Category: Kompas.com

  • Jelang Libur Sekolah, Empat Ekor Kapibara Mulai Huni Semarang Zoo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Juni 2025

    Jelang Libur Sekolah, Empat Ekor Kapibara Mulai Huni Semarang Zoo Regional 6 Juni 2025

    Jelang Libur Sekolah, Empat Ekor Kapibara Mulai Huni Semarang Zoo
    Penulis
    SEMARANG, KOMPAS.com

    Taman Margasatwa Semarang
    atau
    Semarang Zoo
    kembali menambah koleksi tiga jenis satwa, yakni
    kapibara
    ,
    sitatunga
    (antelop), dan domba, untuk semakin melengkapi koleksi satwa yang dimiliki.
    Direktur Semarang Zoo Bimo Wahyu Widodo, di Semarang, Jumat, mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Taman Margasatwa Ragunan untuk program konservasi satwa yang dilindungi undang-undang.

    Sitatunga
    satu pasang, kalau kapibaranya satu jantan dan tiga betina. Harapannya biar bisa berkembangbiak dan menjadi daya tarik karena kami kan belum ada (koleksi) kapibara maupun sitatunga,” katanya, dikutip dari Antara, Jumat (6/6/2025).
    Untuk menambah daya tarik, Semarang Zoo juga mendapatkan 10 ekor domba, terdiri atas betina texel, jantan dan betina dorper, dan jantan sulfok.
    “Ini termasuk hewan ternak, bukan satwa yang dilindungi, untuk menunjang kegiatan adik-adik, ‘feeding’ (memberi makan) dan ‘petting’ (interaksi). Domba kan cukup aman untuk interaksi dengan anak-anak, ora galak,” katanya pula.
    Ia menjelaskan bahwa program kerja sama dengan berbagai pihak dilakukan secara bertahap, dan beberapa hewan lain segera menyusul, yakni burung pelikan dan oran utan.
    “Tapi itu masih proses di Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) karena satwa dilindungi. Jadi, proses administrasinya lebih panjang. Kalau pertukaran satwa yang tidak dilindungi itu kewenangannya di masing-masing BKSDA,” katanya.
    Dia mengatakan bahwa pihaknya juga masih terus menggalang kerja sama untuk program konservasi, baik untuk penambahan koleksi satwa maupun pertukaran indukan.
    “Orang utan (koleksi) kami kan tiga ini, jantan semua, nanti satunya ke Ragunan, kami kedatangan betina satu. Kami masih mikirkan nasibnya yang jantan satu ini, mau dikasih betina atau keluar dijodohkan ke lembaga konservasi yang lain,” katanya lagi.
    Manajer Konservasi Semarang Zoo drh Hedwigius Nico Setiawan menyebutkan koleksi baru, yakni domba berjumlah 10 ekor, kapibara ada empat ekor, dan sitatunganya satu pasang.
    Dengan adanya tambahan koleksi baru satwa itu, ia berharap tingkat kunjungan ke Semarang Zoo bertambah, apalagi sebentar lagi
    libur sekolah
    .
    Pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan sejak lama, baik dari desain kandang, pola makan maupun kenyamanan bagi satwa baru.
    Kapibara
    , kata dia lagi, merupakan jenis hewan pengerat yang memiliki kebiasaan memamah seperti umumnya hewan pengerat, dan juga terbiasa hidup berkoloni, sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk bisa mengembangbiakkannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Jambi Kembali Melanda Saat Idul Adha, Warga: Tolong Kami, Pak Wali Kota
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Juni 2025

    Banjir Jambi Kembali Melanda Saat Idul Adha, Warga: Tolong Kami, Pak Wali Kota Regional 6 Juni 2025

    Banjir Jambi Kembali Melanda Saat Idul Adha, Warga: Tolong Kami, Pak Wali Kota
    Tim Redaksi
    JAMBI, KOMPAS.com – 
    Banjir kembali melanda Kota
    Jambi
    pada Idul Adha 2025, menyebabkan banyak rumah warga terendam dan mengganggu ibadah.
    Seorang warga dalam video yang viral meminta Wali Kota Jambi untuk segera mengambil tindakan mengatasi buruknya drainase yang menyebabkan banjir berulang setiap tahun.
    Diduga daya tampung drainase tidak dapat menampung debit air yang masuk.
    Ini merupakan kejadian kedua tahun ini. Pada Lebaran Idul Fitri hari pertama 2025, banjir juga merendam Kota Jambi.
    “Tolong kami pak Wali Kota, sudah dua kali lebaran rumah kami kebanjiran,” kata perempuan dalam video yang viral di media sosial, Jumat (6/6/2025).
    Dalam video tersebut, ia juga meminta pejabat RT untuk bertindak, agar segera mendapatkan bantuan dari pemerintah.
    Banjir yang merendam rumah warga berada di Kelurahan Pal Lima dan Jelutung. Kedua tempat ini, jaraknya hanya selemparan batu dari kantor Walikota Jambi.
    Eni warga dari Kelurahan Pal Lima mengatakan, banjir mulai memasuki rumah warga pada pukul 04.30 WIB.
    “Setengah lima, sebelum subuh air sudah masuk dalam rumah,” kata dia dihubungi, Jumat.
    Ia menyebut banjir di tempatnya bervariasi mulai dari selutut hingga sepinggang orang dewasa.
    “Banjir baru surut jam 2 siang mas,” kata dia.
    Lokasi shalat ied maupun tempat pemotongan hewan kurban tidak terganggu, tetapi untuk menuju ke tempat itu, warga harus mengarungi banjir.
    Hujan turun sejak dini hari, intensitasnya cukup lebat sehingga beberapa jam kemudian telah menjadi banjir.
    Menurut Eni, banjir di daerahnya karena saluran drainase dan sungai tak sanggup menampung debit air.
    Apalagi kontur kampungnya lebih rendah dibanding tempat lain.
    Normalisasi sungai oleh pemerintah, sudah lama tidak dilakukan. Terakhir normalisasi sungai pada 2020 lalu.
    Air limpasan dari saluran drainase perumahan terkumpul di kanal atau sungai. Namun debit air melebihi daya tampungnya.
    Pakar Hidrologi dari Universitas Jambi, Aswandi mengingatkan agar rekayasa resapan air kota, dilakukan dengan kajian komprehensif, agar tidak terjadi luapan air apalagi banjir.
    Sebab drainase kota ini, tak sanggup menampung limpasan air dari permukiman maupun yang berasal dari air hujan.
    “Limpasan air dari rumah-rumah warga langsung ke drainase kota, karena mereka bangun saluran air dengan beton tanpa kajian,” kata Aswandi.
    Seharusnya, semua drainase tidak disemen, sisi kanan dan kiri boleh, tetapi bagian bawahnya harus dibiarkan terbuka, setidaknya dapat menyerapkan air ke tanah.
    Tidak hanya air hujan, air sisa pemakaian warga pun langsung mengalir ke drainase. Jika terjadi bersamaan dalam waktu minimal tiga jam, tentu berpotensi menyebabkan banjir.
    Pemerintah kota harus memiliki rencana tata kelola air yang terintegrasi. Artinya kajian harus memproyeksikan perkembangan kota dan dimensi ukuran drainase minimal untuk periode sampai 25 tahun ke depan.
    “Kalau mau aman dikaji sampai 50 tahun,” kata Aswandi.
    Sebab bagian hilirnya, drainase kota ini mengandalkan Sungai Batanghari, sebagai tempat pembuangan air skala besar.
    Padahal, daya tampung sungai ini sendiri dengan luas 5 juta hektar memiliki potensi volume air miliaran kubik.
    Jika air sungai Batanghari sedang naik, akan menggangu drainase kota.
    Dengan demikian, pembangunan kolam retensi dan danau-danau buatan menjadi penting dilakukan pemerintah, untuk mengelola air.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pro Kontra Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Siswa Menerima, Orang Tua Menolak
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        6 Juni 2025

    Pro Kontra Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Siswa Menerima, Orang Tua Menolak Medan 6 Juni 2025

    Pro Kontra Bobby Terapkan 5 Hari Sekolah, Siswa Menerima, Orang Tua Menolak
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Rencana Gubernur Sumatera Utara,
    Bobby Nasution
    menerapkan kebijakan sekolah selama 5 hari dalam seminggu ke siswa SMA dan SMK menuai pro dan kontra.
    Para siswa menerima kebijakan ini, sedangkan para orang tua siswa menolaknya.
    Seyogyanya kebijakan ini akan dilakukan mulai ajaran baru 2025/2026.
    Tujuannya, agar para siswa lebih banyak berkumpul dengan orang tua dan diharapkan dengan hal itu, angka kenakalan remaja bisa berkurang.
    Seorang siswa SMK Negeri 2 Medan, Raihan Irawan mendukung
    kebijakan Bobby Nasution
    .
    Dari pengamatannya banyaknya remaja yang terlibat tawuran karena luput dari pengawasan orang tua.
    “Setuju saja dengan kebijakan pak Bobby, karena bisa mengurangi tawuran gitu, kenakalan remaja. Saya rasa
    ngaruh
     saja kebijakan itu jadi kami lebih banyak kumpul bersama keluarga,” ujar Raihan saat diwawancarai di Jalan STM Kota Medan, Kamis (5/6/2025).
    Dia juga tidak mempersoalkan bila jam belajarnya ditambah, karena nantinya padatnya jadwal pelajar akan diganti dengan libur di hari Sabtu.
    “Jadi (ya) setuju aja (jam pelajaran ditambah) gak papa,” ujarnya.
    Hal senada juga disampaikan salah seorang Siswa SMK Negeri di Medan lainnya, Novel.
    Dia juga yakin dengan banyaknya berkumpul dengan keluarga tentu akan berpengaruh dengan berkurangnya angka tawuran antar remaja.
    “Jadi kalau kumpul sama keluarga kan jadi bisa sharing-sharing (soal hal baik atau buruk), itu bisa menjadi mencegah tawuran,” ujarnya.
    Novel juga tidak keberatan bila jam sekolah ditambah, sebab libur sekolah juga ditambah.
    “Jadi banyak libur sekolahnya,” ujarnya sambil tertawa.
    Sebelumnya, berbeda dengan para siswa, orangtua siswa cenderung menolak rencana kebijakan Bobby Nasution.
    Salah satunya disampaikan orang tua siswa bernama Ferdinand (51) warga Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
    Dia mengatakan anaknya kini duduk di kelas 2 SMA di salah satu sekolah di Kota Medan.
    Ferdinand kemudian mempertanyakan urgensi kebijakan ini.
    “Anak sekolah ini bukan PNS (pegawai negeri sipil). Jadi, nanti kalau dua hari libur (Sabtu-Minggu), apa kegiatannya?” ujar Ferdinand kepada Kompas.com, Rabu (4/6/2025).
    Dosen Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Medan (Unimed), Dr Bakhrul Khair Amal, juga mempertanyakan apakah kebijakan 5 hari tersebut telah melalui kajian ilmiah.
    Bakhrul juga menekankan pentingnya analisis terhadap dampak kebijakan tersebut, termasuk efek kelelahan fisik dan psikis pada siswa dan guru.
    Ia berpendapat bahwa jika alasan kebijakan ini terkait pelanggaran hukum, maka penegakan hukum yang tepat harus dilakukan, bukan hanya menambah hari sekolah.
    Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Alexander Sinulingga, mengatakan kebijakan lima hari sekolah itu akan dituangkan dalam bentuk peraturan gubernur (pergub) dan saat ini masih dalam tahap penyusunan kajian teknis.
    “Ini sedang kami susun kajian teknisnya, nantinya ini kan dituangkan dalam bentuk pergub,” ujar Alex dalam keterangan persnya, Selasa (3/6/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kluivert Ungkap Pesan Prabowo untuk Timnas yang Akan Melawan Jepang
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Juni 2025

    Kluivert Ungkap Pesan Prabowo untuk Timnas yang Akan Melawan Jepang Nasional 6 Juni 2025

    Kluivert Ungkap Pesan Prabowo untuk Timnas yang Akan Melawan Jepang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pelatih tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia,
    Patrick Kluivert
    , mengungkapkan pesan
    Presiden Prabowo
    Subianto kepada timnas yang akan melakoni
    laga melawan Jepang
    , pekan depan.
    “Presiden menyampaikan semoga sukses, nikmati pertandingan, dan berikan hati kalian untuk negara. Dan itulah tujuan kami,” kata Kluivert saat ditemui di depan kediaman Prabowo, Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (6/6/2025).
    Adapun laga penting melawan Jepang akan digelar di Osaka, Selasa (10/6/2025) nanti.
    Pertandingan itu merupakan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa mendatang di Osaka Stadium.
    Siang tadi, rombongan timnas dijamu oleh Prabowo di rumah ini. Kluivert juga ikut serta. Kluivert menyampaikan rasa terima kasihnya atas undangan Presiden Prabowo di Kertanegara IV.
    Dirinya hadir bersama jajaran tim pelatih dan pemain usai kemenangan fantastis atas China pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (5/6/2025) malam.
    “Kami sangat menghargai undangan dari Presiden. Kami sangat berterima kasih,” ujar Kluivert kepada wartawan.
    Pelatih asal Belanda itu mengapresiasi perhatian Presiden Prabowo terhadap perjuangan skuad Garuda.

    Menurutnya, kemenangan atas China menjadi modal berharga jelang laga selanjutnya melawan Jepang.
    “Itu kemenangan yang fantastis kemarin, dan kami akan membangun momentum itu ke depannya,” ujarnya.
    Saat ditanya soal rencana menghadapi Jepang, Kluivert menyampaikan bahwa
    timnas Indonesia
    akan bertolak ke Osaka pada Sabtu (7/6/2025).
    Ia enggan membeberkan strategi secara perinci, namun memastikan bahwa para pemain sudah dipersiapkan secara matang.
    “Kami punya rencana permainan, tapi tidak pantas saya mengungkapkannya sekarang. Yang paling penting adalah para pemain tahu apa yang harus mereka lakukan,” kata Kluivert.
    “Kami pergi dengan perasaan yang baik dan akan menunjukkan hati kami untuk Indonesia di atas lapangan,” lanjutnya.
    Terkait kekuatan Jepang yang saat ini memimpin klasemen grup, Kluivert mengakui keunggulan tim lawan, namun optimistis dengan kemampuan skuadnya.
    “Mereka menunjukkan kualitas mereka, tentu saja. Mereka tim yang sangat bagus,” ujarnya.
    “Tapi kami juga akan menunjukkan keterampilan yang kami miliki,” tegas Kluivert.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Hari Tak Bisa Dihubungi, Warga Salatiga Ditemukan Tewas di Kamar Mandi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Juni 2025

    3 Hari Tak Bisa Dihubungi, Warga Salatiga Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Regional 6 Juni 2025

    3 Hari Tak Bisa Dihubungi, Warga Salatiga Ditemukan Tewas di Kamar Mandi
    Tim Redaksi
     
    SALATIGA, KOMPAS.com –
    Seorang warga Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo Kota
    Salatiga
    ditemukan meninggal di rumahnya, Jumat (6/6/2025).
    Korban Winarti Budijon (73) meninggal terduduk di samping kloset kamar mandi.a
    Plh. Kasi Humas Polres Salatiga Ipda Sutopo mengatakan, kejadian tersebut berawal saat keluarga korban merasa curiga karena Winarti tidak bisa dihubungi.
    “Keluarga tersebut selama tiga hari tidak bisa berkomunikasi dengan korban melalui ponsel,” ujarnya.
    “Lalu meminta bantuan kepada saksi bernama Suryo Sulistyo, yang kemudian menghubungi ketua RT Abdi Siswanto dan Bhabinkamtibmas Ledok Aiptu Tri Mulyo,” kata Sutopo.
    Menurut Sutopo, ketiganya kemudian mengecek ke rumah korban.
    “Pada saat membuka jendela tercium bau busuk, setelah masuk rumah didapati korban dalam keadaan duduk bersandar di samping kloset di kamar mandi,” ujarnya.
    Sutopo mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter jaga Puskesmas Cebongan, tidak ditemukan tanda penganiayaan.
    Pihak keluarga juga sudah menerima hasil pemeriksaan tim medis dan meminta untuk tidak dilakukan proses autopsi terhadap jenazah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketua DPRD Ungkap Komunikasi Terakhir Wakil Ketua DPRD Ngawi Sebelum Kecelakaan Maut di Tol Solo
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Juni 2025

    Ketua DPRD Ungkap Komunikasi Terakhir Wakil Ketua DPRD Ngawi Sebelum Kecelakaan Maut di Tol Solo Regional 6 Juni 2025

    Ketua DPRD Ungkap Komunikasi Terakhir Wakil Ketua DPRD Ngawi Sebelum Kecelakaan Maut di Tol Solo
    Editor
    NGAWI, KOMPAS.com
    – Wakil
    Ketua DPRD Ngawi
    , Jawa Timur (Jatim), Waluyo Jati Sasono sempat menjalani kunjungan kerja sebelum meninggal dunia akibat kecelakaan maut.
    Almarhum meninggal dunia saat mengendarai mobil Toyota Fortuner berplat nomor AE 1240 JP di
    Tol Solo
    -Ngawi KM 547+900 A wilayah Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (6/6/2025).
    Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko, mengaku sempat berkomunikasi dengan almarhum terkait dengan kegiatan kedewanan.
    “Komunikasi terakhir dengan almarhum kemarin Kamis (5/6/2025) pukul 7.30 WIB. Saya koordinasi dengan beliau untuk mewakili saya salat Id di Kecamatan Karanganyar,” ujar Yuwono.
    Pak King, sapaan Yuwono, menambahkan jika almarhum menyanggupi tugas tersebut.
    Politisi PDI Perjuangan tersebut juga tidak mengira, kalau saat itu adalah komunikasi terakhirnya dengan almarhum.
    “Saya tidak menyangka, ketika beliau menyatakan kesanggupannya. Posisi beliau sudah tidak di Solo. Waktu itu ketemu terakhir di Solo, Rabu malam saat kunjungan kerja,” terangnya.
    “Kamis pagi saya telepon, saya pikir beliau masih di Solo, ternyata beliau sudah ada di Jakarta dan dari sana terjadi kecelakaan. Saya sangat syok, dan mengucapkan prihatin yang sangat mendalam,” imbuh Yuwono.
    Di satu sisi, Yuwono menilai, almarhum adalah sosok yang hangat, ramah, cerdas, pintar dan rajin turun menyapa masyarakat Kabupaten Ngawi.
    “Kami sudah begitu saling mengenal dan interaksi lama. Sekarang beliau meninggalkan kita pada hari yang bagus,” pungkasnya.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Aktivitas Terakhir Wakil Ketua DPRD Ngawi Waluyo Jati Sosono Sebelum Kecelakaan Maut di Tol Solo
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sapi Kurban Lepas Sebelum Disembelih, Warga Pancing Pakai Sapi Betina
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        6 Juni 2025

    Sapi Kurban Lepas Sebelum Disembelih, Warga Pancing Pakai Sapi Betina Yogyakarta 6 Juni 2025

    Sapi Kurban Lepas Sebelum Disembelih, Warga Pancing Pakai Sapi Betina
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Seekor
    sapi
    hewan kurban lepas sesaat sebelum disembelih ramai dibicarakan di media sosial di Prangwedanan, Potorono, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta. Untuk menangkapnya harus dipancing dengan sapi betina.
    “Iya betul tadi salah satu
    sapi kurban
    yang mau disembelih di Prangwedanan,” kata Lurah Potorono, Prawata saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (6/6/2025).
    Dia mengatakan peristiwa bermula saat sapi akan dibawa ke lokasi penyembelihan. Namun, sapi jenis peranakan Ongole ini melepaskan diri dan lari sekitar pukul 09.00 WIB.
    Dari pengamatan di akun media sosial, video berdurasi 18 detik, sapi berwarna putih itu berlarian di jalan kampung. Sejumlah warga pun sempat berlarian mengejar, dan bahkan ada yang ketakutan.
    “Mau disembelih sapi itu melakukan perlawanan dan talinya lepas,” kata Prawata.
    Beruntung sapi berwarna putih itu larinya tidak terlalu jauh. Warga berinisiatif memancing dengan sapi betina.
    Akhirnya sapi itu luluh dan mendekat, lalu ditangkap kembali oleh warga.
    “Setelah berhasil tertangkap sapi itu disembelih,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jokowi Ungkap Syarat Pemakzulan Gibran, PDI-P: Butuh Kajian Mendalam dan Hati-hati
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        6 Juni 2025

    Jokowi Ungkap Syarat Pemakzulan Gibran, PDI-P: Butuh Kajian Mendalam dan Hati-hati Surabaya 6 Juni 2025

    Jokowi Ungkap Syarat Pemakzulan Gibran, PDI-P: Butuh Kajian Mendalam dan Hati-hati
    Tim Redaksi
    BLITAR, KOMPAS.com
    – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyerahkan usulan pemakzulan Wakil Presiden
    Gibran Rakabuming Raka
    pada mekanisme politik yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) .
    Juru bicara DPP PDI-P, Aryo Seno Bagaskoro, mengatakan bahwa PDI-P menyerahkan sepenuhnya usulan pemakzulan yang disampaikan oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI pada mekanisme yang ada di DPR RI.
    “Ya itu nanti kajiannya akan dipelajari oleh DPR, seperti yang saya sampaikan tadi,” ujar Aryo, Jumat (6/6/2025).
    Aryo mengatakan bahwa usulan pemakzulan itu telah dikirimkan kepada pimpinan DPR RI sehingga DPR RI secara prosedural akan memprosesnya.
    Kata Aryo, usulan
    pemakzulan Gibran
    membutuhkan kajian yang hati-hati dan mendalam agar tidak keluar dari koridor konstitusi.
    “Jadi kita ikuti saja prosesnya di DPR. Tentu DPR lebih punya alat untuk melakukan itu,” ujarnya.
    Menurut Aryo, PDI-P memegang teguh asas konstitusi dalam menyikapi setiap dinamika dalam berbangsa dan bernegara, termasuk tentang
    usulan pemakzulan Gibran
    .

    PDI Perjuangan
    adalah partai yang taat asas konstitusional sehingga dalam melaksanakan seluruh prosedur kehidupan berbangsa dan negara harus berada di dalam koridor konstitusi, tidak bisa di luar itu,” tuturnya.
    Sebagaimana diberitakan,
    Jokowi
    memberikan tanggapan atas usulan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang juga merupakan anak sulungnya sendiri.
    Kata Jokowi, pemakzulan terhadap presiden dan wakil presiden hanya dapat dilakukan jika yang bersangkutan melakukan pelanggaran berat, seperti korupsi, perbuatan tercela, atau pelanggaran hukum serius.
    Jokowi juga mengingatkan bahwa presiden dan wakil presiden d Indonesia dipilih sebagai satu paket dalam pemilu presiden.
    Berbeda dengan sejumlah negara lain seperti Filipina dimana presiden dan wakil presiden dipilih secara terpisah.
    Isu pemakzulan terhadap Gibran muncul setelah Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengirimkan surat pada 26 Mei 2025 kepada pimpinan MPR, DPR, dan DPD.
    Surat usulan pemakzulan itu menyebutkan bahwa Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang memberi jalan legal bagi Gibran untuk dicalonkan sebagai calon wakil presiden cacat hukum karena diputus oleh paman Gibran sendiri, yakni hakim MK Anwar Usman.
    “Putusan MK No. 90/PUU-XXI/2023 terhadap Pasal 169 huruf q Undang-Undang Pemilu seharusnya batal demi hukum karena Anwar Usman tidak mengundurkan diri dari majelis hakim, padahal memiliki konflik kepentingan,” demikian bunyi salah satu bagian dari surat tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sate Sepanjang 100 Meter Warnai Idul Adha di Ponpes Al-Fath Sukabumi
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 Juni 2025

    Sate Sepanjang 100 Meter Warnai Idul Adha di Ponpes Al-Fath Sukabumi Bandung 6 Juni 2025

    Sate Sepanjang 100 Meter Warnai Idul Adha di Ponpes Al-Fath Sukabumi
    Tim Redaksi
    SUKABUMI, KOMPAS.com
    – Pada Jumat (6/6/2025) sore, kepulan asap memenuhi halaman utama
    Pondok Pesantren Al-Fath
    di Kota
    Sukabumi
    .
    Aroma kecap yang dibakar menambah suasana meriah saat para santri dan santriwati secara bergiliran menjaga api untuk memanggang
    sate
    dari daging hewan kurban.
    Panjang jajaran santri yang memanggang sate mencapai 100 meter, terlihat dari gerbang utama hingga aula ponpes.
    Pimpinan Ponpes Al-Fath, KH Fajar mengungkapkan, kegiatan membuat sate oleh para santri saat perayaan
    Idul Adha
    telah menjadi tradisi tahunan.
    Pada hari raya Idul Adha 1446 Hijriah tahun ini, Ponpes Al-Fath memotong 5 ekor sapi, 1 kerbau, dan 19 domba.
    Hewan kurban tersebut diperoleh dari donatur, keluarga yayasan, serta dermawan yang menitipkan hewan untuk disembelih di lingkungan ponpes.
    “Dulu kita merancang bagaimana santri kita ini bisa bergembira, karena pesantren ini umumnya untuk yatim piatu dan duafa. Mereka tidak pulang, beda kalau pesantren yang sekolah formal, mereka libur di sini, mereka tidak pulang, dan mereka tidak punya orangtua. Nah, kita buat lah acara kegembiraan ini,” kata Fajar saat ditemui awak media di Ponpes Al-Fath.
    Daging dari hewan kurban yang disembelih di Ponpes Al-Fath juga dibagikan kepada warga sekitar.
    Menurut Fajar, ini mencerminkan kepedulian umat Islam terhadap tetangga.
    “Syiar juga, ajaran Islam itu sangat baik, luar biasa, menolong mereka yang tidak mampu. Setahun sekali bisa makan daging,” ucap Fajar.
    Perayaan Idul Adha di Ponpes Al-Fath tidak hanya menjadi momen bagi para santri, tetapi juga sebagai wujud kepedulian sosial kepada masyarakat sekitar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sapi Kurban Prabowo dan Pejabat Jatim Jadi Tontonan Warga di Masjid Al Akbar Surabaya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        6 Juni 2025

    Sapi Kurban Prabowo dan Pejabat Jatim Jadi Tontonan Warga di Masjid Al Akbar Surabaya Surabaya 6 Juni 2025

    Sapi Kurban Prabowo dan Pejabat Jatim Jadi Tontonan Warga di Masjid Al Akbar Surabaya
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com –
    Sapi milik Presiden RI, Prabowo Subianto yang disembelih di Masjid Nasional Al Akbar, menjadi tontonan masyarakat. Bahkan, disediakan petugas untuk menjaga jarak dengan hewan kurban itu.
    Berdasarkan pantauan Kompas.com, terlihat berjajar sapi milik Prabowo dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak dan Kapolda Irjen Pol Nanang Avianto.
    Sedangkan, masyarakat tampak hanya bisa melihat sejumlah sapi tersebut dari jarak sekitar 5 meter. Sebab, mereka dibatasi menggunakan seutas tali agar tak bisa mendekat.
    Selain itu, terlihat juga sejumlah petugas Masjid Al Akbar yang berjajar di sekitar tali tersebut. Mereka menjaga untuk mengantisipasi masyarakat yang mendekat ke hewan kurban.
    Salah satu pengunjung, Ahmad Maul (27) warga Kebonsari, Kecamatan Jambangan, sengaja mengajak istri dan anaknya melihat sapi para pejabat yang berjajar di Masjid Al Akbar tersebut.
    “Tadi bingung mau ke mana, soalnya di rumah juga masih kurban besok, terus dapat kabar dari tetangga ada
    sapi Prabowo
    , ya ke sini sama anak istri,” kata Maul, saat ditemui di lokasi, Jumat (6/6/2025).
    Maul menilai, sapi Prabowo berukuran besar dibandingkan dengan pejabat lainnya yang juga ada di lokasi. Dia berharap, dagingnya bisa dibagikan ke masyakat sekitar masjid.
    “Enggak tahu bobotnya, tapi kayanya paling besar ya, dagingnya banyak pasti bisa dibagi-bagi ke warga sini. Kesini memang sengaja buat lihat sapi Prabowo, bentar lagi pulang,” ucapnya.
    Sementara itu, Humas Masjid Al-Akbar, Helmy M Noor mengatakan,
    sapi kurban
    Prabowo tersebut dibeli dari seorang peternak, asal Desa Takeran, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan.
    “Sapinya Pak Prabowo sebesar 1 ton 20 kilogram, sudah 2 hari ini di Masjid Al Akbar. Yang menarik sapinya dari peranakan ongole, jadi sapi lokal, tapi kualitasnya bagus,” ujar Helmy.
    Helmy menyebut, hewan kurban Prabowo sudah menarik perhatian pengunjung, sejak Rabu (4/6/2025). Bahkan, pihaknya sempat membatasi para warga untuk menjaga kenyamanan sapi.
    “Karena memang sapinya Prabowo itu kan gemoy, tinggi, kemudian putih sehingga menjadi tarik masyarakat untuk melihat, banyak diantara mereka yang selfie (swafoto),” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.