Gold’s Gym Indonesia Bantah Tutup Permanen
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pihak Gold’s Gym Indonesia, melalui tim kuasa hukumnya, membantah narasi yang beredar mengenai rencana penutupan permanen pusat kebugaran tersebut.
“Tuduhan bahwa perusahaan sengaja merencanakan penutupan permanen adalah tidak benar,” kata tim kuasa hukum Gold’s Gym Indonesia, Aditya Bagus Anggariyadi, dalam konferensi pers di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025).
Aditya menjelaskan, penutupan resmi hanya dilakukan terhadap lima cabang
Gold’s Gym
yang dinilai berkinerja rendah, yang mana ini merupakan langkah efisiensi.
Kelima cabang tersebut berada di Mal Alam Sutera, Pinang, Kota Tangerang; Mall Ciputra Jakarta, Grogol Petamburan, Jakarta Barat; Cilandak Town Square, Jakarta Selatan; Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan; dan Grand Metropolitan Bekasi, Kota Bekasi.
Di luar lima cabang tersebut, Aditya menyebut ada penutupan yang dilakukan tanpa seizin manajemen dan diduga terjadi akibat sabotase.
Cabang-cabang yang terdampak antara lain berada di Mall of Indonesia (MOI) Jakarta Utara, Bandung, dan Surabaya.
“Terkait dengan sisa gerai yang ada di Baywalk, yang ada di di Bandung, yang ada di MOI, dan lain-lainnya itu karena ada sabotase dari oknum-oknum tertentu,” jelas Aditya.
Ia juga mengakui bahwa Gold’s Gym Indonesia tengah menghadapi kendala finansial sehingga lima cabang ditutup. Namun, saat ini manajemen sedang berupaya membuka kembali lima cabang itu di lokasi baru yang berdekatan.
Pihak manajemen turut menawarkan sejumlah solusi bagi para member yang terdampak penutupan lima cabang tersebut.
“Di antaranya peningkatan membership menjadi All Club, perpanjangan membership selama 3 bulan, cuti membership hingga akhir 2025, yang diberikan secara gratis,” kata Aditya.
Selain itu, manajemen Gold’s Gym juga menawarkan solusi perpindahan
membership
atau sesi
personal trainer
kepada orang lain, perpanjangan masa berlaku
personal trainer
, dan pembatalan
membership
bulanan yang tidak dipungut biaya tambahan.
Sebelumnya,
Gold’s Gym Indonesia
dikabarkan menutup sejumlah cabang di Jakarta mulai 30 Juni 2025.
Penutupan ini membuat Forum Korban Gold’s Gym Indonesia (FKGGI) mengadu ke Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pada Rabu (2/7/2025).
Mereka menuntut pengembalian dana member serta penyelesaian hak-hak staf yang belum dibayarkan.
“Harapan kami, upaya ini dapat membantu mendorong pihak manajemen Gold’s Gym Indonesia untuk mengembalikan dana keanggotaan para member secara adil dan transparan,” ujar perwakilan FKGGI sekaligus mantan member Gold’s Gym Evi Karlina saat dihubungi, Kamis (3/7/2025).
FKGGI mencatat sedikitnya 1.160 orang tergabung dalam forum, yang terdiri atas member, staf, dan personal trainer. Total kerugian sekitar Rp 7,6 miliar terhadap sebanyak 1.032 member.
Tidak hanya member, para staf dan personal trainer juga mengalami kerugian. Sebab, mereka belum menerima gaji terakhir, komisi, dan hak-hak ketenagakerjaan lainnya seperti pembayaran BPJS Ketenagakerjaan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Metropolitan
-
/data/photo/2025/07/15/687634c7660a7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Suporter Optimistis Timnas U-23 Menang Telak Lawan Brunei di Piala AFF 2025 Megapolitan 15 Juli 2025
Suporter Optimistis Timnas U-23 Menang Telak Lawan Brunei di Piala AFF 2025
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Suporter Tim Nasional (Timnas) Indonesia optimistis Garuda Muda akan meraih kemenangan telak saat menghadapi
Brunei Darussalam
di laga perdana Grup A
Piala AFF U-23
2025, Selasa (15/7/2025) malam.
Keyakinan itu disampaikan sejumlah suporter yang menilai kualitas Timnas U-23 Indonesia jauh di atas sang lawan.
Bagas Wicaksono (28), warga Cawang sekaligus suporter yang sudah mengikuti Timnas sejak 2010, memprediksi Indonesia akan menang 4-0.
“Brunei tim yang masih berkembang. Kalau anak-anak main disiplin dan enggak remehkan lawan, bisa menang telak. Saya prediksi skor akhir 4-0 untuk Indonesia,” ujarnya kepada
Kompas.com.
Menurut Bagas, kemenangan besar penting untuk membangun momentum dan kepercayaan diri para pemain muda di level internasional.
Sementara itu, Fitriani (34), warga Kebon Kacang yang datang bersama suami dan dua anaknya, memprediksi skor 3-1 untuk kemenangan Indonesia.
“Yang penting jangan kebobolan duluan, dan jangan anggap remeh. Tapi saya yakin Indonesia bisa menang. 3-1 buat Indonesia,” ucapnya.
Ia menambahkan, meski hanya tim U-23 yang bertanding, semangat dukungan tetap sama seperti saat tim senior bermain.
“Mereka ini juga bawa lambang Garuda di dada, jadi tetap harus kami dukung habis-habisan,” kata Fitriani dengan semangat.
Laga
Indonesia vs Brunei Darussalam
ini bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025).
Adapun laga kali ini akan menjadi momen penting lantaran Timnas U23 Indonesia akan dipimpin oleh pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/15/687634c7660a7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Suporter Padati Stadion GBK Jelang Laga Piala AFF U23 Indonesia Vs Brunei Megapolitan 15 Juli 2025
Suporter Padati Stadion GBK Jelang Laga Piala AFF U23 Indonesia Vs Brunei
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –Timnas Indonesia
U-23 melawan timnas Brunei Darussalam U-23 dalam laga pertama Grup A ASEAN Cup U-23 2025 atau Piala AFF U-23 hari ini Selasa (15/7/2025).
Pertandingan ini akan berlangsung di
Stadion Utama Gelora Bung Karno
(SUGBK), Senayan,
Jakarta
Pusat, malam ini pukul 20.00 WIB.
Pantauan Kompas.com di lokasi, para suporter mulai berdatangan ke sekitar kawasan GBK sejak pukul 16.00 WIB.
Mereka terlihat mengenakan jersey timnas merah-putih, syal, hingga bendera Indonesia.
Bagas Wicaksono (28), warga Cawang, datang mengenakan jersey merah timnas dan ikat kepala bertuliskan “Garuda di Dadaku”.
Ia mengatakan bahwa mendukung timnas bukan soal besar kecilnya lawan, melainkan kecintaan terhadap lambang Garuda.
“Buat saya, ini bukan soal siapa lawannya. Meski cuma Brunei, ya tetap harus kita dukung. Kita ini kan negara besar, timnas itu harga diri bangsa. Enggak bisa kita cuma pilih-pilih dukungan kalau lawan besar aja,” kata Bagas kepada Kompas.com, Selasa.
Menurutnya, suporter sejati justru akan hadir kapan pun timnas bermain, termasuk saat menghadapi lawan yang dianggap lemah.
“Justru saat lawan lemah ini, kita bisa tunjukkan bahwa dukungan itu enggak pernah setengah-setengah,” ujarnya.
Bagas mengaku rutin datang ke GBK setiap kali timnas berlaga termasuk tim kelompok usia.
“Saya bukan cuma nonton saat Piala Asia atau lawan negara besar. Kalau timnas U-23, U-19, bahkan U-16 sekalipun main, saya tetap semangat. Mereka generasi penerus. Harus kita jaga motivasi mereka,” tambahnya.
Senada, Fitriani (34), warga Kebon Kacang, juga datang ke GBK bersama suami dan dua anaknya.
Ia mengaku sengaja mengajak anak-anaknya untuk merasakan langsung atmosfer pertandingan timnas.
“Anak-anak saya ini masih kecil, tapi mereka suka banget kalau lihat timnas main. Jadi saya ajak ke sini. Kita nonton langsung biar mereka cinta Indonesia sejak dini,” ujar Fitriani.
Ia menegaskan bahwa laga melawan Brunei tetap penting dan menjadi momen edukatif bagi anak-anak.
“Buat saya, semua pertandingan itu penting. Biar anak-anak belajar apa itu kebanggaan menjadi orang Indonesia,” tuturnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/15/687635959fd22.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bayi Laki-Laki Ditemukan di Depan Rumah Warga Cakung, Ada Sepucuk Surat Permohonan Megapolitan 15 Juli 2025
Bayi Laki-Laki Ditemukan di Depan Rumah Warga Cakung, Ada Sepucuk Surat Permohonan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Seorang bayi laki-laki diduga dibuang oleh orangtuanya di depan rumah warga di Jalan Pangeran Komarudin, Pulogebang, Cakung,
Jakarta Timur
, pada Senin (14/7/2025) malam.
Saat ditemukan, bayi tersebut masih dalam keadaan terbalut kain disertai sepucuk surat.
Surat itu berisi permohonan agar bayi dirawat untuk sementara waktu, dengan janji akan diambil kembali.
”
Assalamu’alaikum. saya titip anak saya sementara, mohon maaf, minta tolong untuk dirawat. Nanti saya kembali lagi untuk saya ambil, mohon jangan titip di panti asuhan. Terima kasih Pak Haji,
” tulis surat yang ditinggalkan.
Sementara itu, Kapolsek Cakung Kompol Widodo membenarkan peristiwa tersebut.
“Unit reskrim melakukan pengecekan, ternyata benar ada bayi laki-laki berumur sekitar 10 hari dalam kondisi terbedong dan kondisi sehat,” ungkap Widodo saat dikonfirmasi, Selasa (15/7/2025).
Ia menambahkan, saat ini bayi tersebut masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, di bawah pengawasan Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Timur.
Terkait kasus ini, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan menyita sejumlah barang bukti.
“Kemudian untuk peristiwa ini sudah ada lima saksi yang dimintai keterangan, kemudian penyitaan terhadap barang bukti dan mencari rekam
Closed Circuit Television
(CCTV),” ucapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/02/14/67aede66f1e20.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pelaku Pelecehan Penumpang Pesawat Citilink Ditangkap Megapolitan 15 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Pesawat Citilink Ditangkap
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com –
Terduga pelaku pelecehan seksual di dalam pesawat
Citilink
rute Denpasar–Jakarta telah ditangkap polisi pada Selasa (15/7/2025), sesaat setelah pesawat mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
Kapolresta
Bandara Soekarno-Hatta
Kombes Ronald Sipayung, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Ia menyebutkan, terduga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan awal oleh tim penyidik.
“Benar kami ada menerima laporan dari masyarakat terkait kasus pelecehan (sesama penumpang pesawat). Saat ini masih dalam proses pemeriksaan awal oleh penyidik,” ujar Ronald saat dikonfirmasi, Selasa.
Insiden dugaan pelecehan itu terjadi di dalam kabin pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar–Jakarta, sekitar pukul 23.00 hingga 00.00 WIB, Selasa dini hari.
Ronald belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas terduga pelaku, termasuk nama, inisial, dan usia, karena penyidikan masih berjalan.
Sementara itu, korban telah mendapatkan penanganan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
“Sudah ditangani oleh penyidik unit PPA Reskrim Polresta Bandara. Jadi masih dalam tahap pemeriksaan awal,” kata Ronald.
Pihak maskapai Citilink juga mengonfirmasi insiden tersebut. Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia, Tashia Scholz, menginfirmasi dugaan pelecehan terjadi saat penerbangan berlangsung.
Setelah pesawat mendarat, kru Citilink segera memberikan penanganan awal kepada korban dan mengoordinasikan pelaporan kepada pihak kepolisian.
“Sesaat setelah pesawat mendarat, kru Citilink segera memberikan bantuan dan pendampingan kepada korban untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Tashia saat dikonfirmasi
Kompas.com,
Selasa.
Terduga pelaku kemudian ditangkap dan dibawa oleh polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Citilink menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang dan akan terus memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses investigasi lebih lanjut,” lanjutnya.
Citilink menyatakan sangat menyesalkan peristiwa tersebut dan berkomitmen menjaga keselamatan serta kenyamanan seluruh penumpang.
“Citilink sangat menyesalkan kejadian ini dan menyatakan komitmen penuh dalam menjaga keselamatan, kenyamanan, dan keamanan seluruh penumpang di setiap penerbangan,” ucap Tashia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/03/10/640add30707ea.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Skywalk Bakal Dibangun di Dekat Stasiun Grogol, Terintegrasi Flyover dan Halte TJ Megapolitan 15 Juli 2025
Skywalk Bakal Dibangun di Dekat Stasiun Grogol, Terintegrasi Flyover dan Halte TJ
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI
Jakarta
akan membangun
skywalk
berbayar di dekat kawasan
Stasiun Grogol
, Jakarta Barat.
Pembangunan
skywalk
ini merupakan bagian dari proyek jalan layang (
flyover
) multiguna jalan Latumenten yang dimulai pada Agustus 2025 mendatang.
Skywalk
ini akan dilengkapi sistem
tap card
layaknya di Bundaran HI, dan ditujukan untuk memperkuat konektivitas pejalan kaki dengan moda transportasi publik seperti KRL, Transjakarta, dan Jaklingko.
Skywalk
tersebut akan berdampingan dengan pembangunan
flyover
Latumenten sepanjang 380 meter yang membentang dari sisi selatan ke utara Stasiun Grogol.
Fasilitas ini juga akan dilengkapi
halte Transjakarta
di atas
flyover
, sehingga kawasan tersebut akan menjadi titik integrasi transportasi utama di wilayah Jakarta Barat.
“Bukan hanya
flyover
, namun di atasnya juga akan dijadikan tempat halte Transjakarta sehingga nanti multiguna,” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Selasa (15/7/2025), dikutip dari
Antara
.
Proyek ini dikembangkan sebagai program tahun jamak yang ditargetkan selesai pada 2027, dengan nilai anggaran lebih dari Rp 300 miliar.
Pemerintah daerah mengakui bahwa pembangunan akan menimbulkan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi proyek.
“Sudah barang tentu akan membuat kemacetan pada saat proses pelaksanaan, dari mobilitas angkutan proyek,” ujar Uus.
Karena itu, Dinas Bina Marga diminta melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna jalan agar proses pembangunan dapat berjalan tanpa hambatan sosial.
Menurut Mahendra, Kepala Subkelompok Perencanaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta,
skywalk
akan menjadi fasilitas pelengkap untuk pejalan kaki yang ingin menyeberang dari sisi selatan ke utara kawasan Stasiun Grogol.
Pejalan kaki yang ingin memanfaatkan
skywalk
nantinya harus menggunakan
tap card,
seperti skema yang telah diberlakukan di kawasan Bundaran HI.
Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pedestrian sekaligus mengurangi konflik antara kendaraan dan pejalan kaki.
Selama proses konstruksi,
flyover
akan dibangun secara tertutup, terutama dari jalur transportasi umum seperti Transjakarta, Jaklingko, dan KRL.
Kendaraan pribadi seperti motor dan mobil akan tetap bisa melintas melalui jalur atas jalan layang tersebut.
Sementara itu, akses untuk pejalan kaki tetap disediakan melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang akan tetap dibuka selama konstruksi berlangsung.
Selain di Jalan Latumenten, Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan pembangunan
flyover
serupa secara simultan di Jalan Makaliwe, Grogol Petamburan.
Ini merupakan bagian dari rencana besar pemerintah kota untuk menyelesaikan
bottleneck
lalu lintas dan memperluas konektivitas transportasi publik berbasis jalan dan rel di wilayah barat Jakarta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2018/07/19/597249541.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pria Tewas Ditusuk di Tanah Abang Sempat Teriak Minta Tolong Berulang Kali Megapolitan 15 Juli 2025
Pria Tewas Ditusuk di Tanah Abang Sempat Teriak Minta Tolong Berulang Kali
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Seorang pria berinisial MR (21) sempat teriak meminta tolong berulang kali usai mengalami
penusukan
di Jalan Jembatan Tinggi, Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2024) pukul 23.30 WIB.
Mulanya saksi S sedang berjalan kaki dari Jalan Jembatan Tinggi menuju sebuah warung internet (warnet) di sekitar Gedung Hijau, Kebon Melati,
Tanah Abang
.
“Saat itu saksi melihat korban berlari mengarah jembatan sambil teriak ‘tolong-tolong saya ditusuk’, teriak berulang-ulang,” kata Kapolsek Tanah Abang, Kompol Haris Akhmad Basuki saat dikonfirmasi, Selasa (15/7/2025).
Karena mendengarkan teriakan tersebut, saksi mencari sumber suara dan melihat korban sudah dalam kondisi tersungkur di atas trotoar.
Dalam kesempatan yang sama, nenek korban sedang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Ia juga melihat korban tengah berada di trotoar dengan kondisi luka parah.
Tak berselang lama, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan.
Namun, setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan oleh petugas medis, korban dinyatakan tidak bernyawa.
“Korban datang sudah tidak bernyawa dikarenakan kehabisan darah akibat adanya luka terbuka di bagian punggung sisi kanan,” ucap Haris.
Saat ini, Polsek Metro Tanah Abang masih menyelidiki kasus tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/15/6876316a6efca.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Warga Minta Taman Bermain Anak yang Terbengkalai di Cilincing Diperbaiki Megapolitan 15 Juli 2025
Warga Minta Taman Bermain Anak yang Terbengkalai di Cilincing Diperbaiki
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sejumlah warga meminta agar taman bermain anak di RT 13, RW 13, Cilincing,
Jakarta
Utara, yang rusak dan terbengkalai segera direvitalisasi.
“Menurut saya harapannya kalau bisa diperbaiki, dirapihkan kembali, agar anak-anak nyaman, kalau kaya gini kan kelihatannya gimana sudah hancur, ada paku, ada beling ngeri untuk anak,” jelas salah satu warga bernama Mulyadi (45) saat diwawancarai
Kompas.com
di lokasi, Senin (14/7/2025).
Mulyadi mengatakan, taman tersebut bisa rusak dan terbengkalai karena kurangnya perawatan sejak pertama kali berdiri pada 2017.
Di sisi lain, kata Mulyadi, warga juga kurang merawat taman tersebut dengan baik. Alhasil lantai taman yang dulu ramah anak, berubah menjadi aspal kasar dan berlubang.
Pagar besi setinggi empat meter yang mengelilingi taman juga mulai rusak dan hilang.
Oleh karena itu, warga lain bernama Yanto (55) juga berharap ada perbaikan, agar taman itu kembali ramai pengunjung.
“Penginnya supaya meriah lagi kaya dulu, anak-anak futsalnya enak. Dulu kan ada turnamen juga kaya pas 17 Agustus, kan enak enggak harus menyewa, umum,” kata Yanto.
Warga lain bernama Darsono (55) juga berharap agar taman itu segera diperbaiki.
“Harapannya sih penginnya ada perbaikan biar bagus lagi, supaya enggak pada rusak,” ucap Darsono.
Darsono juga berharap, agar taman tersebut diberi penerangan agar tidak seram ketika malam hari.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/08/686cf6cdaaed3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
8 Sebelum Ditemukan Tewas, Diplomat Daru dan Keluarga Siapkan Kepindahan ke Helsinki, Anak-anaknya Sudah Keluar Sekolah Yogyakarta
Sebelum Ditemukan Tewas, Diplomat Daru dan Keluarga Siapkan Kepindahan ke Helsinki, Anak-anaknya Sudah Keluar Sekolah
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Keluarga diplomat almarhum
Arya Daru Pangayunan
(ADP) ternyata sudah menyiapkan
kepindahan ke Helsinki
, Finlandia.
Sebelum kematiannya yang hingga kini masih menyimpan misteri, Daru mendapatkan tugas diplomasi di KBRI Helsinki.
Kakak ipar ADP, Meta Bagus, menceritakan komunikasi terakhir Daru dengan istrinya, Pita, saat ia berbelanja baju di sebuah mall di Jakarta.
Dalam percakapan tersebut, Daru menyebutkan, “Wah enak ya kalau masih ada mobil bisa langsung pulang gak perlu antre taksi.”
Hal ini terjadi karena seluruh kendaraan mereka telah dijual sebagai persiapan untuk penempatan di luar negeri.
Meta menjelaskan bahwa penjualan kendaraan dilakukan agar tidak ada yang tersisa di Indonesia, mengingat mereka akan segera berangkat.
“Kalau menyisakan kendaraan di sini gak ada yang pake. Makanya sama almarhum dijual semua bisa dibilang persiapan itu hampir 100 persen tinggal berangkat,” tambahnya.
Selain kendaraan, anak-anak ADP juga telah keluar dari sekolah untuk mengikuti tugas ayah mereka ke Finlandia.
Rencana kepindahan ini menjadi yang pertama bagi keluarga ADP, karena mereka akan berangkat bersama-sama, berbeda dengan penugasan sebelumnya di mana ADP berangkat lebih dahulu dan keluarga menyusul setahun kemudian.
“Sekarang anak-anak enggak ada sekolah sudah keluar. Iya (mau ikut ke Helsinki), enggak sekolah sudah enggak sudah punya sekolah di sini sudah persiapan pindah,” ujar Meta.
Sebelumnya, kematian ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar indekosnya di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi.
Saat ditemukan, kepala ADP terlilit lakban dan tubuhnya tertutup selimut.
Polisi menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun barang hilang dari lokasi kejadian.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan adanya sidik jari ADP pada lakban, namun penyidik belum dapat memastikan apakah ia memasangnya sendiri atau ada keterlibatan pihak lain.
Diketahui bahwa ADP adalah warga asal Sleman, DIY, lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), dan tinggal seorang diri di indekos tersebut, sementara istrinya berada di Yogyakarta.
Rekaman CCTV di lokasi menunjukkan penjaga kos mondar-mandir di depan kamar ADP sebelum ia ditemukan tewas.
Penjaga tersebut terlihat berbicara di telepon menggunakan mode speaker, dan sempat berhenti untuk menoleh ke arah kamar korban sebelum melanjutkan langkahnya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan dan menjadi perhatian publik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/15/6875e80ec1c0c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Pelaku Pacu Jalur di Jalan Tol Lampung Ditilang Rp 750.000 Regional
Pelaku Pacu Jalur di Jalan Tol Lampung Ditilang Rp 750.000
Tim Redaksi
LAMPUNG, KOMPAS.com
– Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas)
Polda Lampung
telah mengambil tindakan tegas dengan memberikan
sanksi tilang
maksimal kepada pelaku
pacu jalur
yang videonya viral di media sosial.
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Ditlantas Polda Lampung, AKBP Indra Gilang Kusuma, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memanggil para pelaku yang tergabung dalam komunitas Debgank Lampung.
“Kita lakukan penegakan hukum berupa tilang, maksimal sebesar Rp 750.000, lalu memberikan pemahaman
keselamatan berkendara
di jalan raya,” katanya dalam konferensi pers di Ditlantas Polda Lampung, Selasa (15/7/20256).
Indra menambahkan, para pelaku juga diwajibkan untuk membuat surat serta video permintaan maaf kepada masyarakat Lampung.
Mereka dikenakan Pasal 283 UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mengatur larangan mengemudi kendaraan bermotor secara tidak wajar atau melakukan kegiatan lain yang dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara.
“Pidana paling lama 3 bulan atau tilang paling banyak sebesar Rp 750.000,” jelasnya.
Sebelumnya, video berdurasi 19 detik yang menunjukkan seorang remaja laki-laki melakukan tren pacu jalur di atas mobil di jalan tol Lampung telah viral di media sosial.
Dalam video tersebut, remaja tersebut terlihat mengenakan kaus hitam dan bercelana pendek, duduk di atas mobil jenis Pajero dengan nomor polisi BE 193 DE.
Tindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/07/15/68763ac223061.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)