Category: Kompas.com

  • KPU Tetapkan Dinar Kelnea-Yoas Beon Pemenang Pilkada Nduga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Desember 2024

    KPU Tetapkan Dinar Kelnea-Yoas Beon Pemenang Pilkada Nduga Regional 8 Desember 2024

    KPU Tetapkan Dinar Kelnea-Yoas Beon Pemenang Pilkada Nduga
    Tim Redaksi
    JAYAPURA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nduga menetapkan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nduga, nomor urut 2,
    Dinar Kelnea
    dan
    Yoas Beon
    , sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) periode 2024–2029 dalam pleno rekapitulasi Kabupaten yang berlangsung di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (7/12/2024).
    Hasil pleno penetapan itu tertuang dalam Keputusan KPU Kabupaten Nduga Nomor 829 Tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nduga 2024.
    Paslon Dinar Kelnea dan Yoas Beon memperoleh 51.815 suara, sehingga unggul dari dua paslon lainnya, yakni paslon nomor urut 1, Namia Gwijangge-Obed Gwijangge, yang memperoleh 46.167 suara.
    Paslon Dinar Kelnea dan Yoas Beon unggul selisih 5.648 suara dari paslon Namia Gwijangge-Obed Gwijangge, dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 97.982 di Kabupaten Nduga.
    Ketua
    KPU Nduga
    , Yoseka Kogoya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan kedua saksi masing-masing paslon yang telah menjaga situasi Pilkada Serentak Tahun 2024, sehingga berjalan dengan aman di tanah Nduga.
    “Penetapan suara yang dilakukan di tingkat kabupaten bisa berubah apabila ada gugatan laporan ke MK, namun kami terus mengawal suara rakyat Nduga yang memilih pemimpin di tanah Nduga,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (8/12/2024).
    Yoseka juga meminta maaf atas nama pihak penyelenggara jika ada kesalahan dan berharap tidak ada balas dendam di antara masyarakat.
    “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang berjalan dengan aman dan kondusif di Kabupaten Nduga,” ucapnya.
    Setelah sambutan, dilakukan penyerahan dan penandatanganan berita acara dari pihak KPU Kabupaten Nduga kepada Bawaslu Kabupaten Nduga dan kedua saksi masing-masing paslon.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pabrik Garmen di Magelang Terbakar, Pakaian Siap Dikirim Pun Ludes
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        8 Desember 2024

    Pabrik Garmen di Magelang Terbakar, Pakaian Siap Dikirim Pun Ludes Yogyakarta 8 Desember 2024

    Pabrik Garmen di Magelang Terbakar, Pakaian Siap Dikirim Pun Ludes
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Pakaian produksi
    PT Anugerah Abadi

    Magelang
    (AAM) turut dilumat api bersamaan dengan kebakaran yang menghanguskan pabrik garmen itu pada Minggu (8/12/2024).
    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, menyatakan, berdasarkan keterangan manajemen, pakaian tersebut padahal tinggal dikirim besok.
    “Hasil produksi siap dikirim besok. Tapi, kami belum tahu jumlahnya,” ungkapnya di lokasi kejadian, Minggu sore.
    Kebakaran di PT AAM dilaporkan pada pukul 12.15 WIB.
    Rozi mengatakan,
    tidak ada korban
    luka ataupun jiwa akibat insiden itu.
    Terlebih, berdasarkan keterangan manajemen kepada polisi, pabrik libur beroperasi pada Sabtu dan Minggu.
    Rozi menyampaikan, olah tempat kejadian perkara baru akan dilaksanakan ketika api benar-benar sudah padam.
    “Karena api masih berkobar, sehingga tidak bisa kami laksanakan olah TKP. Dugaan penyebab belum bisa diketahui,” jelasnya.
    Kepala Unit Pelaksana Teknis Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, Edy Priyanta, mengatakan, api sudah padam pukul 17.00 dan kini sedang berlangsung proses pendinginan.
    Dengan demikian, hampir lima jam api menyala-nyala di PT AAM.
    “Kesulitan kami, sumber air jauh, ada sungai di sekitar sini. Hujan deras tidak terlalu membantu (pemadaman),” cetusnya di lokasi, Minggu sore.
    Pantauan
    Kompas.com
    di waktu yang sama, kepulan asap masih tampak meski tidak sebesar pada pukul 14.00.
    Edy menyampaikan, pihaknya mengerahkan 13 mobil pemadam kebakaran ditambah tiga unit dari Kota Magelang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pasutri Kisahkan Dahsyatnya Banjir Bandang di Sukabumi, Rumah Terseret 150 Meter
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        8 Desember 2024

    Pasutri Kisahkan Dahsyatnya Banjir Bandang di Sukabumi, Rumah Terseret 150 Meter Bandung 8 Desember 2024

    Pasutri Kisahkan Dahsyatnya Banjir Bandang di Sukabumi, Rumah Terseret 150 Meter
    Tim Redaksi
    SUKABUMI, KOMPAS.com
    – Sepasang suami istri, Parman (55) dan Aminah (55), selamat dari terjangan
    banjir bandang
    yang melanda Sungai Cikaso di Kampung Warungnangka, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten,
    Sukabumi
    , Jawa Barat, pada Rabu (4/12/2024).
    Banjir tersebut menyebabkan rumah panggung milik mereka, bersama dengan satu rumah dan bengkel tambal ban milik anaknya, terbawa hanyut sejauh 150 meter.
    Bangunan-bangunan tersebut berakhir di aliran Sungai Cilimus, yang hanya beberapa meter bermuara di Sungai Cikaso.
    “Saya dan suami sehari sebelum banjir bandang pergi ke rumah ibu saya. Karena ibu saya sakit dan harus menjaganya,” ungkap Aminah saat melihat-lihat sisa rumahnya yang tersangkut di aliran Sungai Cilimus, Minggu (8/12/2024).
    Aminah menjelaskan bahwa rumah ibunya terletak tidak jauh dari lokasi kejadian, namun berada di desa yang berbeda, yaitu Kampung Cilimus, Desa Mekarsari.
    Ketika rumahnya terbawa banjir, informasi tersebut cepat tersebar di antara warga setempat.
    “Dapat cerita dari tetangga yang lihat, rumah saya dan anak saya itu terbawa hanyut banjir bandang Sungai Cikaso, hingga ke persawahan, lalu berakhir ke sungai ini,” tuturnya sambil menunjuk ke bangunan rumah yang tersangkut.
    Ia menambahkan bahwa bagian genting rumah yang masih utuh merupakan milik anaknya, sementara rumah miliknya sudah hancur, hanya menyisakan balok-balok kayu.
    “Pakaian dan perlengkapan rumah tangga semuanya tidak ada yang bisa diselamatkan, pakaian hanya yang dipakai ini saja,” ujar Aminah.
    “Pakaian dan perlengkapan rumah tangga semuanya tidak ada yang bisa diselamatkan, pakaian hanya yang dipakai ini saja,” sambungnya.
    Aminah berharap dapat membongkar sisa-sisa rumah miliknya dan milik anaknya untuk mencari perlengkapan rumah tangga dan peralatan bengkel yang mungkin masih bisa digunakan.
    “Mudah-mudahan masih ada yang bisa digunakan lagi, dan ada yang bantu,” harapnya.
    Saat ini, Aminah dan suaminya sementara menempati rumah anaknya yang berada di Jakarta.
    “Ke depan kami mengharapkan kembali mempunyai rumah yang aman. Mudah-mudahan saja pemerintah memberikan bantuan,” tutup Aminah.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPU Sebut Legitimasi Penetapan Suara Pilkada Jakarta Tak Bermasalah meski Tanpa Tanda Tangan Saksi 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Desember 2024

    KPU Sebut Legitimasi Penetapan Suara Pilkada Jakarta Tak Bermasalah meski Tanpa Tanda Tangan Saksi Megapolitan 8 Desember 2024

    KPU Sebut Legitimasi Penetapan Suara Pilkada Jakarta Tak Bermasalah meski Tanpa Tanda Tangan Saksi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisioner KPU Provinsi DKI Jakarta
    Dody Wijaya
    menegaskan bahwa legitimasi penetapan perolehan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024 tidak akan terganggu meskipun saksi dari pasangan calon nomor urut 01 dan 02 memilih untuk tidak menandatangani berita acara penetapan.
    “Legitimasi hari ini tidak ada masalah ya (kalau saksi tidak tanda tangan),” ujar Dody Wijaya di Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/12/2024).
    Dody menjelaskan bahwa sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, tanda tangan yang diperlukan untuk mengesahkan berita acara penetapan hasil rekapitulasi minimal harus ditandatangani oleh Ketua KPUD dan dua hingga tiga komisioner KPUD.
    “Alhamdulillah, hari ini tujuh orang ketua dan anggota KPU, Bawaslu tingkat Jakarta, semua menandatangani. Terhadap paslon yang tidak tanda tangan kami menghormati saja,” jelas Dody.
    Lebih lanjut, berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 dan Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2004 tentang rekapitulasi hasil perolehan suara, Dody menegaskan bahwa rapat pleno tetap dapat dinyatakan sah meskipun saksi pasangan calon tidak hadir.
    Pasal tersebut menyebutkan bahwa kehadiran saksi paslon bersifat tidak wajib.
    “Nah, justru sebenarnya kami menyayangkan pada saksi pasangan calon untuk
    walk out
    karena hak mereka untuk mengajukan keberatan, untuk protes atau terkait dengan mengoreksi hasil itu menjadi terhambat. Nah ini tentu, tapi apapun itu kami hormati, kalau itu bagian dari sikap pasangan calon,” tambah Dody.
    Dalam rapat pleno tersebut, saksi dari pasangan calon Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana Abyoto menolak untuk menandatangani berita acara dan sertifikat penetapan hasil perolehan suara.
    “Kami menolak. Kami tidak akan menandatangani,” tegas saksi dari paslon 02, Anthony James Harahap, saat rapat pleno penetapan hasil Pilkada Jakarta.
    Sementara itu, saksi dari tim pemenangan pasangan calon 01 Ridwan Kamil dan Suswono memutuskan untuk
    walk out
    atau keluar dari ruang rapat pleno penetapan hasil perolehan suara Pilkada Jakarta 2024.
    Momen ini terjadi saat saksi dari para pasangan calon tengah menyampaikan keberatan atau tanggapan mereka terkait dengan kejadian khusus yang dirasa terjadi selama Pilkada Jakarta.
    Salah satu yang dipermasalahkan adalah kejadian di TPS 28 Pinang Ranti, Jakarta Timur.
    Namun, karena keberatan ini tak digubris, akhirnya tim Rido memutuskan untuk
    walk out
    dari ruangan sidang.
    “Izin ketua, kami mundur dari sidang,” ujar Koordinator Tim Pemenangan Rido Ramdan Alamsyah sebelum mengajak anggotanya keluar.
    Setelah itu, KPUD Jakarta menetapkan pasangan Pramono-Rano sebagai pemenang satu putaran pada Pilkada Jakarta 2024 dengan perolehan suara sebanyak 50,07 persen.
    “Berita acara dan sertifikasi hasil perhitungan suara dari setiap kabupaten kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta saya nyatakan sah,” ujar Ketua KPUD Wahyu Dinata saat menetapkan hasil Pilkada Jakarta di Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu siang.
    Berikut hasil rekapitulasi tingkat provinsi yang sudah ditetapkan KPU Jakarta:
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cemburu Diselingkuhi, Suami di Tanimbar Tusuk Istri hingga Tewas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Desember 2024

    Cemburu Diselingkuhi, Suami di Tanimbar Tusuk Istri hingga Tewas Regional 8 Desember 2024

    Cemburu Diselingkuhi, Suami di Tanimbar Tusuk Istri hingga Tewas
    Tim Redaksi
    AMBON, KOMPAS.com
    – MM, seorang pria berusia 30 tahun menghabisi nyawa istrinya, MU (21), dengan cara menusuknya berulang kali menggunakan sebilah pisau.
    Pelaku berasal dari Desa Lorwembun, Kecamatan Kormomolim, Kabupaten Kepulauan Tanimbar,
    Maluku
    .
    Insiden ini terjadi pada Jumat (6/12/2024) di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan.
    Kepala Polres Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya mengungkapkan, motif pelaku adalah
    cemburu
    .
    “Pelaku melakukan perbuatannya tersebut karena dilanda rasa cemburu. Korban ditusuk dengan menggunakan pisau lebih dari empat kali,” kata Umar kepada wartawan pada Minggu (8/12/2024).
    Sebelum melakukan
    pembunuhan
    , pelaku yang baru saja tiba dari Papua menghubungi ibunya pada 4 Desember untuk menanyakan keberadaan istrinya.
    Sang ibu memberitahukan bahwa MU sudah dua hari tidak pulang ke rumah. “Saat tiba di Saumlaki, pelaku langsung menuju ke Desa Lorwembun untuk menemui keluarganya,” sambung Umar.
    Setelah bertemu keluarganya, pelaku yang mendengar isu
    perselingkuhan
    istrinya segera mencari MU.
    Ia mendapat informasi dari saudara iparnya bahwa MU berada di Saumlaki.
    “Setelah tiba di Saumlaki, pelaku menghubungi korban dan meminta agar korban menemuinya di depan deretan toko di perempatan pintu masuk terminal atas Pasar Omele,” tambah Umar.
    MU datang untuk menemuinya dengan diantar seorang lelaki yang diduga merupakan selingkuhannya, berinisial IK.
    “Ketika bertemu dengan korban, saudara IK terus menelepon korban sehingga membuat pelaku semakin curiga,” sebut Umar.
    Pelaku kemudian mengajak MU pergi ke rumah saudaranya. Dalam perjalanan, pelaku terus mempertanyakan hubungan MU dengan IK.
    Meskipun MU membantah memiliki hubungan spesial dengan IK, dan menolak kembali ke Desa Lorwembun, pelaku tetap curiga.
    Setibanya di belakang Toko Tanjung Dua, tepatnya di Lorong Dua Desa Sifnana, pelaku memegang tangan korban dan mengeluarkan pisau.
    “Pelaku sempat bertanya tentang HP yang dipegang korban, dan korban menjawab bahwa HP tersebut milik saudara IK,” kata dia.
    Umar melanjutkan, pelaku kembali mempertanyakan isu perselingkuhan, dan saat MU mengakui bahwa ia telah berselingkuh dengan IK, pelaku langsung menikamnya.
    “Mendengar jawaban dari korban, pelaku langsung menikam korban dengan pisau sebanyak satu kali,” tambah dia.
    Meskipun MU sempat memohon agar pelaku tidak menikamnya lagi, permohonan tersebut tidak dihiraukan, dan pelaku kembali menikamnya sebelum melarikan diri. Akibatnya, MU tewas di tempat.
    Kasat Reskrim Polres Kepulauan Tanimbar, AKP Handry Dwi Azhar mengungkapkan, pelaku ditangkap pada Sabtu (7/12/2024), sehari setelah insiden tersebut.
    “Setelah ditangkap, pelaku diperiksa penyidik dan ditetapkan sebagai tersangka. Sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka,” kata dia.
    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHPidana.
    Halaman ini berisi konten sensitif untuk batasan usia tertentu.

    Usia kamu belum sesuai untuk melihat halaman ini

    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Keracunan Masal di Ponpes Kediri Lombok Barat, Pengurus Bungkam
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Desember 2024

    Keracunan Masal di Ponpes Kediri Lombok Barat, Pengurus Bungkam Regional 8 Desember 2024

    Keracunan Masal di Ponpes Kediri Lombok Barat, Pengurus Bungkam
    Tim Redaksi
    LOMBOK BARAT, KOMPAS.com 
    – Santriwati di salah satu
    pondok pesantren
    di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat mengalami
    keracunan
    massal.
    Peristiwa terjadi setelah para santri melaksanakan ibadah shalat maghrib, Sabtu (7/12/2024) kemarin.
    “Teman-teman dari Reskrim sedang melakukan penyelidikan,” kata Kepala Polsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, Minggu (8/12/2024).
    Menurut Jahyadi,
    keracunan massal
    tersebut diduga dipicu makanan yang dibawa orangtua para santri, atau pun makanan yang dijual di sekitar asrama pondok pesantren.
    “Dugaannya kuat seperti itu, makanan yang dibawa orangtua dan jajanan di luar. Mereka boleh keluar
    kan
    saat kunjungan,” ujar Jahyadi.
    Terdapat 58 santri yang mengalami keracunan. Sebanyak 12 santri dilarikan ke Puskesmas Labu Api, 26 orang ke Rumah Sakit Gerung, 12 orang ke Narmada, dan sembilan orang ke Puskesmas Kediri.
    Seluruhnya kini sudah kembali ke
    Pondok Pesantren
    , tersisa hanya dua di antara sembilan santriwati yang berada di Puskesmas Kediri.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi asrama putri itu, Minggu siang, terlihat bergantian para orangtua santri menjemput anak-anaknya.
    Sementara, para pengurus pondok pesantren duduk tepat di depan pintu keluar asrama. Beberapa kali mereka terlihat adu argumentasi dengan orangtua santri yang khawatir akan keadaan anaknya.
    Salah satu santriwati inisial W (16) yang baru saja keluar dengan muka lemas menenteng dua tasnya berisi pakaian dan sepatu.
    “Tidak tahu (sebab penyakitnya), tiba-tiba sakit perut, mual, terus pusing,” ujar W yang ditemani ayahnya.
    Rasa sakit tersebut mulai terasa sewaktu W shalat berjamaah di mushala. Tidak hanya dia, teman-temannya juga merasakan hal yang sama. “Kami dibawa ke rumah sakit sehabis isya,” kata W.
    Sejak kejadian tersebut sampai berita ini diunggah, pengurus pondok pesantren bungkam dan tak bersedia buka suara terkait kejadian tersebut. 
    Sejumlah pengurus yang coba ditanya mengenai insiden ini menyebut hal itu menjadi kewenangan pimpinan ponpes.
    Namun, saat ditanya apakah pimpinan bisa ditemui, mereka selalu menjawab pimpinan sedang tak berada di tempat.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pabrik Garmen di Magelang Terbakar, Pakaian Siap Dikirim Pun Ludes
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        8 Desember 2024

    Kebakaran Besar di PT Anugerah Abadi Magelang, Api Padam Setelah 5 Jam Yogyakarta 8 Desember 2024

    Kebakaran Besar di PT Anugerah Abadi Magelang, Api Padam Setelah 5 Jam
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com

    Kebakaran
    yang melanda
    PT Anugerah Abadi

    Magelang
    dinyatakan padam setelah api berkobar selama hampir lima jam.
    Kebakaran terjadi di pabrik garmen yang terletak di Desa Girirejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (8/12/2024) sejak sekitar pukul 12.15 WIB.
    Kepala Unit Pelaksana Teknis Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, Edy Priyanta, mengungkapkan, pihaknya menerima laporan tentang
    kebakaran
    tersebut dan segera melakukan upaya
    pemadaman
    .
    “Api sudah padam pukul 17.00 dan kini sedang berlangsung proses pendinginan,” ujar dia.
    Edy menambahkan, kesulitan dalam pemadaman disebabkan oleh jarak sumber air yang jauh, meskipun terdapat sungai di sekitar lokasi.
    “Api sudah padam pukul 17.00 dan kini sedang berlangsung proses pendinginan,” cetus dia di lokasi kejadian.
    Pantauan
    Kompas.com
    menunjukkan kepulan asap masih terlihat meski tidak sekuat pada pukul 14.00 WIB.
    Edy menyatakan, pihaknya mengerahkan 13 mobil pemadam kebakaran, ditambah tiga unit dari Kota Magelang.
    Namun, ia belum dapat memastikan sumber api dan penyebab kebakaran, serta gedung mana saja yang terdampak. “Karena yang terbakar kain, (api) jadi semakin besar,” ungkap dia.
    Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, mengonfirmasi, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini.
    Ia juga menambahkan, pabrik sedang libur beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu, sehingga tidak ada karyawan yang berada di lokasi saat kebakaran terjadi.
    “Olah tempat kejadian perkara baru akan dilaksanakan ketika api benar-benar sudah padam,” ucap dia.
    Rozi menekankan, dugaan penyebab kebakaran belum dapat diketahui karena api masih berkobar.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPU Sebut Legitimasi Penetapan Suara Pilkada Jakarta Tak Bermasalah meski Tanpa Tanda Tangan Saksi 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Desember 2024

    KPUD Jakarta Umumkan Tak Ada Pemungutan Suara Ulang pada Pilkada 2024 Megapolitan 8 Desember 2024

    KPUD Jakarta Umumkan Tak Ada Pemungutan Suara Ulang pada Pilkada 2024
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta mengumumkan bahwa tidak adanya pemungutan suara ulang (PSU) dalam Pilkada kali ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan.
    Komisioner KPUD Jakarta
    Dody Wijaya
    menyatakan hal tersebut dalam konferensi pers di Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/12/2024).
    “Pilpres kemarin hanya satu PSU, di Menteng, dan tahun ini pada Pilkada mencapai
    zero
    pemungutan suara ulang. Ini menunjukkan bahwa pemahaman regulasi dan pelaksanaan di lapangan berjalan sesuai peraturan perundang-undangan,” ujar Dody.
    Dody menjelaskan bahwa seluruh elemen KPUD telah bekerja keras untuk mencegah terjadinya PSU.
    Ia mencontohkan kejadian di TPS 28 Pinang Ranti, di mana dugaan kecurangan berhasil dicegah berkat pengawasan ketat.
    “Kejadian di Pinang Ranti. Percoblosan itu diketahui dan dicegah oleh pengawas TPS sehingga tidak sampai masuk ke kontak suara. Sehingga tidak memenuhi unsur pemungutan ulang,” imbuhnya.
    Meskipun demikian, Dody menegaskan bahwa pihaknya tetap menghargai adanya laporan terkait dugaan kecurangan yang disampaikan ke Gakkumdu.
    “Terkait dengan dugaan pemungutan suara ulang, kami pada H-1 sebelum rekapitulasi provinsi juga sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi dan pada tanggal 6 Desember kami tidak mendapatkan rekomendasi pemungutan suara ulang,” jelasnya.
    Menurut Dody, berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 dan Peraturan UU Nomor 17 Tahun 2024, KPUD hanya dapat melakukan PSU jika mendapatkan rekomendasi dari Bawaslu atau berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
    “Sampai dengan H-1 kemarin, kami tidak mendapatkan rekomendasi pemungutan suara ulang sehingga kami juga mengapresiasi kerja keras dari para penyelenggara PPK, PPS, dan KPPS kabupaten kota yang berhasil menyelenggarakan pemilihan dengan
    zero
    PSU,” tambahnya.
    Sebelumnya, beredar di media sosial video yang menunjukkan sejumlah orang memperlihatkan surat suara yang sudah tercoblos untuk salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, pada Rabu 27 November.
    Komisioner
    KPU Jakarta
    Timur Rio Verieza memastikan dua petugas yang terlibat dalam pelanggaran tersebut telah disanksi.
    “Jadi, terkait kejadian itu memang benar. Kemarin itu, yang malam itu, sudah kita periksa. Satu ketua KPPS plus petugas ketertiban di TPS 028, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Setelah kami periksa, memang yang bersangkutan mengakui,” kata Rio saat dikonfirmasi, Kamis (28/11/2024).
    Berdasarkan pengakuan kedua petugas yang merupakan ketua KPPS dan petugas ketertiban, mereka mencoblos surat suara secara spontan untuk meningkatkan laporan partisipasi pemilih.
    Rio juga memastikan bahwa tidak ada arahan khusus dari pihak manapun agar kedua petugas tersebut melakukan pencoblosan.
    Sentra Gakkumdu Jakarta Timur memastikan adanya dugaan pelanggaran pidana pada pemungutan suara di TPS 028, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
    “Sentra Gakkumdu sudah melaksanakan rapat pleno dengan hasil ditemukannya peristiwa pidana,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean, saat dikonfirmasi, Jumat (6/12/2024).
    Armunanto menjelaskan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah membuat laporan polisi dan Gakkumdu akan segera melakukan penyidikan lebih lanjut.
    Terduga pelaku disangkakan melanggar Pasal 178 B atau Pasal 178 C Undang-Undang RI No 10 Tahun 2016.
    Sebagai informasi, pasal 178 B mengatur tentang setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum pada saat pemungutan suara, yakni memberikan suaranya lebih dari satu kali.
    Sementara itu, Pasal 178 C mengatur tentang orang yang memerintahkan orang yang tidak berhak memilih untuk memberikan suaranya pada satu TPS atau lebih.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Penemuan Wanita Tewas di Gudang Ekspedisi Bantul, Sempat Titipkan Anaknya
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        8 Desember 2024

    Kronologi Penemuan Wanita Tewas di Gudang Ekspedisi Bantul, Sempat Titipkan Anaknya Yogyakarta 8 Desember 2024

    Kronologi Penemuan Wanita Tewas di Gudang Ekspedisi Bantul, Sempat Titipkan Anaknya
    Editor
    KOMPAS.com
    – RM (21), seorang wanita ditemukan tewas di salah satu gudang ekspedisi, Pacar, Brajan, Wonokromo, Pleret,
    Bantul
    , DI Yogyakarta, Sabtu (7/12/2024).
    Polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya wanita itu, karena ditemukan luka lebam pada tubuh korban.
    Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, korban RM merupakan warga Trimulyo, Jetis, Bantul.
    Penemuan mayat korban bermula saat korban menitipkan anaknya kepada salah seorang warga SA (28), warga Selopamioro, Imogiri, pukul 05.00 WIB.
    Saat itu korban akan berangkat bekerja. Suami korban mendatangi SA menjemput anaknya dan berpesan agar segera datang ke sebuah gudang ekspedisi di Pacar, Pleret, Bantul.
    SA langsung ke lokasi dan mendapati korban tergeletak.
    “Sampai di gudang ekspedisi pelapor mendapati korban sudah tergeletak dengan kondisi meninggal dunia,” kata Jeffry, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Sabtu.
    Jeffry mengatakan, melihat korban meninggal dunia, SA melaporkan ke Polsek Pleret. Petugas langsung datang ke lokasi.
    Selain itu, petugas juga berkoordinasi dengan unit Inafis Polres Bantul, dan petugas medis Puskesmas Plered.
    Dari lokasi, petugas mendapatkan barang bukti berupa baju dan motor korban.
    “Keterangan tadi tidak ada luka terbuka pada tubuh korban, tapi ditemukan lebam,” kata Jeffry.
    Terkait lebam di tubuh korban, polisi belum bisa memastikan.
    Untuk pemeriksaan lebih lanjut, polisi membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.
    “Untuk penyebabnya masih didalami,” kata dia
    Sumber: Kompas.com
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soal Saksi "Walk Out" Saat Rekapitulasi, Cak Lontong: Kami Hormati, Itu Hak Mereka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Desember 2024

    Soal Saksi "Walk Out" Saat Rekapitulasi, Cak Lontong: Kami Hormati, Itu Hak Mereka Megapolitan 8 Desember 2024

    Soal Saksi “Walk Out” Saat Rekapitulasi, Cak Lontong: Kami Hormati, Itu Hak Mereka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno, Lies Hartono (
    Cak Lontong
    ), menghormati aksi
    walk out
    yang dilakukan oleh saksi pasangan calon nomor urut 1 dan 2 dalam proses rekapitulasi suara tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh KPU Jakarta.
    Cak Lontong menyatakan bahwa pihaknya sangat menghormati keputusan para saksi yang menolak untuk menandatangani hasil rekapitulasi tersebut.
    “Kami menghormati keputusan para saksi dari pasangan calon lain. Itu hak mereka, dan tentu kami memandangnya sebagai bagian dari dinamika demokrasi,” ujar Cak Lontong saat konferensi pers di Rumah Pemenangan Mas Pram-Bang Doel, Jalan Cemara, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/12/2024).
    Meskipun demikian, Cak Lontong menegaskan bahwa aksi
    walk out
    tersebut tidak akan memengaruhi keputusan dan hasil yang telah ditetapkan oleh KPU.
    Dia berpendapat bahwa, tersebut mungkin dilakukan untuk menghindari desakan saat acara berakhir.
    “Proses tidak terganggu. Pertimbangan teknis mungkin juga, ya kalau
    walk out
    mungkin takut kalau keluarnya bareng takut berdesakan. Mungkin ya? Enggak ya? Hahaha,” ujarnya berkelakar, yang berhasil mencairkan suasana konferensi pers.
    Dia kembali menekankan pentingnya menghormati keputusan para saksi dari pasangan lain, namun memastikan bahwa hasil resmi tetap menjadi rujukan utama.
    “Proses
    walk out
    atau juga mungkin tidak menandatangani sama sekali bukan hal yang mempengaruhi keputusan dan hasil yang ditetapkan oleh KPUD Jakarta,” jelasnya.
    Diberitakan sebelumnya, saksi dari tim pemenangan pasangan calon 01 Ridwan Kamil dan Suswono memutuskan untuk
    walk out
    atau keluar dari ruang rapat pleno penetapan hasil perolehan suara
    Pilkada Jakarta
    2024.
    Momen ini terjadi saat setiap saksi dari para pasangan calon tengah menyampaikan keberatan atau tanggapan mereka terkait dengan kejadian khusus yang dirasa terjadi selama Pilkada Jakarta.
    Awalnya, saksi dari pasangan calon Ridwan Kamil dan Suswono (Rido) menyampaikan keberatan mereka.
    Ada sejumlah kejanggalan yang menurut tim Rido terjadi. Misalnya, kejadian di TPS 28 Pinang Ranti, Jakarta Timur.
    Situasi di ruang rapat memanas ketika saksi dari pasangan calon Pramono Anung dan Rano Karno menyampaikan pandangan mereka terhadap keberatan yang disampaikan oleh dua paslon yang lain.
    “Tidak ada kejadian khusus dan keberatan dari paslon nomor 3. Namun kami ingin berkomentar sedikit. Paslon nomor 1 dan nomor 2 mengungkapkan atau menyatakan keberatan atau kejadian khusus, enggak tahu kejadian khusus atau keberatan. mohon maaf…,” ujar salah satu saksi dari paslon 03 di ruang rapat.
    Namun, perkataan saksi dari tim Pram-Rano ini langsung disela oleh salah satu tim paslon Rido.
    “Mohon maaf ketua. Ini penilaian ketua, tidak perlu ada penilaian macam-macam,” kata saksi dari tim Rido.
    Suasana menjadi tidak kondusif karena saksi dari paslon 01 dan 03 saling memotong satu sama lain.
    Alhasil, salah satu saksi dari tim Rido maju dan menghampiri meja para komisioner KPUD untuk menyerahkan keberatan mereka.
    Suasana semakin kisruh hingga akhirnya tim Rido memutuskan untuk walk out dari ruangan sidang.
    “Izin ketua, kami mundur dari sidang,” ujar Koordinator Tim Pemenangan Rido Ramdan Alamsyah sebelum mengajak anggotanya keluar.
    Saat momen itu terjadi, KPUD belum mengesahkan hasil perolehan Pilkada Jakarta.
    Setelah itu, KPUD Jakarta menetapkan pasangan
    Pramono-Rano
    sebagai pemenang satu putaran pada Pilkada Jakarta 2024 dengan perolehan suara sebanyak 50,07 persen.
    “Berita acara dan sertifikasi hasil perhitungan suara dari setiap kabupaten kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta saya nyatakan sah,” ujar Ketua KPUD Wahyu Dinata saat menetapkan hasil Pilkada Jakarta di Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu siang.
    Berikut hasil rekapitulasi tingkat provinsi yang sudah ditetapkan KPU Jakarta:
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.