Category: Kompas.com Metropolitan

  • Menteri LH Hanif Faisol Segel TPS Liar Limo yang Bikin Warga ISPA
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    Menteri LH Hanif Faisol Segel TPS Liar Limo yang Bikin Warga ISPA Megapolitan 5 November 2024

    Menteri LH Hanif Faisol Segel TPS Liar Limo yang Bikin Warga ISPA
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyegel tempat penampungan sementara (TPS) sampah liar di Limo, Kota Depok, yang telah beraktivitas 10 tahun.
    Penyegelan dilakukan di lokasi pada Senin (4/11/2024) bersama Dirjen Penegakan Hukum (Dirgakkum) LH Rasio Ridho Sani.
    “Tentu ini tidak hanya respons, kami bersama tim Gakkum, saya sudah menginstruksikan untuk penanganan secara serius terhadap TPS di Cinere ini,” ungkap Hanif kepada wartawan, Senin.
    Menurut dia, aktivitas TPS Limo meresahkan warga yang terdampak polusi udara di sekitar lokasi. Akibatnya, beberapa dari mereka mengalami gangguan kesehatan.
    “Terkait hal ini jadi penyebab dua hal penting di Jakarta, yaitu udara yang tak sehat gara-gara ini, ada yang disebut
    particular matters
    besarnya hanya kurang 2,5 milimikron atau 30 persen dari rambut kita,” ungkap Hanif.
    Polusi itu menimbulkan penyakit jantung atau infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) hingga kematian bayi di usia dini.
    “Jadi dari sebab udara tidak bersih saja kita mapping terkait penyebabnya, ini yang akan kita tangani secara bertahap. Hampir 31 persen disebabkan oleh kendaraan bermotor,” tutur Hanif.
    Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok Abdul Rahman menjelaskan, penyegelan ini juga sebagai tindak lanjut setelah Satpol PP melayangkan tiga kali surat peringatan.
    “Kegiatan pembuangan sampah liar ini yang jelas dampaknya adalah kualitas lingkungan di sekitar jadi menurun, ada bau juga, karena sampah yang kita perkirakan itu hampir 231.000 meter kubik,” ucap Abra kepada
    Kompas.com,
    Selasa (5/11/2024).
    Ke depannya, Pemkot bersama Pemerintah Pusat akan memulihkan lahan yang dijadikan tempat membakar dan mengelola sampah secara sembarangan.
    Sebelumnya diberitakan, TPS liar di Limo ditutup oleh warga dengan memasang portal jalan pada Sabtu (24/8/2024).
    Aksi ini dilakukan karena beberapa warga mengalami ISPA akibat TPS liar ini.
    Setelah pemasangan portal itu, warga bersama stakeholder terkait termasuk DLHK Depok menggelar mediasi.
    Hasil mediasi itu adalah DLHK akan berkomitman menutup total TPS liar yang telah beroperasi belasan tahun ini.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi yang Tonjok Sopir Taksi "Online" di Jaksel Kena Batunya, Jabatannya Dicopot oleh Kapolda Maluku
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    Polisi yang Tonjok Sopir Taksi "Online" di Jaksel Kena Batunya, Jabatannya Dicopot oleh Kapolda Maluku Megapolitan 5 November 2024

    Polisi yang Tonjok Sopir Taksi “Online” di Jaksel Kena Batunya, Jabatannya Dicopot oleh Kapolda Maluku
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lantas Polda Maluku, Bambang Surya Wiharga, kedapatan menonjok seorang sopir taksi
    online
    berinisial RF (37).
    Peristiwa yang menimpa RF viral usai video penonjokan yang terekam dari kamera ponsel pribadi korban beredar di media sosial.
    Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengungkapkan, peristiwa penonjokan yang dilakukan Bambang kepada RF terjadi di kawasan SCBD, Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
    Saat itu, pelaku menumpangi taksi
    online
    korban bersama dengan seorang wanita yang disebut kekasihnya.
    Pelaku terlibat perdebatan dengan RF karena ingin merubah rute perjalanan. Perdebatan yang terjadi membuat RF hilang konsentrasi sehingga ia menabrak kendaraan lain.
    “Terjadilah perdebatan sengit sampai pelaku memukul korban,” ujar Nurma lewat keterangan tertulis, Senin (4/11/2024).
    Tonjokan Bambang mendarat di pipi bagian kanan RF. Usai melayangkan tonjokan, Bambang turun dari mobil korban.
    Beruntung, RF merekam momen itu melalui ponsel pribadinya. Atas kejadian itu, RF melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2024).
    Sebelum melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan, korban sempat melaporkan pelaku ke Polda Metro Jaya pada hari kejadian.
    Namun, korban memutuskan berdamai dengan pelaku yang disebut telah berada di Polda Metro Jaya. Saat itu korban mengaku dalam posisi tertekan lantaran pelaku merupakan anggota polisi.
    Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminullah, mengungkapkan, Bambang resmi dicopot dari jabatannya oleh Kapolda Maluku atas perbuatannya pada Senin (4/11/2024).
    “Baru saja dicopot (Senin, 4 November 2024) sore ini sekitar sejam lalu oleh Bapak Kapolda Maluku,” kata Aries kepada
    Kompas.com
    via telepon, Senin sore.
    Setelah dicopot dari jabatannya, Bambang kini non-job dan dipindahkan ke Yanma.
    “Dijadikan pamen Yanma,” ujarnya.
    Aries menegaskan bahwa pencopotan Bambang dari jabatannya itu sebagai komitmen dan langkah tegas Kapolda Maluku dalam menindak setiap anggota yang melakukan pelanggaran.
    “Itu sudah menjadi komitmen Bapak Kapolda bahwa siapa pun anggota yang membuat pelanggaran pasti akan ditindak tegas, tidak ada kompromi itu,” tegasnya.
    Terkait kasus tersebut, Aries kembali mengingatkan pesan Kapolda Maluku kepada para anggota agar tidak boleh ada lagi yang membuat pelanggaran.
    Sebab, anggota yang membuat pelanggaran pasti akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
    “Intinya dari Bapak Kapolda sudah tegaskan akan menindak setiap anggota yang membuat pelanggaran, pasti ditindak tegas. Jadi, jangan ada yang coba-coba membuat pelanggaran,” ujar Aries.
    (Penulis: I Putu Gede Rama Paramahamsa, Rahmat Rahman Patty | Editor: Fabian Januarius Kuwado, Aloysius Gonsaga AE)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengelola TPS Liar di Depok Ditahan, Diduga Langgar UU Lingkungan Hidup
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    Pengelola TPS Liar di Depok Ditahan, Diduga Langgar UU Lingkungan Hidup Megapolitan 5 November 2024

    Pengelola TPS Liar di Depok Ditahan, Diduga Langgar UU Lingkungan Hidup
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) KLHK menahan J, pengelola tempat pembuangan sampah (TPS) liar di Limo, Kota Depok. Penahanan dilakukan di Salemba, Jakarta Pusat.
    Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok, Abdul Rahman, mengonfirmasi penahanan J yang berlangsung pada Jumat (1/11/2024) malam.
    “Betul (ditangkap), karena ada laporan dari warga,” kata Abdul Rahman kepada
    Kompas.com
    , Selasa (5/11/2024).
    Penahanan J bermula dari keluhan warga di sekitar
    TPS liar
    tersebut. Menurut Abdul Rahman, beberapa penghuni mulai meninggalkan lokasi setelah Satpol PP melayangkan surat peringatan.
    “Tapi sambil pindah mereka sengaja melakukan pembakaran dan pihak pengelola yang ditangkap itu terus melakukan upaya perlawanan,” jelasnya.
    Upaya perlawanan tersebut termasuk membakar sampah hingga memicu kebakaran yang menyebabkan asap tebal dan berkelanjutan di sekitar TPS liar tersebut.
    “Jadi awal pertama kenapa ditangkap itu karena mereka melakukan pembakaran secara terbuka, ini kan melanggar UU Lingkungan Hidup,” ujar Abdul Rahman.
    Abdul Rahman menyebut J bisa dijerat pidana karena tindakannya telah menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan, terutama polusi udara yang menyebabkan sejumlah warga mengalami gangguan kesehatan.
    Sebagai bentuk keseriusan, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, langsung menyegel lokasi TPS liar itu pada Senin (4/11/2024) dengan dukungan dari pemerintah pusat.
    Sebelumnya, pada Sabtu (24/8/2024), TPS liar di Limo ditutup oleh warga dengan pemasangan portal jalan.
    Aksi tersebut dilakukan karena sejumlah warga mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat polusi yang dihasilkan TPS tersebut.
    Mediasi antara warga, DLHK Depok, dan
    stakeholder
    terkait pun dilakukan, dengan hasil komitmen DLHK untuk menutup total TPS liar yang telah beroperasi selama belasan tahun.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dijatuhi Sanksi, Poltracking Indonesia Sebut Dewan Etik Persepi Tidak Adil
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    Dijatuhi Sanksi, Poltracking Indonesia Sebut Dewan Etik Persepi Tidak Adil Megapolitan 5 November 2024

    Dijatuhi Sanksi, Poltracking Indonesia Sebut Dewan Etik Persepi Tidak Adil
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Lembaga survei Poltracking Indonesia menilai dewan etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) tidak bersikap adil dalam menjelaskan perbedaan
    hasil survei elektabilitas
    tiga pasangan calon (paslon)
    Pilkada Jakarta
    antara Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking.
    “Persepi hanya menjelaskan pemeriksaan metode dan implementasi dari LSI dapat dianalisa dengan baik. Tapi tidak dijelaskan bagaimana dan kenapa metode dan implementasinya dapat dianalisis dengan baik,” kata Direktur Poltracking Indonesia Masduri Amrawi dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).
    Masduri mengungkapkan bahwa dalam pertemuan dengan dewan etik Persepi, terungkap bahwa LSI melakukan penggantian sekitar 60
    primary sampling unit
    (PSU) atau 50 persen dari total PSU survei mereka di Pilkada Jakarta.
    “Kami berpandangan ini penting juga disampaikan kepada publik, karena penggantian PSU memiliki konsekuensi terhadap kualitas data,” tegas Masduri.
    Ia menjelaskan bahwa Poltracking Indonesia telah menyerahkan 2.000 data
    hasil survei Pilkada Jakarta
    kepada Persepi.
    Dewan etik kemudian meminta data mentah atau
    raw data
    dari
    dashboard
    , yang juga telah diserahkan Poltracking pada Minggu (3/11/2024).
    “Dewan etik merasa tidak bisa memverifikasi data Poltracking, padahal jelas, kami sudah menyerahkan seluruh data yang diminta dan memberikan penjelasan secara detail,” ujar Masduri.

    Raw data
    sudah dikirimkan. Hanya dewan etik meminta
    raw data
    dari
    dashboard
    supaya dapat dibandingkan dengan data yang sudah dikirimkan sejak awal. Itu sudah kami serahkan semua,” tambahnya.
    Poltracking menyatakan bahwa mereka hanya diminta untuk mengirimkan keterangan tambahan bila diperlukan dan telah memenuhinya pada 31 Oktober 2024.
    “Tidak ada permintaan secara spesifik mengenai lampiran
    raw data
    dari
    dashboard
    ,” ungkap Masduri.
    Masduri menekankan bahwa survei Poltracking sepenuhnya menggunakan aplikasi digital, berbeda dengan metode manual kuesioner kertas yang digunakan LSI.
    “Hasil elektabilitas tiga paslon Pilkada Jakarta Poltracking Indonesia tidak bisa disamakan dengan LSI yang membandingkan kuesioner cetak dan
    raw data
    ,” jelasnya.
    Ia menambahkan bahwa pihaknya tidak memahami perbedaan antara data awal dan data akhir yang disebut oleh dewan etik Persepi.
    “Kami memenuhi apa yang diminta dewan etik mengenai
    raw data
    dari
    dashboard
    . Tidak ada perbedaan antara dua data tersebut,” kata Masduri.
    Masduri juga menekankan bahwa Poltracking telah mematuhi semua Standar Operasional Prosedur (SOP) survei untuk menjaga kualitas data.
    “Hal tersebut sudah kami paparkan dan jelaskan kepada dewan etik,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gapensi: Bangun "Overpass" dan "Underpass" dalam 7 Hari Itu Mustahil
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    Gapensi: Bangun "Overpass" dan "Underpass" dalam 7 Hari Itu Mustahil Megapolitan 5 November 2024

    Gapensi: Bangun “Overpass” dan “Underpass” dalam 7 Hari Itu Mustahil
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menilai, untuk saat ini, tidak mungkin membangun
    overpass
    atau
    flyover
    dalam waktu tujuh hari.
    “Tapi kalau dikatakan membangun hanya tujuh hari itu mustahil, mobilisasi alat-alat itu tujuh hari baru selesai,” ujar Ketua Gapensi Andi Rukman saat dihubungi
    Kompas.com,
    Senin (4/11/2024).
    Diketahui, ide membangun
    overpass
    dan
    flyover
    dalam waktu tujuh hari disampaikan calon gubernur Jakarta nomor urut dua,
    Dharma Pongrekun
    .
    Andi menyampaikan, jika mencontoh China dengan teknologinya, sangat memungkinkan untuk membangun
    overpass
    atau underpass dalam waktu singkat.
    Namun, di Indonesia, belum ada teknologi yang bisa diterapkan untuk membangun dalam waktu singkat.
    “Belum ada. Insinyur kita orang hebat-hebat, cuma untuk teknologi ini rasa-rasanya kita belum menemukan
    overpass
    atau
    underpass
    yang mempergunakan rangka baja atau baja tulangan yang bisa
    knockdown,”
    kata dia.
    Kendati demikian, Andi menghormati ide yang dikemukakan Dharma. Menurut dia, harus ada penelitian lanjutan jika ingin menerapkan hal tersebut.
    “Tapi kan butuh studi, studikan dulu seperti apa, kalau itu memang layak dan cocok di kita, ya kenapa tidak,” ucap dia.
    Andi menusulkan pemerintah mengirimkan ahli dari Indonesia ke negara yang memiliki teknologi untuk membangun dalam waktu singkat.
    “Yang ada mungkin kita mengirim tenaga-tenaganya untuk melihat cara-cara kerja, menyerap ilmunya,” sambung dia.
    Diberitakan sebelumnya, Dharma menjanjikan membangun
    overpass
    dan
    underpass
    hanya dalam tujuh hari jika dirinya terpilih sebagai gubernur Jakarta.
    “Ada lima teknologinya, nanti saya akan buka teknologinya. Jadi ini semacam knock down. Jadi, siapkan dulu di luar. Lalu, nanti pelaksanaannya tujuh hari tinggal pasang di-tep, tep, tep’,” kata Dharma di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
    Dharma menyebut, jika
    overpass
    dan
    underpass
    dibangun dalam tujuh hari saja, penumpukan kendaraan yang mungkin muncul akibat proyek pembangunan tidak akan berlangsung lama.
    Dia pun meyakini,
    overpass
    dan
    underpass
    mampu menekan angka kemacetan di Jakarta.
    “Jangan sampai ada penumpukan akibat adanya lampu merah, tetapi dibikin dia mengalir seperti air. Jadi jangan sampai yang menyilang ini dia mau motong ke kanan, dia harus tunggu lampu merah di sini,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Yayasan Kehati Fasilitasi Inovasi Lingkungan dari Pelajar dan Mahasiswa di Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    Yayasan Kehati Fasilitasi Inovasi Lingkungan dari Pelajar dan Mahasiswa di Bogor Megapolitan 5 November 2024

    Yayasan Kehati Fasilitasi Inovasi Lingkungan dari Pelajar dan Mahasiswa di Bogor
    Tim Redaksi
    KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com
    – Yayasan
    Kehati
    mendorong inovasi dua kelompok pelajar dan mahasiswa dalam mengatasi permasalahan lingkungan.
    Kedua kelompok tersebut dipilih setelah mengikuti seleksi ketat dari 17 kelompok peserta dalam Biodiversity Warrior (BW) Camp 2024 yang digelar di Ciputri Camping Ground, Gunung Bunder, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama tiga hari, mulai Jumat (1/11/2024) hingga Minggu (3/11/2024).
    “Sudah saatnya kita memberikan ruang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk berkreativitas dalam program penyelamatan lingkungan. Mereka harus menjadi aktor utama dalam menentukan masa depan mereka sendiri,” kata Direktur Komunikasi dan Kemitraan Yayasan Kehati, Rika Anggraini.
    Rika menjelaskan bahwa krisis keanekaragaman hayati dan tantangan lingkungan global, seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, serta polusi dan limbah, masih menjadi masalah serius.
    Berbagai langkah mitigasi dan adaptasi dirasa masih kurang efektif dalam mengatasi dampak kerusakan lingkungan.
    Melalui BW Camp, Kehati berharap dapat melibatkan generasi muda untuk berinovasi dalam membantu percepatan pemulihan lingkungan.
    “Mereka diharapkan dapat memahami permasalahan lingkungan yang sedang terjadi dan mengambil tindakan nyata untuk menjadikan Planet Bumi tempat tinggal yang lebih baik,” ujarnya.
    Dua kelompok terpilih yang akan menjalani proses mentoring selama tiga bulan ke depan untuk merealisasikan inovasi mereka adalah Yapeka dan Yayasan Pojok Rakyat Nusantara.
    Kelompok Yapeka menciptakan
    platform
    digital berbasis
    citizen science
    bernama JumpaDugong.
    Platform ini bertujuan mengatasi kurangnya data histori dan dokumentasi distribusi serta populasi dugong di Indonesia.
    Partisipasi masyarakat akan dimanfaatkan dalam pengumpulan data, yang kemudian diverifikasi dan dianalisa dengan Sistem Informasi Geografis (SIG).
    Sementara itu, Yayasan Pojok Rakyat Nusantara fokus pada pengelolaan hak guna pakai oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) melalui pengembangan program ekonomi berbasis spesies tanaman endemik.
    Program ini membantu mahasiswa pertanian memahami aspek penelitian, pengembangan, dan operasional usaha dalam konservasi alam.
    Proyek ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di sekitar kawasan konservasi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DJKA Dorong Masyarakat Beralih ke Kereta Api sebagai Transportasi Utama
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 November 2024

    DJKA Dorong Masyarakat Beralih ke Kereta Api sebagai Transportasi Utama Megapolitan 5 November 2024

    DJKA Dorong Masyarakat Beralih ke Kereta Api sebagai Transportasi Utama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (
    DJKA
    ) mengajak masyarakat untuk menjadikan
    kereta api
    sebagai
    moda transportasi
    utama.
    Dalam acara bertema “Budaya Baru, Transportasi Maju”, yang gelar di Sudirman, Minggu (3/11/2024) lalu, DJKA memberikan pemahaman mengenai kemajuan teknologi perkeretaapian di Indonesia yang kini semakin terintegrasi dengan moda transportasi lain dan lebih ramah lingkungan.
    Direktur Jenderal Perkeretaapian, Mohamad Risal Wasal, menegaskan peran DJKA dalam mendorong kemajuan moda transportasi ini.
    “Kami bekerja keras memastikan bahwa seluruh masyarakat, baik di perkotaan maupun di daerah, mendapatkan akses yang memadai terhadap transportasi yang aman dan nyaman,” ujar Risal dalam siaran pers, Selasa (5/11/2024).
    Risal menjelaskan bahwa dalam satu dekade terakhir, DJKA telah melakukan penambahan dan peremajaan jalur kereta api serta peningkatan fasilitas stasiun, khususnya di wilayah Jabodetabek.
    Wilayah ini kini dilayani oleh berbagai moda transportasi kereta seperti
    KRL
    Jabodetabek,
    LRT
    Jabodetabek, LRT Jakarta, serta
    MRT
    Jakarta yang tengah dalam pembangunan Fase 2A jalur Thamrin-Kota dan Fase 2B menuju Ancol.
    “Dengan pengembangan ini, kami berharap budaya mobilitas masyarakat akan beralih ke moda transportasi umum,” kata Risal.
    Ia menambahkan, penggunaan transportasi umum berdampak positif bagi masyarakat, seperti mengurangi kemacetan dan emisi karbon yang dihasilkan kendaraan pribadi.
    “Inilah budaya baru yang ingin kami bangun bersama masyarakat,” lanjutnya.
    Selain wilayah Jabodetabek, Risal menyebut layanan kereta api telah diperluas hingga Surabaya dan Bandung, dengan rencana pembangunan Autonomous Rapid Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
    “Saat ini, Indonesia telah mengoperasikan kereta otomatis dari GoA 1 hingga GoA 4, serta kereta cepat Jakarta-Bandung yang mencapai kecepatan 350 km/jam.”
    “Transportasi perkotaan juga terus diperluas, termasuk pembangunan jalur di kawasan aglomerasi seperti Surabaya dan Bandung,” ujar Risal.
    Risal menegaskan bahwa upaya DJKA akan terus dilanjutkan untuk menyediakan transportasi umum yang nyaman dan praktis bagi masyarakat.
    “Ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menjadikan kereta api sebagai pilihan transportasi utama bagi masyarakat Indonesia yang praktis, nyaman, aman, dan ramah lingkungan,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Sederet Fakta Ibu Ronald Tannur Jadi Tersangka Kasus Suap 3 Hakim PN Surabaya
                        Surabaya

    3 Sederet Fakta Ibu Ronald Tannur Jadi Tersangka Kasus Suap 3 Hakim PN Surabaya Surabaya

    Sederet Fakta Ibu Ronald Tannur Jadi Tersangka Kasus Suap 3 Hakim PN Surabaya
    Editor
    KOMPAS.com
    – Usai lima jam jalani pemeriksaan, Meirizka Widjaja (MW), ibu dari Gregorius Ronald Tannur, ditetapkan tersangka dalam kasus
    suap
    yang melibatkan tiga hakim Pengadilan Negeri (PN)
    Surabaya
    , Senin (4/11/2024). 
    Pemeriksaan dilakukan di Gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada Senin. Menurut keterangan dari kuasa hukum MW, Filmon Lay, kliennya diperiksa sejak pukul 15.00 WIB. 
    Sekitar pukul 20.45 WIB kliennya baru keluar gedung dan segera digelandang ke Rutan Kelas I Surabaya cabang Kejati Jatim.
    Kuasa hukum: Kami kooperatif
    Selain Meirizka,  kuasa hukum Ronald Tannur, Lisa Rachmat, juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama oleh Kejaksaan Agung.
    “Kami kooperatif dan menaati prosedur hukum yang berlaku,” ujarnya.
    Seperti diberitakan sebelumnya, ketiga hakim
    PN Surabaya
    yang disuap itu adalah itu yakni Erintuah Damanik, Mangapul dan Hari Hanindyo.
    Pemberian suap itu atas persetujuan dari ibu Ronald Tanur, Meirizka.
    Suap
    itu diberikan agar Ronald Tannur divonis bebas dari tuduhan menyiksa dan membunuh kekasihnya, Dini Sera Afrianti.
    Sementara itu, dilansir dari
    Antara
    , Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka peluang untuk memeriksa ayah terdakwa Ronald Tannur, yakni Edward Tannur, dalam kasus dugaan suap vonis bebas perkara penganiayaan berat yang menjerat putranya.
    Hal itu disampaikan ketika awak media bertanya apakah penyidik akan memeriksa Edward Tannur usai ibu Ronald Tannur yang berinisial MW (Meirizka Widjaja), ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dalam vonis bebas Ronald.
    “Jadi, MW sudah ditetapkan menjadi tersangka. Kemudian, nanti akan didalami lagi apakah ada pihak lain yang terlibat. Saya sampaikan sekali lagi, siapa pun yang terkait dengan perkara korupsi ini nanti akan dimintai keterangan,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar dalam konferensi pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin malam.
    (Penulis: Achmad Faizal | Editor: Aloysius Gonsaga AE)
     
     
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Gibran Buka MTQ Korpri Nasional di Palangka Raya, Tak Beri Sambutan
                        Regional

    9 Gibran Buka MTQ Korpri Nasional di Palangka Raya, Tak Beri Sambutan Regional

    Gibran Buka MTQ Korpri Nasional di Palangka Raya, Tak Beri Sambutan
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com
    – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional VII Korpri di
    Palangka Raya
    , Provinsi Kalimantan Tengah, dibuka langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka, Senin (5/11/2024) malam.
    Wapres Gibran
    menghadiri acara pembukaan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Jalan RTA Milono Km 1 tersebut, secara langsung.
    Namun, Gibran tidak memberikan sambutan. Dia hanya memukul katambung, alat musik tabuh khas Dayak yang biasa digunakan untuk membuka acara selain gong.
    Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutannya, memohon kepada Wapres RI Gibran, selain Gubernur Kalteng Sugianto Sabran selaku tuan rumah, untuk berkenan memberikan sambutan.
    “Saya atas nama seluruh panitia, memohon kepada Abang Gubernur dan Mas Wapres nanti berkenan untuk memberikan sambutan, dan khusus kepada Mas Wapres berkenan membuka secara resmi MTQ ke-7 ini,” ungkap Zudan.
    Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, di pengujung sambutannya setelah memberikan pantun kepada hadirin dan sang Wapres, memohon arahan dari orang nomor dua di Indonesia itu.
    Memohon arahan yang dimaksud Sugianto adalah memberikan sambutan dalam acara itu.
    “Selanjutnya, mohon arahan Pak Wapres nantinya, sekaligus membuka acara MTQ,” ungkap orang nomor satu di Kalteng tersebut. Namun, Gibran tak kunjung memberikan sambutan.
    Setelah sesi sambutan demi sambutan selesai, acara puncak, yakni pembukaan secara resmi pun dilakukan. Wapres Gibran bersama dengan pejabat penting di Pemprov Kalteng menabuh katambung sebagai momen resmi membuka acara itu.
    Setelah membuka acara, awak media juga berusaha melakukan wawancara cegat kepada Gibran untuk meminta tanggapan atas pembukaan acara tersebut. Namun, dia tidak memberikan tanggapan dan langsung masuk ke mobilnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Litbang Kompas Pilkada Jakarta 2024: Elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono Bersaing Ketat, Prabowo Paling Memengaruhi
                        Megapolitan

    4 Litbang Kompas Pilkada Jakarta 2024: Elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono Bersaing Ketat, Prabowo Paling Memengaruhi Megapolitan

    Litbang Kompas Pilkada Jakarta 2024: Elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono Bersaing Ketat, Prabowo Paling Memengaruhi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Litbang Kompas menggelar survei terkait elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada
    Pilkada DKI Jakarta
    2024.
    Hasilnya, elektabilitas cagub cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono bersaing ketat dengan cagub cawagub nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.  
    Sementara cagub cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana masih terpaut jauh di bawah keduanya.
    “Elektabilitas paslon Pramono Anung-Rano Karno bersaing ketat terhadap Ridwan Kamil-Suswono,” ujar peneliti
    Litbang Kompas
    , Bestian Nainggolan, Selasa (5/11/2024). 
    Berikut ini angka elektabilitas ketiga paslon cagub cawagub di Pilkada Jakarta:
    Meski angka
    elektabilitas Pramono-Rano
    berada di atas Ridwan Kamil-Suswono, tetapi belum bisa disebut unggul signifikan. Sebab, masih berada dalam rentang
    margin of error
    survei, yakni sebesar 3,46 persen.
    Berdasarkan angka elektabilitas itu, sebanyak 56 persen responden mengaku pasti akan pilihannya dan tidak akan mengubahnya lagi. Selain itu, ada 39 persen responden yang mengaku bahwa pilihannya masih bisa berubah.
    Bagi responden yang belum menentukan pilihan, sebanyak 36,5 persen di antaranya mengaku menunggu debat selesai. Diketahui, debat Pilkada Jakarta tersisa satu kali lagi, yakni tanggal 17 November 2024.
    Selain itu, sebanyak 19,3 persen responden mengaku, tidak ada cagub yang sesuai dengan keinginan. Sebanyak 11 persen mengaku, menunggu rekomendasi dari orang yang dipercaya.
    Ada pula faktor tidak percaya dengan cagub cawagub saat ini, yakni 7,2 persen dan belum mengetahui visi dan misinya, yakni 4,7 persen.
    Survei yang digelar dari tanggal 20-25 Oktober 2024 ini diketahui menggunakan metode wawancara tatap muka.
    Adapun, jumlah responden yakni 800 orang yang dipilih acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat.
    Dengan metode itu, tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen. Survei ini juga dibiayai sepenuhnya oleh PT Kompas Media Nusantara.
     
    Pemilih ketiga paslon cagub cawagung itu dapat dibedah berdasarkan beberapa kategori. Pertama, dari asal partai politik.
    Pemilih Pramono-Rano paling banyak berasal dari PDI-P, yakni 66,4 persen.
    Pemilih yang berasal dari partai politik selain PDI-P juga cukup banyak yang mendukung Pramono-Rano, antara lain PKB 60,5 persen, Nasdem 45,5 persen, Demokrat 40,5 persen, Gerindra 37,2 persen, dan PKS 30,6 persen.
    Pemilih RK-Suswono paling banyak berasal dari Golkar, yakni 45,8 persen disusul Gerindra dengan 44,8 persen dan PKS sebesar 36,9 persen.
    “Pemilih PKB, PDI-P, Nasdem, dan Demokrat cenderung ke Pramono-Rano. Pemilih Gerindra, Golkar, dan PKS cenderung ke RK-Suswono,” lanjut Bestian.
    Adapun, pemilih Dharma-Kun relatif tersebar nyaris merata di pemilih yang terafiliasi dengan PDI-P, PKB, PKS, Demokrat, dan Gerindra.
    Kedua, berdasarkan kategori level pendidikan, pemilih dengan latar belakang pendidikan dasar mayoritas memilih Pramono-Rano dengan 43,6 persen. Sebanyak 36,2 persen lainnya memilih RK-Suswono dan 19 persen memilih Dharma-Kun.
    Pemilih dengan latar belakang level pendidikan menengah mayoritas juga memilih Pramono Rano dengan 38,1 persen. Sebanyak 34 persen lainnya memilih RK-Suswono dan 23,6 persen memilih Dharma-Kun.
    Sementara itu, pemilih dengan latar belakang level pendidikan tinggi terbelah relatif sama kuat ke tiga paslon. Rinciannya, RK-Suswono dipilih oleh 33,5 persen, Pramono-Rano dipilih oleh 30,6 persen, dan Dharma-Kun dipilih oleh 31,8 persen.
     
    Litbang Kompas
    juga menangkap siapa sosok yang paling memengaruhi pemilih di Pilkada Jakarta. Hasilnya, 49,7 persen responden menjawab, cagub cawagub yang didukung Prabowo Subianto paling memengaruhi pilihan di Pilkada Jakarta.
    Selain itu, sebanyak 46,6 persen responden menjawab, cagub cawagub yang didukung Joko Widodo juga paling memengaruhi pilihannya.
    Urutan ketiga dan keempat adalah cagub cawagub yang didukung Anies Baswedan dipilih 44,2 persen responden dan cagub cawagub yang didukung Basuki Tjahaja Purnama dipilih 39,9 persen responden.
    “Artinya, tokoh Jokowi dan Presiden Prabowo serta Anies Baswedan masih berpengaruh dalam menentukan pilihan warga Jakarta,” ujar Bestian.
    Meski, temuan lain dalam survei yang sama menunjukkan bahwa responden cukup independen dalam memilih.
    Ada pertanyaan, dalam menentukan cagub cawagub, siapakah pihak yang paling memengaruhi pilihan anda? Mayoritas responden atau 59,3 persen menjawab tidak ada.
    Hanya 20,5 persen responden yang menjawab keluargalah yang paling memengaruhi pilihan. Sisanya ada tokoh masyarakat dipilih 6 persen, dan teman kantor dan tetangga dipilih 5,8 persen.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.