Category: Kompas.com

  • Dugaan Pungli yang Berujung Kepsek SMAN 9 Tambun Selatan Dinonaktifkan Dedi Mulyadi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Juni 2025

    Dugaan Pungli yang Berujung Kepsek SMAN 9 Tambun Selatan Dinonaktifkan Dedi Mulyadi Megapolitan 7 Juni 2025

    Dugaan Pungli yang Berujung Kepsek SMAN 9 Tambun Selatan Dinonaktifkan Dedi Mulyadi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menonaktifkan Kepala SMAN 9 Tambun Selatan, Kurniawati, setelah didemo ratusan pelajarnya pada Selasa (3/6/2025).
    Para siswa memprotes terkait dugaan tanda tangan pengadaan snack fiktif sejumlah kegiatan sekolah.
    Para pelajar juga mempersoalkan dugaan pungutan liar berkedok sumbangan pembangunan gedung sekolah dan pembelian
    air conditioner
    (AC) atau alat pendingin ruangan mushala yang hingga kini tak tampak hasilnya.
    Penonaktifan Kurniawati agar audit yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terhadap keuangan sekolah berjalan transparan.
    Humas SMAN 9 Tambun Selatan, Sahri Ramadan membenarkan bahwa Kurniawati dinonatifkan Dedi setelah didemo pelajarnya.
    “Iya betul dinonaktifkan Bapak Gubernur, hanya saja saya tidak tahu kapan persisnya,” kata Sahri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/6/2025).
    Sahri juga membenarkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tengah melakukan audit pasca-aspirasi pelajar mencuat ke publik.
    “Tapi untuk audit itu benar,” ungkap Sahri.
    Saat ini, sejumlah guru SMAN 9 Tambun Selatan tengah dipanggil Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Jawa Barat untuk dimintai keterangan perihal masalah internal sekolah mereka.
    Selain itu, internal sekolah juga tengah membahas pengganti sementara posisi Kurniawati setelah dinonaktifkan Dedi.
    “Sedang dibahas di internal,” ucap dia.
    Kegiatan akademik SMAN 9 Tambun Selatan dipastikan tetap berjalan normal pasca-kepala sekolah dinonaktifkan Dedi.
    “Tidak terganggu, tetap berjalan normal seperti biasanya,” ujar Sahri.
    Sahri juga mengungkapkan bahwa kepala sekolah sudah dua hari tak masuk ke kantor, tepat sehari setelah didemo ratusan pelajarnya.
    Kurniawati disebut tak masuk ke kantor tanpa pemberitahuan ke pimpinan sekolah lainnya.
    “Iya tanpa pemberitahuan,” ungkap Sahri.
    Sahri juga menuturkan bahwa tidak ada intimidasi terhadap pelajar yang melancarkan aksi demonstrasi terhadap Kurniawati.
    Ia memastikan bahwa SMAN 9 Tambun Selatan secara kelembagaan menjamin kebebasan berpendapat para pelajar untuk menyuarakan aspirasinya.
    “Tidak ada intimidasi sama sekali atau ancaman lainnya, sekolah menjamin kebebasan berpendapat para peserta didik,” imbuh dia.
    Sementara itu, para pelajar SMAN 9 Tambun Selatan merayakan keputusan Dedi yang menonaktifkan kepala sekolahnya.
    “Iya saya senang, teman-teman juga merespons riang gembira, enggak sampai sujud syukur,” ujar seorang pelajar SMAN 9 Tambun Selatan, Dirham (nama samaran) kepada Kompas.com.
    Dirhman mengatakan, kepemimpinan Kurniawati selama ini kurang baik saat menjabat sebagai kepala sekolah.
    Para siswa selama ini juga kerap menyampaikan masukan untuk membenahi permasalahan internal sekolah, tetapi saran tersebut tak pernah dilaksanakan Kurniawati.
    “Masukan didengar, tapi tidak dilaksanakan,” ujar Dirham.
    Setelah dinonaktifkan, Dirham berharap Kurniawati segera diganti dengan kepala sekolah yang baru.
    “Iya berharap semoga kepala sekolahnya yang lebih baik,” imbuh dia.
    Humas SMAN 9 Tambun Selatan, Sahri Ramadan mengakui adanya permintaan sumbangan dana pembangunan gedung sekolah.
    “Memang ada sumbangan akademik dan non-akademik. Tapi itu sifatnya tidak wajib bagi siapa saja yang ingin menyumbang,” kata Sahri, Selasa (3/6/2025).
    Sahri mengeklaim dana sumbangan tersebut sudah sesuai kesepakatan.
    Selain itu, dana sumbangan tersebut juga tidak dibatasi besarannya.
    “Kami tidak pernah membatasi dalam satu tahun ini sekian. Jadi kesanggupan orang tua saja begitu,” ujar dia.
    Ia menyatakan persoalan dana sumbangan ini menjadi pembelajaran internal sekolah. Sahri berjanji sekolahnya akan mengevaluasi kegiatan permintaan dana sumbangan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Juni 2025

    Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini? Megapolitan 7 Juni 2025

    Bagaimana Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini?
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Indeks
    kualitas udara
    di
    Jakarta
    pada tanggal 7 Juni 2025 tercatat mencapai nilai
    AQI
    99, yang termasuk dalam kategori sedang.
    Kategori ini menunjukkan bahwa kualitas udara tidak terlalu berdampak negatif pada
    kesehatan
    manusia, namun tetap perlu diwaspadai.
    Untuk lebih memahami tentang kualitas udara, berikut adalah penjelasan tentang kategori Indeks
    Kualitas Udara
    (AQI):
    Pada saat kualitas udara berada dalam kategori sedang seperti di Jakarta, penting bagi kelompok sensitif untuk mengambil tindakan pencegahan. Rekomendasi untuk mengurangi dampak
    polusi udara
    adalah:
    Dengan memperhatikan kualitas udara dan mengikuti rekomendasi ini, kita dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup di tengah polusi yang ada.
    Sumber:
    https://www.iqair.com/id
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nestapa Warga Penjaringan, Rumahnya Ludes Dilahap Api Saat Hari Raya Idul Adha
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Juni 2025

    Nestapa Warga Penjaringan, Rumahnya Ludes Dilahap Api Saat Hari Raya Idul Adha Megapolitan 7 Juni 2025

    Nestapa Warga Penjaringan, Rumahnya Ludes Dilahap Api Saat Hari Raya Idul Adha
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ratusan rumah warga di Kampung Sawah, Penjaringan, Jakarta Utara, ludes dilahap api, Jumat (6/6/2025). Insiden ini terjadi tepat di Hari Raya Idul Adha 2025.
    Kebakaran di Penjaringan
    ini tepatnya terjadi pada pukul 12.25 WIB. Dalam rekaman video yang Kompas.com terima, mulanya ada sekitar lima rumah yang dilalap si jago merah.
    Api terlihat lebih dulu membakar area atap rumah semi permanen tersebut. 
    “Objek yang terbakar merupakan rumah tinggal,” ujar Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi, Jumat.
    Humas RT 17, Wawan Hermawan, mengatakan, setidaknya ada 250 keluarga yang terdampak kebakaran itu.
    Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, para warga masih bertahan di pinggir jalan depan gang rumah mereka.
    Mereka terlihat berjaga di dekat barang-barang berharganya yang masih bisa terselamatkan.
    Beberapa warga masih ada yang sibuk menyelamatkan perabot rumah tangga, seperti lemari, televisi, kulkas, kasur, dan lain sebagainya.
    Banyak warga yang terlihat meneteskan air mata karena harus menerima kenyataan bahwa rumahnya habis terbakar.
    Namun, ada pula warga yang sudah pasrah dan hanya berharap api segera cepat padam.
    “Harapannya sih semoga api segera cepat padam,” ucap salah satu warga bernama Warsi (54) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi.
    Sejumlah warga mengaku tak sempat menyelamatkan barang berharganya saat
    kebakaran di Penjaringan
    .
    Salah satunya warga bernama Warni (54) yang tak sempat menyelamatkan barang berharganya karena ketika kebakaran terjadi dia sedang tak berada di rumah.
    Saat api mulai merambat ke rumahnya, Warni sedang bekerja. Warni sempat nekat masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan pakaiannya.
    “Jadi, cuma baju rombeng yang saya bawa,” kata Warni.
    Kemudian, dia langsung bergegas meninggalkan rumahnya karena kobaran api yang semakin membesar.
    Ia terpaksa meninggalkan barang berharganya yang lain karena tak bisa lagi kembali ke rumahnya.
    “Barang berharga lainnya enggak ada sama sekali yang bisa diselamatkan cuma baju doang,” jelas Warni.
    Warga lain bernama Jauhari (30) juga mengaku tak bisa menyelamatkan barang berharga saat rumahnya terbakar.
    “Enggak ada, habis. Orang jalannya juga sempit mau gimana lagi,” ucap Jauhari.
    Jauhari mengatakan saat kebakaran terjadi warga berbondong-bondong menyelamatkan barang berharga masing-masing ke tempat yang aman.
    Hal itu membuat jalanan di depan rumahnya sangat penuh barang dan tidak kondusif. Di sisi lain, pemadam juga tengah berusaha masuk ke dalam gang untuk memadamkan api.
    Tak hanya Warni dan Jauhari, kebakaran di Penjaringan ini juga menyisakan duka bagi Solihin (50). 
    Rumahnya habis terbakar hanya dua hari setelah istrinya meninggal. Istrinya baru saja berpulang pada Rabu (4/6/2025) lalu.
    “Ini rumah saya enggak ada yang tersisa, enggak ada yang bisa diselamatkan,” ujar Solihin.
    Saat kebakaran terjadi, Solihin tengah melaksanakan shalat Jumat di masjid yang terletak di seberang rumahnya.
    Setelah selesai shalat, dia terkejut melihat api besar yang telah melalap habis rumahnya. Dia tidak bisa lagi masuk ke dalam rumahnya.
    Sementara itu, anak dan menantunya sibuk menyelamatkan diri. Akibatnya, barang-barang berharga milik Solihin tidak ada yang bisa diselamatkan.
    Saat ini, Solihin masih meratapi rumahnya yang kini hanya menyisakan puing-puing. Bahkan, dia sendiri belum tahu ke mana akan mengungsi.
    “Saya enggak tahu, mengungsi ke mana belum tahu,” katanya sambil menahan tangis.
    Solihin menduga, api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga yang sedang memasak kue.
    “Titik apinya infonya dari (rumah warga) lagi masak kue, posisinya ditinggal, terus apinya merambat,” kata Solihin.
    Solihin mengatakan kebakaran terjadi saat sebagian besar warga sedang menunaikan shalat Jumat di masjid. Ia mengaku terkejut saat kembali dari masjid dan mendapati rumahnya sudah dilalap si jago merah.
    “Kami pas habis salat Jumat di masjid seberang tahu-tahu apinya sudah gede. Ya, sudah habis semua,” tambah dia.
    Sementara itu, warga lain bernama Jauhari (30) mengatakan, saat kebakaran terjadi, dia sedang tertidur pulas.
    Ia terbangun ketika merasakan hawa panas dan melihat api besar sudah membakar bagian belakang rumahnya.
    “Waktu itu saya lagi tidur, di belakang rumah saya tiba-tiba besar aja, itu dari warung mie,” ucap Jauhari.
    Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran di Penjaringan itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Momen Prabowo Jamu Makan Siang Timnas Indonesia: Beri Wejangan dan Hadiah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Juni 2025

    Momen Prabowo Jamu Makan Siang Timnas Indonesia: Beri Wejangan dan Hadiah Nasional 7 Juni 2025

    Momen Prabowo Jamu Makan Siang Timnas Indonesia: Beri Wejangan dan Hadiah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Euforia kemenangan tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia atas China dengan skor 1-0 dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (5/6/2025) malam, masih terus terasa.
    Kemenangan yang diraih di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, itu bukan hanya membangkitkan semangat para pemain dan pendukung Skuad Garuda, tetapi juga menyita perhatian Presiden
    Prabowo
    Subianto.
    Sebagai Kepala Negara, Prabowo turut larut dalam suasana sukacita. Dia pun memberikan apresiasi secara langsung kepada para pemain dan ofisial timnas asuhan pelatih Patrick Kluivert, mulai dari selepas laga hingga keesokan harinya.
    Puncaknya, pada Jumat (6/6/2025) yang juga bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, Prabowo mengundang seluruh jajaran timnas ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
    Pertemuan itu menjadi momen penuh kehangatan antara Kepala Negara dan para punggawa Skuad Garuda.
    Tak sekadar seremoni formal, suasana kekeluargaan dan penuh apresiasi tampak kental sepanjang pertemuan berlangsung.
    Lantas, seperti apa bentuk apresiasi yang diberikan Prabowo Subianto untuk
    timnas Indonesia
    usai membungkam China 1-0? Berikut rangkuman
    Kompas.com
    :
    Pada Jumat siang hingga sore, Prabowo menjamu makan siang seluruh anggota timnas Indonesia di kediamannya.
    Momen itu bukan hanya menjadi ajang silaturahmi di hari raya, tetapi juga bentuk penghargaan atas kerja keras dan perjuangan skuad Garuda yang tampil penuh semangat kala menjamu China.
    Namun, kegembiraan tidak berhenti sampai di meja makan. Para pemain dan pelatih turut menyatu dalam suasana akrab saat mereka bernyanyi bersama Prabowo.
    Lagu yang dibawakan adalah “Gemu Fa Mi Re”, lagu asal Nusa Tenggara Timur yang kerap menggambarkan semangat persatuan dan sukacita.
    “Kami benar-benar bernyanyi bersama. Hampir sebagian besar makan siangnya diisi dengan bernyanyi. Itu menunjukkan bahwa kami punya ikatan yang kuat,” kata Kapten timnas Indonesia, Jay Idzes saat ditemui di depan kediaman Prabowo usai pertemuan.
    Tak hanya itu, Prabowo juga memberikan bingkisan kepada para pemain sebagai bentuk penghargaan pribadi. Belakangan, diketahui bahwa bingkisan tersebut berupa jam tangan merek Rolex.
    Hal ini terungkap melalui unggahan Instagram Story milik salah satu pemain naturalisasi, Justin Hubner.
    Selain memberikan hadiah, Prabowo juga menyampaikan pesan motivasi kepada timnas menjelang laga penting selanjutnya menghadapi Jepang pada Selasa (10/6/2025).
    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang turut hadir dalam jamuan tersebut menyebut bahwa Prabowo memberikan wejangan yang sangat menggugah semangat pemain.
    Salah satunya adalah dorongan moral agar para pemain tetap percaya diri menghadapi lawan tangguh seperti Jepang.
    “Tadi Bapak Presiden pesan, jangan minder. Kita bangsa besar, kita harus berani lawan semua,” kata Erick saat ditemui usai pertemuan.
    Prabowo, menurut Erick, menegaskan agar Skuad Garuda tetap tampil maksimal saat melawan Jepang meski sudah memastikan tiket lolos ke babak
    playoff
    kualifikasi Piala Dunia 2026.
    “Bapak Presiden menitipkan, walaupun kita sudah lolos ke
    playoff
    . Nah kita fokus lawan Jepang juga tetap mesti benar-benar bermain maksimal. Jadi jangan karena sudah lewat terus kita bersantai-santai. Itu bukan ciri khas yang dididik oleh Bapak Presiden untuk bangsa kita. Kita harus berjuang terus,” ujarnya.
    Kebanggaan Prabowo terhadap performa timnas Indonesia juga terlihat jelas sesaat setelah pertandingan melawan China berakhir pada Kamis malam.
    Prabowo yang hadir langsung di SUGBK tampak turun ke lapangan untuk menyalami seluruh pemain dan staf pelatih.
    Kepala Negara juga sempat mengabadikan momen kebersamaan itu dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam foto yang diunggah, tampak Prabowo berdiri di tengah para pemain timnas dengan senyum bangga.
    Prabowo, Erick Thohir, hingga seluruh pemain dan ofisial berpose mengepalkan tangan.
    Dalam keterangan pers usai pertandingan, Prabowo menyampaikan bahwa kemenangan Timnas atas China merupakan langkah besar.
    Namun, dia menekankan, perjuangan skuad Garuda menuju Piala Dunia 2026 belum usai.
    “Kita bersyukur, kita berhasil. Perjalanan masih ada tantangan. Kita harus menang lawan Jepang. Tapi, Insya Allah siapa tahu kali ini kita beruntung bisa masuk Piala Dunia, siapa tahu,” kata Prabowo.
    Presiden pun turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemain dan pelatih yang telah menunjukkan semangat dengan menyampaikan ucapan selamat secara langsung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                        Pesan Rahasia Antara Prabowo dan Megawati, Sinyal PDIP Merapat?
                        Nasional

    10 Pesan Rahasia Antara Prabowo dan Megawati, Sinyal PDIP Merapat? Nasional

    Pesan Rahasia Antara Prabowo dan Megawati, Sinyal PDIP Merapat?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo
    Subianto dan Presiden ke-5 RI
    Megawati
    Soekarnoputri saling berbagi pesan rahasia.
    Pesan keduanya tersebut disampaikan melalui Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Sektretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi ketika menyambangi kediaman Megawati beberapa waktu lalu.
    Dasco yang juga Ketua Harian Partai Gerindra itu mengaku bahwa silaturahminya ke rumah Megawati diutus oleh Prabowo sekaligus untuk menyampaikan pesan.
    “Ya, kami memang diutus menyampaikan beberapa hal dan pesan yang sudah disampaikan,” kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
    Meski begitu, Dasco enggan mengungkap isi pesan dari Prabowo kepada Megawati. Menurut dia, pesan itu bersifat rahasia atau konfidensial.
    “Pesan itu enggak boleh disampaikan dong di sini. Konfidensial,” ujar Dasco.
    Di pertemuan itu, menurut Dasco, Megawati banyak memberikan petunjuk dan wejangan terkait nilai-nilai Hari Pancasila dan kemerdekaan bangsa Indonesia.
    Selain itu, Megawati juga menyampakan pesan untuk Prabowo melalui Dasco dan Prasetyo.
    “Dan kami juga membawa pesan balik dari Ibu Megawati kepada Pak Prabowo,” katanya.
    Namun, Dasco lagi-lagi enggan mengungkap pesan yang dititipkan Megawati untuk Prabowo.
    Secara terpisah, Mensesneg Prasetyo Hadi sedikit mengungkap isi pesan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
    PDIP
    ) kepada Prabowo.
    Menurut Prasetyo, Megawati berpesan agar dirinya menjaga Presiden Prabowo.
    “Jaga kesehatan, jagain Pak Prabowo,” ujar Prasetyo singkat di Stadion Utama Gelora Bung Karrno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025), dikutip dari
    Antaranews
    .
    Namun, politikus Partai Gerindra ini enggan membeberkan banyak soal isi pesan tersebut.
    Begitu juga dengan Ketua MPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.
    Muzani mengungkapkan bahwa pesan dari Prabowo tersebut mengajak semua pihak untuk tetap kompak.
    “Kompak-kompak selalulah kira-kira (
    pesan Prabowo ke Megawati
    ),” ungkap Muzani, di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat (6/6/2025).
    Namun, Muzani mengaku tidak mengetahui rincian lebih lanjut dari pesan tersebut dan juga tidak mengetahui balasan dari Megawati untuk Prabowo. Sebab, dia belum bertemu dengan Dasco.
    “Belum tahu saya, belum ketemu Pak Dasco,” katanya.
    Merepons pertemuan itu, Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai bahwa hal ini menjadi sinyal keinginan Presiden Prabowo untuk menggandeng PDIP tanpa berpisah jalan dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
    Sebagai informasi, ada isu keretakan antara Megawati dan Jokowi. Isu ini memanas ketika anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama Prabowo.
    Hingga kini, PDI-P diketahui menjadi partai pemenang pemilu, tetapi tidak bergabung dengan Kabinet Merah Putih.
    “Betul sekali,” kata Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati saat dihubungi
    Kompas.com
    .
    Menurut Jati, Dasco juga merupakan salah satu orang kepercayaan Prabowo. Oleh karena itu, dia menilai, Prabowo berupaya merangkul semua kalangan.
    Lebih lanjut, Jati menepis anggapan bahwa terdapat risiko bagi Prabowo jika melepaskan diri dari bayang-bayang Jokowi.
    Dalam pandangannya, pertemuan Dasco dengan Megawati menjadi upaya menekan potensi gangguan dalam pemerintahan.
    “Lebih pada upaya Prabowo untuk meminimalkan potensi disrupsi,” ujar Jati.
    Selain itu, Jati itu juga menilai, sikap Mega yang menerima Dasco menjadi simbol PDI-P berpeluang bisa diajak mendukung pemerintah.
    Meski demikian, menurut dia, belum bisa dipastikan apakah partai banteng akan bergabung dengan Kabinet Merah Putih.
    Terlebih sampai saat ini, PDI-P tidak kunjung menggelar kongres tahunan.
    “Bisa juga pertemuan kemarin diartikan sebagai bentuk dukungan moril pemerintah untuk penyelenggaraan kongres partai,” kata Jati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mbak Mega dan PDI-P
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Juni 2025

    Mbak Mega dan PDI-P Nasional 7 Juni 2025

    Mbak Mega dan PDI-P
    Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia.
    HARI
    -hari terakhir ini, sudah muncul wacana sosial baru di republik kita: Kongres Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP). Nama
    Megawati Soekarnoputri
    kembali mencuat, sebagai calon unggulan menjadi nakhoda utama partai tersebut.
    Hingga kini, saya masih meyakini, nihil pat gulipat politik, defisit kongkalikong kekuasaan, Mbak Mega, tanpa saingan, akan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PDI-P lagi.
    Laju jalan Mbak Mega tak akan tersendat, apalagi terhentikan. Para kader PDI-P tetap setia memperlakukan Mbak Mega sebagai
    founder
    utama partai, yang telah membayar harga begitu besar, termasuk nestapa kehidupan yang dilindas oleh rezim penguasa otoriter.
    Mbak Mega melalui titian cobaan begitu dahsyat, demi partai, demi demokrasi, dan demi keadilan.
    Di situlah sumber legitimasi utama kepemimpinan Mbak Mega di PDI-P. Deraan pengalaman empirik yang begitu pahit dan menindih, dilewatinya tanpa pernah mengeluh dan ingin surut dalam berjuang. Di sinilah ketokohan seorang Mbak Mega.
    Max Weber membuat kategorisasi tipe kepemimpinan: pemimpin kharismatik, pemimpin tradisional dan pemimpin legal-rasional.
    Pemimpin kharismatik adalah pemimpin yang menonjolkan pesona pribadi untuk memberi inspirasi dan motivasi kepada para anggota atau warganya.
    Pemimpin tradisional, kata Weber, adalah pemimpin yang mengutamakan nilai-nilai atau norma-norma tradisi untuk memandu kepemimpinan.
    Sementara kepemimpinan legal-rasional adalah tipe kepemimpinan yang mendasarkan segalanya pada aturan baku yang ada.
    Selama memimpin PDI-P dari awal hingga kini, tipe kepemimpinan Mbak Mega yang amat menonjol adalah kharisma pribadi. Tegas dalam bersikap. Jelas dalam memandu kader-kadernya, ke arah mana hendak dituju.
    Gamblang dalam memaparkan kehendak. Jalan pikirannya mudah dibaca karena apa yang dipikirkan, selalu sejalan dengan apa yang dilakoninya. Tidak lain di bibir, lain di lakon.
    Kharisma pribadinya dalam memimpin, disempurnakan oleh keteguhannya memegang prinsip yang diyakini kebenarannya.
    Pesona pribadi tersebut dilengkapi dengan kemampuannya mengutarakan kehendak dengan idiom-idiom patriotik yang amat mudah dicerna para kader.
    Pola bahasa yang dipakainya adalah bahasa umum yang dipakai oleh semua kalangan. Bukan bahasa yang menunjukkan strata. Bahasanya
    straight to the point
    , tidak berkelok dan melingkar-lingkar. Baginya, bahasa dan diksi adalah cerminan laku.
    Dalam konteks ini, Mbak Mega bukan pemain tonil handal di pentas politik, yang mahir dengan kepura-puraan laku serta diksi yang penuh saru dan dimaksudkan memang untuk menyembunyikan sesuatu.
    Ia gamblang dalam bertutur dan kokoh dalam berprinsip. Di sinilah para kader PDI-P menggantungkan hidupnya. Pas antara kondisi kejiwaan para kader dengan pola kepemimpinan Mbak Mega.
    Kendati tipe kepemimpinan kharismatik yang menonjol dalam diri Mbak Mega, ia juga bisa dikategorikan pemimpin dengan tipe
    legal-ratsional
    yang sangat patuh pada aturan main.
    Coba kita lihat tatkala kadernya sendiri, di suatu saat, dalam rangka memperpanjang kekuasaan, mencoba bermanuver politik untuk mengamandemen Konstitusi.
    Mbak Mega, bersuara lantang: “Jangan mengutak atik Konstitusi untuk kepentingan pribadi.”
    Semua kader tunduk mengikuti keinginannnya. Ia keukeuh untuk mengikuti perintah Konstitusi dan segala aturan main yang ada.
    Di sini jugalah sumber legitimasi kepemimpinan Mbak Mega. Para kader PDI-P patuh pada pemimpinan mereka, karena sang pemimpin juga patuh pada Konstitusi dan segala bentuk aturan main. Ia tidak sekadar memberi perintah, tetapi juga memberi contoh.
    Menelaah lebih jauh gaya kepemimpinan Mbak Mega di PDI-P, saya pun teringat dengan pandangan Herbert Feith.
    Ia mengatakan bahwa Sukarno memimpin dengan gaya
    solidarity making,
    sementara Bung Hatta memimpin dengan gaya
    administrative.
    Gaya
    solidarity making
    adalah gaya kepemimpinan yang selalu membangun rasa persatuan, kekerabatan, dan kerja sama individu dalam kelompok. Gaya seperti ini selalu memberi penekanan pada pertalian kuat antara sesama.
    Gambaran Herbert Feith tentang Sukarno tersebut, nampaknya juga mengalir ke Mbak Mega.
    Like father, like daughter.
    Mbak Mega mampu membaca keinginan dan selera para kadernya di PDI-P, yang sangat fanatik, heroik dan rasa soliditas antarsesama. Ini yang disebut: bertemu buku dan ruas.
    Faktor lain yang sangat menentukan tingkat keterpilihan Mbak Mega dalam
    Kongres PDI-P
    mendatang, adalah peristiwa teranyar yang dialami PDI-P pada Pemilu 2024 lalu.
    Ada kader partai tersebut dielus, diperjuangkan dengan segala harga, meniti karier politik dari bawah hingga ke atas, lalu sang kader hengkang meninggalkan garis partai.
    Tidak sekadar hengkang, tapi menyobek keutuhan partai. Kader yang melakukan itu membawa gerbong dinastinya, yang juga dielus, dan diperjuangkan oleh PDI-P atas perintah Mbak Mega. Semuanya sontak berpaling lalu mengoleng partai.
    Mbak Mega mengelus dada. Kader PDI-P mengelus dada. Air susu dibalas dengan air tuba. Rasa solidaritas dan sepenanggungan antara kader dengan Mbak Mega, menyatu padu ketika itu.
    Mbak Mega tidak memerintahkan membakar, tetapi meminta ketenangan. Tak ada riak yang berkepanjangan, tak ada amuk yang berlarut.
    The show must go on.
    Di situlah kedewasaan Mbak Mega memimpin partainya. Dan ini pulalah yang kelak mengantarnya tetap menjadi Ketua Umum PDI-P.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Umat Muslim di Manggarai Barat Terima Sapi Kurban dari Presiden Prabowo Regional 6 Juni 2025

    Umat Muslim di Manggarai Barat Terima Sapi Kurban dari Presiden Prabowo

    Regional

    6 Juni 2025

  • Gibran: Sertifikasi Halal Dipercepat, UMKM Diberi Kemudahan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Juni 2025

    Gibran: Sertifikasi Halal Dipercepat, UMKM Diberi Kemudahan Nasional 6 Juni 2025

    Gibran: Sertifikasi Halal Dipercepat, UMKM Diberi Kemudahan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres)
    Gibran Rakabuming Raka
    menyampaikan bahwa pemerintah terus mempercepat proses
    sertifikasi halal
    , terutama bagi pelaku usaha kecil dan mikro.

    Sertifikasi halal
    untuk produk dan pelaku usaha di dalam negeri juga terus dipercepat, bahkan untuk usaha kecil dan mikro diberikan kemudahan baik dari segi prosedur maupun pembiayaan,” kata Gibran dalam video bertajuk “Unboxing
    Ekonomi Syariah
    : Indonesia Siap Pimpin Ekonomi Halal Dunia” yang diunggah melalui kanal YouTube @GibranTV, Jumat (6/6/2025).
    Gibran juga berbicara soal pengembangan
    ekonomi syariah
    dan jejaringnya di level internasional.
    “Di
    KTT D-8
    , Bapak Presiden menegaskan dukungannya terhadap pengembangan ekonomi syariah dengan menciptakan halal value chain melalui jaringan ekonomi halal yang terus diperkuat,” ujar Gibran.
    KTT D-8 atau Konferensi Tingkat Tinggi
    Developing Eight
    yang dimaksud Gibran adalah pertemuan puncak antar pemimpin negara yang terdiri dari delapan negara berkembang.
    Mereka adalah Indonesia, Bangladesh, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.
    Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan pembangunan di antara negara-negara anggotanya, serta memperkuat posisi mereka di arena internasional.
    Menurut Gibran, percepatan sertifikasi halal yang tengah dilakukan oleh pemerintah juga dibarengi dengan kemudahan prosedur dan pembiayaan, khususnya untuk sektor usaha kecil dan mikro (UMKM).

    Hingga saat ini, Gibran mencatat sudah ada jutaan pelaku usaha dan produk di Indonesia yang telah tersertifikasi halal.
    “Saat ini ada 2,2 juta pegiat usaha dan 6,3 juta produk yang telah bersertifikat halal dan ini akan terus ditingkatkan,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wapres Gibran: Kita Tak Boleh Tertinggal Manfaatkan Pasar Syariah Global
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Juni 2025

    Wapres Gibran: Kita Tak Boleh Tertinggal Manfaatkan Pasar Syariah Global Nasional 6 Juni 2025

    Wapres Gibran: Kita Tak Boleh Tertinggal Manfaatkan Pasar Syariah Global
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden
    Gibran Rakabuming Raka
    menegaskan pentingnya Indonesia untuk segera bergerak memanfaatkan peluang besar di pasar syariah global.
    Ia mengingatkan bahwa banyak negara tengah berlomba merebut potensi ekonomi halal, dan Indonesia tidak boleh tertinggal.
    “Tahun 2022 pengeluaran konsumen muslim global mencapai 2,3 triliun USD,” kata Gibran dalam video monolog bertajuk “Unboxing
    Ekonomi Syariah
    : Indonesia Siap Pimpin Ekonomi Halal Dunia” yang diunggah melalui kanal YouTube @GibranTV, Jumat (6/6/2025).
     
    “Ini diproyeksikan terus meningkat mencapai 3,1 triliun USD pada tahun 2027 dengan potensi terbesar ada pada sektor makanan dan minuman halal, yaitu sebesar 43 persen,” ucapnya.
    Gibran menambahkan, sektor
    fesyen
    muslim juga menjadi kontributor besar dengan porsi 23 persen dari total pengeluaran.
    “Inilah yang berlomba-lomba dibidik oleh banyak negara, sehingga kita harus bergerak cepat. Kita tidak boleh tertinggal, kita harus mampu memaksimalkan potensi lokal yang ada untuk memanfaatkan peluang pasar syariah global sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa,” katanya.
    Untuk itu, menurut Gibran, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden
    Prabowo Subianto
    terus berupaya membangun ekosistem
    ekonomi syariah
    yang kuat dan kompetitif.
    “Oleh sebab itu, pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo terus berupaya membangun ekosistem ekonomi syariah yang berdaya saing, inklusif, dan membawa keberkahan bagi masyarakat,” ujar Gibran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Novel Jadi Kategori Paling Laris di Gramedia Jalma Setelah Rebranding
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Novel Jadi Kategori Paling Laris di Gramedia Jalma Setelah Rebranding Megapolitan 6 Juni 2025

    Novel Jadi Kategori Paling Laris di Gramedia Jalma Setelah Rebranding
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Novel tercatat sebagai kategori buku yang paling banyak dibeli pengunjung
    Gramedia Jalma
    selama tiga hari pertama sejak toko tersebut dibuka.
    Hal ini disampaikan oleh Oca, Supervisor Gramedia Jalma, yang telah mengamati pola belanja konsumen sejak hari pertama pembukaan.
    “Kalau kami lihat dari penjualan selama tiga hari ini, novel. Novel itu kekuatannya yang masih tinggi,” kata Oca kepada
    Kompas.com
    , Jumat (6/6/2025).
    Menurut dia, daya tarik novel terletak pada ragam pilihan dan segmentasinya yang luas, mulai dari remaja hingga dewasa. Ia juga menyebutkan, novel-novel sastra termasuk yang paling banyak diminati.
    “Mungkin karena novel itu kan banyak variasinya, mulai dari yang untuk remaja, hingga yang sastra, seperti sastra Amerika Latin atau yang lebih klasik. Pilihannya sangat banyak,” lanjut dia.
    Fenomena ini cukup menarik, mengingat Gramedia sedang melakukan
    rebranding
    untuk menjadikan toko buku mereka lebih dari sekadar tempat berbelanja, melainkan ruang pengalaman literasi.
    Pengunjung tidak hanya datang untuk membeli buku, tetapi juga untuk duduk santai, berdiskusi, dan menikmati suasana yang ada di toko.
    Konsep
    retail experience
    yang diterapkan oleh Gramedia Jalma juga turut berkontribusi terhadap daya tarik kategori novel.
    Beberapa pengunjung bahkan mengaku mendapat rekomendasi langsung dari
    book advisor
    sebelum memutuskan untuk membeli buku.

    Book advisor
    kami ada delapan orang, dan mereka siap mendampingi pengunjung jika membutuhkan rekomendasi,” ujar Oca.
    Adapun Gramedia Jalma, yang terletak di kawasan Melawai, beroperasi setiap hari mulai pukul 10.00–22.00 WIB, dan mulai pukul 09.30 WIB pada akhir pekan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.