5 WNI yang Dituduh Curi Data Pesawat Tempur KF-21 Telah Kembali ke RI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebanyak lima orang teknisi dari
PT Dirgantara Indonesia
(DI) yang sempat dituduh mencuri data pesawat
jet tempur KF-21
di
Korea Selatan
(Korsel) telah kembali ke Indonesia.
“Betul, 5 teknisi PT DI sudah pulang ke Indonesia tanggal 4 Juni lalu,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI,
Judha Nugraha
, kepada
Kompas.com
, Minggu (8/7/2025).
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Judha Nugraha, menyebutkan bahwa seluruhnya telah tiba pada Rabu, 4 Juni 2025 lalu.
Judha tidak menjelaskan lebih perinci proses pemulangan lima orang WNI tersebut.
Hanya saja, dia bilang, seluruhnya telah kembali berkumpul bersama keluarga.
“Kondisi mereka baik dan sehat dan sudah berkumpul kembali bersama keluarga di Indonesia,” kata Judha.
Dilansir dari pemberitaan
Kompas.com,
Korsel menuduh warga negara Indonesia yang bekerja sebagai insinyur di negaranya mencuri data pesawat jet tempur KF-21.
Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) Korsel menyebutkan, insinyur Indonesia menyimpan data tentang pengembangan KF-21 dalam sebuah USB.
Korsel kemudian melakukan penyelidikan yang difokuskan pada data yang disimpan, yang berisi teknologi strategis yang terkait dengan program pengembangan KF-21.
Insinyur Indonesia yang dituduh melakukan pencurian data KF-21 saat ini dilarang meninggalkan Negeri Ginseng.
“Penyelidikan gabungan yang terdiri dari berbagai lembaga terkait, termasuk Badan Intelijen Nasional,” ujar DAPA, dikutip dari kantor berita
Yonhap
.
KF-21 adalah proyek kerja sama antara Indonesia dengan Korsel bernilai 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 121,35 triliun.
Kedua negara bersepakat akan memproduksi 120 jet tempur untuk Korsel dan 48 jet tempur untuk Indonesia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Metropolitan
-
/data/photo/2025/05/22/682f1aceb01ec.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 5 WNI yang Dituduh Curi Data Pesawat Tempur KF-21 Telah Kembali ke RI Nasional
-
/data/photo/2018/02/27/3992341628.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Rekrutmen Tamtama Besar-besaran Dinilai Menyalahi Tugas Utama TNI Nasional
Rekrutmen Tamtama Besar-besaran Dinilai Menyalahi Tugas Utama TNI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pengamat militer dan Ketua Badan Pekerja Centra Initiative
Al Araf
menilai, rekrutmen besar-besaran calon Tamtama di TNI Angkatan Darat (AD) untuk mengisi empat kompi dalam
Batalyon Teritorial Pembangunan
menyalahi
tugas utama TNI
sebagai alat pertahanan negara.
Empat kompi tersebut yaitu kompi pertanian, kompi peternakan, kompi medis, dan kompi zeni.
“Hal itu sudah keluar jauh dari tugas utama militer sebagai alat pertahanan negara dan kekuatan perang. TNI direkrut, dilatih, dan dididik untuk persiapan perang dan bukan untuk urus pertanian, perkebunan, dan peternakan,” kata Araf saat dihubungi
Kompas.com
, Minggu (8/6/2025).
“Dengan demikian, kebijakan perekrutan itu sudah menyalahi tugas utama TNI sebagai alat pertahanan negara sebagaimana diatur dalam konstitusi dan UU TNI itu sendiri,” sambung dia.
Araf mengatakan, pelibatan dan perekrutan TNI tersebut justru melemahkan profesionalisme TNI sebagai alat pertahanan negara.
Ia menilai, secara tidak langsung perekrutan untuk tujuan non-pertahanan negara tersebut akan mengancam kedaulatan negara karena TNI sibuk mengurus sektor di luar pertahanan.
“Perekrutan TNI untuk tujuan non-pertahanan itu akan mengancam kedaulatan negara karena TNI akan sibuk mengurusi non-pertahanan ketimbang urusi pertahanan negara,” ujar dia.
Araf meminta agar proses perekrutan calon tamtama yang berlebihan itu diawasi dan dievaluasi oleh DPR dan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Karena telah menyalahi dari jati diri TNI itu sendiri sebagai kekuatan perang,” ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI Angkatan Darat (AD) Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan, perekrutan calon tamtama sebanyak 24.000 orang dilatarbelakangi penyusunan struktur organisasi terbaru, yakni membentuk Batalyon Teritorial Pembangunan.
“Sebagai implementasi konkret, TNI AD berencana untuk membentuk Batalyon Teritorial Pembangunan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung stabilitas dan pembangunan di 514 kabupaten/kota. Setiap batalion nantinya akan berdiri di lahan seluas 30 hektar dan akan memiliki kompi-kompi yang secara langsung menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Wahyu kepada
Kompas.com
, Selasa (3/6/2025) malam.
Namun, para prajurit ini disiapkan bukan untuk bertempur, melainkan untuk menjawab kebutuhan di tengah-tengah masyarakat, mulai dari ketahanan pangan hingga pelayanan kesehatan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/08/6845051d23ef6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
8 Suami Gerebek Istri Siri yang Selingkuh dengan Oknum LSM di Probolinggo, Polisi Turun Tangan Surabaya
Suami Gerebek Istri Siri yang Selingkuh dengan Oknum LSM di Probolinggo, Polisi Turun Tangan
Editor
PROBOLINGGO, KOMPAS.com
– Seorang suami di Kabupaten
Probolinggo
menggerebek istri sirinya yang merupakan guru di Kecamatan Besuk, saat
selingkuh
dengan pria lain.
Penggerebekan itu dilakukan oleh NH terhadap istri sirinya, HS, saat sedang berduaan dengan pria lain berinisial JD, oknum pimpinan salah satu LSM di Kabupaten Probolinggo.
Keduanya digerebek di sebuah rumah di Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (7/6/2025) siang.
Saat digerebek, keduanya sempat melarikan diri hingga akhirnya ditangani pihak kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Besuk Aiptu Antono menyampaikan, pihaknya menerima aduan NH setelah menggerebek istri sirinya.
Kedatangan NH meminta agar perkara tersebut bisa difasilitasi.
“NH melakukan penggerebekan bersama warga. Saat digerebek inilah keduanya ini melarikan diri, sehingga korban atau yang menggerebek meminta agar difasilitasi oleh Polsek,” kata Aiptu Antono.
Alasan NH meminta agar difasilitasi, kata Aiptu Antono, karena masih sayang. Masalah ini pun berujung damai.
”
Alhamdulillah
sudah selesai dan damai serta menemukan mufakat tidak akan diperpanjang lagi masalah ini dan kedua belah pihak juga menyadari kesalahannya,” ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Bantaran itu.
Sementara itu, HS dalam pernyataannya berjanji tidak akan berhubungan lagi dengan JD, baik itu secara komunikasi melalui
handphone
ataupun bertemu secara fisik.
“Saya sanggup untuk tidak bertemu (JD), baik secara WhatsApp, telepon, ataupun fisik, mengingat saya sudah punya suami dan kalau diulang lagi, maka harus diproses secara hukum,” ujar HS.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul “Selingkuh dengan Pria LSM, Ibu Guru di Probolinggo Digerebek Suaminya, Polisi Sampai Turun Lapangan.”
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/06/6842ecb0eeb88.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Versi Saksi Soal Dugaan Awal Mula Kebakaran Besar di Penjaringan Megapolitan 8 Juni 2025
3 Versi Saksi Soal Dugaan Awal Mula Kebakaran Besar di Penjaringan
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Polres Metro Jakarta Utara masih menyelidiki penyebab kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (6/6/2025).
Hingga saat ini, polisi mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang menyebutkan versi berbeda terkait awal mula munculnya api.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady, mengatakan ada tiga versi utama yang disampaikan para saksi.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Pertama, ada saksi yang melihat api sudah menyala di lantai dua salah satu rumah. Versi lain, menduga sumber api berasal dari korsleting listrik.
Sementara saksi lainnya menyebut kebakaran dipicu oleh kompor yang ditinggal menyala.
“Ada yang mengatakan api sudah berada di lantai 2, ada yang menduga penyebabnya adalah konsleting listrik, sementara yang lainnya menyebutkan kebakaran berasal dari kompor yang ditinggal menyala,” ujar Fuady saat ditemui di lokasi, Sabtu (7/6/2025).
Untuk memastikan penyebab pasti, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri akan diterjunkan ke lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami akan mendatangkan Puslabfor Mabes Polri, yang rencananya akan datang besok atau lusa untuk melakukan olah TKP di lokasi,” imbuh Fuady.
Kerugian Capai Rp 8 Miliar
Kebakaran yang terjadi pada Jumat siang (6/6) itu menghanguskan sekitar 450 rumah semi permanen di Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kapuk Muara.
Menurut Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, bangunan yang mudah terbakar membuat api cepat menjalar ke area lain.
“Objek yang terbakar merupakan rumah panggung semi permanen dengan material yang mudah terbakar, sehingga api dengan cepat menjalar,” kata Gatot.
Total kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 8 miliar. Ratusan keluarga kini mengungsi ke tenda-tenda darurat di lapangan merah, tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Polisi Tinjau Langsung Lokasi Pengungsian
Sabtu malam, Kapolres Fuady mengunjungi langsung lokasi pengungsian untuk melihat kondisi para korban.
Ia tiba sekitar pukul 19.22 WIB dan menyampaikan dukungan serta memastikan penanganan berlangsung dengan baik.
Polisi akan terus mendalami informasi dari warga dan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan penyebab kebakaran yang hingga kini masih menjadi misteri.
(Reporter: Muhammad Daffa Aldiansyah | Editor: Larissa Huda Tim)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/05/684148656bdbd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Arah Politik PKS Pengurusan Baru: Dukung Prabowo, Tetap Berhubungan dengan Anies Nasional
Arah Politik PKS Pengurusan Baru: Dukung Prabowo, Tetap Berhubungan dengan Anies
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Musyawarah Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (
PKS
) telah memutuskan kepengurusan baru di bawah kepemimpinan presiden partai,
Al Muzzammil Yusuf
.
Muzzammil mengatakan, dalam proses pemilihan
presiden PKS
, kader-kadernya menggunakan metode pemilihan e-voting di seluruh Indonesia.
“Tetapi, tetap mengedepankan rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Pemilihan ini mencerminkan semangat kolektivitas persaudaraan dan demokratis yang menjadi napas utama PKS,” kata Muzzammil, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025).
Menurut Muzzammil, partai berlambang padi dan kapas akan dipimpin kepengurusan baru hingga 2030 mendatang. Mereka adalah sebagai berikut:
Muzzammil mengatakan, jajaran pengurus PKS 2025-2030 yakin akan mendongkrak jumlah kursi di DPR RI pada
Pemilu 2029
.
Menurut dia, pada Pemilu 2024, PKS berhasil menambah kursi di parlemen.
“Kami harus selalu optimistis, berdoa, dan berikhtiar semoga PKS tetap bisa eksis, bahkan bisa menambah kursinya,” ujar Al Muzzammil.
Meski demikian, presiden baru PKS itu belum mengungkapkan berapa target kursi atau suara yang harus diraih partainya.
“Alhamdulillah, PKS berhasil meningkatkan suara maupun kursi. Diwakilkan di pusat saja, kami dari 50 kursi menjadi 53 kursi, tentu PKS akan berjuang pada kepengurusan kami,” ujar Muzzammil.
Sebagaimana keputusan politik di kepengurusan sebelumnya, PKS di bawah Muzzammil juga menyatakan akan mendukung pemerintahan Presiden
Prabowo Subianto
.
Muzzammil mengatakan, saat ini PKS sudah tergabung dalam partai pendukung pemerintah.
Oleh karena itu, pihaknya bakal membantu Prabowo sekuat tenaga.
“Jadi, kita berikhtiar, membantu pemerintah, apalagi kita berada di dalam koalisi. Semampu kita, melalui seluruh kader kita, melalui seluruh pejabat publik kita,” kata Muzzammil, di Kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).
Menurut dia, PKS akan membantu dengan segala kapasitas yang dimiliki melalui langkah-langkah konstitusional, seperti membuat undang-undang di DPR.
Ia juga mengatakan, PKS bakal menekankan atensi dan komitmen mewujudkan amanat Pancasila, khususnya menyangkut keadilan sosial.
Dalam hal ini, PKS memperjuangkan anggaran untuk kepentingan masyarakat, terutama kelompok rentan.
“Bagaimana pembangunan ini bisa dimulai dari orang yang paling susah. Kalau yang paling susah saja kita angkat, maka yang di atas apalagi,” katanya.
Usai mengumumkan Ketua Majelis Syuro, Muzzammil mengatakan pihaknya bakal menemui Prabowo bersama-sama.
Ia akan membawa jajaran pengurus PKS 2025-2030 untuk berdialog dengan Prabowo.
“Dengan sudah selesainya Majelis Syuro ini, Insya Allah kami akan berdialog dengan Presiden Prabowo Subianto, dengan segala menghormati Prabowo Subianto, dengan menghormati waktu yang tersedia di tengah kesibukan beliau, di tengah hari raya,” ujar Muzzammil.
Menurut dia, sebagai bagian dari partai koalisi pemerintah, PKS memiliki jadwal rutin bertemu Prabowo.
Ia juga kembali menegaskan PKS mendukung penuh pemerintahan Prabowo.
“Majelis Syuro full mendukung koalisi sehingga tidak ada perdebatan tentang koalisi di Majelis Syuro,” kata Muzzammil.
Selain Prabowo, ia juga akan mempertemukan pengurus baru dengan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
PKS diketahui merupakan partai yang mengusung Anies menjadi gubernur dan calon presiden pada Pilpres 2024 lalu.
“(Tentu akan bertemu) Pak Anies, tokoh Indonesia, saudara kita, saudara PKS,” kata Muzzammil ditemui di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2020/04/01/5e8457af97717.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tahanan Narkoba Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Lapas Bangli Denpasar 8 Juni 2025
Tahanan Narkoba Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Lapas Bangli
Tim Redaksi
BANGLI, KOMPAS.com
– Seorang
tahanan
kasus narkoba berinisial IKS (22) ditemukan tewas bunuh diri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB
Bangli
di Kabupaten Bangli, Provinsi
Bali
.
Pemuda itu ditemukan tewas di kamar mandi.
Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun menyampaikan, IKS ditemukan tewas pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 10.00 Wita.
“Korban merupakan tahanan kasus narkotika. Meninggal dunia karena gantung diri,” ujarnya, Minggu (8/6/2026), melalui pesan singkat.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengikuti kerja bakti bersama penghuni Lapas lainnya.
Setelah kerja bakti, korban dan tahanan lainnya kembali ke sel di blok dahlia. Ketika itu, korban duduk di aula sambil menonton TV.
Korban lalu diajak oleh temannya untuk makan. Ajakan itu ditolak korban dengan alasan sakit perut dan mau buang air besar.
Korban kemudian ditinggal temannya pergi menuju lapangan lapas untuk ikut kegiatan umat Muslim membakar sate.
Setibanya kembali di kamar tahanan, teman satu sel memanggil korban yang berada di dalam kamar mandi. Namun, korban tidak merespons.
“Saksi membuka tirai kamar mandi dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung,” ujarnya.
Kejadian itu pun kemudian dilaporkan ke petugas jaga dan selanjutnya melaporkan ke Polres Bangli.
Ia mengatakan, hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh korban oleh dokter umum lapas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Setelah dilakukan serangkain pemeriksaan, selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSU Bangli.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak
website
Into the Light Indonesia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/03/683ee193453a0.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Terdesak Tekanan Besar di Medsos, Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Serahkan Diri ke RT Megapolitan 8 Juni 2025
Terdesak Tekanan Besar di Medsos, Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Serahkan Diri ke RT
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pelaku pelecehan terhadap seorang perempuan di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, menyerahkan diri kepada Ketua RT setempat sebelum ditangkap oleh pihak kepolisian.
Pelaku berinisial KN (20) diketahui lebih dulu mendatangi Ketua RT 006 RW 008, Pondok Labu, tempat tinggalnya, setelah sempat melarikan diri.
Kuasa hukum korban, Heni mengatakan, bahwa pihak RT sebelumnya telah berkoordinasi dengan kepolisian, sehingga setelah menerima informasi dari pelaku, mereka langsung melapor ke Polres Jakarta Selatan.
“Pelakunya itu dia sudah menyerahkan diri ke RT. Nah, RT itu sudah koordinasi dengan polisi, makanya ditangkap oleh polisi,” ujar Heni saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).
Pelaku Sempat Kabur dari Rumah dan Tempat Kerja
Sebelum menyerahkan diri, KN sempat kabur dari rumah dan berhenti dari pekerjaannya di sebuah restoran bintang lima. Ia kemudian kembali ke rumah dan memutuskan menyerahkan diri kepada ketua RT.
Menurut Heni, keputusan pelaku untuk menyerahkan diri masuk akal mengingat tekanan publik yang besar.
Informasi tentang dirinya telah tersebar luas di media sosial, terutama setelah kakak korban, Amy, mengancam akan menyewa pemburu bayaran (
bounty hunter
) jika pelaku tak kunjung tertangkap.
“Pasti dia melihat lah di sosmed, dia pasti ngikutin kan, tentang kasusnya dia. Kalau udah ke-blow up begitu kan, mau kabur ke mana lagi dia, kalau dia enggak menyerahkan diri,” jelas Heni.
Korban Bertemu Pelaku di Polres
Setelah pelaku diamankan, korban bersama keluarganya langsung mendatangi Polres Jakarta Selatan.
Pelaku kemudian mengaku bersalah dan meminta maaf secara langsung kepada korban.
Meski masih mengalami trauma, korban mengaku merasa lebih tenang setelah pelaku berhasil ditangkap.
“Tadi dikasih kesempatan buat ketemu langsung sama orangnya, aku jadi merasa lumayan lebih tenang karena tahu dia sudah ditangkap,” ujar korban.
Kuasa hukum korban menyampaikan apresiasinya terhadap respons cepat kepolisian.
“Syukurnya sih, polisi kooperatif ya, sangat membantu banget. Untuk tindak selanjutnya ya sudah, nanti kita lihat prosesnya,” ujar Heni.
Kronologi Pelecehan
Insiden pelecehan terjadi pada Rabu, (21/5/2025), di depan rumah indekos korban di Jalan Lebak Bulus IV.
Saat itu, korban sedang berdiri sambil bermain ponsel. Pelaku kemudian mendekat dengan mengendarai motor dan berpura-pura bertanya arah.
Ketika korban mengangkat tangannya untuk menunjukkan arah, pelaku langsung melakukan tindakan pelecehan dan melarikan diri.
Aksi tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial, memicu kemarahan publik dan mendorong percepatan penangkapan.
Korban tidak hanya mengalami trauma psikologis, tetapi juga memar fisik di bagian tubuh yang diserang oleh pelaku.
KN kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Polres Jakarta Selatan dan dijerat Pasal 6 huruf a UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara atau denda hingga Rp 50 juta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/06/08/684510861688b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/08/6844e3d1441cb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/07/684445b7de13a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)