Pramono Klaim Macet Jakarta Turun, Jalan TB Simatupang Tetap Jadi Jalur “Neraka”
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Arus lalu lintas di
Jalan TB Simatupang
, Jakarta Selatan, macet parah pada Jumat (4/7/2025) malam.
Pantauan
Kompas.com
sekitar pukul 19.00 WIB, mobil, motor, angkot, hingga bus Transjakarta mengular memadati kedua ruas jalan, baik dari arah Pasar Minggu menuju Lebak Bulus, maupun sebaliknya.
Jarak satu kendaraan dengan kendaraan lainnya begitu berdekatan. Sementara, kecepatan sepeda motor hanya berkisar 5 kilometer per jam.
Tak sabar menghadapi kemacetan, beberapa pemotor berusaha menyelinap dari berbagai celah antarkendaraan.
Sementara, pengendara mobil maupun penumpang Transjakarta hanya pasrah karena laju kendaraan mereka tersendat.
Sesekali, laju kendaraan berhenti total selama beberapa menit, sebelum kemudian bergerak kembali secara perlahan.
Terdengar klakson bersahut-sahutan memekakkan telinga, diiringi asap tebal dari kendaraan yang mengular.
Di tengah kemacetan ini, tak terlihat satu pun petugas Dinas Perhubungan (Dishub) atau polisi yang mengatur lalu lintas.
Kemcatan ini seakan menjadi pemandangan sehari-hari di Jalan TB Simatupang, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja.
Padahal, sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengeklaim, Jakarta tidak lagi menjadi kota termacet di Indonesia. Hal itu mengacu pada survei terbaru dari Tomtom Indeks.
“Saat ini, peringkat kemacetan di Indonesia ditempati Bandung di posisi pertama, diikuti Medan, Palembang, Surabaya, dan Jakarta di posisi kelima,” kata Pramono saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025), seperti dikutip dari
Antara
.
Menurut Pramono, penurunan peringkat kemacetan ini merupakan dampak dari peningkatan layanan transportasi publik, khususnya perluasan jangkauan Transjabodetabek yang kini mulai dirasakan manfaatnya oleh warga penyangga Jakarta.
“Kami akan terus melakukan evaluasi terkait penambahan rute-rute baru Transjabodetabek, khususnya rute-rute yang padat dan memiliki banyak peminat,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Metropolitan
-
/data/photo/2025/07/04/6867c5b15dedd.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ada Panggung Karnaval Budaya, Lalu Lintas Bundaran HI Ramai Lancar Megapolitan 4 Juli 2025
Ada Panggung Karnaval Budaya, Lalu Lintas Bundaran HI Ramai Lancar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Arus lalu lintas di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, ramai lancar, Jumat (4/7/2025) malam, meskipun panggung besar berdiri menutupi sebagian ruas jalan.
Pantauan
Kompas.com,
kendaraan roda dua maupun roda empat melintasi kawasan
Bundaran HI
, baik dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan MH Thamrin maupun sebaliknya.
Bus Transjakarta juga beroperasi normal dan berlalu-lalang mengangkut penumpang. Polisi pun tampak mengatur lalu lintas.
Adapun panggung di kawasan Bundaran HI semula dibangun untuk menyemarakkan uji coba
car free night
(CFN) yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (5/7/2025). Namun, Pemerintah Provinsi Jakarta membatalkan uji coba CFN tersebut.
Pengamatan
Kompas.com
, panggung megah yang menghadap Bundaran HI dan membelakangi Monumen Selamat Datang itu tetap berdiri kokoh.
Panggung itu didominasi warna hitam. Tenda itu juga dilengkapi dengan layar videotron raksasa.
Selain itu, ada dua layar videotron kecil yang terpasang di sekitar lokasi panggung berdiri, tepatnya di depan Hotel Mandarin dan pos kepolisian Bundaran HI.
Sejumlah tenda kecil untuk para kru yang bekerja pun masih berdiri di sisi panggung. Sebagian tenda kecil berada di depan Hotel Pullman, dan Hotel Grand Hyatt.
Hingga malam ini, para pekerja masih sibuk memasang lampu di atas kerangka besi yang tingginya sekitar setengah dari Monumen Selamat Datang.
Meskipun ada aktivitas pemasangan, besi-besi tenda, kabel, hingga triplek tidak mengganggu pengendara yang melintas.
Adapun, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim mengatakan, panggung tersebut tetap digunakan untuk acara Karnaval Budaya.
“Panggungnya tetap ada untuk acara hari Minggu, ada acara Karnaval Budaya,” kata Chico saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengumumkan pembatalan Jakarta Muharram Festival 2025 yang semula akan menjadi bagian dari uji coba Car Free Night.
Acara ini awalnya dirancang dimulai pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB, dengan pawai obor yang melibatkan 10 ribu peserta dari Monas menuju Bundaran HI.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025. Jadi yang batal konsep acaranya, bukan peringatan 1 Muharram,” kata Chico.
Dengan pembatalan Jakarta Muharram Festival, Pemprov kini berfokus pada persiapan Karnaval Budaya yang akan digelar di lokasi yang sama.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/19/6853bfaaf409f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tips Hindari Penipuan Digital Love Scam Megapolitan 4 Juli 2025
Tips Hindari Penipuan Digital Love Scam
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com —
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai modus
penipuan digital
, yang kini semakin marak terjadi, salah satunya penipuan berkedok asmara atau
love scam
.
Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam mengenali pola-pola komunikasi yang mencurigakan di ruang digital.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Jumat (4/7/2025), Fian membagikan sejumlah
tips
penting agar masyarakat tidak terjebak dalam skema penipuan atau scam.
“Modus penipuan digital umumnya menggunakan nomor WhatsApp yang telah diregistrasi, tetapi tidak terhubung dengan kartu GSM. Hal ini membuat pelaku sulit dilacak dan bebas berpindah-pindah perangkat,” ujar Fian, dikutip dari
Antara
.
Berikut ini beberapa tips penting dari pihak Kepolisian untuk menghindari penipuan digital yang patut diperhatikan.
Jika seseorang menghubungi melalui WhatsApp untuk penawaran pekerjaan atau investasi, cobalah melakukan panggilan suara menggunakan jaringan biasa (GSM Call).
“Kalau nomor itu tidak bisa dihubungi atau tidak aktif, besar kemungkinan itu nomor palsu milik pelaku scam,” tegas Fian.
Jangan mudah percaya dengan pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal, apalagi jika tidak tercantum dalam daftar kontak Anda.
Masyarakat diingatkan untuk tidak pernah mengirim uang dalam rangka “melamar kerja”.
“Ingat, Anda bekerja untuk mendapat uang, bukan sebaliknya,” kata Fian.
Pelaku penipuan kerap menyebar tautan (link) palsu yang dapat mencuri data pribadi atau menginstal perangkat lunak berbahaya.
Hindari mengisi formulir digital yang tidak jelas asal-usulnya, terutama jika meminta informasi sensitif seperti NIK, rekening, atau kata sandi.
Fian menegaskan, bahwa Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya akan terus berada di garis depan dalam memerangi kejahatan siber.
Upaya pencegahan melalui edukasi publik menjadi bagian penting dari strategi mereka selain penegakan hukum.
“Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dalam beraktivitas di ruang digital. Jangan pernah lengah, karena pelaku scam bisa datang dari berbagai arah,” tutup Fian.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/04/686790845e79d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 Menteri UMKM Maman Datangi KPK Klarifikasi Isu Istrinya Minta Fasilitas Negara ke Eropa Nasional
Menteri UMKM Maman Datangi KPK Klarifikasi Isu Istrinya Minta Fasilitas Negara ke Eropa
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Menteri UMKM
Maman Abdurrahman
mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK
) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Pantauan di lokasi, Maman tiba di Gedung Merah Putih pada pukul 15.00 WIB.
Dia tiba mengenakan kemeja batik dan menumpangi mobil Toyota Alphard dengan pelat nomor RI 27.
Maman mengatakan, kehadirannya ke KPK sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara terkait dengan isu yang tengah beredar mengenai istrinya yang meminta
fasilitas negara
untuk perjalanan ke beberapa negara Eropa.
“Kehadiran saya ke KPK, saya ingin sampaikan atas inisiatif saya pribadi. Kapasitas saya sebagai Menteri UMKM, dan ini adalah bentuk pertanggungjawaban saya kepada bangsa dan negara,” kata Maman.
Maman mengaku berinisiatif untuk menyerahkan beberapa dokumen untuk menuntaskan polemik yang tengah berkembang di masyarakat.
“Saya berinisiatif sendiri ingin menyerahkan beberapa dokumen untuk menuntaskan polemik isu yang beberapa hari ini berkembang terhadap diri saya dan keluarga saya,” ujarnya.
Maman mengatakan, setelah bertemu dengan salah satu deputi di KPK, ia akan segera memberikan penjelasan.
“Nanti untuk lebih jelasnya, saya mohon kepada teman-teman bisa tunggu sebentar, kasih saya waktu sedikit untuk menjelaskan dan menyampaikan beberapa dokumen yang saya miliki terkait keberangkatan keluarga saya, oke,” ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan akan datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (4/7/2025) siang.
Langkah ini diambil untuk menjelaskan polemik terkait surat berkop Kementerian UMKM yang menyebut adanya kunjungan istri menteri ke sejumlah negara di Eropa.
“Nanti jam 15.00 WIB ke KPK saja. Saya akan datang ke KPK dan menjelaskan semuanya di KPK,” ujar Maman, dikutip dari ANTARA, Jumat.
Surat yang dimaksud mencuat di media sosial dan memicu perdebatan publik.
Di dalam surat tersebut tertulis “Kunjungan
Istri Menteri UMKM
Republik Indonesia” dengan nama
Agustina Hastarini
, istri Maman Abdurrahman, sebagai peserta kegiatan.
Rangkaian kunjungan ke enam negara Eropa dan Turki itu disebut sebagai bagian dari misi budaya.
Kota-kota yang tercantum dalam rencana perjalanan antara lain Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan, yang dijadwalkan berlangsung dari 30 Juni hingga 14 Juli 2025.
Surat yang ditandatangani secara elektronik oleh Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim, turut berisi permohonan kepada kedutaan besar RI di negara tujuan agar memberikan pendampingan kepada rombongan Agustina Hastarini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/29/68616139bd4b6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Gandeng PPATK, Mensos Temukan Rekening Penerima Bansos yang Hanya Terima Transfer Nasional
Gandeng PPATK, Mensos Temukan Rekening Penerima Bansos yang Hanya Terima Transfer
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa
Gus Ipul
, mengumumkan kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (
PPATK
) untuk memastikan kelayakan penerima
bantuan sosial
(bansos).
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran dalam penyaluran bansos, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Ternyata ada banyak rekening
penerima bansos
yang disinyalir dormant atau tidak melakukan transaksi apapun kecuali hanya menerima transfer saja,” kata Gus Ipul dalam keterangan resmi yang dirilis pada Jumat (4/7/2025).
Gus Ipul menjelaskan bahwa kerja sama dengan PPATK bertujuan untuk memperoleh data yang semakin akurat, sehingga bansos dapat diterima oleh pihak-pihak yang berhak.
“Kami mohon bantuan PPATK untuk melakukan semacam analisis terhadap rekening seluruh penerima bansos,” ujar dia.
Ia menegaskan bahwa analisis
rekening penerima bansos
yang dilakukan oleh PPATK akan menjadi bukti bahwa data yang dimiliki oleh Kementerian Sosial (
Kemensos
) adalah valid.
“Data-data telah kami sampaikan (ke PPATK) dan masalah-masalah yang kami hadapi juga telah kami sampaikan, yang mudah-mudahan ke depannya ditindaklanjuti,” ujar dia.
Gus Ipul menyatakan bahwa hasil analisis rekening penerima bansos dari PPATK akan digunakan sebagai pedoman untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran.
Ketua PPATK Ivan Yustiavanda mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan anomali dalam rekening penerima bansos.
“Kami menemukan beberapa data memang yang anomali, dan itu akan kami serahkan segera kepada Pak Mensos untuk mengambil kebijakan terkait dengan penyaluran bansos,” kata Ivan.
Ivan menambahkan, PPATK akan melakukan eksplorasi lebih lanjut terhadap data yang telah diberikan oleh Kemensos.
Sinergi ini diharapkan dapat memenuhi arahan Presiden Prabowo agar bansos harus tepat sasaran.
“Apa yang diharapkan oleh Presiden melalui Kemensos, bansos harus tepat sasaran, digunakan secara benar, dan kepada orang-orang yang tepat, bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar dia.
Ivan juga menyatakan komitmennya untuk membantu Kemensos dalam memastikan efektivitas penyaluran bansos.
“Kami siap membantu ke depan. Kita berharap bahwa bansos ini akan lebih efektif, dan benar-benar tepat sasaran untuk masyarakat Indonesia,” tutup dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/04/6867762981d54.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
8 Saksi Korupsi Dana Desa Lompat ke Sungai yang Sebabkan Calon Jaksa Reynanda Tewas Tenggelam Kini Kenakan Rompi Tahanan Medan
Saksi Korupsi Dana Desa Lompat ke Sungai yang Sebabkan Calon Jaksa Reynanda Tewas Tenggelam Kini Kenakan Rompi Tahanan
Tim Redaksi
SIMALUNGUN, KOMPAS.com
– Foto dua saksi kasus dugaan
korupsidana desa
, Kardianto selaku Pangulu
Banjar Hulu
, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten
Simalungun
, dan bendaharanya Bambang Surya Siregar, beredar di media sosial. Keduanya tampak mengenakan rompi tahanan dan tangan diborgol.
Belum diketahui apakah keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka. Saat dikonfirmasi pada Jumat (3/7/2025), Kepala Seksi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun, Reza Darmawan, menyarankan agar konfirmasi dilakukan ke Seksi Intelijen.
“Biar satu pintu perintah dan petunjuk dari pimpinan,” kata Reza dalam pesan tertulis.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Simalungun, Edison Sumitro Situmorang, belum merespons permintaan konfirmasi melalui pesan. Saat dihubungi lewat sambungan telepon, Edison menolak memberikan keterangan.
Sebelumnya, Edison menyampaikan bahwa Kardianto dan Bambang telah diamankan usai
penjemputan paksa
.
“Sekarang sudah dibawa ke Kejari Simalungun untuk diperiksa,” kata Edison kepada Kompas.com, Kamis (3/7/2025) sore.
Keduanya berstatus sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi
Dana Desa
tahun 2024 dengan nilai kerugian lebih dari Rp 300 juta. Mereka mangkir dari lima kali panggilan penyidik, dengan alasan sakit.
“Sebagai saksi belum pernah diperiksa. Sampai lima kali dipanggil, bikin surat sakit lalu kita konfirmasi ke dokter yang bersangkutan ternyata suratnya palsu,” ujar Edison.
Penjemputan paksa
dilakukan di Jalan H.M. Yamin, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Rabu (2/7/2025). Namun, saat hendak diamankan, Kardianto melakukan perlawanan dan melompat ke Sungai Silau untuk melarikan diri. Insiden itu menyebabkan Calon Jaksa Reynanda Primta Ginting (26) dan seorang warga bernama Muhammad Safari Siregar (Fahri) hanyut terseret arus sungai.
Jasad Reynanda ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian pada Kamis (3/7/2025) dan dibawa ke rumah duka di Kabupaten Karo. Sementara itu, jasad Fahri ditemukan Tim SAR gabungan keesokan harinya, Jumat (4/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Setelah berhasil ditangkap, Kardianto dan Bambang digiring ke Kantor Kejari Simalungun di Jalan Asahan dengan mengenakan rompi merah dan tangan diborgol untuk menjalani pemeriksaan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/05/25/68325680ca8b7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Ketua RT Ungkap Penemuan Uang Rp 20,1 M di Rumah Eks Ketua PN Surabaya Nasional
Ketua RT Ungkap Penemuan Uang Rp 20,1 M di Rumah Eks Ketua PN Surabaya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Rukun Tangga (RT) tempat tinggal eks Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya
Rudi Suparmono
, Agus Wahyono, menyaksikan detik-detik penyidik
Kejaksaan Agung
menyita
uang Rp 20,1 miliar
dalam dua koper.
Rudi merupakan salah satu terdakwa kasus dugaan
suap vonis bebas
pelaku pembunuhan Gregorius Ronald Tannur.
Ia juga didakwa menerima gratifikasi Rp 20,1 miliar.
Agus mengungkapkan, pada satu waktu, ia diminta penyidik untuk mengawal operasi penggeledahan di kediaman Rudi, di Cempaka Putih, Jakarta Timur.
Tim dibagi menjadi dua kelompok.
“Kebetulan pada saat itu digeledah di kamar atas, kamar bawah, tidak menemukan apa-apa, Pak. Kemudian yang lima orang lagi menggeledah mobil, ternyata pada saat itu tidak menemukan apa-apa,” ujar Agus, saat bersaksi dalam sidang perkara Rudi di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2025).
Karena lapar, Agus lalu pulang meninggalkan penggeledahan di rumah Rudi.
Tidak berselang lama, Agus dipanggil untuk kembali ke lokasi.
Saat itu, ia melihat penyidik berhasil menemukan uang valuta asing (Valas) dalam dua buah koper.
Uang disimpan dalam amplop berwarna cokelat dan putih.
“Di situ sudah ada tumpukan uang di dua koper, yang isinya uang itu, Pak. Uang rupiah dan dollar Singapura serta Amerika,” ujar Agus.
“Jumlahnya tahu enggak waktu itu?” tanya jaksa.
“Waktu saat itu jumlahnya Rp 20,1 miliar sekian,” jawab Agus.
Dalam perkara ini, Rudi didakwa menerima suap 43.000 dollar Singapura dari Lisa Rachmat karena telah menunjuk susunan majelis hakim sesuai permintaan.
Selain suap, Rudi juga didakwa menerima gratifikasi sebesar Rp 21.963.626.339,8.
Uang itu ditemukan penyidik saat menggeledah rumahnya di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/04/68676e2cf3ba2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Pernikahan Megawati Hangestri Digelar Hari Ini, Akad Nikah Bisa Ditonton Lewat Youtube Surabaya
Pernikahan Megawati Hangestri Digelar Hari Ini, Akad Nikah Bisa Ditonton Lewat Youtube
Tim Redaksi
JEMBER, KOMPAS.com
– Atlet voli putri Indonesia,
Megawati Hangestri Pertiwi
, yang akrab disapa Megatron, akan segera mengakhiri masa lajangnya.
Megawati akan menikah dengan atlet renang
Dio Novandra
.
Rencananya,
akad nikah
akan dilangsungkan di
Masjid Roudhotul Muchlisin
, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (4/7/2025).
Pantauan Kompas.com di lokasi, keluarga Megawati dan Dio mulai berdatangan untuk acara sakral tersebut.
Salah satu rekan setim Megawati di Redspark, Giovanna Millana, juga hadir untuk menyaksikan momen bahagia ini.
Petugas keamanan Masjid Roudhotul Muchlisin, Adri, mengonfirmasi bahwa akan ada acara akad nikah di masjid tersebut.
“Betul ada akad nikah (Mega dan Dio) jam 1, sekarang masih persiapan,” kata Adri di Masjid Roudhotul Muchlisin, Jumat (4/7/2025).
Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan bahwa tamu undangan untuk acara akad nikah ini hanya terdiri dari keluarga kedua mempelai.
Berdasarkan flyer pernikahan Mega dan Dio yang diterima Kompas.com, prosesi akad nikah akan disiarkan langsung melalui akun YouTube @MegawatiSmashUp-1st.
Setelah prosesi tersebut, akan dilanjutkan dengan konferensi pers bersama wartawan sekitar pukul 14.00 WIB.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/07/04/6867e5c329e01.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/23/6858abb4a6ada.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/07/04/6867ce59adeb5.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)