Category: Kompas.com Metropolitan

  • 2
                    
                        3 WNI Ditemukan di Gurun Saat Hendak Masuk Mekkah, Satu di Antaranya Meninggal
                        Nasional

    2 3 WNI Ditemukan di Gurun Saat Hendak Masuk Mekkah, Satu di Antaranya Meninggal Nasional

    3 WNI Ditemukan di Gurun Saat Hendak Masuk Mekkah, Satu di Antaranya Meninggal
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tiga warga negara Indonesia (
    WNI
    ) ditemukan di area gurun wilayah Jumum, Mekkah, oleh aparat keamanan Arab Saudi, Selasa (27/5/2025) lalu. Satu di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, diduga karena dehidrasi.
    “Satu WNI atas nama SM ditemukan telah meninggal dunia, sementara dua WNI lainnya atas nama J dan S, berhasil diselamatkan,” ujar Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron B. Ambary melansir
    Antara
    , Minggu (1/6/2025).
    Yusron menjelaskan almarhum SM bersama 10 WNI lain sebelumnya terkena razia oleh aparat keamanan Arab Saudi karena mencoba berhaji dengan visa nonhaji dan diusir ke Kota Jeddah.
    Almarhum SM yang tiba di Arab Saudi menggunakan visa ziarah
    multiple
    memutuskan kembali mencoba memasuki wilayah Makkah bersama J dan S dengan taksi gelap melalui area gurun pasir.
    “Dalam upayanya mencoba masuk kota Makkah secara ilegal tersebut, ketiga WNI tiba-tiba dipaksa untuk turun di tengah gurun oleh supir taksi karena takut tertangkap patroli aparat keamanan Arab Saudi,” kata dia.
    Ketiga WNI tersebut kemudian ditemukan oleh patroli pesawat drone aparat keamanan Arab Saudi. Saat ditemukan, SM sudah dalam keadaan meninggal dunia diduga kuat akibat dehidrasi.
    “Sementara itu, J dan S dibawa aparat keamanan ke rumah sakit dan setelah menjalani perawatan kembali diusir ke Kota Jeddah,” kata dia.
    Saat ini jenazah SM berada di rumah sakit di Makkah dan akan dilakukan proses visum. Pemakaman bagi jenazah SM akan dilakukan setelah proses visum selesai.
    Yusron menjelaskan KJRI Jeddah terus melakukan penanganan lebih lanjut terhadap jenazah SM dan telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum SM yang berasal dari daerah Madura.
    KJRI Jeddah kembali mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak terlibat dalam aktivitas
    haji
    nonprosedural, serta selalu mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di Arab Saudi.
    “Marilah kita bijak dalam menyikapi perintah Allah untuk berhaji, jangan sampai uang hilang
    haji
    melayang,” ujar Yusron.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                        Tugas Berat Calon Ketum PPP: Mengembalikan Kabah Usai Terdegradasi dari Senayan
                        Nasional

    10 Tugas Berat Calon Ketum PPP: Mengembalikan Kabah Usai Terdegradasi dari Senayan Nasional

    Tugas Berat Calon Ketum PPP: Mengembalikan Kabah Usai Terdegradasi dari Senayan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Partai Persatuan Pembangunan (
    PPP
    ) tengah bersiap menggelar Muktamar pada September 2025 untuk memilih ketua umum (ketum) yang baru.
    Bursa calon ketum yang kini mencuat pun lebih didominasi oleh nama-nama dari luar partai atau non-kader.
    Namun, satu per satu tokoh yang disebut justru menyatakan penolakan untuk memimpin partai berlambang Ka’bah tersebut. Diduga kuat tugas berat yang harus langsung dipikul calon ketum jika mereka terpilih, yaitu mengembalikan PPP ke DPR.
    Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy atau Rommy menyebutkan, ada sejumlah tokoh nasional masuk dalam bursa calon ketum.
    Mereka antara lain mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan eks Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.
    Rommy sendiri tidak memungkiri bahwa ia menawari sejumlah tokoh dari luar partai untuk bergabung dan memimpin PPP.
    Langkah ini pun dinilai sejumlah pihak sebagai bentuk “obral” kursi ketum partai.
    Meski begitu, Rommy menyatakan bahwa langkah ini perlu diambil karena PPP membutuhkan figur yang luar biasa, agar dapat kembali mendapatkan kursi di parlemen.
    “Saya berusaha sebisa mungkin agar partai ini kembali ke Senayan.
    Effort
    untuk ke situ maha berat. Mengingat belum ada satu sejarah pun sejak 1998, partai yang terlempar dari Senayan mampu kembali,” kata Rommy, Senin (28/5/2025) kemarin.
    “Karenanya dibutuhkan
    extra ordinary
    power dan extra ordinary leader untuk memimpin PPP. Karenanya saya berusaha membujuk banyak tokoh yang saya nilai mampu,” sambungnya.
    Di luar tokoh-tokoh yang disebut Rommy, nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) juga ikut mencuat.
    Peluang ini memang terbuka karena Jokowi kini tidak berstatus anggota partai manapun seusai dipecat dari PDI-P.
    Ketua Mahkamah Partai PPP Ade Irfan Pulungan mengeklaim Jokowi adalah sosok yang ideal untuk membawa PPP bangkit.
    Menurut dia, Jokowi memiliki pengalaman politik dan pemerintahan yang mumpuni.
    “Insya Allah kalau PPP dipimpin oleh Pak Jokowi, insya Allah PPP kembali ke Senayan. Mudah-mudahan bisa menjadi lima besar sehingga mendapat pimpinan di DPR,” kata Irfan kepada Kompas.com.
    Selain Jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga muncul dalam bursa. Usulan ini disampaikan oleh kader-kader PPP di DKI Jakarta, yang menilai Anies memiliki potensi untuk memperkuat elektabilitas partai.
    Namun demikian, nama-nama yang diusulkan dari eksternal justru ternyata menyatakan ketidaksiapan.
    Dudung Abdurachman menegaskan dirinya tidak tertarik masuk dunia politik dalam waktu dekat.
    “Saya tidak berminat, belum mau berpolitik saya,” ujar Dudung kepada wartawan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).
    Dia juga mengaku tidak mengetahui namanya masuk dalam bursa calon ketum PPP.
    “Waduh saya enggak tahu, itu yang bilang siapa? Oh Pak Rommy, saya tidak (berminat),” tambahnya.
    Penolakan serupa datang dari Gus Ipul. Dia menyebut tanggung jawab sebagai ketua umum partai terlalu besar untuk dirinya.
    “Pertanggungjawabannya banyak. Oleh karena itu, saya enggak sanggup,” ujar Gus Ipul di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/5/2025).
    Mensos pun menyatakan, banyak nama lain yang layak dipertimbangkan untuk memimpin PPP ke depan.
    “Saya tidak sanggup, banyak hal lain yang harus dipertimbangkan,” tambahnya.
    Menanggapi hal ini, Juru Bicara PPP, Usman M Tokan, menyatakan bahwa keputusan para tokoh yang menolak pencalonan merupakan dinamika biasa dalam dunia politik.
    “Saat ini sudah ada pernyataan Gus Ipul tidak sanggup memimpin PPP dan sekarang kalau ada pernyataan Pak Dudung yang mundur dari pencalonan di
    Muktamar PPP
    , kami anggap hal biasa,” ujar Usman kepada Kompas.com, Jumat (30/5/2025).
    Ia menilai, mundurnya sejumlah nama justru akan membuat kontestasi di Muktamar semakin menarik.
    “Ke depan akan semakin seru perebutan kekuasaan politik di PPP untuk menjadi orang nomor satu. Nanti kita lihat pasti akan mengerucut ke beberapa nama baik internal maupun eksternal,” kata Usman.
    PPP sendiri menargetkan agar bursa calon ketum mengerucut ke satu atau dua nama pada bulan depan.
    Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu kepada pimpinan wilayah dan cabang mempelajari rekam jejak kandidat.
    “Kita berharap bulan depan sudah mengerucut ke satu atau dua nama atau lebih. Agar pimpinan wilayah dan cabang bisa mulai mempelajari para kandidat secara saksama sehingga memahami betul akan calon yang akan dipilih,” kata Usman.
    Usman pun mengingatkan pentingnya komunikasi sebelum nama-nama eksternal diusulkan ke publik. Hal ini disampaikannya untuk menanggapi munculnya nama Anies Baswedan dari internal DPW PPP DKI Jakarta.
    “Kita tidak ingin dari eksternal nama diusulkan, tapi yang bersangkutan tidak pernah dikomunikasikan, sehingga terkadang namanya santer dibicarakan, tiba-tiba ada pernyataan dari yang bersangkutan tidak minat atau tidak siap, dan lain-lain. Baiknya yang pasti-pasti aja,” jelas Usman.
    Meski begitu, Usman berpandangan bahwa para kandidat masih memiliki waktu untuk menjalin komunikasi politik hingga Muktamar digelar.
    “Masih ada waktu sampai September, silakan para kandidat melakukan komunikasi politik dengan pemegang mandat Muktamar yang akan datang,” ujarnya.
    Usman juga menegaskan bahwa PPP terbuka apabila Anies bersedia maju sebagai calon ketua umum. Namun, dia berharap Anies tetap bersama PPP meskipun tidak terpilih nantinya.
    “Kalau kemudian beliau (Anies Baswedan) menyatakan siap, pasti akan ada kader yang mendorong, kita akan menyambut dengan senang hati untuk bersama-sama membangun PPP,” tegas Usman.
    Pengamat politik dari Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai bahwa tidak semua tokoh berminat memimpin PPP karena beban yang tidak ringan.
    “(Ada) faktor PPP yang tak lolos parlemen. Tak mudah bagi ketum PPP untuk kembali bawa PPP lolos parlemen (pada Pemilu) di 2029 nanti,” kata Adi kepada Kompas.com, Sabtu (31/5/2025).
    Adi menyebut bahwa tantangan ketum PPP sangat besar, yakni mengembalikan partai berlambang Ka’bah ke Parlemen lewat Pemilu 2029.
    Dengan begitu, ketua umum baru harus bekerja membangun struktur, memperkuat konsolidasi kader, menggenjot branding partai, dan memastikan logistik tersedia.
    “Plus di tengah pemilih yang kian pragmatis, tentu butuh logistik yang berlimpah,” ucapnya.
    Di samping itu, penolakan dari tokoh seperti Dudung dan Gus Ipul tidak lepas dari posisi mereka yang kini menjadi pembantu Presiden Prabowo Subianto.
    “Mereka ingin fokus membantu Presiden Prabowo mengakselerasi semua visi misi politik Prabowo yang populis prorakyat. Itu alasan utamanya,” jelas Adi.
    Sementara terkait wacana Jokowi memimpin PPP, Adi berpandangan mantan Presiden itu lebih cocok bergabung ke partai besar ketimbang partai non-parlemen.
    “Saya kira Jokowi itu tidak cocok, baik di PSI ataupun PPP. Kedua partai ini adalah partai yang tidak lolos ke Parlemen,” kata Adi.
    Jika harus memilih, Adi menilai PSI lebih cocok bagi Jokowi karena kedekatan ideologis dan hubungan personal dengan kader dan elite partai tersebut.
    Untuk diketahui, nama Jokowi juga disebut-sebut sebagai kandidat calon ketum PSI yang akan menggelar kongres partai di Solo, Jawa Tengah pada Juli mendatang.
    “PPP itu sama sekali tidak cocok. Banyak elite-elite PPP dan basis massa PPP itu tidak memilih Jokowi, bahkan sangat kritis ke Jokowi,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Narasi ‘Laki-Laki Tidak Bercerita’ Ternyata Bisa Picu Kesehatan Mental
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        31 Mei 2025

    Narasi ‘Laki-Laki Tidak Bercerita’ Ternyata Bisa Picu Kesehatan Mental Surabaya 31 Mei 2025

    Narasi ‘Laki-Laki Tidak Bercerita’ Ternyata Bisa Picu Kesehatan Mental
    Editor
    MALANG, KOMPAS.com
    – Narasi “
    laki-laki tidak bercerita
    ” terbukti sangat berbahaya bagi
    kesehatan mental
    , khususnya di kalangan Generasi Z.
    Di Malang, Jawa Timur, kelompok usia ini menjadi yang paling rentan mengalami gangguan psikologis, termasuk depresi berat, bipolar, hingga keinginan untuk mengakhiri hidup.
    Generasi Z tercatat mendominasi layanan kesehatan jiwa yang diselenggarakan Indonesia Sehat Jiwa.
    Mereka mengalami berbagai gejala gangguan jiwa akibat tekanan hidup, mulai dari perundungan
    (bullying),
    trauma keluarga, hingga jeratan pinjaman online (pinjol).
    “Masalah kesehatan mental banyak sekali pasien yang kami tangani. Mulai dari bipolar, kemudian masalah depresi berat yang paling banyak,” kata Ketua Indonesia Sehat Jiwa, Sofia Ambarini pada Sabtu (31/5/2025).
    Pasien yang datang sebagian besar berasal dari usia
    Gen Z
    , mulai dari pelajar SMA sederajat hingga pekerja muda.
    “Usia Gen Z, ya yang paling banyak datang ke kami. Pasien kami termuda ada yang 16 tahun, sampai 65 tahun. Dari 100 persen, 80 sampai 85 persen itu Gen Z,” kata dia.
    Salah satu temuan paling mencolok adalah banyaknya pasien laki-laki yang mengalami keinginan untuk bunuh diri. Sebagian besar dari mereka tidak pernah membagikan beban yang dirasakan karena merasa tidak tahu harus bercerita kepada siapa.
    “Kasus orang ingin bunuh diri paling banyak pada laki-laki, mencapai 95 persen. Kebanyakan yang ingin bunuh diri adalah mereka yang memendamnya sendiri, karena tidak tahu mau cerita ke mana, atau tidak bisa percaya orang,” ujar Ambarini.
    “Ini tentu sebagai peringatan keras terhadap stigma ‘laki-laki tidak bercerita’,” lanjut dia.
    Stigma tersebut membuat banyak laki-laki Gen Z menghindari bantuan psikologis, yang berujung pada kerentanan tinggi terhadap gangguan mental serius.
    Sebagian besar dari mereka terjebak dalam tekanan diam-diam hingga akhirnya merasa tidak sanggup lagi bertahan.
    Pasien bipolar
    biasanya memiliki latar belakang trauma mendalam, seperti ditelantarkan orang tua atau kendala dalam pendidikan.
    Sementara untuk kasus perundungan, pemicunya sangat beragam namun kerap berasal dari masalah keluarga.
    “Biasanya mengenai
    bullying,
    itu yang paling banyak.
    Bullying
    yang berangkat dari parenting,” jelas dia.
    Di tengah meningkatnya kasus, budaya konseling psikologis di Indonesia dinilai masih belum terbentuk.
    Hal ini menjadi tantangan besar, terutama ketika masyarakat masih menganggap gangguan mental sebagai hal yang tabu.
    “Itu yang kami coba untuk terus dimunculkan, sehingga pencari bantuan psikologis layaknya berobat ke dokter seperti sakit fisik,” kata dia.
    Indonesia Sehat Jiwa saat ini terus berupaya memperluas akses layanan psikologis. Salah satunya melalui kerja sama dengan PMI Kota Malang dengan mendirikan Poli Psikologi, yang kini telah berfungsi sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama (faskes 1) dengan dukungan BPJS.
    Selain itu, layanan Pojok Curhat di Gedung Malang Creative Center (MCC) juga dibuka setiap Senin dan Kamis, pukul 10.00–16.00 WIB sejak 17 April 2025.
    Sejak 2023, layanan konseling online gratis juga dibuka dan telah melayani 300 orang. Sedangkan untuk layanan konseling di MCC, baik online maupun offline, telah melayani sekitar 80–90 orang.
    (Penulis: Nugraha Perdana I Editor: Fabian Januarius Kuwado)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gubernur Koster Bentuk Tim Khusus, Audit Izin Usaha Pariwisata WNA di Bali
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        31 Mei 2025

    Gubernur Koster Bentuk Tim Khusus, Audit Izin Usaha Pariwisata WNA di Bali Denpasar 31 Mei 2025

    Gubernur Koster Bentuk Tim Khusus, Audit Izin Usaha Pariwisata WNA di Bali
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com –
    Semakin marak usaha pariwisata di Bali yang didominasi oleh warga negara asing (
    WNA
    ).
    Di Badung saja, ada sekitar 400 izin usaha sewa mobil dan biro perjalanan yang dikuasai orang asing.
    Persoalan itu dibeberkan
    Gubernur Bali
    , I Wayan Koster, dalam rapat darurat di Jayasabha, Denpasar, Sabtu (31/5/2025).
    “Banyak yang tidak punya kantor, tidak tinggal di Bali, tapi tetap bisa beroperasi. Ini jelas keterlaluan,” ungkap dia.
    Koster mengakui pariwisata Bali sedang tidak baik-baik saja. Banyak masalah, dari macet, sampah, vila ilegal, sopir liar, hingga wisatawan nakal.
    Menurut dia, semua harus ditata, mulai dari hulu regulasi dan perizinan.
    Untuk mengatasi persoalan ini, Koster membentuk tim khusus lintas instansi untuk melakukan audit menyeluruh terhadap
    izin usaha pariwisata
    di Bali.
    Koster menyiapkan regulasi baru, yang menurut dia lebih tegas dan berpihak pada masyarakat lokal.
    Peraturan tersebut nantinya berupa penerbitan Surat Edaran Penertiban Usaha dan Transportasi Wisata.
    Itulah yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan operasi gabungan oleh Satpol PP dan Polda Bali.
    Diusulkan pula dalam pertemuan itu bahwa wajib bagi semua agen perjalanan wisata untuk menjadi anggota asosiasi lokal.
    Verifikasi faktual dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi perusahaan yang hanya tercatat di OSS, tetapi kenyataannya tidak memiliki eksistensi di lapangan.
    “Pulau ini kecil, tapi kontribusinya besar bagi Indonesia. Kita bukan bersaing dengan daerah lain, tapi dengan negara seperti Thailand dan Malaysia. Kalau kita tidak tertib, kita akan tergilas oleh pasar kita sendiri,” tegas dia.
    Para pelaku UMKM bidang transportasi wisata pun sempat mengamini jika situasi ini dibiarkan, Bali hanya akan jadi panggung bisnis asing. Sementara warga Bali hanya jadi penonton di rumah sendiri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pecah Ban, Pikap Terguling hingga Muatan Kerupuk Tumpah di Akses Suramadu
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        31 Mei 2025

    Pecah Ban, Pikap Terguling hingga Muatan Kerupuk Tumpah di Akses Suramadu Surabaya 31 Mei 2025

    Pecah Ban, Pikap Terguling hingga Muatan Kerupuk Tumpah di Akses Suramadu
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Sebuah mobil pikap pengangkut
    kerupuk mentah
    terguling di akses
    jembatan Suramadu
    , tepatnya di Jalan Raya Desa Morkepek, Kecamatan Labang, Kabupaten
    Bangkalan
    , Jawa Timur.
    Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto mengatakan, mobil dengan nomor polisi S 8679 WL itu dikemudikan oleh Muhammad Ivandri (30), warga Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.
    Semula, pikap berangkat dari Sidoarjo hendak menuju Bangkalan. Rencananya, kerupuk tersebut akan dikirimkan ke sejumlah toko yang ada di Bangkalan.
    “Ini kendaraan dari Sidoarjo hendak ngirim kerupuk mentah ke toko-toko di Bangkalan,” ujar dia, Sabtu (31/5/2025).
    Setelah melintasi jembatan Suramadu, mobil masih berjalan normal. Namun, beberapa saat kemudian, pikap berjalan oleng. Diduga, ban kendaraan bak terbuka itu pecah.
    “Menabrak tiang penerangan jalan umum (PJU) yang ada di tepi jalan,” ungkap dia.
    Akibat menabrak tiang, pikap pun terguling, hingga seluruh muatan tumpah ke jalan.
    Beruntung, warga yang ada di lokasi membantu korban dan juga menyelamatkan kerupuk yang berserakan di jalan. ”
    Alhamdulillah
    aman (tidak dijarah),” tutur dia.
    Akibat kejadian tersebut, pengemudi pikap mengalami luka ringan di bagian kaki dan tangannya. Sedangkan kendaraan mengalami ringsek pada bagian samping.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gelar Rapat Darurat, Gubernur Koster Usut Bisnis Wisata Ilegal oleh WNA di Bali
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        31 Mei 2025

    Gelar Rapat Darurat, Gubernur Koster Usut Bisnis Wisata Ilegal oleh WNA di Bali Denpasar 31 Mei 2025

    Gelar Rapat Darurat, Gubernur Koster Usut Bisnis Wisata Ilegal oleh WNA di Bali
    Tim Redaksi
    DENPASAR, KOMPAS.com

    Gubernur Bali
    ,
    I Wayan Koster
    , menggelar rapat darurat di Jayasabha, Denpasar, Sabtu (31/5/2025).
    Dia mengumpulkan seluruh kepala perangkat daerah dan instansi vertikal se-Bali. Apa yang dibahas dalam rapat itu?
    Koster mengaku tak lagi bisa diam dan merasa geram setelah mengetahui maraknya dominasi usaha pariwisata oleh warga negara asing (WNA).
    Dia telah menerima banyak keluhan dari masyarakat dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
    Bagi Koster, kondisi ini semakin memojokkan masyarakat lokal di tanahnya sendiri.
    Dalam pertemuan itu, Koster mengevaluasi seluruh sistem perizinan dan regulasi usaha pariwisata.
    “Bali tidak boleh menjadi pasar bebas yang membunuh masyarakatnya sendiri,” tegas Koster.
    Dari temuan yang ada, diketahui bahwa banyak praktik usaha ilegal yang dijalankan oleh WNA, terutama melalui celah sistem perizinan Online Single Submission (OSS).
    Sistem itulah yang justru membuka peluang bagi investor asing untuk menguasai sektor strategis.
    Tidak hanya level atas, bahkan hingga level mikro seperti penyewaan kendaraan dan
    homestay
    pun dikuasai asing.
    “Di Badung saja, ada sekitar 400 izin usaha sewa mobil dan biro perjalanan yang dikuasai orang asing.”
    “Banyak yang tidak punya kantor, tidak tinggal di Bali, tapi tetap bisa beroperasi. Ini jelas keterlaluan,” ungkap Koster.
    Praktik semacam ini disebutnya bukan hanya melanggar etika berusaha, tetapi juga menciptakan ketimpangan dan memperparah degradasi ekonomi lokal.
    Dampak lanjutannya, Bali berisiko mengalami kemunduran serius dalam lima tahun ke depan.
    Tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga sosial. “Pariwisata kita sedang tidak baik-baik saja. Macet, sampah, vila ilegal, sopir liar, wisatawan nakal, semua ini harus kita tata.”
    “Tapi penataan harus dimulai dari hulu regulasi dan perizinan,” kata Koster.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peringati Hari Lahir Pancasila, Pemkab Ponorogo Kirab 21 Tumpeng Hasil Bumi
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        31 Mei 2025

    Peringati Hari Lahir Pancasila, Pemkab Ponorogo Kirab 21 Tumpeng Hasil Bumi Surabaya 31 Mei 2025

    Peringati Hari Lahir Pancasila, Pemkab Ponorogo Kirab 21 Tumpeng Hasil Bumi
    Tim Redaksi
    PONOROGO, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten
    Ponorogo
    , Jawa Timur menggelar
    kirap 21 tumpeng raksasa
    hasil bumi dalam rangka memeringati hari lahirnya Pancasila, Sabtu sore (31/5/2025).
    Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, gunungan hasil bumi merupakan gunungan raksasa yang terbuat dari palawija, aneka sayur mayur, serta hasil pertanian lainnya.
    “Kenapa hasil bumi? Karena kita ingin punya semangat bahwa Ponorogo biar subur dan makmur.”
    “Kenapa hasil bumi? Karena kita ingin membumikan Pancasila ke tanah kelahirannya.”
    “Diambil dari roh Indonesia, maka Pancasila nomor 1, itu harus kita jadikan alat untuk pemersatu Bangsa,” ujar dia di sela-sela kegiatan kirab.
    Sugiri Sancoko menambahkan, kegiatan kirap gunungan hasil bumi bertajuk
    Harmoni 21 Kecamatan
    dalam Semangat Pancasila ini baru pertama kali dilaksanakan.
    Dia berharap tidak menutup kemungkinan ke depan akan dijadikan c
    alendar of event
    (CoE) dalam rangka memeringati
    Hari Lahir Pancasila
    1 Juni.
    “Setiap 1 Juni kita adakan
    Pancasila Night
    atau
    Sukarno Car Free Night
    ,” imbuh dia.
    Kirab melalui jalan Pasar Lanang di Jalan Urip Sumoharjo hingga zona lima atau timur perempatan Tambakbayan, Ponorogo.
    Berbagai hasil bumi dari 21 kecamatan se-Ponorogo menjadi rebutan masyarakat yang memadati Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
    Wahyudi, salah satu warga yang berhasil berebut hasil pertanian dan perkebunan seperti cabai, kacang panjang, jagung, dan hasil pertanian lainnya, mengaku senang.
    “Ini namanya
    ngalap
    berkah. Senang dengan kegiatan seperti ini karena selain pertama kali dilakukan, kita senang ada kegiatan yang mengajak masyarakat memeringati lahirnya dasar Negara dan ideologi Bangsa Indonesia,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6 Nelayan asal Rote Ndao Hilang di Perbatasan Perairan Indonesia-Australia
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Mei 2025

    6 Nelayan asal Rote Ndao Hilang di Perbatasan Perairan Indonesia-Australia Regional 31 Mei 2025

    6 Nelayan asal Rote Ndao Hilang di Perbatasan Perairan Indonesia-Australia
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com –
    Sebanyak enam nelayan asal Kabupaten
    Rote Ndao
    , Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan hilang saat mencari ikan di perbatasan perairan Indonesia dan Australia.
    Enam nelayan itu adalah Oktovianus Nafi, Semuel Nafi, Beni Ambi, Nitanel Balu, Martinus Kanuk, dan Melkianus Balu.
    “Mereka dikabarkan hilang sejak tanggal 13 Mei 2025,” kata Kepala Kepolisian Resor Rote Ndao, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mardiono, kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (31/5/2025).
    Enam nelayan itu, lanjut dia, adalah warga Desa Hundihuk, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao.
    Saat melaut, mereka menggunakan Kapal Motor (KM) Berkat Baru yang dinahkodai Oktovianus Nafi.
    Mardiono menyebutkan, kapal bertolak dari Pelabuhan Papela, Kecamatan Rote Timur, untuk mencari ikan di dekat perbatasan kedua negara. “Upaya pencarian hingga kini masih nihil,” kata dia.
    Aparat, kata dia, masih terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk otoritas Australia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Deras Disertai Angin Puting Beliung Hancurkan Puluhan Rumah di Bangkalan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        31 Mei 2025

    Hujan Deras Disertai Angin Puting Beliung Hancurkan Puluhan Rumah di Bangkalan Surabaya 31 Mei 2025

    Hujan Deras Disertai Angin Puting Beliung Hancurkan Puluhan Rumah di Bangkalan
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Hujan deras yang disertai angin kencang terjadi di Desa Batangan,
    Kecamatan Tanah Merah
    , Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, hingga mengakibatkan puluhan rumah rusak.
    Kepala Desa Batangan, Zaini, mengatakan hujan mengguyur desanya sejak pukul 14.00 siang tadi. Tak lama kemudian, angin
    puting beliung
    merusak puluhan rumah warga.
    “Untuk rumah rusak sekitar 20 lebih ditambah ada dua sekolah dan satu balai desa juga rusak. Untuk jumlah pastinya kami masih data,” ujar dia, Sabtu (31/5/2025).
    Ia juga mengatakan kerusakan terjadi di tiga dusun, yakni Dusun Batangan Timur, Galisan, dan Bajur Barat.
    Sedangkan untuk dua bangunan sekolah yang terdampak adalah SDN Batangan 1 dan SMPN 2 Tanah Merah serta atap Balai Desa Batangan.
    “Rata-rata mengalami kerusakan atap. Ada juga rumah yang tertimpa batang pohon,” imbuh dia.
    Dia juga menegaskan, sampai saat ini belum menerima adanya laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut. .
    Sementara itu, salah satu warga Desa Batangan, Mohammad (36) mengatakan, pascabencana masyarakat melakukan bergotong-royong untuk melakukan pembersihan.
    “Untuk rumah warga yang kena batang pohon kami bekerja sama untuk evakuasi,” kata dia.
    Mohammad mengatakan, angin
    puting beliung
    umumnya membuat atap rusak. Mayoritas kerusakan berupa genteng yang rusak dan jatuh.
    “Banyak atap rumah yang bolong karena gentengnya disapu angin puting beliung,” sebut dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Mei 2025

    Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara Regional 31 Mei 2025

    Gempa Bumi Tektonik Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com

    Gempa bumi
    tektonik dengan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Kabupaten
    Timor Tengah Utara
    (TTU),
    Nusa Tenggara Timur
    (NTT), Sabtu (31/5/2025) tengah malam.
    Kepala Stasiun Geofisika
    Kupang, Arief Tyastama, mengonfirmasi bahwa gempa terjadi pada pukul 23.21 Wita.
    Lokasi gempa, lanjut Arief, berada pada 9.13 derajat lintang selatan dan 124.04 derajat bujur timur.
    “Pusat gempa 71 kilometer barat laut Kabupaten TTU, NTT dengan kedalaman 60 kilometer,” kata Arief kepada
    Kompas.com
    , Sabtu malam.
    Hingga saat ini, lanjutnya, belum ada laporan kerusakan bangunan akibat guncangan gempa.
    Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa tektonik menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.