Category: Kompas.com

  • Kondisi Terkini Kericuhan di Yogyakarta, Polisi Longgarkan Keamanan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 Desember 2024

    Kondisi Terkini Kericuhan di Yogyakarta, Polisi Longgarkan Keamanan Yogyakarta 1 Desember 2024

    Kondisi Terkini Kericuhan di Yogyakarta, Polisi Longgarkan Keamanan
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com

    Kapolresta Yogyakarta
    Kombes Pol Aditya Surya Dharma mengumumkan, Kepolisian telah mengendurkan pengamanan di kawasan
    Jalan Kusumanegara
    untuk memberikan ruang bagi masyarakat agar dapat beraktivitas dengan nyaman.
    Keputusan ini diambil untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif setelah sebelumnya terjadi
    kericuhan
    .
    “Kami masih berjaga di sini karena tadi kami mengamankan warga Yogyakarta,” ujar Aditya pada Minggu (1/12/2024).
    Aditya menambahkan, massa aksi telah memasuki asrama dan pihaknya sedang berusaha bernegosiasi agar perwakilan massa aksi dapat keluar untuk menjaga ketertiban.
    “Jadi, ini kami masih berusaha bernegosiasi dengan mereka, meminta perwakilan mereka untuk keluar dulu. Demi kondusivitas Kota Yogyakarta,” jelasnya.
    Aditya juga menekankan pentingnya menjaga suasana agar tidak mencekam, sehingga masyarakat bisa berlalu-lalang dengan aman.
    Ia meminta warga Yogyakarta untuk mempercayakan penanganan kericuhan ini kepada pihak kepolisian.
    Dalam insiden tersebut, Aditya mengalami luka pada tangan kanan akibat lemparan batu.
    “Ya, batu, pukulan segala macam kayak gitu. Biasa lah,” tuturnya.
    Sebelumnya, kericuhan antara massa aksi dan polisi terjadi di Jalan Kusumanegara, tepatnya di wilayah Semaki Gede, Kota Yogyakarta.
    Warga setempat sempat menutup portal gang sebagai bentuk protes.
    Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kejadian kerusuhan berlangsung sangat cepat.
    “Warga tutup portal. Kursi tamu di luar rusak pas rusuh diuncalke (dilempar) atau gimana remuk,” ungkapnya saat ditemui di lokasi.
    Pihak kepolisian terus berupaya meredakan situasi dan menjaga keamanan di wilayah tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir di Kabupaten Kapuas, 19.307 Jiwa Terdampak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Desember 2024

    Banjir di Kabupaten Kapuas, 19.307 Jiwa Terdampak Regional 1 Desember 2024

    Banjir di Kabupaten Kapuas, 19.307 Jiwa Terdampak
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi
    Kalimantan Tengah
    (Kalteng) dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan dampak signifikan, terutama di Kabupaten Kapuas.
    Banjir saat ini menggenangi 21 desa di 5 kecamatan. Jumlah warga yang terdampak mencapai 19.307 jiwa.
    Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kapuas, Saribi mengungkapkan, banjir mulai terjadi sepekan lalu.
    Pantauan Kompas.com pada Minggu (1/12/2024) sore, kondisi banjir cenderung meningkat.
    “Tanggal awal banjir terjadi sejak 26 November lalu, pertama kali di daerah Kecamatan Pasak Talawang, kemudian berangsur bertambah untuk wilayah-wilayah desa di kecamatan lainnya,” jelas Saribi kepada Kompas.com melalui aplikasi pesan.
    Berdasarkan data dari Pusdalops-PB Kapuas, kelima kecamatan yang terendam banjir adalah Pasak Talawang dengan 10 desa, Timpah 4 desa, Kapuas Tengah 7 desa, dan Mantangai 1 desa.
    Kelima kecamatan tersebut berada di wilayah hulu Sungai Kapuas.
    “Daerah-daerah ini memang merupakan wilayah limpahan air dari hulu sungai, kondisi ini juga diperparah dengan debit curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini,” tuturnya.
    Banjir di lima kecamatan tersebut berdampak pada 7.331 kepala keluarga (KK) atau 19.307 jiwa.
    Sebanyak 4.298 bangunan rumah terendam dan sebagian warga memilih mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terdampak banjir.
    “Banjir juga merendam ratusan sarana publik, di antaranya 47 rumah ibadah, 52 sarana pendidikan, 10 sarana kesehatan, 46 fasilitas umum, dan 63 titik akses jalan,” sebut Saribi.
    Menyikapi potensi penambahan banjir akibat curah hujan yang tinggi, Saribi menyatakan, pihaknya berencana mengadakan rapat lintas sektor untuk penanganan bencana.
    “Besok kami rencana rapat dengan perangkat daerah terkait dan kepolisian serta TNI untuk penanganan bencana,” ujarnya.
    Untuk meminimalkan dampak banjir,
    BPBD Kapuas
    telah mendistribusikan bantuan logistik kepada masyarakat yang wilayahnya terendam.
    “Kami membantu warga dalam hal distribusi bantuan logistik seperti sembako, selain itu juga membantu memfasilitasi kesehatan dan memastikan proses pendidikan untuk anak sekolah tetap berjalan,” tutur Saribi.
    Salah satu desa yang terdampak adalah Kayu Bulan di Kecamatan Kapuas Tengah. Warga setempat, Basri Darun (60) mengungkapkan, banjir telah menjadi bencana langganan di desanya.
    “Saya pindah rumah ke pinggir jalan sekarang, karena kalau di dalam (masuk wilayah desa), akan kena banjir terus,” ungkap Basri saat dihubungi awak media dari Palangka Raya.
    Meski Basri tidak mengetahui pasti penyebab datangnya bencana banjir setiap tahunnya, ia menduga, hal itu terkait dengan kerusakan ekologis akibat maraknya eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA).

    Bencana tahunan
    itu ada hubungannya dengan hutan yang selalu hilang juga aktivitas tambang ilegal. Hutan sendiri berperan penting dalam menyerap kelebihan air dari hujan yang terjadi,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi di Mataram, Pelaku Ngaku Dijebak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Desember 2024

    Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi di Mataram, Pelaku Ngaku Dijebak Regional 1 Desember 2024

    Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi di Mataram, Pelaku Ngaku Dijebak
    Editor
    KOMPAS.com –
    Seorang pria disabilitas bernama I Wayan Agus Suartama (21) ditetapkan tersangka
    pemerkosaan
    mahasiswi di
    Mataram
    , Nusa Tenggara Barat.
    Pria kerap disapa Agus Buntung ini menceritakan kronologi kejadian yang membuatnya jadi tersangka itu.
    Dia mengaku awalnya meminta bantuan kepada seorang perempuan untuk diantarkan ke kampus. Namun ternyata dia berhenti di salah satu homestay di Kota Mataram.
    “Jadi pada intinya itu saya benar-benar kaget dan syok. Tiba-tiba dijadiin tersangka,” beber Agus saat ditemui di kediamannya.
    Agus mengaku hanya mengikuti saja keinginan dari si perempuan.
    “Saya ceritain setelah saya sampai homestay itu, dia yang bayar, dia yang buka pintu, terus tiba-tiba dia yang bukain baju dan celana saya,” bebernya.
    Warga Kecamatan Selaparang, Kota Mataram ini pun mulai curiga ketika perempuan itu mulai menghubungi temannya.
    “Tapi yang membuat saya tahu kasus ini jebakan pas dia nelpon seseorang, di situ saya nggak berani mau ngomong apa. Saya merasa ini jebakan, karena ini ke sana kemari saya dituduh,” terangnya.
    “Saya dituduh melakukan kekerasan seksual, coba dipikirkan bagaimana saya melakukan kekerasan seksual sedangkan bapak ibu lihat sendiri (nggak punya tangan), didorong aja saya, atau jangan diantar saya, atau ditinggal aja saya,” sambungnya.
    Dia takut melakukan perlawanan karena posisinya dalam keadaan tidak berbusana.
    “Nggak ada diancam sama perempuan secara fisik, saya diam saja selama di dalam homestay, saya takut buat teriak karena sudah telanjang, saya yang malu kalau saya teriak,” tandasnya.
    Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat menjelaskan hasil visum terhadap korban mengungkap adanya luka lecet pada kelamin korban akibat hubungan badan.
    “Pelaku melakukan tindakan menyetubuhi,” ucapnya dikonfirmasi Minggu (1/12/2024).
    Agus dijerat dengan pasal 6C UU No. 12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
    Polisi sudah memeriksa lima orang saksi dan dua orang saksi ahli, berdasarkan hasil visum juga ditemukan dua luka lecet di kelamin korban akibat benda tumpul.
    “Ini bisa disebabkan oleh alat kelamin atau yang lainnya, namun tidak ditemukan adanya luka robek lama atau baru di selaput dara,” kata Syarief dalam keterangan tertulis yang diterima
    TribunLombok.com
    , Minggu (1/12/2024).
    Syarief juga mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi terhadap tersangka, penyebab Agus nekat memperkosa perempuan tersebut akibat pengaruh judi dan minuman keras selain itu akibat bullying yang diterimanya sejak masih kecil.
    “Kondisi tersebut meningkat pada tindakan menyetubuhi,” jelas Syarief.
    Mantan Wakapolres Mataram itu juga mengatakan, kondisi tersangka yang disabilitas tanpa dua tangan tersebut dimanfaatkan untuk menyetubuhi korban, Agus juga memilih korban dengan kondisi yang lemah secara emosi.
    “Tersangka memanfaatkan kerentanan yang berulang, sehingga timbul opini tidak mungkin disabilitas melakukan kekerasan seksual,” kata Syarief.
    Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Pria Disabilitas di Mataram Jadi Tersangka Rudapaksa Mahasiswi, Ini Penjelasan Polisi
    Dan telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Kronologi Kasus Pria Disabilitas Rudapaksa Mahasiswi, Awalnya Minta Diantar ke Kampus
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Erwan Setiawan Gelar Syukuran Keunggulan Dedi-Erwan dalam Hasil Quick Count Pilgub Jabar 2024
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        1 Desember 2024

    Erwan Setiawan Gelar Syukuran Keunggulan Dedi-Erwan dalam Hasil Quick Count Pilgub Jabar 2024 Bandung 1 Desember 2024

    Erwan Setiawan Gelar Syukuran Keunggulan Dedi-Erwan dalam Hasil Quick Count Pilgub Jabar 2024
    Editor
    KOMPAS.com
    – Calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 4,
    Erwan Setiawan
    , menggelar acara syukuran atas keunggulannya bersama
    Dedi Mulyadi
    dalam hasil hitung cepat atau quick count
    Pilkada Jabar 2024
    .
    Acara tersebut digelar di kediaman ayahnya yang juga bos Persib Bandung,
    Umuh Muchtar
    , di Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jabar, pada Minggu (1/12/2024).
    Seperti diketahui, menurut hasil quick count Litbang Kompas, pasangan Dedi-Erwan unggul dengan perolehan 61,24 persen suara.
    Disusul pasangan nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 19,41 persen, Acep-Gita dengan 10,25 persen, kemudian Jeje-Ronal dengan 9,10 persen.
    Dalam kesempatan itu, Erwan mengatakan, acara ini digelar sebagai bentuk syukur atas keunggulan pasangan Dedi-Erwan dalam hasil quick count
    Pilgub Jabar 2024
    menurut berbagai lembaga survei.
    “Meski masih unggul berdasarkan hasil quick count, tapi hasilnya cukup jauh dengan paslon lain, jadi tidak salah kita menggelar tasyakuran,” kata Erwan, dikutip dari
    TribunJabar.id
    .
    Dia mengaku, acara ini diselenggarakan juga karena permintaan warga Sumedang yang ingin bersilaturahmi dengan calon pemimpin Jabar.
    “Saya telah menjelaskan agar menunggu pengumuman resmi dari KPU dulu tetapi karena hasil quick count sudah tinggi, mereka sudah menganggap kami (Dedi-Erwan) menang,” ujar Erwan.
    Selain itu, Erwan menambahkan, acara ini juga sebagai bentuk ungkapan terima kasih karena perolehan suara Dedi-Erwan di Kabupaten Sumedang mencapai 73 persen.
    “Alhamdulillah, suara di Sumedang di atas rata-rata perolehan suara di Jabar. Terima kasih warga Sumedang yang telah memilih saya dengan Kang Dedi untuk memimpin Jawa Barat,” tandasnya.
    Sebelumnya, Erwan Setiawan beserta
    Umuh Muchtar mengunjungi kediaman Dedi Mulyadi
    , di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Jabar, pada Jumat (29/11/2024).
    Dalam kunjungan tersebut, Umuh mengungkapkan, dia berharap agar Dedi-Erwan selalu kompak dalam membangun Jabar.
    “Mudah-mudahan dengan doa semua, Jawa Barat selalu rapi, aman, dan tidak ada masalah, Insya Allah,” ucap Umuh.
    Dia pun mengaku telah berpesan kepada Erwan Setiawan agar menjadi wakil yang taat kepada pemimpinnya, Dedi Mulyadi, bila dinyatakan menang Pilgub Jabar 2024 secara resmi.
    “Saya sudah berpesan (kepada Erwan), semangat, apa pun tugasnya, ikuti, jangan menanyakan,” ungkapnya.
    Menurut Umuh, dia dan Dedi Mulyadi telah lama saling mengenal dan memiliki hubungan yang baik.
    “Memang memiliki ikatan emosional dari dulu dan tidak pernah ada masalah,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Kecelakaan Dua Mobil di Tol Serbaraja, BMW Ngebut lalu Hantam Pikap

    Kronologi Kecelakaan Dua Mobil di Tol Serbaraja, BMW Ngebut lalu Hantam Pikap

    Kronologi Kecelakaan Dua Mobil di Tol Serbaraja, BMW Ngebut lalu Hantam Pikap
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Kanit Gakkum Satlantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) Ipda Marulloh mengungkap kronologi kecelakaan yang melibatkan mobil sedan BMW dan Suzuki Carry pikap di Serbaraja atau Jalan Tol Serpong-Balaraja Km 15 arah Balaraja, Sampora, Cisauk, Kabupaten Tangerang.
    Marulloh menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Minggu (1/12/2024) pukul 09.40 WIB.
    Peristiwa bermula ketika DRM (20), pengemudi mobil sedan BMW, berkendara bersama FHA. DRM mengendarai mobilnya dengan kecepatan maksimal di jalur tiga atau lajur paling kanan dari arah Serpong menuju Balaraja.
    Saat sedang melaju kencang, DRM kehilangan kendali dan menabrak Suzuki Carry pikap yang dikendarai FB (37) dengan penumpang berinisial AS.
    “Kendaraan yang dikemudikan oleh FB dengan penumpang AS melaju di jalur dua atau jalur tengah hingga terpental dan berputar di jalan,” ujar Marulloh kepada
    Kompas.com,
    Minggu (1/12/2024).
    Akibat dari kecelakaan tersebut DRM, mengalami luka memar dan lecet di wajah, tangan kanan dan kiri.
    Sementara, FHA mengalami patah kaki sebelah kiri dan tangan sebelah kanan, serta lecet bahu kiri, wajah, dan dada. Selain itu, ditemukan memar di bagian dada FHA.
    Sementara, pengemudi mobil pikap FB mengalami sesak bagian dada.
    “Semua korban yang mengalami luka dibawa ke Rumah Sakit Eka Hospital BSD untuk keperluan medis,” kata Marulloh.
    Adapun kerusakan yang dialami mobil sedan BMW yaitu kaca depan pecah, kap dan bodi depan penyok, pelek depan sebelah kiri pecah, kaca spion kiri patah, lampu depan kiri pecah, dan bodi atas penyok.
    Sedangkan mobil pikap mengalami penyok di bodi belakang, lampu belakang sebelah kanan pecah, serta pecah ban dan pelek belakang sebelah kanan.
    Sebelumnya diberitakan, kecelakaan yang melibatkan dua mobil terjadi di Tol Serbaraja, tepatnya Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A KM 15 arah ICE BSD pada Minggu (1/12/2024) pagi. Insiden ini diduga melibatkan rombongan komunitas BMW.
    Video peristiwa tersebut diunggah akun Instagram @ciputat24jam.id. Dalam video terlihat sebuah mobil BMW seri tiga warna gelap dalam keadaan remuk.
    “Lokasi kecelakaan ini berada di kawasan BSD, tidak jauh dari lokasi pameran mobil yang saat ini sedang berlangsung di ICE BSD, Tangerang,” tulis unggahan video itu.
    Masih dalam video yang sama, tampak sejumlah mobil mewah BMW dan Mercedes Benz yang diduga bagian dari komunitas mobil berhenti di bahu kiri jalan tol.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rekapitulasi Suara di Maybrat Papua Ricuh, Massa Serang Petugas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Desember 2024

    Rekapitulasi Suara di Maybrat Papua Ricuh, Massa Serang Petugas Regional 1 Desember 2024

    Rekapitulasi Suara di Maybrat Papua Ricuh, Massa Serang Petugas
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Sekelompok massa pendukung salah satu
    calon bupati
    dan wakil bupati
    Maybrat
    , menyerang petugas saat
    rapat pleno
    rekapitulasi surat suara tingkat Distrik di Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Sabtu (30/11/2024).
    Insiden ini terjadi ketika rapat pleno berlangsung dan berujung pada tindakan
    anarkis
    dari massa yang datang dengan membawa kayu dan batu.
    Dalam video yang beredar, terlihat massa berusaha mendesak masuk ke ruangan pleno dengan tujuan menggagalkan proses tersebut.
    Mereka menilai adanya kecurangan yang terjadi saat pencoblosan 27 November 2024 lalu.
    Personel gabungan TNI dan Polri yang disiagakan menghalau sekelompok massa tersebut. Petugas kemudian mengamankan kotak dan surat suara ke Polsek Ayamaru.
    Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Kabarek, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa hingga kini, tahapan Pilkada di Kabupaten Maybrat masih dalam keadaan aman dan kondusif.
    “Meskipun telah terjadi gejolak dan potensi konflik, pihak kepolisian terus berkomunikasi dengan masing-masing pasangan calon untuk menahan massa pendukungnya. Apabila ditemukan kecurangan, silakan ditempuh jalur-jalur yang disediakan oleh pihak penyelenggara,” ungkap Ruben di Maybrat, Minggu (1/12/2024).
    Lebih lanjut, Ruben menyatakan, aksi tersebut sempat membuat rapat pleno rekapitulasi surat suara tingkat Distrik dibatalkan.
    “Jadi, pleno dibatalkan mengingat situasi massa yang mengamuk. Kami mengevakuasi kotak dan surat suara ke Polsek Ayamaru,” ujarnya.
    Kapolres memastikan bahwa rapat rekapitulasi perhitungan suara tingkat Distrik Ayamaru telah selesai dilakukan, dan masing-masing pendukung pasangan calon akan melaporkan pelanggaran kepada pihak Bawaslu Kabupaten Maybrat.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kondisi Terkini Kericuhan di Yogyakarta, Polisi Longgarkan Keamanan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        1 Desember 2024

    Kericuhan Demo Free West Papua di Yogyakarta, Warga Tutup Portal Gang Yogyakarta 1 Desember 2024

    Kericuhan Demo Free West Papua di Yogyakarta, Warga Tutup Portal Gang
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com

    Kericuhan
    terjadi dalam aksi demonstrasi yang dilakukan massa pendukung
    Free West Papua
    di Jalan Kusumanegara,
    Yogyakarta
    , Minggu (1/12/2024).
    Dalam insiden tersebut, warga Semaki Gede menutup portal gang sebagai langkah pencegahan.
    Seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, kerusuhan berlangsung sangat cepat.
    “Warga tutup portal. Kursi tamu di luar rusak pas rusuh diuncalke (dilempar) atau gimana remuk,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
    Menurutnya, massa aksi yang awalnya berjalan dari barat Jalan Kusumanegara dipukul mundur ke arah timur.
    “Dari barat didesak ke timur sampai asrama. Kejadian cepat banget, kursi rusak,” jelasnya.
    Warga setempat juga mengungkapkan, imbauan untuk menutup portal gang datang dari aparat kepolisian.
    “Tadi warga sini suruh masuk jangan sampai campur. Imbauan dari yang pakai baju bebas (polisi),” tuturnya.
    Aksi demonstrasi yang awalnya damai tersebut dimulai di simpang tiga Jalan Kusumanegara, dekat Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, sejak sore hari.
    Namun, setelah massa aksi sempat membubarkan diri dan bergerak menuju timur saat Adzan Maghrib, bentrokan dengan polisi tiba-tiba terjadi.
    Hingga saat ini, sejumlah kendaraan pengurai massa seperti Water Canon, Rantis Brimob, dan truk dalmas masih terparkir di Jalan Kusumanegara.
    Sementara itu, warga sekitar terlihat berjaga di gang-gang dan memperingatkan pengendara yang hendak menuju Jalan Kusumanegara untuk putar arah.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PDI-P Anggap Jateng Tetap “Kandang Banteng” meski Tumbang pada Pilkada 2024

    PDI-P Anggap Jateng Tetap “Kandang Banteng” meski Tumbang pada Pilkada 2024

    PDI-P Anggap Jateng Tetap “Kandang Banteng” meski Tumbang pada Pilkada 2024
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    PDI-P
    menilai
    Jawa Tengah
    masih menjadi “
    kandang banteng
    ” atau wilayah dari basis massa pendukungnya, walaupun kandidat yang diusungnya pada
    Pilkada 2024
    tumbang berdasarkan hasil hitung cepat.
    Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI-P
    Deddy Sitorus
    setelah membandingkan perolehan suara pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi berdasarkan penghitungan internal, dengan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024
    “Kalau kita lihat persentase suara Andika-Hendi itu sekitar 40 persen sekian, sementara perolehan kita ketika legislatif itu berkisar 25,6 persen,” ujar Deddy di Kantor DPP PDI-P, Minggu (1/12/2024).
    “Jadi artinya pemilih ‘banteng’ masih tetap setia dengan PDI-P, karena angkanya hampir dua kali lipat pemilu legislatif. Itu adalah bukti bahwa Jateng masih menjadi rumah bagi kaum marhaenisme,” imbuh dia.
    Selain itu, Deddy juga mengeklaim bahwa PDI-P juga mendominasi kemenangan pada pilkada tingkat Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, berdasarkan data internal partai.
    “Kalau kita lihat dari perolehan kepala daerah, itu 19 dari 35 kabupaten/kota (PDI-P Menang), artinya 54 persen daerah kabupaten/kota masih memilih kader Banteng. Jadi kami terima kasih pada warga Jateng terbukti bahwa kepercayaan terhadap PDIP masih tetap tinggi,” ungkap Deddy.
    Namun, Deddy enggan berkomentar banyak soal kekalahan calon gubernur dan wakil gubernur PDI-P dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin pada
    Pilkada Jawa Tengah
    2024.
    “Kalau soal gubernur, saya sudah bilang yang menang jangan bangga, karena sesungguhnya bukan dia yang menang, tapi yang lain,” kata dia.
    Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas dengan data masuk 100 persen, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin meraih 59,30 persen suara.
    Sementara itu, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi hanya memperoleh 40,70 persen.
    Namun, hasil ini bukan penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasil resmi Pilkada serentak 2024 akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang hingga Senin (16/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mabuk Miras, Pria di Kupang Bacok 2 Mahasiswa 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Desember 2024

    Mabuk Miras, Pria di Kupang Bacok 2 Mahasiswa Regional 1 Desember 2024

    Mabuk Miras, Pria di Kupang Bacok 2 Mahasiswa
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Seorang pemuda bernama
    Kornelis Wongu Maga
    , warga Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota
    Kupang
    , Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap polisi setelah membacok dua mahasiswa, Arifka Reng Lango dan Rasdiman, menggunakan sebilah parang.
    Kepala Kepolisian Resor Kupang, Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung mengungkapkan, insiden penganiayaan tersebut terjadi pada malam hari di Jalan Kusambi III.
    “Kasus penganiayaan menggunakan benda tajam ini terjadi kemarin malam,” ujarnya kepada Kompas.com di Kupang, Minggu (1/12/2024).
    Aldinan menjelaskan, saat melakukan penganiayaan, Kornelis dalam keadaan mabuk akibat
    minuman keras
    .
    Kejadian tersebut bermula ketika Arifka sedang duduk bersama temannya, Lusia Ladja Kodi, di kos-kosan mereka.
    Tiba-tiba, Kornelis datang mengendarai sepeda motor dan merusak tempat kos mereka. Hal itu mengakibatkan keributan.
    Rasdiman, yang tinggal tidak jauh dari lokasi, kemudian datang untuk menegur Kornelis.
    “Korban berusaha menenangkan pelaku. Korban menyuruh pelaku untuk kembali ke rumahnya untuk tidur karena mabuk miras,” jelas Aldinan.
    Namun, alih-alih tenang, Kornelis malah semakin marah dan mencabut parangnya, lalu membacok Rasdiman.
    Usaha Arifka dan Lusia untuk melindungi Rasdiman berujung luka.
    “Akibatnya, korban Arifka mengalami luka bacokan di telapak tangan, sedangkan Rasdiman mengalami luka bacok di kepala bagian kanannya,” ungkap Aldinan.
    Setelah melakukan penganiayaan, Kornelis melarikan diri dari lokasi. Sedangkan kedua korban yang terluka melaporkan kejadian tersebut ke Markas Polsek Kota Lama.
    Polisi segera mencari dan berhasil menangkap Kornelis di tempat tinggalnya. Kornelis kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan 20 hari ke depan.
    “Para korban sudah divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. Sedangkan pelaku sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Aldinan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pembunuh Siswa SMK Bogor Ditangkap di Stasiun Gondangdia Jakarta
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        1 Desember 2024

    Pembunuh Siswa SMK Bogor Ditangkap di Stasiun Gondangdia Jakarta Bandung 1 Desember 2024

    Pembunuh Siswa SMK Bogor Ditangkap di Stasiun Gondangdia Jakarta
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Polisi menangkap HS (29), tersangka pembunuhan seorang pelajar SMK berinisial AF (19). Jasad AF ditemukan terkapar dengan luka di Kampung Sirnasari, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten
    Bogor
    , Jawa Barat.
    Penangkapan dilakukan di
    Stasiun Gondangdia
    , Menteng,
    Jakarta
    Pusat, dan HS kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
    “Sudah, ditangkapnya di Stasiun Gondangdia, Jakarta,” ungkap Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/12/2024).
    Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan selama kurang lebih dua hari.
    Kompol Iwan belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai proses penangkapan tersebut.
    “Yang jelas, anggota Reskrim Polsek Ciomas sudah meringkus HS dan sedang dalam perjalanan menuju Bogor,” katanya.
    Ia menambahkan, saat ini belum dapat dipastikan apakah HS berniat melarikan diri.
    “Yang jelas, anggota Reskrim Polsek Ciomas sudah meringkus HS dan sedang dalam perjalanan menuju Bogor,” ujarnya.
    HS terancam dijerat pasal berlapis terkait pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan.
    “Nanti pasalnya itu pasal berlapis. Empat pasal, 338, 340, 365, dan 351 ayat 3. Ya untuk sementara itu,” pungkas Iwan.
    Sebelumnya, kasus pembunuhan AF terungkap setelah korban dibunuh oleh HS saat melakukan transaksi jual beli iPhone secara
    cash on delivery
    (COD).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.