Category: Kompas.com

  • Kebakaran Rumah di Penjaringan, 17 Mobil Damkar Dikerahkan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Kebakaran Rumah di Penjaringan, 17 Mobil Damkar Dikerahkan Megapolitan 6 Juni 2025

    Kebakaran Rumah di Penjaringan, 17 Mobil Damkar Dikerahkan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Rumah di Jalan Kapuk Raya, Nomor 26, RT 05, RW 05, Penjaringan, Jakarta Utara, terbakar, Jumat (6/6/2025).
    “Objek yang terbakar merupakan rumah tinggal,” ujar Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
    Gatot Sulaeman
    saat dikonfirmasi, Jumat.
    Dalam rekaman video yang Kompas.com terima, ada sekitar lima rumah yang dilalap si jago merah.
    Api terlihat lebih dulu membakar area atap beberapa rumah tersebut.
    Asap hitam terus membubung tinggi ke langit dan perlahan merobohkan bangunan beton rumah.
    Gatot mengatakan,
    petugas damkar
    pertama kali mendapatkan informasi
    kebakaran
    itu dari salah satu warga bernama Tuti.
    Usai mendapat laporan, sekitar 17 unit mobil
    damkar
    dengan 85 personel langsung diterjunkan ke lokasi. Para personel tiba di lokasi sekitar pukul 12.25 WIB.
    Sekitar 12.27 WIB, proses pemadaman masih terus dilakukan.
    Sampai saat ini, para petugas damkar masih berjibaku memadamkan api.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengunjung Ancol Diminta Berhati-hati Saat Bermain di Pantai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Pengunjung Ancol Diminta Berhati-hati Saat Bermain di Pantai Megapolitan 6 Juni 2025

    Pengunjung Ancol Diminta Berhati-hati Saat Bermain di Pantai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengelola
    Taman Impian Jaya Ancol
    , Jakarta Utara, meminta pengunjung berhati-hati saat bermain di area pantai.
    Saat ini, pengunjung
    pantai Ancol
    melonjak lantaran libur panjang Idul Adha.
    “Kepada keluarga yang membawa putra-putri mohon tetap diperhatikan keselamatan putra-putrinya, terutama yang berenang atau bermain pasir di area pantai,” ujar Humas Ancol Daniel Windriatmoko saat ditemui Kompas.com, Jumat (6/6/2025).
    Daniel memastikan
    lifeguard
     pantai Ancol selalu siap siaga. namun, meski begitu, masyarakat tetap harus menjaga diri dan memperhatikan anak-anak yang sedang bermain.
    Manajemen Ancol juga telah mengatur kelancaran lalu lintas dan juga kondisi pengunjung di kawasan wisata itu.
    “Petugas selalu berpatroli, mengitari seluruh kawasan Ancol untuk memantau kondisi-kondisi pengunjung,” ucap dia
    Ancol menargetkan 30.000 pengunjung pada hari raya Idul Adha 2025.
    Per pukul 07.00 WIB, pengunjung Ancol sudah mencapai 1.800 orang.
    Ancol juga menggratiskan tiket masuk bagi pengunjung yang datang sebelum pukul 07.00 WIB untuk shalat Idul Adha.
    Setelah beribadah, pengunjung bisa langsung melipir ke pantai Ancol.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Libur Idul Adha, Ancol Targetkan 30.000 Pengunjung 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Libur Idul Adha, Ancol Targetkan 30.000 Pengunjung Megapolitan 6 Juni 2025

    Libur Idul Adha, Ancol Targetkan 30.000 Pengunjung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Pembangunan Jaya
    Ancol
    Tbk menargetkan 30.000
    pengunjung
    pada
    libur Idul Adha
    2025, Jumat (6/6/2025).
    “Target kita, pengunjung hari ini 30.000 orang,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (6/6/2025).
    Daniel mengatakan pengunjung Ancol sudah mencapai 1.800 orang pada pukul 07.00 WIB.
    “Update pengunjung Ancol per pukul 07.00 WIB sudah ada 1.800 pengunjung,” ucapnya.
    Sebagian besar wisatawan yang datang ke Ancol langsung mengunjungi kawasan Pantai.
    Sementara itu, salah satu pengunjung, Muhammad Nurdin (42), memilih datang ke Ancol karena tiket masuk gratis.
    “Karena kalau hari raya tiket masuk Ancol gratis, sekalian cari hiburan juga bersama anak dan keluarga,” ujar Nurdin di lokasi.
    Selain menghemat biaya, Nurdin juga mengaku tempat wisata ini dekat dengan tempat tinggalnya.
    “Saya dari Kampung Bahari, kan dekat juga,” ucapnya.
    Senada dengan Nurdin, Tika (38) warga Pademangan, Jakarta Utara, juga memilih Ancol sebagai tempat berlibur karena memiliki suasana yang berbeda.
    Ia menyebut suasana Ancol bisa merasakan kebahagiaan dan rasa tenang.
    “Suasananya beda, adem gitu, anak saya juga leluasa,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menanti Janji Pramono Benahi Pasar Baru yang Kian Lesu…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Menanti Janji Pramono Benahi Pasar Baru yang Kian Lesu… Megapolitan 6 Juni 2025

    Menanti Janji Pramono Benahi Pasar Baru yang Kian Lesu…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kawasan
    Pasar Baru
    di Sawah Besar, Jakarta Pusat kini bak kota mati. Tak banyak aktivitas orang-orang yang berlalu lalang.
    Kawasan yang dikenal sebagai pusat perdagangan tertua di Jakarta ini kini tampak meredup, jauh dari hiruk-pikuk aktivitas niaga seperti masa kejayaannya dulu.
    Dari arah Jalan Pos, tampak sebuah gapura tua bertuliskan “Batavia Passer Baroe 1820” sebagai penanda kawasan ini.
    Gapura itu berdiri membisu seakan menyambut siapa pun yang datang meski tak banyak orang yang melintas.
    Jalanan yang sepi hanya dilewati oleh segelintir pengendara bermotor dan pejalan kaki.
    Setelah melewati gerbang, terlihat deretan ruko dengan berbagai jenis usaha, mulai dari toko pakaian, perlengkapan ibadah, hingga makanan.
    Beberapa ruko di sana mulai sepi, bahkan tutup. Di sejumlah ruko terlihat spanduk bertuliskan “Disewakan” dan “Dijual”.
    Kondisi beberapa ruko juga tampak lusuh dengan pintu berkarat, cat dinding memudar, atap triplek mengelupas, dan jendela tertutup debu tebal.
    Di sisi kiri, bangunan modern H. Residence Pasar Baru Square berdiri mencolok di antara bangunan tua, menciptakan tampilan kontras antara masa kini dan masa lalu.
    Jalanan berlapis paving block tampak mulai rusak. Beberapa bagian bergeser dan berlubang, menambah kesan terbengkalai.
    Meski demikian, Pasar Baru tetap menyimpan nilai sejarah dengan bangunan bergaya arsitektur Tionghoa dan Eropa yang masih berdiri meski mulai kusam.
    Bahkan, sebuah
    departement store
    yang menjual pakaian dan celana di sana hanya buka setahun sekali, pada saat bulan Ramadhan.
    Sementara
    departement store
    lainnya sudah tutup selama hampir lima tahun terakhir setelah pandemi Covid-19.
    “Dulu ramai, sekarang sepi sekali. Banyak yang tidak tahan karena pengunjungnya berkurang drastis,” ujar petugas keamanan Pasar Baru, Sandra, saat ditemui 
    Kompas.com, 
    Rabu (4/6/2025).
    Pedagang uang kuno bernama Baharu (59) yang aktif berjualan sejak 1985 menuturkan,
    departement store
    tersebut sebelumnya ramai didatangi pembeli.
    “Dulu ramai dengan karyawannya, sekarang hanya buka setahun sekali, itu artinya banyak pengangguran bertambah,” kata dia.
    Menurut dia, aktivitas jual beli di Pasar Baru jauh sebelum pandemi berjalan lancar dan laris manis, tetapi saat ini sangat menurun.
    Di sisi lain, di balik Pasar Baru yang membentang sepanjang kurang lebih 550 meter, masih ada pedagang yang bertahan membuka lapaknya.
    “Saya sudah jualan di sini lebih dari 30 tahun,” ujar Aminah (58), pemilik toko perlengkapan ibadah.
    Pedagang lain, Rudi (46), pemilik toko sepatu kulit, mengaku pasrah dengan kondisi yang terjadi saat ini.
    “Kalau tidak buka, siapa yang mau bayar listrik, sewa, gaji karyawan? Tapi pembeli makin sedikit. Yang bertahan di sini cuma yang sudah lama, sudah punya pelanggan tetap,” kata dia.
    “Sayang kalau kawasan bersejarah ini dibiarkan mati perlahan,” ujar Rudi.
    Menanggapi kondisi itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji akan membenahi kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
    “Kami sedang mengkaji untuk Pasar Baru, setelah Blok M hampir selesai, tentunya Pasar Baru sebagai salah satu simbol utama Jakarta, nanti akan kita lakukan perbaikan,” ucap Gubernur Jakarta Pramono Anung kepada wartawan di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/6/2025).
    Sebagai langkah awal, Pramono akan mencoba membersihkan kawasan Pasar Baru terlebih dahulu, sebelum nanti berlanjut ke revitalisasi sarana dan transportasi di sekitar kawasan itu.
    “Kemudian juga melakukan perbaikan sarana transportasi dan juga keindahan yang ada di Pasar Baru,” terang Pramono.
    “Karena bagaimanapun, Pasar Baru itu adalah simbol utama, salah satu simbol utama Jakarta,” jelas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9 Sapi dan 14 Kambing Kurban Disembelih di Ancol Hari Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    9 Sapi dan 14 Kambing Kurban Disembelih di Ancol Hari Ini Megapolitan 6 Juni 2025

    9 Sapi dan 14 Kambing Kurban Disembelih di Ancol Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT Pembangunan Jaya
    Ancol
    menggelar penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha hari ini, Jumat (6/6/2025).
    Ada sembilan sapi dan 14 kambing yang disembelih di area nursery Pantai Carnaval Ancol.
    “Sebanyak 9 ekor sapi dan 14 ekor kambing dilakukan pemotongan hari ini,” ujar Humas Ancol Daniel Windroatmoko kepada
    Kompas.com,
    Jumat (6/6/2025).
    Usai hewan kurban disembelih, dagingnya akan dibagikan melalui yayasan agar lebih tepat sasaran.
    Setelah itu, yayasan yang akan mendistribusikan kepada warga sekitar Ancol dan seluruh stakeholder yang telah ditentukan.
    “Didistribusikan di seluruh wilayah Ancol dan sekitarnya, dan
    stakeholder
    yang ada di sekitar Ancol seperti Kecamatan Sunter, Kecamatan Pademangan, dan kelurahan lainnya,” kata Daniel.
    Jumat pagi tadi, Ancol juga menggelar shalat Idul Adha di tepi pantai. Sebanyak ribuan jemaah mengikuti ibadah dengan khusyuk. 
    Ancol juga menggratiskan tiket masuk bagi pengunjung yang datang sebelum pukul 07.00 WIB untuk shalat Idul Adha. 
    Setelah beribadah, pengunjung bisa langsung melipir ke pantai Ancol.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gereja Katedral Jakarta Sumbang Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Gereja Katedral Jakarta Sumbang Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal Megapolitan 6 Juni 2025

    Gereja Katedral Jakarta Sumbang Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Gereja Katedral
    , Jakarta Pusat, menyumbang
    hewan kurban
    sapi ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
    Hewan kurban
    dari Gereja Katedral ini akan disembelih besok, Sabtu (7/6/2025).
    “Satu ekor sapi untuk Istiqlal,” ucap Humas Gereja Katedral Susyana Suwadie saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat (6/6/2025).
    Selain sapi, Gereja Katedral juga menyumbang dua ekor kambing ke Polsek Sawah Besar dan Koramil.
    “Ke Polsek Sawah Besar dan Koramil masing-masing satu kambing,” ujar Susyana.
    Susyana mengatakan, alasan Gereja Katedral ikut berkurban karena mengikuti Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta 2025 yang menekankan betapa pentingnya peduli terhadap saudara yang lemah.
    “Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta 2025 yaitu kepedulian lebih terhadap saudara-saudara yang lemah dan miskin,” ucap Susyana.
    Untuk diketahui, ratusan hewan kurban baik dari presiden, wakil presiden, pejabat, maupun warga sudah terkumpul di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat.
    “Kita ada 50 sapi dan 79 kambing. Insya Allah itu akan disembelih besok,” beber Plh Ketua Badan Pengelola
    Masjid Istiqlal
    Mulawarman saat diwawancarai di lokasi, Jumat..
    Ratusan ekor hewan itu disembelih esok hari karena hari
    Idul Adha
    bertepatan dengan hari Jumat yang waktunya terbatas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menpar Ungkap 3 Langkah Strategis soal Tambang Nikel di Raja Ampat
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Juni 2025

    Menpar Ungkap 3 Langkah Strategis soal Tambang Nikel di Raja Ampat Nasional 6 Juni 2025

    Menpar Ungkap 3 Langkah Strategis soal Tambang Nikel di Raja Ampat
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyampaikan telah mengambil tiga langkah strategis untuk mengatasi isu
    tambang nikel
    yang diduga merusak keindahan alam
    Raja Ampat
    di Papua Barat.
    Menteri Pariwisata (
    Menpar
    )
    Widiyanti Putri Wardhana
    menekankan bahwa kementeriannya mementingkan keseimbangan antara ekonomi dan ekologi khususnya pada sektor pariwisata.
    “Kita ingin pembangunan apa pun, termasuk kepariwisataan, harus menjaga keseimbangan antara ekologi, teritori sosial, dan skala ekonomi,” kata Widiyanti dalam keterangan resmi, Kamis (5/6/2025), dikutip dari Antaranews.
    Widiyanti mengatakan, langkah strategis pertama yang diambil Kemenpar adalah melakukan kunjungan langsung ke Raja Ampat pada 28 Mei-1 Juni 2025 bersama DPR RI guna menyerap aspirasi warga dan masyarakat adat.
    Dalam kesempatan tersebut, menurut Widiyanti, masyarakat menyatakan menolak adanya rencana pemberian izin pertambangan baru.
    “Mereka menegaskan bahwa ekosistem dan identitas Raja Ampat yang harus dijaga sebagai kawasan wisata, bukan wilayah industri ekstraktif,” ujarnya.
    Sementara itu, Widiyanti mengungkapkan, Komisi VII DPR berkomitmen membawa aspirasi mengenai pencemaran lingkungan akibat tambang nikel ke DPR dan akan meminta evaluasi izin tambang oleh pemerintah pusat.
    Kemudian, langkah kedua adalah melakukan audiensi bersama Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu di Jakarta pada 4 Juni 2025.
    Widiyanti mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Kementerian Pariwisata dan Gubernur Papua Barat Daya berkomitmen untuk menjaga ekologi Raja Ampat.
    “Pemerintah daerah menegaskan agar kawasan Raja Ampat tetap diarahkan sebagai kawasan konservasi laut, geopark UNESCO, dan destinasi unggulan pariwisata Indonesia, tanpa dikompromikan dengan aktivitas pertambangan,” kata Widiyanti.
    Langkah ketiga, Kemenpar menggelar rapat koordinasi dengan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada 5 Juni 2025, untuk memperkuat langkah perlindungan jangka panjang terhadap Raja Ampat.
    Salah satu inisiatif utama yang sedang dikaji, yaitu mendorong Raja Ampat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kawasan ini akan berfokus pada quality tourism, dengan mengedepankan sustainable tourism serta investasi hijau, yang berpihak pada masyarakat dan lingkungan.
    Namun, Widiyanti menekankan bahwa pengembangan pariwisata di Raja Ampat memerlukan fondasi utama, berupa kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
    Kemudian, dia menegaskan, dalam pembangunan kawasan Raja Ampat ke depan, seluruh arah kebijakan akan berpedoman pada prinsip keberlanjutan, keadilan sosial, dan ketahanan ekosistem.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bertengkar dengan Istri, Pria Mabuk di Jaksel Bakar Rumahnya Sendiri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Bertengkar dengan Istri, Pria Mabuk di Jaksel Bakar Rumahnya Sendiri Megapolitan 6 Juni 2025

    Bertengkar dengan Istri, Pria Mabuk di Jaksel Bakar Rumahnya Sendiri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rumah di Jalan H Muchtar Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (5/6/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
    Sebelum kejadian, pria yang dalam kondisi mabuk itu bertengkar dengan istrinya. Lalu, ia tiba-tiba mengambil korek di rumahnya itu.
    “Suami dalam kondisi mabuk, bertengkar atau ribut sehingga suami mengambil korek dan menyalakan dan membakar rumahnya,” ujar Kepala Suku Dinas Gulkarmat Kota Jakarta Selatan Syamsul Huda saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Jumat (6/6/2025).
    Api menjalar menghanguskan rumah pria itu dan membakar dua rumah di sebelahnya.
    “Mengakibatkan satu
    rumah terbakar
    habis dan dua rumah terdampak terbakar. Kemudian warga melaporkan terjadinya kebakaran tersebut ke pos pemadam,” kata Syamsul.
    Sebanyak 8 unit mobil pemadam dengan 31 personel dikerahkan dalam memadamkan api. Api baru padam sekitar pukul 21.34 WIB.
    Sementara itu, kebakaran ini berdampak kepada 14 jiwa dari empat kepala keluarga (KK) dengan perkiraan kerugian berkisar Rp 250 juta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pastikan Penyembelihan Kurban Halal, Kementan Terjunkan 9.743 Petugas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Pastikan Penyembelihan Kurban Halal, Kementan Terjunkan 9.743 Petugas Megapolitan 6 Juni 2025

    Pastikan Penyembelihan Kurban Halal, Kementan Terjunkan 9.743 Petugas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Kementerian Pertanian
    (Kementan) menerjunkan 9.743 petugas di seluruh Indonesia untuk memantau proses
    penyembelihan hewan kurban
    sesuai syariat Islam dan dagingnya menjadi halal.
    “Saat ini kita menunjuk 9.743 petugas pemantau hewan kurban. Untuk Jabodetabek kurang lebih 145 orang,” ungkap Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian Hary Suhada saat diwawancarai di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/6/2025).
    Pemantauan itu dilakukan agar hewan kurban ketika disembelih dalam keadaan sehat dan layak.
    Selain itu, dengan adanya pemantauan, daging hewan kurban tersebut bisa terjamin keamanannya ketika dikonsumsi.
    “Supaya daging yang dikonsumsi terjamin, dan proses pemotongannya yang penting halal,” jelas Hary.
    Pemantauan ini juga dilakukan untuk hewan-hewan kurban yang terkumpul di
    Masjid Istiqlal
    terutama sapi milik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Hary menjelaskan, jenis sapi Prabowo dan Gibran sama-sama limosin yang memiliki bobot lebih dari satu ton.
    Sapi tersebut juga sudah melaksanakan serangkaian pemeriksaan dan kesehatannya dipastikan terjamin.
    Untuk diketahui, ratusan hewan kurban baik dari presiden, wakil presiden, pejabat, dan warga, sudah terkumpul di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat.
    “Kita ada 50 sapi dan 79 kambing. Insyaallah itu akan disembelih besok,” kata Plh Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal Mulawarman saat diwawancarai di lokasi, Jumat.
    Ratusan ekor hewan itu disembelih besok hari karena hari Idul Adha bertepatan dengan hari Jumat yang waktunya terbatas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cekcok Perkara Karcis Parkir, Pria Tusuk Pemuda di Jakpus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Cekcok Perkara Karcis Parkir, Pria Tusuk Pemuda di Jakpus Megapolitan 6 Juni 2025

    Cekcok Perkara Karcis Parkir, Pria Tusuk Pemuda di Jakpus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pemuda berinisial TW (21) ditusuk di bagian perutnya karena terlibat
    cekcok perkara karcis parkir
    , Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025) malam.
    Insiden bermula saat pelaku berinisial HB (31) membawa kendaraannya hendak keluar area parkiran. Lalu, seorang petugas parkir meminta karcis kepada HB.
    “HB diminta struk parkir oleh pelapor, namun pelaku saat itu malah marah dan memukul pelapor (petugas parkir),” ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Jumat (6/6/2025).
    Usai dipukul, pelapor lekas menghubungi TW untuk meminta bantuannya. Namun, pelaku malah mengeluarkan pisau lipat dari saku celana.
    “Kemudian pelaku menyerang korban dengan menusukkan pisau sebanyak satu kali mengenai bagian perut sebelah kiri,” ujar Susatyo.
    Pelaku menusuk korban cukup dalam hingga mengenai organ dalamnya.
    Teman korban langsung melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat.Tim Buser Presisi Polrestro Jakpus langsung menyelidiki kejadian ini.
    Tak berselang lama, pelaku ditangkap di Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
    Saat digeledah, polisi menyita barang bukti berupa satu bilah pisau lipat berwarna hitam yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.
    Atas tindakannya, HB dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara, serta Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang Penganiayaan Berat, dengan ancaman hukuman hingga lima tahun penjara.
    Sementara korban masih dalam perawatan intensif di RS Hermina Kemayoran.
    “Kami juga segera akan melengkapi berkas perkara untuk dikirimkan ke jaksa penuntut umum,” tambah Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.