Category: Kompas.com Metropolitan

  • Konser G-Dragon Jakarta 2025 Ditambah Jadi 2 Hari, Catat Jadwal Penjualan Tiketnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    Konser G-Dragon Jakarta 2025 Ditambah Jadi 2 Hari, Catat Jadwal Penjualan Tiketnya Megapolitan 13 Juni 2025

    Konser G-Dragon Jakarta 2025 Ditambah Jadi 2 Hari, Catat Jadwal Penjualan Tiketnya
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Konser G-Dragon Jakarta 2025
    resmi ditambah menjadi dua hari. Kabar tersebut diumumkan oleh promotor CK Star Entertainment melalui akun X resmi mereka, @
    ckstarid
    , pada Jumat (13/6/2025).
    Awalnya, konser bertajuk G-Dragon 2025 World Tour: Ubermensch itu dijadwalkan hanya berlangsung pada 26 Juli 2025 di Indonesia Arena, Jakarta.
    Namun, tingginya animo penggemar membuat promotor menambah satu hari konser tambahan pada 25 Juli 2025.
    Penambahan jadwal ini dilakukan setelah tiket konser kategori general sale untuk 26 Juli 2025 ludes terjual dalam waktu kurang dari satu jam pada Kamis, (12/6/2025) lalu.
    Jadwal Penjualan Tiket Konser Tambahan
    Dengan dibukanya konser tambahan pada 25 Juli 2025, penggemar yang belum mendapatkan tiket berkesempatan kembali mengikuti proses pembelian.
    Berikut jadwal lengkap penjualan tiket untuk konser G-Dragon di Jakarta tanggal 25 Juli 2025:
    Tiket
    konser G-Dragon Jakarta 2025
    hanya dapat dibeli secara daring melalui situs resmi: g-dragoninjakarta.com.
    Penggemar disarankan mengakses laman tersebut tepat waktu karena tiket dijual terbatas dengan sistem
    first come
    ,
    first served
    .
    Daftar Harga Tiket Konser G-Dragon Jakarta 2025
    Berikut adalah rincian harga tiket konser G-Dragon Jakarta 2025:
    Harga tiket konser G-Dragon Jakarta 2025 tersebut belum termasuk pajak dan biaya layanan.
    Syarat Pembelian Tiket Konser G-Dragon 2025
    Identitas resmi sesuai nama di tiket
    Tur dunia Ubermensch menandai kembalinya G-Dragon ke panggung internasional setelah masa vakum. Jakarta menjadi kota kedelapan dalam rangkaian tur yang dimulai dari Tokyo pada Mei 2025.
    G-Dragon, atau Kwon Ji-young, dikenal sebagai ikon global dalam industri K-pop dan merupakan pemimpin dari grup legendaris BIGBANG.
    Konser ini diperkirakan akan menjadi salah satu pertunjukan terbesar di Asia Tenggara tahun ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pikap Muatan Tabung Gas Terguling di Tol Cijago Arah Margonda
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    Pikap Muatan Tabung Gas Terguling di Tol Cijago Arah Margonda Megapolitan 13 Juni 2025

    Pikap Muatan Tabung Gas Terguling di Tol Cijago Arah Margonda
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Satu unit mobil pikap bermuatan tabung gas elpiji “Bright Gas” terguling di Tol Cijago arah Margonda, Kota Depok, Jumat (13/6/2025) pagi.
    Kecelakaan tunggal ini terekam dalam video amatir warga yang diunggah akun Instagram @infodepok_id. Dalam video itu, tampak mobil pikap berwarna hitam berhenti di salah satu ruas jalan.
    Sisi belakang pikap terlihat ringsek, terutama di bagian besi pembatas barang muatan pikap. Sementara, muatan tabung gas elpiji berwarna merah muda dan biru berserakan di lajur kanan.
    Terlihat pula polisi berada di lokasi tengah mengatur lalu lintas yang sempat tersendat. Bersamaan dengan itu, pengendara melambatkan laju mobilnya. 
    Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Metro Depok AKP Burhan menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
    Pasca-kejadian, lalu lintas sempat tersendat karena. Namun, langsung dilakukan pengaturan lalu lintas di TKP dan pembersihan.
    “Sudah koordinasi dengan PJR (Patroli Jalan Raya). Kejadian tersebut laka tunggal dan sudah ditangani oleh PJR, TKP sudah bersih,” ucap Burhan ketika dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat.
    Kemacetan akibat kecelakaan terjadi sekitar satu jam. Pukul 07.00 WIB, lalu lintas kembali lancar. 
    Burhan menerangkan, kecelakaan disebabkan karena sopir tidak konsentrasi saat mengemudi sehingga menabrak beton di sisi kanan jalur tol.
    “Sopir Alhamdulillah selamat, tidak luka sedikit pun. Dan tidak ada korban luka,” ujar Burhan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kabel Menjuntai yang Celakai Pemotor di Cengkareng Milik Jakarta Smart City
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    Kabel Menjuntai yang Celakai Pemotor di Cengkareng Milik Jakarta Smart City Megapolitan 13 Juni 2025

    Kabel Menjuntai yang Celakai Pemotor di Cengkareng Milik Jakarta Smart City
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kabel menjuntai
    yang mencelakai pengendara motor di kawasan Pendongkelan,
    Cengkareng
    , Jakarta Barat milik Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD)
    Jakarta Smart City
    .
    Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Jakarta Budi Awaluddin menjelaskan pihaknya menerima laporan dari Suku Dinas Sumber Daya Air bahwa adanya gangguan pada perangkat CCTV di Rumah Pompa Pedongkelan.
    Gangguan tersebut disebabkan oleh kabel jaringan yang tertimpa pohon.
    “Kami langsung menindaklanjuti laporan awal tersebut dengan berkoordinasi kepada pihak penyedia layanan untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan di lapangan,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Jumat (13/6/2025).
    Ia menambahkan, berdasarkan pemeriksaan di lokasi kejadian,
    kabel menjuntai
    karena tertimpa pohon.
    Kemudian, kabel tersebut tertabrak mobil boks, sehingga sempat membahayakan pengendara motor yang melintas di belakangnya.
    Budi menuturkan, pihaknya juga telah berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat untuk penanganan kabel di ruas jalan tersebut.
    Wali Kota Administrasi Jakarta Barat
    Uus Kuswanto
    juga telah menginstruksikan jajarannya, terutama Suku Dinas (Sudis) Bina Marga Jakarta Barat untuk membenahi kabel semrawut di Jalan Pedongkelan Raya, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng.
    “Mengenai informasi peristiwa kecelakaan itu, saya instruksikan kepada jajaran, terutama Sudis Bina Marga untuk segera membenahi dan merapikan kabel-kabel semrawut,” ungkap Uus.
    “Bisa dengan mengikatnya agar tidak menjuntai ke bawah dan tidak mengganggu pengendara yang melintas,” tambah dia.
    Uus juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dalam berkendara serta memperhatikan kapasitas pengangkutan barang pada setiap kendaraan.
    “Kepada pengguna kendaraan roda empat, terutama truk yang mengangkut barang melebihi kapasitas daya angkut, ini juga untuk memperhatikan keselamatan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga, tidak menimbulkan masalah bagi warga lainnya,” kata dia.
    Sebelumnya diberitakan, pengendara sepeda motor terjatuh akibat tersangkut kabel menjuntai di Jalan Pedongkelan Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (11/6/2025).
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam, seorang pria terluka di bagian dagu. Sedangkan pria lain yang dibonceng terluka di bagian jari kaki.
    Masih dalam video itu, korban mengaku menghindari mobil boks yang terkena kabel. Namun dirinya yang malah tersangkut kabel tersebut.
    “Tadi saya lihat ada mobil boks kena kabel. Jadi saya yang ada di belakangnya menghindar tetapi jatuh,” kata korban dalam rekaman video tersebut.
    Setelah menunjukkan luka, kedua korban meninggalkan lokasi kejadian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI-Polisi Terjaring Razia di Jaktim, Tak Bawa SIM dan KTA
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    TNI-Polisi Terjaring Razia di Jaktim, Tak Bawa SIM dan KTA Megapolitan 13 Juni 2025

    TNI-Polisi Terjaring Razia di Jaktim, Tak Bawa SIM dan KTA
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tiga prajurit TNI, satu polisi, dan satu pegawai negeri sipil (PNS) terjaring Operasi Penegakan Ketertiban Polisi Militer TNI dan Polri 2025 di depan Masjid At-Tin, Jalan Raya Taman Mini I, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (12/6/2025).
    Jenis pelanggarannya, mulai dari mengendarai sepeda motor tidak dilengkapi surat kendaraan, SIM C, hingga tidak membawa kartu tanda anggota (KTA).
    “TNI AD dua, TNI AL satu, Polri satu, dan PNS satu,” ungkap Kepala Subbid Provos Bidpropam Polda Metro Jaya AKBP Safi’i dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).
    Safi’i menyebut, para pelanggar dikenakan sanksi berupa penahanan KTA dan SIM C.
    Adapun operasi ini menyasar kelengkapan surat diri dan kendaraan anggota Polri dan TNI.
    “Ada 60 personel gabungan TNI dan Polri terlibat dalam Opsgaktib,” ujar Safi’i.
    Menurut Safi’i, Operasi Penegakan Ketertiban lebih mengedepankan sikap humanis kepada pelanggar.
    “Tetap waspada dan berhati-hati ketika pengaturan lalu lintas dan ketika memeriksa kelengkapan anggota yang diberhentikan, koordinasikan dengan baik antar satuan agar terjadi kesalahpahaman ketika melaksanakan penindakan,” tegasnya.
    Safi’i menambahkan, sejauh ini operasi berjalan dengan lancar dan terkendali.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rumah Makan Kampung Kecil BSD Kebakaran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    Rumah Makan Kampung Kecil BSD Kebakaran Megapolitan 13 Juni 2025

    Rumah Makan Kampung Kecil BSD Kebakaran
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com

    Rumah Makan Kampung Kecil
    di Jalan Kencana Loka Sektor XII, Blok H6 Nomor 40, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, kebakaran pada Jumat (13/6/2025).
    Komandan Peleton (Danton) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan, Imam, mengatakan, peristiwa itu pertama kali dilaporkan pada pukul 08.30 WIB.
    “Kami dapat laporan dari warga bahwa ada rumah makan di kawasan terbakar, milik bapak Ryan, terbakar sekitar 75 persen dari bangunannya,” ujar Imam saat dikonfirmasi, Jumat.
    Kebakaran diduga berawal dari percikan air yang mengenai minyak goreng saat proses memasak berlangsung, sehingga menyebabkan kobaran api dari kompor.
    “Kompor yang menyala, terus ada percikan air yang terkena minyak goreng di saat proses memasak,” kata dia.
    Sebanyak tiga unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, masing-masing dari Pos Jalak, Mako, dan BSD Unit Fire.
    Proses pemadaman berlangsung selama satu jam dan dinyatakan selesai pada pukul 09.30 WIB.
    Akibat kejadian ini, dua karyawan terluka. Karyawan bernama Karyana mengalami luka di tangan karena percikan minyak panas.
    Sedangkan karyawan lainnya bernama Dwi mengalami cedera di kaki dan tangan akibat melompat dari lantai dua untuk menyelamatkan diri.
    “Tidak ada hambatan, semuanya lancar. Saat ini kondisi sudah kondusif. Untuk kerugiannya masih belum diketahui,” ucap Imam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil Alphard Terbakar di Area Parkir Rumah Indekos Cempaka Putih
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    Mobil Alphard Terbakar di Area Parkir Rumah Indekos Cempaka Putih Megapolitan 13 Juni 2025

    Mobil Alphard Terbakar di Area Parkir Rumah Indekos Cempaka Putih
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Satu unit mobil Toyota Alphard terbakar di area parkir rumah indekos di Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025) sore.
    Informasi kebakaran itu diterima petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat dari seorang warga pada pukul 17.54 WIB.
    “Unit pemadam langsung meluncur dari Sektor Cempaka Putih sesaat setelah laporan diterima,” kata Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Pusat, Marwono, dalam keterangan yang diterima
    Kompas.com
    , Jumat (13/6/2025) pagi.
    Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dengan total enam personel dikerahkan ke lokasi kejadian di Jalan Cempaka Putih Barat XXVI, tepatnya di Lapangan Arcici, Kelurahan Cempaka Putih Barat.
    Unit pertama tiba di lokasi pada pukul 17.57 WIB dan langsung melakukan operasi pemadaman.
    Api berhasil dilokalisasi pada pukul 18.01 WIB dan proses pendinginan rampung sekitar pukul 18.07 WIB. Pemadaman secara keseluruhan dinyatakan selesai pada pukul 18.19 WIB.
    Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sementara, mobil lain yang semula terparkir di dekat Alphard itu telah dipindahkan sebelum api merembet.
    Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab terbakarnya mobil tersebut.
    “Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengetahui sumber api,” kata Marwono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Maling Spesialis Ganjal ATM di Depok Pernah Beraksi di Bandung hingga Serang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    2 Maling Spesialis Ganjal ATM di Depok Pernah Beraksi di Bandung hingga Serang Megapolitan 13 Juni 2025

    2 Maling Spesialis Ganjal ATM di Depok Pernah Beraksi di Bandung hingga Serang
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com 
    – MT (44) dan SB (34), pelaku pencurian modus ganjal mesin ATM di Depok pernah beraksi di sejumlah daerah lain seperti Bekasi, Bandung, Serang, dan Cilegon. 
    Keduanya beraksi di daerah Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Kota Depok, sebelum dibekuk polisi. 
    “Berdasarkan laporan polisi yang terjadi di daerah Cimanggis, pelaku juga melakukan modus pencurian (
    ganjal ATM
    ) yang serupa di beberapa daerah di antaranya Bekasi, Bandung, Serang, dan Cilegon,” kata Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).
    Dalam aksinya, kedua pelaku memanfaatkan potongan tusuk gigi atau lidi untuk mengganjal mesin ATM. MT dan SB juga menggunakan kartu ATM yang sudah dimodifikasi.
    Dengan potongan tusuk gigi atau lidi itu, kartu ATM korban akan terganjal atau tertelan di mesin ATM.
    “Dan setelah korban panik dan meninggalkan ATM tersebut, selanjutnya pelaku mengambil kartu ATM milik korban menggunakan potongan gergaji besi yang sudah ditempel
    double tape
    (lakban),” ujar Jupriono.
    Pengungkapan kasus ini bermula saat korban hendak bertransaksi menggunakan kartu ATM di sebuah minimarket daerah Cimanggis pada Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
    Setelah korban memasukkan kartu ATM, tampilan layar mesin ATM nihil dan kartu tidak bisa keluar karena terganjal.
    “Dan saat korban meninggalkan ATM tersebut, pelaku yang posisinya berada di belakang korban langsung menghampiri ATM dan menekan tombol. Transaksi tanpa kartu dan layar ATM langsung menampilkan menu pilih bahasa,” terang Jupriono.
    Pelaku M lekas memanggil korban dan menginformasikan tampilan mesin ATM sudah muncul dan bisa dipakai untuk bertransaksi.
    Namun, salah seorang saksi di lokasi justru curiga terhadap gerak-gerik M.
    “Dan setelah diklarifikasi dan dilihat dari CCTV minimarket, ternyata M dan SB sebelumnya sudah memasang alat pengganjal di ATM tersebut,” jelasnya.
    Saat menangkap kedua pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga kartu ATM termodifikasi dengan tusuk gigi/lidi dan tali, empat bungkus plastik kecil berisi potongan tusuk gigi atau lidi, lima kartu ATM, dua potongan gergaji besi yang berlakban, dan satu
    double tape.
    Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 363 KUHP juncto Pasal 53 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diduga Korban Tawuran, Remaja Tergeletak dengan Luka Bacok Leher di Tangerang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    Diduga Korban Tawuran, Remaja Tergeletak dengan Luka Bacok Leher di Tangerang Megapolitan 13 Juni 2025

    Diduga Korban Tawuran, Remaja Tergeletak dengan Luka Bacok Leher di Tangerang
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
     – Seorang remaja laki-laki ditemukan tergeletak dengan luka bacok di leher di depan Gang Jambu, Jalan KH Hasyim Asy’ari, Buaran Indah, Kota Tangerang, Kamis (13/6/2025) malam.
    Seorang pedagang setempat, Iwan (29), mengatakan, remaja itu ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB dalam kondisi terluka parah namun masih bernapas.
    Remaja tersebut diduga
    korban tawuran
    di sekitar Tol Buaran Indah, Kota Tangerang.
    “Dia (korban) datang sama temannya naik motor, bonceng tiga, yang di tengah korban minta tolong. Saya kira itu mabuk atau ayan gitu kan ya. Terus ditolongin, mau digotong, ternyata bagian lehernya itu luka bacok,” ujar Iwan saat ditemui di lokasi, Kamis.
    Iwan dan temannya sesama pedagang seketika panik mengetahui darah di leher korban mengalir tak kunjung berhenti.
    Kemudian, ia memanggil Ketua RT setempat dan menghubungi polisi serta ambulans. Sekitar 30 menit kemudian, ambulans tiba di lokasi dan langsung membawa korban ke rumah sakit.
    Sedangkan, dua teman korban yang berada di lokasi juga ikut dibawa mobil ambulans sebagai saksi.
    “Ambulans duluan yang datang, baru sekitar 15 menit kemudian polisi datang ke lokasi. Temannya dibawa juga sama ambulans buat jadi saksi di rumah sakit,” kata Iwan.
    Saksi lain, Candra (34), juru parkir yang tidak jauh dari lokasi kejadian, mengaku sempat melihat rombongan remaja dengan tujuh sepeda motor melintas di Jalan Hasyim Asy’ari, tak lama sebelum korban ditemukan.
    Para remaja yang saat itu berboncengan tiga terlibat adu mulut hingga kemudian ditemukan korban di depan Gang Jambu.
    “Naik motor, boceng bertiga semua. Ada sekitar tujuh motor, cowok semua, masih bocah. Saya lihatnya cekcok mulut aja,” kata Candra.
    Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari polisi terkait peristiwa itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejumlah Golongan Masyarakat Akan Nikmati Hasil Kenaikan Tarif Parkir dan ERP Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    Sejumlah Golongan Masyarakat Akan Nikmati Hasil Kenaikan Tarif Parkir dan ERP Jakarta Megapolitan 13 Juni 2025

    Sejumlah Golongan Masyarakat Akan Nikmati Hasil Kenaikan Tarif Parkir dan ERP Jakarta
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mengkaji kenaikan tarif parkir dan penerapan kebijakan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (
    ERP
    ).
    Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi pembenahan sistem transportasi sekaligus upaya menciptakan pemerataan akses layanan mobilitas di Ibu Kota.
    Pendapatan dari tarif parkir dan ERP nantinya akan dialihkan untuk membiayai subsidi layanan transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, dan LRT untuk sejumlah golongan masyarakat.
    Subsidi tersebut diberikan kepada kelompok masyarakat prioritas agar mereka dapat menikmati layanan transportasi publik secara gratis.
    Terdapat 15 golongan masyarakat yang akan menerima manfaat dari subsidi hasil kenaikan tarif parkir dan penerapan ERP Jakarta.
    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan, bahwa langkah kenaikan tarif parkir bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi, terutama di kalangan masyarakat yang tergolong mampu secara ekonomi.
    “Yang pertama, mohon maaf bagi orang-orang yang mampu, nanti pelan-pelan parkirnya saya mau naikkan,” ujar Pramono saat menghadiri acara Jakarta Great Sale di Main Atrium Lippo Mall Nusantara, Selasa (10/6/2025).
    Selain kenaikan tarif parkir, Pemprov DKI juga akan mulai menerapkan sistem ERP atau jalan berbayar di sejumlah ruas jalan utama Jakarta.
    Melalui kebijakan ini, pengguna kendaraan pribadi akan dikenakan tarif tambahan saat melintasi area tertentu, khususnya pada jam-jam sibuk.
    “Yang kedua, saya akan pasang yang namanya Electronic Road Pricing. Bagi orang yang mampu,” lanjut Pramono.
    Kebijakan ini juga selaras dengan agenda Pemprov DKI Jakarta dalam mengurangi emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara.
    Dengan meningkatkan biaya penggunaan kendaraan pribadi dan memperluas akses terhadap transportasi publik, diharapkan akan terjadi pergeseran signifikan ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan.
    “Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan kota yang berkelanjutan dan adil dalam mobilitas,” ujar Pramono.
    Kenaikan tarif parkir dan penerapan ERP menjadi penanda langkah serius Pemprov DKI dalam mendorong perubahan perilaku mobilitas warga Jakarta serta memperkuat sistem transportasi publik yang inklusif dan efisien.
    (Reporte: Ruby Rachmadina | Editor: Abdul Haris Maulana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Tak Cuma ASN, Karyawan Swasta Juga Bersiap Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu
                        Megapolitan

    8 Tak Cuma ASN, Karyawan Swasta Juga Bersiap Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu Megapolitan

    Tak Cuma ASN, Karyawan Swasta Juga Bersiap Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mengkaji kemungkinan untuk mewajibkan karyawan swasta menggunakan angkutan atau
    transportasi umum
    setiap hari Rabu.
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, usulan ini merupakan kelanjutan dari kebijakan serupa yang telah diterapkan kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI.
    “Apakah kemudian sudah saatnya swasta pada hari Rabu juga naik kendaraan transportasi publik. Saya sedang kaji untuk itu,” ujar Pramono saat ditemui di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (12/6/2025).
    Menurut Pramono, pelibatan sektor swasta menjadi bagian penting dalam membentuk budaya penggunaan transportasi umum di kalangan pekerja, khususnya di wilayah Jabodetabek.
    Pramono menilai, dukungan dari sektor swasta dapat memperkuat upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
    “Menurut saya, ini baik karena shifting perubahan dari menggunakan kendaraan pribadi. Menjadi menggunakan kendaraan publik dan itulah yang kita jaga,” kata Pramono.
    Pramono menyebut, sejumlah perusahaan swasta telah menyampaikan minat untuk mendukung inisiatif tersebut.
    Menurut Pramono, respons positif dari sektor non-pemerintah menunjukkan adanya kesadaran kolektif terhadap pentingnya mobilitas berkelanjutan.
    “Bahkan sekarang ini ada permintaan dari pihak swasta,” ujar Pramono.
    Meski masih dalam tahap kajian, Pemprov DKI membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut secara bertahap.
    Sebelumnya, Pemprov DKI telah mewajibkan ASN untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
    Ketentuan ini diatur dalam Instruksi Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 6 Tahun 2024 yang ditandatangani pada 23 April 2025 oleh Gubernur Pramono Anung.
    Dalam beleid tersebut, seluruh ASN diwajibkan untuk berangkat dan pulang kerja menggunakan moda transportasi umum, seperti Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, KRL Jabodetabek, Kereta Bandara, bus reguler, angkot, kapal, atau kendaraan antar jemput karyawan.
    Namun, kewajiban ini tidak berlaku bagi ASN dengan kondisi khusus, antara lain pegawai yang sedang sakit, hamil, penyandang disabilitas, maupun petugas lapangan yang membutuhkan mobilitas tinggi.
    Kebijakan penggunaan transportasi umum secara kolektif ini diharapkan dapat memberi dampak signifikan dalam mengurangi kemacetan dan menekan polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.
    Pemprov DKI menilai, perubahan pola mobilitas harus dimulai dari langkah konkret dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
    Pemprov DKI juga menekankan, bahwa kebijakan ini tidak sekadar bersifat administratif, tetapi menjadi bagian dari komitmen jangka panjang untuk mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan dan inklusif.
    (Reporter: Ruby Rachmadina | Editor: Larissa Huda)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.