Category: Kompas.com

  • Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Juni 2025

    Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Regional 8 Juni 2025

    Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
    Tim Redaksi
    KARANGANYAR, KOMPAS.com
    – Jemaah Dzikir Nurul Wathon Al-Hambalangi Wal-Khitton – Indonesia menggelar kegiatan zikir bersama di Makam Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto, di
    Astana Giribangun
    , Minggu (8/6/2025) siang.
    Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan hari lahir Soeharto dan bertujuan untuk mendoakan agar mantan presiden tersebut segera dinobatkan sebagai
    pahlawan nasional
    .
    Acara dimulai dengan pembacaan zikir tahlil di depan
    makam Soeharto
    dan Ibu Tin, dilanjutkan dengan sejumlah sambutan, dan ditutup dengan doa.
    Ketua Penyelenggara, Mayor Jenderal TNI Heriyanto Saputra menyatakan, Majelis Dzikir Nurul Wathon menyelenggarakan dzikir ini untuk mendoakan Soeharto, bangsa, dan negara.
    “Intinya kami berharap perjuangan, usaha yang dilakukan oleh pemerintah negara saat ini dalam menjaga kedaulatan negara, TNI, Polri, serta menjaga keamanan dan pertahanan negara itu dikuatkan dengan doa, pasti akan dapat ridho dari Allah,” ungkapnya saat diwawancarai.
    Perwakilan dari Cendana, Abi Fathi menambahkan, doa bersama yang dilakukan bertepatan dengan bulan Soeharto kali ini merupakan bentuk syukur atas hari lahirnya Presiden Kedua Indonesia.
    Ia juga menekankan pentingnya menghargai jerih payah yang telah dilakukan oleh
    founding father
    Soekarno dan Soeharto, yang menurutnya telah memberikan contoh yang baik.
    “Kami merasa terpanggil bahwa Soeharto layak mendapatkan dukungan sebagai pahlawan nasional. Mengenai para pihak yang gonjang-ganjing di Jakarta, itu adalah riak-riak demokrasi yang menurut saya kurang pas. Karena kita harus melihat fakta dan data,” jelasnya.
    Fathi juga mengungkapkan bahwa ia telah mengajukan usulan agar Soeharto diangkat menjadi
    Pahlawan Nasional
    pada tahun ini.
    Surat usulan tersebut telah dikirimkan ke Kementerian Sosial dan Presiden Prabowo Subianto. “Saya pribadi sudah 2-3 kali mengajukan surat usulan,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Porprov IX Jatim 2025, 7 Hotel di Kota Malang Habis Dipesan Kontingen Berbagai Daerah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        8 Juni 2025

    Jelang Porprov IX Jatim 2025, 7 Hotel di Kota Malang Habis Dipesan Kontingen Berbagai Daerah Surabaya 8 Juni 2025

    Jelang Porprov IX Jatim 2025, 7 Hotel di Kota Malang Habis Dipesan Kontingen Berbagai Daerah
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025 diyakini akan menjadi motor penggerak ekonomi Kota
    Malang
    , terutama di sektor perhotelan.
    Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama para pelaku industri pariwisata menargetkan tingkat hunian atau okupansi hotel mampu menembus angka 80 persen selama perhelatan akbar tersebut.
    Keyakinan pemerintah ini disambut baik dan dikonfirmasi langsung oleh para pelaku industri perhotelan.
    Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
    Kota Malang
    , Agoes Basoeki, mengatakan dukungannya dan menyatakan bahwa event multi-cabang ini secara langsung akan mendongkrak industri perhotelan.
    “Kami sudah bergerak menyambut Porprov. Sosialisasi melalui media sosial terus kami galakkan, dan hotel-hotel yang menjadi tempat menginap atlet diwajibkan memasang banner sebagai tanda partisipasi,” ujar Agoes, Minggu (8/6/2025).
    Agoes mengungkapkan bahwa saat ini tujuh hotel di Kota Malang telah habis dipesan atau
    fully booked
    oleh kontingen dari berbagai daerah.
    “Sistem pemesanannya bervariasi, ada yang dikoordinasikan langsung oleh pemerintah daerah masing-masing, ada pula yang melalui
    event organizer
    ,” jelasnya.
    Dengan total kontingen yang diperkirakan mencapai 19.000 atlet untuk seluruh Malang Raya dan 40 titik venue pertandingan di Kota Malang saja, lonjakan okupansi hotel dinilai tak terhindarkan.
    “Saat ini, okupansi kami berada di kisaran 60 persen. Namun dengan adanya Porprov, kami sangat yakin bisa mencapai angka 80 persen,” katanya.
    Sementara itu, data pasti mengenai jumlah atlet yang akan bertanding spesifik di Kota Malang masih menunggu rekapitulasi final dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur.
    Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaki mengatakan, optimisme yang ada didasarkan pada analisis dan pemetaan potensi yang telah didiskusikan bersama para ahli. Menurutnya, posisi strategis Kota Malang menjadi keunggulan utama.
    “Kota Malang berada di tengah-tengah dua lokasi Porprov lainnya, yaitu Kabupaten Malang dan Kota Batu. Keunggulan geografis ini menjadikan kota kami sebagai pilihan akomodasi yang paling efisien bagi para atlet, ofisial, hingga suporter,” kata Baihaki.
    Kalkulasi ini membuat kontingen dari berbagai daerah diperkirakan akan memusatkan penginapan mereka di Kota Malang untuk memudahkan akses ke berbagai venue pertandingan di seluruh kawasan Malang Raya.
    Menurutnya, daya tarik Kota Malang tidak hanya berhenti pada lokasinya. Dukungan infrastruktur seperti terminal bus dan stasiun kereta api, ditambah adanya ikon-ikon wisata populer seperti Kawasan Kayutangan Heritage dan Kampung Warna-Warni, menjadi nilai tambah yang akan menarik para peserta untuk tinggal lebih lama.
    “Dampak positif dari lonjakan sektor perhotelan ini kami yakini akan menyebar luas. Efek domino ini akan dirasakan langsung oleh sektor lain, mulai dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga destinasi wisata lokal,” ungkapnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian Megapolitan 8 Juni 2025

    Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Korban
    kebakaran Kapuk Muara
    , Penjaringan, Jakarta Utara, mengaku masih membutuhkan bantuan pakaian.
    Saat 
    Kompas.com
    mengunjungi posko pengungsian pada Minggu (8/6/2025) siang, sejumlah korban tampak tengah berebut memilih pakaian. Stok pakaian yang terbatas langsung habis diambil oleh para korban yang memang sangat membutuhkannya.
    Salah satu warga, Misti (49), terlihat sibuk mencari pakaian ganti karena saat kebakaran terjadi ia tidak sempat menyelamatkan pakaiannya.
    “Lagi mencari pakaian, enggak ada pakaian sama sekali. Cuma ini aja sama yang kemarin di badan,” ujar Misti di lokasi, Minggu (8/6/2025).
    Menurut Misti, bantuan makanan sudah melimpah. Bahkan, warga yang rumahnya tak terbakar pun ikut kebagian makanan karena stoknya yang banyak.
    Namun, untuk pakaian, stok bantuan masih dirasa sangat kurang.
    “Tapi, kalau baju enggak ada, atau kekurangan. Masih kurang bantuan pakaian,” jelas Misti.
    Saking kekurangan pakaian, Misti mengaku sampai meminta baju kepada tetangganya yang tidak menjadi korban.
    Untuk diketahui, kebakaran hebat terjadi di Kampung Sawah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6/2025).
    Kebakaran tersebut berlangsung cukup lama dan baru bisa dipadamkan setelah 12 jam.
    Akses yang sempit dan sumber air yang susah membuat proses pemadaman kebakaran ini cukup lama.
    Alhasil, 485 bangunan terbakar dan 3.200 jiwa menjadi korban.
    Sampai saat ini, penyebab
    kebakaran di Kapuk Muara
    masih simpang siur dan tengah didalami polisi.
    Sedangkan ribuan korban sementara waktu mengungsi di tenda darurat yang didirikan oleh Pemeritnah Provinsi (Pemprov) Jakarta, Kementerian Sosial, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta di atas lahan kosong.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri LH Perlihatkan Foto Tambang di Raja Ampat, Begini Kondisinya
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 Juni 2025

    Menteri LH Perlihatkan Foto Tambang di Raja Ampat, Begini Kondisinya Nasional 8 Juni 2025

    Menteri LH Perlihatkan Foto Tambang di Raja Ampat, Begini Kondisinya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Menteri Lingkungan Hidup
    (LH) Hanif Faisol Nurofiq memperlihatkan foto kondisi terkini lokasi tambang di Kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya pada Minggu (8/6/2025).
    Hanif mengatakan, foto tersebut diambil oleh tim Kementerian LH saat melakukan pemantauan di lokasi pada periode 26-31 Mei 2025.
    Foto tersebut diambil menggunakan citra satelit dan drone.
    “Kami telah menurunkan tim ke lapangan untuk berada di lapangan pada tanggal 26 sampai 31 Mei 2025 di 4 lokasi, yaitu PT GN, PT ASP, PT KSM, dan PT MRP,” kata Hanif di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Minggu (8/6/2025).
    Awalnya, Hanif menunjukkan foto kondisi tambang yang dilakukan PT GAG Nikel (PT GN) yang memiliki luas bukaan tambang mencapai 187,87 hektar di Raja Ampat.
    Dia mengatakan, meski pemantauan awal menunjukkan tak ada
    kerusakan lingkungan
    yang serius, tetap dibutuhkan kajian mendalam untuk mengecek masalah pada terumbu karang yang mengelilingi Pulau Gag tersebut.
    “Pulau ini (Pulau Gag) dikelilingi koral (terumbu karang) yang sangat penting bagi kehidupan kita semua, terutama yang bermuara kepada laut, jadi ini yang kemudian kita nanti perlu mendalami lagi,” ujarnya.
    Kemudian, Hanif juga menunjukkan foto terkini di lokasi penambangan PT Anugerah Surya Pratama (PT ASP).
    Dia mengatakan, tim menemukan adanya kerusakan lingkungan berupa sedimentasi tinggi atau kekeruhan di pantai akibat penambangan.
    Hanif mengatakan, pihaknya melakukan penyegelan terhadap kegiatan tambang PT ASP.
    “Jadi ini sudah dikasih juga, juga diberikan papan penyegelan oleh teman-teman
    penegakan hukum
    ,” ujarnya.
    Hanif mengatakan, Kementerian LH memerintahkan Bupati
    Raja Ampat
    untuk meninjau kembali persetujuan lingkungan PT ASP selaku pihak yang menerbitkan izin.
    Dia juga mengatakan, akan dilakukan penegakan hukum pidana dan gugatan perdata kepada PT ASP.
    “Percemaran dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan, tentu akan dilakukan penegakan hukum, baik hukum pidana maupun gugatan perdata, karena kondisi lingkungannya sudah kami rekam seperti itu, sehingga kepada yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan kegiatannya,” tuturnya.
    Hanif menambahkan, berdasarkan temuan di lapangan, PT Mulia Raymond Perkasa (PT MRP) melakukan kegiatan tambang tanpa persetujuan penggunaan kawasan hutan (PPKH), dan tidak memiliki dokumen persetujuan lingkungan.
    “Kita juga telah menghentikan kegiatan eksplorasi yang dilakukan di PT MRP,” kata dia.
    Terakhir, Hanif mengatakan, untuk PT Kawei Sejahtera Mining (PT KSM), tim Kementerian LH menemukan kegiatan penambangan di luar PPKH seluas 5 hektar.
    “Atas kejadian perambahan kawasan hutan, akan dilakukan penegakan hukum pidana dan peninjauan kembali persetujuan lingkungan PT KSM,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung Megapolitan 8 Juni 2025

    Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Salah seorang warga Cilangkap, Depok, bernama Lili (49) menceritakan pertemuannya dengan Wali Kota Depok
    Supian Suri
    yang meninjau kondisi rumahnya usai diterjang
    angin puting beliung
    , Minggu (8/6/2025).
    Supian mendatangi rumahnya sebagai lokasi kedua setelah sebelumnya meninjau salah satu rumah di daerah Cilodong, Kota Depok. Dalam pertemuan itu, Lili dan suaminya menceritakan kronologi kejadian sebelum plafon di kamar tidur dan dapur rumahnya ambruk.
    Berdasarkan hasil tinjauan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Supian berjanji akan memberikan material bangunan untuk memperbaiki plafon rumah Lili dengan ukuran sekitar 3,5 meter di kamar dan 5-6 meter di dapur.
    “Pak Supian juga bilang ada bantuan material, nanti akan datang sama tukang atau pekerjanya. Kayaknya sih hari ini juga coba dikirim. Intinya Alhamdulillah dapat bantuan dari Pemkot,” ujar Lili kepada
    Kompas.com
    di lokasi, Minggu.
    Di akhir percakapan, Supian menyerahkan sebuah kantong besar warna hitam yang berisi sembako kepada Lili dan keluarga.
    “Tadi ada sembako kayak mie, gula. Terus kami dikasih terpal juga untuk dipakai sementara waktu,” ucap Lili.
    Lili menceritakan, awalnya hujan deras turun mengguyur wilayah Tapos, Kota Depok, Sabtu (7/6/2025) sore. Hujan deras itu disertai angin puting beliung.
    Hujan deras dan angin kencang menyebabkan bagian atap bocor parah, sesuatu yang belum pernah dialami Lili selama menempati rumah itu.
    “Itu enggak kayak seperti biasa bocornya, engga pernah bocor tapi itu bocornya banyak. Pas saya sama anak sulung keluar, itu langsung ambruk yang di kamar awalnya,” ujar Lili.
    “Lalu ke belakang di dapur ambruk lagi, itu kejadiannya cepat banget sampai pada teriak dan nangis,” tambahnya.
    Terpisah, Wali Kota Depok Supian Suri berencana memperbaiki rumah Lili dan ratusan rumah warga Depok lainnya yang terdampak akibat peristiwa angin puting beliung.
    Perbaikan akan menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) dengan prioritas memperbaiki rumah agar tidak bocor dan aman dari hujan.
    Pendataan rumah warga terdampak dan penyusunan akan dibuat oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok.
    Diperkirakan, sebanyak 366 rumah di Cilangkap, Tapos, Cimpaeun, dan Jatijajar menjadi wilayah yang terdampak akibat peristiwa ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri LH: Pantai Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 Juni 2025

    Menteri LH: Pantai Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel Nasional 8 Juni 2025

    Menteri LH: Pantai Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengatakan
    Pulau Manuran
    di
    Raja Ampat
    menjadi keruh karena aktivitas pertambangan di lokasi itu.
    “Ini memang menimbulkan pencemaran lingkungan, kekeruhan pantai yang cukup tinggi, dan ini tentu ada konsekuensi yang harus ditanggungjawabi oleh perusahaan tersebut,” kata Hanif dalam jumpa pers di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu (8/6/2025).
    Kekeruhan perairan tersebut disebabkan oleh jebolnya salah satu instalasi pertambangan, yakni settling pond atau kolam pengendapan partikel padatan air limbah sebelum dibuang ke lingkungan.
    “Jadi ini agak serius ini kondisi lingkungannya untuk pulau yang ada di Pulau Manuran ini yang kegiatan penambangan nikel yang dilakukan di Pulau Manuran ini,” kata Hanif.
    Dia menjelaskan, Pulau Manuran berukuran kecil yakni hanya 743 hektare, berada di utara Pulau Waigeo di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi
    Papua
    Barat Daya.
    Bakal sulit mengembalikan kondisi pulau kecil bila mengalami kerusakan.
    “Tentu kita bisa membayangkan kalau ini dilakukan eksploitasi, pemulihannya tidaklah terlalu gampang karena tidak ada lagi bahan untuk memulihkan,” ujar Hanif.
    Perusahaan penggarap tambang nikel di Pulau Manuran adalah PT Anugerah Surya Pratama (ASP). Dia akan meninjau kembali dokumen lingkungan pertambangan di sini.
    Persetujuan lingkungan untuk PT ASP tersebut diterbitkan oleh Bupati Raja Ampat tahun 2006 dan Kementerian Lingkungan Hidup dikatakanya belum menerima dokumennya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok Megapolitan 8 Juni 2025

    2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
     Sebuah
    kecelakaan tunggal
    menewaskan dua remaja berinisial A (18) dan AS (18) saat mereka berboncengan sepeda motor di Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat, Sabtu (7/6/2025) malam.
    “Telah terjadi kecelakaan pengendara roda dua, arah dari Bogor menuju Jakarta,” ucap Kanit Laka Satlantas Polres Metro Depok AKP Burhan dalam keterangannya, Minggu (8/6/2025).
    Burhan menyampaikan, kejadian bermula sekitar pukul 23.30 WIB saat motor yang dikendarai A tiba-tiba menabrak pembatas jalan.
    “Pengendara tidak bisa mengendalikan laju kendaraan,” ungkap Burhan.
    Setelah menabrak, A dan AS terlempar ke sisi seberang jalan hingga mengakibatkan keduanya meninggal dunia di lokasi.
    Kedua korban mengalami luka parah di kepala meski salah satu dari mereka mengenakan helm.
    “Korban meninggal di tempat. Pengendara roda dua yang pengendara dan yang dibonceng meninggal dunia. Luka di kepala dibawa ke RS Centra Medika,” jelas Burhan.
    “Pengendara yang depan pakai helm, tapi tidak berbasis SNI,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur Megapolitan 8 Juni 2025

    Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah korban
    kebakaran Kapuk Muara
    , Penjaringan, Jakarta Utara, berharap adanya bantuan alas tidur berupa matras atau kasur untuk digunakan di tenda pengungsian.
    “Dari awal mengungsi tidak ada alas tidurnya. Cuma mau tidak mau, adanya ini, siapa tahu ada donatur kasihan mau ngasih kasur, ngasih bantal,” jelas salah satu warga bernama Sumarni (64) saat diwawancarai
    Kompas.com
    di lokasi, Minggu (8/6/2025).
    Selain alas tidur, Sumarni juga berharap agar adanya bantuan sembako berupa beras.
    Menurut Sumarni, bantuan beras sangat penting bagi para korban agar dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari saat mereka mulai mengontrak rumah dan tidak lagi tinggal di tenda pengungsian.
    Senada dengan Sumarni, warga lain bernama Ayu Wulansari (34) juga mengaku membutuhkan bantuan alas tidur.
    Sebab, ia hanya memiliki kasur butut yang berhasil diselamatkan saat kebakaran. Kasur itu menjadi satu-satunya alas tidur untuk bayinya yang masih berusia tiga bulan.
    “Enggak ada. Ini cuma pakai kasur yang dibawa kemarin selamat, kalau (kasur) buat bayi enggak ada. Kita tidur aja beralaskan terpal,” jelas Ayu.
    Ayu mengatakan, tidur di tenda pengungsian membuat bayinya kepanasan dan lebih sering rewel.
    Selain itu, satu tenda pengungsian bisa diisi sekitar 100 orang sehingga membuat kondisi semakin pengap dan tak nyaman.
    Oleh karena itu, ia berharap agar ke depannya ada alas tidur yang layak untuk para korban.
    Berdasarkan pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, hampir sebagian besar tenda pengungsian hanya beralaskan terpal. Hanya ada beberapa tenda yang terlihat sudah terdapat matras untuk alasnya.
    Warga yang tinggal di tenda tanpa matras terpaksa tidur dengan beralaskan terpal saja. Beberapa di antaranya menggunakan kain seadanya sebagai alas tidur.
    Untuk diketahui, kebakaran hebat terjadi di Kampung Sawah, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6/2025).
    Kebakaran tersebut berlangsung cukup lama dan baru bisa dipadamkan setelah 12 jam.
    Akses yang sempit dan sumber air yang susah membuat proses pemadaman kebakaran ini cukup lama.
    Alhasil, 485 bangunan terbakar dan 3.200 jiwa menjadi korban.
    Sampai saat ini, penyebab
    kebakaran di Kapuk Muara
    masih simpang siur dan tengah didalami polisi.
    Sedangkan ribuan korban sementara waktu mengungsi di tenda darurat yang didirikan oleh Pemeritnah Provinsi (Pemprov) Jakarta, Kementerian Sosial, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta di atas lahan kosong.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perusahaan Fashion Irlandia Gugat Merk “Primark” Milik Warga Gambir
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 Juni 2025

    Perusahaan Fashion Irlandia Gugat Merk “Primark” Milik Warga Gambir Nasional 8 Juni 2025

    Perusahaan Fashion Irlandia Gugat Merk “Primark” Milik Warga Gambir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Perusahaan toko
    fashion
    Irlandia, Primark Limited, menggugat warga Gambir, Jakarta Pusat, bernama Dedi yang menggunakan nama tersebut untuk merek produk bajunya.
    Gugatan Primark Irlandia terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (
    PN Jakpus
    ) dengan nomor perkara 50/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN Niaga Jkt.Pst.
    Berdasarkan situs resmi Mahkamah Agung (MA), penggugat menjelaskan merk PRIMARK telah digunakan sejak 1969.
    “Berdasarkan hukum negara Republik Irlandia dan bergerak di bidang di bidang
    fast fashion clothing retailer
    atau pengecer pakaian mode cepat dengan produk pakaian yang diproduksi dan dijual mencakup pakaian bayi, anak-anak, wanita, dan pria, serta perlengkapan rumah tangga, aksesori, produk kecantikan dan lain sebagainya,” kata penggugat sebagaimana dikutip
    Kompas.com
    , Minggu (8/6/2025).
    Penggugat menyebut, kata Primark tidak tercantum dalam kamus dan bahasa manapun di dunia. Merek itu diciptakan sendiri oleh penggugat untuk label produk dan toko pakaian.
    Penggugat menyebut, Primark sebagai
    fanciful trademark
    , jenis merk yang menjadi pembeda paling besar di antara merk lainnya.
    “Karena tidak termasuk kata umum melainkan penamaan yang merupakan hasil inspirasi dan kreasi pendiri penggugat,” ujar penggugat.
    Penggugat baru mengetahui nama Primark digunakan warga Gambir bernama Dedi saat hendak membuka geri di Indonesia.
    Mereka mendapati merk itu digunakan Dedi untuk merk produk pakaian.
    Primark Limited akhirnya menggugat Dedi dan Kementerian Hukum sebagai pihak yang berwenang menerbitkan status hukum, siapa yang berhak menggunakan merek Primark.

    Dalam petitumnya, penggugat meminta majelis hakim menetapkan pihaknya sebagai pemilik sebenarnya dari merek Primark.
    Hakim juga diminta menetapkan merk Primark dengan nomor pendaftaran Pendaftaran IDM000756181 Kelas 24; IDM000756156 Kelas 25; IDM000757010 Kelas 27; Pendaftaran IDM000755065 Kelas 35; dan Pendaftaran IDM001041689 Kelas 18.
    “Memerintahkan turut tergugat (Kementerian Hukum) untuk mematuhi dan tunduk pada seluruh isi putusan ini,” ujar penggugat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional Megapolitan 8 Juni 2025

    Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Panitia kurban di Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, menyampaikan klarifikasi terkait adanya permintaan uang sebesar Rp 15.000 kepada warga untuk menebus satu kantong daging kurban.
    Dalam video yang dibagikan Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi, Minggu (8/6/2025), salah satu panitia bernama Tarmin menjelaskan bahwa awalnya di wilayahnya belum ada pemberian hewan kurban.
    Lalu, Tarmin mengaku berupaya membantu mencarikan orang untuk mengurbankan hewan kurbannya di wilayahnya.
    “Setelah adanya yang memberi sapi, dapatlah sebuah sapi karena inisiatif saya ingin membantu teman-teman kami, khususnya para pemulung. Karena setiap adanya kurban, mereka (para pemulung) mengadu tidak mendapatkan daging,” tutur Tarmin dalam video, Minggu (8/6/2025).
    Setelah itu, Tarmin akhirnya mendapatkan total tiga ekor sapi untuk dikurbankan di wilayahnya.
    Ketiga sapi itu didapat dari pemberian orang dan hasil patungan dari dirinya dengan keluarganya.
    “(Pemberi sapi) Orang tersebut tidak mau disebut namanya, pemberi disebut hamba Allah yang memberikan kepada kami,” ungkap Tarmin.
    Namun, orang-orang yang memberikan sapi tidak memberikan uang untuk biaya operasional pemotongan dan lain sebagainya.
    Karena itu, berdasarkan kesepakatan warga, biaya pemotongan hewan kurban dikenakan biaya sebesar Rp 15.000 kepada warga yang mendapatkan daging kurban.
    “Untuk biaya pemotongan dan juga pekerjaan menetel-netel sapi itu, makannya teman-teman, karena satu hari
    full
    . Jadi kami dengan inisiatif dan teman-teman sepakat meminta bantuan sebesar Rp15.000,” ungkap Tarmin.
    Tarmin menyampaikan, biaya Rp 15.000 itu tidak diminta ke seluruh orang yang mendapatkan daging kurban.
    Ia menegaskan bahwa panitia hanya mendapatkan hewan kurban dan tidak menerima bantuan berupa uang untuk proses pemotongan.
    “Kami mendapatkan sapi tidak mendapatkan bantuan uang, hanya mendapatkan sapi karena tujuannya beliau, hamba Allah hanya memberikan bantuan agar teman-teman kami memakan daging,” ungkapnya.
    Meski begitu, Tarmin mengaku salah dan meminta maaf atas perbuatannya yang memungut Rp 15.000.
    “Jadi mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mungkin kepada aparatur daerah setempat, dari tingkat RT, RW, camat, dan Bapak Wali Kota,” ungkapnya.
    Sebelumnya, Sebuah video yang menampilkan sejumlah warga harus membayar Rp 15.000 untuk mendapatkan satu kantong daging kurban di wilayah Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, viral di media sosial.
    Dalam video yang diunggah di akun Instagram @feedgramindo, tampak warga yang sudah mendapatkan kupon untuk penukaran daging kurban disebut dimintai membayar Rp 15.000 untuk menebus satu kantong daging kurban.
    “Jadi teringat preman Cikiwul dulu pakai kacamata. Warga di Cikiwul kecamatan Bantargebang kota Bekasi keluhkan pembagian daging kurban tapi masih disuruh bayar, padahal sudah ada himbauan dari Kang Dedi Mulyadi,” tulis keterangan diakun instagram feedgramindo.
    Masih dalam video yang sama, terdapat dua orang ibu-ibu membawa sejumlah kantong kresek berisi daging kurban.
    Saat ditanya, kedua ibu-ibu itu mengaku harus membayar Rp 15.000 per kantong plastik daging kurban.
    “Sudah bagi daging? nebus?” tanya perekam video.
    “Sudah, nebus Rp 45.000. Satu kantong Rp 15.000,” kata seorang ibu-ibu yang ada di dalam video.
    Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi menjelaskan bahwa masalah ini telah diselesaikan secara musyawarah.
    “Sudah dikomunikasikan, sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah,” tutur Sukadi saat dikonfirmasi, Minggu (8/6/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.