Category: Kompas.com Metropolitan

  • Pramono: Saya Akan Jadi Pemimpin Semua Agama
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Mei 2025

    Pramono: Saya Akan Jadi Pemimpin Semua Agama Megapolitan 31 Mei 2025

    Pramono: Saya Akan Jadi Pemimpin untuk Semua Agama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    menegaskan akan menjadi pemimpin untuk semua agama dan merangkul semua golongan.
    Hal itu disampaikan Pramono saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-75
    Persekutuan Gereja-gereja
    Indonesia (PGI) di GKI Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (31/5/2025).
    “Berulangkali saya mengatakan bahwa kalau saya jadi pemimpin di Jakarta, tentunya saya akan menjadi pemimpin buat semua agama, golongan, kelompok, etnisitas dan saya betul-betul perlakukan dengan baik,” ujar Pramono, Sabtu.
    Salah satu upaya yang dilakukannya, yakni dengan membentuk Forum
    Kerukunan Umat Beragama
    (FKUB) Jakarta.
    Ia meminta Ketua Umum PGI segera mengusulkan nama-nama perwakilan dari PGI untuk duduk dalam forum tersebut.
    “Sebentar lagi FKUB akan dibentuk. Mohon segera diusulkan nama untuk FKUB di DKI Jakarta, karena ini menjadi peran penting bagi Jakarta untuk menjaga rasa aman, rasa nyaman, dan rasa damai,” kata dia.
    Lebih lanjut, Pramono mengaku, sejumlah persoalan keagamaan yang belum terselesaikan di Jakarta kini sudah diatasi.
    Namun ia menegaskan tidak ingin mengekspos penyelesaiannya secara berlebihan.
    “Saya sudah tandatangani pergubnya untuk diperbolehkan. Tapi saya tidak mau terlalu diekspos urusan yang seperti ini. Ini adalah kewajiban Gubernur Jakarta untuk menyelesaikan hal seperti ini. Tidak perlu dipublikasikan,” ucap Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dampingi Menteri P2MI, Gubernur Riau Serukan PMI Patuhi Prosedur Resmi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Mei 2025

    Dampingi Menteri P2MI, Gubernur Riau Serukan PMI Patuhi Prosedur Resmi Regional 31 Mei 2025

    Dampingi Menteri P2MI, Gubernur Riau Serukan PMI Patuhi Prosedur Resmi
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Gubernur
    Riau
    Abdul Wahid mendampingi Menteri Perlindungan
    Pekerja Migran Indonesia
    (P2MI) Abdul Kadir Karding dalam pengarahan kepada 196
    pekerja migran Indonesia
    (PMI) yang baru saja dideportasi dari Malaysia. 
    Pengarahan tersebut berlangsung di Pelabuhan Internasional Dumai, Sabtu (31/5/2025).
    Kedatangan 196 WNI yang terdiri dari 103 perempuan dan 94 laki-laki itu menyisakan beragam kondisi, dengan 27 di antaranya memerlukan penanganan khusus karena sakit atau masih tergolong anak-anak.
    Dalam arahannya, Abdul Kadir menegaskan bahwa seluruh PMI wajib mengikuti prosedur resmi saat bekerja ke luar negeri.
    Ia menjelaskan bahwa
    deportasi
    tersebut sebagian besar disebabkan oleh pelanggaran izin tinggal (
    overstay
    ), keterlibatan dalam kasus hukum, masalah kesehatan, atau bahkan pekerja anak di bawah umur.
    “Kejadian yang dialami saudara-saudara kita ini akibat saat akan berangkat bekerja di luar negeri tidak melalui prosedur yang ada. Mungkin ada yang sesuai prosedur tapi
    overstay
    ,” ucap Abdul dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (31/5/2025).
    Ia menilai kondisi tersebut sangat memprihatinkan karena risiko yang dihadapi
    TKI
    nonprosedural jauh lebih besar, baik dari sisi hukum maupun keselamatan.
    Negara tujuan cenderung menindak tegas pekerja tanpa dokumen resmi, yang berujung pada deportasi massal seperti yang terjadi pada Sabtu (31/5/2025).
    Pada kesempatan tersebut, Abdul Kadir juga menegaskan pentingnya edukasi, terutama bagi pekerja migran yang baru pertama kali berangkat.
    Ia berharap agar para PMI yang telah kembali dapat menjadi agen penyadaran di lingkungan masing-masing.
    “Saat sudah dipulangkan nanti, tolong diberitahu kepada sanak keluarga di kampung yang akan berangkat bekerja ke luar negeri agar lewat prosedur legal. Bantu pemerintah agar tak terulang kejadian yang sama,” tegas Abdul Kadir.
    Pemerintah, lanjut dia, terus berupaya meningkatkan pengawasan sekaligus memberikan kemudahan akses informasi terkait prosedur resmi kerja ke luar negeri. 
    Ia menegaskan bahwa keberangkatan sebagai pekerja migran harus dilakukan secara sah, tidak melalui calo, dan tidak secara mandiri tanpa pendampingan prosedural.
    “Mari ikuti proses yang sesuai prosedur. Kalau diikuti, kejadian seperti ini tidak akan terjadi. Silakan mendatangi Kantor Pelayanan PMI di masing-masing Kabupaten atau Kantor Balai Pelayanan Pelindungan PMI (BP3MI) di tingkat wilayah. Bisa juga telepon ke kantor pusat atau ke Dinas Tenaga Kerja setempat,” tandas Abdul Kadir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gerak Cepat, PAM JAYA Pulihkan Distribusi Air Bersih di Cilincing
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Mei 2025

    Gerak Cepat, PAM JAYA Pulihkan Distribusi Air Bersih di Cilincing Megapolitan 31 Mei 2025

    Gerak Cepat, PAM JAYA Pulihkan Distribusi Air Bersih di Cilincing
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menanggapi keluhan pelanggan terkait gangguan suplai
    air
    di wilayah Jalan Manunggal, Cilincing, Jakarta Utara, Perumda
    Air
    Minum (PAM) JAYA bergerak cepat untuk memulihkan distribusi air bersih di wilayah tersebut.
    Diketahui, gangguan air di daerah itu disebabkan oleh kebocoran pipa dari pekerjaan galian saluran oleh dinas lain.
    Informasi terkait kebocoran tersebut diterima oleh
    PAM JAYA
    pada Rabu (28/5/2025) pukul 14.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
    Tak lama setelah menerima laporan, tim perbaikan PAM JAYA langsung diterjunkan ke lokasi untuk menangani kerusakan pada jaringan pipa berukuran 6 inci dan 3 inci. Proses perbaikan berlangsung lancar dan selesai pada Kamis (29/5/2025).
    Sebagai langkah lanjutan untuk mengoptimalkan suplai air kepada pelanggan, PAM JAYA juga melakukan relokasi pipa 3 inci di Jalan Manunggal 7, Cilincing, Jumat (30/5/2025). Pekerjaan ini rampung pada Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
    Direktur Operasional PAM JAYA Syahrul Hasan mengatakan, langkah-langkah responsif tersebut adalah bagian dari komitmen pihaknya dalam menjaga keandalan layanan air perpipaan.
    “PAM JAYA berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan. Kami bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat, memperbaiki kebocoran yang disebabkan oleh faktor eksternal, dan melakukan relokasi pipa agar suplai air kembali stabil. Kami juga terus memonitor kondisi lapangan melalui pengecekan langsung dan deteksi kebocoran lanjutan,” ujar Syahrul dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.
    Saat ini, Tim Area Bisnis Dewaruci PAM JAYA masih melakukan pengecekan ke rumah-rumah pelanggan yang terdampak.
    Investigasi lanjutan juga dilakukan oleh tim Leak Detection Non Revenue Water (NRW) PAM JAYA guna memastikan tidak ada titik kebocoran lain.
    PAM JAYA mengimbau kepada pelanggan yang masih mengalami gangguan untuk segera menghubungi
    contact center
    1500 223.
    Saat meminta pertolongan, pelanggan dapat meminta bantuan mobil tangki air gratis yang dapat dikoordinasikan melalui ketua RT setempat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Belum Rasakan Program Unggulan 100 Hari Kerja Pramono-Rano Karno
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Mei 2025

    Warga Belum Rasakan Program Unggulan 100 Hari Kerja Pramono-Rano Karno Megapolitan 31 Mei 2025

    Warga Belum Rasakan Program Unggulan 100 Hari Kerja Pramono-Rano Karno
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga menyatakan belum merasakan program unggulan 100 hari kerja Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.
    Warga Johar Baru, Zidan (24) menilai belum ada perubahan Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono dan Rano Karno. Sebab keduanya hanya melanjutkan
    program kerja
    gubernur sebelumnya.
    “Menurut aku, Jakarta kayaknya enggak ada perubahan yang signifikan yang aku rasakan,” kata Zidan  saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/5/2025).
    Zidan juga mengatakan, belum ada inovasi baru yang memberikan dampak besar pada masyarakat Jakarta secara umum.
    Namun, Zidan menilai hal tersebut wajar karena Pramono-
    Rano Karno
    baru menjabat tiga bulan. 
    “Visinya itu mungkin baru bakal terwujud nanti, beberapa waktu lagi. Jadi belum terlihat lah sekarang,” katanya.
    Sementara warga Jagakarsa, Via mengatakan banyak program Pramono dan Rano Karno melanjutkan Gubernur sebelumnya Anies Baswedan. 
    Contohnya pembukaan rute baru TransJakarta Bekasi-Cawang, pengerukan sungai dan jalur sepeda.
    “Sisanya enggak ada yang diubah banyak, kayak pengerukan sungai kan masih ada, jalur sepeda juga masih utuh. Kalau sebelumnya kan jalur sepeda dihapus, lubang saluran air ditutup,” jelasnya.
    Warga Jagakarsa lainnya, Nina (18) mengaku telah mendapatkan bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sebelumnya dia tidak mendapatkan bantuan tersebut. 
    “Waktu itu, KJP aku diberhentikan tiba-tiba, padahal waktu itu aku lagi butuh banget,” kata Nina.
    Namun dia meminta layanan transportasi publik ditingkatkan. Pasalnya siswa yang biasa menggunakan mikrotrans terlambat masuk sekolah karena terlalu lama berhenti.
    “Padahal itu rute jalur anak sekolahan. Alhasil satu hari itu temanku pada telat,” kata dia.
    Selain itu, menurut Nina, pembangunan infrastruktur penunjang aktivitas masyarakat di bawah kepemimpinan Pramono-Rano Karno sudah cukup baik.
    “Program beliau banyak soal infrastruktur, ada beberapa yang jadi jauh lebih baik, kayak Stasiun Tanjung Barat,” ucap dia.
    Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim mengatakan, satu dari 40 program unggulan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno belum terealisasi menjelang 100 hari masa kerja mereka.
    Program yang dimaksud adalah Jakarta Funding, yakni pembentukan badan investasi untuk mendukung pembiayaan pembangunan Jakarta.
    “Kalau kita sebutin 40 program kan terlalu panjang ya. Tapi intinya dari 40 program, mungkin hanya ada satu atau dua yang belum bisa direalisasikan dalam 100 hari. Contohnya Jakarta Funding,” ujar Chico di Balai Kota Jakarta, Selasa (27/5/2025).
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dugaan Penganiayaan Santri di Ponpes Ora Aji, Miftah Maulana Minta Maaf
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        31 Mei 2025

    Dugaan Penganiayaan Santri di Ponpes Ora Aji, Miftah Maulana Minta Maaf Yogyakarta 31 Mei 2025

    Dugaan Penganiayaan Santri di Ponpes Ora Aji, Miftah Maulana Minta Maaf
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasus
    dugaan penganiayaan
    yang melibatkan salah satu santri di
    Pondok Pesantren Ora Aji
    , Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta telah memicu perhatian publik.
    Miftah Maulana Habiburrahman
    , pengasuh pondok pesantren tersebut, menyampaikan permintaan maaf melalui kuasa hukumnya, Adi Susanto.
    “Ya pertama tadi sudah disampaikan sama ketua yayasan, musibah ini adalah pukulan bagi kami terutama atas nama pondok pesantren. Ini adalah pukulan sehingga atas nama ketua yayasan, beliau (Miftah) sudah menyampaikan permohonan maafnya tadi,” ujar Adi Susanto pada Sabtu (31/05/2025).
    Peristiwa dugaan penganiayaan terjadi saat Miftah Maulana Habiburrahman sedang melaksanakan ibadah umrah dan tidak berada di lokasi.
    “Mohon izin saat peristiwa terjadi abah (Miftah) sedang umrah. Jadi Abah sedang umrah, tidak ada di pondok,” kata Adi.
    Adi Susanto menjelaskan bahwa Pondok Pesantren Ora Aji berfungsi sebagai mediator dalam menyelesaikan masalah ini.
    “Kalau ditanya kemudian apa yang dilakukan, sekali lagi kapasitas pondok hanya menjadi mediator saja untuk memfasilitasi terjadinya komunikasi. Hanya sebatas itu saja, tidak ada yang lain,” tuturnya.
    Yayasan Pondok Pesantren Ora Aji menegaskan bahwa insiden yang berujung pada tuduhan penganiayaan merupakan masalah antara santri.
    “Sekali lagi di antara santri. Tidak ada pengurus. Maka yang perlu diketahui adalah peristiwa ini pure murni antara santri dan santri,” ungkap Adi Susanto.
    Ia juga menambahkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh sejumlah santri tersebut merupakan aksi spontanitas.
    “Aksi spontanitas itu muncul, spontanitas loh ya. Muncul dalam rangka untuk menunjukkan satu effort. Sebenarnya lebih kepada rasa sayang saja. Ini santri kok nyolong (kok mencuri) toh, kira-kira begitu,” ucapnya.
    Sebanyak 13 santri dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan terhadap KDR, yang merupakan korban pencurian.
    Adi Susanto menegaskan bahwa tidak ada penganiayaan atau penyiksaan dalam insiden tersebut.
    “Framing yang terjadi selama ini di luar kan seolah-olah memang dilakukan penyiksaan yang luar biasa. Itu tidak pernah terjadi,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rano Karno Yakin Jakarta Bisa Masuk 50 Besar Kota Global
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Mei 2025

    Rano Karno Yakin Jakarta Bisa Masuk 50 Besar Kota Global Megapolitan 31 Mei 2025

    Rano Karno Yakin Jakarta Bisa Masuk 50 Besar Kota Global
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Gubernur
    Jakarta
    , Rano Karno menyakini Jakarta bisa masuk peringkat 58 dalam daftar
    kota global
    dunia.
    Saat ini, Jakarta berada di posisi 74 versi lembaga konsultan global
    A.T. Kearney
    .
    “Pak Gubernur berharap dalam periode ini kalau bisa saja (peringkat) 58 saja sudah bagus,” ujar Rano Karno di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (31/5/2025).
    Lembaga A.T. Kearney kerap merilis peringkat kota-kota global melalui indeks Global Cities Index.
    Indeks ini menilai daya saing kota berdasarkan sejumlah indikator seperti aktivitas bisnis, modal manusia, pertukaran informasi, pengalaman budaya, dan keterlibatan politik.
    “Makanya, maaf nih, A.T. Kearney datang ke Indonesia, berarti dia memang tahu bahwa Jakarta punya potensi,” kata dia.
    Ia mengungkapkan, Jakarta sebelumnya sempat berada di posisi ke-54 pada tahun 2015.
    Namun, pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat banyak kota, termasuk Jakarta, mengalami perlambatan dalam berbagai sektor.
    Meski target dalam jangka pendek adalah naik ke peringkat 58, Pemprov Jakarta juga memasang visi jangka panjang untuk membawa Jakarta masuk dalam 20 besar kota global dunia.
    “Artinya, kita akan mengejar dalam waktu lima tahun periode ini. Kalau bisa mencapai 58, itu sudah cukup baik. Sehingga nanti kalau memang dibilang 20 besar dunia. Itu prosesnya,” kata dia.
    Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung menyoroti posisi Jakarta yang berada di peringkat 74 kota global.
    Pramono mengatakan, peringkat tersebut membuat Jakarta masih berada di bawah kota-kota besar negara tetangga seperti ibu kota Filipina, Manila, hingga ibu kota Singapura, Singapura.
    “Sebagai kota global, Jakarta ini ranking 74 dari 156. Di bawahnya Manila, di bawahnya Kuala Lumpur, jauh di bawahnya Bangkok dan Singapura,” kata Pramono, dalam sambutannya pada acara Lebaran Betawi 2025 di Monas, Sabtu (26/4/2025).
    Oleh sebab itu, Pramono mendorong anak buahnya untuk terus mengejar perbaikan dengan harapan dapat memperbaiki peringkat Jakarta.
    “Ada Bu Dewi nih tanggung jawab, Bu Dewi sama Bu Atika harus bisa. Maka saya kejar-kejar terus. Termasuk saya kejar-kejar terus kepada Pak Marullah dan pertamanan,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Truk Muatan Pasir Terguling di Tol Jakarta-Tangerang, Kernet Tewas 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Mei 2025

    Truk Muatan Pasir Terguling di Tol Jakarta-Tangerang, Kernet Tewas Megapolitan 31 Mei 2025

    Truk Muatan Pasir Terguling di Tol Jakarta-Tangerang, Kernet Tewas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebuah truk dengan nomor polisi B 9491 KYW terguling di ruas
    Tol Jakarta-Tangerang
    arah Kebon Jeruk, Sabtu (31/5/2025).
    “Terjadi kecelakaan tunggal truk yang mengangkut pasir, tepatnya di Layang Gelong dari arah Grogol menuju Tol Kebon Jeruk,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin saat dikonfirmasi, Sabtu.
    Komarudin menjelaskan, mulanya truk tersebut melintas dengan normal.
    Namun, kendaraan itu tiba-tiba meluncur saat melewati Layang Gelong lalu menabrak guardrail atau pagar pengaman yang dipasang di sisi jalan tol.
    “Meluncur ke bawah. Diduga rem blong. Kemudian menabrak guardrail dan truknya terbalik hingga tumpahan pasir menutup seluruh akses jalan Layang Gelong dari arah Grogol menuju Kebon Jeruk,” ujar dia.
    Akibat peristiwa ini, seorang kernet truk tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
    Di sisi lain, Komarudin mengungkapkan, sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas dari berbagai sisi.
    Oleh karena itu, Ditlantas Polda Metro Jaya sempat menerapkan
    rekayasa lalu lintas
    untuk mengurangi kepadatan selama proses evakuasi truk berlangsung.
    “Dari arah timur, ekor (kepadatan) sudah lewat dari Semanggi. Kemudian dari arah Tomang, ekor (kepadatan) sampai ke Harmoni, termasuk Grogol,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rano Karno Ingin Banyak Kompetisi Bulu Tangkis di Jakarta karena Olahraga Rakyat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Mei 2025

    Rano Karno Ingin Banyak Kompetisi Bulu Tangkis di Jakarta karena Olahraga Rakyat Megapolitan 31 Mei 2025

    Rano Karno Ingin Banyak Kompetisi Bulu Tangkis di Jakarta karena Olahraga Rakyat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Wakil Gubernur Jakarta,
    Rano Karno
    berharap kompetisi
    bulu tangkis
    di Jakarta diperbanyak karena olahraga rakyat.
    Pria disapa Bang Doel ini mengusulkan adanya ajang
    Gubernur Cup
    untuk mendorong lahirnya atlet-atlet unggul.
    “Saya berharap harus ada Gubernur Cup. Artinya, kompetisi harus diperbanyak. Karena bulu tangkis ini kan olahraga rakyat, olahraga favorit, dan olahraga keluarga,” ujar Rano di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (31/5/2025).
    Selain bulu tangkis, cabang olahraga lainnya, seperti voli dan tenis meja atau pingpong, juga akan dilibatkan dalam Gubernur Cup.
    “Keduanya yang lagi naik daun kan voli. Dan punya potensi membesar ini pingpong juga. Jadi, artinya kita sebagai pemerintah daerah tentu harus mendukung,” jelas dia.
    Di juga meminta meminta pengurus Persatuan
    Bulu Tangkis
    Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi DKI Jakarta memperkuat pembinaan atlet dan penyelenggaraan kompetisi.

    PBSI DKI Jakarta
    harus terus diperkuat agar pembinaan atlet maupun penyelenggaraan kompetisi bulu tangkis dapat berjalan secara berkelanjutan,” ujar Rano.
    Terkait rencana penyelenggaraan Gubernur Cup, Rano menyebut kompetisi olahraga tersebut akan digelar 22 Juni 2026 atau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Jakarta.
    Ia berharap perencanaan dan desain kegiatan dapat segera dilakukan agar penganggaran dalam APBD perubahan bisa disiapkan sejak dini.
    “Supaya kita bisa desain bagaimana kegiatannya. Jadi, mesti segera ketemu,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rano Karno Ingin Banyak Kompetisi Bulu Tangkis di Jakarta karena Olahraga Rakyat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Mei 2025

    Rano Karno Ingin Gubernur Cup Digelar 22 Juni 2026 Megapolitan 31 Mei 2025

    Rano Karno Ingin Gubernur Cup Digelar 22 Juni 2026
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Gubernur Jakarta,
    Rano Karno
    ingin ajang
    Gubernur Cup
    digelar pada 22 Juni 2026 atau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta.
    Menurut Rano, penyelenggaraan turnamen olahraga tersebut harus dipersiapkan sejak dini agar dapat dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini.
    “Kalau kita melihat titik sekarang, barangkali memang mungkin di tahun depan. Itu tepatnya memang di pas ulang tahun Jakarta, ya kan? Ulang tahun Jakarta 22 Juni,” ujar Rano Karno di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (31/5/2025).
    Menurutnya, kegiatan Gubernur Cup harus dilaksanakan dengan persiapan yang matang.
    “Kalau sekarang kan enggak keburu, kan? Jadi, kayak persiapan supaya apa? Anggaran perubahan bisa dibikin sekarang. Tapi, mesti segera ketemu supaya kita bisa desain bagaimana kegiatannya,” kata dia.
    Rano berharap usulan kegiatan Gubernur Cup dapat menjadi wadah pengembangan bakat warga dalam menyambut perayaan
    HUT Jakarta
    .
    “Ayo kita bikin Gubernur Cup, supaya kompetisi olahraga di Jakarta ini semakin semarak,” ucap dia.
    Selain itu, Rano Karno mendorong pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi DKI Jakarta untuk terus memperkuat pembinaan atlet dan penyelenggaraan kompetisi secara berkelanjutan. 
    Menurut dia, bulu tangkis merupakan olahraga rakyat yang sangat populer kalangan masyarakat. Oleh sebab itu, perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah.
    “Peran pengurus Provinsi PBSI DKI Jakarta harus terus diperkuat agar pembinaan atlet maupun penyelenggaraan kompetisi bulu tangkis dapat berjalan secara berkelanjutan,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Masih Buru Rekan Raja Copet di Pasar Senen
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Mei 2025

    Polisi Masih Buru Rekan Raja Copet di Pasar Senen Megapolitan 31 Mei 2025

    Polisi Masih Buru Rekan Raja Copet di Pasar Senen
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi masih memburu pencopet berinisial RN yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). RN merupakan rekan
    raja copet
     
    Frangki Indra Malau
    yang sudah ditangkap polisi.
    Kasat Reskrim
    Polres Metro Jakarta Pusat
    AKBP Muhammad Firdaus mengatakan pelaku Frangki bekerja sama dengan pria bernama Rikki Nainggolan saat mencopet korban di Halte Transjakarta,
    Pasar Senen
    , Jakarta Pusat. 
    “Saat ini pelaku RN masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh personel Kamneg Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat,” tegas Firdaus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/5/2025).
    Frangky ditangkap polisi pada Selasa (27/5/2025). Dari tangan Frangki, polisi menyita barang bukti berupa satu unit ponsel merek Redmi Note 10S dan sebuah dompet berwarna cokelat yang masing-masing milik korban.
    Penangkapan Frangki berdasarkan laporan polisi (LP) yang dibuat oleh korban berinisial YP pada Selasa (27/5/2025).
    Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1372/V/2025/SPKT/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.
    Menurut laporan polisi yang dibuat YP, peristiwa bermula saat korban sedang berjalan kaki di dekat halte Transjakarta Stasiun Pasar Senen menuju arah Pasar Senen.
    Saat itu, korban tengah membawa tas ransel berisi ponsel dan dompet.
    “Ketika pelapor sampai di depan Gelanggang Senen, pelapor mengecek tas ranselnya dan melihat tas ransel milik pelapor sudah dalam kondisi terbuka,” ujar Firdaus.
    Bukan hanya itu, barang milik korban juga raib. Oleh karena itu, polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku.
    “Hasil pemeriksaan terhadap pelaku, pelaku mengakui telah melakukan empat kali kasus pencurian atau copet,” kata dia.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.