Category: Kompas.com

  • Truk Berat Kena Denda Rp 15 Juta sebab Langgar Aturan Emisi di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Juni 2025

    Truk Berat Kena Denda Rp 15 Juta sebab Langgar Aturan Emisi di Jakarta Megapolitan 11 Juni 2025

    Truk Berat Kena Denda Rp 15 Juta sebab Langgar Aturan Emisi di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak enam pelanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dijatuhi sanksi denda dalam sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (11/6/2025).
    Denda yang dijatuhkan bervariasi, antara Rp 1,5 juta hingga Rp 15 juta, dengan sanksi tertinggi dikenakan kepada sebuah perusahaan logistik karena truk
    tractor head
    milik perusahaan tersebut tidak lolos uji emisi.
    Para pelanggar ini sebelumnya terjaring dalam operasi gabungan penegakan Perda yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta, bekerja sama dengan Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Subdirektorat Penegakan Hukum (Gakkum) Polda Metro Jaya di Plumpang, Jakarta Utara, pada Selasa (3/6/2025).
    “Sebanyak empat pelanggar hadir dalam sidang tipiring, sementara dua lainnya diputus tanpa kehadiran pelanggar atau verstek oleh hakim,” ujar Kepala Bidang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP DKI Jakarta, RM Tamo Sijabat, dalam keterangannya, Rabu.
    Tamo menjelaskan, sebagian besar kendaraan yang melanggar merupakan kendaraan berat, seperti truk
    tractor head
    , mobil barang bak tertutup, dan mobil tangki.
    Menurut Tamo, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai standar dan minimnya perawatan kendaraan menjadi penyebab umum kegagalan uji emisi.
    Ia mengimbau pengemudi dan pemilik kendaraan menjaga kondisi kendaraannya demi mendukung upaya pengendalian pencemaran udara di Jakarta.
    Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyatakan, penegakan hukum terkait uji emisi merupakan langkah konkret dalam strategi pengendalian pencemaran udara di ibu kota.
    Hal ini sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 576 Tahun 2023 tentang Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU) dan Surat Edaran Menteri LHK Nomor 7 Tahun 2025.
    “Pengendalian polusi udara adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat, termasuk komunitas, aktivis, dan pelajar,” kata Asep.
    Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup 2025 yang mengusung tema “Udara Kita Bersih”, DLH Jakarta mengajak warga mengikuti tantangan “Gerak Lebih Bersih” selama 14 hari, mulai 7 hingga 20 Juni 2025.
    Masyarakat diminta beralih ke transportasi umum, berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan moda ramah lingkungan.
    Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup akan digelar di Jakarta pada 21 Juni 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tersangka Penyelundupan Benih Lobster Diberi Upah Rp 4 Juta per Koper
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Juni 2025

    Tersangka Penyelundupan Benih Lobster Diberi Upah Rp 4 Juta per Koper Megapolitan 11 Juni 2025

    Tersangka Penyelundupan Benih Lobster Diberi Upah Rp 4 Juta per Koper
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Tujuh orang berinisial RK, AH, JS, WW, DS, RS, dan AN diamankan atas tindakan
    penyelundupan benih bening lobster
    (BBL) sebanyak 171.880 ekor secara ilegal.
    Kapolres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes Ronald Sipayung mengatakan, tujuh orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu mendapat imbalan mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 4 juta.
    “Tersangka ini tentu mendapatkan komisi atau upah apabila berhasil dan bisa terbang sampai ke Batam yang bersangkutan RK ini mendapatkan imbalan Rp 4 juta per koper,” ujar Ronald saat konferensi pers di Polresta Bandara Soetta, Rabu (11/6/2025).
    Dari tangan para tersangka, polisi menyita empat koli berupa koper. Tiga koli berisi benih lobster, sementara satu koli lainnya berisi kardus yang disamarkan sebagai sayuran.
    Selain itu, polisi juga mengamankan 164 kantong plastik berisi BBL jenis pasir dan mutiara, serta 21 kantong plastik berisi es batu.
    Pengungkapkan kasus penyelundupan ini bermula dari laporan warga pada Sabtu (31/5/2025) pukul 11.37 WIB.
    Penyelundupan tersebut terdeteksi di Gudang Bangun Desa Logistindo (BDL), yang berada di area kargo Bandara Soekarno-Hatta.
    Kemudian pelapor bersama dengan saksi mendatangi area BDL dan mendapati empat koli yang akan dikirim ke Batam, Kepulauan Riau, dengan menggunakan Pesawat Batik Air (ID 6864) rute Jakarta (CGK) – Batam (BTH) pada 31 Mei 2025.
    “Koli berisi benih-benih lobster yang rencananya akan dikirim atau diselundupkan ke luar negeri melalui transit di Batam,” ujar Ronald.
    Setelah itu, pelapor dan saksi membawa semua koli tersebut ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk membuat laporan polisi agar kasus ini dapat diselidiki lebih lanjut.
    Dari kasus ini, polisi memperkirakan potensi kerugian negara mencapai Rp 9,3 miliar, dengan asumsi harga jual setiap BBL sebesar Rp 54.000.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tumpukan Sampah di Pinggir BKT Jakut, Warga Keluhkan Bau Menyengat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Juni 2025

    Tumpukan Sampah di Pinggir BKT Jakut, Warga Keluhkan Bau Menyengat Megapolitan 11 Juni 2025

    Tumpukan Sampah di Pinggir BKT Jakut, Warga Keluhkan Bau Menyengat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah warga mengeluhkan bau menyengat dari
    tumpukan sampah
    setinggi dua meter di pinggir
    Banjir Kanal Timur
    (BKT) RT 08, RW 07, Marunda Kepu Ujung, Jakarta Utara.
    “Merasa terganggu. Kalau baru diangkat dari kali bau,” ucap salah satu warga bernama Agus (60) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Rabu (11/6/2025).
    Sampah-sampah tersebut merupakan kiriman dari Kali Bojong dan sengaja diangkat ke daratan di BKT Jakut agar tidak mencemari laut.
    Seharusnya, kata Agus, usai diangkat ke daratan sampah itu langsung dibawa ke Bantar Gebang dengan menggunakan truk.
    Biasanya, sekitar dua truk akan datang mengambil sampah itu di hari Sabtu dan Minggu.
    Namun, sejak tahun lalu, tak ada lagi truk yang datang dan sampah tersebut dibiarkan menumpuk begitu saja.
    “Harusnya habis diangkat dari kali, langsung diangkat pakai truk, ini enggak. Itu akan menumpuk di situ terus,” jelas Agus.
    Murni (55) warga lain juga mengaku terganggu dengan bau sampah itu.
    “Bau kalau habis diangkat dari kali,” kata Murni.
    Bahkan, kata Murni, di tahun lalu banyak warga yang mengalami sesak napas karena bau sampah tersebut.
    “Semua pada sakit, pada nyesak warga sini di tahun lalu pas sampahnya masih basah,” ucap Murni.
    Murni mengatakan, tadinya sampah yang menumpuk depan rumahnya itu sampah basah.
    Namun tahun lalu,
    Dinas Lingkungan Hidup
    (LH) mengubur tumpukan sampah itu dengan tanah merah sehingga menyerupai bukit.
    Meski sebagian sudah ada yang ditutup tanah, tumpukan sampah lain di samping rumah Murni terlihat masih menggunung.
    Sementara itu, Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara Edi Mulyanto menyebut akan segera mengecek tumpukan sampah itu.
    “Sebentar ya, saya cek,” singkat Edi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakarta Fair 2025 Dibuka Mulai 19 Juni, Berapa Harga Tiketnya?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Juni 2025

    Jakarta Fair 2025 Dibuka Mulai 19 Juni, Berapa Harga Tiketnya? Megapolitan 11 Juni 2025

    Jakarta Fair 2025 Dibuka Mulai 19 Juni, Berapa Harga Tiketnya?
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Jakarta Fair
    2025 akan kembali digelar mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
    Jadwal pembukaan acara tahunan ini mundur tujuh hari dari rencana semula karena adanya pameran
    Indo Defence
    oleh Kementerian Pertahanan.
    “Jakarta Fair tahun ini berkurang sekitar tujuh hari,” ujar Marketing Director JIExpo, Ralph Sceunemann, dikutip dari
    Antara
    , Rabu (4/6/2025).
    Awalnya, Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 dijadwalkan berlangsung pada 12 Juni–13 Juli 2025.
    Namun karena lokasi Jakarta International Expo digunakan lebih dulu untuk pameran Indo Defence, penyelenggaraan Jakarta Fair pun diundur.
    Lantas, berapa harga tiket
    Jakarta Fair 2025
    ?
    Tiket masuk Jakarta Fair 2025 dijual dengan harga bervariasi, tergantung hari kunjungan:
    Adapun harga tiket tersebut tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya.
    “Tiket kami jual secara
    offline
    maupun
    online
    melalui website resmi
    www.jakartafair.com
    ,” jelas General Manager Operasional PT Jakarta International Expo, Oki Setiawan.
    Pengunjung bisa datang ke Jakarta Fair 2025 pada jam-jam berikut:
    Jakarta Fair tahun ini mengusung tema, “Jakarta Fair Kemayoran mendukung Indonesia Maju melalui inovasi dan karya bangsa berkelanjutan”.
    Jakarta Fair 2025 mengambil tema “Jakarta Fair Kemayoran mendukung Indonesia Maju melalui inovasi dan karya bangsa berkelanjutan”.
    Adapun Sub Tema yang dipilih yakni “Mari kita bersama mengembangkan UMKM dan Industri Kreatif lainnya agar tumbuh tangguh dan mampu bersaing di pasar internasional”.
    “Tema dan sub tema tersebut selaras dengan agenda Jakarta Fair Kemayoran yang menjadi etalase ajang promosi berbagai produk unggulan UMKM dan mendorong roda perekonomian nasional,” ujar Marketing Director JIEXPO Ralph Sceunemann.
    Jakarta Fair 2025 merupakan gelaran yang ke-56 kalinya sejak pertama kali diselenggarakan pada 1968.
    Secara khusus, Jakarta Fair digelar dalam rangka memeriahkan HUT Jakarta ke-498 yang mengusung tajuk “Jakarta Kota Global dan Berbudaya”.
    Hal tersebut menjadi momentum kolaborasi dan aktivasi seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Jakarta 500 tahun kota yang inklusif, berdaya saing, dan berkelas dunia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ulang Tahun Jakarta 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Acara Perayaannya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Juni 2025

    Ulang Tahun Jakarta 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Acara Perayaannya Megapolitan 11 Juni 2025

    Ulang Tahun Jakarta 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal Acara Perayaannya
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah bersiap menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta.
    Puncak perayaan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta tahun ini akan jatuh pada 22 Juni 2025.
    Memperingati momen tersebut, Pemprov DKI telah menyiapkan berbagai agenda kegiatan yang tersebar di lima wilayah kota administratif serta Kabupaten Kepulauan Seribu.
    Rangkaian kegiatan tersebut berlangsung sejak April dan akan berlanjut hingga Juli 2025.
    Dilansir dari akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta, @
    dkijakarta
    , berikut ini sejumlah acara menyambut
    HUT ke-498 Kota Jakarta
    .
    Deretan Acara HUT ke-498 Jakarta 2025
    – Jakarta Pusat
    – Jakarta Selatan
    – Jakarta Utara
    – Jakarta Timur
    – Jakarta Barat
    – Kepulauan Seribu
    – Lintas Wilayah
    Khitanan Massal, Bazar Pangan Murah, Awarding Derap Kerja Sama Jakarta, dan lebih dari 10 kegiatan lainnya.
    Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh warga untuk merayakan semangat kota dengan mengikuti agenda-agenda acara HUT ke-498 Kota Jakarta yang telah disiapkan.
    Untuk informasi terbaru mengenai HUT ke-498 Kota Jakarta dapat dipantau melalui kanal resmi media sosial @
    dkijakarta
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Eks Karyawan di Jaktim Bobol Akun Toko Online Bos, Kuras Rp 30,5 juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Juni 2025

    Eks Karyawan di Jaktim Bobol Akun Toko Online Bos, Kuras Rp 30,5 juta Megapolitan 11 Juni 2025

    Eks Karyawan di Jaktim Bobol Akun Toko Online Bos, Kuras Rp 30,5 juta
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pria berinisial SH (36) menguras uang milik mantan bosnya, RH, senilai Rp 30,5 juta usai nekat membobol akun toko
    online

    pro seller 
    korban. 
    “Tersangka melakukan pencairan dana yang ada pada akun Shopee kemudian dialihkan serta dimasukkan ke rekening tersangka sebanyak empat kali transaksi, senilai Rp 30.552.871,” kata Kapolsek Makasar, Kompol Sumardi di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Rabu (11/6/2025).
    Insiden pembobolan akun itu terjadi pada 28 Juni 2024 di wilayah Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur.
    Sumardi menjelaskan, SH merupakan mantan karyawan RH yang dipecat dari pekerjaannya pada 26 Juni 2024 karena lalai terhadap pekerjaan.
    Namun, usai dipecat, SH masih memiliki akses terhadap email perusahaan.
    “Ketika sudah dikeluarkan dari perusahaan, ternyata akun email tersebut belum
    log out
    sehingga tersangka memanfaatkan email yang menempel di
    handphone
    miliknya,” ungkap Sumardi.
    Begitu berhasil membobol akun toko
    online
    mantan bosnya, pelaku langsung melakukan pencarian dana.
    Adapun SH nekat melakukan aksinya karena sakit hati usai diberhentikan sebagai karyawan pada 26 Juni 2024.
    Sumardi menerangkan, pelaku menggunakan uang hasil pembobolan untuk kebutuhan sehari-hari, judi
    online
    (judol), dan membeli narkoba.
    “Hasil urine setelah dicek positif sabu,” katanya.
    Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 362 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP dengan penjara paling lama 5 tahun.
    Lalu, Pasal 30 UU RI Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan ancaman 6 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakarta Fair 2025 Dibuka Mulai 19 Juni, Berapa Harga Tiketnya?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Juni 2025

    Deretan Bintang Tamu Konser Musik di Jakarta Fair 2025 Megapolitan 11 Juni 2025

    Deretan Bintang Tamu Konser Musik di Jakarta Fair 2025
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Jakarta Fair
    2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025.
    Tahun ini, ajang pameran terbesar di Asia Tenggara ini tak hanya menyuguhkan ribuan produk unggulan dari sektor industri dan UMKM, tetapi juga deretan
    bintang tamu
    papan atas yang siap memanaskan panggung hiburan
    Jakarta Fair 2025
    setiap malam.
    Jakarta Fair 2025 mengusung tema “Mari Kita Bersama Mengembangkan UMKM dan Industri Kreatif Lainnya agar Tumbuh Tangguh dan Mampu Bersaing di Pasar Internasional”.
    Event
    ini menyajikan pengalaman belanja, budaya, kuliner, hingga konser musik spektakuler dalam satu tempat.
    Sejumlah band dan musisi besar Indonesia akan meramaikan panggung konser Jakarta Fair 2025.
    Sejumlah nama musisi ternama yakni Slank, Kotak, Last Child, Tony Q, Tipe-X, Souljah, The Changcuters, Guyon Waton, Endank Soekamti, hingga NDX AKA siap tampil membakar semangat pengunjung.
    Jadwal konser dijadwalkan sepanjang hari-hari penyelenggaraan, menjadikan JFK sebagai destinasi hiburan malam yang wajib dikunjungi.
    Tak hanya konser, panggung hiburan JFK juga akan diramaikan dengan parade karnaval, pesta kembang api, wahana anak, hingga kontes Miss Jakarta Fair yang selalu menarik perhatian publik.
    Meski musik menjadi magnet utama, JFK 2025 tetap mengedepankan peran sebagai pameran industri terbesar.
    Sebanyak 2.550 perusahaan turut ambil bagian, dengan 1.550 stand memamerkan produk dari sektor otomotif, gadget, fashion, elektronik, kosmetik, kuliner, hingga kerajinan tangan.
    Menariknya, 45 persen di antaranya berasal dari pelaku UMKM yang kini mendapatkan ruang lebih luas di JFK.
    Area Kampung Betawi juga akan hadir kembali, menampilkan seni budaya Betawi, aneka kuliner khas, dan kerajinan lokal.
    Panggung tradisional dari Pemprov Jakarta turut memeriahkan dengan pertunjukan seni dan pelayanan publik langsung di Hall-C1.
    Dengan kombinasi antara pameran, hiburan, dan budaya, Jakarta Fair 2025 menjadi festival rakyat terbesar yang tak boleh dilewatkan.
    Terutama bagi pecinta musik Tanah Air yang ingin menyaksikan musisi favorit mereka tampil langsung.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama Disiksa oleh Ayahnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Juni 2025

    Anak yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama Disiksa oleh Ayahnya Megapolitan 11 Juni 2025

    Anak yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama Disiksa oleh Ayahnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Anak perempuan berinisial MK (7) yang ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, disiksa bertubi-tubi oleh ayahnya sendiri.
    Hal ini disampaikan oleh Eko, personel Satpol PP yang membawa MK ke puskesmas Cipulir 2, Rabu (11/5/2025) pagi.
    “Ayahnya sangat kejam katanya. Dia dibakar di sawah. Diobatin tapi disiksa lagi,” jelas Eko kepada wartawan di lokasi penemuan korban, Rabu.
    Luka yang ada di wajah korban diduga akibat perbuatan ayahnya. Di bawah matanya juga terdapat luka lebam begitu pula dengan bagian kakinya.
    Selain disiksa, korban juga diberi makan dengan seadanya tanpa lauk pauk.
    “(Katanya) setiap hari dia cuma dikasih makan sesendok nasi,” ungkap Eko.
    Korban diduga disiksa ayahnya di Surabaya, Jawa Timur. Menurut pengakuan korban, ia berangkat dari Stasiun Pasar Turi bersama ayahnya menggunakan kereta api menuju Jakarta.
    Setibanya di Jakarta, sang ayah membawanya ke Pasar Kebayoran Lama. Namun, ayah MK pergi begitu saja tanpa membawa anaknya lagi.
    Hal tersebut disaksikan Budiono, satpam Pasar Kebayoran Lama yang sedang berjaga. Budiono berkata, pria itu datang bersama MK pukul 02.00 WIB dini hari.
    Awalnya, Budiono mengira mereka hanya ingin numpang tidur. Namun, hingga matahari terbit, ayah korban tidak juga menjemput MK.
    “Dikira di sini kan numpang tidur. Tapi sampai sekarang gak ada. Berarti kan buang anak, naruh doang,” kata Budiono kepada wartawan di lokasi penemuan, Rabu.
    Berdasarkan pengamatan Budiono, pria yang menelantarkan MK mengenakan kemeja putih dan masker. Dia juga memiliki perawakan yang tinggi.
    “Ciri-cirinya orangnya agak tinggi, pakai kemeja putih, pakai masker,” ungkapnya.
    Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Kebayoran Lama untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
    Kasus ini pun diambil alih oleh tim Tindak Pidana Perempuan dan Anak (TPPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri mengingat lokasi kasus kekerasan dan penyiksaan sebelumnya terjadi di luar Jakarta.
    “Untuk saat ini penanganan ditangani oleh Bareskrim Polri, karena memang kan terkait dugaan adanya kekerasan atau penganiayaan ini terjadi di kampungnya,” kata Kanit PPA Polres Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu Civilia saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI AD Pamerkan Alat Anti-Drone hingga Sistem Simulasi AI di Indo Defence

    TNI AD Pamerkan Alat Anti-Drone hingga Sistem Simulasi AI di Indo Defence

    TNI AD Pamerkan Alat Anti-Drone hingga Sistem Simulasi AI di Indo Defence
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    TNI Angkatan Darat
    (AD) akan menampilkan berbagai inovasi hasil penelitian dan pengembangan (litbang) dari satuan-satuan di jajaran TNI AD dalam ajang
    Indo Defence 2024
    yang berlangsung pada 11-14 Juni 2025 di JI Expo Kemayoran, Jakarta.
    Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan, pihaknya hadir dengan dua blok pameran, dalam dan luar ruangan, yang masing-masing memamerkan produk
    teknologi militer
    dan nonmiliter yang mendukung tugas-tugas AD di medan tempur maupun operasi selain perang.
    “Produk-produk ini merupakan hasil litbang dan inovasi dari satuan TNI AD, seperti dari Bengkel Pusat Peralatan dan pusat-pusat kesenjataan. Seluruhnya sudah tersertifikasi dan tengah dalam tahapan uji coba untuk menuju produksi massal,” kata Wahyu di sela pameran Indo Defence 2024, Rabu (11/6/2025).
    Beberapa alat yang dipamerkan antara lain Rifle Perimeter Management System, hasil litbang dari Pusat Kesenjataan Infanteri yang mampu mendeteksi arah dan lokasi tembakan musuh secara presisi.
    Ada pula aplikasi simulasi holometrik berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh Pusat Simulasi Pertempuran.
    Alat ini digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan cepat oleh komandan satuan dalam kondisi operasi militer.
    Simulasi ini mempertimbangkan berbagai variabel seperti kondisi medan, cuaca, dan pergerakan musuh sehingga keputusan bisa diambil lebih cepat dan lebih tepat.
    TNI AD juga memperkenalkan Integrated Personal Protection (IPP) set dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang dirancang khusus untuk operasi di wilayah gunung dan hutan dengan elevasi tinggi.
    Selain itu, turut diperkenalkan sistem translasi operasional untuk main battle tank Leopard, yang mampu menerjemahkan petunjuk teknis berbahasa Jerman ke dalam Bahasa Indonesia.
    Aplikasi ini juga dapat mendiagnosis kerusakan sistem secara cepat.
    “Dengan sistem ini, prajurit bisa dengan cepat memahami dan merespons perintah operasional, termasuk dalam kondisi tempur aktif,” ujar Wahyu.
    Di zona luar ruangan, TNI AD memamerkan senjata anti-
    drone
    berbasis
    guided art missile
    yang dikembangkan oleh Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud).
    Sistem ini dirancang untuk mendeteksi dan melumpuhkan ancaman
    drone
    di sekitar obyek vital.
    Sementara, Pusat Kesenjataan Artileri Medan memamerkan sistem peninjauan berbasis pesawat tanpa awak (UAV) yang ditujukan untuk menggantikan fungsi peninjau depan dalam proses tembakan artileri.
    “Dengan hasil litbang ini tentu kita bisa meminimalisir penggunaan peninjau depan dari personel, di mana risiko peninjau depan ini itu sangat besar,” kata Wahyu.
    “Ada risiko berkaitan dengan medan yang harus dia lalui, lalu yang kedua ada risiko berkaitan dengan pos-pos depan musuh yang mungkin bisa menemukan, menangkap peninjau depan kita sebelum dia mengambil posisi dan menginformasikan kepada tim penembakan tentang data-data yang diperlukan,” ujar dia menjelaskan.
    TNI AD juga menampilkan inovasi untuk mendukung program pembangunan nasional, seperti ponton pembersih perairan untuk membersihkan gulma di danau-danau.
    Perahu ini telah digunakan di Danau Toba dan Danau Tondano, dengan hasil pembersihan mencapai 30 persen dan 16 persen dari luas gulma air.
    Pembersihan ini dilengkapi dengan conveyor darat dan insinerator ramah lingkungan untuk membakar gulma hasil pengangkutan.
    Ada pula pompa hidram, bagian dari program unggulan TNI AD “Manunggal Air”, yang berfungsi memompa air dari sumber rendah ke lahan-lahan pertanian terpencil untuk mendukung ketahanan pangan.
    “Saya sampaikan di sini bahwa seluruh produk alat yang kita tampilkan pada kesempatan Indo Defence ini menunjukkan bahwa TNI AD itu tidak hanya kuat di medan tempur,” ujar Wahyu.
    “Tapi kita juga mencoba untuk terus berinovasi dan kita mencoba untuk adaptif dan solutif berkaitan dengan hal-hal teknis untuk mendukung pelaksanaan tugas kita maupun yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang mendukung program-program pembangunan nasional maupun mengatasi kesusahan masyarakat,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ASN DKI Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu, Pramono: Kalau Ogah Dibina, "Dibinasakan"
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Juni 2025

    ASN DKI Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu, Pramono: Kalau Ogah Dibina, "Dibinasakan" Megapolitan 11 Juni 2025

    ASN DKI Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu, Pramono: Kalau Ogah Dibina, “Dibinasakan”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    kembali mewanti-wanti Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mematuhi kewajiban menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
    Kebijakan ini, kata Pramono, bertujuan mendorong budaya penggunaan angkutan publik demi mengurangi macet dan polusi udara di Ibu Kota.
    “Seperti hari ini, hari Rabu, saya sudah tidak ada tedeng aling-aling, pokoknya semuanya harus mau naik transportasi publik. Kalau tidak mau dibina, ya dibinasakan saja,” ucap Pramono dalam sambutannya saat menerima kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Peserta Pendidikan Pimpinan Nasional (PPN) Angkatan ke-25 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI di Balai Kota Jakarta, Rabu (11/6/2025).
    Pramono mengeklaim telah memberi contoh untuk para ASN dengan rutin menggunakan transportasi umum setiap Rabu.
    Namun, pada hari ini, Pramono menggunakan kendaraan dinas karena harus menghadiri agenda bersama Presiden Prabowo Subianto di Kemayoran, Jakarta Pusat.
    “Gubernur memberi contoh, hanya saya harus ke acara presiden, kan enggak mungkin saya lari-lari mengejar presiden, jadi saya naik kendaraan dinas,” ujarnya.
    Dalam kesempatan yang sama, Pramono juga menyinggung upaya Pemprov Jakarta dalam memperluas akses transportasi publik melalui pembukaan rute-rute baru Transjabodetabek.
    Salah satu rute yang dia sebut adalah Bogor–Blok M, yang dalam tiga hari pertama telah mencatat lonjakan penumpang dari 1.500 menjadi 6.000 orang.
    “Artinya sebenarnya kalau orang diberikan kenyamanan, layanan yang baik, pasti orang bersedia untuk naik transportasi publik,” ungkap Pramono
    Sejauh ini, Pemprov Jakarta telah membuka lima rute baru Transjabodetabek di wilayah penyangga, seperti Banten, Bekasi, PIK 2, Depok, hingga Bogor.
    Rute-rute tersebut meliputi:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.