Category: Kompas.com Metropolitan

  • 51.314 Jemaah Haji Akan Tiba di Bandara Soekarno Hatta Mulai 12 Juni 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Juni 2025

    51.314 Jemaah Haji Akan Tiba di Bandara Soekarno Hatta Mulai 12 Juni 2025 Megapolitan 9 Juni 2025

    51.314 Jemaah Haji Akan Tiba di Bandara Soekarno Hatta Mulai 12 Juni 2025
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Sebanyak 51.314
    jemaah haji Indonesia
    akan kembali ke Tanah Air pada Kamis (12/6/2025) melalui
    Bandara Soekarno-Hatta
    , Tangerang. Kepulangan ini akan berlangsung secara bertahap hingga 10 Juli 2025.
    General Manager PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney) Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, menjelaskan jumlah jemaah tersebut berasal dari dua embarkasi utama, yaitu Jakarta – Pondok Gede (JKG) dan Jakarta – Bekasi (JKS).
    “Secara keseluruhan, sebanyak 51.314 jemaah akan kembali ke Indonesia dari kedua embarkasi tersebut, dan kedatangannya akan berlangsung secara bertahap hingga 10 Juli 2025,” kata Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (9/6/2025).
    Para jemaah haji akan diterbangkan ke Indonesia dengan menggunakan dua maskapai,
    Garuda Indonesia
    dan Saudia Airlines. Proses kedatangan mereka akan difokuskan di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
    Dwi menambahkan, manajemen bandara telah menyiapkan berbagai fasilitas dan sistem pendukung untuk kelancaran proses
    kepulangan jemaah
    .
    Fasilitas tersebut mencakup sistem penanganan bagasi yang terintegrasi, layanan kesehatan di terminal, serta kesiapan personel operasional di berbagai titik pelayanan.
    “Kami berharap seluruh proses kepulangan berjalan lancar hingga akhir dan menjadi penutup yang baik dari perjalanan ibadah jemaah haji tahun 2025 ini,” ujarnya.
    Selain fasilitas umum, pihak bandara juga bekerja sama dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) dalam menyediakan ruang khusus dan layanan kesehatan bagi jemaah yang memerlukan penanganan lebih lanjut setelah tiba di Tanah Air.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berang Lihat Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan, Wali kota Makassar: Ini Persoalan Besar… 
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        9 Juni 2025

    Berang Lihat Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan, Wali kota Makassar: Ini Persoalan Besar… Makassar 9 Juni 2025

    Berang Lihat Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan, Wali kota Makassar: Ini Persoalan Besar…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Wali Kota Makassar
    ,
    Munafri Arifuddin
    , mengekspresikan kemarahannya setelah menemukan
    tumpukan sampah
    di pinggir Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (9/6/2025).
    Dalam peninjauan tersebut, ia juga menemukan sepeda motor pengangkut sampah yang dibiarkan terbengkalai dan tidak terurus.
    “Tadi saya berkeliling sampai ke Lorong Suangga, Kecamatan Tallo, dan melihat ada beberapa sampah serta tumpukan motor sampah. Ini sangat bermasalah karena berada di pinggir jalan. Ini persoalan besar yang harus segera diselesaikan,” tegas Munafri dalam keterangan yang diterima, Senin sore, seperti dilansir dari
    TribunMakassar.com
    .
    Selain tumpukan sampah, Munafri juga menemukan kios di dekat lokasi tersebut yang tampak tidak terurus, usang, dan terlihat tidak lagi digunakan.
    “Yang lebih parah lagi, di sini ada kios atau lapak yang tidak bertuan. Dibuka tidak ada isinya, tidak dipakai, dan tenda kecil juga tidak difungsikan untuk jualan. Ini perlu ditertibkan atau dibersihkan,” tambahnya.
    Wali Kota juga menekankan bahwa beberapa bangunan lapak tersebut berdiri di atas saluran air atau got.
    Kondisi ini menyulitkan petugas kebersihan untuk mengakses dan membersihkan saluran itu.
    Ia menegaskan pentingnya
    penertiban bangunan liar
    demi mendukung upaya peningkatan kebersihan dan kelancaran drainase kota.
    Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut, Munafri langsung menghubungi Camat Tallo, Ramli Lallo, untuk segera menangani masalah kebersihan di lokasi tersebut.
    “Ini yang menjadi konsentrasi Pemerintah Kota Makassar, agar menertibkan bangunan yang berdiri di atas got,” tutupnya.
    Sebelumnya, pada 5 Juni 2025, Munafri juga melakukan inspeksi mendadak di Pasar Pabbaeng-baeng, Kecamatan Tamalate.
    Dalam kesempatan tersebut, ia menunjukkan kekesalannya terhadap banyaknya pedagang yang berjualan hingga ke badan jalan, termasuk pedagang ayam yang memasang kandang bambu yang mengganggu kelancaran lalu lintas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • LPA Jatim Nilai Program Asrama ala Eri Cahyadi Jadi Model Penanganan Terpadu untuk Anak Nakal
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        9 Juni 2025

    LPA Jatim Nilai Program Asrama ala Eri Cahyadi Jadi Model Penanganan Terpadu untuk Anak Nakal Surabaya 9 Juni 2025

    LPA Jatim Nilai Program Asrama ala Eri Cahyadi Jadi Model Penanganan Terpadu untuk Anak Nakal
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur (Jatim) menilai, program
    Eri Cahyadi
    perihal asrama bagi
    anak nakal
    alias Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS), bisa membentuk karakter dan masa depan.
    Pengurus
    LPA Jatim
    , M. Isa Ansori mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menghadapi fenomena anak kecanduan game, kesulitan menerima nasihat orangtua, hingga bolos sekolah.
    “RIAS yang terintegrasi dengan (program) Kampung Anak Negeri dan Asrama Bibit Unggul, hadir sebagai fasilitas komprehensif,” kata Isa, ketika dikonfirmasi, pada Senin (9/6/2025).
    Menurut Isa, negara memang harus hadir untuk menjamin hak tumbuh kembang setiap anak.
    Salah satunya, dengan menghidupkan lingkungan yang positif dan terlindungi dari potensi risiko sosial.
    “Di (asrama) sini, anak-anak yang bermasalah bisa mendapatkan pendampingan sosial, pendidikan karakter, keterampilan hidup, hingga terapi psikososial secara intensif,” ucapnya.
    “Ini bukan sekadar tempat tinggal sementara, melainkan sebuah model penanganan terpadu yang dirancang untuk membentuk kembali karakter dan masa depan mereka,” tambahnya.
    Isa pun menyarankan, Pemkot Surabaya dan sejumlah jajaran di bawahnya untuk lebih aktif, dengan menelusuri keberadaan anak yang membutuhkan perhatian khusus di beberapa pelosok kota.
    Cara itu diperkuat dengan sosialisasi layanan laporan khusus, melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Pusapaga) atau Layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA 129).
    “Langkah jemput bola ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menyelamatkan anak-anak yang telah kehilangan arah,” ujarnya.
    Lebih lanjut, kata Isa, langkah yang dilakukan Pemkot Surabaya dengan memasukkan anak bermasalah ke asrama sudah tepat.
    Menurutnya, langkah itu bisa menyelamatkan mereka.
    Selain itu, sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pasal 21, yang mewajibkan negara memberikan perlindungan khusus kepada anak yang mengalami masalah sosial.
    “Surabaya tidak hanya sedang membangun trotoar, jalan, dan gedung. Surabaya sedang membangun peradaban dan RIAS menjadi salah satu fondasi pentingnya,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peserta Barak Militer Depok Mengaku Sering Konsumsi Alkohol ke Dedi Mulyadi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Juni 2025

    Peserta Barak Militer Depok Mengaku Sering Konsumsi Alkohol ke Dedi Mulyadi Megapolitan 9 Juni 2025

    Peserta Barak Militer Depok Mengaku Sering Konsumsi Alkohol ke Dedi Mulyadi
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Salah satu peserta program Pembinaan Karakter dan
    Bela Negara
    di Depok mengaku sering mengkonsumsi minuman anggur beralkohol bersama teman-temannya.
    Hal ini terungkap saat ia berbincang dengan Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    dalam upacara pelepasan peserta program
    barak militer
    di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, pada Senin (9/6/2025).
    Dalam dialog tersebut, Dedi Mulyadi menanyakan alasan seorang peserta perempuan berada di barak militer.
    Peserta tersebut menjelaskan, ibunya memintanya untuk mengikuti program pembinaan karena kebiasaannya mengonsumsi minuman beralkohol.
    “Dimasukkin sama mama (ke barak), karena minum-minum (alkohol),” ungkap peserta itu.
    “Anak perempuan banyak yang suka minum (alkohol) ya sekarang. Di mana kamu minum itu?” tanya Dedi kepada peserta tersebut.
    Peserta tersebut menjawab bahwa ia sering mengonsumsinya di rumah temannya.
    Setelah berjanji untuk tidak minum lagi, Dedi kembali bertanya kepada peserta perempuan lainnya mengenai asal minuman tersebut.
    “Itu kalau dapat (alkohol) memang dari mana sih, biar Wali Kota tahu itu beli di mana,” tanya Dedi.
    Peserta perempuan berkerudung itu mengaku bahwa ia mendapatkan minuman beralkohol dari teman sekolahnya.
    “Kalau minum itu bagaimana perasaannya? Mabuk?” tanya Dedi lagi.
    “Plong (rasanya). Dan iya, mabuk,” jawab peserta tersebut dengan singkat.
    Ia mengaku tidak merasa pusing setelah mengonsumsi minuman beralkohol yang memiliki kadar alkohol belasan persen tersebut.
    Di sisi lain, puluhan remaja Depok yang mengikuti program Pembinaan Karakter dan Bela Negara selama sepuluh hari dipulangkan dari barak militer.
    Wali Kota Depok Supian Suri secara simbolis memberikan sertifikat kepada peserta yang telah menyelesaikan program tersebut.
    Program ini diadakan oleh Pemkot Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) untuk remaja berusia 13 hingga 15 tahun.
    Tujuan program ini adalah untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki semangat nasionalisme, sejalan dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
    Kegiatan ini berlangsung selama sepuluh hari, dimulai dari 31 Mei hingga 9 Juni 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Penganiayaan Perempuan di Halte Transjakarta Damai Setelah Korban Cabut Laporan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Juni 2025

    Kasus Penganiayaan Perempuan di Halte Transjakarta Damai Setelah Korban Cabut Laporan Megapolitan 9 Juni 2025

    Kasus Penganiayaan Perempuan di Halte Transjakarta Damai Setelah Korban Cabut Laporan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasus penganiayaan yang dilakukan seorang pria lansia terhadap penumpang perempuan di
    Halte Transjakarta
    , Grogol Petamburan, Jakarta Barat, berakhir damai.
    Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, Muhammad Aprino Tamara, menjelaskan bahwa korban datang langsung ke Polsek Grogol Petamburan dan bertemu dengan pelaku untuk menyelesaikan perkara secara damai.
    “Korban datang ke sini, bertemu pelaku, dan akhirnya sepakat berdamai sehingga laporan dicabut,” ujar Aprino saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).
    Pelaku sebelumnya sudah diamankan polisi segera setelah kejadian, dan saat ini dalam proses penahanan.
    Dalam kejadian yang sempat viral di media sosial, pria lansia tersebut tidak hanya menganiaya korban, tetapi juga meneriakinya dengan kata-kata teroris sambil menunjuk-nunjuk.
    Video insiden itu menampilkan dialog antara pelaku dan seorang pria lain yang mencoba meminta pelaku untuk berjalan lebih dulu.
    Namun, pelaku justru marah dan berkata dengan nada tinggi,
    “Perintah kamu? Saya lebih tua dari kamu, kamu yang jalan dulu, aku di sini!” ucapnya dengan nada tinggi.
    Korban dilaporkan mengalami pukulan dan tendangan dari pelaku selama insiden tersebut berlangsung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tabrak Mobil Tronton yang Parkir di Sisi Jalan di NTT, Anggota TNI dan Pelajar Meninggal di Lokasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Juni 2025

    Tabrak Mobil Tronton yang Parkir di Sisi Jalan di NTT, Anggota TNI dan Pelajar Meninggal di Lokasi Regional 9 Juni 2025

    Tabrak Mobil Tronton yang Parkir di Sisi Jalan di NTT, Anggota TNI dan Pelajar Meninggal di Lokasi
    Tim Redaksi
    LABUAN BAJO, KOMPAS.com
    – Agustaf Alfrian Julius Walukow (25) seorang pelajar dan William Francisco Mendonca (23), seorang anggota TNI, meninggal dunia
    Ini akibat usai menabrak mobil tronton di Jalan Wae Ces tepatnya di depan Toko Kezia Tacial Spot, Kelurahan Tadong, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT, pada Sabtu (7/6/2025) malam.
    Kasi Humas Polres Manggarai, Iptu Made Budiarsa, menjelaskan kecelakaan maut itu terjadi lada Sabtu (7/6/2025) pada pukul 22.00 WITA.
    “Pengendara sepeda motor, Agustaf yang adalah pelajar dan William adalah TNI, meninggal di lokasi kejadian,” ungkap Made, Senin (9/6/2025) sore.
    Ia mengatakan, pengendara dan penumpang menggunakan motor Yamaha RX King dengan nomor TNKB DH-6849-AK warna silver.
    Ia menerangkan, peristiwa itu bermula pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 22.00 Wita, kendaraan Tronton Hino dengan nomor TNKB EB-8565-ED warna hijau yang kemudikan oleh Egidius Pagur, sedang parkir di bagian kiri jalan.
    Diduga mobil itu parkir memakan badan jalan. Kendaraan itu diparkir tidak pada tempatnya.
    “Sehingga ditabrak dari arah belakang oleh sepeda motor Yamaha RX King dengan nomor TNKB DH-6849-AK warna silver yang dikendarai oleh William dan memuat 1 orang penumpang yakni Agustaf yang pada saat itu melaju dari arah utara,” terang dia.
    Usai kejadian, kata dia, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Ruteng.
    Atas kejadian itu, Polres Manggarai mengimbau seluruh pengguna jalan, terutama sopir kendaraan besar, untuk memperhatikan posisi parkir dan memastikan kendaraan tidak mengganggu arus lalu lintas demi menghindari kecelakaan serupa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Dalami Keterlibatan Kelompok Gangster Dulis dalam Tawuran di Kota Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Juni 2025

    Polisi Dalami Keterlibatan Kelompok Gangster Dulis dalam Tawuran di Kota Bogor Megapolitan 9 Juni 2025

    Polisi Dalami Keterlibatan Kelompok Gangster Dulis dalam Tawuran di Kota Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Polisi masih mendalami keterlibatan kelompok gangster
    Dukuh Lieur Street
    (Dulis) dalam tawuran maupun penyerangan terhadap warga yang terjadi di
    Kota Bogor
    , Jawa Barat.
    Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Aji Rizaldi mengungkapkan, kelompok Dulis berpotensi berkembang menjadi kelompok yang dapat menimbulkan gangguan keamanan di Kota Bogor.
    “Kelompok ini dapat dikatakan sebagai embrio yang akan menimbulkan kerawanan tawuran,” kata Aji, saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).
    Aji menambahkan, polisi telah menangkap salah satu anggota kelompok Dulis berinisial F (20), yang juga merupakan buronan atau Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus tindak pidana pencurian dan penggelapan.
    “Fokus penyidikan kami saat ini adalah terhadap salah satu yang diamankan, yaitu inisial F. Terdapat laporan polisi pada tahun 2023 terkait pencurian dan penggelapan yang menjadikannya salah satu DPO Polsek Bogor Selatan,” ujar Aji.
    Aji juga menegaskan, polisi akan terus memburu kelompok-kelompok atau gangster yang terlibat dalam aksi tawuran dan gangguan ketertiban lainnya.
    “Tidak ada tempat bagi para pelaku tindak pidana atau mereka yang ingin merusak keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Bogor. Kami akan kejar mereka hingga ke lubang semut sekalipun,” imbuhnya.
    Sebelumnya, polisi menggerebek sebuah kontrakan yang diduga dijadikan sebagai
    basecamp
    kelompok
    gangster Dukuh Lieur Street
    , di wilayah Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (8/6/2025).
    Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan tiga senjata tajam (sajam) yang diduga digunakan untuk aksi tawuran. Sajam-sajam tersebut ditemukan disembunyikan di bawah kasur.
    Selain senjata tajam, polisi juga menangkap delapan orang remaja yang sedang menggelar pesta minuman keras di dalam kamar kontrakan tersebut. Dua di antaranya adalah perempuan.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Remaja yang Tewas dalam Tawuran di Pasar Rebo Diduga Bukan Warga Setempat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Juni 2025

    Remaja yang Tewas dalam Tawuran di Pasar Rebo Diduga Bukan Warga Setempat Megapolitan 9 Juni 2025

    Remaja yang Tewas dalam Tawuran di Pasar Rebo Diduga Bukan Warga Setempat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Korban tewas dalam tawuran remaja di Jalan Raya Tengah, Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Senin (9/6/2025) dini hari diduga bukan warga setempat.
    “Bukan orang sini sih (Kampung Gedong),” ujar Agus (30), warga sekaligus tukang parkir di minimarket sekitar tempat kejadian perkara (TKP) saat ditemui
    Kompas.com
    , Senin.
    Agus menjelaskan, para pelaku tawuran di Kampung Gedong biasanya berasal dari wilayah luar.
    Mereka kerap janjian di media sosial untuk tawuran di sekitaran wilayah Kampung Gedong.
    “Biasanya gitu, janjian (untuk tawuran) terus ketemu di sini (Kampung Gedong) gitu. Jadi bukan orang-orang Gedong,” jelas Agus.
    Menurut Agus, tawuran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, saat kondisi lingkungan sangat sepi.
    Saat tawuran berlangsung, tidak ada toko di sekitar lokasi yang buka 24 jam. Ia pun baru mengetahui adanya tawuran saat hendak menjaga parkir minimarket.
    “Saya dapat informasi kalau ada tawuran pas pagi mau jaga parkir, itu langsung ditanyain buser soal peristiwa tawuran tapi enggak tahu persisnya karena sini sepi,” ucap Agus.
    Agus juga mengatakan, tawuran di wilayah tersebut sering terjadi, tetapi para pelaku biasanya langsung membubarkan diri.
    “Sering kalau tawuran, tapi biasanya di depan kampus Unindra. Biasanya juga langsung bubar dan enggak ada bom molotov,” jelas Agus.
    Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan dua kelompok remaja tawuran di Jalan Raya Tengah, Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, beredar di media sosial.
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @pokdarkamtibmas_cakungbarat, kedua kelompok tampak saling serang menggunakan bom molotov dan senjata tajam.
    Bom molotov yang dilemparkan tampak membakar jalanan hingga api menyambar kaki seorang remaja.
    Kemudian, salah satu kelompok tampak maju menyerang kelompok lawan dengan senjata tajam.
    Dalam insiden ini, satu orang tewas diduga akibat terkena bacokan saat tawuran berlangsung.

    Tawuran dua kelompok remaja di sekitaran Jalan Raya Kampung Tengah, pada Senin subuh, dalam rekaman video amatir dua kelompok saling serang dengan sajam dan molotov,
    ” tulis keterangan video yang diunggah akun Instagram @pokdarkamtibmas_cakungbarat, Senin (9/6/2025).
    Sementara itu, Kapolsek Pasar Rebo AKP I Wayan Wijaya membenarkan peristiwa tawuran yang terjadi di Kampung Gedong.
    “Untuk info tawuran kejadian sekitar pukul 02.00 dini hari tanggal 9 Juni 2025, tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Raya Tengah,” tutur Wayan saat dikonfirmasi, Senin.
    Wayan menjelaskan, korban tewas dalam peristiwa tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
    “Korban sementara berada di RS Polri Kramat Jati, pelaku pembacokan sedang lidik,” ungkap Wayan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Truk ODOL Rusak Jalan di Rokan Hilir, Gubernur Riau Panggil Perusahaan untuk Perbaikan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Juni 2025

    Truk ODOL Rusak Jalan di Rokan Hilir, Gubernur Riau Panggil Perusahaan untuk Perbaikan Regional 9 Juni 2025

    Truk ODOL Rusak Jalan di Rokan Hilir, Gubernur Riau Panggil Perusahaan untuk Perbaikan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com

    Gubernur Riau
    (Gubri) Abdul Wahid merespons keluhan warga
    Rokan Hilir
    (Rohil) terkait
    kerusakan jalan
    akibat kerap dilintasi truk
    over dimension over loading
    (ODOL).
    Menanggapi keluhan masyarakat, ia berjanji segera memanggil perusahaan yang melintas di ruas jalan tersebut.
    “Kami akan panggil perusahaan yang melintasi Jalan Manggala. Kami minta komitmennya memperbaiki jalan ini,” ujar Abdul Wahid dalam siaran persnya, Senin (9/6/2025).
    Dia mengatakan itu saat meninjau ruas jalan rusak di Desa Manggala Sempurna Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil, Senin.
    Abdul Wahid menjelaskan, beban kendaraan yang melintasi jalan seharusnya maksimal 8 ton per sumbu.
    Artinya, jika kendaraan memiliki tiga sumbu, maka total beban yang diperbolehkan adalah 24 ton. Namun kenyataannya, kendaraan yang melintas bisa mencapai beban hingga 50 ton.
    “Itu sudah di luar kapasitas jalan untuk menanggung bebannya,” ujarnya saat berdialog bersama warga sekitar.
    Akibatnya, jalan yang sebelumnya mulus kini rusak, berlubang, dan berdebu. Padahal, jalan tersebut merupakan akses penghubung antara Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu.
    “Minggu depan saya bersama bupati panggil perusahaan untuk meminta komitmen mereka memperbaiki jalan ini,” kata Abdul Wahid.
    Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan merupakan prioritas utama pemerintah. Namun, karena keterbatasan anggaran pada 2025, fokus kegiatan pemerintah dialihkan pada perbaikan jalan yang rusak.
    Menurut Abdul Wahid, pembangunan jalan dalam satu tahun anggaran idealnya membutuhkan dana sekitar Rp2 triliun.
    Adapun kerusakan jalan di Rohil, khususnya di Jalan Mandala, menjadi keluhan masyarakat karena kondisi jalan yang berlubang dan mengganggu aktivitas.
    Oleh karena itu, warga melaporkannya langsung kepada Gubernur Abdul Wahid. Ia kemudian turun meninjau lokasi bersama Bupati Bistamam dan Wakil Bupati Jhony Charles.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PSI Sulsel: Pak Jokowi dan PSI Sudah Kenal Lama, jika Beliau Ingin Gabung Sangat Wajar…
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        9 Juni 2025

    PSI Sulsel: Pak Jokowi dan PSI Sudah Kenal Lama, jika Beliau Ingin Gabung Sangat Wajar… Makassar 9 Juni 2025

    PSI Sulsel: Pak Jokowi dan PSI Sudah Kenal Lama, jika Beliau Ingin Gabung Sangat Wajar…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (
    PSI
    ) Sulawesi Selatan,
    Muhammad Surya
    , memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan lebih memilih fokus di PSI daripada dicalonkan sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
    Surya menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi niat
    Jokowi
    dan siap menyambut kehadirannya di partai berlambang bunga mawar tersebut.
    “Pak Jokowi dan PSI sudah saling mengenal cukup lama. Jadi jika beliau memberikan sinyal ingin bergabung, itu sangat wajar dan tentu kami sambut dengan penuh apresiasi,” ujar Surya, yang akrab disapa Cuya, pada Senin (9/6/2025), seperti dikutip dari Tribun-Timur.com.
    Cuya menambahkan bahwa PSI konsisten mendukung Jokowi. Termauk mendukung agenda-agenda
    pembangunan nasional
    yang dijalankan atau diinisiasi pemerintahan Jokowi. 
    Ia menilai semangat PSI sejalan dengan visi dan arah kebijakan Jokowi selama menjabat presiden selama dua period.
    Menurut Cuya, kesamaan pandangan inilah yang membuat hubungan antara Pak Jokowi dan PSI terjalin dengan baik.
    “Jika beliau bergabung, kami yakin itu akan memperkuat barisan solidaritas di internal PSI, termasuk di Sulsel,” tegasnya.
    Sebelumnya, Jokowi menanggapi rumor mengenai keterlibatannya dalam bursa calon ketua umum PPP.
    Ia menampik isu tersebut dengan menyatakan bahwa masih banyak tokoh berkualitas di internal PPP yang layak memimpin.
    “Di PPP saya kira banyak calon ketua umum yang punya kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi. Banyak tokoh yang bisa dipilih,” kata Jokowi di Solo, pada Jumat (6/6/2025).
    Saat ditanya lebih lanjut mengenai kemungkinan bergabung dengan partai politik lain, Jokowi memberikan jawaban singkat namun penuh makna. “Saya di PSI aja lah,” ujarnya sambil tersenyum.
    Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul PSI Sulsel: Kami Siap Sambut Jokowi. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.