Category: Kompas.com

  • Gudang dan Toko Ban di Pondok Gede Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Gudang dan Toko Ban di Pondok Gede Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Megapolitan 6 Juni 2025

    Gudang dan Toko Ban di Pondok Gede Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Kebakaran melanda sebuah gudang dan
    toko ban
    di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Kamis (5/6/2025) sekitar pukul 23.35 WIB.
    “Diduga karena korsleting,” ujar Komandan Pleton B Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Haryanto, dalam keterangannya, Jumat (6/6/2025).
    Menurut keterangan seorang pegawai toko kepada petugas, kata Haaryanto, kebakaran bermula dari insiden mati lampu di area toko dan gudang. Pegawai tersebut kemudian berusaha menyalakan kembali saklar listrik.
    A post shared by Info Bekasi (@infobekasi)
    Namun, saat saklar dinyalakan, muncul percikan api dan asap tebal dari bagian belakang toko, yang kemudian memicu kebakaran.
    Melihat kejadian itu, pegawai toko segera melaporkan insiden tersebut ke Disdamkarmat Sektor Pondok Gede. Beberapa unit pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
    “Untuk korban nihil,” ungkap Haryanto.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, asap tebal masih membubung di sekitar area kebakaran. Asap tersebut diduga berasal dari sisa-sisa karet ban yang terbakar.
    Meskipun api telah berhasil dipadamkan, petugas pemadam masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ancol Tetap Berlakukan Jam Operasional Normal Selama Libur Panjang Idul Adha 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Ancol Tetap Berlakukan Jam Operasional Normal Selama Libur Panjang Idul Adha 2025 Megapolitan 6 Juni 2025

    Ancol Tetap Berlakukan Jam Operasional Normal Selama Libur Panjang Idul Adha 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT
    Pembangunan Jaya Ancol
    memastikan tidak ada perubahan jam operasional selama libur panjang
    Idul Adha 2025
    .
    Humas Ancol, Daniel Windriatmoko, mengatakan seluruh destinasi wisata di kawasan Ancol tetap dibuka sesuai jam operasional normal.
    “Untuk selama long
    weekend
    liburan di Idul Adha 2025, tidak ada perubahan jam operasional,” ujar Daniel kepada
    Kompas.com
    di lokasi, Jumat (6/6/2025).
    Daniel menjelaskan, jam operasional untuk area pantai dimulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.
    “Untuk area Dunia Fantasi dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB,” ucapnya.
    Sementara itu, destinasi wisata seperti Sea World dan Ocean Dream Samudra (Samudra) memiliki jam operasional yang sama, yaitu dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.
    “Kemudian, Atlantis itu dari jam 8 pagi sampai jam setengah 6 sore,” tambah Daniel.
    PT Pembangunan Jaya Ancol menargetkan kunjungan sebanyak 30.000 orang pada perayaan Hari Raya Idul Adha 2025 yang jatuh pada Jumat (6/6/2025).
    “Target kami, pengunjung hari ini 30.000 orang,” ujar Daniel Windriatmoko.
    Ia menyebutkan, hingga pukul 07.00 WIB pagi, jumlah pengunjung sudah mencapai 1.800 orang.
    “Update
    pengunjung Ancol
    per pukul 07.00 WIB sudah ada 1.800 pengunjung,” imbuhnya.
    Sebagian besar wisatawan yang datang ke Ancol langsung mengunjungi kawasan Pantai.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Commuter Salurkan Hewan Kurban di 18 Titik Jalur Rel untuk Cegah Vandalisme
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    KAI Commuter Salurkan Hewan Kurban di 18 Titik Jalur Rel untuk Cegah Vandalisme Megapolitan 6 Juni 2025

    KAI Commuter Salurkan Hewan Kurban di 18 Titik Jalur Rel untuk Cegah Vandalisme
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dalam rangka perayaan
    Idul Adha 2025
    yang jatuh pada Kamis (5/6/2025),
    KAI Commuter
    menyalurkan hewan kurban di 18 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah operasional perusahaan, mulai dari Jabodetabek hingga Surabaya.
    Kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk membantu masyarakat yang tinggal di sekitar jalur rel, tetapi juga sebagai bagian dari upaya menekan potensi aksi vandalisme seperti pelemparan kereta dan perusakan fasilitas perkeretaapian.
    Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi berkelanjutan KAI Commuter dalam menjaga keselamatan perjalanan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberadaan jalur rel kereta api.
    “Di sisi lain juga berharap bisa mencegah tindakan vandalisme terhadap sarana dan prasarana kereta api, termasuk aksi pelemparan kereta,” ujar Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, Jumat (6/6/2025).
    Leza menjelaskan,
    penyaluran hewan kurban
    dilakukan secara langsung oleh jajaran direksi di lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Sasaran utamanya adalah masyarakat yang tinggal di sekitar jalur rel.
    “Pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, KAI Commuter menyalurkan hewan kurban di 18 lokasi yang tersebar di sekitar jalur rel di seluruh wilayah operasional kami,” jelasnya.
    Ia menambahkan, inisiatif ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian pada hari besar umat Islam, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar.
    “Program TJSL KAI Commuter tidak hanya merupakan bagian dari tanggung jawab korporasi, tetapi juga merupakan strategi berkelanjutan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek sosial dan ekonomi,” tambah Leza.
    Adapun distribusi hewan kurban dilakukan di lima titik di wilayah Jabodetabek, lima titik di Surabaya, lima titik di Bandung, dan dua titik di Yogyakarta.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Commuter Salurkan Hewan Kurban ke Warga Sekitar Jalur Rel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    KAI Commuter Salurkan Hewan Kurban ke Warga Sekitar Jalur Rel Megapolitan 6 Juni 2025

    KAI Commuter Salurkan Hewan Kurban ke Warga Sekitar Jalur Rel
    Tim Redaksi
     
     
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    KAI Commuter
    menyalurkan
    hewan kurban

    Idul Adha 2025
    ke warga sekitar jalur rel.
    Kegiatan dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
    “Pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, KAI Commuter menyalurkan hewan kurban di 18 lokasi yang tersebar di sekitar jalur rel di seluruh wilayah operasional kami,” kata Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan dalam keterangannya, Jumat (6/6/2025).
    Leza menambahkan, penyerahan hewan kurban dilakukan langsung oleh jajaran Direksi KAI Commuter. Hal ini wujud komitmen KAI memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya yang berada di sekitar jalur rel.
    “Program TJSL KAI Commuter tidak hanya merupakan bagian dari tanggung jawab korporasi, tetapi juga merupakan strategi berkelanjutan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek sosial dan ekonomi,” ujar Leza.
    Penyerahan hewan kurban tersebut dilakukan di lima lokasi di wilayah
    Jabodetabek
    , lima lokasi di wilayah Bandung, dua lokasi di wilayah Yogyakarta, dan lima lokasi di wilayah Surabaya. 
    Setelah itu, akan dilakukan penyembelihan dan distribusi daging kurban kepada warga sekitar jalur rel di wilayah operasional KAI Commuter.
    Kegiatan ini juga diharapkan bisa mencegah tindakan vandalisme terhadap sarana dan prasarana kereta api.
    KAI juga menyosialisasikan pentingnya keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api kepada warga sekitar jalur rel. 
    “Kami berharap kegiatan TJSL ini dapat membantu masyarakat duafa, di sisi lain juga berharap bisa mencegah tindakan vandalisme termasuk aksi pelemparan kereta,” ujar Leza.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                        Begini Gaya Bobby Kertanegara Saat Temani Wartawan di Depan Rumah Prabowo
                        Nasional

    10 Begini Gaya Bobby Kertanegara Saat Temani Wartawan di Depan Rumah Prabowo Nasional

    Begini Gaya Bobby Kertanegara Saat Temani Wartawan di Depan Rumah Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kucing milik Presiden Prabowo Subianto,
    Bobby Kertanegara
    , menemani wartawan yang tengah menunggu tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru,
    Jakarta Selatan
    , Jumat (6/6/2025) siang.
    Diketahui, Timnas Indonesia berkunjung ke kediaman Presiden Prabowo usai mengalahkan China dengan 1-0 pada Kamis (5/6/2025).
    Pengamatan Kompas.com, Bobby menggunakan baju koko berwarna putih yang cocok dipakai bertepatan dengan hari raya Idul Adha.
    Bobby naik kereta dorong atau
    stroller
    yang kerap digunakannya saat menyapa penggemar.
    Tepat di belakang kereta itu, ada pengasuh Bobby yang selalu sigap.
    Di kereta dorong itu, terdapat beberapa boneka seperti boneka anjing, buaya, dan paus orca.
    Boneka anjing itu diketahui merupakan pemberian dari Presiden Perancis Emmanuel Macron. Sementara boneka paus orca dari pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropis Bill Gates.
    Melihat kedatangan Bobby, awak media langsung menyapa dan mengabadikannya.
    “Hai, Bobby. Lihat sini, Bob,” ujar awak media yang langsung disambut lirikan mata Bobby.
    Ada juga awak media yang menanyakan apakah Bobby sudah biasa berkeliling atau jalan sore di sekitar kediaman Prabowo.
    “Iya, sudah biasa jalan sore, agar tidak stres,” tutur pengasuh Bobby.
    Kemudian, awak media juga mencandai Bobby dengan bertanya apakah bersedia untuk sesi doorstep atau wawancara cegat.
    Namun, pengasuhnya yang menjawab dengan nada canda, “Enggak dulu ya,” jawab pengasuh Bobby.
    Sesaat kemudian, Bobby terus melakukan kegiatan jalan sore didampingi pengasuh.
    Setelah lebih kurang 15 menit berjalan sore, Bobby masuk ke kediaman Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Usi Datang Jauh dari Cirebon demi Lihat Sapi Prabowo-Gibran di Masjid Istiqlal
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Cerita Usi Datang Jauh dari Cirebon demi Lihat Sapi Prabowo-Gibran di Masjid Istiqlal Megapolitan 6 Juni 2025

    Cerita Usi Datang Jauh dari Cirebon demi Lihat Sapi Prabowo-Gibran di Masjid Istiqlal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga bernama Usi (29) datang jauh dari Cirebon, Jawa Barat, untuk bisa shalat di
    Masjid Istiqlal
    dan melihat
    sapi kurban
    Presiden
    Prabowo Subianto
    dan Wakil Presiden
    Gibran Rakabuming Raka
    , Jumat (6/6/2025).
    “Iya, salah satunya pengin lihat sapi presiden dan wapres,” ucap Usi saat diwawancarai Kompas.com, Jumat.
    Usi mengaku tak menyangka, ternyata sapi Prabowo dan Gibran besar dengan bobot lebih dari satu ton.
    Warga lain bernama Siti Musliha (46) asal Cirebon juga sengaja shalat di Istiqlal agar bisa melihat sapi jumbo tersebut.
    Siti mengaku senang bisa melihat kedua sapi tersebut secara langsung.
    “Senang dong, senang banget, karena jarang-jarang ada momen kayak gini,” ucap Siti.
    Selain melihat sapi, Siti memang sengaja shalat Idul Adha di Istiqlal Jakarta demi bisa berkumpul dengan buah hatinya.
    “Ini udah kedua kali (shalat di Istiqlal). Pengin di sini aja biar ngumpul sama anak-anak, biar Lebarannya gantian, Idul Fitri di sana, Idul Adha di sini,” ucap Siti.
    Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyerahkan
    hewan kurban
    sapi ke Masjid Istqlal, Gambir, Jakarta Pusat.
    Tak hanya menyerahkan begitu saja, Prabowo dan Gibran juga menamai sapinya.
    “Untuk sapi Presiden namanya Brawijaya, sedangkan wakil Presiden Jack,” ucap Plh Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal Mulawarman saat diwawancarai di lokasi, Jumat.
    Sedangkan untuk berat Brawijaya sekitar 1,25 ton dan Jack 1,1 ton. Nantinya, kedua sapi tersebut akan disembelih esok hari, Sabtu (7/6/2025).
    “Penyembelihan sapi hewan kurban ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, besok. Akan dimulai dari jam 07.00 WIB,” jelas Mulawarman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Mengendus Pemerasan TKA Juga Terjadi di Imigrasi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Juni 2025

    KPK Mengendus Pemerasan TKA Juga Terjadi di Imigrasi Nasional 6 Juni 2025

    KPK Mengendus Pemerasan TKA Juga Terjadi di Imigrasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) mengendus dugaan
    pemerasan
    terhadap tenaga kerja asing (
    TKA
    ) tidak hanya terjadi di Kementerian Ketenagakerjaan (
    Kemenaker
    ).
    Pelaksana Harian (Plh) Direktur Penyidikan KPK, Budi Sukmo, mengatakan pihaknya menduga pemerasan juga terjadi di lingkungan keimigrasian.
    “Apakah KPK sudah melihat hal tersebut di
    Imigrasi
    ? Saya sampaikan tentunya dugaan tersebut kami sudah sama dengan apa yang disampaikan, menduga hal tersebut tidak hanya terjadi di Kemenaker,” kata Budi kepada wartawan, Jumat (6/6/2025).
    Budi menuturkan, TKA yang mengurus izin bekerja di Indonesia pada jabatan dan waktu tertentu harus mengurus Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).
    Meski dokumen ini sudah terbit, proses itu tidak hanya berhenti di Kemenaker.
    Para calon TKA harus mengurus izin tinggal dan izin kerja di Imigrasi. RPTKA, kata Budi, menjadi syarat yang harus dipenuhi para TKA.
    “Karena bila hanya RPTKA saja masih ada kelanjutannya lagi yang jadi izin dikeluarkan untuk TKA ini tentunya di Imigrasi,” ujar Budi.
    Menurut penyidik senior itu, selama ini KPK telah mengendus dugaan pemerasan ini dilakukan di Imigrasi.
    Ia menyebut KPK akan terus mengembangkan perkara pemerasan ini dari hulu hingga ke hilir.
    “Apakah KPK sudah mengendus ke sana? Sejauh ini kami sudah punya indikasi ke sana (Imigrasi), kami akan terus mengembangkan ke mana saja hilirnya dari perizinan ini,” tutur Budi.
    Sebelumnya, KPK menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi kepada calon TKA.
    Mereka adalah eks Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Suhartono (SH);
    Dirjen Binapenta Kemenaker periode 2024-2025 Haryanto (HY); Direktur Pengendalian Penggunaan TKA (PPTKA) Kemenaker tahun 2017-2019 Wisnu Pramono (WP).
    Lalu, Koordinator Uji Kelayakan Pengesahan Pengendalian Penggunaan TKA Devi Anggraeni (DA);
    Kepala Sub Direktorat Maritim dan Pertanian di Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Gatot Widiartono (GTW); serta staf bernama Putri Citra Wahyoe (PCW), Jamal Shodiqin (JMS), dan Alfa Eshad (ALF).
    KPK menyebut
    tempus delicti
    atau waktu terjadinya tindak pidana ini sudah terjadi sejak 2012.
    Secara keseluruhan, para pelaku diduga menerima uang hasil pemerasan sebesar Rp 53,7 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Rumah di Penjaringan, 17 Mobil Damkar Dikerahkan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Kebakaran Rumah di Penjaringan, 17 Mobil Damkar Dikerahkan Megapolitan 6 Juni 2025

    Kebakaran Rumah di Penjaringan, 17 Mobil Damkar Dikerahkan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Rumah di Jalan Kapuk Raya, Nomor 26, RT 05, RW 05, Penjaringan, Jakarta Utara, terbakar, Jumat (6/6/2025).
    “Objek yang terbakar merupakan rumah tinggal,” ujar Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
    Gatot Sulaeman
    saat dikonfirmasi, Jumat.
    Dalam rekaman video yang Kompas.com terima, ada sekitar lima rumah yang dilalap si jago merah.
    Api terlihat lebih dulu membakar area atap beberapa rumah tersebut.
    Asap hitam terus membubung tinggi ke langit dan perlahan merobohkan bangunan beton rumah.
    Gatot mengatakan,
    petugas damkar
    pertama kali mendapatkan informasi
    kebakaran
    itu dari salah satu warga bernama Tuti.
    Usai mendapat laporan, sekitar 17 unit mobil
    damkar
    dengan 85 personel langsung diterjunkan ke lokasi. Para personel tiba di lokasi sekitar pukul 12.25 WIB.
    Sekitar 12.27 WIB, proses pemadaman masih terus dilakukan.
    Sampai saat ini, para petugas damkar masih berjibaku memadamkan api.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengunjung Ancol Diminta Berhati-hati Saat Bermain di Pantai
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Pengunjung Ancol Diminta Berhati-hati Saat Bermain di Pantai Megapolitan 6 Juni 2025

    Pengunjung Ancol Diminta Berhati-hati Saat Bermain di Pantai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengelola
    Taman Impian Jaya Ancol
    , Jakarta Utara, meminta pengunjung berhati-hati saat bermain di area pantai.
    Saat ini, pengunjung
    pantai Ancol
    melonjak lantaran libur panjang Idul Adha.
    “Kepada keluarga yang membawa putra-putri mohon tetap diperhatikan keselamatan putra-putrinya, terutama yang berenang atau bermain pasir di area pantai,” ujar Humas Ancol Daniel Windriatmoko saat ditemui Kompas.com, Jumat (6/6/2025).
    Daniel memastikan
    lifeguard
     pantai Ancol selalu siap siaga. namun, meski begitu, masyarakat tetap harus menjaga diri dan memperhatikan anak-anak yang sedang bermain.
    Manajemen Ancol juga telah mengatur kelancaran lalu lintas dan juga kondisi pengunjung di kawasan wisata itu.
    “Petugas selalu berpatroli, mengitari seluruh kawasan Ancol untuk memantau kondisi-kondisi pengunjung,” ucap dia
    Ancol menargetkan 30.000 pengunjung pada hari raya Idul Adha 2025.
    Per pukul 07.00 WIB, pengunjung Ancol sudah mencapai 1.800 orang.
    Ancol juga menggratiskan tiket masuk bagi pengunjung yang datang sebelum pukul 07.00 WIB untuk shalat Idul Adha.
    Setelah beribadah, pengunjung bisa langsung melipir ke pantai Ancol.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Libur Idul Adha, Ancol Targetkan 30.000 Pengunjung 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Libur Idul Adha, Ancol Targetkan 30.000 Pengunjung Megapolitan 6 Juni 2025

    Libur Idul Adha, Ancol Targetkan 30.000 Pengunjung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Pembangunan Jaya
    Ancol
    Tbk menargetkan 30.000
    pengunjung
    pada
    libur Idul Adha
    2025, Jumat (6/6/2025).
    “Target kita, pengunjung hari ini 30.000 orang,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (6/6/2025).
    Daniel mengatakan pengunjung Ancol sudah mencapai 1.800 orang pada pukul 07.00 WIB.
    “Update pengunjung Ancol per pukul 07.00 WIB sudah ada 1.800 pengunjung,” ucapnya.
    Sebagian besar wisatawan yang datang ke Ancol langsung mengunjungi kawasan Pantai.
    Sementara itu, salah satu pengunjung, Muhammad Nurdin (42), memilih datang ke Ancol karena tiket masuk gratis.
    “Karena kalau hari raya tiket masuk Ancol gratis, sekalian cari hiburan juga bersama anak dan keluarga,” ujar Nurdin di lokasi.
    Selain menghemat biaya, Nurdin juga mengaku tempat wisata ini dekat dengan tempat tinggalnya.
    “Saya dari Kampung Bahari, kan dekat juga,” ucapnya.
    Senada dengan Nurdin, Tika (38) warga Pademangan, Jakarta Utara, juga memilih Ancol sebagai tempat berlibur karena memiliki suasana yang berbeda.
    Ia menyebut suasana Ancol bisa merasakan kebahagiaan dan rasa tenang.
    “Suasananya beda, adem gitu, anak saya juga leluasa,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.