Category: Kompas.com Metropolitan

  • Viral Gagal Rampas Tas Wanita di Medan, Begal Babak Belur Dihajar Massa
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        14 Juni 2025

    Viral Gagal Rampas Tas Wanita di Medan, Begal Babak Belur Dihajar Massa Medan 14 Juni 2025

    Viral Gagal Rampas Tas Wanita di Medan, Begal Babak Belur Dihajar Massa
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Video seorang
    pelaku begal
    dihajar massa di
    Jalan KL Yos Sudarso
    , Kota Medan,
    viral di media sosial
    .
    Dilihat Kompas.com, dalam video berdurasi singkat itu, pelaku tampak mengenakan pakaian hitam tergeletak tak berdaya di jalan.
    Warga pun merusak sepeda motor pelaku sembari memperlihatkan senjata pelaku berupa pisau panjang.
    Sementara itu, korban, seorang wanita, tampak masih syok.

    Begal ditangkap dan dihajar warga di Jalan KL Yos Sudarso
    ,” demikian narasi akun yang mengunggah video tersebut.
    Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu Febri Setiawan Sitepu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (12/6/2025).
    Pelaku bernama M Ikbal (31), sedangkan korban bernama Alya Nursalima (23).
    Kala itu, korban baru pulang dari tempat kerjanya di salah satu tempat karaoke dan hendak ke rumahnya.
    “Korban dibonceng ayahnya pulang pakai sepeda motor. Pas di TKP, satu sepeda motor memepet korban,” kata Febri kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Sabtu (14/6/2025).
    Pelaku yang berada di boncengan berusaha mengambil tas korban.
    Akan tetapi, korban berusaha mempertahankan sehingga kendaraan pelaku dan korban bertabrakan.
    “Pelaku ini terjatuh, sementara kawannya kabur. Di situlah pelaku dihajar massa, lalu kami amankan,” ucap Febri.
    Saat ini, pelaku masih menjalani perawatan secara intensif di ruang ICU RS Bhayangkara.
    Pihaknya pun masih melakukan pengembangan untuk pelaku lain.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pohon Tumbang Timpa Rumah di Cengkareng, Akses Jalan Tertutup Total
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Juni 2025

    Pohon Tumbang Timpa Rumah di Cengkareng, Akses Jalan Tertutup Total Megapolitan 14 Juni 2025

    Pohon Tumbang Timpa Rumah di Cengkareng, Akses Jalan Tertutup Total
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan
    pohon tumbang
    di lingkungan SMP Yapindo II, Jalan Dharma Wanita IV, RT 08 RW 10, Rawa Buaya,
    Cengkareng
    ,
    Jakarta Barat
    , Sabtu (14/6/2025) siang.
    Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan menyebut, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.10 WIB.
    “Dugaan penyebab hujan disertai angin kencang,” ujar Yohan dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
    Hingga saat ini, BPBD masih melakukan pendataan terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan.
    “Korban nihil,” tegas dia.
    Tim gabungan dari BPBD DKI Jakarta, Dinas Gulkarmat, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, PPSU, Koramil, dan Polsek telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk penanganan.
    Berdasarkan unggahan akun Instagram
    @jakartabarat24jam
    , pohon yang tumbang menutup seluruh badan Jalan Dharma Wanita IV.
    Akibatnya, sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa memutar balik untuk mencari akses lain.
    Selain menutup jalan, pohon tersebut juga tampak menimpa sebuah rumah dua lantai berwarna krem di sekitar lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 KRL Baru Beroperasi di Jalur Bogor dan Cikarang Mulai Hari Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Juni 2025

    2 KRL Baru Beroperasi di Jalur Bogor dan Cikarang Mulai Hari Ini Megapolitan 14 Juni 2025

    2 KRL Baru Beroperasi di Jalur Bogor dan Cikarang Mulai Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – PT KAI Commuter menambah dua rangkaian
    KRL baru
    CLI-125 di lintas Bogor dan Cikarang pada akhir pekan ini, Sabtu (14/6/2025).
    Penambahan sarana baru ini dilakukan setelah dua rangkaian tersebut dinyatakan lulus sertifikasi keselamatan dan kelayakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
    Manager Public Relations KAI Commuter Leza Arlan menjelaskan, kedua rangkaian baru tersebut masing-masing terdiri dari 12 kereta atau satuan formasi SF12.
    “Untuk dua
    trainset
    beroperasi hari ini, masing-masing dijalankan di Lintas Bogor dan Lintas Cikarang,” ujar Leza dalam keterangannya, Sabtu.
    Dengan demikian, ada lima rangkaian CLI-125 yang telah beroperasi di Jabodetabek. Sebanyak tiga di antaranya melayani lintas Bogor dan dua lainnya beroperasi di lintas Cikarang.
    Namun, pengoperasian sarana baru ini bukan untuk menambah jumlah perjalanan, melainkan menggantikan rangkaian lama yang sebelumnya digunakan di lintas tersebut.
    “Pengoperasian trainset baru CLI-125 ini untuk menggantikan dua
    trainset
    yang beroperasi di lintas tersebut dan belum untuk tambahan perjalanan,” jelas dia.
    Rata-rata volume pengguna Commuter Line Jabodetabek pada hari kerja selama Juni 2025 tercatat hampir mencapai 1 juta orang.
    Dari jumlah tersebut, pengguna di lintas Bogor tercatat sebanyak 406.347 orang per hari, sementara di lintas Cikarang sebanyak 221.468 orang.
    Sedangkan pada akhir pekan, volume pengguna di lintas Bogor tercatat mencapai 311.533 orang, dan lintas Cikarang sebanyak 179.046 orang.
    Melihat jumlah pengguna KRL yang banyak, Leza mengimbau kepada seluruh penumpang untuk menjaga fasilitas kereta.
    “Bagi pengguna Commuter Line yang akan menggunakan sarana KRL baru ini diimbau untuk menjaga fasilitas layanan yang tersedia di dalam kereta dengan tidak melakukan aksi vandalisme,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        JK Sebut 4 Pulau Masuk Sumut Cacat Formil, Menkum: Tupoksi Kemendagri
                        Nasional

    4 JK Sebut 4 Pulau Masuk Sumut Cacat Formil, Menkum: Tupoksi Kemendagri Nasional

    JK Sebut 4 Pulau Masuk Sumut Cacat Formil, Menkum: Tupoksi Kemendagri
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Hukum (Menkum)
    Supratman Andi Agtas
    menyatakan, polemik mengenai penetapan empat pulau yang disengketakan antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) merupakan kewenangan Kementerian Dalam Negeri (
    Kemendagri
    ), bukan domain Kementerian Hukum.
    Hal ini disampaikannya menanggapi kritik dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), yang menyebut Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) terkait status empat pulau tersebut cacat formil.
    “Iya, masalahnya kan itu tupoksinya, tusinya Kemendagri,” kata Supratman di Kementerian Hukum Jakarta, Sabtu (14/6/2025).
    Empat pulau yang dimaksud, yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Ketek (Mangkir Kecil), dan Pulau Mangkir Gadang (Mangkir Besar), ditetapkan dalam Kepmendagri sebagai bagian dari wilayah Sumatera Utara.
    Penetapan itu menuai keberatan dari Pemerintah Aceh dan sejumlah tokoh nasional, termasuk JK. Meski begitu, Supratman menyebut pemerintah saat ini sedang mempersiapkan rancangan undang-undang (RUU) yang mengatur secara lebih spesifik tentang Pemerintahan Aceh, termasuk potensi pengaturan ulang wilayah administratif.
    “Iya itu nanti. Makanya saya bilang tupoksinya bukan di sini. Ya kita lagi mempersiapkan RUU tentang Pemerintah Aceh,” ujarnya.
    Lebih lanjut, ia menegaskan kembali bahwa penyelesaian atas sengketa administratif wilayah tetap akan ditangani oleh Kemendagri sebagai instansi teknis.
    “Wah kalau itu kan nanti akan diselesaikan oleh Pak Mendagri. Bukan domain Kementerian Hukum,” tambahnya.
    Sebelumnya, Jusuf Kalla menilai Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) yang menetapkan Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Besar, dan Pulau Mangkir Kecil masuk wilayah Sumut cacat formil.
    Sebab, kata JK, keempat pulau itu secara historis masuk wilayah Aceh jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 yang mengatur pemisahan Aceh dari Sumut.
    “Jadi, kemarin juga saya berdiskusi dengan Pak Menteri Mendagri, Pak Tito Karnavian mengenai hal ini. Wah, tentu karena ini didirikan dengan Undang-Undang, tidak mungkin (dipindahkan),” ujar JK saat diwawancarai di kediamannya, Jumat (13/6/2025).
    “Itu tentu tidak bisa dibatalkan atau dipindahkan dengan Kepmen, karena Undang-Undang lebih tinggi daripada Kepmen,” kata dia melanjutkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Lokasi Layanan Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Juni 2025

    Ini Lokasi Layanan Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Megapolitan 14 Juni 2025

    Ini Lokasi Layanan Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polda Metro Jaya membuka pelayanan
    pemutihan pajak kendaraan
    bermotor di sejumlah titik di Jakarta.
    Pemutihan pajak berlaku sejak hari ini, 14 Juni 2025 hingga 31 Agustus 2025.
    Layanan ini mencakup penghapusan sanksi administrasi berupa bunga akibat keterlambatan pembayaran pajak terutang dan/atau denda akibat keterlambatan pendaftaran kendaraan bermotor.
    “Untuk lokasi pelayanan ada pada lima samsat induk, yakni Samsat Jakarta Pusat, Samsat Jakarta Timur, Samsat Jakarta Selatan, Samsat Jakarta Barat, dan Samsat Jakarta Utara,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin saat dihubungi, Sabtu (14/6/2025).
    Tidak hanya itu, layanan pembayaran program pemutihan pajak kendaraan bermotor juga tersedia di 16 gerai dan 10 unit bus Samsat Keliling yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.
    Ini daftar gerai untuk bayar pajak kendaraan:
    1. Gerai Sangiang, Samsat Kota Tangerang
    2. Gerai Alam Sutera, Samsat Kota Tangerang
    3. Gerai Dadap, Samsat Kota Tangerang
    4. Gerai Jatiuwung, Samsat Kota Tangerang
    5. Gerai Batu Ceper, Samsat Kota Tangerang
    6. Gerai Perum, Samsat Kota Tangerang
    7. Gerai Puspem, Samsat Kota Tangerang
    8. Gerai Samsat Ciater, Samsat Serpong
    9. Gerai Graha Raya, Samsat Serpong
    10. Gerai BJB Bintaro, Samsat Ciputat
    11. Gerai Boulevard, Samsat Ciputat
    12. Gerai Pamulang, Samsat Ciputat
    13. Gerai Teluk Naga, Samsat Kelapa Dua
    14. Gerai Sepatan, Samsat Kelapa Dua
    15. Gerai Kelapa Dua, Samsat Kelapa Dua
    16. Gerai Curug, Sanat Kelapa Dua
    Kebijakan pemutihan pajak kendaraan tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0046 Tahun 2025 tentang Penghapusan Sanksi Administrasi Secara Jabatan Untuk Jenis Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.
    Kebijakan diterbitkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta dan menyambut HUT ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cara Bayar Pajak Kendaraan Jakarta Melalui Aplikasi Signal 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Juni 2025

    Cara Bayar Pajak Kendaraan Jakarta Melalui Aplikasi Signal Megapolitan 14 Juni 2025

    Cara Bayar Pajak Kendaraan Jakarta Melalui Aplikasi Signal
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mulai menerapkan kebijakan penghapusan sanksi administrasi
    pajak kendaraan
    bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNK), Sabtu (14/6/2025) hingga 31 Agustus 2025.
    Dengan
    pemutihan pajak kendaraan
    , warga yang memiliki tunggakan tidak perlu lagi membayar denda atau bunga keterlambatan selama periode ini.
    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin menegaskan, pembayaran pemutihan pajak kendaraan bermotor pada akhir pekan hanya bisa melalui aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal).
    “Untuk Sabtu dan Minggu hanya
    online
    ,” ujar Komarudin saat dihubungi, Sabtu (14/6/2025).
    Cara bayar pajak kendaraan
    lewat aplikasi Signal:
    1. Unduh aplikasi Signal melalui App Store atau Play Store.
    2. Registrasi:
    3. Tambah data kendaraan:
    4. Pendaftaran dan Pengesahan STNK:
    5. Pembayaran Dokumen:
    Kebijakan pemutihan pajak kendaraan tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0046 Tahun 2025 tentang Penghapusan Sanksi Administrasi Secara Jabatan Untuk Jenis
    Pajak Kendaraan
    Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.
    Kebijakan diterbitkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta dan menyambut HUT ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
    Masyarakat tidak perlu mengajukan permohonan untuk memperoleh kebijakan ini karena akan secara otomatis diterapkan oleh sistem saat mereka melakukan pembayaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak Telantar di Kebayoran Lama Alami Luka Bakar di Wajah 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Juni 2025

    Anak Telantar di Kebayoran Lama Alami Luka Bakar di Wajah Megapolitan 14 Juni 2025

    Anak Telantar di Kebayoran Lama Alami Luka Bakar di Wajah
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut MK (7), anak perempuan yang ditemukan telantar di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengalami luka bakar di bagian wajah.
    Hal itu diketahui Komisioner KPAI Subklaster Anak Korban Perlakuan Salah dan Penelantaran, Kawiyan, bersama tim dari Direktorat PPA dan PPO Bareskrim Polri saat mengunjungi MK di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/6/2025).
    “Kami melihat dari dekat bekas luka bakar di wajah MK, tangan kanan yang patah masih dibungkus dengan gips,” ujar Kiwayan dalam keterangan tertulis yang diterima
    Kompas.com,
    Sabtu (14/6/2025).
    Berdasarkan keterangan dari salah satu perawat di RS Polri, ungkap Kiwayan, tangan MK yang patah itu sempat terlihat tulangnya.
    Kendati demikian, MK secara fisik disebut sudah ada perkembangan yang menggembirakan dibandingkan ketika pertama kali dipindahkan dari Puskesmas di Kebayoran Lama.
    “Kami berharap MK akan berangsur-angsur sembuh sehingga dapat menikmati masa tumbuh-kembang seperti anak-anak yang seusia pada umumnya,” ujar dia.
    Kiwayan meminta doa agar MK segera sembuh sehingga dapat diajak berbicara dan memberikan informasi terkait kekerasan yang dialaminya.
    “Sampai saat ini pihak Bareskrim Polri belum banyak mendapatkan informasi untuk dapat mengungkap kasus kekerasan dan penelantaran tersebut. Karena itu, penting sekali agar Ananda MK segera dapat disembuhkan dan agar sehat kembali,” tegas dia.
    Diberitakan sebelumnya, MK pertama kali ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. Ia ditemukan tertidur di lorong Pasar Kebayoran Lama dengan alas kardus.
    Wajahnya tampak dipenuhi luka bakar dan memar di bawah mata.
    Petugas Satpol PP kemudian membawa korban ke Puskesmas Cipulir 2 untuk mendapatkan penanganan awal.
    Di puskesmas, anak tersebut mengaku lapar kepada petugas bernama Eko, tetapi kesulitan makan karena wajahnya kerap dipukul oleh ayahnya.
    Hasil pemeriksaan medis menunjukkan banyak luka di tubuh korban. Salah satunya adalah patah tulang di bahu, dengan kondisi tulang mencuat keluar dari kulit.
    “Ternyata setelah dibuka ini tulangnya nongol keluar. Jadi bekas dipelintir. Itu mungkin sudah lama. Jadi sudah hitam,” jelas Eko saat ditemui di lokasi penemuan, Rabu.
    Setelah kasus ditangani oleh pihak kepolisian, terungkap bahwa korban dan ayahnya baru tiba di Jakarta dari Surabaya.
    Mereka berangkat menggunakan kereta api dari Stasiun Pasar Turi pada Senin (9/6/2025) dan tiba di Jakarta pada Selasa (10/6/2025).
    Berdasarkan informasi tersebut, polisi menduga penganiayaan terjadi saat keduanya masih berada di Surabaya. Oleh karena itu, penanganan kasus kini dilimpahkan ke Bareskrim Polri.
    “Penanganan akan diambil alih Bareskrim, karena TKP penganiayaan di Surabaya,” jelas Kasi Humas Polres Jakarta Selatan Komisaris Murodih, saat dikonfirmasi, Rabu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antrean Warga di Disdukcapil Tangerang Membeludak hingga Padati Halaman
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Juni 2025

    Antrean Warga di Disdukcapil Tangerang Membeludak hingga Padati Halaman Megapolitan 14 Juni 2025

    Antrean Warga di Disdukcapil Tangerang Membeludak hingga Padati Halaman
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Antrean warga di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (
    Disdukcapil
    ) Kota Tangerang membeludak pada Sabtu (14/6/2025).
    Mereka berbondong-bondong datang ke lokasi untuk mengurus berkas yang dibutuhkan sebagai warga sipil, salah satunya melegalisir akta kelahiran.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, antrean yang didominasi oleh orangtua sudah terlihat saat melewati gerbang utama gedung Disdukcapil Kota Tangerang.
    Antrean itu tampak mengular hingga hampir memenuhi halaman depan kantor tersebut.
    Tak sedikit dari mereka menenteng beberapa dokumen selama mengantre.
    Berkas tersebut disimpan dalam map, ada juga yang hanya disimpan dalam tas kain. Tak sedikit dari mereka yang memanfaatkan berkasnya untuk kipas manual.
    Meskipun antrean tersebut didominasi oleh orang tua, tetapi sesekali terlihat anak muda yang ikut masuk dalam antrean tersebut.
    Para anak muda itu ikut mengantre untuk menggantikan orangtuanya yang sudah kelelahan.
    “Ya Allah, dari keringatan, kering, keringatan lagi, kering lagi,” ujar salah satu warga ikut mengantre di lokasi, Sabtu.
    Selain itu, suasana di halaman kantor Disdukcapil Kota Tangerang juga dipenuhi dengan warga yang duduk lesehan di setiap sudut kantor.
    Beberapa dari mereka bahkan membawa camilan dan minuman kerena sudah kelelahan mengantre dari pagi. Makanan dan minuman itu mereka konsumsi selama proses menunggu.
    “Yang tua-tua mah di sini aja, duduk aja, dari pada pingsan kalau enggak sendalnya aja yang jalan,” kata warga lainnya yang ikut mengantre.
    Antrean tidak hanya terjadi di lapangan kantor Disdukcapil Kota Tangerang, tetapi juga hingga ke dalam gedung.
    Petugas Disdukcapil tampak kewalahan menghadapi lonjakan warga yang datang secara bersamaan.
    Hingga pukul 11.00 WIB, antrean belum juga surut. Beberapa warga bahkan mulai gelisah karena khawatir tidak bisa dilayani pada hari yang sama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama Alami Gizi Buruk dan Anemia Berat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Juni 2025

    Anak yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama Alami Gizi Buruk dan Anemia Berat Megapolitan 14 Juni 2025

    Anak yang Ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama Alami Gizi Buruk dan Anemia Berat
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anak perempuan berinisial MK (7) yang ditelantarkan di lorong Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, bukan hanya mengalami luka fisik yang parah.
    Ia juga menderita gizi buruk dan anemia berat.
    “Pasien mengalami beberapa masalah medis, termasuk gizi buruk, anemia berat, patah tulang lengan kanan, dugaan infeksi tulang, serta luka bakar di area wajah,” ujar Wakil Kepala Rumah Sakit (Wakarumkit) RS Polri Kombes Pol Erwinn Zainul dikutip pada Sabtu (14/6/2025).
    Bahkan, berat badannya hanya 11 kilogram, jauh di bawah angka normal di usianya yang menginjak tujuh tahun.
    Anak tersebut kini dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Penanganannya melibatkan enam dokter dari berbagai disiplin ilmu.
    Fokus utama saat ini adalah menstabilkan kondisinya sebelum menjalani operasi untuk memperbaiki patah tulang di lengannya.
    Sebelumnya, M ditemukan oleh anggota Satpol PP tertidur di atas kardus di lorong pasar.
    Tubuhnya penuh luka, wajahnya lebam, dan terdapat luka bakar yang mencolok.
    Ia mengaku kepada petugas merasa sangat lapar, tetapi kesulitan mengunyah makanan karena wajahnya sering dipukul oleh ayahnya sendiri.
    “Ketika kami periksa, anak itu bilang lapar, tapi sulit makan karena pipinya sakit,” ujar Eko, salah satu petugas Puskesmas Cipulir 2 yang pertama kali menangani korban.
    Pemeriksaan medis mengungkap kondisi mengejutkan lainnya. Tulang di bagian bahu mencuat keluar dari kulit.
    “Itu seperti bekas dipelintir, sudah lama dan menghitam,” tambah Eko.
    Menurut polisi, M dan ayahnya datang dari Surabaya menggunakan kereta api.
    Diduga penganiayaan terjadi sebelum keduanya tiba di Jakarta. Oleh karena itu, kasus ini dilimpahkan ke Bareskrim Polri untuk penyelidikan lebih lanjut.
    “Karena lokasi kejadian dugaan penganiayaan ada di Surabaya, maka penanganan dilanjutkan oleh Bareskrim,” jelas Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Murodih.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cara Bayar Pajak Kendaraan Jakarta Melalui Aplikasi Signal 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Juni 2025

    Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta Hanya Bisa Lewat Online Saat Weekend Megapolitan 14 Juni 2025

    Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta Hanya Bisa Lewat Online Saat Weekend
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin menegaskaskan, pelayanan
    pemutihan pajak kendaraan
    di Jakarta pada akhir pekan hanya menerima pembayaran melalui
    online
    atau daring.
    “Untuk Sabtu dan Minggu hanya
    online,”
    kata Komarudin saat dihubungi, Sabtu (14/6/2025).
    Oleh karena itu, Komarudin meminta warga memanfaatkan aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal) untuk pembayaran secara daring.
    Cara bayar pajak kendaraan
    lewat aplikasi Signal:
    1. Unduh aplikasi Signal melalui App Store atau Play Store.
    2. Registrasi:
    3. Tambah data kendaraan:
    4. Pendaftaran dan Pengesahan STNK:
    5. Pembayaran Dokumen:
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.