Pengunjung Ancol Diminta Berhati-hati Saat Bermain di Pantai
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pengelola
Taman Impian Jaya Ancol
, Jakarta Utara, meminta pengunjung berhati-hati saat bermain di area pantai.
Saat ini, pengunjung
pantai Ancol
melonjak lantaran libur panjang Idul Adha.
“Kepada keluarga yang membawa putra-putri mohon tetap diperhatikan keselamatan putra-putrinya, terutama yang berenang atau bermain pasir di area pantai,” ujar Humas Ancol Daniel Windriatmoko saat ditemui Kompas.com, Jumat (6/6/2025).
Daniel memastikan
lifeguard
pantai Ancol selalu siap siaga. namun, meski begitu, masyarakat tetap harus menjaga diri dan memperhatikan anak-anak yang sedang bermain.
Manajemen Ancol juga telah mengatur kelancaran lalu lintas dan juga kondisi pengunjung di kawasan wisata itu.
“Petugas selalu berpatroli, mengitari seluruh kawasan Ancol untuk memantau kondisi-kondisi pengunjung,” ucap dia
Ancol menargetkan 30.000 pengunjung pada hari raya Idul Adha 2025.
Per pukul 07.00 WIB, pengunjung Ancol sudah mencapai 1.800 orang.
Ancol juga menggratiskan tiket masuk bagi pengunjung yang datang sebelum pukul 07.00 WIB untuk shalat Idul Adha.
Setelah beribadah, pengunjung bisa langsung melipir ke pantai Ancol.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Metropolitan
-
/data/photo/2025/06/06/684289240f8dc.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pengunjung Ancol Diminta Berhati-hati Saat Bermain di Pantai Megapolitan 6 Juni 2025
-
/data/photo/2025/06/06/6842417bbd44c.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Libur Idul Adha, Ancol Targetkan 30.000 Pengunjung Megapolitan 6 Juni 2025
Libur Idul Adha, Ancol Targetkan 30.000 Pengunjung
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
PT Pembangunan Jaya
Ancol
Tbk menargetkan 30.000
pengunjung
pada
libur Idul Adha
2025, Jumat (6/6/2025).
“Target kita, pengunjung hari ini 30.000 orang,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (6/6/2025).
Daniel mengatakan pengunjung Ancol sudah mencapai 1.800 orang pada pukul 07.00 WIB.
“Update pengunjung Ancol per pukul 07.00 WIB sudah ada 1.800 pengunjung,” ucapnya.
Sebagian besar wisatawan yang datang ke Ancol langsung mengunjungi kawasan Pantai.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Muhammad Nurdin (42), memilih datang ke Ancol karena tiket masuk gratis.
“Karena kalau hari raya tiket masuk Ancol gratis, sekalian cari hiburan juga bersama anak dan keluarga,” ujar Nurdin di lokasi.
Selain menghemat biaya, Nurdin juga mengaku tempat wisata ini dekat dengan tempat tinggalnya.
“Saya dari Kampung Bahari, kan dekat juga,” ucapnya.
Senada dengan Nurdin, Tika (38) warga Pademangan, Jakarta Utara, juga memilih Ancol sebagai tempat berlibur karena memiliki suasana yang berbeda.
Ia menyebut suasana Ancol bisa merasakan kebahagiaan dan rasa tenang.
“Suasananya beda, adem gitu, anak saya juga leluasa,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/05/29/6656ad3a80e99.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Sapi dan 14 Kambing Kurban Disembelih di Ancol Hari Ini Megapolitan 6 Juni 2025
9 Sapi dan 14 Kambing Kurban Disembelih di Ancol Hari Ini
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– PT Pembangunan Jaya
Ancol
menggelar penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha hari ini, Jumat (6/6/2025).
Ada sembilan sapi dan 14 kambing yang disembelih di area nursery Pantai Carnaval Ancol.
“Sebanyak 9 ekor sapi dan 14 ekor kambing dilakukan pemotongan hari ini,” ujar Humas Ancol Daniel Windroatmoko kepada
Kompas.com,
Jumat (6/6/2025).
Usai hewan kurban disembelih, dagingnya akan dibagikan melalui yayasan agar lebih tepat sasaran.
Setelah itu, yayasan yang akan mendistribusikan kepada warga sekitar Ancol dan seluruh stakeholder yang telah ditentukan.
“Didistribusikan di seluruh wilayah Ancol dan sekitarnya, dan
stakeholder
yang ada di sekitar Ancol seperti Kecamatan Sunter, Kecamatan Pademangan, dan kelurahan lainnya,” kata Daniel.
Jumat pagi tadi, Ancol juga menggelar shalat Idul Adha di tepi pantai. Sebanyak ribuan jemaah mengikuti ibadah dengan khusyuk.
Ancol juga menggratiskan tiket masuk bagi pengunjung yang datang sebelum pukul 07.00 WIB untuk shalat Idul Adha.
Setelah beribadah, pengunjung bisa langsung melipir ke pantai Ancol.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/06/68427ede1f726.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gereja Katedral Jakarta Sumbang Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal Megapolitan 6 Juni 2025
Gereja Katedral Jakarta Sumbang Sapi Kurban ke Masjid Istiqlal
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –Gereja Katedral
, Jakarta Pusat, menyumbang
hewan kurban
sapi ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Hewan kurban
dari Gereja Katedral ini akan disembelih besok, Sabtu (7/6/2025).
“Satu ekor sapi untuk Istiqlal,” ucap Humas Gereja Katedral Susyana Suwadie saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Jumat (6/6/2025).
Selain sapi, Gereja Katedral juga menyumbang dua ekor kambing ke Polsek Sawah Besar dan Koramil.
“Ke Polsek Sawah Besar dan Koramil masing-masing satu kambing,” ujar Susyana.
Susyana mengatakan, alasan Gereja Katedral ikut berkurban karena mengikuti Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta 2025 yang menekankan betapa pentingnya peduli terhadap saudara yang lemah.
“Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta 2025 yaitu kepedulian lebih terhadap saudara-saudara yang lemah dan miskin,” ucap Susyana.
Untuk diketahui, ratusan hewan kurban baik dari presiden, wakil presiden, pejabat, maupun warga sudah terkumpul di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat.
“Kita ada 50 sapi dan 79 kambing. Insya Allah itu akan disembelih besok,” beber Plh Ketua Badan Pengelola
Masjid Istiqlal
Mulawarman saat diwawancarai di lokasi, Jumat..
Ratusan ekor hewan itu disembelih esok hari karena hari
Idul Adha
bertepatan dengan hari Jumat yang waktunya terbatas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2021/04/28/60889a34300c1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bertengkar dengan Istri, Pria Mabuk di Jaksel Bakar Rumahnya Sendiri Megapolitan 6 Juni 2025
Bertengkar dengan Istri, Pria Mabuk di Jaksel Bakar Rumahnya Sendiri
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Rumah di Jalan H Muchtar Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (5/6/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
Sebelum kejadian, pria yang dalam kondisi mabuk itu bertengkar dengan istrinya. Lalu, ia tiba-tiba mengambil korek di rumahnya itu.
“Suami dalam kondisi mabuk, bertengkar atau ribut sehingga suami mengambil korek dan menyalakan dan membakar rumahnya,” ujar Kepala Suku Dinas Gulkarmat Kota Jakarta Selatan Syamsul Huda saat dikonfirmasi
Kompas.com,
Jumat (6/6/2025).
Api menjalar menghanguskan rumah pria itu dan membakar dua rumah di sebelahnya.
“Mengakibatkan satu
rumah terbakar
habis dan dua rumah terdampak terbakar. Kemudian warga melaporkan terjadinya kebakaran tersebut ke pos pemadam,” kata Syamsul.
Sebanyak 8 unit mobil pemadam dengan 31 personel dikerahkan dalam memadamkan api. Api baru padam sekitar pukul 21.34 WIB.
Sementara itu, kebakaran ini berdampak kepada 14 jiwa dari empat kepala keluarga (KK) dengan perkiraan kerugian berkisar Rp 250 juta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/06/68424ceb923f7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pastikan Penyembelihan Kurban Halal, Kementan Terjunkan 9.743 Petugas Megapolitan 6 Juni 2025
Pastikan Penyembelihan Kurban Halal, Kementan Terjunkan 9.743 Petugas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –Kementerian Pertanian
(Kementan) menerjunkan 9.743 petugas di seluruh Indonesia untuk memantau proses
penyembelihan hewan kurban
sesuai syariat Islam dan dagingnya menjadi halal.
“Saat ini kita menunjuk 9.743 petugas pemantau hewan kurban. Untuk Jabodetabek kurang lebih 145 orang,” ungkap Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian Hary Suhada saat diwawancarai di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/6/2025).
Pemantauan itu dilakukan agar hewan kurban ketika disembelih dalam keadaan sehat dan layak.
Selain itu, dengan adanya pemantauan, daging hewan kurban tersebut bisa terjamin keamanannya ketika dikonsumsi.
“Supaya daging yang dikonsumsi terjamin, dan proses pemotongannya yang penting halal,” jelas Hary.
Pemantauan ini juga dilakukan untuk hewan-hewan kurban yang terkumpul di
Masjid Istiqlal
terutama sapi milik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hary menjelaskan, jenis sapi Prabowo dan Gibran sama-sama limosin yang memiliki bobot lebih dari satu ton.
Sapi tersebut juga sudah melaksanakan serangkaian pemeriksaan dan kesehatannya dipastikan terjamin.
Untuk diketahui, ratusan hewan kurban baik dari presiden, wakil presiden, pejabat, dan warga, sudah terkumpul di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat.
“Kita ada 50 sapi dan 79 kambing. Insyaallah itu akan disembelih besok,” kata Plh Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal Mulawarman saat diwawancarai di lokasi, Jumat.
Ratusan ekor hewan itu disembelih besok hari karena hari Idul Adha bertepatan dengan hari Jumat yang waktunya terbatas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2014/07/21/1816223ditusuk780x390.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cekcok Perkara Karcis Parkir, Pria Tusuk Pemuda di Jakpus Megapolitan 6 Juni 2025
Cekcok Perkara Karcis Parkir, Pria Tusuk Pemuda di Jakpus
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Seorang pemuda berinisial TW (21) ditusuk di bagian perutnya karena terlibat
cekcok perkara karcis parkir
, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025) malam.
Insiden bermula saat pelaku berinisial HB (31) membawa kendaraannya hendak keluar area parkiran. Lalu, seorang petugas parkir meminta karcis kepada HB.
“HB diminta struk parkir oleh pelapor, namun pelaku saat itu malah marah dan memukul pelapor (petugas parkir),” ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Jumat (6/6/2025).
Usai dipukul, pelapor lekas menghubungi TW untuk meminta bantuannya. Namun, pelaku malah mengeluarkan pisau lipat dari saku celana.
“Kemudian pelaku menyerang korban dengan menusukkan pisau sebanyak satu kali mengenai bagian perut sebelah kiri,” ujar Susatyo.
Pelaku menusuk korban cukup dalam hingga mengenai organ dalamnya.
Teman korban langsung melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat.Tim Buser Presisi Polrestro Jakpus langsung menyelidiki kejadian ini.
Tak berselang lama, pelaku ditangkap di Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Saat digeledah, polisi menyita barang bukti berupa satu bilah pisau lipat berwarna hitam yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.
Atas tindakannya, HB dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara, serta Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang Penganiayaan Berat, dengan ancaman hukuman hingga lima tahun penjara.
Sementara korban masih dalam perawatan intensif di RS Hermina Kemayoran.
“Kami juga segera akan melengkapi berkas perkara untuk dikirimkan ke jaksa penuntut umum,” tambah Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/06/6842680ed7a23.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
8 Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi KM 547, Dua Orang Tewas Termasuk Diduga Anggota DPRD Ngawi Regional
Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi KM 547, Dua Orang Tewas Termasuk Diduga Anggota DPRD Ngawi
Tim Redaksi
SRAGEN, KOMPAS.com –
Terjadi kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi Km 547+800 A, Sambungmacan, Sragen, Kamis (6/6/2025) dini hari, yang melibatkan mobil Toyota Fortuner bernomor polisi AE-1240-JP dan sebuah Nissan Truck Tronton bernomor polisi AA-8469-BP.
Ada empat korban dalam peristiwa tersebut, dua orang tewas di lokasi kejadian, sementara dua lainnya luka-luka.
Berdasarkan keterangan yang diterima,
Kapolres Sragen
AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengungkapkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.15 WIB di Jalan Tol Solo-Ngawi Km 547+800 A, tepatnya di Dukuh Gringging, Kelurahan Banaran, Sambungmacan, Sragen.
Insiden ini melibatkan sebuah mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi AE-1240-JP dan sebuah Nissan Truck Tronton bernomor polisi AA-8469-BP, yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua lainnya luka-luka.
Mobil Toyota Fortuner AE-1240-JP dan Nissan Truck Tronton AA-8469-BP semula melaju searah dari barat ke timur.
Mobil Fortuner
berada di lajur 2 (lajur cepat) di belakang truk Tronton yang melaju di lajur 1 (lajur lambat).
Diduga, pengemudi
mobil Fortuner
kurang konsentrasi sesaat sebelum kejadian.
Kendaraan tersebut oleng ke kiri dan masuk ke lajur 1.
Pada saat bersamaan, truk Tronton melaju di lajur yang sama.
Karena jarak yang terlalu dekat, mobil Fortuner menabrak bagian bak belakang truk Tronton.
“Dua korban meninggal dunia di tempat kejadian, sementara dua korban luka-luka lainnya telah dilarikan ke RSUD Sragen untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Kapolres.
Petrus mengatakan, adapun
korban tewas
yakni Waluyo (61), seorang pengacara beralamat di Dukuh Kedunggalar, RT 05/03, Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, dan Talitha Salsabila (19), seorang pelajar/mahasiswa, beralamat di Jalan Brawijaya Gang Perjuangan No. 12 A, RT 07/03, Margomulyo, Ngawi.
Identitas kedua korban meninggal dunia telah dikonfirmasi berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan di TKP.
Sedangkan korban luka-luka yakni Bintang Akmal Fajri Husaini (19), pelajar/mahasiswa, beralamat di Dukuh Plosorejo, RT 02 RW 06, Kedunggalar, Ngawi, dan Ummu Bayinah (53), seorang PNS, beralamat di Jalan Brawijaya Gang Perjuangan No. 12 A, RT 07 RW 03, Kelurahan Margomulyo, Ngawi.
“Kami telah mengevakuasi kendaraan yang terlibat laka dan sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya laka,” katanya.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, Waluyo merupakan anggota DPRD Ngawi.
Namun demikian, belum ada pihak yang bisa dikonfirmasi terkait kebenaran informasi tersebut.
“Itu identitas korban yang meninggal dunia berdasarkan KTP yang kami peroleh di TKP. Kami belum mendapatkan informasi jika ternyata ada yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Ngawi,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/06/6842584bb3934.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Jokowi Ungkap Syarat Gibran Bisa Dimakzulkan Regional
Jokowi Ungkap Syarat Gibran Bisa Dimakzulkan
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com –
Presiden ke-7 Joko Widodo (
Jokowi
) berpandangan bahwa presiden atau wakil presiden bisa dimakzulkan jika melakukan perbuatan pidana, pelanggaran berat, dan perbuatan tercela.
Hal ini disampaikan Jokowi di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (6/6/2025), menjawab sorotan publik dan media terkait surat yang dikirimkan Forum Purnawirawan Prajurit TNI kepada pimpinan DPR, MPR, dan DPD RI yang mendesak agar Gibran dimakzulkan.
“Bahwa pemakzulan itu harus presiden atau wakil presiden, misalnya korupsi, atau melakukan perbuatan tercela, atau melakukan pelanggaran berat. Itu baru,” kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/6/2025).
Menurut Jokowi, desakan semacam itu merupakan bagian dari dinamika demokrasi yang lumrah terjadi dalam sistem politik terbuka.
“Itu dinamika demokrasi kita. Biasa saja. Biasa. Dinamika demokrasi kan ya seperti itu,” tambahnya.
Jokowi juga menyatakan bahwa Indonesia memiliki sistem ketatanegaraan yang harus diikuti dalam menanggapi isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Ya negara ini kan negara besar yang memiliki sistem ketatanegaraan. Ya diikuti saja proses sesuai ketatanegaraan kita,” ujar Jokowi.
Isu pemakzulan mencuat setelah Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengirimkan surat bertanggal 26 Mei 2025 kepada pimpinan lembaga legislatif.
Surat tersebut ditandatangani oleh empat jenderal purnawirawan, yakni Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.
Dalam suratnya, mereka menilai bahwa Gibran mendapatkan tiket pencalonan melalui putusan MK No. 90/PUU-XXI/2023, yang disebut cacat hukum karena diputus oleh Anwar Usman, paman Gibran yang saat itu menjabat Ketua MK.
“Putusan MK No. 90/PUU-XXI/2023 terhadap Pasal 169 huruf q Undang-Undang Pemilu seharusnya batal demi hukum karena Anwar Usman tidak mengundurkan diri dari majelis hakim, padahal memiliki konflik kepentingan,” tulis mereka dalam surat tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/06/04/683fdbf0e9cc2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)