Canda Prabowo: Harusnya Saya Sebut Kapolri Dulu, Baru Panglima TNI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden
Prabowo Subianto
menyapa
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
dan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Prabowo secara berurutan.
“Panglima TNI yang saya hormati Jenderal TNI Agus Subiyanto. Kapolri, Kepala Kepolisian Republik INdonesia, yang saya hormati Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo,” kata Prabowo dari mimbar pidato peresmian Kampus Bhineka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan), Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/6/2025).
Selanjutnya, dia merasa urutan sapaan tersebut terbalik. Seharusnya dia menyapa Kapolri dulu pada urutan pertama, barulah kemudian menyapa Panglima TNI di urutan kedua.
“Harusnya Kapolri dulu, baru Panglima TNI-nya yang saya sebut,” kata Prabowo.
Terlihat, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono memperhatikan dengan saksama.
Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang semula membolak-balik buku di tangannya tiba-tiba mendongakkan arah pandangnya ke Prabowo.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Menteri HAM Natalius Pigai juga memperhatikan. Hanya Menko Hukum-HAM-Imigrasi-Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra yang menatap ke arah yang berbeda.
Terlihat, Kapolri Jenderal Sigit yang duduk di belakang AHY langsung tersenyum, seolah dia langsung paham bahwa Prabowo sedang bercanda.
“Sesuai urutan nama,” lanjut Prabowo sambil tersenyum, menjelaskan sebab kenapa dia menilai Kapolri harus disapa lebih dulu ketimbang Panglima TNI.
Sebagaimana diketahui, nama Kapolri mengandung kata “Prabowo” dan nama Panglima TNI mengandung kata “Subiyanto”. Jika digabung, jadinya adalah “Prabowo Subiyanto”, mirip nama Prabowo Subianto sendiri.
Para menteri tersenyum mendengar candaan Prabowo.
Dalam acara peresmian kampus ini, hadir pula perwakilan negara-negara sahabat, para rektor perguruan tinggi, pimpinan lembaga pendidikan tinggi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan para mahasiswa-mahasiswi kadet Unhan.
Candaan soal gabungan nama Kapolri dan Panglima TNI yang sama dengan nama dirinya juga pernah dilontarkan Prabowo di panggung perayaan Hari Buruh atau May Day di Monas, 1 Mei 2025 lalu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com
-
/data/photo/2025/06/11/684933912c42e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Ketua LSM Peras Perusahaan Banten: Minta 3 Mobil, iPhone, dan 15 Juta Tiap Bulan Regional
Ketua LSM Peras Perusahaan Banten: Minta 3 Mobil, iPhone, dan 15 Juta Tiap Bulan
Tim Redaksi
SERANG, KOMPAS.com –
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (
LSM
) Masyarakat Peduli Lingkungan,
Mustofa
(51), ditangkap usai memeras PT Wahana Pamunah Limbah Industri (WPLI), perusahaan limbah di Kabupaten Serang,
Banten
.
PT WPLI mengalami kerugian mencapai Rp 400 juta dari ulah Mustofa.
“Total kerugian adalah Rp 400 juta, yang mana Rp 100 juta diserahkan di awal, selanjutnya Rp 300 juta dengan cara dicicil bulanan selama 20 bulan, dikali Rp 15 juta, itu adalah setoran bulanan kepada LSM ini,” kata Dirkrimum Polda Banten Kombes Pol Dian Setyawan kepada wartawan saat rilis di Mapolda Banten, Rabu (11/6/2025).
Mustofa, yang sehari-hari bekerja sebagai penjahit pakaian, memeras PT WPLI dengan cara melakukan demo pada tahun 2017 menuntut dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikelolanya.
Jika tidak diberi, tersangka mengancam akan melaporkan perusahaan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait pencemaran lingkungan.
Dalam tekanan karena adanya ancaman tersebut, terjadi kesepakatan bahwa PT WPLI setuju memberi dana pembinaan organisasi sebesar Rp 15 juta per bulan.
Dana tersebut rutin diterima Mustofa dari September 2020 hingga Oktober 2022, yang dipergunakan untuk kepentingan pribadi.
Setelah itu, Mustofa pada November 2023 kembali mengajukan permintaan kepada Direktur PT WPLI berupa kendaraan operasional, yaitu mobil Toyota Avanza, Toyota Sigra, Isuzu Elf, dan tiga unit sepeda motor.
Kemudian perangkat elektronik seperti komputer, laptop, printer, hingga iPhone 14 Pro Max.
“Permintaan itu disertai ancaman pelaporan ulang ke KLHK jika tidak dipenuhi,” ujar Dian.
Manajemen PT WPLI akhirnya melaporkan kasus
pemerasan
tersebut ke Polda Banten.
Adanya laporan tersebut, penyidik menangkap Mustofa pada Kamis (5/6/2025) di rumahnya di Jawilan, Kabupaten Serang.
Mustofa ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 368 Jo pasal 64 KUHP tentang perbuatan yang berkelanjutan dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/11/684944934a4bb.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Lahan Parkir Disegel, Minimarket Surabaya Akui Jumlah Pengunjung Merosot Tajam: Kayak Hanya Transit Regional
Lahan Parkir Disegel, Minimarket Surabaya Akui Jumlah Pengunjung Merosot Tajam: Kayak Hanya Transit
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Salah satu minimarket di Surabaya, Jawa Timur mengaku, mengalami dampak dalam jumlah pengunjung.
Ini terjadi usai lahan parkir di tempatnya disegel akibat tak memiliki
juru parkir
(jukir) resmi.
Diketahui, Wali Kota Surabaya,
Eri Cahyadi
menyegel 2 minimarket yang berada di kawasan Jalan Dharmahusada, Kecamatan Genteng, karena tidak memiliki jukir dengan rompi perusahaan.
“Berdampak, soalnya yang ke sini hitungannya kayak orang transit, perjalanan. Lah itu kayak mau berhenti
enggak
jadi,” kata salah satu kepala minimarket, Rudi, saat ditemui di lokasi, Rabu (11/6/2025).
Rudi mengatakan, sempat didatangi oleh Eri Cahyadi dan beberapa anggota Satpol PP Surabaya, Selasa (10/6/2025).
Selanjutnya, minimarketnya ditutup karena tidak ada jukir resminya.
Sesaat kemudian, kata Rudi, petugas Satpol PP kembali datang untuk membuka minimarketnya lagi.
Namun, area parkir toko modern tetap disegel sampai ada jukir dengan rompi peruhsaan.
“Petugas itu datang lagi, yang bermasalah cuma kendala parkiran bukan izin usahanya. Kalau izin usahanya kan tetap
enggak
ada masalah, jadi toko bisa tetap berjalan normal,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rudi mengaku, jukir yang ada di toko modernnya merupakan permintaan dari pihak RT setempat.
Akan tetapi, dia sendiri tidak tahu bagaimana perjanjian dengan perusahaannya.
“(Jukir sebelumnya) dari RT setempat, sing (yang) lama dari RT setempat. (Setelah lahan parkir disegel) kita lempar ke pihak koordinator, kan kita di toko cuma jaga,” jelasnya.
Saat ini, Rudi juga masih belum mengetahui, kapan dibukanya lagi lahan parkir di minimarketnya itu.
Dia hanya menunggu sampai atasannya memberik intruksi selanjutnya.
“Kurang tahu kalau itu, kita juga nunggu keputusan dari kantor untuk sama pembukaan segelnya itu kapan. Kalau masalah perizinan terus masalah (segel) itu, kita lempar ke perusahaan langsung,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, toko modern yang lahan parkirnya disegel bisa langsung beroperasi, setelah pihak perusahaan menugaskan
jukir resmi
.
“Saya bilang,
awakmu iso nekakno uwong
(kamu bisa mendatangkan orang) atau telpon koordinator
dikei
(dikasih) jukir, oke silahkan (buka segel),” kata Eri, saat berada di lokasi, Selasa (10/6/2025).
Eri mengatakan, hanya menyegel lahan parkir minimarket yang tidak memiliki jukir resmi.
Namun, otomatis perusahaan menutup tokonya karena tak lagi punya tempat untuk kendaraan pelanggan.
“Teman-teman menutup sendiri, kalau tidak silakan tapi tidak boleh ada parkir sebelum ada jukir, dan tidak boleh parkir di jalan raya karena izinnya seperti itu,
sanksine gede dee
(sanksinya besar dia),” ucapnya.
Lebih lanjut, Eri juga mengingatkan, kepada para pengusaha minimarket tersebut untuk tidak membuat kegaduhan di Surabaya.
Salah satunya dengan mematuhi aturan yang sudah dibuat pemerintah.
“Setiap izin usaha itu harus ada tempat parkirnya, kalau
enggak
ada jukirnya saya tutup, kalau tidak ada tempat parkir
enggak onok
jukir, gimana usahanya bisa buka,” jelasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/11/68493d09cb5f5.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
8 Curhat Jukir Resmi Minimarket di Surabaya: Gaji Memang UMK Tapi Nyaris Dikeroyok 12 Jukir Liar Surabaya
Curhat Jukir Resmi Minimarket di Surabaya: Gaji Memang UMK Tapi Nyaris Dikeroyok 12 Jukir Liar
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Aghofur Qhuzaini (37), warga Kelurahan Bulak Rukem, Surabaya yang dulunya sekuriti kini bekerja sebagai
juru parkir
di minimarket.
Polemik
jukir liar
menjadi atensi Pemerintah Kota Surabaya.
Pemkot tidak segan-segan menyegel minimarket yang tidak memiliki lahan dan
jukir resmi
.
Jukir resmi
yang dimaksud, petugas parkir yang menggunakan rompi khusus berlogo perusahaan minimarket dan konsumen tidak perlu membayar retribusi.
“Saya termasuk petugas dari Indomaret. Gajinya ya dari Indomaret, cuma rekrutnya juga dari Pemkot,” kata Ghofur saat ditemui
Kompas.com
di minimarket Jalan Dharmahusada, Rabu (11/6/2025).
Ghofur bekerja sebagai
jukir resmi minimarket
sejak Jumat (6/6/2025).
Kebijakan ini memang terbilang baru direalisasikan oleh Pemkot Surabaya.
Selama bekerja sebagai jukir resmi minimarket, Ghofur tidak hanya ditugaskan di satu tempat yang sama dalam jangka panjang.
Tetapi, bergantian dari minimarket satu ke minimarket lainnya.
“Di sini dikontrak, sama perusahaan minimarketnya enam bulan. Tapi kemarin katanya Pemkot ada yang satu tahun,” jelasnya.
Dalam sehari, Ghofur menjaga area parkir dan mengamankan lalu lintas sekitar minimarket selama delapan jam.
Dia hanya memiliki satu hari libur dalam seminggu.
“Gajinya UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota). Ada uang lemburan juga kalau hari libur dan hari besar, tapi kecuali minggu,” tuturnya.
Dia tidak menyebutkan berapa uang lemburan yang didapat.
Namun, untuk UMK Surabaya 2025 sebesar Rp 4.961.753.
Selain itu, Ghofur juga mendapat jaminan kesehatan dari perusahaan minimarket.
Pemkot Surabaya juga berencana mewajibkan perusahaan memberikan jaminan kesehatan untuk ketenagakerjaan.
“Syaratnya jadi jukir resmi, utamanya warga Surabaya. Katanya, KTP luar Surabaya tidak bisa,” ungkapnya.
Sebagai pekerja, dia mendapat haknya.
Namun, hal itu tak lepas dari risiko yang harus diterima Ghofur selama bekerja.
Salah satunya menghadapi ancaman jukir liar.
Ghofur mengaku beberapa kali didatangi oleh jukir liar yang memberikan berbagai ancaman.
Mulai dari diusir, hingga nyaris dikeroyok.
“Pernah rombongan 4 orang, 5 orang, bahkan 12 orang waktu di Basra (Basuki Rahmat) seperti orang mau ngeroyok,” ucapnya.
Dia juga merasa takut dibacok sewaktu-waktu
Untuk itu, dia berharap Pemkot Surabaya memberikan tambahan personel untuk aparat keamanan berjaga.
“Saya sih sebenarnya tidak takut. Orang saya laki, saya kerja niat cari nafkah. Apapun risikonya saya hadapi,” pungkasnya.
Kendati demikian, dia diminta untuk tidak mudah terpancing emosi.
Pasalnya, pada awal sosialisasi dia juga diminta untuk meredam kegaduhan atau gesekan dengan jukir liar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/11/6849156e40ee0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Momen Paspampres Ditegur Prabowo di Indo Defence Usai Tepis Tangan Jenderal Polisi Luar Negeri Nasional
Momen Paspampres Ditegur Prabowo di Indo Defence Usai Tepis Tangan Jenderal Polisi Luar Negeri
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Salah seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ditegur oleh Presiden
Prabowo Subianto
dalam pembukaan pameran Indo Defence 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).
Awalnya, Prabowo sedang berkeliling
booth
atau gerai milik perusahaan industri pertahanan asal Turkiye.
Saat Prabowo berhenti di salah satu gerai, ia berdiskusi dengan beberapa jenderal polisi dari luar negeri.
Sesudah berbincang singkat, mereka pun hendak berfoto bersama. Salah seorang jenderal polisi itu hendak merangkul Prabowo.
Namun, belum sempat merangkul Kepala Negara, tangannya langsung ditepis oleh salah seorang Paspampres.
Melihat hal tersebut, Presiden Prabowo menegur anggota Paspampres itu dengan mendorongnya.
Sesudah itu, anggota Paspampres tersebut tampak menunjukkan gestur meminta maaf kepada Prabowo dengan menundukkan kepala.
Dalam acara ini, Prabowo menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman atau
memorandum of understanding
(MoU) antara
Kementerian Pertahanan
(Kemenhan) RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Republik Turkiye.
Di pembukaan acara Indo Defence, kedua negara sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan jet tempur generasi kelima Turkiye, KAAN.
Momen penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Adapun nota kesepahaman tersebut diteken oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Industri Pertahanan (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB) Turkiye, Haluk Gorgun.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/22/671772c8b978d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan Nasional
Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pakar hukum tata negara
Mahfud MD
menilai, langkah Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang mengirimkan surat resmi ke DPR dan MPR RI untuk mengusulkan pemakzulan Wakil Presiden
Gibran Rakabuming Raka
merupakan tindakan yang sah secara konstitusional dan mencerminkan etika berdemokrasi yang elegan.
Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan
host podcast
Terus Terang Mahfud MD, Rizal Mustary, soal langkah purnawirawan prajurit TNI yang mengirimkan surat pemakzulan terhadap Wapres Gibran ke DPR-MPR.
“Menurut saya benar, dan itu lebih elegan ya karena dilakukan tidak secara sembunyi-sembunyi dengan kasak-kusuk yang tidak sehat, tapi dinyatakan secara resmi,” ujar Mahfud dalam podcast di kanal
YouTube
@Mahfud MD Official, dikutip pada Rabu (11/6/2025).
Ia mengingatkan, para purnawirawan TNI yang tergabung dalam forum tersebut tetap memiliki hak politik sebagai warga negara, termasuk menyampaikan aspirasi terkait jalannya pemerintahan.
Menurut Mahfud, para pensiunan TNI itu tidak harus selalu sejalan dengan institusi militer tempat mereka pernah bertugas.
Mereka memang purnawirawan TNI, mereka memang anggota forum angkatan atau mantra di TNI, tetapi mereka tidak harus sama dengan induknya dalam menggunakan hak politik ini,” ujar dia.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi ini menambahkan, dalam urusan politik, purnawirawan bisa bersikap mandiri dan bertindak berdasarkan penilaian mereka sendiri terhadap kondisi negara.
“Mungkin dalam hal-hal yang sifatnya umum atau dalam hal-hal tertentu mereka bisa sama, tetapi kalau menyangkut hal politik, mereka bisa berbuat sendiri. Dan itu sah,” kata Mahfud.
Ia juga mengapresiasi cara penyampaian aspirasi tersebut yang dianggap lebih sehat dan terbuka ketimbang lewat cara-cara provokatif di media sosial.
“Daripada bikin semacam video atau TikTok atau apapun yang tidak jelas sumbernya, provokatif, lebih baik begini, masuk dan itu harus direspons secara positif,” kata Mahfud.
Menurut Mahfud, sikap Forum Purnawirawan tersebut mencerminkan prinsip negara demokrasi yang memberikan ruang kebebasan kepada rakyat untuk mengajukan kritik, aspirasi, bahkan usulan terhadap perubahan jabatan publik.
“Justru kita menegaskan bahwa negara kita negara demokrasi, artinya memberi kesempatan kepada siapapun untuk mengajukan aspirasinya, untuk merebut jabatan-jabatan publik, untuk mengkritik dan memberi arah terhadap jalannya pemerintahan, itu dibuka di dalam demokrasi,” imbuhnya.
Kompas.com
sudah mendapatkan persetujuan dari Rizal untuk mengutip perbincangan dari podcast Terus Terang Mahfud MD yang berjudul “Bisakah Wapres Jatuh di Tengah Jalan? Bisa!” tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI telah mengirim surat berisi desakan
pemakzulan Gibran
kepada pimpinan DPR, MPR, dan DPD RI.
Di surat bertanggal 26 Mei 2025 itu, terdapat tanda tangan dari empat purnawirawan jenderal TNI, yakni Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.
Lewat surat itu, Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyorot bahwa Gibran memperoleh tiket pencalonan melalui putusan MK yang cacat hukum, yaitu Putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023.
Mereka menilai putusan tersebut melanggar prinsip imparsialitas karena diputus oleh Ketua MK saat itu, yakni Anwar Usman, yang merupakan paman Gibran.
Selain aspek hukum, Forum Purnawirawan Prajurit TNI juga menilai Gibran tidak pantas menjabat sebagai Wakil Presiden dari sisi kepatutan dan etika.
“Dengan kapasitas dan pengalaman yang sangat minim, hanya dua tahun menjabat Wali Kota Solo, serta latar belakang pendidikan yang diragukan, sangat naif bagi negara ini memiliki Wakil Presiden yang tidak patut dan tidak pantas,” seperti dikutip dari surat tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/11/68492b55d7f66.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
RI-Turkiye Teken MoU Pengembangan Jet Tempur, Disaksikan Prabowo
RI-Turkiye Teken MoU Pengembangan Jet Tempur, Disaksikan Prabowo
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden RI
Prabowo Subianto
menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Republik
Turkiye
.
Di pembukaan acara Indo Defence di JIExpo, Jakarta, Rabu (11/6/2025), kedua negara sepakat untuk bekerja sama dalam pengembangan jet tempur generasi kelima Turkiye, KAAN.
Momen penandatanganan MoU ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Adapun nota kesepahaman tersebut diteken oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekretaris Industri Pertahanan (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB) Turkiye, Haluk Gorgun.
Selain disaksikan Prabowo, penandatanganan itu juga disaksikan oleh Menko Polkam Budi Gunawan.
Hadir juga Dubes RI untuk Turkiye Achmad Rizal Purnama.
Sembari meninjau stan alat utama sistem senjata (alutsista) dari Turkiye, Prabowo mampir ke stan Baykar, Aselsan, dan Turkish Aerospace Industries Inc.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan minat Indonesia untuk bekerja sama mengembangkan jet tempur generasi kelima Turkiye, KAAN.
Minat ini disampaikan Prabowo saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dalam kunjungan kenegaraannya ke Ankara, Turkiye, Kamis (10/4/2025).
“Kita sangat terima kasih. Indonesia berkeinginan untuk ikut serta dalam kerja sama pengembangan jet tempur generasi kelima KAAN dan juga dalam pembangunan pengembangan kapal selam bersama industri Turkiye,” kata Prabowo dalam pernyataan bersama usai pertemuan, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden saat itu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/11/68490f51363f1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Saksikan Penandatanganan 27 Kontrak Industri Pertahanan Rp 33 Triliun
Prabowo Saksikan Penandatanganan 27 Kontrak Industri Pertahanan Rp 33 Triliun
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden RI
Prabowo Subianto
menyaksikan proses penandatanganan
Kontrak Bersama
Indo Defence
Kementerian Pertahanan
(Kemenhan) RI dengan BUMN dan perusahaan swasta.
Penandatanganan ini digelar usai Kepala Negara membuka Indo Defence Expo and Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).
Pantauan di lokasi, Presiden RI sempat meninjau beberapa stan alat utama sistem senjata (alutsista) dari negara Turkiye yang ada di Indo Defence.
Setelah beberapa waktu berkeliling, Prabowo masuk ke ruang tenda penandatanganan.
Di situ, Kepala Negara Indonesia menyaksikan penandatanganan
kontrak bersama
Kemenhan dan Industri Pertahanan serta peningkatan 20 rumah sakit.
Adapun kontrak yang ditandatangani ini antara Kementerian Pertahanan dan para mitra penyedia seperti PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT LEN, PT Dahana, dan PT Republik Defens Indonesia.
Kemudian, PT Praba Cipta Mandiri, PT Nusantara Turbine Propulsi, PT Agrapana Nugraha Katara, PT Tesco Indomaritim, PT Indonesia Defence Systems, PT Aggiomultimex International Group, dan PT Sapta Cakra Manunggal.
Lalu, PT Mitra Harapan Abadi, PT Mulia Buana Dharma Trans, PT Noahtu Shipyard, serta Ellips Projects UK yang bekerja sama dengan BUMS.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/06/11/68494a920bcbd.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/05/15/6825a890d16a3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/11/68491f9b651dd.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)