Tolak Rumah Jadi Gereja, Warga di Cibinong Tutup Portal Jalan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Aksi penolakan rencana kegiatan ibadah Natal terjadi di Kompleks Perumahan Cipta Graga Permai, Cibinong, Kabupaten Bogor. Insiden ini melibatkan sekitar 100 warga yang menutup portal jalan, Minggu (8/12/2024).
Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo menjelaskan aksi ini muncul karena warga mendengar informasi terkait perubahan fungsi rumah tinggal menjadi Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) jemaat Tegar Beriman yang dipimpin oleh pendeta berinisial NJW.
“Telah berlangsung aksi penolakan rencana kegiatan peribadatan perayaan Natal yang diselenggarakan oleh Gereja Pantekosta di Indonesia yang dipimpin oleh pendeta NJW,” kata Waluyo, Rabu (11/12/2024).
Menurut Waluyo, upaya mediasi telah dilakukan bersama Camat Cibinong, perwakilan warga, kepolisian, dan Danramil. Hasil sementara dari mediasi menunjukkan warga tetap menolak perubahan fungsi rumah tinggal menjadi rumah ibadah.
“Warga tetap tidak menghendaki adanya alih fungsi rumah tinggal menjadi rumah ibadah maupun gereja. NJW harus mengikuti prosedur pendirian rumah ibadat sesuai SKB 2 Menteri,” jelas Waluyo.
Meski begitu, warga memperbolehkan kegiatan ibadah sementara untuk warga perumahan, namun melarang warga luar ikut berpartisipasi.
“Akhirnya NJW tetap melaksanakan kegiatan ibadah perayaan Natal dengan dalih toleransi umat beragama. Kegiatan tersebut ternyata sudah berlangsung lama,” tambah Waluyo.
Polisi saat ini terus melakukan pengawasan dan memfasilitasi rapat koordinasi untuk mencapai kesepakatan bersama.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com
-
/data/photo/2012/10/29/1520524780x390.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BMKG Sebut Gelombang Tinggi Sudah Mulai Berkurang, Aman Untuk Penyeberangan Jalur Laut
BMKG Sebut Gelombang Tinggi Sudah Mulai Berkurang, Aman Untuk Penyeberangan Jalur Laut
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
BMKG
) mengungkapkan,
gelombang tinggi
di wilayah selatan Indonesia sudah berkurang dan lebih terkendali.
Kondisi saat ini pun dianggap aman untuk pelayaran atau penyebrangan jalur laut.
Prakirawan BMKG Idhan Abu Bakar menjelaskan, hal ini disebabkan oleh posisi bibit siklon tropis di kawasan Samudera Hindia yang mulai bergerak menjauh wilayah pesisir Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kalau berdasarkan pantauan saat ini memang untuk posisi bibit siklon tropis ini sudah cukup agak menjauh di wilayah Indonesia,” ujar Idhan dalam program Obrolan News Room Kompas.com, Rabu (11/12/2024).
“Karena posisinya sudah cukup jauh di wilayah selatannya Banten ya, selatan Jawa, maka untuk gelombangnya sendiri ini sudah cukup, agak lebih kondusif dibanding sebelumnya,” sambungnya.
Menurut Idhan, bibit siklon tropis sempat terpantau berada di dekat wilayah pesisir Jawa, Bali, kawasan Nusa Tenggara pada awal Desember 2024.
Bibit siklon tropis ini mengakibatkan kecepatan angin di wilayah perairan meningkatkan, dan menyebabkan gelombang air laut menjadi lebih tinggi.
“Posisinya kemarin itu di samudera Hindia barat daya Banten, ada juga di selatan Jawa Tengah dan ada juga di sekitar timur di wilayah Nusa Tenggara Timur seperti itu,” kata Idhan
“Jadi untuk wilayah-wilayah di sekitar bibit siklon ini itu biasanya memang untuk gelombangnya itu cukup tinggi,” sambungnya.
Idhan mencontohkan gelombang tinggi di jalur penyeberangan Selat Sunda pada awal Desember 2024. Kondisi ini disebabkan oleh bibit siklon tropis yang berada tepat di selatan Banten.
“Posisi si bibit siklon tropis ini tepat di selatan Banten, maka untuk jalur penyeberangan di sekitar Selat Sunda itu cukup tinggi seperti itu. Jadi mungkin akan sedikit mengganggu penyeberangan,” ungkap Idhan.
“Nah, semakin menjauh posisinya maka untuk gelombangnya juga mungkin akan lebih rendah lagi seperti itu,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/12/11/6759868f17150.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
8 Anjing Dingo Kembali Bernyanyi di Puncak Grasberg Papua Regional
Anjing Dingo Kembali Bernyanyi di Puncak Grasberg Papua
Tim Redaksi
TIMIKA, KOMPAS.com
– Anjing ini sempat dikira punah. Sejak tambang pertama PT Freeport Indonesia (PTFI), Erstberg, beroperasi di Pegunungan Jayawijaya pada 1973 lolongannya tidak terdengar lagi.
Selama kurang lebih 50 tahun tak pernah ada yang melihatnya lagi berkeliaran di sekitar area tambang di Puncak
Grasberg
.
Namun, sejak 2020, kemunculannya mencuri perhatian dunia. Ternyata ia tidak punah.
Siang itu, Selasa (10/12/2024),
Kompas.com
mendengar lolongannya di Bunaken Overlook, kawasan reklamasi pasca-tambang PTFI di bibir tambang terbuka Grasberg.
Seekor anjing berbulu coklat emas dengan bulu putih di dadanya duduk di bibir Gasberg dan melolong panjang.
Lolongannya mirip serigala, tapi lembut dan berirama, seperti nyanyian, berayun-ayun dengan nada rendah dan tinggi. Anjing ini memang tidak bisa menggonggong. Ia hanya bisa melolong.
Meski liar, ia tidak terlihat agresif. Gerak-geriknya bersahabat. Setidaknya ada tiga ekor anjing yang tampak berkeliaran di sekitar Bunaken Overlook.
Orang-orang menyebutnya sebagai
anjing bernyanyi
(
singing dog
). Ada banyak sebutan untuk anjing endemik pegunungan Jayawijaya ini: anjing bernyanyi dataran tinggi (
highland singing dog
), anjing liar dataran tinggi (
highland wild dog
),
New Guinea singing dogs
(NGSD), dan
anjing bernyanyi papua
(
papua singing dog
).
Nama latinnya adalah
Canis familiaris hallstromi
. Nama hallsrtonomi disematkan sebagai penghormatan kepada peneliti senior di Pusat Penelitian Hewan Nondugi, Papua Nugini, Sir Hallstrom.
Pada tahun 1897, Charles Walter De Vis, seorang zoologis asal Inggris, mendokumentasikan keberadaan anjing dataran tinggi untuk pertama kalinya saat meneliti satwa di Gunung Scratchley, Papua Nugini. Anjing ini dianggap sakral oleh suku Moni yang mendiami kawasan Pegunungan Jayawijaya. Mereka menyebutnya
dingo
. Suku Moni percaya anjing tersebut adalah nenek moyang mereka.
Meski banyak orang juga kerap menyebutnya dingo, penelitian yang diterbitkan di Jurnal Pubmed mendapatkan, secara genetis ia bukan dingo Australia, namun memiliki kekerabatan dengan dingo.
Dikutip dari
Kompas.com
, peneliti dari Balai Arkeologi Provinsi Papua Hari Suroto menyebut, anjing ini dianggap sebagai satwa primitif.
Keberadaannya di Papua sudah ada sejak sekitar 3.500 tahun yang lalu, dibawa oleh manusia dari kelompok penutur Austronesia.
Kehadiran kembali dingo di kawasan itu dipandang sebagai keberhasilan reklamasi pasca-penambangan Grasberg.
Reklamasi adalah upaya mengembalikan keseimbangan lingkungan di kawasan itu. PTFI melakukan pelandaian tebing galian, penstabilan lahan, dan revegetasi.
“
Singing dog
adalah predator puncak di kawasan ini. Ia memakan tikus. Itu artinya kehidupan alam di Grasberg sudah kembali,” ujar Manajer Grasberg Earthworks PTFI Sena Indra Wiraguna di Bunaken Overlook siang itu.
Menurut Sena, pasca-penutupan tambang terbuka Grassberg pada 2020, PTFI melakukan reklamasi di areal tambang seluas 920 hektar (ha).
Hingga saat ini total kawasan yang sudah direklamasi mencapai 570 ha. Sepanjang 2024 ini, areal tambahan yang telah direklamasi mencapai 65 ha.
“Revegetasi itu bukan artinya menanam pohon ya. Pohon tidak bisa hidup di ketinggian 4.285 mdpl ini. Vegetasi alami di sini adalah lumut dan semak rumput,” kata Sena.
Penambangan terbuka Grasberg ditutup karena cekungan tambang sedalam 1,2 km dengan diameter sekitar empat km sudah tidak memungkinkan lagi menjangkau mineral tambang lebih dalam.
PTFI kini fokus melakukan penambangan bawah tanah yang lebih modern untuk mengambil tembaga dan emas di dalam perut bumi.
Selain revegetasi, PTFI juga melakukan penstabilan lahan di Napoa Overlook yang lokasinya berada di ketinggian 4.124 mdpl.
Tebing curam yang rawan longsor di kawasan itu dibuat landai dengan kemiringan 21 derajat. Setelah itu dilakukan penimbunan batu gamping untuk menetralisasi asam sisa pertambangan agar vegetasi bisa kembali tumbuh di sana.
Kehidupan fauna dan flora memang telah kembali di puncak Grasberg.
Kompas.com
melihat tikus, dan dua jenis burung beterbangan di dataran tinggi yang suhunya di siang itu sekitar 10 derajat celcius.
Hamparan hijau rumput liar dan bunga-bunga edelweiss juga mulai terlihat di sana sini.
Selamat datang kembali Dingo. Melolonglah yang panjang.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/12/09/67571883d5968.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tak Mau Ikut Campur Konflik JK dan Agung Laksono di PMI, Golkar: Itu Urusan Kemanusiaan
Tak Mau Ikut Campur Konflik JK dan Agung Laksono di PMI, Golkar: Itu Urusan Kemanusiaan
Tim RedaksiJAKARTA, KOMPAS.com
– Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyatakan, pihaknya tak mau ikut campur konflik antara dua kader seniornya, Jusuf Kalla dan Agung Laksono, soal kepengurusan Palang Merah Indonesia (PMI).
Ia mengatakan, partai politik (parpol) sebaiknya tidak cawe-cawe dalam perkara organisasi kemanusiaan.
“Itu kan urusan darat tidak bisa ke bawa ke laut, urusan laut tidak bisa ke bawa ke darat,” ujar Sarmuji dihubungi Kompas.com, Rabu (11/12/2024).
Baginya, lebih baik urusan PMI diselesaikan sendiri di internalnya.
Golkar tak mau ikut campur meskipun yang berkonflik adalah dua politisi seniornya.
“Karena itu urusan PMI yang berbasis kemanusiaan, kami partai politik tidak berani berkomentar lebih jauh. Biar diselesaikan secara internal organisasi,” sebut dia.
“Itu kan urusan kemanusiaan nanti kalau kita ikut-ikut malah ruwet,” sambung Sarmuji.
Diketahui Agung Laksono terpilih menjadi
Ketua PMI
dari musyawarah nasional (munas) tandingan.
Sementara, Kalla dinyatakan kembali menjadi Ketua PMI setelah Munas ke 22 yang berlangsung di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (8/12/2024).
Kalla pun telah melaporkan ke polisi tindakan yang dilakukan Agung Laksono. Ia menganggap langkah merebut kursi
ketua PMI
itu ilegal.
Sementara, Agung Laksono menanggapi dengan santai laporan itu. Ia menganggap semua orang berhak memberikan laporan.
Namun, ia menekankan tak ada tindakan kriminal dalam proses tersebut. Baginya, dualisme kepemimpinan di PMI adalah urusan organisasi.Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
-
/data/photo/2024/12/11/67590cc32a8ba.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Canda Bahlil soal Strategi Golkar “Olah Mengolah” dan “Bermain di Tikungan”
Canda Bahlil soal Strategi Golkar “Olah Mengolah” dan “Bermain di Tikungan”
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Umum (Ketum) Partai
GolkarBahlil
Lahadalia berkelakar jajaran pengurus partainya tidak ada lawan dalam hal strategi
politik
.
Bahlil menyampaikan ini dalam paparannya di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Legislator Nasional Fraksi Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/12/2024)
“Saya sering berdialog dan bercanda dengan Sekjen. Saya bilang di Golkar ini jangan ajarin strategi olah-mengolah.
Office boy
aja tukang olah apalagi pengurus DPP Partai Golkar. Itu enggak ada lawan,” kata Bahlil.
Bahlil juga meminta seluruh kadernya yang memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 baik tingkat pusat maupun daerah untuk menjalankan program pemerintah.
“Jadi bapak, ibu semua saya pikir ini kita harus mampu menyuarakan di tingkat daerah di tingkat akar rumput terkait dengan apa yang akan kita lakukan khususnya untuk menjaga dan menjalankan apa yang menjadi program pemerintah dan DPP Partai Golkar,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Menteri ESDM ini juga membanggakan prestasi partainya yang memperoleh banyak kemenangan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Bahlil juga menyinggung bahwa Partai Golkar belajar untuk bermain di tikungan.
“Untuk DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, kita yang paling banyak. Ini adalah sebuah prestasi. Jadi sebenarnya kalau untuk main di tikungan, kelihatannya Golkar belajar itu,” kata Bahlil.
Dia juga menceritakan pengalamannya saat mengikuti outbond saat Golkar masih dipimpin oleh Aburizal Bakrie (Ical).
Saat itu, para kader Golkar disuruh bekerja sama mengambil air.
“Disuruh untuk bekerja sama. Bawa air waktu itu. Kalau tidak ada cara lagi untuk mengambil air. Ternyata harus beli air. Jadi air saja dibeli apalagi yang lain-lain. Jadi itu ajaran Pak Ical dulu itu sama
outbound,”
ucapnya.
Setelahnya, ia kembali menekankan agar amanah partai terus dijalankan. Khususnya, dalam hal mendukung pemerintahan Presiden-Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Saya minta kepada Bapak Ibu semua anggota DPR, sekaligus menjadi telinga dan mulut Partai Golkar. Kita telah bersepakat untuk mendukung pemerintahan Presiden Pak Prabowo sama Pak Gibran sebagai presiden dan wakil presiden,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/12/11/675955be4f555.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Yakin Kerja Jurnalistik Tak Tergantikan AI, Dewan Pers: Mereka Enggak Tahu Kebenaran
Yakin Kerja Jurnalistik Tak Tergantikan AI, Dewan Pers: Mereka Enggak Tahu Kebenaran
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua
Dewan Pers
Ninik Rahayu meyakini bahwa kerja-kerja
jurnalistik
tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh teknologi kecerdasan buatan atau
artificial intelligence
(
AI
).
Sebab, karya jurnalistik yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat tetap memerlukan sentuhan langsung wartawan di lapangan serta di ruang redaksi.
“Kita harus jernih dan dalam komitmen kita mereka bukan manusia. Mereka enggak punya rasa. Mereka enggak tahu kebenaran. Mereka enggak tahu cara melihat kebutuhan masyarakat terhadap karya jurnalistik yang dibutuhkan itu seperti apa. Jadi, tetap saja butuh manusia,” ujar Ninik dalam acara Seminar Nasional Jurnalisme vs Artificial Intelligence (AI) di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
Menurut Ninik, setiap perusahaan media yang memanfaatkan AI tetap harus menanamkan nilai-nilai dan etika jurnalistik terhadap jajaran redaksinya.
“Nah kalau kesadaran ini tetap terjaga, maka kita semua bisa saling menguatkan, agar kita tetap sustain, meskipun kita dihadapkan pada berbagai ancaman itu,” kata Ninik.
Sementara itu, Chief Content Officer Kapanlagi Youniverse Wenseslaus Manggut berpandangan, kerja jurnalistik tidak akan tergantikan apabila teknologi AI digunakan sebagai alat bantu untuk dalam proses produksi.
“Saya kira cara yang paling bagus pertama itu adalah hybrid memang.
Hybrid
antara AI dan manusia.
Hybrid create by AI
dan
edited by human
gitu misalnya,” kata Wenseslaus.
Menurut dia, teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk menambah data dan informasi yang telah dimiliki jurnalis saat akan menyusun berita.
Di sisi lain, wartawan tetap harus memiliki pengetahuan dan pemahaman, untuk memverifikasi sekaligus melengkapi data-data yang akan diolah menjadi berita.
“Saya kiranya ke anak-anak harus kita ajarkan bahwa dua yang di atas itu, data dan informasi boleh pakai AI. Tetapi dalam sebuah tulisan harus punya dua unsur yang di bawah,
knowledge
dan
wisdom.
Dan itu gunanya kamu, kalau enggak ada unsur itu, berarti memang kamu tidak ada gunanya,” kata Wenseslaus.
“Karena itu, barang ini membantu kita supaya tulisannya komplit. Tulisannya ada sentuhan manusianya. Kalau cuma dua unsur yang di atas, informasi dan data itu memang pasti tergantikan oleh si AI,” sambungnya.
COE KG Media Andy Budiman menambahkan bahwa teknologi AI dapat membantu jurnalis dalam memproduksi berita dan bisa meningkatkan produktivitas.
“Kita sekarang juga di KG media akhirnya juga menggunakan AI. Karena teknologinya
available
dan cukup
affordable
sebetulnya. Untuk apa aja? Untuk tadi memproduksi konten. Membantu jurnalis kita untuk memproduksi konten. Supaya produktifitasnya seperti Pak Wens tadi bilang. Bikin artikel, bikin video itu lebih cepat,” kata Andy.
Namun, Andy menekankan bahwa penggunaan AI yang dilakukan tetap harus sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pers dan juga kode etik jurnalistik.
Salah satu tahap yang tidak boleh dilewatkan adalah proses verifikasi secara langsung oleh para jurnalis, sehingga setiap karya jurnalistik benar-benar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Kita boleh menggunakan segala macam tools AI, tapi ujungnya harus melalui, hasil akhirnya, sebelum di-publish itu harus wajib melalui verifikasi oleh jurnalis,” ungkap Andy.
“Jadi tools apa saja boleh dipakai, tapi terakhir itu harus dicek, diverifikasi oleh jurnalis, dan hasilnya tidak boleh bertentangan dengan undang-undang yang berlaku dan juga falsafah perusahaan kita,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/12/20/6582d8c1804fa.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Mabes TNI Jelaskan Alasan Mayjen Achiruddin Kembali Jabat Komandan Paspampres Nasional
Mabes TNI Jelaskan Alasan Mayjen Achiruddin Kembali Jabat Komandan Paspampres
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Markas Besar (Mabes) TNI menegaskan, penunjukan Mayjen TNI Achiruddin sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) sudah melalui berbagai aspek pertimbangan internal.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto merespons kembalinya Achiruddin sebagai Danpaspampres setelah sebelumnya mendapat promosi jabatan sebagai Pangdam VI/Mulawarman pada Surat Keputusan Panglima, 18 Oktober lalu.
“Penunjukan jabatan dalam tubuh TNI, termasuk posisi Komandan Paspampres, adalah kewenangan internal TNI yang mempertimbangkan berbagai aspek, seperti kebutuhan organisasi, pengalaman bertugas, prestasi, dan profesionalisme perwira yang bersangkutan,” kata Hariyanto kepada Kompas.com, Rabu (11/12/2024).
Oleh karena itu, Hariyanto mengatakan bahwa penunjukan Achiruddin adalah hasil keputusan yang diambil dengan penuh pertimbangan.
Dia menegaskan, penunjukan itu juga demi optimalisasi pengamanan presiden.
“Mengenai Mayjen TNI Achiruddin, penugasan beliau sebagai Danpaspampres merupakan hasil dari keputusan yang diambil dengan penuh pertimbangan demi mendukung optimalisasi tugas pengamanan Presiden dan Wakil Presiden,” ungkap mantan Kepala Staf Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih ini.
Sebelumnya, Achiruddin pernah menjabat sebagai Danpaspampres pada Desember 2023, saat Jokowi masih menjabat Presiden.
Ia lalu mendapatkan promosi menjadi Pangdam VI/Mulawarman melalui Surat Keputusan Panglima TNI pada 18 Oktober 2024 lalu.
Namun baru dua bulan, Achirudin kini kembali jadi Danpaspamres untuk memimpin pasukan mengawal Presiden Prabowo Subianto.
Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 1545/XII/2024 yang diterima Kompas.com pada Senin (9/12/2024).
“Mayjen Achiruddin, jabatan lama Pangdam VI/Mlw, jabatan baru Danpaspampres,” demikian bunyi dokumen Surat Keputusan Panglima yang telah dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI.
Sebagai pengganti Achiruddin di Pangdam VI/Mulawarman, Panglima TNI menunjuk Mayjen Rudy Rachmat Nugraha, yang sebelumnya menjabat sebagai Asintel Panglima TNI.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2024/12/11/6759662b11b44.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/12/11/6759819d28c48.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/03/21/65fc678b7c145.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/12/11/6759662c61842.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)