Ada 197 Kasus Baru HIV/AIDS, Dinkes Gresik Skrining Populasi Kunci
Tim Redaksi
GRESIK, KOMPAS.com
– Sebanyak 197 kasus HIV/AIDS baru ditemukan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dalam rentang Januari hingga Agustus 2025.
Kendati temuan kasus ini lebih rendah dibanding tahun sebelumnya, namun tetap membutuhkan perhatian serius.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes)
Gresik
, jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Pudak pada tahun 2023 tercatat sebanyak 248 kasus.
Selang setahun bertambah menjadi 298 kasus, yang mayoritas didominasi oleh penderita rentang usia produktif antara 25-49 tahun.
“Untuk penemuan pasien baru HIV ada 197 kasus. Penemuan kasus baru tahun ini, lebih rendah daripada tahun 2024.”
Demikian kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gresik dr Puspitasari Whardani, saat dihubungi, Selasa (2/12/2025).
Puspitasari menambahkan, sejak tahun 2015 tercatat ada sebanyak 1.619 pasien HIV/AIDS di Gresik yang menjalani pengobatan.
Namun sebagian di antaranya, ada yang kemudian memutuskan untuk tidak lagi menjalani pengobatan. “Ada pasien yang putus berobat, sekitar 300 pasien,” ucapnya.
Puspitasari mengatakan, ada beberapa faktor yang itu menyebabkan pasien HIV/AIDS memutuskan untuk tidak lagi berobat.
“Mungkin dikarenakan efek samping obat HIV, atau pasien merasa kondisi sudah baik sehingga tidak minum obat,” ujar Puspitasari.
Oleh karena itu, selain membantu pengobatan bagi pasien HIV/AIDS, Dinkes Gresik juga fokus dalam pencegahan dan meminimalisasi kasus baru terjadi melalui berbagai langkah strategis.
Langkah itu dimulai dari memperluas cakupan sosialisasi pencegahan, pendampingan, hingga kolaborasi lintas sektor.
“Penemuan sedini mungkin dengan mengadakan
mobile clinic
pada populasi kunci, tes HIV pada calon pengantin dan ibu hamil.”
“Juga penambahan layanan pendampingan, dukungan dan pengobatan, HIV dan IMS, baik di rumah sakit maupun Puskesmas,” ungkap Puspitasari.
Upaya lain yang dilakukan Dinkes Gresik adalah melaksanakan notifikasi pasangan kepada orang yang memiliki kontak secara langsung dan memiliki resiko tertular HIV/AIDS.
“Serta melakukan pemeriksaan EID pada bayi yang baru lahir dari Ibu (penderita) HIV, dan pemeriksaan viral load pada ODHIV yang telah melakukan pengobatan,” sambung dia.
Tidak hanya edukasi, namun Dinkes Gresik juga aktif melakukan penemuan kasus secara mobile melalui layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT).
Layanan ini menjangkau komunitas dan wilayah tertentu dengan menggandeng Puskesmas dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com
-
/data/photo/2022/12/01/63885591641e2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ada 197 Kasus Baru HIV/AIDS, Dinkes Gresik Skrining Populasi Kunci Surabaya 2 Desember 2025
-
/data/photo/2025/12/02/692eede41010a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Lansia WN Belanda Terpidana Mati dan Seumur Hidup Bakal Dipulangkan Pekan Depan Nasional 2 Desember 2025
2 Lansia WN Belanda Terpidana Mati dan Seumur Hidup Bakal Dipulangkan Pekan Depan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Pemerintah RI akan memulangkan dua Warga Negara (WN) Belanda ke negara asalnya pada 8 Desember 2025.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan
Practical Arrangement
dengan Pemerintah Kerajaan Belanda secara daring pada Selasa, (2/12/2025).
Dua narapidana yang diproses pemindahannya melalui kesepakatan ini adalah Siegfried Mets,
WN Belanda
berusia 74 tahun yang menjalani pidana mati dengan riwayat perawatan medis atas cedera fraktur lengan.
Kemudian, Ali Tokman, 65 tahun, terpidana seumur hidup kasus narkotika yang memiliki riwayat hipertensi.
“Kesepakatan ini memastikan proses pemindahan dilakukan secara tertib, sesuai hukum, dan tetap mengedepankan aspek kemanusiaan,” kata Yusril di kantor Kemenko Kumham Imigrasi, Jakarta, Selasa malam.
Yusril menjelaskan, Practical Arrangement tersebut mengatur kerangka teknis dan administratif pemindahan, termasuk tata cara pelaksanaan, pengaturan logistik, penanganan kondisi kesehatan narapidana, dan pembiayaan yang sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Belanda.
Dia mengatakan, seluruh mekanisme pemulangan sudah dibahas secara detail dalam rangkaian rapat sejak 28 Februari hingga 1 Desember 2025.
“Keduanya direncanakan terbang menuju Amsterdam pada Senin, 8 Desember 2025, melalui Bandara Internasional Soekarno–Hatta,” ujarnya.
Yusril menegaskan bahwa kerja sama ini mencerminkan komitmen kedua negara dalam memastikan proses pemindahan berjalan profesional dan transparan.
“Indonesia selalu terbuka untuk kerja sama yang mengedepankan kepastian hukum dan penghormatan terhadap hak-hak setiap individu yang menjalani pidana,” tuturnya.
Lebih lanjut, Yusril mengatakan, penandatanganan ini juga menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan seluruh prosedur dilaksanakan sesuai ketentuan hukum nasional dan prinsip-prinsip kerja sama internasional, serta tetap menjaga perlindungan kesehatan narapidana.
“Pemerintah Belanda turut menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Indonesia dalam keseluruhan proses persiapan pemindahan yang berlangsung dengan koordinasi intensif,” ucap dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/23/69221ba4a047e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Gus Ulil Klaim Gus Yahya Tetap Jadi Ketum PBNU, Tak Terganggu Keadaan Politik Nasional
Gus Ulil Klaim Gus Yahya Tetap Jadi Ketum PBNU, Tak Terganggu Keadaan Politik
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Absar Abdalla (Gus Ulil) menegaskan, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) merupakan ketua umum PBNU.
Gus Ulil
menyebutkan, rapat koordinasi badan otonom (banom) yang tertutup hari ini juga tetap berlangsung dengan surat undangan yang ditandatangani langsung oleh
Gus Yahya
.
“Ya ini Gus Yahya tetap berjalan dan bekerja sebagai ketua umum. Yahya bekerja seperti biasa, tidak ada pengaruh apa pun lah dari keadaan politik sekarang ini ya,” ujar Ulil saat ditemui di Kantor
PBNU
, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025).
Meski ada
rotasi jabatan
pengurus, Gus Ulil memastikan pengelolaan harian organisasi masih berada di bawah komando Gus Yahya.
“Meskipun kita ada rotasi dalam beberapa jabatan, sekjen dirotasi, kemudian bendum dirotasi, ada beberapa ketua yang juga berganti ya,” ucapnya.
Salah satu pengurus PBNU yang dirotasi dari jabatannya yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Kini, Gus Ipul tak lagi menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Ulil mengatakan, keputusan rotasi Gus Ipul untuk menjaga performa dan kinerja organisasi PBNU agar tidak terbentur kesibukan lain para pengurus.
“Ya rotasi ini karena untuk menjaga performa, kinerja organisasi, karena kesibukan-kesibukan beberapa pengurus ya, seperti sekjen, bendum,” jelas dia.
Menurut Ulil, roda organisasi PBNU harus tetap berjalan terus sehingga keputusan rotasi itu akhirnya diambil.
“Ya kita butuh roda organisasi ini berjalan terus, sehingga tidak ada pilihan lain,” kata dia.
Ia melanjutkan, ada pengurus-pengurus PBNU lain yang juga kena rotasi dari jabatannya, bukan hanya Gus Ipul.
PBNU khawatir jika pengurus yang terlalu sibuk dengan kegiatan lain dapat mengganggu kinerja dan ritme organisasi.
“Kita harus merotasi, karena kita khawatir kalau ada 1-2 pengurus yang terlalu sibuk dengan kesibukan lain, kemudian mengganggu kinerja dan ritme organisasi,” ucap Ulil.
Sebelumnya, terjadi adu klaim pemegang kendali PBNU.
Gus Yahya masih merasa menekankan bahwa dirinya merupakan ketua umum organisasi Islam tersebut.
Padahal dalam beberapa hari terakhir, Gus Yahya disebut telah diberhentikan dari jabatan Ketum PBNU dan digantikan oleh Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar.
Gus Yahya lalu membantah dokumen pemberhentian tersebut.
Dia menyatakan bahwa dokumen yang beredar itu tidak sah.
Gus Yahya justru mencopot sejumlah pejabat PBNU dari jabatannya masing-masing, salah satunya Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dari jabatan Sekretaris Jenderal PBNU.
“Rotasi ini sebagaimana diatur dalam aturan perkumpulan sebagai forum permusyawaratan tertinggi kedua setelah Muktamar, ini semua kita maksudkan supaya tugas-tugas yang harus dipertanggungjawabkan oleh PBNU tetap bisa dijalankan dengan baik,” kata Yahya Cholil Staquf usai rapat tanfidziyah yang diselenggarakan di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, pada Jumat (28/11/2025).
Sementara di sisi lain, Rais Aam PBNU kembali melawan dengan menyatakan Gus Yahya sudah bukan ketum.
Hal ini disampaikan usai silaturahmi Rais Aam PBNU dengan para Syuriah PBNU dan 36 PWNU yang digelar di kantor PWNU Jawa Timur, Sabtu (29/11/2025).
“Terhitung mulai tanggal 26 November 2025 pukul 00.45 WIB, KH Yahya Cholil Staquf tidak lagi berstatus sebagai Ketua Umum PBNU. Sejak saat itu, kepemimpinan PBNU sepenuhnya berada di tangan Rais Aam,” kata Miftachul Akhyar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/11/13/6551b43077ce1.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pamit dari Layanan Transjakarta, Rute BW9 Resmi Dihentikan Megapolitan 2 Desember 2025
Pamit dari Layanan Transjakarta, Rute BW9 Resmi Dihentikan
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
TransJakarta resmi menghentikan operasional rute bus wisata BW9 Kota Tua–Pantai Indah Kapuk (PIK).
Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi PT
Transjakarta
@
pt_transjakarta
dan menandai berakhirnya salah satu rute wisata gratis yang populer di Jakarta.
Dalam keterangannya, TransJakarta menyampaikan ucapan perpisahan kepada pelanggan yang pernah menggunakan layanan BW9 Kota Tua–PIK.
Perusahaan menjelaskan bahwa penghentian rute dilakukan dengan sejumlah pertimbangan untuk peningkatan layanan ke depan.
TransJakarta juga mengajak masyarakat tetap memanfaatkan rute bus wisata lain yang masih beroperasi.
Selain itu, pelanggan dapat mengikuti program Commemorative Ticket edisi terbatas dan menuliskan pesan pada “Jendela Kenangan” mulai 6–14 Desember 2025.
Setelah BW9 berhenti beroperasi, masyarakat yang ingin menuju Pantai Indah Kapuk dapat menggunakan layanan reguler TransJakarta seperti rute T31 (PIK 2–Blok M) dan 1A (Pantai Maju–Balai Kota).
Untuk rute wisata, TransJakarta masih menyediakan layanan BW1 (Sejarah Jakarta), BW2 (Monas Explorer), dan BW4 (Pencakar Langit).
Koridor BW9 dikenal sebagai layanan bus tingkat wisata yang menghubungkan kawasan Kota Tua Jakarta dengan Pantai Indah Kapuk.
Rute ini tidak berbayar dan penumpang cukup melakukan tap pada kartu uang elektronik saat masuk bus.
Operasionalnya berlangsung setiap hari pukul 10.00–17.00 WIB, dengan keberangkatan dari Halte Kali Besar Barat sebelum melaju langsung ke area PIK.
BW9 diperkenalkan sebagai rute wisata Kota Tua–PIK pada 30 Oktober 2023.
Sebelumnya, pada periode libur Lebaran 2023, TransJakarta telah mengoperasikan BW9 dengan rute Monumen Nasional–Pantai Indah Kapuk.
Perubahan rute ke Kota Tua dilakukan pada akhir Oktober 2023 seiring pembaruan layanan bus wisata.
Penghentian rute BW9 menandai penyesuaian layanan wisata TransJakarta untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan pola perjalanan terkini.
Peralihan ini diharapkan tetap memberikan alternatif mobilitas yang nyaman melalui rute reguler maupun jalur wisata yang masih tersedia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/30/692c11df5c689.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pedagang "Thrift" Ingatkan Purbaya Rakyat Kecil Cuma Mampu Beli Pakaian Bekas Nasional 2 Desember 2025
Pedagang “Thrift” Ingatkan Purbaya Rakyat Kecil Cuma Mampu Beli Pakaian Bekas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pedagang pakaian bekas (thrift) menyampaikan keluh kesah mereka kepada Komisi VI DPR mengenai kegiatan bisnis pakaian bekas impor yang ditetapkan ilegal oleh pemerintah.
Ketua Aliansi
Pedagang Pakaian Bekas
Gede Bage Dewa Iman Sulaeman mengatakan, sejak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dipimpin
Purbaya Yudhi Sadewa
menyatakan akan memusnahkan kegiatan bisnis
pakaian bekas impor
, para pelaku thrift merasa gundah.
Sebab, mereka tidak tahu bagaimana melanjutkan kehidupan ke depannya jika bisnis mereka ditutup pemerintah.
“Kami ini orang yang dituakan dari pengecer pakaian bekas. Dengan riak apa yang terjadi terkait masalah larangan barang bekas ini, ini menjadi gundah terhadap masyarakat pangsa pasar kami, bahwa dengan adanya
statement
dari Kementerian Keuangan bahwa barang bekas ini akan ditiadakan atau akan dimusnahkan,” kata Iman, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
“Kami di sini merasa gundah saat itu. Bagaimana harapan kami ke depan ketika pangsa pasar kami ditutup secara langsung, dan bagaimana kehidupan kami selanjutnya kalau sampai kami tidak berorientasi untuk berdagang lagi,” sambung dia.
Iman meminta Purbaya dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman untuk memberikan kebijakan sementara agar para pedagang thrift bisa berdagang dengan tenang.
Dia mengkhawatirkan para pedagang yang menjajakan pakaian bekas impor, sekaligus nasib masyarakat kecil yang kerap membeli dagangan mereka.
“Karena yang saya lihat,
statement
dari Menkeu itu sangat tegas sekali bahwa tidak ada tawar-menawar terkait masalah barang ilegal, utamanya barang bekas. Dan memang saya jujur, masyarakat kami itu menjual barang bekas. Tetapi barang bekas ini, ya mohon maaf, kami sudah berjualan puluhan tahun, Pak, dari tahun 90. Dan itu diterima masyarakat menengah ke bawah,” ujar Iman.
Selain itu, Iman menekankan bahwa selama ini tidak pernah ada kerugian yang ditimbulkan dari hasil jualan pedagang thrift.
Iman memohon kepada pemerintah agar membuat kebijakan yang sebijak-bijaknya terkait pakaian bekas impor ini.
“Yang kita lihat, bahwa masyarakat sekecil ini mampu membeli barang yang kita jual itu dengan harga yang murah, dan bisa layak dipakai oleh mereka-mereka yang ekonominya itu rendah. Jadi, harapan kami untuk pemerintah, tolong Bapak sampaikan sebagai wakil kami, supaya dapat membuat kebijakan yang sebijak-bijaknya,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Aliansi Pedagang Pakaian Bekas Indonesia (APPBI) WR Rahasdikin membeberkan bahwa banyak pedagang memilih berjualan pakaian bekas dengan alasan modal.
“Kenapa mereka memilih pakaian bekas? Karena harga terjangkau untuk modal mereka. Kalau mereka harus menyewa tempat, itu Rp 50 juta sampai Rp 200 juta. Belum lagi barang. Makanya lebih memilih secara
online
menggunakan pakaian bekas, karena harga terjangkau,” papar Rahasdikin.
Lalu, Rahasdikin mengungkit kebiasaan masyarakat kecil Indonesia yang biasa belanja pakaian satu tahun sekali, utamanya ketika bulan puasa.
Menurut dia, masyarakat kelas menengah bawah biasa mengutamakan pakaian bekas sebagai baju baru, mengingat pendapatan yang pas-pasan.
“Karena di Indonesia itu punya kebiasaan, masyarakat berbelanja pakaian itu satu tahun sekali, mohon maaf, biasanya di bulan puasa. Dengan UMR tiap-tiap daerah, mungkin untuk membeli celana seharga Rp 200.000, kalau kita asumsikan satu keluarga punya satu anak, dengan UMR terendah Rp 2,5 juta, untuk beli pakaian tiap bulan kayaknya berat. Makanya mereka beralih ke pakaian bekas,” kata Rahasdikin.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/12/02/692ee71541430.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/12/02/692eebcea251f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/09/03/68b7f5469a911.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/08/28/68b02c8eeaf6f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/12/02/692ed88b9f43a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)