Category: Kompas.com

  • Nasib Pilu Penjual Telur Gulung yang Tewas Dituduh Mencuri Motor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Desember 2024

    Nasib Pilu Penjual Telur Gulung yang Tewas Dituduh Mencuri Motor Megapolitan 4 Desember 2024

    Nasib Pilu Penjual Telur Gulung yang Tewas Dituduh Mencuri Motor
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Nasib pilu menimpa MR, seorang penjual telur gulung berusia 32 tahun, yang tewas mengenaskan di Jakarta Selatan setelah diamuk massa.
    Tuduhan mencuri sepeda motor milik bosnya, AS, mengantarkan pria itu pada akhir yang tragis penuh kekerasan di salah satu kontrakan Jalan Asem Baris Raya, Tebet.
    Kejadian bermula pada Senin (25/11/2024), ketika AS, majikan MR, meminta untuk dibelikan telur guna kebutuhan berjualan.
    MR yang dipercaya menggunakan sepeda motor milik AS, bertolak menuju pasar.
    Namun, setelah waktu berlalu dan MR tak kunjung kembali, AS merasa khawatir dan mulai mencari tahu.
    Kejadian ini kemudian mengundang perhatian sebuah grup ojek online (ojol), yang membantu mencarikan informasi seputar keberadaan MR.
    Seminggu setelahnya, kabar tentang keberadaan MR tersebar. Dia diketahui berada di Stasiun Bekasi, Jawa Barat.
    “Saat di lokasi, kedua saksi bertemu dengan korban, tapi korban melarikan diri. Kemudian, saksi AS teriak ‘Maling motor’,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Rabu (4/12/2024).
    Mendengar teriakan itu, sejumlah pengemudi ojol yang berada di lokasi langsung mengejar MR dan berhasil menangkapnya.
    Namun, penangkapan ini tak berakhir dengan penyerahan diri yang damai. Tanpa ampun, massa mulai melampiaskan kemarahan mereka.
    Kejadian ini tak berhenti sampai di situ. Paginya, pada Selasa (3/12/2024), AS membawa MR ke rumah kontrakannya di Tebet, Jakarta Selatan, dalam keadaan terikat dan terluka.
    Ketika MF kembali pada pagi hari untuk memeriksa kondisi MR, ia mendapati korban tak lagi bernyawa.
    Tubuh MR yang terluka parah di bagian kepala, bersama tali rafia yang mengikat kaki dan tangannya, menjadi bukti terakhir dari perjalanan tragisnya.
    “Kemudian korban diamankan di halaman kontrakan dalam keadaan sudah luka berdarah pada bagian kepala dengan keadaan kaki dan tangan diikat tali rafia oleh AS,” ucap Ade Ary.
    Polisi yang tiba di lokasi pada pukul 09.00 WIB mendapati bahwa MR sudah tidak bernyawa.
    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Suwarno berujar, pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka tidak wajar pada tubuh korban.
    “(Karena korban) seperti ada luka tidak wajar, kami panggil tim identifikasi, terus kami kirim ke RSCM untuk diotopsi,” kata Suwarno.
    Hingga kini, pihak berwenang tengah menyelidiki kejadian ini dengan harapan menemukan fakta lebih lanjut terkait penyebab kematian MR.
    Kisah ini bukan hanya sekadar kisah seorang penjual telur gulung yang tak kunjung kembali ke tempat kerja, tetapi juga gambaran kelam tentang ketegangan yang bisa muncul dari ketidakpercayaan dan kecemasan.
    Apa yang dimulai sebagai tuduhan sederhana, berujung pada amuk massa yang merenggut nyawa.
    (Reporter: Baharudin Al Farisi | Editor: Fitria Chusna Farisa, Jessi Carina)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Golput Tinggi di Jakarta, KPU Akan Evaluasi Setelah Pilkada Usai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Desember 2024

    Golput Tinggi di Jakarta, KPU Akan Evaluasi Setelah Pilkada Usai Megapolitan 4 Desember 2024

    Golput Tinggi di Jakarta, KPU Akan Evaluasi Setelah Pilkada Usai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta akan melakukan evaluasi terkait tingginya angka golongan putih (golput) atau warga yang tak menggunakan hak pilihnya pada
    Pilkada 2024
    di Jakarta.
    Pasalnya, hingga saat ini, KPU Jakarta masih fokus melakukan rekapitulasi suara berjenjang yang kini dilakukan di tingkat kota.
    “Nanti mungkin evaluasi itu bisa dilaksanakan setelah Pilkada. Mungkin nanti untuk ke depan, bahan evaluasi ini bisa menjadi masukkan juga bagi penyelenggaraan pemilu atau pilkada selanjutnya,” kata Komisioner KPU Jakarta Astri Megatari saat ditemui di Kebayoran Baru, Rabu (4/12/2024).
    KPU tidak ingin menduga alasan tingginya angka golput di
    Pilkada Jakarta
    .
    Harus ada evaluasi menyeluruh mengenai hal ini, sebab berbagai faktor mungkin memengaruhi tingginya angka golput.
    Sebelum pemungutan suara berlangsung, KPU cukup optimistis dengan keikutsertaan masyarakat dalam Pilkada Jakarta.
    Akan tetapi, optimisme tersebut tidak sejalan dengan dugaan awal mereka.
    “Yang pasti kita sebagai penyelenggara selalu optimis untuk penyelenggaraan bahwa tingkat partisipasi akan bagus. Cuma dalam pelaksanaannya kan, tergantung pada masyarakat lagi. Kemudian apapun hasilnya, tentunya hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami,” tambah Astri.
    Untuk diketahui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 diwarnai tingginya angka golput. Angka itu tertinggi jika dibandingkan daerah lainnya di pulau Jawa.
    Mengacu hasil
    quick count
    Litbang Kompas, wilayah Jakarta mempunyai angka golput tertinggi, yaitu mencapai 42,07 persen, dengan suara tidak sah 4,6 persen dan suara sah 53,33 persen.
    Kemudian disusul oleh Jawa Barat dengan angka golput sebesar 33,66 persen. Sementara suara tidak sahnya 2,75 persen dan suara sah 63,59 persen.
    Urutan ketiga diduduki oleh Provinsi Jawa Timur yang golputnya berada di angka 30,15 persen dengan suara tidak sah 3,84 persen dan suara sah 66,01 persen.
    Lalu, Jawa Tengah memiliki angka golput sebesar 26,44 persen dengan suara tidak sah 5,21 persen dan suara sah 68,35 persen.
    Quick count
    Litbang Kompas pada Pilkada 2024 ini menggunakan metode
    random sampling
    terhadap 400 tempat pemungutan suara (TPS) di setiap provinsi, dengan
    margin of error
    sebesar 1 persen.
    Sumber pendanaan
    quick count
    Litbang Kompas adalah Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bukan Jebol, Ini Penyebab Rembesan pada Tanggul Laut Muara Baru 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Desember 2024

    Bukan Jebol, Ini Penyebab Rembesan pada Tanggul Laut Muara Baru Megapolitan 4 Desember 2024

    Bukan Jebol, Ini Penyebab Rembesan pada Tanggul Laut Muara Baru
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tiara (24), pemilik warung depan Tanggul Muara Baru, Jakarta Utara, mengatakan tidak ada bagian tanggul yang jebol.
    Menurut Tiara, luapan air yang tampak pada video viral di media sosial merupakan dampak dari gelombang tinggi dan kenaikan air laut.
    “Enggak sih (jebol), kalau air laut tinggi, rob pasti meluber, itu bukan jebol jadi kaya meluap saja,” kata Tiara saat ditemui Kompas.com, Rabu (4/12/2024).
    Tiara menceritakan, air tersebut terus mengalir karena ada lubang kecil pada tembok, tetapi bukan jebol. Kondisi diperparah dengan kenaikan air laut.
    “Kalau pagi doang (air) naiknya,” pungkasnya.
    Tiara menduga video viral yang menggambarkan tanggul laut Jakarta jebol itu hanya ingin mencari penonton saja.
    “Itu kayaknya cari viewer saja di sosmed itu, kalau jebol ada penanganan dari pemerintah,” ungkapnya.
    Sebelumnya, beredar video di sosial media yang menggambarkan tanggul laut di Muara Baru, Jakarta Utara, Jebol.
    Dalam video yang diunggah akun Tiktok @Boasbokar terlihat tanggul laut di muara Jakarta dan aliran air yang mengalir deras.
    Selain itu, perekam video menarasikan telah terjadi banjir pada
    tanggul laut Muara Baru
    Jebol
    “Laut Jakarta jebol di Muara Baru, Muara Baru banjir, laut jebol, laut jebol,” ujar perekam video di akun @Boasbokar.
    Video yang diunggah 19 November 2024, sudah ditonton 3,9 Juta kali.
    Dari pantauan Kompas.com, tanggul laut Muara Baru, Jakarta Utara tidak jebol seperti yang dinarasikan dalam video viral.
    Kendati demikian, terdapat lubang kecil pada tembok tanggul laut Muara Baru, sehingga air laut mengaliri melalui lubang kecil tersebut.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hampir Sebulan Usai Dicuri, Pompa Air di "Underpass" Senen dan Kemayoran Belum Terpasang Semua
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Desember 2024

    Hampir Sebulan Usai Dicuri, Pompa Air di "Underpass" Senen dan Kemayoran Belum Terpasang Semua Megapolitan 4 Desember 2024

    Hampir Sebulan Usai Dicuri, Pompa Air di “Underpass” Senen dan Kemayoran Belum Terpasang Semua
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pompa air di
    underpass
    Senen dan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat belum beroperasi secara optimal.
    Pompa belum terpasang seluruhnya usai dicuri hampir sebulan lalu.
    “(Di
    underpass
    Senen) Tiga (pompa) terpasang. Angkasa, dua terpasang,” ujar Koordinator Pompa Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Teguh Iwan saat dihubungi
    Kompas.com,
     Rabu (4/12/2024).
    Diketahui, ada empat pompa di masing-masing
    underpass.
    Proses perbaikan pompa ini memakan waktu karena onderdilnya harus didatangkan dari luar negeri.
    “Ada onderdilnya (tapi menunggu) karena barang dari luar negeri,” imbuh dia.
    Teguh memperkirakan, onderdil yang akan dipasang tiba dalam waktu dekat. Targetnya, pada 7 Desember 2024, pompa air bisa dipasang lagi di
    underpass
    Senen dan Angkasa, Kemayoran.
    Sementara kamera CCTV, baik di Senen maupun Angkasa, yang sempat dirusak oleh komplotan maling juga sudah kembali berfungsi dengan baik per hari ini.
    Sebelumnya, dua maling kabel pompa air tertangkap saat beraksi di
    underpass
    Angkasa pada Rabu (13/11/2024).
    Tersangka berinisial SL (34) dan SK (30) ditangkap setelah mereka melakukan pemotongan kabel di underpass Angkasa. Kejadian ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.15 WIB.
    Sementara
    pencurian kabel pompa air
    di
    underpass
    Senen terjadi pada Sabtu (9/11/2024).
    Saat itu, sekitar pukul 03.00 WIB, ketika petugas Bina Marga memeriksa ke lokasi, kabel di keempat pompa sudah diputus dan raib dibawa maling.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • “Anak Abah dan Ahokers Sepakat Tidak Mau Lagi Dipecah Belah” 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Desember 2024

    “Anak Abah dan Ahokers Sepakat Tidak Mau Lagi Dipecah Belah” Megapolitan 4 Desember 2024

    “Anak Abah dan Ahokers Sepakat Tidak Mau Lagi Dipecah Belah”
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Relawan ”
    Anak Abah
    Plus” bernama Nova, membantah adanya perpecahan antara pendukung Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama ketika sama-sama mendukung Pramono Anung-Rano Karno pada
    Pilkada Jakarta
    .
    “Kami (Anak Abah dan
    Ahokers
    ) sudah sepakat untuk tidak mau lagi dipecah belah. Kami sudah merasakan bagaimana sulitnya membangun Jakarta ketika kami dipecah belah,” ujar Nova dalam jumpa pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).
    Nova berpendapat, Ahokers dan Anak Abah merupakan relawan yang berisi oleh orang-orang progresif serta memperjuangkan nasib kaum marjinal.
    “Dan itu yang mau ditutupi oleh oligarki. Sehingga dengan adanya kejadian ini, bagi kami, ini adalah sebuah karunia Tuhan untuk Indonesia bahwa ternyata kami disatukan kembali dengan niat untuk membangun Jakarta,” kata dia.
    Di sisi lain, Nova memastikan, Anak Abah Plus bertekad mengawal proses rekapitulasi yang kini sudah sampi di tingkat kota administrasi.
    “Tidak ada dua putaran. Karena kami sudah lihat rekapitulasi kecamatan. Hasilnya 50,07 persen dan kami akan kawal itu sampai pelantikan pada 7 Februari 2025,” tegas dia.
    Untuk diketahui, Ahokers merupakan relawan eks Gubernur Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sedangkan Anak Abah merupakan relawan eks Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan.
    Ahok dan Anies bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017. Akar rumput relawan mereka sempat bersitegang setelah Ahok tersandung kasus penistaan agama.
    Pada Pilkada Jakarta 2024 ini, Ahokers dan Anak Abah bersatu setelah Anies Baswedan menyatakan dukungan kepada Pramono Anung dan Rano Karno.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bukan Jebol, Ini Penyebab Rembesan pada Tanggul Laut Muara Baru 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Desember 2024

    Tanggul Laut Muara Baru Dikabarkan Jebol! Bagaimana Faktanya? Megapolitan 4 Desember 2024

    Tanggul Laut Muara Baru Dikabarkan Jebol! Bagaimana Faktanya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Beredar video di media sosial yang menarasikan bahwa tanggul laut di Muara Baru, Jakarta Utara, mengalami jebol. 
    Video itu diunggah akun TikTok @Boasbokar pada 19 November 2024. 
    “Laut Jakarta jebol di Muara Baru. Muara Baru banjir, laut jebol, laut jebol,” ujar perekam video itu. 
    Video itu menunjukkan air laut mengalir deras dari arah tanggul laut menuju daratan. Air laut itu memenuhi daratan di balik tanggul laut.  
    Lantas, bagaimana fakta sebenarnya? 
    Berdasarkan pengamatan
    Kompas.com
    di titik tanggul  laut yang berada di dalam video, Rabu (4/12/2024), memang terdapat genangan air laut di balik tanggul.
    Tetapi genangan air itu tidak mengalir deras seperti yang tampak di dalam video. 
    Genangan air berasal dari lubang kecil pada tanggul laut. Air laut pun masuk  ke area daratan secara perlahan. 
    Pemilik warung dekat lokasi  bernama Tiara (24) memastikan, tidak ada tanggul laut di Muara Baru yang jebol. 
    Aliran deras air laut seperti yang ada di dalam
    video viral
    disebut terjadi saat kawasan pesisir Jakarta mengalami banjir rob. 
    “Kalau banjir rob, memang  pasti meluber. Jadi, itu bukan jebol, meluap aja,” ujar Tiara, Rabu siang. 
    Genangan air laut yang berada di balik tanggul disebut disebabkan oleh bocoran halus pada tanggul. Air semakin banyak masuk ketika muka air laut naik.
    Tiara  menduga pembuat video ingin mencari perhatian publik dan pemerintah saja sehingga menyampaikan bahwa
    tanggul laut Muara Baru
    Jebol.
    “Itu kayaknya cari
    viewers
    saja, kalau jebol ada penanganan dari pemerintah,” ungkap dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usai Diamuk Massa, Tukang Telur Gulung Diikat Tali dan Ditinggal Tidur Bos dalam Kondisi Babak Belur
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Desember 2024

    Usai Diamuk Massa, Tukang Telur Gulung Diikat Tali dan Ditinggal Tidur Bos dalam Kondisi Babak Belur Megapolitan 4 Desember 2024

    Usai Diamuk Massa, Tukang Telur Gulung Diikat Tali dan Ditinggal Tidur Bos dalam Kondisi Babak Belur
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com

    – Tukang telur gulung berinisial MR (32) sempat diikat pakai tali lalu ditinggal  dalam keadaan babak belur oleh bosnya, AS, Selasa (3/12/2024) pukul 04.40 WIB.
    Momen itu terjadi usai MR diamuk massa di dekat Stasiun Bekasi akibat dituding maling motor milik AS pada hari sebelumnya.
    “Saksi AS dan saksi MF membawa korban ke kontrakan AS di Tebet. Kemudian korban diamankan di halaman kontrakan dalam keadaan sudah luka berdarah bagian kepala,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Rabu (4/12/2024).
    “Dengan keadaan kaki tangan diikat tali rafia oleh saksi AS, lalu saksi AS tinggal tidur di dalam kontrakan dan saksi MF pulang ke rumah,” tambah dia.
    Diberitakan sebelumnya, MR tewas usai diamuk massa karena dituding mencuri sepeda motor milik bosnya, AS.
    Peristiwa bermula saat AS meminta MR belanja telur untuk keperluan berjualan sehari-hari pada Senin (25/11/2024) pukul 14.30 WIB.
    MR pun bertolak menggunakan sepeda motor milik AS. Namun, MR tidak kembali.
    Oleh karena itu, AS menginformasikan perihal ini ke sebuah grup ojek online (ojol). Seminggu setelahnya, MR diketahui tengah berada di Stasiun Bekasi.
    Berangkat dari informasi tersebut, AS bersama temannya berinisial MF bertolak ke Stasiun Bekasi pada Senin (2/12/2024) pukul 22.30 WIB.
    “Saat di lokasi, kedua saksi bertemu dengan korban, tapi korban melarikan diri. Kemudian, saksi AS teriak ‘Maling motor’,” kata Ade Ary.
    Mendengar teriakan itu, pengemudi ojol yang berada di TKP seketika mengejar MR. Tak lama, korban ditangkap lalu diamuk massa.
    Setelah kejadian ini, pada Selasa (3/12/2024) pukul 04.40 WIB, MR dibawa ke kontrakan AS di Jalan Asem Baris Raya, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
    “Kemudian korban diamankan di halaman kontrakan dalam keadaan sudah luka berdarah pada bagian kepala dengan keadaan kaki dan tangan diikat tali rafia oleh AS,” ucap Ade Ary.
    Setibanya di rumah kontrakan, AS tidur. Sementara, MF pulang ke rumahnya.
    Pada pukul 09.00 WIB, MF kembali datang ke rumah kontrakan AS dan membangunkan bos telur gulung tersebut. Keduanya lalu melihat kondisi MR.
    “Tetapi korban tidak terbangun. Atas kejadian tersebut, dilakukan penyelidikan guna tindakan lebih lanjut,” pungkas Ade Ary.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Relawan "Anak Abah Plus" Klaim Pramono-Rano Menang Satu Putaran pada Pilkada Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Desember 2024

    Relawan "Anak Abah Plus" Klaim Pramono-Rano Menang Satu Putaran pada Pilkada Jakarta Megapolitan 4 Desember 2024

    Relawan “Anak Abah Plus” Klaim Pramono-Rano Menang Satu Putaran pada Pilkada Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah warga yang tergabung dalam Relawan “Anak Abah Plus” mengeklaim, pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran pada
    Pilkada Jakarta 2024
    .
    Hal itu diklaim berdasarkan hasil hitungan internal para saksi Pramono-Rano yang tersebar di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan, 27 November 2024. 
    “Itu kemudian kami konfirmasi dengan apa yang dilakukan oleh KPUD dengan nilai 50,07 persen,” ujar anggota Relawan Anak Abah Plus, Muhammad Isnaini, dalam jumpa pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).
    “Itulah yang kemudian membuat kami sangat yakin bahwa Mas Pram dan Bang Doel memenangkan kontestasi Pilkada DKI Jakarta dalam satu putaran,” tambah dia.
    Oleh karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta yang telah menyelenggarakan Pilkada Jakarta 2024.
    Relawan “Anak Abah Plus” juga masih menunggu KPU menetapkan pemenang Pilkada Jakarta 2024. 
    “Kami akan menunggu, insya Allah, karena kami yakin bahwa 16 Desember, KPUD DKI Jakarta akan memutuskan Mas Pram dan Bang Doel menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur,” tegasnya.
    Sebagai informasi, Pramono Anung-Rano Karno meraih 49,46 persen menurut hitung cepat (
    quick count
    ) Litbang Kompas dengan perolehan data masuk mencapai 100 persen, Rabu (27/11/2024) pukul 18.18 WIB.
    Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 40,06 persen suara. Kemudian, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10,48 persen suara.
    Perolehan suara tersebut didapat dari penghitungan yang masuk dari total 400 TPS sampel di Jakarta.
    Quick count
    Litbang Kompas pada Pilkada Jakarta 2024 menggunakan metode sistematik
    random sampling
    dan memiliki
    sampling error
    sebesar persen ± 1 persen.
    Quick count
    ini dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). Hasil
    quick count
    ini bukanlah hasil resmi.
    Hasil resmi akan diumumkan oleh KPU setelah melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nasaruddin Umar Sebut Keberhasilan Kemenag Bukan Raih WTP, tapi Ketika Korupsi dan Kejahatan Berkurang
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Desember 2024

    Nasaruddin Umar Sebut Keberhasilan Kemenag Bukan Raih WTP, tapi Ketika Korupsi dan Kejahatan Berkurang Nasional 4 Desember 2024

    Nasaruddin Umar Sebut Keberhasilan Kemenag Bukan Raih WTP, tapi Ketika Korupsi dan Kejahatan Berkurang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama RI,
    Nasaruddin Umar
    mengatakan, keberhasilan kinerja lembaga yang dia pimpin bukan terlihat dari raihan laporan keuangan wajar tanpa pengecualian (
    WTP
    ) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
    Dia bahkan menyindir, ada banyak isu di luar bahwa predikat WTP itu bisa dibayar dengan uang.
    Sebab itu, dia menilai kinerja Kemenag akan diragukan jika meraih predikat WTP tapi masyarakat justru semakin jauh dari ajaran agama dan kejahatan semakin bertambah.
    “Itu kan seperti kata orang, bisa dibayar. Kita WTP tapi masyarakat kita semakin berjarak dengan agamanya, ada judi online, ada kebebasan seksual, ada korupsi, ada pembangkangan, ada kedurhakaan,” ujarnya saat meresmikan Masjid Kementerian Agama Kantor Wilayah DKI Jakarta, Rabu (4/12/2024).
    Nasaruddin mengatakan, keberhasilan Kementerian Agama adalah ketika masyarakat Indonesia yang beragama semakin dekat dengan ajaran agamanya.
    Karena menurut dia, kejahatan seperti korupsi dan aktivitas kriminal lainnya bisa berkurang ketika masyarakat meresapi ajaran agama secara menyeluruh.
    “Agama apa pun, tujuan kita Kementerian Agama ini bagaimana mendekatkan umat dengan ajaran agamanya,” imbuh Nasaruddin.
    “Kalau semua penganut agama mengamalkan ajarannya secara konsekuen, secara komprehensif, maka tidak perlu ada pintu di dalam rumah. Kenapa? Tentu enggak ada yang mencuri. Agama mana yang membolehkan mencuri, tentu enggak ada yang korupsi, agama mana yang menghalalkan korupsi?” tuturnya lagi.
    Sebab itu, dia menginginkan agar masjid bernama Raudhatul Jannah yang baru diresmikan bisa memberikan dampak yang baik khususnya untuk masyarakat sekitar.
    “Dengan adanya masjid ini, kita berharap solidaritas kekitaan, keumatan itu akan lebih bagus,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polemik Miftah Maulana, Pendakwah Diminta Jaga Sensitivitas
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Desember 2024

    Polemik Miftah Maulana, Pendakwah Diminta Jaga Sensitivitas Nasional 4 Desember 2024

    Polemik Miftah Maulana, Pendakwah Diminta Jaga Sensitivitas
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pendakwah dan pejabat publik lebih sensitif dalam bergurau.
    Pernyataan ini disampaikan menanggapi polemik ucapan
    Miftah Maulana Habiburrahman
    yang menghina pedagang es teh dalam sebuah kegiatan, sehingga memicu reaksi keras dari masyarakat.
    Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, berharap para pendakwah dan tokoh masyarakat lebih berhati-hati dalam berkomunikasi agar tidak menimbulkan keresahan.
    Menurut Cholil, dakwah seharusnya menjadi media untuk mendekatkan, bukan menciptakan jarak.
    “Kalau bercanda pun perlu menjaga sensitivitas publik. Karena sopan atau tidaknya kata-kata itu dirasakan oleh umat,” kata Cholil saat dihubungi di Jakarta, Rabu (4/12/2024), seperti dikutip dari
    Antara
    .

    “Penting menjaga lisan, apalagi sebagai pejabat publik tentunya lebih menjadi perhatian masyarakat,” sambung Cholil.
    Ucapan Miftah, yang viral di media sosial, dianggap menyinggung pedagang es dan mencederai sensitivitas publik.
    Meski Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu telah menyampaikan permintaan maaf, insiden ini tetap menjadi sorotan luas.
    Cholil menilai permintaan maaf itu langkah baik, tetapi peristiwa ini harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.
    Cholil menekankan pentingnya memilih kata-kata yang tepat saat menyampaikan materi dakwah, termasuk dalam situasi santai. Ia mengingatkan candaan yang tidak sensitif dapat melukai perasaan masyarakat.
    Sebelumnya diberitakan, Miftah tengah menjadi sorotan warganet karena mengolok-olok pedagang es teh saat sedang mengisi sebuah acara di Magelang, Jawa Tengah.
    Dalam video yang beredar, Miftah melontarkan kata-kata tak pantas kepada seorang pedagang es teh yang berjualan di hadapan para hadirin acara.
    “Es tehmu
    sih akeh
    (masih banyak)? Ya, sana jual goblok. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir,” ujar Miftah.
    Belakangan, Miftah meminta maaf dan mengaku khilaf mengeluarkan kalimat tidak pantas kepada pedagang es teh karena ia merupakan orang yang sering bercanda.
    Miftah juga mengaku sudah ditegur oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya agar lebih berhati-hati saat berbicara di depan masyarakat umum.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.