Sapi Kurban di Bogor Ngamuk, Butuh Dua Jam Evakuasi oleh Tim Damkar
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Seekor sapi kurban yang hendak disembelih di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, mengamuk dan lepas dari ikatan.
Kejadian itu sontak membuat panik warga sekitar karena hewan berbobot besar tersebut berkeliaran di area permukiman.
Butuh waktu dua jam untuk tim Damkar mengevakuasi sapi tersebut.
Insiden itu terjadi di Yayasan Harmoni Adiwangsa Negeri yang berlokasi di Jalan Golf, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (7/6/2025) pagi.
Komandan Regu (Danru) 2 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Muhamad Ridwan, mengatakan, peristiwa bermula saat warga bersiap menyembelih sapi kurban. Namun, tali pengikat sapi tiba-tiba terlepas akibat hewan tersebut berontak.
“Sapi kemudian lari dan berkeliaran di lingkungan sekitar. Warga merasa khawatir akan keselamatan, sehingga melaporkan kejadian ini ke kami,” ujar Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.
Laporan pertama diterima oleh Damkar Kabupaten Bogor pada pukul 09.20 WIB dari seorang warga bernama Mia.
Menanggapi laporan itu, tim Rescue Damkar dari Mako
Cibinong
segera diberangkatkan 10 menit kemudian.
Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 09.50 WIB dan langsung melakukan tindakan evakuasi. Proses penanganan berlangsung selama dua jam, dan sapi berhasil diamankan pada pukul 12.00 WIB.
“Penanganan dilakukan oleh Rescue Regu 3 yang berjumlah enam orang. Kami membawa satu unit mobil penyelamatan dengan nomor polisi 01 F 9588G, serta menggunakan perlengkapan seperti helm, kacamata safety, tali karmantel, dan sarung tangan,” kata Ridwan.
Sebelum evakuasi, petugas juga sempat berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat dan mempersiapkan sejumlah alat pendukung. Setelah dilakukan penanganan oleh tim di lapangan, situasi dinyatakan kondusif dan sapi kembali berhasil dikendalikan.
Tak ada laporan korban dalam kejadian ini. Petugas mengimbau agar panitia kurban lebih berhati-hati dan mempersiapkan pengamanan ekstra saat proses penyembelihan berlangsung.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Metropolitan
-
/data/photo/2022/08/07/62efbcdd5a0f0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri Makassar 7 Juni 2025
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
Tim Redaksi
MAKASSAR, KOMPAS.com-
Pemuda berinisial AE (28) tewas usai dianiaya temannya sendiri menggunakan senjata tajam saat pesta minuman keras (miras) di malam perayaan Idul Adha.
Peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan Inspeksi PAM Kanal, Kecamatan Manggala, Kota
Makassar
, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 19:30 Wita.
Kapolsek Manggala Kompol Semuel To’longan mengatakan, korban tewas akibat mengalami luka tusuk di bagian perut dan dadanya.
“Korban meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian perut dan dada. Peristiwanya mereka minum-minuman keras awalnya,” kata Semuel dikonfirmasi awak mwdia, Sabtu (7/6/2025).
Semuel berkata, saat
pesta miras
pelaku yang diketahui berinisial RI (30) terlibat cekcok dengan korban. Pelaku juga merupakan tetangga korban.
“Keributan terjadi, dan korban langsung di tusuk menggunakan senjata tajam,” beber Semuel.
Usai dianiaya, korban sempat melarikan diri hingga terjatuh dan dinyatakan tewas di saluran drainase tidak jauh dari lokasi.
“Korban ditemukan keadaan duduk dan kepala tertunduk dibelakang rumah dengan kondisi bagian tubuhnya penuh darah lalu di larikan ke rumah sakit (RS) Bhayangkara,” kata dia.
Semuel menduga keributan antara korban dan pelaku disebabkan karena kondisi mabuk usai pesta miras.
Polisi juga mengamankan barang bukti yakni satu buah senjata tajam badik, dan panah busur.
Saat ini pelaku masih dalam pengejaran polisi yang melarikan diri usai menganiaya korban hingga tewas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/06/684289b49f915.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kebakaran di Penjaringan Hanguskan 450 Rumah, Kerugian Ditaksir Rp 8 Miliar Megapolitan 7 Juni 2025
Kebakaran di Penjaringan Hanguskan 450 Rumah, Kerugian Ditaksir Rp 8 Miliar
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Total kerugian akibat kebakaran yang melanda permukiman warga di Penjaringan, Jakarta Utara diperkirakan mencapai Rp 8 miliar.
“Untuk total kerugian diprediksi mencapai Rp8 miliar dan penyebab kebakaran masih diselidiki polisi,” ujar Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman, dilansir dari
Antara
, Sabtu (7/6/2025).
Diperkirakan sebanyak 450 unit rumah berikut 750 kepala keluarga terdampak
kebakaran di Penjaringan
ini.
“Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar,” kata Gatot.
Petugas memerlukan waktu hampir 12 jam untuk memadamkan api pada kebakaran di Penjaringan ini.
“Pemadaman selesai dilakukan pada Sabtu dinihari pukul 00.16 WIB,” ucap dia.
Proses awal pemadaman dilakukan pukul 12.27 WIB dan proses pemadaman baru selesai pada Sabtu pukul 00.16 WIB.
Dalam proses pemadaman kebarakan di Penjaringan ini, 30 unit mobil pemadam dengan 150 personel dikerahkan ke lokasi.
“Alhamdulillah, pemadaman berhasil dilakukan dan sejauh ini tidak ada korban jiwa,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/06/6842e92646b8c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3.200 Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi di Lahan Kosong Megapolitan 7 Juni 2025
3.200 Korban Kebakaran Penjaringan Mengungsi di Lahan Kosong
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ribuan warga yang terdampak
kebakaran di Penjaringan
, Jakarta Utara terpaksa mengungsi di lahan kosong yang berada di dekat lokasi, Jumat (6/6/2025) malam.
“Ada 3.200 jiwa yang terdiri dari 800 kepala keluarga yang terdampak akibat kebakaran ini,” kata Ketua RW 04 Kapuk Sudiono dilansir dari
Antara
, Sabtu (7/6/2025).
Sebagian warga sudah ada di lokasi pengungsian ini dan ada beberapa tenda yang sudah dibangun Pemprov Jakarta untuk para korban.
“Saat ini sudah ada warga yang di sini dan masih ada yang di luar pengungsian dan nanti akan datang ke sini,” ujar dia.
Sudiono berharap ada kepedulian dari pemerintah serta pihak swasta terhadap nasib korban
kebakaran Penjaringan
yang harus kehilangan tempat tinggal mereka.
“Bantuan ini tentu untuk meringankan penderitaan warga,” ucap dia.
Sementara Dinas Sosial Jakarta dan BPBD Jakarta sudah mendirikan tenda di lokasi pengungsian pada Jumat malam.
Mereka juga telah menyalurkan bantuan berupa logistik dan bantuan makanan kepada korban terdampak.
Di lokasi ada tiga tenda pengungsian yang didirikan Dinas Sosial dan BPBD juga tengah membangun tenda sebagai lokasi sementara bagi korban kebakaran.
Sebelumnya kebakaran melanda bangunan yang berdiri di atas lahan seluas tiga hektare Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat siang.
“Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat menjalar,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman.
Diperkirakan total kerugian akibat kebakaran Penjaringan ini mencapai Rp 8 miliar.
Sebanyak 450 unit rumah berikut 750 kepala keluarga terdampak akibat kebakaran ini.
Gulkarmat mengerahkan 150 personel gabungan serta diperkuat dengan 29 unit mobil pemadam kebakaran yang didatangkan dari Jakarta Utara 23 unit, Jakarta Barat 4 unit, dan PK 2 unit.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/06/07/6843e426c398f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/05/68415aa12920e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/07/6843cb471eb86.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/07/6843e30c0c43c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/05/23/682ff6635ed65.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/05/28/6836ff1a3ef75.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/06/6842a32ca250d.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)