Viral Bupati Pinrang ke Thailand, Kemendagri: Sudah Izin untuk Cek Kesehatan
Editor
PINRANG, KOMPAS.com –
Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan Bupati
Pinrang
, Andi Irwan Hamid, tengah berada di Thailand.
Video tersebut menunjukkan sang bupati berjalan santai di sekitar Pattaya Beach, Provinsi Chonburi, Thailand, didampingi sejumlah pejabat daerah.
Terkait video ini,
Kemendagri
memastikan, keberangkatan Irwan Hamid sesuai prosedur.
Terekam dalam video tersebut, Irwan tak sendiri. Ia tampak bersama beberapa kepala dinas seperti Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syamsumarlin, Kepala Dinas Kominfo Andi Haswidi, Dirut RSUD Lasinrang dr Moh Inwan Ahsan, serta Kepala Bappeda Pinrang Fahruddin.
Video tersebut pun langsung viral, memicu beragam komentar di tengah masyarakat yang mempertanyakan alasan pejabat daerah melakukan perjalanan ke luar negeri di tengah wacana efisiensi anggaran nasional.
Namun, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan bahwa keberangkatan Irwan Hamid telah melalui prosedur yang sah.
Plh Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Aang Witarsa Rofik, menyatakan bahwa pihaknya menerima pengajuan izin resmi dari Irwan untuk pergi ke Thailand dalam rangka pemeriksaan kesehatan (medical check-up).
“Kami konfirmasi ke Pusat Fasilitasi Kerjasama Setjen Kemendagri, ada izin untuk
Bupati Pinrang
tanggal 27 Mei – 1 Juni ke Thailand dengan alasan penting, yaitu medical check-up,” ujar Aang Witarsa kepada
Tribun-Timur.com
, Rabu (11/6/2025).
Hal senada disampaikan Plt Kadis Lingkungan Hidup Pinrang, Syamsumarlin, yang menyebut bahwa rombongan berangkat pada 29 Mei 2025 dan kembali pada malam 31 Mei 2025.
“Itu kan masa libur panjang, tidak ada hari kerja. Pak Bupati juga sudah mendapatkan izin dari Kemendagri dan tidak menggunakan dana daerah,” tegas Marlin.
Syamsumarlin juga menekankan bahwa perjalanan ke Thailand tersebut murni menggunakan uang pribadi, bukan dana APBD maupun biaya perjalanan dinas.
“Uang pribadi semua. Bahkan tiket yang kami gunakan merupakan promo paket wisata ke Thailand,” tambahnya.
Total ada 15 orang dalam rombongan, termasuk Bupati Irwan. Mereka semua disebut memanfaatkan paket hemat untuk berwisata sekaligus melakukan kegiatan pribadi, seperti cek kesehatan.
Meski sudah diklarifikasi, publik tetap menyoroti timing perjalanan yang bersamaan dengan isu efisiensi dan keterbatasan anggaran yang sedang digaungkan oleh pemerintah pusat.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Fakta Baru Bupati Pinrang Pelesiran ke Thailand Diungkap Kemendagri, Alasan Cek Kesehatan
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Metropolitan
-
/data/photo/2025/06/12/684a920f614c5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Viral Bupati Pinrang ke Thailand, Kemendagri: Sudah Izin untuk Cek Kesehatan Regional 12 Juni 2025
-
/data/photo/2024/06/20/6673fddd02bd3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Pemprov Jakarta Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan, Catat Tanggalnya Megapolitan
Pemprov Jakarta Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan, Catat Tanggalnya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta resmi memberlakukan program
pemutihan pajakkendaraan bermotor
berupa penghapusan sanksi denda dan bunga mulai Sabtu, 14 Juni 2025.
Kebijakan ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta dan HUT ke-80 Republik Indonesia, dan akan berlangsung hingga akhir Agustus 2025.
“
Pemutihan pajak
atau penghapusan sanksi denda dan bunga mulai berlaku Sabtu tanggal 14 Juni 2025, diberikan dalam rangka ulang tahun Jakarta dan ulang tahun RI sampai dengan Agustus 2025,” ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jakarta, Lusiana Herawati, Kamis (12/6/2025).
Lusiana menjelaskan, syarat yang diberlakukan tetap sama seperti pembayaran pajak kendaraan pada umumnya. Wajib pajak cukup membayar pokok pajaknya tanpa tambahan denda atau bunga keterlambatan.
“Kalau punya tunggakan, di mana yang harus dibayarkan pokok pajak plus sanksi denda, dengan adanya insentif ini hanya membayarkan pokoknya saja,” kata Lusiana.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung juga telah mengumumkan rencana pemberian pemutihan denda pajak khusus bagi warga yang melakukan pembayaran tepat pada
HUT Jakarta
.
“Jadi pemutihan pajak bukan diberikan kepada yang tidak bayar pajak. Pemutihan pajak diberikan kepada yang pada hari itu mau bayar,” ujar Pramono saat ditemui di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).
Menurut Pramono, kebijakan ini dimaksudkan sebagai bentuk keringanan dan motivasi kepada masyarakat agar lebih taat dalam membayar pajak.
Ia menegaskan, akan ada berbagai kemudahan khusus pada hari ulang tahun Jakarta.
“Jadi hari itu pas ulang tahun, tentunya kami berikan banyak kemudahan pada tanggal 22 Juni,” ujar Pramono.
Selain pemutihan pajak, Pemprov juga menyiapkan berbagai agenda spesial dalam rangka HUT Jakarta, termasuk layanan transportasi umum gratis pada 22 Juni 2025.
Pramono menambahkan, pengumuman resmi mengenai jenis pajak apa saja yang dibebaskan dendanya akan disampaikan dalam waktu dekat.
“Jadi setiap ulang tahun Jakarta kan ada, selain transportasi nanti kami gratiskan, juga sebenarnya ada istilahnya yang dibebaskan dari pajak-pajak dendanya,” ucap Pramono saat ditemui di Lippo Mall Nusantara, Selasa (10/6/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/10/6847d8ba8c978.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Identitas Terungkap, KKB yang Tewas Saat Kontak Tembak di Wamena adalah Keponakan Egianus Kogoya Regional
Identitas Terungkap, KKB yang Tewas Saat Kontak Tembak di Wamena adalah Keponakan Egianus Kogoya
Tim Redaksi
JAYAPURA, KOMPAS.com
– Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz berhasil mengidentifikasi seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang tewas dalam
kontak tembak
dengan Satgas Gakkum di Kampung Pugima, Distrik Welalegama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (9/6/2025).
Menurut data yang dihimpun Kompas.com dari Satgas Operasi Damai Cartenz, anggota KKB yang tewas adalah keponakan pimpinan KKB wilayah Ndugama,
Egianus Kogoya
.
“Iya benar, satu anggota KKB yang tewas saat kontak tembak dengan Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz dan jatuh ke jurang adalah keponakan Egianus Kogoya bernama
Pionus Gwijangge
alias Perampok Gwijangge,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Faizal Ramadhani, dalam keterangan tertulis, Kamis (12/6/2025).
Faizal menjelaskan bahwa Pionus Gwijangge mengalami luka tembak di bagian dada kanan, kemudian jatuh ke jurang dan dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
“Jenazah KKB Pionus Gwijangge telah dievakuasi ke RSUD Wamena menggunakan ambulans, lalu dibawa ke Sinakma menuju Kompleks Woken di Kampung Sapalek, Distrik Papua, guna dilakukan pemakaman,” ujar Faizal.
Lebih lanjut, Faizal menyampaikan bahwa dalam kontak tembak tersebut, Egianus Kogoya mengakui bahwa dua anggotanya hilang, salah satunya telah diidentifikasi sebagai Pionus Gwijangge yang tewas.
“Satu lagi anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya yang diduga anak buahnya hingga kini belum ditemukan dan diduga mengalami patah kaki saat kontak tembak tersebut,” tambahnya.
Sebelumnya, kontak tembak antara Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz dan anggota KKB yang diduga dipimpin Egianus Kogoya terjadi di Kampung Pugima, Distrik Welalegama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin (9/6/2025).
Pascakontak tembak ini, Satgas Operasi Damai Cartenz mengamankan sejumlah barang bukti, seperti handy talky (HT), handphone (Hp), dan ganja kering yang dibungkus dalam plastik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/10/6848000316625.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Aturan Merokok Sembarangan di Jakarta Bakal Didenda Masih dalam Pembahasan Megapolitan 12 Juni 2025
Aturan Merokok Sembarangan di Jakarta Bakal Didenda Masih dalam Pembahasan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur DKI Jakarta
Pramono Anung
menegaskan bahwa usulan pemberlakuan denda bagi warga yang
merokok sembarangan
di Ibu Kota masih dalam tahap pembahasan.
Hal ini ia sampaikan menyusul munculnya informasi bahwa orang yang merokok sembarangan di Jakarta akan dikenakan denda administratif sebesar Rp 250.000.
“Ini Perda (Peraturan Daerah) masih dalam pembahasan, angkanya belum tahu berapa yang akan dikenakan,” ujar Pramono saat ditemui di wilayah Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (12/6/2025).
Menurut Pramono, pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang
Kawasan Tanpa Rokok
(KTR) bukan bertujuan melarang aktivitas merokok sepenuhnya, melainkan untuk mengatur tempat-tempat di mana masyarakat boleh dan tidak boleh merokok.
“Perda rokok itu bukan berarti tidak boleh merokok, bukan. Orang tapi tidak bisa merokok di tempat-tempat publik yang banyak orang. Akan disediakan fasilitas orang untuk merokok,” jelasnya.
Pramono menambahkan, di negara-negara maju, bahkan area terbuka pun bisa ditetapkan sebagai zona larangan merokok.
Sementara di Indonesia, khususnya Jakarta, pengaturan semacam itu masih tergolong baru dan perlu proses sosialisasi.
“Di kita kan enggak ada larangan di tempat terbuka orang tidak merokok,” kata Pramono.
Sebelumnya diberitakan, wacana denda Rp 250.000 bagi warga yang merokok sembarangan mencuat dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Kawasan Tanpa Rokok yang saat ini tengah dibahas oleh DPRD DKI Jakarta bersama Pemprov DKI.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Panitia Khusus Kawasan Tanpa Rokok DPRD DKI Jakarta pada Rabu (11/6/2025), menyebut bahwa pelanggaran di
kawasan tanpa rokok
akan dikenai sanksi administratif sebesar Rp 250 ribu atau sanksi kerja sosial.
“Pelanggaran terhadap larangan merokok di kawasan tanpa rokok ini akan dikenakan denda. Pertama, denda administratif sebesar Rp 250 ribu atau sanksi kerja sosial yang dapat dilaksanakan langsung di tempat KTR,” ujar Ani.
Selain itu, diatur pula denda terhadap pelanggaran larangan mengiklankan, mempromosikan, memberikan sponsor di seluruh wilayah Jakarta sebesar Rp 50 juta.
Sementara pelanggaran pada larangan untuk mengiklankan, mempromosikan dan memberikan sponsor di kawasan tanpa rokok akan dikenakan denda administrasi sebesar Rp 1 juta.
Warga yang menjual rokok dalam radius 200 meter dari tempat anak bermain dan sekolah juga akan didenda Rp 1 juta. Sedangkan pelanggaran larangan untuk memajang rokok di tempat-tempat penjualan akan dikenakan denda sebesar Rp 10 juta.
Selanjutnya, ranperda juga mengatur area kawasan tanpa rokok, antara lain fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar dan mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum dan prasarana olahraga.
Kawasan tanpa merokok lainnya, yaitu tempat kerja, tempat umum, ruang publik terpadu, dan tempat tertentu yang menyelenggarakan izin-izin keramaian dengan batas wilayah kucuran air dari atap paling luar.
Keempat area ini wajib menyediakan tempat khusus untuk merokok.
Adapun kriteria tempat khusus merokok ini berupa ruang terbuka yang terpisah dari bangunan utama, jauh dari lalu lalang orang, jauh dari pintu keluar ataupun pintu masuk yang ramai menjadi lalu lalang orang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/12/684a8a538aab1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadwal dan Lokasi Konser BLACKPINK Jakarta 2025 Megapolitan 12 Juni 2025
Jadwal dan Lokasi Konser BLACKPINK Jakarta 2025
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –BLACKPINK
akan kembali menyapa para penggemarnya di Indonesia dalam rangkaian tur dunia terbaru mereka bertajuk BLACKPINK WORLD TOUR.
Grup beranggotakan Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa ini akan menyambangi 16 kota di berbagai benua, termasuk Jakarta.
Tur ini dimulai dari Korea Selatan pada Juli 2025 dan berlanjut ke Amerika Utara, Eropa, hingga Asia Tenggara.
Kehadiran BLACKPINK ke Jakarta disambut antusiasme tinggi dari para BLINK, sebutan untuk para penggemar mereka. Penjualan tiket pun menjadi ajang rebutan, dengan sistem penjualan bertahap yang disiapkan oleh promotor iMe Indonesia.
Jadwal dan Lokasi Konser BLACKPINK Jakarta 2025
Konser BLACKPINK di Indonesia tahun ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Konser BLACKPINK Jakarta 2025 akan digelar selama dua hari pada tanggal 1 dan 2 November 2025.
Ini menjadi satu-satunya konser mereka di Indonesia tahun ini dalam rangkaian tur global tersebut.
Tahapan Penjualan Tiket
Untuk mengakomodasi besarnya animo penggemar, promotor membagi penjualan tiket ke dalam tiga fase, yakni:
Seluruh tiket dijual melalui
platform
resmi tiket.com. Harga yang tercantum belum termasuk pajak 10 persen dan biaya admin.
Daftar Harga Tiket Konser
Berikut kisaran harga tiket konser BLACKPINK WORLD TOUR 2025 di Jakarta:
Khusus untuk kategori VIP Package, pembeli akan mendapatkan satu set hadiah eksklusif berupa VIP
laminate
,
lanyard
, dan akses ke
merchandisebooth
khusus.
Setelah membuka tur di Goyang, Korea Selatan, pada awal Juli, BLACKPINK akan tampil di sejumlah kota besar dunia, antara lain Los Angeles, Chicago, Toronto, Paris, London, hingga Singapura.
Konser di Jakarta akan menjadi salah satu pemberhentian utama mereka di Asia sebelum melanjutkan ke Filipina dan menutup rangkaian konser di Jepang dan Hongkong pada Januari 2026.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/05/684177aa9328b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Siap Beli Tiket Berapa Pun Demi Nonton G-Dragon, Fans: Yang Penting Dapat Megapolitan 12 Juni 2025
Siap Beli Tiket Berapa Pun Demi Nonton G-Dragon, Fans: Yang Penting Dapat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Penjualan tiket
konser G-Dragon
di Jakarta untuk umum resmi dibuka pada Kamis (12/6/2025) pukul 14.00 WIB.
Antusiasme tinggi langsung terlihat dari para
penggemar G-Dragon
, yang dikenal dengan sebutan Fanplusone.
Bagi sebagian penggemar, harga tiket bukan lagi menjadi penghalang. Kesempatan untuk menyaksikan langsung sang idola yang telah lama dinanti lebih penting dari pertimbangan harga.
Anya (26), warga Jakarta, termasuk penggemar yang tidak terlalu mempermasalahkan kategori tiket. Ia sudah mempersiapkan diri untuk membeli tiket apa pun demi bisa menonton konser idola kesayangannya.
“Aku enggak terlalu pilih-pilih, asal dapat aja. Tapi aku juga sudah nitip ke teman, jaga-jaga kalau koneksi internetku lemot,” ujar Anya saat dihubungi
Kompas.com
, Kamis.
Hal serupa diungkapkan oleh Lauren (24), warga Jakarta yang sudah menjadi penggemar G-Dragon selama enam tahun terakhir.
“Aku sih targetnya CAT 1 atau VIP. Tapi kalau enggak dapet, enggak apa-apa juga. Pokoknya harus bisa nonton konsernya,” kata Lauren.
“Sudah siap
war
dari siang bareng teman-teman. Ini konser yang udah kutunggu sejak lama,” lanjutnya.
Sebelumnya, promotor CK Star Entertainment telah merilis daftar harga
tiket konser
G-Dragon World Tour: Übermensch di Jakarta. Konser tersebut akan digelar pada 26 Juli 2025 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Tiket dibagi dalam tujuh kategori, dengan harga mulai dari Rp 1,8 juta (CAT 4) hingga Rp 4,35 juta (VVIP).
Tur dunia ini menjadi salah satu momen yang sangat dinanti oleh para penggemar, mengingat terakhir kali G-Dragon tampil di Indonesia adalah delapan tahun lalu lewat konser ACT III: M.O.T.T.E. pada 2017.
Kini, ia kembali ke panggung dengan album solo terbarunya, Übermensch, yang menampilkan lagu “Power” sebagai andalan dan telah menjadi hits di berbagai negara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/03/19/67da7f330fe60.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemkot Tangsel Bersiap Sambut MRT, Kajian Trase Dimatangkan Tahun Ini Megapolitan 12 Juni 2025
Pemkot Tangsel Bersiap Sambut MRT, Kajian Trase Dimatangkan Tahun Ini
Penulis
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
– Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan proyek perluasan
Moda Raya Terpadu
(MRT) Jakarta ke wilayahnya terus bergerak.
Wakil Wali Kota Tangsel,
Pilar Saga Ichsan
, menyebut kajian ulang terhadap rencana trase MRT tengah dikebut untuk memastikan rute terbaik.
“Ya, MRT saat ini sedang kita kaji ulang bersama Pemprov Jakarta karena kajian lama sudah tidak sesuai kondisi sekarang. Tahun ini dilakukan
feasibility study
(FS) baru,” ujar Pilar saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Kamis (12/6/2025).
Menurut Pilar, kajian ini penting untuk menentukan dua pilihan jalur potensial, yaitu jalur selatan melalui Pondok Cabe, atau jalur utara melalui Pondok Aren atau Bintaro.
Kedua opsi dinilai punya nilai strategis dan potensi penumpang harian yang tinggi karena menghubungkan pusat hunian, aktivitas ekonomi, hingga kawasan pendidikan di Tangsel.
“FS ini akan menentukan trase mana yang paling layak dibangun. Karena skema bisnis dan investasi harus benar-benar tepat. Pemerintah pusat, Pemprov DKI, dan Banten sudah satu suara untuk mempercepat proyek ini,” kata Pilar.
Pilar juga menegaskan, proyek MRT ini menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan telah masuk dalam agenda prioritas nasional.
Sementara itu, Gubernur Jakarta
Pramono Anung
sebelumnya menegaskan. wilayah Tangerang Selatan akan menjadi prioritas utama dalam ekspansi
MRT Jakarta
.
Hal ini disampaikan sebagai tanggapan atas aspirasi Pemkot Depok yang juga berharap wilayahnya segera dijangkau MRT.
“MRT, untuk sementara kami akan lebih dulu ke Tangerang Selatan,” ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Pemprov Jakarta siap menanggung biaya awal pembangunan MRT ke Tangsel, selama skema bisnis yang ditawarkan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
“Kalau perlu modal dasarnya dari Pemerintah Provinsi DKI, ya kami siap. Tapi tentu tergantung hitungan bisnis ke bisnisnya,” kata Pramono.
Proyek MRT ke Tangsel kini telah memasuki tahap uji kelayakan dan diskusi kelompok terarah (FGD) dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bappenas, Kementerian Perhubungan, serta Pemprov Banten dan Jakarta.
Dua rute utama yang sedang dipertimbangkan adalah:
Keduanya dinilai strategis karena akan terkoneksi langsung ke Stasiun MRT Lebak Bulus dan memperkuat akses warga Tangsel menuju pusat Jakarta.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pusat, proyek MRT ke Tangsel diharapkan segera masuk tahap konstruksi dan menjadi solusi nyata atas kemacetan yang selama ini membelit jalur perbatasan selatan Jakarta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2023/02/11/63e7ac62a5d85.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/09/6846f619cd484.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2022/08/29/630c0212b020a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)