Pengakuan TKI Jadi Kurir Sabu 7 Kg dari Malaysia, Dijanjikan Imbalan Rp 175 Juta
Tim Redaksi
PAMEKASAN, KOMPAS.com
– Salah satu tersangka peredaran narkotika yang berhasil diungkap Badan Narkotika Nasional (
BNN
) Jawa Timur adalah Rusdi bin Jimat, warga Desa Waru Barat, Kecamatan Waru,
Pamekasan
,
Madura
.
Ia mengaku nekat menanggung risiko untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, ibunya yang sudah lama sakit diabetes juga butuh uang untuk pengobatan.
“Saya terpaksa melakukan ini. Meskipun saya mengetahui risikonya, karena selalu butuh uang,” katanya saat diinterogasi BNN Jatim usai pemusnahan barang bukti sabu di Kabupaten Pamekasan, Rabu (4/6/2025).
Rusdi mengatakan, pengobatan terhadap ibunya harus rutin. Sehingga, setiap minggu ia harus mempersiapkan biaya Rp 500.000 hingga Rp 1 juta.
Rusdi mengatakan, narkoba yang dibawanya berasal dari Malaysia. Bandar di Malaysia menjanjikan imbalan Rp 175 juta jika narkoba itu sampai ke tangan penerima.
“Saya kenal bandar yang nyuruh saya karena sudah lama di Malaysia. Tapi saya berani pertama kali sudah ditangkap,” katanya.
Risiko itu dia pilih karena bayarannya lebih tinggi dari bekerja sebagai kuli bangunan di Malaysia.
“Barang itu disuruh antarkan ke orang Sampang. Teman saya ada yang berhasil lolos dan sekarang kembali ke Malaysia,” katanya.
Rusdi sempat lolos masuk ke Indonesia membawa sabu. Sesampainya di wilayah Jatim, keberadaannya terdeteksi dan ditangkap pada 10 Mei 2025.
Pria yang menjadi TKI ilegal itu berusaha mengelabui petugas dengan menaruh sabu di bungkus air mineral.
Total, Rusdi membawa sabu seberat 6.869,095 gram atau hampir 7 kilogram.
Barang itu sudah diamankan BNN dan sudah dibakar sebelum jatuh ke tangan Syamsuri alias Syarif, warga Sampang.
Kepala BNN RI, Marthinus Hukom mengatakan, kasus tersebut akan terus dikembangkan, termasuk jaringan Malaysia yang menjadi bandar.
“Tim dari BNNP akan terus melakukan pemeriksaan. Kami akan awasi semua wilayah yang potensi jadi pintu masuk,” ucapnya usai pemusnahan sabu di Pamekasan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com
-
/data/photo/2025/06/05/6841851ddd2b5.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pengakuan TKI Jadi Kurir Sabu 7 Kg dari Malaysia, Dijanjikan Imbalan Rp 175 Juta Surabaya 5 Juni 2025
-
/data/photo/2025/06/05/68417c32b911f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Enggano Terpenjara Tanpa Suara, Negara Bungkam Saat Masyarakat Adat Teriak Minta Tolong Regional 5 Juni 2025
Enggano Terpenjara Tanpa Suara, Negara Bungkam Saat Masyarakat Adat Teriak Minta Tolong
Tim Redaksi
BENGKULU, KOMPAS.com
– Ratusan masyarakat adat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Bengkulu menggelar unjuk rasa di Simpang Lima, Kota Bengkulu, Kamis (5/6/2025). Mereka menyoroti kondisi terisolasinya masyarakat adat Enggano akibat lumpuhnya Pelabuhan Pulau Baai sejak tiga bulan terakhir.
Agus Setiawan, masyarakat adat dari Kabupaten Kaur, menegaskan bahwa
Pulau Enggano
bukanlah pulau kosong dan mempertanyakan lambannya respons pemerintah terhadap kondisi warga yang terisolasi.
“Pulau Enggano bukan pulau kosong, kenapa negara, pemerintah sangat lamban dalam merespon jeritan masyarakat adat di Enggano yang telah terisolasi sejak tiga bulan ini,” ujar Agus.
Dia menjelaskan bahwa lumpuhnya Pelabuhan Pulau Baai sangat berdampak pada kehidupan masyarakat adat Enggano. Warga sakit sulit dirujuk ke fasilitas kesehatan, hasil bumi tidak dapat dijual, dan perekonomian semakin memburuk sementara perhatian pemerintah tidak terlihat.
“Lumpuhnya Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu akibatkan tiga bulan masyarakat adat Enggano terisolasi. Warga sakit tak dapat dirujuk, hasil bumi tak terjual, perekonomian semakin memburuk sementara negara dan pemerintah seperti tak melihat,” kata Agus.
Deftri, peserta aksi lainnya, menambahkan bahwa pelayanan publik di Pulau Enggano terhambat akibat putusnya jalur transportasi. Ia menilai pemerintah abai terhadap masyarakat adat di sana.
“Negara abai di Enggano akibatkan tiga bulan masyarakat adat Enggano terisolasi,” ujarnya.
Dalam orasinya, Deftri menuntut tiga kebijakan penting. Pertama, meminta Presiden Prabowo Subianto segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan dan Pengakuan Masyarakat Adat tahun ini.
“Belasan tahun ribuan masyarakat adat menunggu disahkannya RUU MA. Namun tidak pernah disahkan, kondisi Enggano merupakan dampak buruk dari tidak adanya UU untuk masyarakat adat,” tegas Deftri.
Kedua, Deftri meminta Gubernur Bengkulu Helmi Hasan membentuk mitigasi dan kebijakan yang mengakui, melindungi, serta memberdayakan masyarakat adat di Bengkulu agar peristiwa terisolasinya Enggano tidak terulang.
Ketiga, mereka meminta Pemerintah Daerah Bengkulu Utara menetapkan Raperda pengakuan dan perlindungan masyarakat adat Enggano.
“Belasan tahun masyarakat adat menemui pemerintah tapi tak satupun yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat adat dalam hal undang-undang,” ujarnya.
Ali Akbar, peserta lain, menilai bahwa contoh pengelolaan pemerintahan di Enggano menunjukkan ketidakbecusan bupati dan gubernur. Ia menegaskan bahwa rakyat adalah pemilik negara dan semestinya dilayani, bukan dibiarkan mengemis belas kasihan.
“Ini satu contoh tidak becusnya mereka. Rakyat pemilik negara ini, mereka harus melayani rakyat. Bukan kita yang mengemis seperti warga Enggano yang memohon belas kasihan,” ucap Ali Akbar.
Dia juga menyoroti ketimpangan antara kewajiban rakyat membayar pajak dengan pelayanan negara saat masyarakat mengalami kesulitan.
“Isolasi sama dengan memenjarakan. Selanjutnya masyarakat minta tolong pada pemerintah, padahal sejatinya rakyat dilayani. Masa rakyat harus minta tolong. Tugas rakyat ini minta dilayani. Apapun kita punya dipungutin pajak, sawah, kendaraan, semua dipungutin. Setelah dipungutin, saat Enggano terisolasi lalu kita minta tolong. Ini cara bernegara yang sesat,” pekiknya dalam orasi.
Selain berorasi, ratusan masyarakat adat bersama mahasiswa menggelar ritual adat dengan memakan nasi kuning dan gulai ayam panggang sebagai bentuk doa agar warga Enggano tetap sabar dan tabah.
“Ritual adat merupakan bentuk doa agar warga Enggano dalam keadaan sabar dan tabah,” kata Agus.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/01/22/6790f7698b2fa.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kementerian Komdigi Hapus Akun Judol yang Sempat “Difollow” Gibran Nasional 5 Juni 2025
Kementerian Komdigi Hapus Akun Judol yang Sempat “Difollow” Gibran
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital
Alexander Sabar
mengatakan, akun judi
online
yang sempat diikuti oleh Wakil Presiden
Gibran Rakabuming Raka
telah dihapus.
“Yang akun judi sudah di-
takedown
,” kata Alexander, di kantornya, Kamis (5/6/2025).
Sebelumnya, ramai akun di media sosial mengunggah ulang tangkapan layar akun Instagram Gibran yang mengikuti akun @bang_jabrik.game yang diduga terkait dengan judi
online
.
Dalam keterangan resmi, Istana Wapres mengatakan sudah melaporkan akun @bang_jabrik.game ke
Kementerian Komunikasi
dan Digital (Komdigi) agar diblokir.
Alexander menegaskan bahwa akun yang terindikasi judi pasti akan dihapus, jika ditemukan dalam patroli siber.
“Kalau dia terindikasi judi, dan kalau ada laporan masuk, ya pasti kita tindakan juga,” ujar dia.
“Atau kalaupun nanti ada temuan dari tim kita pada saat patroli siber, dan ketemu, pasti akan ditindak,” tambah dia.
Diketahui, akun @bang_jabrik.game telah dibuat sejak November 2022 dan sudah sering mengganti
username
atau nama akun.
Menurut Setwapres, riwayat perubahan nama tersebut mengindikasikan bahwa akun tersebut awalnya bukan akun judi
online
, melainkan akun biasa yang kemudian mengalami perubahan identitas beberapa kali.
Pihak Istana Wapres menyebut fenomena perubahan identitas akun di media sosial bukanlah hal baru.
“Akun-akun yang telah memiliki sejumlah pengikut sering kali diperjualbelikan, bahkan ada yang diretas dan diubah fungsinya untuk kepentingan tertentu,” tulis Setwapres.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/05/67c8015a79d39.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Transjakarta Beroperasi Mulai Pukul 09.00 WIB di Hari Idul Adha 6 Juni 2025 Megapolitan 5 Juni 2025
Transjakarta Beroperasi Mulai Pukul 09.00 WIB di Hari Idul Adha 6 Juni 2025
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Masyarakat Jakarta tetap bisa menggunakan layanan
Transjakarta
pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Jumat (6/6/2025). Namun, waktu operasionalnya berbeda dari hari biasa.
Transjakarta akan mulai beroperasi mulai pukul 09.00 WIB pada
hari libur nasional
tersebut.
Pengguna diimbau menyesuaikan jadwal perjalanan, terutama bagi yang ingin beraktivitas setelah salat Iduladha atau berkunjung ke rumah keluarga.
“Selamat Iduladha bagi Sahabat TiJe yang merayakannya,” tulis akun Instagram resmi Transjakarta,
@infotije
, Rabu (5/6/2025).
Untuk kemudahan akses, masyarakat juga dianjurkan mengunduh aplikasi TJ: Transjakarta.
Aplikasi ini memberikan informasi real-time rute, jadwal, dan posisi bus.
Salah satu rute yang tetap tersedia adalah Lebak Bulus menuju Sawangan, memudahkan
mobilitas warga
Jakarta Selatan dan sekitarnya.
Dengan pengaturan operasional ini, Transjakarta tetap hadir sebagai moda transportasi publik yang andal di momen perayaan keagamaan.
Untuk diketahui, umat Muslim Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Adha pada Jumat (6/6/2025).
Penetapan tanggal Idul Adha 2025 didasarkan pada hasil sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada 27 Mei 2025.
Dengan demikian, Idul Adha 1446 H jatuh pada Jumat, yang bertepatan dengan 10 Dzulhijjah.
Untuk masyarakat Indonesia, Idul Adha 2025 menjadi momen libur panjang yang dinanti.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mengenai
Hari Libur Nasional
dan Cuti Bersama Tahun 2025, libur Idul Adha 2025 berlangsung selama empat hari berturut-turut, yaitu mulai Jumat (6/6/2025) hingga Senin (9/6/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/05/68416fc15e670.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Anung Kurban Dua Sapi Seberat 1,1 Ton di Tambora Megapolitan 5 Juni 2025
Pramono Anung Kurban Dua Sapi Seberat 1,1 Ton di Tambora
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –Gubernur Jakarta
Pramono Anung
menyalurkan dua ekor sapi kurban dengan bobot masing-masing sekitar 1,1 ton untuk warga Kali Anyar, Jalan Kali Anyar IV, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (5/6/2025).
Penyerahan hewan kurban itu dilakukan secara langsung oleh Pramono yang datang ke lokasi sehari sebelum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, yang jatuh pada Jumat (6/6/2025).
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, Pramono tiba dengan disambut meriah oleh anak-anak berseragam SD merah putih dan warga sekitar.
Sambutan itu mengiringi langkah Pramono menuju salah satu lapangan terdekat, tempat hewan kurban ditempatkan.
Di lokasi, Pramono sempat melihat salah satu sapi kurban berwarna putih yang diikat pada pohon menggunakan tali. Sapi tersebut diberi tanda angka “1” di tubuhnya dan memiliki dua tanduk yang membuatnya tampak gagah.
“Di Tambora ini memang saya berkurban dua sapi. Yang satu sapi ini memang salah satu sapi yang cukup baik, besar, dan sudah diperiksa kesehatannya agar siap untuk kurban,” ujar Pramono kepada wartawan.
Ia menjelaskan, pemilihan wilayah Tambora sebagai lokasi kurban bukan tanpa alasan. Kawasan tersebut dinilainya sebagai salah satu wilayah terpadat di Jakarta serta rawan kebakaran.
“Daerah ini padat banget, ini daerah yang sangat padat sekaligus daerah yang seringkali mengalami kebakaran,” kata Pramono.
“Dan begitu kebakaran, dampaknya itu cukup panjang. Saya sendiri sempat waktu itu datang di salah satu tempat tidak jauh dari ini yang mengalami kebakaran,” lanjutnya.
Pramono berharap, penyaluran hewan kurban ini dapat menjadi bagian dari upaya mendoakan dan mendorong perbaikan kawasan Tambora agar menjadi permukiman yang lebih layak ke depannya.
“Saya sungguh berharap bahwa Tambora ke depan ini, pelan-pelan akan kami lakukan perbaikan, karena saya sudah keliling hampir sudah 2-3 kali,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/05/68416a7523aef.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Sumbang Sapi 1 Ton ke Tambora untuk Idul Adha 2025 Megapolitan 5 Juni 2025
Pramono Sumbang Sapi 1 Ton ke Tambora untuk Idul Adha 2025
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur Jakarta
Pramono Anung
menyumbang sapi seberat satu ton di Tambora, Jakarta Barat untuk perayaan Idul Adha 1446 Hijriah/2025.
“Di Tambora sudah ada sapi beratnya satu ton, saya memang sengaja menaruh di Tambora karena di sana padat penduduk,” kata Pramono dilansir dari
Antara
, Kamis (5/6/2025).
Pramono mengaku tahun ini telah menyalurkan beberapa hewan kurban secara merata di wilayah Jakarta.
Namun, pertimbangan Pramono memberikan sapi 1 ton di Tambora, Jakarta Barat karena wilayah tersebut sering terjadi kebakaran.
“Saya pribadi sebenarnya ada beberapa tempat, tapi saya tidak mau sebut. Hanya yang di Tambora ini lantaran tempat yang paling sering terjadi kebakaran. Sehingga nanti kami akan meminta masyarakat di Tambora untuk bersedia. Sapi yang saya pilih untuk dikorbankan di Tambora,” ujar Pramono.
Selain itu, dia menilai masyarakat Tambora merupakan salah satu wilayah yang paling rukun dan memiliki kebersamaan yang harmonis.
“Tapi sekali lagi yang paling penting adalah karena saya melihat masyarakat Tambora ini masyarakat yang guyub rukun dan baik. Saya sudah keliling Tambora berkali-kali,” ucap dia.
Pramono mengaku akan melaksanakan shalat Idul Adha 1446 Hijriah/2025 di Jakarta, namun belum menentukan lokasinya.
“Jadi untuk agenda besok tentunya saya akan ada dua kemungkinan apakah shalat di Istiqlal ataukah di Balai Kota, Masjid Fatahillah,” kata Pramono.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dalam pelaksanaan Idul Adha 2025 ini banyak mendapatkan sumbangan hewan kurban dari berbagai pihak.
Hewan kurban tersebut dibagikan secara merata hampir di seluruh wilayah Jakarta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/06/05/68414328e4d80.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/02/15/65cdc2c251403.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/05/684171ce8acde.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/05/68416ab1e59d7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)