilkada
    ) serentak yang akan digelar pada Rabu (27/11/2024), Penjabat (Pj) Gubernur
    Riau
    , Rahman Hadi, mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif selama masa tenang mulai 24–26 November 2024.
    “Mari kita bersama-sama jaga suasana kondusif selama masa tenang Pilkada di Riau. Kita buktikan bahwa masyarakat Riau santun dan berbudaya,” ujar Rahman Hadi, dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (24/11/2024).
    Rahman juga mengingatkan pentingnya menghindari penyebaran berita bohong atau tindakan provokatif yang dapat merugikan pihak tertentu. Ia menegaskan bahwa tindakan seperti itu memiliki konsekuensi hukum.
    “Mari hadir bersama-sama menggunakan hak suara untuk memilih kepala daerah, mulai dari gubernur, bupati, wali kota, hingga wakil-wakilnya,” tambahnya.
    Selain menjaga situasi, Pj Gubernur juga mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada serentak dan tidak bersikap golput. Menurutnya, satu suara sangat berarti dalam menentukan masa depan Riau.
    “Ini adalah momen penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani,” jelas Rahman.
    Rahman Hadi juga meminta dukungan dari berbagai pihak untuk menjaga kelancaran Pilkada. Kepada TNI dan Polri, ia menginstruksikan agar memastikan keamanan selama seluruh proses berlangsung. Sedangkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), ia menekankan pentingnya menjaga netralitas.
    “Stabilitas dan netralitas adalah kunci suksesnya pelaksanaan Pilkada. Semua pihak harus bekerja sama untuk mewujudkan pemilu yang damai dan demokratis,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Terjang Pidie, 91 Desa Terendam, Ratusan Keluarga Terdampak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        24 November 2024

    Banjir Terjang Pidie, 91 Desa Terendam, Ratusan Keluarga Terdampak Regional 24 November 2024

    Banjir Terjang Pidie, 91 Desa Terendam, Ratusan Keluarga Terdampak
    Tim Redaksi
    BANDA ACEH, KOMPAS.com
    – Intensitas hujan tinggi yang melanda Kabupaten Pidie, Aceh, menyebabkan sebanyak 91 gampong (desa) di 16 kecamatan terendam banjir.
    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Nara Setia mengungkapkan, 16 kecamatan yang terdampak banjir antara lain Kecamatan Padang Tiji dengan lima desa, Kecamatan Tiro satu desa, Kecamatan Sakti 11 desa, dan Kecamatan Delima tujuh desa.
    Kecamatan lainnya yang terendam meliputi Kecamatan Pidie dengan tujuh desa, Kecamatan Mutiara Timur sembilan desa, Kecamatan Glumpang Tiga 10 desa, Kecamatan Kembang Tanjong 13 desa, Kecamatan Peukan Baro enam desa, dan Kecamatan Keumala dua desa.
    Selain itu, banjir juga melanda Kecamatan Glumpang Baro dengan satu desa, Kecamatan Mutiara 11 desa, Kecamatan Indra Jaya dua desa, Kecamatan Mane satu desa, Kecamatan Simpang Tiga dua desa, dan Kecamatan Kota Sigli dua desa.
    “Banjir ini akibat dampak
    hujan deras
    yang menyebabkan debit air sungai meluap sehingga mengenangi rumah warga, jalan, dan persawahan masyarakat,” kata Teuku Nara dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (24/11/2024) kemarin.
    Teuku Nara menambahkan, hasil pendataan sementara menunjukkan dampak material akibat banjir meliputi kerusakan pada pagar masjid, jalan, dan jembatan.
    Di desa Puuk Tijue, garasi mobil warga rusak akibat pohon tumbang, sementara longsor terjadi di desa Blang Dalam, dan tanggul penahan tebing sungai mengalami amblas.
    “Korban terdampak mencapai ratusan kepala keluarga, sementara untuk pengungsi masih dalam proses pendataan,” kata dia.
    Hingga saat ini, hujan masih mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pidie, dan banjir masih mengenangi beberapa kecamatan.
    “Kondisi ini memerlukan perhatian serius dari pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut,” tutup Teuku Nara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus KDRT di Gresik, Magdalena Tewas Dibunuh Suaminya, Ditemukan Tergeletak di Pekarangan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        24 November 2024

    Kasus KDRT di Gresik, Magdalena Tewas Dibunuh Suaminya, Ditemukan Tergeletak di Pekarangan Surabaya 24 November 2024

    Kasus KDRT di Gresik, Magdalena Tewas Dibunuh Suaminya, Ditemukan Tergeletak di Pekarangan
    Editor
    KOMPAS.com
    – Magdalena Fallo, warga
    Gresik
    , Jawa Timur menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga oleh suaminya sendiri, AL.
    Magdalena ditemukan dalam kondisi mengenaskan di pekarangan rumah tetangganya pada Sabtu (23/11/2024) siang.
    Aksi penganiayaan berujung tewasnya istri tersebut terjadi di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Gresik.
    Sebelum terjadi peristiwa tersebut, warga mendengar korban dan pelaku bertengkar dari rumahnya. Lalu korban diancam oleh pelaku yang membawa senjata tajam jenis badik.
    Ada tiga lokasi yang menjadi tempat kejadian perkara yakni di teras rumah, di jalan dan di pekarangan rumah warga.
    Saat itu korban dalam kondisi luka tusuk berusaha lari dan menyelamatkan diri. Sementara suaminya, AL kabur setelah menganiaya istrinya. Diduga korban dianiaya dengan pisau dan obeng.
    Hingga akhirnya korban di temukan tergeletak berlumuran darah di pekarangan rumah warga. Melihat itu, salah satu warga berteriak meminta tolong hingga tetangga sekitar pun geger.
    Kapolsek Driyorejo AKP Musihram membenarkan adanya aksi pembunuhan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
    “Benar, kekerasan dalam rumah tangga, korban meninggal,” ujar Musihram.
    Ia mengatakan korban sempat dilarikan ke RS Petrokimia Gresik untuk menjalani perawatan. Namun, setelah menjalani perawatan korban dinyatakan meninggal dunia.
    “Korban meninggal setelah menjalani perawatan. Saat ini dilakukan visum untuk mengetahui luka penyebab kematian,” imbuhnya.
    Polisi sudah melakukan oleh TKP di lokasi kejadian dan memburu suami korban yang merupakan pelaku penganiayaan berujung tewasnya korban.
    Korban meninggalkan dua orang anak yang masih kecil.
    Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Geger KDRT Sadis di Gresik, Suami Habisi Istri Pakai Obeng dan Pisau hingga di Pekarangan Tetangga
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5 Alumni SMAN 3 Tasikmalaya Jalani Misi Pendakian Puncak Everest
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        24 November 2024

    5 Alumni SMAN 3 Tasikmalaya Jalani Misi Pendakian Puncak Everest Bandung 24 November 2024

    5 Alumni SMAN 3 Tasikmalaya Jalani Misi Pendakian Puncak Everest
    Tim Redaksi
    TASIKMALAYA, KOMPAS.com
    – Lima alumni
    SMAN 3 Tasikmalaya
    , Jawa Barat, bersiap untuk mendaki
    Puncak Everest
    , gunung tertinggi dunia di Pegunungan
    Himalaya
    .
    Ekspedisi ini dijadwalkan berlangsung dari 2-18 Desember 2024.
    Kelima pendaki tersebut adalah mantan anggota pecinta alam sekolah Gempala, yang bertekad mengukir sejarah di ketinggian level dunia.
    Pada Minggu (24/11/2024), Komandan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, Letnan Kolonel Pnb Taufik Agus Hidayat, melepas kelimanya sebagai bentuk dukungan terhadap ekspedisi itu.
    “Pendakian ke Himalaya merupakan langkah besar bagi para anggota Gempala maupun Ikatan Alumni Gempala (IAG).”
    “Selain menguji kemampuan fisik dan mental, ekspedisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri, kerja sama tim, dan semangat nasionalisme,” kata Taufik kepada
    Kompas.com
    .
    Ketua tim ekspedisi, Indra Cobra menyatakan, pendakian ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun Gempala ke-33.
    Sebelumnya, mereka telah menggelar acara tasyakuran di Gunung Galunggung, Tasikmalaya, dan kegiatan arung jeram yang diikuti oleh ratusan anggota Gempala.

    Insha Allah
    ini adalah awal perjalanan kami. Semoga ini bisa menginspirasi anggota Gempala lainnya.”
    “Kami juga akan membawa almamater sekolah dan Kota Tasikmalaya menuju puncak dunia. Mohon doa dan dukungan dari berbagai pihak agar diberikan kelancaran dalam segala hal,” kata Indra Cobra.
    Kepala Sekolah SMAN 3 Tasikmalaya, Elin Yuliana menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan minat dan bakat siswa di berbagai bidang, termasuk kegiatan ekstrakurikuler pecinta alam.
    “Kami berharap kegiatan pendakian ke Gunung Himalaya oleh anggota Gempala SMA Negeri 3 Tasikmalaya ini dapat menginspirasi siswa lainnya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir dan Longsor di Padanglawas, 5 Orang Tewas
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        24 November 2024

    Banjir dan Longsor di Padanglawas, 5 Orang Tewas Medan 24 November 2024

    Banjir dan Longsor di Padanglawas, 5 Orang Tewas
    Tim Redaksi
    PADANGLAWAS, KOMPAS.com

    Cuaca ekstrem
    dengan intensitas hujan tinggi menyebabkan banjir dan
    longsor
    di Kabupaten Padanglawas, Sumatera Utara, pada Sabtu (23/11/2024) kemarin.
    Peristiwa ini telah merenggut lima nyawa. Satu orang, Panjang Panggabean (52), ditemukan tewas tersangkut di pohon kelapa sawit muda di pinggiran aliran Sungai Barumun.
    “Banjir di Kecamatan Barumun menyebabkan satu orang warga tewas terseret banjir, dan ditemukan di pinggir aliran sungai pada Sabtu pagi.”
    Demikian ungkap Kepala Polisi Resor Padanglawas, AKBP Diari Astitika, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (24/11/2024).
    Diari menjelaskan, hujan dengan curah tinggi terjadi sejak Jumat (22/11/2024) malam. Saat itu, korban diduga mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ) dan pergi ke luar rumah.
    “Hasil identifikasi dan penelusuran Sat Reskrim Polres Padanglawas menemukan keluarga korban. Dari keterangan keluarga, korban atas nama Panjang Panggabean, usia 52 tahun, menderita gangguan kejiwaan,” kata Diari.
    Kapolres juga melaporkan, terdapat sekitar delapan titik lokasi banjir di Kecamatan Barumun.
    “Banjir juga merendam ratusan rumah warga, dan pada Sabtu sekitar pukul 10.00, banjir mulai perlahan surut. Banjir disebabkan oleh meluapnya Sungai Barumun,” kata dia.
    Di hari yang sama, dua rumah di perkebunan karet Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, juga tertimbun longsor.
    Dalam insiden tersebut, satu rumah yang dihuni oleh Dame Harahap, Rona Pasaribu (52), dan Mawar Pasaribu (60), berhasil menyelamatkan diri.
    Namun, satu rumah lainnya, yang dihuni oleh Hermadianto (40), istrinya Lila Siregar (32), serta dua anak mereka, Azra (7) dan Dwi (5 bulan), ditemukan tewas.
    Kondisi ini menunjukkan dampak serius dari bencana alam yang melanda wilayah tersebut, menuntut perhatian dan penanganan lebih lanjut dari pihak berwenang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Cerita Saat Mahfud Batal Jadi Cawapres Jokowi, JK: Sudah Pakai Jabat Tangan dan Pelukan
                        Nasional

    3 Cerita Saat Mahfud Batal Jadi Cawapres Jokowi, JK: Sudah Pakai Jabat Tangan dan Pelukan Nasional

    Cerita Saat Mahfud Batal Jadi Cawapres Jokowi, JK: Sudah Pakai Jabat Tangan dan Pelukan
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI
    Jusuf Kalla
    atau karib disapa
    JK
    menceritakan saat
    Mahfud MD
    batal terpilih menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Joko Widodo (
    Jokowi
    ) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 silam.
    Menurut JK, Jokowi yang saat itu masih menjadi Presiden RI mendatanginya di kantor Wakil Presiden (Wapres) untuk berdikusi mengenai siapa sosok cawapres yang pas mendampinginya maju kembali pada
    Pilpres 2019
    .
    Setelah berbincang selama hampir dua jam, JK menyebut nama
    Mahfud
    MD sebagai calon yang cocok dengan kriteria yang dicari Jokowi untuk mendampinginya maju kedua kalinya pada pilpres.
    “(Jokowi bertanya) Jadi siapa ini. Saya bilang begini, jangan kita bicara orang, kita bicara kriteria dulu, bapak mau apa? (Dijawab Jokowi) Pertama tentu sebaiknya yang pintar. Saya kan perlu dukungan dari orang yang pnitar. Kedua sebaiknya orang NU (Nahdlatul Ulama). (Saya tanya) Apa lagi, (dijawab) baik pengalamannya dan tidak ada celah,” kata JK dalam Podcast bertajuk “Ruang Sahabat” dikutip dari YouTube Mahfud MD Official, Minggu (24/11/2024).
    “Saya bilang, kalau begitu Pak Mahfud yang memenuhi syarat, pintar, dia orang NU.

    Kemudian, kariernya baik dan tidak ada celah,” ujarnya melanjutkan.
    JK mengungkapkan, saat itu dirinya dan Jokowi berjabat tangan sebagai tanda bahwa keputusan sudah diambil yakni Mahfud MD yang akan menjadi cawapres.
    Bahkan, JK mengatakan, dirinya dan Jokowi juga berpelukan setelah keputusan tersebut diambil.
    “Itu sejarahnya kenapa tidak jadi padahal saya yakin diputusan-12putusan terakhir itu di kantor saya, pakai jabat tangan, pakai pelukan,” kata JK.

    Namun, betapa terkejutnya Jusuf Kalla saat mendapat kabar bahwa bukan Mahfud MD yang akan diumumkan menjadi cawapres mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019.
    JK menceritakan, dirinya diajak untuk ikut serta saat Jokowi mengumumkan cawapres. Tetapi, dia menolak dan lebih memilih menyaksikannya melalui televisi.
    Kemudian, dia menghubungi salah seorang politikus yang dilihatnya di televisi untuk menanyakan perihal pengumuman tersebut yakni Abdul Kadir Karding.
    Saat itulah JK terkejut karena Karding menyebut bahwa cawapres yang akan mendampingi Jokowi adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin.
    “Saya telelon, ‘Karding bagaimana kau sudah tahu siapa calon wapres’. (Dijawab) ‘Menurut bapak siapa?’ (Saya jawab) ‘ya Pak Mahfud’. (Kata Karding) Berubah Pak. ‘Hah kenapa berubah? Tadi kita jabat tangan dengan Pak Jokowi’,” ujar JK menirukan pembicaraannya dengan Karding saat itu.
    “Jadi, dua jam itu bicara, setuju, dan Pak Mahfud saya kira sudah dikasih singnal juga kan. Rupanya ada beberapa partai atau beberapa orang, saya tidak tahu setelah itu, saya pikir sudah selesai toh Pak Mahfud jadi wapres, ya sudah. Eh ternyata Pak Kiai (Ma’ruf Amin),” katanya melanjutkan.
    Setelah benar Ma’ruf Amin yang diumumkan sebagai cawapres, JK pun sempat berpandangan bahwa wapres dari Jokowi jika terpilih pada Pilpres 2019, bakal tidak lincah.
    “Tetap NU, pintar juga, pintar dari sisi lain, bukan pemerintahan tapi sisi agama. Tetapi saya yakin nanti tidak lincah ini wapres ini membantu. Kita kan wapres tuh membantu mendampingi, kalau perlu juga menjaga jangan kena masalah,” ujarnya.
    Usai menceritakan peristiwa itu, JK lantas menghibur hati Mahfud MD dengan mengatakan bahwa mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu masih muda sehingga masih memiliki banyak kesempatan maju sebagai cawapres kembali.
    “Saya bilang ke Pak Mahfud, tenang lah Pak Prabowo keempat kalinya baru masuk (jadi Presiden). (Mahfud) baru dua kali dan masih muda. Ya begitu sejarahnya,” kata JK.
    Menanggapi cerita JK, Mahfud MD lantas menceritakan versinya. Menurut dia, Jokowi langsung memanggilnya untuk menghadap dan dijelaskan mengenai situasinya.
    Tak hanya itu, Mahfud mengatakan, Jokowi tetap menginginkannya membantu di pemerintahan.
    “Sesudah itu saya dipanggil Pak Jokowi. (Jokowi mengatakan) ‘bahwa Pak Mahfud tadi saya sudah memutuskan Pak Mahfud tapi menjelang keputusan itu partai-partai banyak yang tidak setuju. Saya kan tidak punya partai ya untuk memveto itu tapi nanti Pak Mahfud tetaplah bersama saya waktu itu’, malam itu juga. Ya sudah saya anggap sudah selesai, ini politik,” kata Mahfud.
    Dia juga mengatakan, JK adalah orang pertama yang menghubunginya saat nama Ma’ruf Amin yang ternyata diumumkan menjadi cawapres.
    Sebagaimana diberitakan
    Kompas.com
    , Jokowi mengumumkan Ma’ruf Amin sebagai cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019, dalam konferensi pers pada Kamis, 9 Agustus 2018.
    Pengumuman itu dilakukan usai Jokowi bertemu ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik pendukungnya di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis.
    “Saya memutuskan dan telah mendapat persetujuan dari partai-partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi sebagai calon wakil presiden adalah Profesor Kiai Haji Ma’ruf Amin,” ujar Jokowi.
    Menurut Jokowi, keputusan ini telah ditandatangani oleh sembilan ketua umum dari partai politik pendukungnya.
    Adapun tokoh partai politik yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
    Selain itu, ada Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono.
    Sedangkan sembilan sekjen yang hadir, yakni Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Sekjen Partai Nasdem Johnny G Platte, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding.
    Kemudian, Sekjen Partai Hanura Herry Lontung, Sekjen PPP Asrul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.