Pencurian Uang Bank BJB Rp 2,1 Miliar dan Motifnya…
Editor
KOMPAS.com
– Seorang pegawai Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Soreang, Kabupaten
Bandung
, Jawa Barat, berinisial AVM, tengah disorot setelah diduga melakukan penggelapan uang tunai dari kas bank senilai Rp 2,1 miliar.
Aksi tersebut terungkap setelah pihak bank melaporkan kejadian ke polisi pada 1 Juli 2025.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan usai menerima laporan.
“Kami melakukan serangkaian penyelidikan termasuk olah TKP dan atas koordinasi yang baik dengan pihak
Bank BJB
memberikan sejumlah informasi dan dokumen kepada kami,” ujarnya saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, dikutip
Kompas.com
, Minggu (13/7/2025).
AVM diketahui merupakan staf teknisi IT yang memiliki akses ke sejumlah ruangan, termasuk ruang penyimpanan kas besar di kantor cabang.
Meski telah diamankan dan diperiksa, AVM belum mengakui perbuatannya.
“Jadi untuk pengakuan dari pelaku ini, hingga saat ini pelaku masih tidak mengakui walaupun barang bukti yang sudah kami lakukan penyitaan, kami tanyakan untuk pembuktian kepada pelaku, dia juga tidak dapat menjelaskan uang-uang tersebut dari mana,” kata Olot.
Dalam penggeledahan di rumah pelaku, polisi menemukan uang pecahan yang telah diverifikasi sebagai bagian dari dana yang hilang.
Uang tersebut, menurut hasil penyidikan, diduga digunakan untuk membeli kendaraan, membeli tanah, dan membayar material bangunan untuk keperluan pembangunan rumah di wilayah Bogor.
“Sejauh yang kami lakukan pemeriksaan, motif ini sendiri mungkin terkait ekonomi karena pelaku ingin membangun rumah di wilayah Bogor,” ungkap Olot, dikutip
Kompas.com
, Minggu.
AVM diduga mulai melakukan aksinya sejak awal Juni 2025.
Laporan resmi baru diterima kepolisian pada 1 Juli, dan penahanan terhadap tersangka telah dilakukan sejak 3 Juli 2025.
Sementara itu, pihak BJB turut angkat bicara.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Ayi Subarna, menyatakan bahwa dugaan
fraud
di Cabang Soreang terdeteksi melalui sistem pengawasan internal.
“Kami tidak mentolerir tindakan yang merugikan nasabah maupun perusahaan,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (13/7/2025).
Setelah terindikasi adanya pelanggaran, pihak bank segera menghentikan keterlibatan pelaku dalam kegiatan operasional dan menyerahkan penanganan kasus ke aparat penegak hukum.
Ayi memastikan bahwa dana nasabah tetap aman.
“Kami berkomitmen penuh untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan nasabah serta memastikan seluruh proses penanganan kasus berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.
Atas perbuatannya, AVM dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, yang diancam dengan pidana penjara maksimal lima tahun.
Polisi masih mendalami apakah ada pihak lain yang turut terlibat dalam aksi ini.
“Untuk saat ini pendalaman kami satu pelaku yang melakukan,” tutup Olot.
(Sumber: Kompas.com/M Elana Mubarokah | Editor: Aloysius Gonsaga AE, Diamanty Meiliana)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Metropolitan
-
/data/photo/2025/07/13/6873ba7166bda.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang Makassar 14 Juli 2025
Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang
Tim Redaksi
TORAJA UTARA, KOMPAS.com –
Bupati
Toraja Utara
, Frederik Victor Palimbong, melarang keras penggunaan truk untuk mengangkut penumpang setelah insiden maut yang menewaskan tujuh orang di Lembang Sereale. Kecelakaan terjadi usai rombongan menghadiri acara adat Rambu Solo’.
Pada Sabtu (12/7/2025) sore, sebuah truk yang mengangkut 20 orang terguling saat melintasi tikungan tajam di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara,
Sulawesi Selatan
, Sabtu (12/7/2025) sore.
Kecelakaan ini menewaskan tujuh orang di tempat dan melukai 13 lainnya. Mereka baru pulang dari menghadiri acara adat Rambu Solo’ di Lembang Lo’ko’ Uru, Kecamatan Rindingallo.
Frederik langsung mengunjungi para korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Elim Rantepao.
Ia menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mencegah kecelakaan serupa terulang.
Usai menjenguk para korban, Frederik meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap pengemudi truk yang melanggar aturan, khususnya mereka yang nekat mengangkut penumpang menggunakan kendaraan barang.
“Kita ketahui Toraja Utara merupakan daerah pegunungan dengan jalanan yang cukup berbahaya. Meskipun rambu-rambu sudah dipasang, kecelakaan sering terjadi karena rem blong dan kendaraan tidak layak. Kami bersama Kapolres akan mengambil sikap tegas, melarang truk mengangkut manusia,” kata Frederik, Minggu (13/7/2025).
Ia juga menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mendampingi keluarga korban, termasuk memberikan bantuan medis dan logistik kepada para penyintas.
“Secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kami pastikan seluruh korban mendapat perawatan dan bantuan yang dibutuhkan,” ucapnya.
Pemerintah daerah, lanjut Frederik, telah menginstruksikan tim gabungan dari BPBD, Dinas Kesehatan, dan aparat TNI-Polri untuk melakukan evakuasi dan proses identifikasi korban dengan cepat.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Toraja Utara, AKBP Stephanus Lucktyto, menyoroti maraknya penggunaan truk sebagai kendaraan angkut penumpang di wilayahnya. Ia menyebut insiden ini sebagai peringatan keras bagi seluruh masyarakat.
“Ini menjadi pengalaman berat bagi kita semua bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan sesuai peruntukannya. Truk bukan untuk mengangkut orang,” ujar Stephanus.
Ia berharap tragedi ini menjadi momentum bagi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi jangka panjang. Perlu ada upaya bersama agar masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap transportasi umum yang layak dan aman,” tambahnya.
Saat ini, sejumlah korban yang mengalami luka parah masih menjalani perawatan intensif di RSU Elim Rantepao. Sementara keluarga korban tewas terus berdatangan ke rumah sakit untuk mengurus proses identifikasi dan pemakaman.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tragis terjadi di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (12/7/2025) sore. Sebuah truk yang mengangkut 20 orang warga terguling saat melewati tikungan tajam. Hingga Minggu (13/7/2025) siang, tercatat tujuh orang penumpang termasuk sopir meninggal dunia dan 13 lainnya mengalami luka berat.
Kasat Lantas Polres Toraja Utara, AKP Haryanto menyatakan truk dengan nomor polisi DP8979KB tersebut diketahui melaju dari arah Pangala menuju Tikala, usai rombongan mengikuti acara adat Rambu Solo’ di Lembang Lo’ko’ Uru, Kecamatan Rindingallo, namun, saat tiba di wilayah Sereale, kendaraan diduga kehilangan kendali dan terguling.
“Pas di TKP, memang di situ ada tingkungan cukup tajam dan lokasi itu memang bekas tanah longsor, kemudian juga ada batu besar berada di pinggir jalan yang memang cukup mengganggu, sehingga pengemudi tidak bisa menggerakkan kendaraannya,” kata Haryanto saat dikonfirmasi, Minggu (13/7/2025).
“Informasi yang saya dapatkan di TKP tadi, kendaraan ini memang dengan kecepatan tinggi. Kebetulan juga yang mengemudikan kendaraan adalah kernetnya jadi bukan sopir aslinya,” tambahnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/13/6873ba7166bda.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang Makassar 14 Juli 2025
Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang
Tim Redaksi
TORAJA UTARA, KOMPAS.com –
Bupati
Toraja Utara
, Frederik Victor Palimbong, melarang keras penggunaan truk untuk mengangkut penumpang setelah insiden maut yang menewaskan tujuh orang di Lembang Sereale. Kecelakaan terjadi usai rombongan menghadiri acara adat Rambu Solo’.
Pada Sabtu (12/7/2025) sore, sebuah truk yang mengangkut 20 orang terguling saat melintasi tikungan tajam di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara,
Sulawesi Selatan
, Sabtu (12/7/2025) sore.
Kecelakaan ini menewaskan tujuh orang di tempat dan melukai 13 lainnya. Mereka baru pulang dari menghadiri acara adat Rambu Solo’ di Lembang Lo’ko’ Uru, Kecamatan Rindingallo.
Frederik langsung mengunjungi para korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Elim Rantepao.
Ia menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mencegah kecelakaan serupa terulang.
Usai menjenguk para korban, Frederik meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap pengemudi truk yang melanggar aturan, khususnya mereka yang nekat mengangkut penumpang menggunakan kendaraan barang.
“Kita ketahui Toraja Utara merupakan daerah pegunungan dengan jalanan yang cukup berbahaya. Meskipun rambu-rambu sudah dipasang, kecelakaan sering terjadi karena rem blong dan kendaraan tidak layak. Kami bersama Kapolres akan mengambil sikap tegas, melarang truk mengangkut manusia,” kata Frederik, Minggu (13/7/2025).
Ia juga menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mendampingi keluarga korban, termasuk memberikan bantuan medis dan logistik kepada para penyintas.
“Secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kami pastikan seluruh korban mendapat perawatan dan bantuan yang dibutuhkan,” ucapnya.
Pemerintah daerah, lanjut Frederik, telah menginstruksikan tim gabungan dari BPBD, Dinas Kesehatan, dan aparat TNI-Polri untuk melakukan evakuasi dan proses identifikasi korban dengan cepat.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Toraja Utara, AKBP Stephanus Lucktyto, menyoroti maraknya penggunaan truk sebagai kendaraan angkut penumpang di wilayahnya. Ia menyebut insiden ini sebagai peringatan keras bagi seluruh masyarakat.
“Ini menjadi pengalaman berat bagi kita semua bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan sesuai peruntukannya. Truk bukan untuk mengangkut orang,” ujar Stephanus.
Ia berharap tragedi ini menjadi momentum bagi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
“Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi jangka panjang. Perlu ada upaya bersama agar masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap transportasi umum yang layak dan aman,” tambahnya.
Saat ini, sejumlah korban yang mengalami luka parah masih menjalani perawatan intensif di RSU Elim Rantepao. Sementara keluarga korban tewas terus berdatangan ke rumah sakit untuk mengurus proses identifikasi dan pemakaman.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tragis terjadi di Lembang Sereale, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (12/7/2025) sore. Sebuah truk yang mengangkut 20 orang warga terguling saat melewati tikungan tajam. Hingga Minggu (13/7/2025) siang, tercatat tujuh orang penumpang termasuk sopir meninggal dunia dan 13 lainnya mengalami luka berat.
Kasat Lantas Polres Toraja Utara, AKP Haryanto menyatakan truk dengan nomor polisi DP8979KB tersebut diketahui melaju dari arah Pangala menuju Tikala, usai rombongan mengikuti acara adat Rambu Solo’ di Lembang Lo’ko’ Uru, Kecamatan Rindingallo, namun, saat tiba di wilayah Sereale, kendaraan diduga kehilangan kendali dan terguling.
“Pas di TKP, memang di situ ada tingkungan cukup tajam dan lokasi itu memang bekas tanah longsor, kemudian juga ada batu besar berada di pinggir jalan yang memang cukup mengganggu, sehingga pengemudi tidak bisa menggerakkan kendaraannya,” kata Haryanto saat dikonfirmasi, Minggu (13/7/2025).
“Informasi yang saya dapatkan di TKP tadi, kendaraan ini memang dengan kecepatan tinggi. Kebetulan juga yang mengemudikan kendaraan adalah kernetnya jadi bukan sopir aslinya,” tambahnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/14/687410c441820.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
20 WN China Dideportasi dari Solo karena Langgar Izin Tinggal Regional 14 Juli 2025
20 WN China Dideportasi dari Solo karena Langgar Izin Tinggal
Tim Redaksi
KARANGANYAR, KOMPAS.com –
Kantor Imigrasi Kelas I TPI
Surakarta
, Jawa Tengah (Jateng) dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, mendeportasi 20 warga negaraChina, Senin (14/7/2025) sekitar pukul 01:00 WIB.
Mereka terbukti melanggar Pasal 122 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) ditjen Imigrasi Jateng, Is Edy Ekoputranto dalam konferesi press mengungkapkan bahwa pelanggaran tersebut dimukan pihak imigrasi saat melakukan pengawasan keimigrasian di sebuah perusahaan setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan penyalahgunaan izin tinggal oleh sejumlah warga negara asing.
“Mereka sudah melakukan kegiatan di Indonesia, khususnya di wilayah Surakarta. Izin tinggalnya beragam ada yang memiliki izin tinggal lebih dari 30 hari, dan ada yang memiliki lebih dari 60 hari,” ujarnya di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta.
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta segera melakukan operasi lapangan dan mengamankan 21 WN RRT.
Total ada 21 warga negara China yang diperiksa oleh pihak imigrasi. Hasilnya, Edy memaparkan 20 orang terbukti melanggar peraturan keimigrasian. Mereka di antaranya adalah LL, MS, dan MC.
“Ke-20 orang asing ini akan kami pulangkan ke negara asalnya melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya menggunakan pesawat China Southern pada hari ini juga,” kata dia.
Dengan adanya tindakan tersebut, Edy menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk untuk meningkatkan penegakan hukum di bidang keimigrasian guna menjamin rasa aman dan ketertiban serta meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh warga negara asing.
Ia juga menghimbau masyarakat agar tidak segan-segan memberikan informasi, dan bekerja sama dengan pihak imigrasi apabila menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran keimigrasian.
“Kami akan menindaklanjuti informasi tersebut dan secepatnya juga kami akan memberikan tindakan keimigrasian apabila pada perusahaan ini ditemukan pelanggaran keimigrasian,” tutup dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/13/6873be5dcf87f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun Megapolitan 13 Juli 2025
Rano Karno Tutup PRJ 2025, Catat 6 Juta Pengunjung dan Transaksi Rp 7,3 Triliun
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Gubernur Jakarta,
Rano Karno
, menutup
Pekan Raya Jakarta
(
PRJ
) atau
Jakarta Fair
2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025) malam.
Dalam sambutannya, Rano menyebut,
PRJ 2025
mencatat jumlah pengunjung hampir 6 juta orang. Sementara, total transaksi mencapai Rp 7,3 triliun.
“Alhamdulillah, setelah hampir satu bulan Jakarta Fair buka dalam menyambut ulang tahun DKI Jakarta, hari ini kita tutup. Luar biasa,” kata Rano, Minggu.
“Pendapatan juga melebih target sampai Rp 7,3 triliun. Ini menandakan bahwa secara ekonomi Jakarta
fine-fine
saja,” kata dia.
Rano juga mengungkapkan, PRJ tahun ini sempat mengalami keterlambatan pembukaan selama satu minggu karena berbenturan dengan penyelenggaraan Indo Defence Kementerian Pertahanan.
“Jadi memang ada penurunan karena dikorting satu minggu,” jelasnya.
Terkait rencana tahun depan, Rano menyampaikan, PRJ 2026 akan digelar satu bulan penuh dan ditargetkan lebih besar karena bertepatan dengan peringatan 500 tahun Kota Jakarta.
“Dalam rangka untuk 500 tahun Jakarta, Jakarta Fair harus lebih besar dari yang sudah-sudah,” ungkap dia.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jakarta akan mengevaluasi sejumlah aspek pelaksanaan PRJ tahun ini, termasuk harga tiket yang dikeluhkan sebagian masyarakat.
“Kita juga dapat masukan, misalnya soal tiket mahal. Karena memang kalau Sabtu, weekend pasti mahal. Hari biasa sih normal,” ucap Rano.
Dalam penutupan tersebut, hadir pula Gubernur Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama Jiexpo Siti Hartati Murdaya.
Sebagai penutup acara, langit Kemayoran dihiasi pertunjukan kembang api yang memukau ribuan pengunjung area JIExpo. Para pengunjung pun bersorak-sorai.
Gemerlap kembang api dan antusiasme pengunjung menciptakan suasana meriah di penghujung PRJ 2025.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/13/687341f82efca.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca Megapolitan 13 Juli 2025
Pengunjung PRJ 2025 Turun, Diduga karena Durasi Lebih Pendek dan Faktor Cuaca
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Direktur Pemasaran PT Jakarta International Expo (JIExpo) Ralph Scheunemann mengakui jumlah pengunjung
Pekan Raya Jakarta
(
PRJ
) atau
Jakarta Fair
2025 menurun dibandingkan tahun lalu.
Menurut Ralph, pengurangan durasi penyelenggaraan dan faktor cuaca menjadi penyebab utama turunnya angka pengunjung.
“Musuh terbesar kami itu memang hujan. Tahun ini, delapan sampai sembilan hari dari total hari pelaksanaan diguyur hujan,” ujar Ralph kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).
“Tapi meskipun begitu, dari pembukaan sampai hari ini semuanya tetap ramai,” lanjutnya.
Durasi PRJ 2025 lebih pendek karena berbenturan dengan acara Indo Defence 2025 Kementerian Pertahanan yang digelar di lokasi sama.
Menurut Ralph, tren harian pengunjung
Jakarta Fair 2025
sebenarnya cukup stabil. Bahkan, di sejumlah hari, jumlah pengunjung melampaui tahun lalu.
“Ada hari kita menang besar, ada hari kalah tipis. Tapi secara total memang di bawah tahun lalu karena jumlah hari lebih sedikit,” ujarnya.
PRJ 2025 tercatat menggaet sekitar 5,8-5,9 juta pengunjung sepanjang pelaksanaan. Sementara, pada 2024, jumlah pengunjung PRJ mencapai 6,3 juta orang.
“Kalau tidak ada pemangkasan hari, saya rasa kita bisa lampaui tahun lalu. Tapi kami tetap senang karena dari pembukaan sampai penutupan tetap ramai,” kata Ralph.
Dari sisi perputaran ekonomi, Ralph menyebut, nilai transaksi di PRJ 2025 diperkirakan mencapai Rp 7,2-7,3 triliun. Angka itu sedikit menurun dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 7,5 triliun.
“Ini masih kita hitung terus karena kan
event
-nya belum benar-benar selesai, masih berjalan. Tapi prediksi sementara segitu,” ujarnya.
Kendati begitu, Ralph menekankan bahwa nilai transaksi bukan satu-satunya indikator keberhasilan PRJ. Menurutnya, PRJ juga menciptakan efek ganda terhadap ekonomi masyarakat sekitar.
“PRJ ini lapangan kerja juga. Sebelum dibuka saja, sekitar 25.000 orang sudah bekerja di dalam, mulai dari SPG, kebersihan, keamanan, dan lainnya,” katanya.
Ralph juga menanggapi keluhan masyarakat soal kemacetan dan parkiran selama gelaran PRJ.
Ia sendiri mengakui sempat kesulitan parkir hingga harus menitipkan mobil di kantor temannya.
“Itu memang terjadi terutama saat libur nasional di hari Jumat, yang pengunjungnya datang bergelombang dari pagi sampai malam. Tapi kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak-pihak lain untuk mengelola parkir liar,” ujar dia.
Ralph menyebut, pengelola tengah mengkaji rencana pembangunan gedung baru dua lantai seluas total 25.000 meter persegi di JIExpo, dengan tambahan ruang pamer 10.000 meter persegi yang akan digunakan pada PRJ tahun depan.
“Sebenarnya parkiran kita sudah termasuk yang paling besar di Jakarta, tapi ya PRJ ini juga
event
paling besar se-Asia Tenggara. Jadi memang tantangannya besar,” katanya.
Secara keseluruhan, Ralph mengeklaim, PRJ 2025 berjalan baik dan memuaskan banyak pihak.
“Yang paling penting, para peserta senang, pengunjung juga
happy
. Bahkan peserta-peserta tahun depan sudah berebutan tempat dari sekarang. Itu tandanya
event
ini tetap dinanti,” ujarnya.
Adapun penutupan PRJ 2025 malam ini akan dimeriahkan dengan pesta kembang api dan kehadiran sejumlah tamu undangan, termasuk Wakil Gubernur Jakarta dan tokoh publik seperti Rano Karno.
“Kami terus berupaya menjaga kualitas Jakarta Fair agar menjadi ajang yang memberikan manfaat ekonomi, hiburan, dan kebanggaan bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya,” tutup Ralph.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/04/67ef49f65694f.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK Ditegur Keras dan Dievaluasi Megapolitan 13 Juli 2025
Petugas yang Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK Ditegur Keras dan Dievaluasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek
Gelora Bung Karno
(PPK-
GBK
) memberikan teguran keras terhadap petugas yang memutar audio tak pantas di pengeras suara area GBK.
“Petugas telah diberikan teguran keras dan dalam evaluasi,” tulis PPK-GBK dalam keterangannya melalui akun Twitter @love_GBK, Minggu (13/7/2025).
Manajemen PPKGBK mengakui adanya kelalaian petugas dalam memutar audio. Oleh karenanya, manajemen menyampaikan permohonan maaf.
“Hasil evaluasi internal menyimpulkan bahwa kejadian ini berasal dari kelalaian petugas yang memutar salah satu playlist bebas hak cipta (
no copyright
) tanpa melakukan pengecekan menyeluruh,” tulis PPK-GBK.
Seluruh
playlist
audio juga disebut telah diulas ulang. Ke depan, hanya
playlist
kurasi resmi yang diperbolehkan digunakan ke depannya.
“Sistem pemutaran audio kini diperketat, hanya dapat diakses oleh personel terverifikasi,” tulis PPK-GBK.
Terakhir, pihak manajemen berjanji mengawasi konten dan memberikan pelatihan kedisiplinan teknis yang juga diperbarui untuk mencegah kejadian serupa.
“Kami memahami bahwa GBK adalah ruang publik yang dihormati dan digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga. Kami menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan pelayanan secara menyeluruh,” tulis manajemen.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan
speaker
di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) mengeluarkan suara desahan wanita viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah Instagram @info_jabodetabek, salah satu pengunjung merekam suara speaker tersebut dari tempat parkir. Sementara,
speaker
terpasang di tiang tepi taman GBK.
“Sebuah kejadian tak biasa terjadi di Gelora Bung Karno,
Jakarta
. Seorang pengunjung merekam momen ketika speaker umum di area tersebut, yang biasanya memutar musik dan pengumuman, tiba-tiba mengeluarkan suara aneh yang mengundang perhatian para pengunjung yang sedang berolahraga maupun melintas,” tulis akun @info_jabodetabek.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/07/13/6873bbdc19147.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/10/22/6717114d42274.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/07/14/68743af3922e6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/05/14/68247293b0803.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)