Digelar 25 Hari, PRJ 2025 Targetkan Perputaran Uang Rp 7 Triliun
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Perputaran uang di
Pekan Raya Jakarta
(
PRJ
) atau
Jakarta Fair
2025 ditargetkan tembus Rp 7 triliun. Target itu lebih besar dibandingkan PRJ 2024.
“Kita targetkan di atas Rp 7 triliun, untuk tahun kemarin Rp 6,7 triliun,” ucap Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheuneman di PRJ, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2025).
Ralph mengatakan, target perputaran uang tahun ini lebih besar lantaran banyak pengusaha mobil listrik yang membuka stan di
PRJ 2025
.
Namun, ia tidak memerinci perusahaan mobil listrik apa saja yang ikut memeriahkan
Jakarta Fair 2025
.
Selain itu, menurut Ralph, antusiasme pengunjung di Jakarta Fair 2025 sangat tinggi.
“Saya lihat orang-orang kalau pulang pasti bawa barang, tidak ada satu pun orang yang pulang tidak membawa sesuatu,” jelasnya.
Meski PRJ 2025 hanya digelar selama 25 hari terhitung sejak 19 Juni hingga 13 Juli 2025, Ralph tetap optimis mampu mencapai target ini.
“Kita tetap optimis, karena kita lihat dari sekarang, ini fenomena yang sangat-sangat menarik, meskipun kita berkurang 7 hari, kalau kita bandingkan dengan tahun lalu kita unggul,” tutupnya.
Diketahui, PRJ 2025 atau yang dikenal juga sebagai Jakarta Fair Kemayoran, resmi dibuka pada Kamis (19/6/2025). PRJ digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ajang ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, sekaligus ruang promosi, hiburan, dan pameran multiproduk terbesar di Asia Tenggara.
Tahun ini, PRJ mengangkat tema “Jakarta Fair Kemayoran Mendukung Indonesia Maju Melalui Inovasi dan Karya Bangsa Berkelanjutan”.
PRJ 2025 akan berlangsung selama 25 hari, mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025, dengan beragam kegiatan yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Metropolitan
-
/data/photo/2025/06/22/6856f059702e3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Digelar 25 Hari, PRJ 2025 Targetkan Perputaran Uang Rp 7 Triliun Megapolitan 27 Juni 2025
-
/data/photo/2025/06/27/685ea5b4370e1.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pengamen Ondel-ondel Masih Marak di Jakarta meski Dilarang, Beraksi di Jalanan Padat Megapolitan 27 Juni 2025
Pengamen Ondel-ondel Masih Marak di Jakarta meski Dilarang, Beraksi di Jalanan Padat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Praktik mengamen menggunakan ondel-ondel masih terjadi meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah melarang aktivitas tersebut.
Praktik itu salah satunya terlihat di Jalan Haji Agus Salim, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2025).
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, sebanyak tujuh pengamen ondel-ondel beraksi di lokasi tersebut. Mereka tampil secara berkelompok dan memiliki peran berbeda-beda.
Empat orang terlihat memainkan gong yang dipanggul menggunakan bambu, satu orang membawa gerobak dorong berisi
speaker
portabel. Satu orang lagi memainkan rebab, alat musik gesek khas Betawi.
Alunan musik khas budaya Betawi pun menggema di sepanjang jalan, menarik perhatian pengguna jalan.
Sementara, dua orang lainnya membawa ember yang digunakan untuk meminta uang dari pengendara maupun pejalan kaki di sekitar lokasi.
Seorang lainnya menggerakan ondel-ondel dari dalam boneka besar itu, berjoget riang, dan berputar-putar di jalanan meskipun kondisi lalu lintas sangat padat.
Aksi mereka sempat menyendat arus kendaraan. Beberapa pengemudi mobil membunyikan klakson agar sang ondel-ondel sedikit menyingkir.
Namun, para pengamen ondel-ondel ini tak segan mengadang mobil yang tengah melaju untuk meminta uang.
Tak hanya itu, mereka juga sempat mendatangi setiap orang yang tengah makan di lapak pedagang kaki lima di sepanjang jalan.
Salah seorang pedagang, Dimas (37) mengatakan, praktik mengamen ondel-ondel sudah biasa terjadi di kawasan ini.
“Di sini hampir setiap hari masih ada yang ngamen. Biasanya mereka itu keluar dari habis isya (sekitar pukul 19.05 WIB) nanti keliling terus muter ada lagi,” kata Dimas.
Salah satu pengunjung, Nesya, merasa terganggu dengan kehadiran ondel-ondel untuk mengamen.
“Kalau mintanya maksa itu sudah mengganggu banget. Apalagi kawasan sini kan bising ya, ditambah mereka jadi tambah pusing,” ucap Nesya.
Adapun Gubernur Jakarta Pramono Anung telah meminta agar ondel-ondel tidak lagi digunakan untuk mengamen di jalanan. Ia menilai, ondel-ondel adalah warisan budaya Betawi yang harus dihormati.
“Ya sekarang ini saya akan meminta ondel-ondel bukan untuk di jalanan. Tapi merupakan bagian dari budaya utama Betawi,” ucap Pramono saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).
Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah perlu memberikan dukungan serta ruang yang layak bagi para seniman ondel-ondel untuk tampil secara pantas.
Saat ini, tercatat ada 42 sanggar ondel-ondel di Jakarta yang sedang mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. Nantinya mereka akan dilibatkan di acara acara kedinasan.
“Sehingga, kita undang berbagai acara di ibu kota, acara yang banyak banget,” ucap Pramono.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/22/6857e33ad672d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PRJ 2025 Digelar Tak Sampai Sebulan, Target Pengunjung Lebih Rendah dari 2024 Megapolitan 27 Juni 2025
PRJ 2025 Digelar Tak Sampai Sebulan, Target Pengunjung Lebih Rendah dari 2024
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Pekan Raya Jakarta
(
PRJ
) atau
Jakarta Fair
2025 menargetkan kunjungan 6 juta orang.
Acara tahunan yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat ini dibuka pada 19 Juni 2025 sampai 13 Juli 2025.
“Kita targetkan kalau bisa mendekati angka 6 juta (pengunjung) ya,” ucap Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheuneman di PRJ, Jumat (27/6/2025).
Ralph mengakui, tahun ini target pengunjung PRJ lebih rendah dari 2024. Pasalnya, ada pengurangan hari pada
PRJ 2025
.
“Karena kita kan ada pengurangan tujuh hari. Tahun kemarin kan 6,3 juta (pengunjung), itu yang kita harapkan kita bisa mendekati angka itu,” jelasnya.
Adapun pada 2024, PRJ digelar satu bulan penuh, 12 Juni-14 Juli 2024.
Namun, Ralph tidak menjelaskan mengapa
Jakarta Fair 2025
digelar lebih singkat.
“Sebenarnya angka itu relatif ya, enggak penting lagi, yang paling penting adalah masyarakat bisa datang dengan nyaman dan bisa melakukan transaksi pembelian dan lain-lain,” ucapnya.
Ralph juga berharap, penyelenggaraan PRJ 2025 dapat membantu perekonomian para pelaku usaha.
“Sehingga bisa membantu perekonomian khususnya di Jabodetabek ini ya,” tuturnya.
Diketahui, PRJ 2025 atau yang dikenal juga sebagai Jakarta Fair Kemayoran, resmi dibuka pada Kamis (19/6/2025). PRJ digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ajang ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, sekaligus ruang promosi, hiburan, dan pameran multiproduk terbesar di Asia Tenggara.
Tahun ini, PRJ mengangkat tema “Jakarta Fair Kemayoran Mendukung Indonesia Maju Melalui Inovasi dan Karya Bangsa Berkelanjutan”.
PRJ 2025 akan berlangsung selama 25 hari, mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025, dengan beragam kegiatan yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/26/685d609829915.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Mandailing Natal Sumut Nasional
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT di Mandailing Natal Sumut
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Komisi Pemberantasan
Korupsi
(
KPK
) mengamankan 6 orang dalam Operasi Tangkap Tangan (
OTT
) di
Mandailing Natal
, Sumatera Utara pada Kamis (26/6/2025) malam.
“Sampai saat ini, KPK telah mengamankan 6 orang dan malam ini sedang dibawa ke Gedung KPK Merah Putih untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat (27/6/2025).
OTT tersebut terkait dengan dugaan
korupsi
proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Satker PJN Wilayah I Sumatera Utara.
Budi mengatakan, KPK akan menyampaikan konstruksi perkara dan tersangka terkait kasus tersebut.
“Siapa saja pihak-pihak yang diduga terlibat dan bagaimana konstruksi perkaranya akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Medan, Sumatera Utara.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi pada Jumat (27/6/2025).
“Benar,” kata Fitroh.
Adapun OTT ini adalah “operasi senyap” kedua KPK pada 2025.
Terakhir kali KPK melakukan tangkap tangan berlangsung pada Maret 2025 di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/27/685e98b0ad63d.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Melihat Stan UMKM di PRJ 2025, Benarkah Sepi Pembeli? Megapolitan 27 Juni 2025
Melihat Stan UMKM di PRJ 2025, Benarkah Sepi Pembeli?
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Beredar video yang menarasikan stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di
Pekan Raya Jakarta
(
PRJ
) 2025 atau
Jakarta Fair
sepi pembeli.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @karmalogy, disebutkan bahwa stan UMKM itu terletak di pojok dekat
gate
F JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Lewat videonya, pemilik akun @karmalogy mengajak pengunjung PRJ mampir ke stan-stan UMKM tersebut. Sebab, selain harganya terjangkau, lokasinya juga tak terlalu ramai.
Saat
Kompas.com
mengunjungi area tersebut pada Jumat (27/6/2025) malam, tampak lokasi UMKM ini ramai didatangi pengunjung.
Beberapa pengunjung tampak berkeliling memilih-milih makanan. Ada yang datang bersama keluarga, ada pula yang terlihat menggandeng pasangan.
Tampak berbagai stan menjajakan makanan berat, makanan ringan, hingga minuman. Terlihat pula meja dan kursi ditata di depan stan UMKM.
Pengunjung yang membeli makanan dari UMKM bisa menikmati hidangan di meja dan kursi tersebut.
Tak jauh dari stan UMKM itu, terdapat area bermain anak-anak yang diisi oleh sejumlah wahana permainan seperti bianglala, kora-kora, tong setan, hingga
roller coaster.
Selain itu, terdapat panggung hiburan yang tengah menampilkan
live music.
Pengunjung bisa menikmati makanan sembari menikmati lagu-lagu yang dibawakan penyanyi di panggung.
Salah satu pedagang UMKM bernama Ayu mengatakan, dagangannya terbilang laris hari ini. Ayu yang menjual sosis bakar dan aneka minuman kemasan mengaku telah menjual sekitar 20 porsi sosis dan 40 minuman sejak PRJ dibuka.
“Alhamdulillah hari ini ramai,” kata Ayu.
Diakui Ayu, pengunjung biasanya terbilang sepi pada hari kerja atau
weekday.
Bahkan, pada hari biasa, pendapatannya hanya sekitar Rp 100.000.
“Kalau
weekday
dapat sekitar Rp 100.000, kalau
weekend
bisa Rp 300.000,” ujarnya.
Diketahui,
PRJ 2025
atau yang dikenal juga sebagai Jakarta Fair Kemayoran, resmi dibuka pada Kamis (19/6/2025). PRJ digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ajang ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, sekaligus ruang promosi, hiburan, dan pameran multiproduk terbesar di Asia Tenggara.
Tahun ini, PRJ mengangkat tema “Jakarta Fair Kemayoran Mendukung Indonesia Maju Melalui Inovasi dan Karya Bangsa Berkelanjutan”.
PRJ 2025 akan berlangsung selama 25 hari, mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025, dengan beragam kegiatan yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2016/02/23/094719420160222HER261780x390.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 KPK Lakukan OTT di Medan Sumatera Utara Nasional
KPK Lakukan OTT di Medan Sumatera Utara
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK
) melakukan operasi tangkap tangan (
OTT
) di
Medan
, Sumatera Utara.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK
Fitroh Rohcahyanto
saat dikonfirmasi pada Jumat (27/6/2025).
“Benar,” kata Fitroh.
KPK belum memberikan penjelasan lebih detail terkait hal ini.
Adapun OTT ini adalah “operasi senyap” kedua KPK pada 2025.
Terakhir kali KPK melakukan tangkap tangan berlangsung pada Maret 2025 di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/27/685e610a78da0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Resepsi Pernikahan Berantakan, Pengantin Pingsan, WO Ganti Rp 15 Juta dan Minta Maaf Regional
Resepsi Pernikahan Berantakan, Pengantin Pingsan, WO Ganti Rp 15 Juta dan Minta Maaf
Editor
KOMPAS.com –
Pemilik Nafa Wedding Organizer, Elfaumi Farkhah, mengakui dekorasi pernikahan pasangan pengantin Wiwin Wulandari, warga Serang,
Banten
, tidak selesai dikerjakan tepat waktu karena kendala teknis.
Ia pun meminta maaf secara terbuka dan sepakat mengembalikan Rp 15 juta dari total biaya Rp 31 juta yang sudah dibayar pengantin.
“Pada akhirnya hasil yang ditampilkan tidak sesuai dengan harapan keluarga Mbak Wulan. Saya sangat memahami hari pernikahan adalah hari yang sakral, hari yang istimewa, dan karena itulah saya sangat menyesal telah mengecewakan Mbak Wulan dan keluarga,” ujar Elfa saat konferensi pers di
Kota Serang
, Jumat (27/6/2025).
Elfa menjelaskan, dekorasi gagal rampung karena mobil pengangkut peralatan mogok pada malam menjelang hari H.
Meski telah memanggil teknisi dan menyewa mobil pengganti, miskomunikasi dengan tim di lapangan membuat dekorasi tidak selesai tepat waktu.
Elfa mengakui kesalahannya, dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran besar dalam pengelolaan usaha, khususnya dalam menghadapi momen sakral seperti pernikahan.
“Dan saya melakukan evaluasi terhadap bisnis dan tim agar lebih baik,” katanya.
Insiden dekorasi yang berantakan ini membuat Wiwin Wulandari pingsan di hari pernikahannya.
Video yang memperlihatkan dirinya lemas dan jatuh saat berjalan dalam balutan gaun pengantin viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @wuland_28, Wiwin tampak syok dan kemudian menangis di pelaminan.
“Udah dibayar lunas malah kayak gini loh. Malu-maluin aja. Bukan nggak sesuai. Nggak jadi! Nggak layak! Kalau nggak sesuai masih bisa saya terima. Ini beneran nggak layak dan nggak jadi,”
ucap Wulan dalam video yang dikutip Kompas.com, Jumat (27/6/2025).
Setelah kejadian tersebut, Elfa bertemu keluarga kedua mempelai untuk bermusyawarah.
Ia menyanggupi dua permintaan: pengembalian dana Rp 15 juta dan permintaan maaf dalam bentuk video terbuka yang telah ia unggah di media sosial.
“Saya merasa setelah dua permintaan (refund dan video) dari saudari Wulan dan saya sudah penuhi. Dengan harapan permasalahan ini tidak lagi diviralkan,” kata Elfa.
(Kontri Serang Rasyid Ridho)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/27/685e61a9782f3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 Prabowo dan PM Malaysia Sepakat Selesaikan Konflik Ambalat, Laut Dimanfaatkan Bersama Nasional
Prabowo dan PM Malaysia Sepakat Selesaikan Konflik Ambalat, Laut Dimanfaatkan Bersama
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menyelesaikan masalah perbatasan dengan penyelesaian yang akan menguntungkan kedua belah pihak, salah satunya mengenai konflik Blok Ambalat.
Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam joint statement usai dirinya bertemu Perdana Malaysia (PM) Malaysia
Anwar Ibrahim
di Istana, Jakarta, Jumat (27/6/2025).
“Sebagai contoh, kita sepakat hal-hal yang masalah perbatasan yang mungkin memerlukan waktu lagi untuk menyelesaikan secara teknis. Tapi prinsipnya, kita sepakat untuk mencari penyelesaian yang menguntungkan kedua pihak,” ujar Prabowo.
Untuk Blok Ambalat, kata Prabowo, Indonesia dan Malaysia akan mengeksploitasi lautnya secara bersama.
“Contoh, masalah Ambalat, kita sepakat bahwa sambil kita saling menyelesaikan masalah-masalah hukum kita sudah ingin mulai dengan kerja sama ekonomi yang kita sebut
joint development
. Apa pun yang kita ketemu di laut itu kita akan bersama-sama mengeksploitasinya,” jelasnya.
“Jadi kita sepakat bahwa kita ini harus bekerja untuk kepentingan bangsa dan rakyat kita masing-masing,” imbuh Prabowo.
Sebagai informasi, sengketa Blok Ambalat merupakan sengketa yang melibatkan Indonesia dan Malaysia.
Sengketa ini menyangkut saling klaim wilayah laut yang disebut Blok Ambalat.
Blok Ambalat memiliki luas 15.235 kilometer persegi dan berada di Laut Sulawesi atau Selat Makassar. Wilayah ini punya potensi cadangan minyak dan gas yang dapat dieksplorasi hingga puluhan tahun.
Kronologi sengketa Blok Ambalat dimulai pada Agustus 1969 saat Malaysia mengesahkan undang-undang Essential Powers Ordinance yang menetapkan batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar.
Penentuan ini dilakukan dengan penarikan garis pangkal lurus sesuai ketentuan Konvensi Hukum Laut 1958 terkait Laut Teritorial dan Contiguous Zone.
Peta ini memasukkan kawasan dasar laut sebagai bagian dari Malaysia. Indonesia menyebutnya sebagai Blok Ambalat.
Malaysia berpendapat bahwa tiap pulau berhak punya laut territorial, zona ekonomi eksklusif, dan landas kontinennya sendiri.
Penerbitan Peta Malaysia 1979 tidak hanya memicu protes dari Indonesia, tetapi juga mendapatkan penolakan dari negara lain, termasuk Filipina, Singapura, Thailand, Tiongkok, dan Vietnam. Negara-negara ini menganggap Malaysia melakukan upaya ekspansi teritorial yang berlebihan.
Filipina dan Tiongkok berkeberatan terhadap klaim Malaysia atas Kepulauan Spratly.
Pada April 1980, Singapura juga menyampaikan protes terkait Pedra Branca atau Pulau Batu Puteh.
Keberatan serupa diungkapkan oleh Vietnam, Taiwan, Thailand, dan Inggris yang mengatasnamakan nama Brunei Darussalam.
Hal ini menunjukkan bahwa klaim Malaysia berdasarkan Peta 1979 tidak mendapat legitimasi dari negara-negara tetangga maupun komunitas internasional.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/27/685df96e1d07a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Pengeroyokan Brutal di Terminal Malang, Korban Ternyata Anggota TNI AL Aktif Regional
Pengeroyokan Brutal di Terminal Malang, Korban Ternyata Anggota TNI AL Aktif
Tim Redaksi
MALANG, KOMPAS.com –
Seorang perwira aktif TNI Angkatan Laut menjadi korban
pengeroyokan
brutal di Terminal Arjosari, Kota
Malang
,
Jawa Timur
, pada Kamis (26/6/2025) malam.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah di bagian wajah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, peristiwa pengeroyokan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, didahului oleh sebuah cekcok yang belum diketahui penyebab pastinya.
“Kronologi awal secara garis besar diawali dengan cekcok. Namun, pemicu cekcok itu masih belum kami ketahui secara pasti,” ujar Mega saat diwawancarai, Jumat (27/6/2025).
Mega menjelaskan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat. Korban tiba-tiba diserang oleh sekitar 5 hingga 6 orang.
Beberapa kru bus di lokasi berupaya melerai, tetapi para pelaku bertindak agresif dan tak terkendali.
“Setelah kejadian tersebut, korban diselamatkan oleh kru lain dan dibawa ke ruang informasi terminal untuk diamankan,” jelas Mega.
Pihak terminal segera menghubungi Polsek Blimbing dan layanan ambulans.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Saiful Anwar untuk menjalani perawatan intensif.
“Saya langsung menghubungi Pak Kapolsek dan Pak Kanit Lantas tadi malam. Saat saya tiba di lokasi, korban sudah dibawa ambulans ke RSUD,” lanjutnya.
Mega membenarkan bahwa korban merupakan anggota aktif TNI AL. Sementara itu, pelaku pengeroyokan diduga berasal dari kalangan juru panggil penumpang (jupang).
“Info dari lapangan, pelakunya diduga merupakan jupang. Namun, kami masih perlu melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memastikan tidak ada pihak luar yang terlibat,” kata Mega.
Pasca-kejadian, aparat kepolisian dan Polisi Militer TNI AL (POMAL) langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Tiga orang terduga pelaku telah diamankan, dan pelaku lainnya, termasuk seorang mandor bernama Takim, masih dalam pengejaran.
“Kasus ini ditangani bersama oleh Kepolisian dan POMAL. Tiga orang sudah diamankan, sementara yang lain masih dalam pengejaran,” ungkapnya.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka serius di bagian wajah.
“Informasi dari anggota saya yang melihat, bagian wajahnya luka parah dan berdarah. Kedua matanya lebam dan bengkak. Saat di RSUD (Saiful Anwar), kondisi korban tidak sadarkan diri,” tutup Mega.
Pihak berwenang saat ini masih terus melakukan pendalaman untuk mengungkap motif serta mengidentifikasi seluruh pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/23/685961045b80f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Kejagung Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri untuk Penyidikan Kasus Laptop Chromebook Nasional
Kejagung Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri untuk Penyidikan Kasus Laptop Chromebook
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kejaksaan Agung mencegah mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nadiem Makarim
untuk bepergian ke luar negeri.
“Iya (dicegah ke luar negeri). Sejak 19 Juni 2025 untuk enam bulan ke depan,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar di Jakarta, Jumat (27/6/2025).
Harli mengatakan, alasan pencegahan
Nadiem
Makarim itu untuk memperlancar proses penyidikan terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek pada tahun 2019–2022.
Nadiem Makarim pada Senin (23/6/2025), memenuhi panggilan penyidik Jampidsus Kejagung untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook tersebut.
Usai diperiksa selama 12 jam, Nadiem mengatakan bahwa kehadirannya sebagai saksi adalah untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai warga negara Indonesia yang patuh pada proses hukum.
“Saya hadir hari ini di Kejaksaan Agung sebagai warga negara yang percaya bahwa penegakan hukum yang adil dan transparan adalah pilar penting bagi demokrasi dan pemerintahan yang bersih,” ucapnya.
Saat ini, Kejagung sedang menyidik kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Chromebook ini.
Harli Siregar mengatakan bahwa penyidik mendalami dugaan adanya pemufakatan jahat oleh berbagai pihak dengan mengarahkan tim teknis agar membuat kajian teknis terkait dengan pengadaan bantuan peralatan yang berkaitan dengan pendidikan teknologi pada tahun 2020.
“Supaya diarahkan pada penggunaan laptop yang berbasis sistem operasi Chrome,” katanya.
Padahal, penggunaan Chromebook bukanlah suatu kebutuhan. Hal ini karena pada tahun 2019 telah dilakukan uji coba penggunaan 1.000 unit Chromebook oleh Pustekom Kemendikbudristek dan hasilnya tidak efektif.
Dari pengalaman tersebut, tim teknis pun merekomendasikan untuk menggunakan spesifikasi dengan sistem operasi Windows.
Namun, Kemendikbudristek saat itu mengganti kajian tersebut dengan kajian baru yang merekomendasikan untuk menggunakan sistem operasi Chrome.
Dari sisi anggaran, Harli mengungkapkan bahwa pengadaan laptop Chromebook itu menghabiskan dana sebesar Rp9,982 triliun.
Dana triliunan rupiah tersebut terdiri atas Rp3,582 triliun dana satuan pendidikan dan sekitar Rp6,399 triliun berasal dari dana alokasi khusus.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.