Category: Kompas.com Metropolitan

  • Pencurian Uang Bank BJB Rp 2,1 Miliar dan Motifnya…
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        14 Juli 2025

    Pencurian Uang Bank BJB Rp 2,1 Miliar dan Motifnya… Bandung 14 Juli 2025

    Pencurian Uang Bank BJB Rp 2,1 Miliar dan Motifnya…
    Editor
    KOMPAS.com
    – Seorang pegawai Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Soreang, Kabupaten
    Bandung
    , Jawa Barat, berinisial AVM, tengah disorot setelah diduga melakukan penggelapan uang tunai dari kas bank senilai Rp 2,1 miliar.
    Aksi tersebut terungkap setelah pihak bank melaporkan kejadian ke polisi pada 1 Juli 2025.
    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan usai menerima laporan.
    “Kami melakukan serangkaian penyelidikan termasuk olah TKP dan atas koordinasi yang baik dengan pihak
    Bank BJB
    memberikan sejumlah informasi dan dokumen kepada kami,” ujarnya saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, dikutip
    Kompas.com
    , Minggu (13/7/2025).
    AVM diketahui merupakan staf teknisi IT yang memiliki akses ke sejumlah ruangan, termasuk ruang penyimpanan kas besar di kantor cabang.
    Meski telah diamankan dan diperiksa, AVM belum mengakui perbuatannya.
    “Jadi untuk pengakuan dari pelaku ini, hingga saat ini pelaku masih tidak mengakui walaupun barang bukti yang sudah kami lakukan penyitaan, kami tanyakan untuk pembuktian kepada pelaku, dia juga tidak dapat menjelaskan uang-uang tersebut dari mana,” kata Olot.
    Dalam penggeledahan di rumah pelaku, polisi menemukan uang pecahan yang telah diverifikasi sebagai bagian dari dana yang hilang.
    Uang tersebut, menurut hasil penyidikan, diduga digunakan untuk membeli kendaraan, membeli tanah, dan membayar material bangunan untuk keperluan pembangunan rumah di wilayah Bogor.
    “Sejauh yang kami lakukan pemeriksaan, motif ini sendiri mungkin terkait ekonomi karena pelaku ingin membangun rumah di wilayah Bogor,” ungkap Olot, dikutip
    Kompas.com
    , Minggu.
    AVM diduga mulai melakukan aksinya sejak awal Juni 2025.
    Laporan resmi baru diterima kepolisian pada 1 Juli, dan penahanan terhadap tersangka telah dilakukan sejak 3 Juli 2025.
    Sementara itu, pihak BJB turut angkat bicara.
    Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Ayi Subarna, menyatakan bahwa dugaan
    fraud
    di Cabang Soreang terdeteksi melalui sistem pengawasan internal.
    “Kami tidak mentolerir tindakan yang merugikan nasabah maupun perusahaan,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (13/7/2025).
    Setelah terindikasi adanya pelanggaran, pihak bank segera menghentikan keterlibatan pelaku dalam kegiatan operasional dan menyerahkan penanganan kasus ke aparat penegak hukum.
     
    Ayi memastikan bahwa dana nasabah tetap aman.
    “Kami berkomitmen penuh untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan nasabah serta memastikan seluruh proses penanganan kasus berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.
    Atas perbuatannya, AVM dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, yang diancam dengan pidana penjara maksimal lima tahun.
    Polisi masih mendalami apakah ada pihak lain yang turut terlibat dalam aksi ini.
    “Untuk saat ini pendalaman kami satu pelaku yang melakukan,” tutup Olot.
    (Sumber: Kompas.com/M Elana Mubarokah | Editor: Aloysius Gonsaga AE, Diamanty Meiliana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Para Ayah ASN Serang Diimbau Antar Anak Sekolah di Hari Pertama Masuk
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        14 Juli 2025

    Para Ayah ASN Serang Diimbau Antar Anak Sekolah di Hari Pertama Masuk Bandung 14 Juli 2025

    Para Ayah ASN Serang Diimbau Antar Anak Sekolah di Hari Pertama Masuk
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Wali Kota Serang, Budi Rustandi, mengimbau seluruh aparatur sipil negara (
    ASN
    ) meluangkan waktu untuk mengantar anak mereka di hari pertama masuk sekolah, Senin (14/7/2025).
    Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Serang Nomor: 100/11-Pemt/SE/VII/2025 tentang Gerakan Ayah Mengantarkan Anak Sekolah di Hari Pertama.
    “Bagi ASN yang memiliki anak usia sekolah dihimbau untuk mengantarkan anak ke sekolah di hari pertama,” demikian bunyi salah satu poin dalam SE yang diterima Kompas.com, Minggu (13/7/2025).
    Dalam SE dijelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Ayah Teladan Indonesia (
    GATI
    ) yang bertujuan memperkuat peran
    ayah dalam pengasuhan
    anak demi mendukung tumbuh kembang yang optimal.
    “Seluruh ASN diharapkan dapat mengedukasi keluarga, kerabat, dan tetangga untuk berpartisipasi dalam Gerakan Ayah Mengantar Anak di
    Hari Pertama Sekolah
    ,” tertulis dalam edaran tersebut.
    Gerakan tersebut mulai dilaksanakan pada 14 Juli 2025, menyesuaikan dengan jadwal masuk sekolah masing-masing.
    Budi berharap para camat dapat menyampaikan informasi ini kepada lurah dan pengurus RT/RW agar gerakan ini tersosialisasi secara luas dan berhasil diterapkan.
    Gerakan ini diharapkan memberi dampak positif bagi tumbuh kembang anak-anak di Kota Serang, terutama dari sisi keterlibatan orangtua dalam pendidikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dapat Santunan Rp 10 Juta
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        14 Juli 2025

    Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dapat Santunan Rp 10 Juta Surabaya 14 Juli 2025

    Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dapat Santunan Rp 10 Juta
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com
    – Sebanyak 10 dari 18 keluarga korban tragedi tenggelamnya
    KMP Tunu Pratama Jaya
    menerima santunan sebesar Rp 10 juta.
    Santunan tersebut diserahkan Gubernur Jawa Timur,
    Khofifah Indar Parawansa
    , Sabtu (12/7/2025), di Pelabuhan Ketapang,
    Banyuwangi
    .
    “Dari 18 orang korban meninggal dunia atas tragedi memilukan tersebut, terdapat sebanyak 10 orang masyarakat Jatim,” ujar Khofifah.
    Rincian korban tersebut mencakup delapan orang dari Banyuwangi, satu dari Blitar, dan satu dari Probolinggo.
    Dalam momen emosional tersebut, Khofifah yang didampingi Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono, tidak dapat menahan haru saat menyerahkan santunan.
    Isak tangis keluarga korban pun pecah di lokasi tersebut.
    Khofifah berusaha menguatkan para keluarga agar tetap tabah dan mendoakan agar para korban laka laut mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
    “Atas berpulangnya para korban laka laut KMP Tunu Pratama Jaya, kami menyampaikan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam. Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran,” ucapnya.
    Dalam kesempatan yang sama, Khofifah juga berdialog dengan keluarga korban yang belum ditemukan dan mengajak mereka terus berdoa agar pencarian segera membuahkan hasil.
    Ia menegaskan pentingnya perpanjangan upaya pencarian korban yang telah dilakukan untuk kedua kalinya.
    “Dengan perpanjangan tiga hari kedua, itu artinya kita semua akan terus berikhtiar memaksimalkan upaya pencarian dan penyelamatan ini,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        14 Juli 2025

    Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang Makassar 14 Juli 2025

    Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang
    Tim Redaksi
    TORAJA UTARA, KOMPAS.com – 
    Bupati
    Toraja Utara
    , Frederik Victor Palimbong, melarang keras penggunaan truk untuk mengangkut penumpang setelah insiden maut yang menewaskan tujuh orang di Lembang Sereale. Kecelakaan terjadi usai rombongan menghadiri acara adat Rambu Solo’.
    Pada Sabtu (12/7/2025) sore, sebuah truk yang mengangkut 20 orang terguling saat melintasi tikungan tajam di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara,
    Sulawesi Selatan
    , Sabtu (12/7/2025) sore.
    Kecelakaan ini menewaskan tujuh orang di tempat dan melukai 13 lainnya. Mereka baru pulang dari menghadiri acara adat Rambu Solo’ di Lembang Lo’ko’ Uru, Kecamatan Rindingallo.
    Frederik langsung mengunjungi para korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Elim Rantepao.
    Ia menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mencegah kecelakaan serupa terulang.
    Usai menjenguk para korban, Frederik meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap pengemudi truk yang melanggar aturan, khususnya mereka yang nekat mengangkut penumpang menggunakan kendaraan barang.
    “Kita ketahui Toraja Utara merupakan daerah pegunungan dengan jalanan yang cukup berbahaya. Meskipun rambu-rambu sudah dipasang, kecelakaan sering terjadi karena rem blong dan kendaraan tidak layak. Kami bersama Kapolres akan mengambil sikap tegas, melarang truk mengangkut manusia,” kata Frederik, Minggu (13/7/2025).
    Ia juga menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mendampingi keluarga korban, termasuk memberikan bantuan medis dan logistik kepada para penyintas.
    “Secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kami pastikan seluruh korban mendapat perawatan dan bantuan yang dibutuhkan,” ucapnya.
    Pemerintah daerah, lanjut Frederik, telah menginstruksikan tim gabungan dari BPBD, Dinas Kesehatan, dan aparat TNI-Polri untuk melakukan evakuasi dan proses identifikasi korban dengan cepat.
    Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Toraja Utara, AKBP Stephanus Lucktyto, menyoroti maraknya penggunaan truk sebagai kendaraan angkut penumpang di wilayahnya. Ia menyebut insiden ini sebagai peringatan keras bagi seluruh masyarakat.
    “Ini menjadi pengalaman berat bagi kita semua bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan sesuai peruntukannya. Truk bukan untuk mengangkut orang,” ujar Stephanus.
    Ia berharap tragedi ini menjadi momentum bagi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
    “Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi jangka panjang. Perlu ada upaya bersama agar masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap transportasi umum yang layak dan aman,” tambahnya.
    Saat ini, sejumlah korban yang mengalami luka parah masih menjalani perawatan intensif di RSU Elim Rantepao. Sementara keluarga korban tewas terus berdatangan ke rumah sakit untuk mengurus proses identifikasi dan pemakaman.
    Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tragis terjadi di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (12/7/2025) sore. Sebuah truk yang mengangkut 20 orang warga terguling saat melewati tikungan tajam. Hingga Minggu (13/7/2025) siang, tercatat tujuh orang penumpang termasuk sopir meninggal dunia dan 13 lainnya mengalami luka berat.
    Kasat Lantas Polres Toraja Utara, AKP Haryanto menyatakan truk dengan nomor polisi DP8979KB tersebut diketahui melaju dari arah Pangala menuju Tikala, usai rombongan mengikuti acara adat Rambu Solo’ di Lembang Lo’ko’ Uru, Kecamatan Rindingallo, namun, saat tiba di wilayah Sereale, kendaraan diduga kehilangan kendali dan terguling.
    “Pas di TKP, memang di situ ada tingkungan cukup tajam dan lokasi itu memang bekas tanah longsor, kemudian juga ada batu besar berada di pinggir jalan yang memang cukup mengganggu, sehingga pengemudi tidak bisa menggerakkan kendaraannya,” kata Haryanto saat dikonfirmasi, Minggu (13/7/2025).
    “Informasi yang saya dapatkan di TKP tadi, kendaraan ini memang dengan kecepatan tinggi. Kebetulan juga yang mengemudikan kendaraan adalah kernetnya jadi bukan sopir aslinya,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        14 Juli 2025

    Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang Makassar 14 Juli 2025

    Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang
    Tim Redaksi
    TORAJA UTARA, KOMPAS.com – 
    Bupati
    Toraja Utara
    , Frederik Victor Palimbong, melarang keras penggunaan truk untuk mengangkut penumpang setelah insiden maut yang menewaskan tujuh orang di Lembang Sereale. Kecelakaan terjadi usai rombongan menghadiri acara adat Rambu Solo’.
    Pada Sabtu (12/7/2025) sore, sebuah truk yang mengangkut 20 orang terguling saat melintasi tikungan tajam di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara,
    Sulawesi Selatan
    , Sabtu (12/7/2025) sore.
    Kecelakaan ini menewaskan tujuh orang di tempat dan melukai 13 lainnya. Mereka baru pulang dari menghadiri acara adat Rambu Solo’ di Lembang Lo’ko’ Uru, Kecamatan Rindingallo.
    Frederik langsung mengunjungi para korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Elim Rantepao.
    Ia menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mencegah kecelakaan serupa terulang.
    Usai menjenguk para korban, Frederik meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap pengemudi truk yang melanggar aturan, khususnya mereka yang nekat mengangkut penumpang menggunakan kendaraan barang.
    “Kita ketahui Toraja Utara merupakan daerah pegunungan dengan jalanan yang cukup berbahaya. Meskipun rambu-rambu sudah dipasang, kecelakaan sering terjadi karena rem blong dan kendaraan tidak layak. Kami bersama Kapolres akan mengambil sikap tegas, melarang truk mengangkut manusia,” kata Frederik, Minggu (13/7/2025).
    Ia juga menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mendampingi keluarga korban, termasuk memberikan bantuan medis dan logistik kepada para penyintas.
    “Secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kami pastikan seluruh korban mendapat perawatan dan bantuan yang dibutuhkan,” ucapnya.
    Pemerintah daerah, lanjut Frederik, telah menginstruksikan tim gabungan dari BPBD, Dinas Kesehatan, dan aparat TNI-Polri untuk melakukan evakuasi dan proses identifikasi korban dengan cepat.
    Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Toraja Utara, AKBP Stephanus Lucktyto, menyoroti maraknya penggunaan truk sebagai kendaraan angkut penumpang di wilayahnya. Ia menyebut insiden ini sebagai peringatan keras bagi seluruh masyarakat.
    “Ini menjadi pengalaman berat bagi kita semua bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan sesuai peruntukannya. Truk bukan untuk mengangkut orang,” ujar Stephanus.
    Ia berharap tragedi ini menjadi momentum bagi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
    “Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi jangka panjang. Perlu ada upaya bersama agar masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap transportasi umum yang layak dan aman,” tambahnya.
    Saat ini, sejumlah korban yang mengalami luka parah masih menjalani perawatan intensif di RSU Elim Rantepao. Sementara keluarga korban tewas terus berdatangan ke rumah sakit untuk mengurus proses identifikasi dan pemakaman.
    Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tragis terjadi di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (12/7/2025) sore. Sebuah truk yang mengangkut 20 orang warga terguling saat melewati tikungan tajam. Hingga Minggu (13/7/2025) siang, tercatat tujuh orang penumpang termasuk sopir meninggal dunia dan 13 lainnya mengalami luka berat.
    Kasat Lantas Polres Toraja Utara, AKP Haryanto menyatakan truk dengan nomor polisi DP8979KB tersebut diketahui melaju dari arah Pangala menuju Tikala, usai rombongan mengikuti acara adat Rambu Solo’ di Lembang Lo’ko’ Uru, Kecamatan Rindingallo, namun, saat tiba di wilayah Sereale, kendaraan diduga kehilangan kendali dan terguling.
    “Pas di TKP, memang di situ ada tingkungan cukup tajam dan lokasi itu memang bekas tanah longsor, kemudian juga ada batu besar berada di pinggir jalan yang memang cukup mengganggu, sehingga pengemudi tidak bisa menggerakkan kendaraannya,” kata Haryanto saat dikonfirmasi, Minggu (13/7/2025).
    “Informasi yang saya dapatkan di TKP tadi, kendaraan ini memang dengan kecepatan tinggi. Kebetulan juga yang mengemudikan kendaraan adalah kernetnya jadi bukan sopir aslinya,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 TikTokers di Banten Jadi Tersangka Usai Unggah Video 51 Detik
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        14 Juli 2025

    2 TikTokers di Banten Jadi Tersangka Usai Unggah Video 51 Detik Bandung 14 Juli 2025

    2 TikTokers di Banten Jadi Tersangka Usai Unggah Video 51 Detik
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus)
    Polda Banten
    menetapkan dua TikTokers sebagai tersangka dugaan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
    Keduanya yakni Saepudin dengan nama akun
    TikTok
    Mahesa Albantani dan Saebi Kingofhmm. Penetapan tersangka dilakukan setelah adanya laporan dari Pimpinan Pondok Pesantren Al Fathaniyah, Martin B.H. Syarkowi.
    “Kasus dugaan ITE dilaporkan oleh Pimpinan Ponpes Al Fathaniyah Martin B.H. Syarkowi. Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, kami telah menetapkan dua orang sebagai tersangka,” kata Direktur Reskrimsus Polda Banten, Kombes Pol Yudhis Wibisana, Minggu (13/7/2025).
    Menurut Yudhis, kasus ini bermula saat pelapor menemukan video berdurasi 51 detik di akun TikTok @kingofhmm pada 28 Maret 2025. Dalam video tersebut, terlihat wajah pelapor disertai narasi yang dinilai menyudutkan dan ajakan kepada publik untuk melacak identitasnya.
    “Video tersebut diambil tanpa izin dan dinarasikan dengan tuduhan yang tidak berdasar. Ini termasuk bentuk serangan terhadap kehormatan pelapor yang disebarluaskan melalui media elektronik,” ujar Yudhis.
    Polisi lebih dulu memeriksa sejumlah saksi dan meminta keterangan ahli, sebelum menetapkan keduanya sebagai tersangka.
    “Sebelum menetapkan keduanya sebagai tersangka, penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk ahli bahasa dan ahli ITE untuk menguatkan unsur pidana dalam perkara ini,” kata Yudhis.
    Para tersangka dijerat dengan Pasal 48 Ayat 2 Jo Pasal 32 Ayat 2 dan/atau Pasal 45 Ayat 4 Jo Pasal 27 Huruf A Undang-undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE.
    Yudhis mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
    “Apalagi jika berpotensi merugikan orang lain secara personal maupun
    hukum
    ,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 20 WN China Dideportasi dari Solo karena Langgar Izin Tinggal
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Juli 2025

    20 WN China Dideportasi dari Solo karena Langgar Izin Tinggal Regional 14 Juli 2025

    20 WN China Dideportasi dari Solo karena Langgar Izin Tinggal
    Tim Redaksi
    KARANGANYAR, KOMPAS.com –
    Kantor Imigrasi Kelas I TPI
    Surakarta
    , Jawa Tengah (Jateng) dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, mendeportasi 20 warga negaraChina, Senin (14/7/2025) sekitar pukul 01:00 WIB.
    Mereka terbukti melanggar Pasal 122 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
    Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) ditjen Imigrasi Jateng, Is Edy Ekoputranto dalam konferesi press mengungkapkan bahwa pelanggaran tersebut dimukan pihak imigrasi saat melakukan pengawasan keimigrasian di sebuah perusahaan setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan penyalahgunaan izin tinggal oleh sejumlah warga negara asing.
    “Mereka sudah melakukan kegiatan di Indonesia, khususnya di wilayah Surakarta. Izin tinggalnya beragam ada yang memiliki izin tinggal lebih dari 30 hari, dan ada yang memiliki lebih dari 60 hari,” ujarnya di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta.
    Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta segera melakukan operasi lapangan dan mengamankan 21 WN RRT.
    Total ada 21 warga negara China yang diperiksa oleh pihak imigrasi. Hasilnya, Edy memaparkan 20 orang terbukti melanggar peraturan keimigrasian. Mereka di antaranya adalah LL, MS, dan MC.
    “Ke-20 orang asing ini akan kami pulangkan ke negara asalnya melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya menggunakan pesawat China Southern pada hari ini juga,” kata dia.
    Dengan adanya tindakan tersebut, Edy menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk untuk meningkatkan penegakan hukum di bidang keimigrasian guna menjamin rasa aman dan ketertiban serta meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh warga negara asing.
    Ia juga menghimbau masyarakat agar tidak segan-segan memberikan informasi, dan bekerja sama dengan pihak imigrasi apabila menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran keimigrasian.
    “Kami akan menindaklanjuti informasi tersebut dan secepatnya juga kami akan memberikan tindakan keimigrasian apabila pada perusahaan ini ditemukan pelanggaran keimigrasian,” tutup dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juli 2025

    Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun Megapolitan 13 Juli 2025

    Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur Jakarta,
    Rano Karno
    , menutup
    Pekan Raya Jakarta
    (
    PRJ
    ) atau 
    Jakarta Fair
     2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025) malam. 
    Dalam sambutannya, Rano menyebut,
    PRJ 2025
    mencatat jumlah pengunjung hampir 6 juta orang. Sementara, total transaksi mencapai Rp 7,3 triliun.
    “Alhamdulillah, setelah hampir satu bulan Jakarta Fair buka dalam menyambut ulang tahun DKI Jakarta, hari ini kita tutup. Luar biasa,” kata Rano, Minggu.
    “Pendapatan juga melebih target sampai Rp 7,3 triliun. Ini menandakan bahwa secara ekonomi Jakarta
    fine-fine
    saja,” kata dia.
    Rano juga mengungkapkan, PRJ tahun ini sempat mengalami keterlambatan pembukaan selama satu minggu karena berbenturan dengan penyelenggaraan Indo Defence Kementerian Pertahanan.
    “Jadi memang ada penurunan karena dikorting satu minggu,” jelasnya.
    Terkait rencana tahun depan, Rano menyampaikan, PRJ 2026 akan digelar satu bulan penuh dan ditargetkan lebih besar karena bertepatan dengan peringatan 500 tahun Kota Jakarta.
    “Dalam rangka untuk 500 tahun Jakarta, Jakarta Fair harus lebih besar dari yang sudah-sudah,” ungkap dia.
    Selain itu, Pemerintah Provinsi Jakarta akan mengevaluasi sejumlah aspek pelaksanaan PRJ tahun ini, termasuk harga tiket yang dikeluhkan sebagian masyarakat.
    “Kita juga dapat masukan, misalnya soal tiket mahal. Karena memang kalau Sabtu, weekend pasti mahal. Hari biasa sih normal,” ucap Rano.
    Dalam penutupan tersebut, hadir pula Gubernur Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama Jiexpo Siti Hartati Murdaya.
    Sebagai penutup acara, langit Kemayoran dihiasi pertunjukan kembang api yang memukau ribuan pengunjung area JIExpo. Para pengunjung pun bersorak-sorai.
    Gemerlap kembang api dan antusiasme pengunjung menciptakan suasana meriah di penghujung PRJ 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juli 2025

    Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca Megapolitan 13 Juli 2025

    Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Pemasaran PT Jakarta International Expo (JIExpo) Ralph Scheunemann mengakui jumlah pengunjung
    Pekan Raya Jakarta
    (
    PRJ
    ) atau
    Jakarta Fair
    2025 menurun dibandingkan tahun lalu.
    Menurut Ralph, pengurangan durasi penyelenggaraan dan faktor cuaca menjadi penyebab utama turunnya angka pengunjung.
    “Musuh terbesar kami itu memang hujan. Tahun ini, delapan sampai sembilan hari dari total hari pelaksanaan diguyur hujan,” ujar Ralph kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).
    “Tapi meskipun begitu, dari pembukaan sampai hari ini semuanya tetap ramai,” lanjutnya.
    Durasi PRJ 2025 lebih pendek karena berbenturan dengan acara Indo Defence 2025 Kementerian Pertahanan yang digelar di lokasi sama.
    Menurut Ralph, tren harian pengunjung
    Jakarta Fair 2025
    sebenarnya cukup stabil. Bahkan, di sejumlah hari, jumlah pengunjung melampaui tahun lalu.
    “Ada hari kita menang besar, ada hari kalah tipis. Tapi secara total memang di bawah tahun lalu karena jumlah hari lebih sedikit,” ujarnya.
    PRJ 2025 tercatat menggaet sekitar 5,8-5,9 juta pengunjung sepanjang pelaksanaan. Sementara, pada 2024, jumlah pengunjung PRJ mencapai 6,3 juta orang. 
    “Kalau tidak ada pemangkasan hari, saya rasa kita bisa lampaui tahun lalu. Tapi kami tetap senang karena dari pembukaan sampai penutupan tetap ramai,” kata Ralph.
    Dari sisi perputaran ekonomi, Ralph menyebut, nilai transaksi di PRJ 2025 diperkirakan mencapai Rp 7,2-7,3 triliun. Angka itu sedikit menurun dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 7,5 triliun.
    “Ini masih kita hitung terus karena kan
    event
    -nya belum benar-benar selesai, masih berjalan. Tapi prediksi sementara segitu,” ujarnya.
    Kendati begitu, Ralph menekankan bahwa nilai transaksi bukan satu-satunya indikator keberhasilan PRJ.  Menurutnya, PRJ juga menciptakan efek ganda terhadap ekonomi masyarakat sekitar.
    “PRJ ini lapangan kerja juga. Sebelum dibuka saja, sekitar 25.000 orang sudah bekerja di dalam, mulai dari SPG, kebersihan, keamanan, dan lainnya,” katanya.
    Ralph juga menanggapi keluhan masyarakat soal kemacetan dan parkiran selama gelaran PRJ.
    Ia sendiri mengakui sempat kesulitan parkir hingga harus menitipkan mobil di kantor temannya.
    “Itu memang terjadi terutama saat libur nasional di hari Jumat, yang pengunjungnya datang bergelombang dari pagi sampai malam. Tapi kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak-pihak lain untuk mengelola parkir liar,” ujar dia.
    Ralph menyebut, pengelola tengah mengkaji rencana pembangunan gedung baru dua lantai seluas total 25.000 meter persegi di JIExpo, dengan tambahan ruang pamer 10.000 meter persegi yang akan digunakan pada PRJ tahun depan.
    “Sebenarnya parkiran kita sudah termasuk yang paling besar di Jakarta, tapi ya PRJ ini juga
    event
    paling besar se-Asia Tenggara. Jadi memang tantangannya besar,” katanya.
    Secara keseluruhan, Ralph mengeklaim, PRJ 2025 berjalan baik dan memuaskan banyak pihak.
    “Yang paling penting, para peserta senang, pengunjung juga
    happy
    . Bahkan peserta-peserta tahun depan sudah berebutan tempat dari sekarang. Itu tandanya
    event
    ini tetap dinanti,” ujarnya.
    Adapun penutupan PRJ 2025 malam ini akan dimeriahkan dengan pesta kembang api dan kehadiran sejumlah tamu undangan, termasuk Wakil Gubernur Jakarta dan tokoh publik seperti Rano Karno.
    “Kami terus berupaya menjaga kualitas Jakarta Fair agar menjadi ajang yang memberikan manfaat ekonomi, hiburan, dan kebanggaan bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya,” tutup Ralph.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK Ditegur Keras dan Dievaluasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juli 2025

    Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK Ditegur Keras dan Dievaluasi Megapolitan 13 Juli 2025

    Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK Ditegur Keras dan Dievaluasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek
    Gelora Bung Karno
    (PPK-
    GBK
    ) memberikan teguran keras terhadap petugas yang memutar audio tak pantas di pengeras suara area GBK.
    “Petugas telah diberikan teguran keras dan dalam evaluasi,” tulis PPK-GBK dalam keterangannya melalui akun Twitter @love_GBK, Minggu (13/7/2025).
    Manajemen PPKGBK mengakui adanya kelalaian petugas dalam memutar audio. Oleh karenanya, manajemen menyampaikan permohonan maaf. 
    “Hasil evaluasi internal menyimpulkan bahwa kejadian ini berasal dari kelalaian petugas yang memutar salah satu playlist bebas hak cipta (
    no copyright
    ) tanpa melakukan pengecekan menyeluruh,” tulis PPK-GBK.
    Seluruh
    playlist
    audio juga disebut telah diulas ulang. Ke depan, hanya
    playlist
    kurasi resmi yang diperbolehkan digunakan ke depannya.
    “Sistem pemutaran audio kini diperketat, hanya dapat diakses oleh personel terverifikasi,” tulis PPK-GBK.
    Terakhir, pihak manajemen berjanji mengawasi konten dan memberikan pelatihan kedisiplinan teknis yang juga diperbarui untuk mencegah kejadian serupa.
    “Kami memahami bahwa GBK adalah ruang publik yang dihormati dan digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga. Kami menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan pelayanan secara menyeluruh,” tulis manajemen.
    Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan
    speaker
    di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) mengeluarkan suara desahan wanita viral di media sosial.
    Dalam video yang diunggah Instagram @info_jabodetabek, salah satu pengunjung merekam suara speaker tersebut dari tempat parkir. Sementara,
    speaker
    terpasang di tiang tepi taman GBK.
    “Sebuah kejadian tak biasa terjadi di Gelora Bung Karno,
    Jakarta
    . Seorang pengunjung merekam momen ketika speaker umum di area tersebut, yang biasanya memutar musik dan pengumuman, tiba-tiba mengeluarkan suara aneh yang mengundang perhatian para pengunjung yang sedang berolahraga maupun melintas,” tulis akun @info_jabodetabek.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.