Category: Kompas.com

  • Polri Siapkan Nama Calon Wakapolri Baru Pengganti Komjen Ahmad Dofiri

    Polri Siapkan Nama Calon Wakapolri Baru Pengganti Komjen Ahmad Dofiri

    Polri Siapkan Nama Calon Wakapolri Baru Pengganti Komjen Ahmad Dofiri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepolisian Republik Indonesia (
    Polri
    ) tengah menyiapkan sejumlah nama untuk menduduki jabatan Wakil Kapolri (
    Wakapolri
    ) untuk menggantikan Komjen
    Ahmad Dofiri
    .
    Posisi
    wakapolri
    akans egera kosong karena
    Komjen Ahmad Dofiri
    bakal memasuki usia
    pensiun
    pada bulan Juni 2025 ini.
    “Wakapolri bulan ini memang memasuki masa pensiun dan saat ini sedang dipersiapkan calon-calon terbaik yang sudah berpangkat bintang 3 atau yang memenuhi syarat untuk menggantikan Wakapolri,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
    Ia mengaku belum dapat menyebutkan ada berapa nama yang dijagokan dalam
    bursa Wakapolri
    ini.
    Sebab, nama-nama yang dipertimbangkan sebagai pengganti Dofiri masih disiapkan oleh Polri.
    “Saat ini sedang dalam proses. Nama yang disusun nanti Pak Kapolri akan menyampaikan,” kata Sandi lagi.
    Diketahui, Dofiri menjabat sebagai Wakapolri selama kurang dari enam bulan.
    Penunjukan Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri tersebut termaktub dalam surat telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024 yang berisi daftar mutasi pejabat tinggi (pati) dan pejabat menengah (pamen) Polri pada November 2024 yang ditandatangani oleh Kapolri.’
    Sebelum menjadi Wakapolri, Dofiri diketahui menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
    Dofiri diketahui memulai kariernya sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang di Polda Metro Jaya pada 1990.
    Dia lalu menjabat sebagai Kanit Resmob Polres Tangerang pada 1991.
    Kemudian, pada 2005, Ahmad Dofiri diangkat sebagai Kassubag Jabpamentil di Bagian SDM Polri.
    Dua tahun setelahnya, pada 2007, Dofiri dipercaya mengemban tugas sebagai Kapolres Bandung.
    Kemudian, pada 2009, dia menjadi Wakapolwiltabes Bandung serta Kapoltabes Yogyakarta.
    Dofiri diketahui melanglang buana ke sejumlah daerah untuk menempati jabatan Kapolda, sebelum akhirnya ditarik ke Jakarta untuk menjadi Asisten Logistik Kapolri pada 2019.
    Kariernya beranjak naik hingga akhirnya ia menjabat Wakapolri sampai memasuki usia pensiun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Pramono Absen Konfrensi Infrastruktur, Prabowo: Coba Diselidiki Kenapa Tak Hadir
                        Nasional

    4 Pramono Absen Konfrensi Infrastruktur, Prabowo: Coba Diselidiki Kenapa Tak Hadir Nasional

    Pramono Absen Konfrensi Infrastruktur, Prabowo: Coba Diselidiki Kenapa Tak Hadir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI
    Prabowo Subianto
    sempat mencari keberadaan
    Gubernur DKI Jakarta
    Pramono Anung dalam acara
    International Conference on Infrastructure
    (ICI) di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
    Mulanya, Prabowo membahas soal megaproyek pembangunan
    giant sea wall
    atau tanggul laut raksasa di sepanjang pantai utara Jawa.
    Prabowo lantas menanyakan kehadiran Pramono lantaran proyek itu akan dimulai dari Jakarta hingga Brebes, Jawa Tengah.
    “Di sini ada hadir Gubernur DKI? Hadir tidak? Enggak hadir? Waduh ini. Coba diselidiki kenapa tidak hadir,” kata Prabowo sembari diikuti tawa para peserta acara.
    Lebih lanjut, ia pun menerangkan pernah mengutus orang untuk membahas soal proyek
    giant sea wall
    ke Pramono.
    Menurut Prabowo, Gubernur DKI juga mendukung adanya proyek itu.
    “Tapi saya sudah ketemu. Saya sudah ketemu beberapa hari yang lalu dan saya sudah kirim utusan tanya, Gubernur DKI dukung proyek ini atau tidak? Saya dapat jawaban dukung alhamdulillah,” ucapnya.
    Kepala Negara menjelaskan proyek pembangunan
    giant sea wall
    sangat besar. Oleh karenanya, ia ingin mengajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi, terkhusus dalam pendanaan.
    “Karena APBD DKI sangat besar. Jadi saya bilang DKI harus urunan. Pemerintah pusat urunan. Jadi kalau 8 miliar dollar (Amerika Serikat) katakanlah 8 tahun. Berarti 1 miliar dollar 1 tahun,” lanjutnya.
    Pada saat yang sama, Prabowo menyorot Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika membahas anggaran pembangunan proyek besar ini.
    “Menkeu sudah kelihatan tegang. Tenang Bu, DKI nyumbang. Jadi DKI setengah, pemerintah pusat setengah, karena ini untuk DKI sebenarnya,” ucap Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Farhan Bongkar Dugaan Jual Beli Kursi SPMB di Bandung: Pasti Ada Orang Dalam
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        12 Juni 2025

    Farhan Bongkar Dugaan Jual Beli Kursi SPMB di Bandung: Pasti Ada Orang Dalam Bandung 12 Juni 2025

    Farhan Bongkar Dugaan Jual Beli Kursi SPMB di Bandung: Pasti Ada Orang Dalam
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.co
    m – Pemerintah Kota Bandung tengah menyelidiki dugaan praktik pungutan liar (pungli) berupa
    jual beli kursi
    dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (
    SPMB
    ) tingkat SMP.
    Wali Kota Bandung Muhammad
    Farhan
    menyebut ada indikasi kuat keterlibatan orang dalam dalam kasus ini. Namun, ia juga menyoroti potensi penipuan berkedok pungli.
    “Pasti, enggak mungkin kalau enggak ada orang dalam. Tapi ada kemungkinan gini, saya khawatirnya ada skenario yang berikutnya yaitu penipuan,” ujar Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (12/6/2025).
    Penipuan yang dimaksud adalah pihak yang mengaku sebagai orang dalam dari sekolah atau Dinas Pendidikan, lalu menawarkan bantuan memasukkan siswa ke sekolah tertentu dengan imbalan uang.
    “Jadi misalnya ada orang yang ngaku sebagai orang dalam, ketemu dengan orang tua siswa, nah orang tua siswanya memberi. Itu mah namanya bukan pungli tapi penipuan, beda lagi,” kata Farhan.
    Pemkot Bandung sebelumnya menerima peringatan dari Saber Pungli Kota Bandung terkait dugaan jual beli kursi di empat SMP Negeri, dengan penawaran mencapai Rp 5 juta hingga Rp 8 juta per kursi.
    “Ya, tidak ada penambahan kalau hasil penyelidikannya. Kalau sekolah yang lagi diselidiki kan ada empat sekolah SMP Negeri. Kemudian nilainya antara Rp 5 sampai 8 juta,” ucap Farhan.
    Ia menegaskan bahwa langkah penyelidikan yang dilakukan saat ini merupakan bentuk pencegahan sebelum praktik pungli benar-benar terjadi di lapangan.
    “Pada dasarnya memang ini kan indikasi ya. Kalau saya lebih senangnya galak di depan saja sebelum kejadian, saya cegah dulu semuanya gitu. Jadi mudah-mudahan tidak terjadi kejadian yang sebenarnya,” ujarnya.
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dugaan Pungli Jual Beli Kursi SPMB 2025 di Bandung, Farhan Ungkap Indikasi Keterlibatan Orang Dalam.
    Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Farhan Bongkar Dugaan Jual Beli Kursi SPMB di Bandung: Pasti Ada Orang Dalam
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        12 Juni 2025

    Farhan Curiga Keterlibatan Orang Dalam soal Dugaan Jual Beli Kursi SPMB di Kota Bandung Bandung 12 Juni 2025

    Farhan Curiga Keterlibatan Orang Dalam soal Dugaan Jual Beli Kursi SPMB di Kota Bandung
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan dugaan keterlibatan orang dalam terkait kasus
    jual beli kursi
    pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SMPB) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandung.
    Hal ini disampaikan Farhan berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan oleh tim Satgas khusus yang dibentuknya.
    “Pasti, enggak mungkin kalau enggak ada orang dalam,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Kamis (12/6/2025).
    Farhan juga menambahkan bahwa terdapat indikasi lain yang perlu diwaspadai terkait dugaan jual beli kursi sekolah SMP.
     
    “Tapi ada kemungkinan gini, saya khawatirnya ada skenario yang berikutnya yaitu penipuan,” ucapnya.
    Penipuan yang dimaksud oleh Farhan melibatkan oknum yang mengaku sebagai orang dalam, baik dari pihak sekolah maupun dari Dinas Pendidikan Kota Bandung.
    Oknum tersebut menawarkan kepada orang tua untuk memasukkan anak mereka ke sekolah tertentu.
    “Jadi misalnya ada orang yang mengaku sebagai orang dalam, ketemu dengan orang tua siswa, nah orang tua siswanya memberi. Itu namanya bukan pungli tapi penipuan, beda lagi,” tuturnya.
    Hingga saat ini, belum ada perkembangan terbaru terkait penyelidikan dugaan jual beli kursi sekolah.
    Farhan menyatakan bahwa dugaan sementara masih melibatkan empat Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung.
    “Tidak ada penambahan kalau hasil penyelidikannya. Kalau sekolah yang lagi diselidiki ada 4 sekolah SMP Negeri. Kemudian nilainya antara Rp 5.000.000 sampai Rp.8.000.000,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perjuangan Penyanyi Cilik FP, dari Ngamen Bersama Sang Ayah Sejak SD hingga Manggung di Istana 
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 Juni 2025

    Perjuangan Penyanyi Cilik FP, dari Ngamen Bersama Sang Ayah Sejak SD hingga Manggung di Istana Surabaya 12 Juni 2025

    Perjuangan Penyanyi Cilik FP, dari Ngamen Bersama Sang Ayah Sejak SD hingga Manggung di Istana
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com
    – Penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jawa Timur,
    FP
    tengah menjadi sorotan karena ayahnya mendekam di tahanan Mapolresta Banyuwangi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus judi
    online
    (
    judol
    ).
    Ayah FP yang berinisial JS ditangkap di rumahnya di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono setelah polisi melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
    FP yang kini tinggal Jakarta langsung terbang ke Banyuwangi saat mendengar kabar penangkapan ayahnya.
    Dia juga datang langsung ke Mapolresta Banyuwangi untuk menjenguk ayahnya.
    Meski hanya diam, penyanyi yang terkenal dengan tembang “Ojo Dibandingke” itu tampak kuat ditemani manajer serta penasihat hukumnya.
    “Dia (FP) sangat kuat. Masih bisa fokus berkarya,” kata manajer FP, Rais pada Kamis (12/6/2025).
    Rais menyampaikan, mental anak ketiga dari empat bersaudara itu sudah terbentuk karena ia memiliki kehidupan yang tak mudah.
    Sejak kecil, FP hidup sebagai pengamen bersama sang ayah.
    Sejak duduk di kelas 2 SD, setiap harinya seusai pulang sekolah, FP menyusuri jalanan hingga pasar untuk mengamen dari satu tempat ke tempat lainnya.
    “Dari kecil mengamen, artinya mentalnya sudah teruji,” ujar Rais.
    Karena memiliki suara yang khas, sesekali FP mendapatkan orderan manggung di kampung-kampung untuk mengisi hajatan warga.
    Waktu-waktu berlalu, hingga keberuntungan datang. FP yang tak lagi mengamen karena sedang fokus menyelesaikan pendidikan kelas 6 SD, mendapatkan sebuah kabar dari Istana Negara.
    Ia diundang untuk menampilkan suara emasnya pada peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di hadapan Presiden Joko Widodo dan para tamu negara.
    Namanya meroket, wajahnya ada di mana-mana, namanya jadi perbincangan karena menuai kagum atas bakat menyanyi yang dimilikinya, bahkan dia mendapatkan gelar Duta Kekayaan Intelektual Pelajar Bidang Seni dan Budaya Tahun 2022 oleh Kemenkumham RI.
    Pintu berkarier di ibu kota Jakarta telah terbuka. FP perlahan menapaki dunia hiburan serta menjadi figur yang cukup memiliki ketenaran.
    “Selain sibuk bernyanyi, (FP) kini juga sibuk striping sinetron dan beberapa proyek film layar lebar,” tutur Rais.
    Merintis karier di Jakarta, Farel menggunakan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya di Banyuwangi. Ia menjadi tulang punggung keluarganya.
    Keluarganya memiliki hidup yang terbilang nyaman, bahkan sang ayah sehari-harinya kini tak lagi turun ke jalan untuk mengamen, melainkan mengelola sebuah toko kelontong.
    Namun, tanpa Farel ketahui, di samping upayanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan baik, sang ayah justru bermain judol hingga akhirnya ditangkap polisi pada Selasa (10/6/2025).
    Dengan kasus yang menimpa ayahnya, Farel berharap sang ayah dapat berubah dan merenungi kesalahan yang telah diperbuat.
    “Semoga setelah mendapat hukuman beliau (JS) bisa berubah dan merenungi kesalahan-kesalahannya,” ucap Rais.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo soal Menterinya: Kadang Salah Bicara Itu Biasa, tapi Mereka Kerja Keras

    Prabowo soal Menterinya: Kadang Salah Bicara Itu Biasa, tapi Mereka Kerja Keras

    Prabowo soal Menterinya: Kadang Salah Bicara Itu Biasa, tapi Mereka Kerja Keras
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI
    Prabowo Subianto
    mengatakan, kesalahan bicara yang mungkin dilakukan para menterinya adalah hal biasa.
    Secara umum, kata Presiden RI, para pembantunya sudah bekerja dengan baik.
    “Saya merasa menteri-menteri saya bekerja dengan baik. Kadang-kadang ada salah bicara, itu biasa, tapi mereka kerja keras, niat mereka baik, kita juga kompak, kita punya tim yang baik,” kata Prabowo di JCC, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
    Meski ada kritik terhadap menterinya, Prabowo mengatakan bahwa itu adalah hal biasa dalam negara yang menganut demokrasi.
    “Terus terang saja bahwa di sana sini ada kritik, itu baik dan itu biasa. Dalam pemerintahan dalam demokrasi, kritik adalah hal yang biasa dan kita tidak bisa memuaskan semua orang,” tegasnya.
    Prabowo pun menekankan bahwa kabinetnya sangat kompak.
    Semua anggota Kabinet Merah Putih juga setia kepada negara.
    “Kita enggak ada orangnya siapa, orangnya siapa, tidak ada. Kita menganut asas, ya, falsafah kesetiaan kepada kelompok dan partai berhenti pada saat kesetiaan kepada negara mulai. Partai-partai telah memberi kader-kader terbaik,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Meski Belum Ditemukan Kasus Infeksi, Bupati Blitar Keluarkan SE Kewaspadaan Penyebaran Covid-19
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        12 Juni 2025

    Meski Belum Ditemukan Kasus Infeksi, Bupati Blitar Keluarkan SE Kewaspadaan Penyebaran Covid-19 Surabaya 12 Juni 2025

    Meski Belum Ditemukan Kasus Infeksi, Bupati Blitar Keluarkan SE Kewaspadaan Penyebaran Covid-19
    Tim Redaksi
    BLITAR, KOMPAS.com

    Bupati Blitar
    Rijanto menandatangani Surat Edaran tentang Kewaspadaan Penyebaran Covid-19, Kamis (12/6/2025).
    Meskipun hingga saat ini belum ditemukan kasus infeksi Covid-19 di wilayah Kabupaten Blitar.
    Surat edaran yang ditujukan pada sejumlah organisasi perangkat daerah dan instansi pemerintah lainnya itu dikeluarkan sebagai respon awal atas merebaknya kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia dan dilaporkan telah mulai masuk Indonesia.
    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Christine Indrawati mengatakan bahwa surat edaran tersebut lebih banyak bertujuan untuk kembali meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19.
    “Tekanan utamanya lebih pada edukasi kembali kewaspadaan Covid-19 pada masyarakat,” ujar Christine kepada
    Kompas.com
    melalui sambungan telepon, Kamis sore.
    Surat edaran tersebut, kata Christine, ditujukan kepada sejumlah instansi pemerintah terkait, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, dan rumah sakit umum daerah di Kabupaten Blitar.
    Lalu, Dinas Pendidikan, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa TImur di Kabupaten Blitar, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar (Kemenag), dan seluruh camat di Kabupaten Blitar.
    “Diharapkan instansi-instansi tersebut dapat menyosialisasikan kewaspadaan Covid-19 melalui lembaga pendidikan termasuk yang berada di bawah Kemenag,” ungkapnya.
    “Juga agar para camat meneruskan kepada masyarakat luas melalui pemerintah desa. Kemudian juga kewaspadaan di tempat-tempat ibadah,” imbuh Christine.
    Kewaspadaan yang dimaksud, kata dia, adalah perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, dan menggunakan masker bagi yang sedang sakit saat berada di kerumunan.
    Bagi Dinas Kesehatan sendiri, kata dia, kewaspadaan Covid-19 dilakukan dengan melakukan pemantauan gejala-gejala infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) di tengah masyarakat.
    “Tapi sejauh ini data kasus ISPA tidak ada lonjakan yang cukup signifikan,” tuturnya.
    Menurut Christine, hingga saat ini pihaknya juga tidak menemukan adanya kasus positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Blitar meskipun sulit untuk disimpulkan bahwa tidak ada penyebaran kasus.
    “Karena sekarang itu warga yang mengalami gejala yang patut diduga Covid-19 seperti gejala ISPA tidak ada yang mau dites, diswab,” tuturnya.
    Kata Christine, tenaga medis akhirnya hanya memberikan resep obat kepada mereka yang mengeluhkan gejala-gejala tersebut.
    “Kalau demam yang dikasih obat demam. Kalau batuk dikasih obat batuk. Apalagi sekarang memang tidak tersedia alat swab di puskesmas-puskesmas,” ujarnya.
    Lebih jauh, Christine mengatakan bahwa vaksinasi massal selama wabah Covid-19 di seluruh Indonesia diandaikan telah menumbuhkan kekebalan kolektif di kalangan masyarakat.
    Hal itu membuat dampak kesakitan yang ditimbulkan dari infeksi Covid-19 menjadi lebih ringan dan tidak mematikan terlepas dari varian apa pun yang menginfeksi.
    “Covid-19 itu kan disebabkan oleh virus. Jadi pada dasarnya yang terinfeksi akan sembuh dengan sendirinya melalui mekanisme anti bodi kekebalan tubuh. Jadi ya yang penting makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Calon Mahasiswi Baru di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan, Pelaku Tetangga Sendiri
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        12 Juni 2025

    Calon Mahasiswi Baru di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan, Pelaku Tetangga Sendiri Makassar 12 Juni 2025

    Calon Mahasiswi Baru di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan, Pelaku Tetangga Sendiri
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com 
    – AP (19) menjadi korban dugaan
    pelecehan seksual
    oleh tetangganya sendiri saat hendak mendaftar kuliah di Kota
    Makassar
    , Sulawesi Selatan.
    Peristiwa ini terjadi pada Selasa (10/6/2025), dan korban berhasil selamat usai melakukan perlawanan.
    Peristiwa yang dialami AP bermula kala dirinya hendak menuju salah satu kampus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk mendaftar kuliah, pada Selasa (10/6/2025).
    Pelaku saat itu menawarkan diri untuk mengantar AP. Namun niat yang dianggap baik oleh korban malah dimanfaatkan oleh pelaku.
    Korban malah dibawa ke indekos lalu berupaya dilecehkan.
    Tidak terima dengan aksi pelaku, korban pun melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Makassar. Korban bersama pihak keluarga membuat laporan polisi pada Kamis (12/6/2025).
    Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin membenarkan perihal laporan yang dilayangkan oleh korban. Kata Wahiduddin, pelaku singgah di indekos beralasan untuk mandi.
    “Saat hendak menuju kampus diantar oleh satu kenalannya, namun di perjalanan pelaku singgah di indekosnya alasan untuk mandi. Di situlah pelaku muncul niat buruk untuk melakukan tindakan pelecehan,” ucap Wahiduddin diwawancarai awak media, Kamis.
    Wahiduddin mengungkapkan, saat di indekos korban melakukan perlawanan dengan cara menggigit perut pelaku hingga berhasil melarikan diri.
    “Korban sempat melakukan perlawanan sehingga berhasil melarikan diri dari indekos pelaku,” ungkap dia.
    Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan pelecehan yang menyasar mahasiswi baru tersebut.
    “Saat ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dilakukan pemeriksaan terhadap saksi,” tutup dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Prabowo Batal ke KTT G7, Pilih Temui Putin di Rusia
                        Nasional

    9 Prabowo Batal ke KTT G7, Pilih Temui Putin di Rusia Nasional

    Prabowo Batal ke KTT G7, Pilih Temui Putin di Rusia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI,
    Roy Soemirat
    mengatakan, Presiden
    Prabowo Subianto
    batal memenuhi undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada pada 17 Juni 2025.
    Dia mengatakan, pembatalan Prabowo hadir dalam
    KTT G7
    karena telah memiliki janji lebih awal untuk memenuhi undangan dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.
    “Maka Bapak Presiden tidak dapat hadir pada pertemuan (KTT G7) tersebut,” kata Roy saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (12/6/2025).
    Roy mengatakan, Prabowo sudah menelepon secara langsung Perdana Menteri Kanada,
    Mark Carney
    karena tidak bisa memenuhi undangannya.
    Dalam percakapan itu, kata Roy, Prabowo tetap menyampaikan dukungan terhadap penyelenggaraan KTT G7 dan mendorong penguatan berbagai kerja sama antara G7 dan negara-negara non-G7.
    “Itu disampaikan langsung oleh Bapak Presiden pada Perdana Menteri Kanada pada saat berlangsungnya telepon antara kedua pimpinan (negara),” imbuhnya.
    Sebelumnya, Presiden Prabowo diundang dalam forum KTT G7 sebagai tamu. Undangan itu disampaikan langsung PM Kanada Mark Carney pada Jumat (6/6/2025).
    Namun Prabowo tidak bisa menghadiri undangan tersebut, karena di saat yang bersamaan ia menghadiri undangan yang lebih awal disampaikan oleh Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
    Prabowo dijadwalkan akan menghadiri undangan kedua pimpinan negara tersebut karena telah lebih dulu membuat janji.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Farhan Soroti Dampak Penutupan Bandara Husein: yang Untung Jakarta
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        12 Juni 2025

    Farhan Soroti Dampak Penutupan Bandara Husein: yang Untung Jakarta Bandung 12 Juni 2025

    Farhan Soroti Dampak Penutupan Bandara Husein: yang Untung Jakarta
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com

    Wali Kota Bandung
    , Muhammad Farhan, kembali menyoroti wacana
    reaktivasi Bandara
    Husein Sastranegara.
    Dalam pernyataannya, Farhan mengungkapkan bahwa operasional
    Bandara Kertajati
    di Majalengka, yang saat ini menggantikan
    Bandara Husein Sastranegara
    , sangat memberatkan.
    “Saya dengar malah sebetulnya lebih dari Rp 60 miliar setahun. Bulan Februari saya diskusi intensif dengan beliau. Ada intensi sebetulnya untuk mengoptimalkan Kertajati, tapi kayanya mulai kepepet,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, pada Kamis (12/5/2025).
    Farhan menambahkan bahwa penutupan Bandara Husein Sastranegara justru membuat Jawa Barat kehilangan potensi pendapatan dari wisatawan, terutama mancanegara.
    Ia menilai, wisatawan lebih memilih untuk terbang ke Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusumah yang memiliki akses transportasi lebih baik daripada ke Kertajati.
    “Yang dapat untung siapa?
    Jakarta
    , bukan Jawa Barat,” tuturnya.
    Lebih lanjut, Farhan meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk segera mereaktivasi Bandara Husein Sastranegara.
    Ia percaya langkah tersebut dapat meningkatkan
    perekonomian Kota Bandung
    , khususnya sektor pariwisata yang saat ini mengalami penurunan drastis.
    “Jadi yang perlu dilakukan sekarang adalah buka segera Husein Sastranegara. Karena dengan segera membuka Husein, maka sektor pariwisata Kota Bandung akan bergerak, maka Bandung Raya akan sejahtera,” jelasnya.
    Farhan juga menunjukkan bahwa meski penerbangan ke Bandara Kertajati kurang diminati, minat kunjungan wisatawan ke Kota Bandung dan sekitarnya tetap tinggi.
    “Terbukti bahwa market terbesar untuk penerbangan Jawa Barat itu ada di Kota Bandung. Jadi enggak masuk akal kalau bandara di Kota Bandung ditutup,” ujarnya.
    Meskipun mendesak untuk dibuka kembali penerbangan ke Kota Bandung melalui Bandara Husein Sastranegara, Farhan tetap berharap Bandara Kertajati akan menjadi Bandara Internasional kebanggaan Jawa Barat di masa depan.

    Common sense
    lah. Walaupun memang harus ada sebuah rencana besar untuk menjadikan Bandara Kertajati lebih baik, itu yang mesti dijawab oleh pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.