Tokoh Eksternal Masuk Bursa Calon Ketum, PPP Blora Ingatkan Aturan Partai
Tim Redaksi
BLORA, KOMPAS.com
– Sejumlah
tokoh nasional
dikabarkan masuk dalam bursa
calon ketua umum
Partai Persatuan Pembangunan (
PPP
).
Pemilihan calon ketua umum ini akan menjadi salah satu agenda dalam muktamar yang direncanakan berlangsung pada Agustus atau September 2025 di Bali.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Blora, Muhammad Ahmad Faishol, menyebutkan beberapa tokoh nasional dari kalangan eksternal partai, di antaranya Amran Sulaiman, Dudung Abdurachman, dan Agus Suparmanto.
“Yang saya tahu dari eksternal, ada Pak Dudung Abdurachman penasihat presiden, kemudian Pak Amran Sulaiman Menteri Pertanian dan Pak Agus mantan Menteri Perdagangan,” ucap Faishol saat ditemui di Karangjati, Blora, Jawa Tengah, Rabu (4/6/2025).
Faishol menjelaskan bahwa calon ketua umum yang bukan merupakan kader partai harus mengikuti aturan yang berlaku.
“Itu kalau ada calon yang belum menjadi pengurus DPP minimal satu periode atau pengurus partai satu tingkat di bawahnya yaitu DPW satu periode, maka tidak bisa menjadi bakal calon ketua umum. Sehingga dibutuhkan mengubah AD/ART itu,” terangnya.
Perubahan anggaran dasar atau anggaran rumah tangga (AD/ART) dapat dilakukan apabila forum muktamar atau muktamirin menghendaki hal tersebut.
“Sebelum kemudian masuk di pemilihan, apakah tata tertib pemilihan, kemudian syarat pencalonan itu diubah atau tidak, itu tergantung muktamirin, tergantung DPC-DPC, sebagai pemilik suara di muktamar nanti,” kata Faishol.
Menurut Faishol, skema untuk mengubah AD/ART telah disiapkan oleh kelompok barisan transformasi perubahan.
“Jadi saya salah satu koordinator dari empat koordinator yang ada yang itu sudah sejak kemarin ketika ada banyak agenda-agenda menjelang muktamar mulai di Sarang, di Jakarta, kita sudah menyiapkan itu,” jelasnya.
Dengan menyiapkan skema perubahan AD/ART, Faishol berharap tokoh-tokoh yang ingin memperjuangkan PPP mendapatkan peluang besar untuk memimpin partai tersebut.
“Jadi mohon doanya nanti bisa membuat sebuah perubahan sehingga orang-orang baik, tokoh-tokoh besar di Indonesia yang ingin masuk dan memperjuangkan PPP ini mendapatkan peluang di
Muktamar 2025
nanti,” ujarnya.
Selain dari kalangan eksternal, terdapat juga tokoh-tokoh dari kalangan internal partai yang layak masuk dalam bursa calon ketua umum, seperti Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), Arwani Thomafi, Muhamad Mardiono, dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Metropolitan
-
/data/photo/2025/06/04/6840570f4dccb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tokoh Eksternal Masuk Bursa Calon Ketum, PPP Blora Ingatkan Aturan Partai Regional 5 Juni 2025
-
/data/photo/2025/06/05/68417fbaa29af.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Visa Haji Furoda Tidak Terbit, Pihak Travel: Risiko yang Kami Pahami Surabaya 5 Juni 2025
Visa Haji Furoda Tidak Terbit, Pihak Travel: Risiko yang Kami Pahami
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Calon jemaah
haji
furoda 2025 gagal berangkat ke Tanah Suci akibat otoritas Arab Saudi tidak menerbitkan visa. Hal ini menuai kekecewaan dari para calon jemaah dan pemilik travel haji dan umrah.
Direktur Massa Makmor World, Aida Setyawan mengatakan, selain sejumlah kerugian materi yang dialami, ada juga beban moral yang harus ditanggungnya.
Meskipun begitu, ia mengatakan bahwa kejadian ini menjadi risiko yang harus dihadapi apabila haji melalui jalur furoda.
“Gagal visa itu sudah risiko yang kami pahami selama jemaah paham dan mengerti InsyaAllah aman, beban moral selalu ada, tapi ini risiko yang memang harus dipahami jika kita sudah yakin mau melalui jalur furoda,” kata Aida saat dihubungi
Kompas.com
, Rabu (4/6/2025).
Saat pertama kali mendengar kabar tersebut, dirinya tidak sulit dalam mengomunikasikan kepada jemaah karena sejak awal sudah dia jelaskan terkait untung dan rugi yang akan didapat.
“Sehingga saat pertama kali mendengar kabar tersebut, saya rasa jemaah cenderung pasrah dan ikhlas karena mau bagaimana lagi,” ucapnya.
Menurutnya, memang sudah menjadi hal yang lumrah jika terjadi perubahan aturan atau regulasi secara mendadak dari Pemerintah Arab Saudi pada musim keberangkatan haji seperti sekarang ini.
“Saudi tidak pernah memberikan alasan terkait tidak dikeluarkannya furoda,” tuturnya.
Kejadian ini menjadi pertama kalinya yang harus dihadapi oleh jemaah haji Indonesia.
“Biasanya itu hanya kuota yang diperkecil atau perubahan regulasi yang dampaknya enggak masif,” ujarnya.
Aida juga mengaku cukup beruntung karena dirinya belum sampai melakukan pemesanan hotel sehingga kerugian materi yang ditanggung tidak sebesar travel lain.
“Bahkan, ada beberapa travel yang jemaahnya sudah diinapkan di hotel di Jakarta maka sudah keluar biaya lagi untuk akomodasi dan konsumsi,” terangnya.
Sampai saat ini, solusi yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan
refund
atau pemebalian uang kepada calon jemaah.
“Ya kita hanya bisa bilang ke jemaah dan dilakukan
refund
seperti yang sudah tertera di MoU,” jelasnya.
Ia berharap agar pemerintah Indonesia lebih memperkuat
bargaining position
sehingga jemaah haji Indonesia dapat selalu diprioritaskan.
“Semoga sih kejadian seperti ini tidak terulang dan pemerintah Indonesia dapat lebih memperkuat
bargaining position
dengan pemerintah Arab Saudi,” tutupnya.
Untuk diketahui,
haji furoda
adalah program haji yang diselenggarakan langsung oleh Pemerintah Arab Saudi melalui undangan khusus atau visa mujamalah.
Program ini tidak menggunakan kuota haji reguler maupun kuota haji plus nasional.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019, warga negara Indonesia (WNI) yang mendapatkan undangan visa haji furoda dari Kerajaan Arab Saudi wajib berangkat melalui Penyelenggara Ibadah
Haji
Khusus (PIHK), yaitu lembaga berbadan hukum yang telah mendapat izin dari Menteri Agama untuk menyelenggarakan haji khusus.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/05/68417bd3b131f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Motif Wadison Pasaribu Bunuh Istri: Sakit Hati Tak Dilayani, Ingin Nikahi Wanita Simpanan Regional 5 Juni 2025
Motif Wadison Pasaribu Bunuh Istri: Sakit Hati Tak Dilayani, Ingin Nikahi Wanita Simpanan
Tim Redaksi
SERANG, KOMPAS.com
– Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria mengungkap motif Wadison Pasaribu (32) menghabisi nyawa istrinya, Petry Sihombing (33), karena ingin menikahi wanita simpanannya.
Keinginan untuk menikahi wanita asal Bayah, Kabupaten Lebak, yang berinisial Ri itu muncul karena tersangka kesal sudah tidak pernah dilayani dan merasa sudah tak cinta lagi.
“Untuk motif tadi, kami juga sudah dengar bahwa pelaku ini sakit hati dan kesal dengan istrinya yang tidak pernah dilayani. Pelaku ini juga mempunyai hubungan dengan wanita lain dan dia ingin menikahi pacarnya,” kata Yudha kepada wartawan saat rilis kasus di Mapolresta Serang Kota, Kamis (5/6/2025).
Yudha mengatakan, hubungan terlarang antara Wadison dengan Ri sudah terjalin sejak tahun 2023 dan mereka berniat melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Selain itu, lanjut Yudha, tersangka juga ingin mendapatkan hak asuh kedua anaknya yang berumur 7 dan 5 tahun.
Karena itu, Wadison mempunyai niatan untuk menghabisi nyawa istrinya sejak pulang ke rumah dari kantornya di Bayah, Lebak.
Diketahui, Wadison yang bekerja sebagai bank keliling hanya pulang ke rumah di Perumahan Puri Anggrek, Walantaka, Kota Serang, satu kali dalam seminggu untuk bertemu istri dan kedua anaknya.
“Dia (Wadison) ingin hak asuh atas anaknya harus di tangan dia, makanya jalan satu-satunya adalah dia harus menghabisi nyawa istrinya karena ketika dia bercerai atau pisah, pasti hak asuh akan ada di tangan istrinya,” ujar Yudha.
Yudha menegaskan, status Ri sampai saat ini masih sebagai saksi dari 12 saksi yang telah diperiksa.
Dari keterangan yang diperoleh, Ri memang meminta untuk dinikahi karena hanya janji-janji yang didapat dari Wadison.
“Hubungan pacaran, tetapi sudah selayaknya hubungan suami istri. Ada pernyataan dari saksi, ditambah sudah tidak ada kecocokan lagi dengan istrinya, makanya timbul niat dari dia (Wadison) untuk menikahi pacarnya,” ucap Yudha.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/05/68417bf4390d5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dari Peternak Lokal ke Meja Rakyat, Sapi Kurban Prabowo Tiba di Aceh Utara Regional 5 Juni 2025
Dari Peternak Lokal ke Meja Rakyat, Sapi Kurban Prabowo Tiba di Aceh Utara
Tim Redaksi
ACEH UTARA, KOMPAS.com
– Presiden RI Prabowo Subianto menyerahkan satu ekor sapi kurban seberat 830 kilogram untuk masyarakat Aceh Utara.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil atau akrab disapa Ayahwa, kepada panitia kurban di Masjid Desa Matang Drien, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (5/6/2025).
Sapi jenis
simmental crossing belgianblue
ini dibeli dari peternak lokal di Desa Alue Ie Puteh, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara. Seluruh proses pengadaan, penyembelihan, hingga pembagian daging kurban dikoordinasikan oleh Sekretariat Negara RI.
“Tadi sudah saya serahkan sapinya ke masyarakat. Proses penyembelihan dan pembagian seluruhnya dikoordinasikan tim Sekretariat Negara RI. Biaya juga ditanggung oleh Sekretariat Negara RI,” ujar Ayahwa, Kamis.
Ia menyebutkan, bantuan tersebut diberikan kepada masing-masing kabupaten satu ekor sapi dari Presiden.
“Kami berterima kasih atas nama rakyat Aceh Utara dan pribadi terhadap Presiden,” terang Ayahwa.
Ia berharap, bantuan hewan kurban itu dapat dinikmati masyarakat dengan penuh suka cita. Selain itu, ia juga mengapresiasi peternak lokal yang telah berhasil melakukan penggemukan sapi berkualitas.
“Saya senang peternak lokal kita sudah bisa melakukan pengemukan sapi dengan kualitas terbaik, sehingga tidak perlu membeli sapi dari luar Aceh,” pungkasnya.
Sementara itu, upaya konfirmasi untuk mengetahui proses perawatan sapi tersebut sebelum diserahkan kepada masyarakat belum mendapatkan tanggapan.
Kepala Dinas Peternakan Aceh Utara, Lilis Indriansyah, tidak menjawab panggilan telepon maupun pesan singkat yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp hingga berita ini diturunkan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/05/684183ba7da09.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sapi Limousin Seharga Rp 99 Juta dari Presiden Prabowo Disalurkan ke Bengkulu, Tak Semua Dapat Dagingnya Regional 5 Juni 2025
Sapi Limousin Seharga Rp 99 Juta dari Presiden Prabowo Disalurkan ke Bengkulu, Tak Semua Dapat Dagingnya
Tim Redaksi
BENGKULU, KOMPAS.com
– Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyerahkan bantuan hewan kurban sebanyak 11 ekor sapi kepada warga Provinsi Bengkulu. Sapi-sapi tersebut disalurkan secara merata ke sembilan kabupaten dan satu kota di Bengkulu.
Penyerahan dilakukan pada Kamis (5/6/2025), salah satunya bertempat di Masjid Raya Baitul Izzah, Kota Bengkulu.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan
menerima langsung sapi bantuan tersebut.
Salah satu sapi yang diserahkan merupakan jenis Limousin dengan berat mencapai 1,1 ton. Sapi tersebut dibeli dengan harga Rp 99,45 juta dari Sigit Budiyono, peternak di Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Gubernur Helmi menyampaikan bahwa pemotongan hewan kurban akan dilaksanakan pada Sabtu (7/6/2025).
“Alhamdulillah, sudah kita terima sapi kurban dari Bapak Presiden. Ini akan kita bagikan kepada masyarakat pada hari Sabtu. Kuponnya akan dibagikan oleh panitia. Memang tidak semua masyarakat bisa mendapatkannya, tetapi Insya Allah berkahnya bisa dirasakan bersama,” kata Helmi, Kamis (5/6/2025).
Selain sapi dari Presiden, panitia kurban Masjid Raya Baitul Izzah juga menerima satu ekor sapi dari Gubernur Bengkulu.
Helmi turut mengajak masyarakat serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Raya Baitul Izzah.
“Untuk salat Id besok, saya sudah tanya panitia, pelaksanaannya dimulai pukul 06.45 WIB. Jadi jangan telat ya, Adik-Sanak,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/05/6841850649af0.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mensesneg Prasetyo Hadi Kurban Seekor Sapi di Blora, Bobotnya 1,2 Ton Regional 5 Juni 2025
Mensesneg Prasetyo Hadi Kurban Seekor Sapi di Blora, Bobotnya 1,2 Ton
Tim Redaksi
BLORA, KOMPAS.com
– Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg)
Prasetyo Hadi
mengirimkan seekor sapi untuk dikurbankan di
Masjid Agung Baitunnur
Blora, Jawa Tengah.
Proses penyerahan sapi milik Prasetyo Hadi dilakukan oleh Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, kepada Ketua Yayasan Masjid Agung Baitunnur Blora, Abdul Ghoni, di depan masjid tersebut pada Kamis (5/6/2025).
“Ya pada sore hari ini kami mewakili Pak Mensesneg menyerahkan bantuan kurban untuk Yayasan Masjid Agung Baitul Nur Blora,” ucap dia usai penyerahan sapi, Kamis.
Sapi yang dikurbankan untuk masyarakat Blora itu didapatkan dari peternak lokal asal Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen.
Sapi jenis Limosin berumur tiga tahun tersebut mempunyai bobot sekitar 1,2 ton.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Mensesneg yang telah memberikan seekor sapi untuk dijadikan hewan kurban pada
Hari Raya Iduladha
2025.
“Semoga Pak Mensesneg diberikan sehat, panjang umur yang berkah, bahagia bersama keluarga, dan dalam mengemban tugas mengabdi kepada negara diberikan keselamatan,” terang dia.
Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Agung Baitunnur Blora, Abdul Ghoni, merasa bersyukur karena pihaknya diberikan seekor sapi untuk dijadikan sebagai hewan kurban.
Rencananya,
sapi kurban
dari Mensesneg tersebut akan disembelih bersama lima ekor sapi lainnya di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Blora pada Sabtu (7/6/2025) mendatang.
“Semoga Pak Mensesneg diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan panjang umur,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/05/68412e88efc11.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6 Menakar Peluang PDIP Gabung Pemerintah Usai Prabowo Titip Pesan untuk Megawati Nasional
Menakar Peluang PDIP Gabung Pemerintah Usai Prabowo Titip Pesan untuk Megawati
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyebut bahwa peluang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi mitra strategis pemerintahan
Prabowo
lebih besar usai Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyambangi kediaman Presiden ke-5 RI
Megawati
Soekarnoputri.
Apalagi, Dasco menyebut bahwa kedatangannya membawa pesan konfidensial untuk Megawati dari Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Agung, kemungkinan PDIP menjadi mitra strategis pemerintah sudah menguat sejak pengesahan revisi Undang-Undang (UU) TNI oleh DPR RI.
Pasalnya, PDIP merupakan partai dengan kursi terbanyak di DPR. Selain itu, Ketua DPR juga dijabat oleh Ketua DPP PDIP. Lalu, Ketua Panitia Kerja (Panja) RUU TNI adalah kader PDIP, Utut Adianto.
“Kemungkinan PDIP merapat atau lebih besar berperan sebagai mitra strategis menguat sejak Revisi UU TNI kemarin,” kata Agung kepada
Kompas.com
, Kamis (5/6/2025).
“Menimbang tinggal PDIP yang tersisa di luar KIM (Koalisi Indonesia Maju) Plus. Apalagi, dengan status PDIP sebagai jawara pileg (pemilihan legislatif), otomatis posisi tawar PDIP menjadi menarik,” ujarnya lagi.
Bahkan, Agung mengatakan, PDIP juga berpeluang bergabung dalam
pemerintahan Prabowo
.
“Tapi tak menutup kemungkinan PDIP 100 persen masuk pemerintahan. Walaupun, untuk sementara peluangnya merapat penuh kecil,” katanya.
Sebab, menurut dia, Ketua Umum PDIP Megawati dalam beberapa kesempatan menyebut bahwa partainya sedang “babak belur”. Sehingga, posisi mendekat ke pemerintahan menjadi pilihan rasional.
“Sebagaimana Ibu Mega sampaikan dalam beberapa kesempatan bahwa partainya sedang ‘babak belur’, tentu arahan lebih mendekat ke pemerintah menjadi hal yang rasional, realistis agar peruntungan politik PDIP sepanjang empat tahun ke depan lebih baik atau tak ‘babak belur’ terus,” ujarnya.
Atas dasar itu, Agung menilai bahwa PDIP memang sangat berpeluang menjadi mitra strategis pemerintah. Meskipun, keputusan akhir bakal diumumkan dalam kongres yang rencananya bakal digelar pada tahun 2025 ini.
“Sehingga Kongres yang kelak digelar nanti diprediksi mengafirmasi bahwa PDIP lebih condong berperan sebagai mitra strategis (75 persen) dan mitra kritis (25 persen),” kata Agung.
Diketahui, PDIP adalah satu-satunya partai di Parlemen yang tidak bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Prabowo.
Namun,
PDI-P
juga tidak secara tegas menyatakan bahwa berada di pihak yang berseberangan dengan pemerintahan Prabowo.
Sejumlah politikus PDIP berkali-kali hanya menyampaikan bahwa bakal membantu pemerintah dalam membangun bangsa. Meskipun bukan bagian dari koalisi atau berada di luar pemerintahan.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyambangi kediaman Megawati.
Dasco menyebut bahwa dirinya diutus oleh Presiden Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi.
“Ya kami memang diutus menyampaikan beberapa hal dan pesan yang sudah disampaikan,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
Namun, Dasco tidak mau mengungkapkan pesan Prabowo yang disampaikan kepada Megawati.
Dia menegaskan bahwa pesan dari Prabowo ke Megawati bersifat rahasia atau konfidensial.
“Pesan itu enggak boleh disampaikan dong di sini. Konfidensial,” ujar Dasco.
Dasco hanya mengatakan bahwa Megawati juga menitipkan pesan balasan untuk Prabowo.
Hanya saja, dia lagi-lagi enggan mengungkapkan isi pesan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu untuk Prabowo.
“Dan kami juga membawa pesan balik dari Ibu Megawati kepada Pak Prabowo,” kata Dasco.
Saat ditanyakan soal kemungkinan PDIP bergabung dalam pemerintahan Prabowo, Dasco menyebut, tidak membahas soal peluang tersebut saat bertemu Megawati.
“Kami perlu sampaikan bahwa dalam silaturahmi itu belum ada pembahasan-pembahasan tentang hal tersebut dan kami tidak bahas pembahasan soal itu,” ujar Dasco.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/05/68418474a2777.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rp 50.000 Dapat SIM Bekas, Rp 600.000 Jadi Palsu: Ini Modusnya Medan 5 Juni 2025
Rp 50.000 Dapat SIM Bekas, Rp 600.000 Jadi Palsu: Ini Modusnya
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Dua pria di Medan, Indra Muhammad Lubis (42) dan Ozlan Iskak Manurung (48), ditangkap polisi karena memproduksi dan mengedarkan
surat izin mengemudi
(
SIM
) palsu. Harga satu
SIM palsu
dijual ratusan ribu rupiah.
“Pelaku (Indra) membuat harga pembuatan satu SIM palsu Rp 400.000–Rp 600.000,” kata Kepala Polrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Kamis (15/6/2025).
Gidion menjelaskan, Indra diketahui telah memproduksi sekitar 30 SIM palsu selama setahun terakhir. Dalam praktiknya, Indra bekerja sama dengan Ozlan yang berperan sebagai pencari pelanggan dan pengumpul
SIM kedaluwarsa
alias
SIM mati
.
“Mereka membeli SIM
expired
seharga Rp 50.000,” ujar Gidion.
Setelah mendapatkan
SIM bekas
, Indra—yang diketahui lulusan D3 Ilmu Komputer—menghapus identitas asli pada SIM tersebut menggunakan amplas dan
cutter
.
Ia kemudian mencetak foto dan data pemesan, lalu menempelkannya ke kartu SIM yang sudah dimodifikasi.
“Mereka mendapat pelanggan dari orang ke orang,” sebut Gidion.
Kini, keduanya telah ditahan di Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan. Polisi menjerat keduanya dengan Pasal 263 ayat 1 dan 2 KUHPidana tentang pemalsuan dokumen.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita mengungkap, penangkapan bermula dari laporan warga terkait keberadaan calo yang menawarkan pembuatan SIM B1 secara cepat di Jalan Mahoni, Kecamatan Medan Timur.
Polisi langsung menyelidiki dan menangkap Ozlan pada Jumat (23/5/2025). Dari pengembangan kasus, petugas kemudian menciduk Indra di sebuah warnet di Jalan IAIN. Saat ditangkap, Indra kedapatan membawa SIM B1 palsu.
“Ternyata mereka ini calo yang menipu orang,” kata Made kepada wartawan, Sabtu (24/5/2025).
Penyelidikan berlanjut ke tempat tinggal Indra di kos-kosan daerah Jalan Sei Deli. Di sana, polisi menemukan berbagai dokumen palsu lain, termasuk STNK, BPKB, surat nikah, dan surat tanah.
“Ozlan mengaku baru pertama kali ini. Sedangkan Indra sudah beroperasi hampir setahun,” sebut Made.
Ia juga memastikan tidak ada keterlibatan anggota Satlantas Polrestabes Medan dalam kasus ini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/06/05/68417f25d5c07.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/05/6841850649af0.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)