Ledakan di Foodcourt Pasar Modern Intermoda BSD akibat Kebocoran Gas
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com –
Polisi menyebut, ledakan yang terjadi di salah satu toko makanan di area
foodcourt
Pasar Modern Intermoda BSD City, Cisauk, Kabupaten Tangerang, pada Senin (16/6/2025), disebabkan oleh kebocoran gas.
Kebocoran gas tersebut sudah diketahui oleh sekuriti sejak Senin pagi, sebelum toko dibuka.
“Setelah kami cek, kejadian tersebut benar terjadi. Diduga dari kebocoran gas yang sudah diketahui oleh sekuriti pada jam 04.30 WIB,” ujar Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya saat dikonfirmasi, Senin (16/6/2025).
Menurut Dhady, ledakan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB saat kios mulai dibuka.
Saat itu, karyawan menyalakan lampu dan penghisap udara (
exhaust fan
) yang kemudian memicu ledakan karena ruangan sudah penuh dengan gas.
“Kenapa terjadi ledakan? Karena ruangan tersebut sudah dipenuhi oleh gas, sehingga memicu ledakan saat dinyalakan lampu dan penghisap udara tadi,” jelas dia.
Akibat peristiwa tersebut, empat orang mengalami luka-luka. Dua di antaranya merupakan sekuriti, dan dua lainnya adalah karyawan toko.
“Ada korban, empat orang. Dua sekuriti, dua karyawan,” kata Dhady.
Dari empat korban itu, tiga di antaranya mengalami luka bakar dengan tingkat keparahan bervariasi. Sementara itu, satu lainnya mengalami luka di kepala akibat tertimpa pecahan.
“Korban sedang dirawat di RS Selaras dan masih dalam penanganan medis. Keterangan dari rumah sakit, ada yang luka bakar 28 persen, 30 persen, dan 35 persen. Mereka masih di ICU,” ucap dia.
Saat ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi untuk memastikan penyebab pasti ledakan tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com
-
/data/photo/2025/06/16/685008c8ea0c8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ledakan di Foodcourt Pasar Modern Intermoda BSD akibat Kebocoran Gas Megapolitan 16 Juni 2025
-
/data/photo/2025/04/29/6810917143b6a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hasil Generate AI Makin Realistis, Menteri Komdigi: Harus Ada Labeling
Hasil Generate AI Makin Realistis, Menteri Komdigi: Harus Ada Labeling
Tim Redaksi
MAKASSAR, KOMPAS.com
– Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, pihaknya akan membuat aturan yang mewajibkan setiap produk hasil artificial intelligence (
AI
), diberi label AI.
Aturan serupa, menurutnya, sudah diterapkan di negara-negara lain.
“Itu yang tadi namanya
etika
, jadi di beberapa negara (lain) yang kita lihat memang harus ada
labeling
AI ketika dikeluarkan sebuah konten Artificial Intelligence,” kata Meutya di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/6/2025).
Rencana labeling ini muncul usai ramai video viral yang sangat realistis, hasil karya AI. Termasuk, gambar tambang palsu di Papua.
Meutya mengatakan,
regulasi
pertama soal AI kemungkinan besar akan fokus pada etika penggunaan kecerdasan buatan, termasuk pelabelan konten yang dibuat oleh AI.
“Beberapa negara sudah mulai mewajibkan
labeling AI
. Misalnya ketika ada konten visual yang dibuat oleh AI, harus ada keterangan bahwa itu adalah hasil AI,” ujarnya.
“Kalau orang niatnya memang menyebarkan hoaks, tentu dia tidak akan menaruh etika. Maka itulah pentingnya aturan yang menetapkan norma dan tanggung jawab,” tegasnya.
Adapun aturan terkait dengan labeling AI ini akan dirampungkan pada Juni 2025.
Roadmap ini akan menjadi pedoman utama pengembangan dan pengaturan teknologi AI di Indonesia.
“
Regulasi
tadi yang terkait dengan kecerdasan artifisial, saya menargetkan mudah-mudahan bisa selesai di bulan Juni ini adalah roadmap AI-nya dulu,” kata Meutya.
Dia mengatakan, meskipun belum final, roadmap memastikan bahwa cakupan aturan terkait dengan implementasi AI akan cukup luas.
“Roadmap ini sangat luas dimensinya, tapi yang paling pertama dan utama bagi kami di Komdigi adalah menjaga etika-nya,” tegas dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/13/684bec82ee7f6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kritik Wacana Karyawan Swasta Wajib Naik Transportasi Umum, Pengamat: Kenapa Harus Rabu? Megapolitan 16 Juni 2025
Kritik Wacana Karyawan Swasta Wajib Naik Transportasi Umum, Pengamat: Kenapa Harus Rabu?
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Wakil Ketua Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, mengkritik wacana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan mewajibkan karyawan swasta menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
Djoko menegaskan, penerapan wacana tersebut tidak harus dilakukan setiap Rabu, melainkan bisa dijadwalkan pada hari lain yang tidak bersamaan dengan pelaksanaan kebijakan aparatur sipil negara (ASN) wajib naik transportasi umum setiap Rabu.
“Hari Kamis atau Selasa, Senin, Jumat gitu, jangan hari Rabu, kenapa harus Rabu?” ujar Djoko saat dihubungi
Kompas.com
, Senin (16/6/2025).
Menurut Djoko, kapasitas angkutan umum di Jakarta tidak akan cukup jika program penggunaan transportasi umum diterapkan serentak untuk ASN dan karyawan swasta pada hari Rabu.
Hal ini juga yang disoroti Peneliti Senior Inisiatif Strategis Transportasi (INSTRAN) Deddy Herlambang yang memilih menggunakan skenario lain atas wacana tersebut.
Deddy menilai, mewajibkan ASN dan pegawai swasta menggunakan transportasi umum pada hari yang sama tidaklah tepat karena kapasitas angkutan umum akan membeludak.
Sebagai solusi, Deddy mengusulkan pembagian hari penggunaan transportasi umum berdasarkan kategori ganjil-genap sesuai tanggal lahir pegawai.
“Artinya pegawai yang tanggal lahir genap bisa gunakan angkutan umum di tanggal kalender genap, sebaliknya yang tanggal lahir ganjil juga gunakan angkutan umum di tanggal ganjil,” ujar Deddy saat dihubungi
Kompas.com
, Senin.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kewajiban menggunakan transportasi umum dapat dibagi dua hari dengan skenario Selasa-Rabu atau Rabu-Kamis.
“Melalui skenario mengunakan angkutan umum ini pun risiko akan mengurangi kualitas layanan karena tentunya keterisian angkutan umum akan sangat padat,” tutur Deddy.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, jumlah pegawai ASN di DKI Jakarta mencapai 50.411 orang, sedangkan pegawai swasta berjumlah 5,11 juta, dengan catatan yang bekerja di sektor formal sebanyak 3,23 juta.
“Bila Pramono menginginkan pegawai swasta juga naik angkutan umum massal di hari Rabu wajib seperti pegawai ASN di DKI maka kita pakai data pegawai formal yakni 3,23 juta, bila ditambah dengan ASN DKI ada sekitar 3,284 juta,” ungkap Deddy.
Deddy juga memaparkan estimasi kapasitas harian angkutan umum massal yang direncanakan pada tahun 2025, yaitu:
Jika dijumlahkan, total kapasitas angkutan umum massal yang direncanakan pada 2025 adalah sekitar 3,255 juta penumpang per hari.
Sementara itu, jumlah pengguna angkutan umum harian saat ini adalah:
Total pengguna transportasi umum saat ini mencapai 2,301 juta penumpang per hari.
“Kalau ditotal 2.301.000 penumpang harian. Saat ini masih ada sisa kursi ketersediaan angkutan umum 3.255.000 dikurangi 2.301.000, jadi masih ada 954.000 atau bisa kita asumsikan ketersediaan 1 juta angkutan umum,” tutur Deddy.
“Dari data di atas sangatlah jelas masih kurang banyak kapasitas angkutan umum bila di hari Rabu naik angkutan umum untuk semua pegawai ASN dan swasta. Kalkulasinya pengguna eksisting 2,3 juta ditambah pegawai ASN/Swasta sebanyak 3,284 juta, maka total rencana pengguna 5,584 juta,” tambahnya.
Sementara, saat ini ketersediaan angkutan umum hanya satu juta. Jadi, kekurangan ketersediaan angkutan umum massal sebesar 4,584 juta dan 2,3 juta (existing) sebesar 2,284 juta kursi.
“Jadi kekuranganya 2,284 juta kursi,” tandasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/16/684fe407bb489.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menteri Komdigi Bakal Rampungkan Roadmap AI Juni 2025
Menteri Komdigi Bakal Rampungkan Roadmap AI Juni 2025
Tim Redaksi
MAKASSAR, KOMPAS.com
– Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi)
Meutya Hafid
mengatakan bahwa roadmap Artificial Intelligence (AI) akan dirampungkan pada Juni 2025.
Roadmap ini akan menjadi pedoman utama pengembangan dan pengaturan teknologi AI di Indonesia.
“Regulasi tadi yang terkait dengan kecerdasan artifisial, saya menargetkan mudah-mudahan bisa selesai di bulan Juni ini adalah
roadmap AI
-nya dulu,” kata Meutya di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/6/2025).
Dia mengatakan, meskipun belum final, roadmap memastikan bahwa cakupan aturan terkait dengan implementasi AI akan cukup luas.
“Roadmap ini sangat luas dimensinya, tapi yang paling pertama dan utama bagi kami di Komdigi adalah menjaga etikanya,” kata Meutya.
Menurut Meutya, regulasi pertama soal AI kemungkinan besar akan fokus pada etika penggunaan kecerdasan buatan, termasuk isu-isu seperti transparansi, tanggung jawab, dan pelabelan konten yang dibuat oleh AI.
“Beberapa negara sudah mulai mewajibkan labeling AI. Misalnya ketika ada konten visual yang dibuat oleh AI, harus ada keterangan bahwa itu adalah hasil AI,” ujarnya.
Isu ini mengemuka setelah masyarakat dibuat heboh oleh gambar-gambar hasil AI yang sangat realistis, termasuk kasus gambar tambang palsu di Papua yang sempat viral.
“Kalau orang niatnya memang menyebarkan hoaks, tentu dia tidak akan menaruh etika. Maka itulah pentingnya aturan yang menetapkan norma dan tanggung jawab,” tegasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/05/09/681d6d27a5c18.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta Job Fair Kembali Digelar di Dua Lokasi 17-18 Juni 2025 Megapolitan 16 Juni 2025
Jakarta Job Fair Kembali Digelar di Dua Lokasi 17-18 Juni 2025
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Jakarta
Job Fair
2025 kembali diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta.
Jakarta Job Fair 2025
kali ini akan digelar di dua lokasi di wilayah Jakarta Utara.
Job fair
atau
bursa kerja
ini digelar sebagai bagian dari upaya mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan layanan penempatan tenaga kerja, khususnya di Jakarta Utara.
Jakarta Job Fair 2025 menghadirkan 40 perusahaan dari berbagai sektor industri dengan ribuan
lowongan kerja
, termasuk bagi penyandang disabilitas.
Jakarta Job Fair 2025 ini akan dilaksanakan selama dua hari, dengan rincian tanggal, waktu, dan lokasi berikut:
1. Gelanggang Remaja Kecamatan Koja
Jl. Balai Rakyat Raya No.16, Tugu Selatan, Kec. Koja, Jakarta Utara
2. Gedung Judo Kelapa Gading
Jl. Kelapa Puan Raya No.1, Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara
Para pencari kerja yang ingin menghadiri Jakarta Job Fair 2025 di Jakarta Utara ini diimbau untuk menyiapkan CV dan portofolio terbaik, berpakaian rapi dan sopan, serta mempersiapkan diri untuk kemungkinan wawancara langsung di lokasi.
Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan informasi terkait Jakarta Job Fair 2025 ini, masyarakat pencari kerja dapat mengikuti akun Instagram resmi Sudin Nakertransgi Jakarta Utara di @
sudin.nakertransgi.jakut
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/05/68412c823419f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadwal dan Cara Daftar Ulang SPMB Jakarta 2025 untuk SD, SMP, SMA, SMK Megapolitan 16 Juni 2025
Jadwal dan Cara Daftar Ulang SPMB Jakarta 2025 untuk SD, SMP, SMA, SMK
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (
SPMB
) DKI Jakarta Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang pendidikan
SD
,
SMP
,
SMA
, dan
SMK
sudah dibuka.
Calon murid baru yang telah melakukan pendaftaran memantau hasil seleksi
SPMB Jakarta 2025
secara
online
di laman resmi https://
spmb
.jakarta.go.id.
Apabila dinyatakan lolos seleksi SPMB Jakarta 2025, maka selanjutnya calon murid baru harus melakukan daftar ulang.
Daftar ulang SPMB Jakarta 2025 dilakukan sesuai jadwal masing-masing jenjang dan jalur pendaftaran.
Adapun
cara daftar ulang SPMB Jakarta 2025
dilakukan secara
online
melalui laman resmi https://spmb.jakarta.go.id.
Cara Daftar Ulang SPMB Jakarta 2025
Simpan tanda bukti daftar ulang untuk nantinya diserahkan ke sekolah tujuan masing-masing.
Pastikan calon murid baru melakukan daftar ulang SPMB Jakarta 2025 sesuai jadwal jenjang pendidikan dan jalur yang diikuti.
Jadwal Daftar Ulang SPMB Jakarta 2025
Adapun
jadwal daftar ulang SPMB Jakarta 2025
, yakni sebagai berikut:
– Jenjang SD
– Jenjang SMP
– Jenjang SMA
– Jenjang SMK
Untuk informasi lebih lanjut mengenai daftar ulang SPMB Jakarta 2025, masyarakat dapat mengakses Posko Dinas Pendidikan DKI Jakarta di nomor 0812-8055-5426, 0812-8055-5612, 0812-8055-5148, 0812-8055-5165, 0812-8055-5124, atau 0812-8055-5147.
Selain itu, dapat mengakses laman resmi https://disdik.jakarta.go.id dan https://spmb.jakarta.go.id. Serta media sosial Instagram @
officialpmbdki
, Facebook PMBDKI1, atau Twitter/X @
PMBDKI
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/06/16/68501b220103b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/11/68494b241050f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/04/26/680cdab682e43.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)