Category: Kompas.com Metropolitan

  • Pria 22 Tahun Tewas Gantung Diri di Pasar Minggu Jaksel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 November 2024

    Pria 22 Tahun Tewas Gantung Diri di Pasar Minggu Jaksel Megapolitan 9 November 2024

    Pria 22 Tahun Tewas Gantung Diri di Pasar Minggu Jaksel
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pria berinisial AS (22), ditemukan meninggal dunia karena diduga
    gantung diri
    di kosnya yang berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (9/11/2024) dini hari.
    “Sekitar Pukul 04.00 WIB didapat informasi dari saksi yang datang ke polsek adanya orang yang meninggal karena
    bunuh diri
    ,” ujar Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela saat dihubungi pada Sabtu.
    Sebelum melapor ke polisi, saksi berinisial ER sempat berkomunikasi dengan korban AS melalui pesan Whatsapp.
     
    Sekitar pukul 03.00 WIB, saksi sempat menerima rekaman suara dari korban.
    “Iya bang, bawa balik badan gua ke ibu gua ya bang Assalamualaikum,” kata saksi mengulang rekaman suara yang diterimanya.
    Karena merasa curiga, ER segera menyambangi kosan AS. Ketika tiba di lokasi, korban telah tergantung di pintu kamar mandi.
    Leher korban diikat menggunakan tali rafia berwarna merah.
    Panik melihat korban yang gantung diri, ER sontak berteriak minta tolong dan beberapa orang datang menghampiri kamar korban yang berada di lantai dua.
    “Saksi berikut dengan warga membantu dengan memotong tali rafia yang mengikat leher korban dengan korek,” imbuh Kapolsek.
    Saat itu, masih terasa nadi dari tubuh korban.
    ER segera melakukan napas buatan, tapi kondisi korban semakin melemah dan lemas. Korban segera dilarikan ke RS Fatmawati, tapi nyawanya tidak tertolong.
    “Motif korban membunuh diri dugaannya karena diputusin pacarnya,” kata Anggiat lagi.
    Dugaan ini didapat setelah polisi memeriksa ponsel korban dan menemukan sejumlah percakapan antara korban dengan kekasihnya.
    Saat ini, pihak rumah sakit telah melakukan visum pada tubuh korban dan ditemukan luka di bagian leher. Pihak kepolisian juga telah menghubungi keluarga korban terkait peristiwa ini.
    Kontak bantuan
    Bunuh diri
    bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
    Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
    https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saat Anak "Meracuni" Ayahnya Main Tamiya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 November 2024

    Saat Anak "Meracuni" Ayahnya Main Tamiya Megapolitan 9 November 2024

    Saat Anak “Meracuni” Ayahnya Main Tamiya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hobi seorang ayah yang diturunkan ke anak merupakan hal lumrah. Tetapi bagaimana bila yang terjadi justru sebaliknya?
    Seorang pria asal Bogor, Jawa Barat, bernama Nitra (37) mengaku “diracuni” sang anak bermain
    Tamiya
    .
    “Jujur, awalnya memang gara-gara anak, saya jadi ikut-ikutan,” ujar Nitra saat dijumpai
    Kompas.com
    di salah satu
    toko Tamiya di Blok M Square
    , Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2024).
    Sang anak setidaknya sudah beberapa bulan terakhir bermain Tamiya. Nitra sendiri mulai tertarik ikut bermain sekitar tiga pekan terakhir. 
    Tamiya sebenarnya bukan barang baru bagi Nitra. Sebagai generasi era 90-an, kendaraan supermini yang dapat melaju dengan kencang itu pernah mewarnai masa kecilnya.
    Tetapi, bermain Tamiya kala itu hanya sambil lalu bagi Nitra. Kini, ketika ia melihat lagi benda kecil itu, memori masa lalunya bergelora kembali.
    “Kalau dulu mah ibaratnya main Tamiya seadanya, uang jajan dari orangtua kan enggak banyak. Kalau sekarang ada penghasilan sendiri, kayaknya tuh beli aja lah, dendam gua,” pungkas dia.
    Tidak heran apabila “dendam” masa lalunya itu terwujud pada sebuah Tamiya modifikasi miliknya seharga total Rp 1 juta. 
    “Saya lihat-lihat YouTube juga, kok sekarang kayaknya seru. Akhirnya nyemplung lagi,” lanjut Nitra.
    Menurut Nitra, Tamiya saat ini sudah jauh berkembang dibandingkan di masa lalu.
    Salah satu perkembangannya adalah dibentuknya lomba bertaraf dunia yang regulasinya sangat ketat. Bahkan, ia mendengar bahwa Tamiya sudah diwadahi oleh Ikatan Motor Indonesia. 
    “Di sana aturannya ketat. Enggak boleh kelebihan panjangnya, enggak boleh kelebaran, lalu penggunaan dinamo juga diatur,” ucap dia.
    Hal itu yang membuat banyak pemula seperti dirinya berani mengikuti lomba, walaupun belum profesional. Sehingga bukan sekadar bermain saja, melainkan ada unsur kompetisinya.
    Ibarat racun tetapi tidak berbahaya, Tamiya benar-benar bikin Nitra candu. Pada Sabtu ini contohnya. Pagi-pagi betul dia datang ke Blok M Square untuk mengikuti lomba kecil-kecilan.
    Ada salah satu toko yang menyediakan lintasan Tamiya. Orang-orang “keracunan” Tamiya jadi satu di area itu. 
    Bahkan, Nitra beserta sang anak datang ke toko itu sebelum toko buka.
    Ketika ditanya apakah akan mencoba lomba dengan taraf yang lebih tinggi, Nitra menampiknya.
    “Asli hobi saja, kemarin juga ikut acara lomba, tetapi bilang ke teman-teman, enggak ngejar menang ya,” ungkap dia.
    Bagi Nitra, memodifikasi Tamiya kesayangannya dan melihatnya menang di lintasan lomba-lomba kecil saja, senangnya bukan main.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Peternak Boyolali Buang 50.000 Liter Susu di TPA, Apa yang Terjadi?
                        Regional

    6 Peternak Boyolali Buang 50.000 Liter Susu di TPA, Apa yang Terjadi? Regional

    Peternak Boyolali Buang 50.000 Liter Susu di TPA, Apa yang Terjadi?
    Tim Redaksi
    BOYOLALI, KOMPAS.com
    – Sebanyak 50.000 liter atau 50 ton susu dibuang oleh para peternak di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winong, Kabupaten
    Boyolali
    , Jawa Tengah, Sabtu (9/11/2024).
    Aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap pembatasan kuota susu yang masuk ke pabrik atau Industri Pengolahan Susu (IPS).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , para peternak berkumpul di depan Kantor Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali dengan membawa mobil pikap berisi susu.
    Susu tersebut mereka masukkan ke dalam
    milk can
    atau wadah yang digunakan untuk menampung atau mengangkut susu dan drum berbagai ukuran.
    Mereka juga memasang spanduk berbagai tulisan sebagai bentuk protes mereka terhadap pembatasan kuota susu yang masuk ke IPS.
    “Susu Nasipe Piye”, “Pikir Peternak Sapi Perah”, “Sapiku Utangan, Pak” dan berbagai tulisan protes lainnya.


    KOMPAS.com/Labib Zamani Para peternak mandi susu sebagai bentuk protes terhadap pembatasan kuota susu yang masuk ke pabrik atau Industri Pengolahan Susu (IPS) di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (9/11/2024).
     
    Spanduk itu mereka pasang di mobil pikap yang mereka tumpangi dalam aksi.
    Dalam perjalanan, beberapa peternak melakukan aksi mandi susu di atas mobil. Aksi mandi susu peternak di atas mobil mengundang perhatian warga.
    Selain dibuang, para peternak juga membagikan sekitar 1.000 liter susu secara gratis kepada masyarakat di monumen susu tumpah di Boyolali. Dalam hitungan menit, susu itu habis diserbu warga.
    Koordinator aksi, Sriyono Bonggol mengatakan, aksinya tersebut untuk mewakili para peternak sapi yang terkena dampak dari pembatasan kuota oleh IPS.
    Pembatasan kuota susu yang dilakukan IPS membuat susu para peternak di wilayah Boyolali banyak yang tidak terserap pabrik. Sehingga banyak susu yang terbuang.
    “Kami mewakili peternak yang jumlahnya puluhan ribu di wilayah Boyolali yang saat ini sedang menjerit karena kondisi perindustrian susu di Indonesia yang membatasi jumlah kuota masuk produk lokal kita. Akhirnya berimbas pada banyaknya susu yang menumpuk di UD maupun koperasi yang tidak terserap oleh pabrik mengakibatkan susu banyak yang terbuang,” kata Sriyono dalam aksi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu.
    Menurut Sriyono, ada sebanyak 50.000 liter susu yang dibuang peternak dalam aksi protes.
    “Hari ini kita membuang 50.000 liter susu. Ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu. Memang per hari di Boyolali itu ada sisa kuota 30 ton per hari,” kata dia.
    Dia menduga, pembatasan kuota susu oleh IPS dan berimbas kepada
    peternak susu
    lokal di Boyolali karena adanya kuota impor susu dari luar negeri.
    Selama ini, kata Sriyono produksi susu lokal untuk kebutuhan dalam negeri baru sekitar 20 persen. Sedangkan sisanya 80 persen kebutuhan susu dalam negeri berasal dari impor.
    “Harusnya meskipun pasar sesepi apa pun produksi lokal kita terserap semua. Seandainya pemerintah maupun industri itu memang mementingkan produksi dari susu lokal kita. Itu yang melandasi kenapa terjadi aksi ini,” ungkap Sriyono.
    Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Lusia Dyah Suciati mengatakan, produksi susu di Boyolali setiap hari mencapai 140.000 liter. Tetapi, sejak adanya pembatasan kuota dari IPS hanya 110.000 liter yang terserap.
    “Dari beberapa pengepul susu total 30.000 liter yang tidak terserap. Jadi masing-masing pengepul sekian (yang tidak terserap), pengepul ini sekian. Jadi kalau dijumlah kurang lebihnya 30.000 liter susu yang tidak terserap (IPS),” kata Lusia.
    Mengenai aksi protes, kata Lusia adalah hak para peternak untuk menyuarakan aspirasinya.
    Pihaknya menyarankan agar susu tersebut tidak dibuang sembarang tempat. Karena dapat menimbulkan pencemaran.
    “Jadi kami menyarankan untuk ini (susu) dibuangnya tidak berdampak yang lain. Kalau dibuang di sembarang nanti terjadi pencemaran,” ujarnya.
    Pihaknya menambahkan, akan mempertemukan para peternak dengan BUMN yang bergerak dalam bidang pangan perwakilan di Solo sebagai upaya menyelesaikan permasalahan para peternak sapi.
    “Kami di sini bersama perwakilan pengepul nanti akan kami pertemukan BUMN yang bergerak dibidang pangan. Siapa tahu dalam rangka upaya kelebihan yang kemarin dikeluhkan bisa tertampung oleh BUMN tadi,” ungkap Lusia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Debat Perdana Pilkada Tangsel 2024, Berikut Jadwal dan Temanya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 November 2024

    Debat Perdana Pilkada Tangsel 2024, Berikut Jadwal dan Temanya Megapolitan 9 November 2024

    Debat Perdana Pilkada Tangsel 2024, Berikut Jadwal dan Temanya
    Penulis
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengumumkan jadwal dan tema debat perdana untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
    Debat ini akan menghadirkan dua pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Tangsel, yaitu
    Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
    serta
    Ruhamaben-Shinta
    .
    Debat tersebut menjadi kesempatan bagi masing-masing calon untuk menjelaskan visi, misi, dan program mereka kepada publik.
    KPU Tangsel merencanakan dua sesi debat pada
    Pilkada Tangsel
    2024.
    Debat pertama akan diadakan Selasa, 12 November 2024, dilanjutkan dengan debat kedua pada 21 November 2024.
    “Debat pertama pada 12 November 2024 pukul 14.00 WIB, dan debat kedua pada 21 November 2024 pukul 19.00 WIB,” ujar Komisioner KPU Tangsel, Heni Lestari, kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (9/11/2024).
    Debat pertama akan berlangsung di Studio Metro TV, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mulai pukul 14.00 WIB.
    Sementara itu, lokasi debat kedua dijadwalkan di Studio Kompas TV, Palmerah, Jakarta Pusat.
    Untuk tema debat, KPU telah menyiapkan enam poin utama yang akan dibahas dalam dua sesi debat.
    Pada debat pertama, tiga poin tema akan dibahas, dan tiga poin lainnya akan diangkat pada debat kedua, yang dijadwalkan pada 21 November 2024.
    “Tema debat sesuai petunjuk teknis, dan sudah dibagi dua. Tiga tema pertama untuk debat perdana, dan tiga tema berikutnya untuk debat kedua,” kata Heni.
    Berikut adalah enam tema yang akan dibahas dalam dua sesi debat:
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mesin Penyemprot Air Mobil Damkar Depok Tak Layak, Petugas: Enggak Ada Perawatan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 November 2024

    Mesin Penyemprot Air Mobil Damkar Depok Tak Layak, Petugas: Enggak Ada Perawatan Megapolitan 9 November 2024

    Mesin Penyemprot Air Mobil Damkar Depok Tak Layak, Petugas: Enggak Ada Perawatan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota pemadam kebakaran Kota Depok
    Sandi Butar Butar
     menyebut bahwa mesin
    power take-off
    (PTO) pada unit mobil pemadam yang berfungsi untuk memadamkan api, tidak layak digunakan. 
    “Dikatakan bisa digunakan, bisa. Tapi layak, enggak. Semua mesin PTO di kota Depok (tidak layak),” ucap Sandi kepada
    Kompas.com
    , Jumat (8/11/2024).
    Menurut Sandi, ketidaklayakan mesin PTO itu disebabkan karena perawatan tidak rutin oleh bagian bidang sarana dan prasarana yang ada pada Dinas Damkar Pemkot Depok. 
    “Bohong kalau mereka melakukan perawatan berkala, setiap bulan, setiap minggu. Enggak ada. Kalau berani mereka cek, kan setiap tempat itu ada CCTV,” ungkap dia. 
    Sandi menambahkan, pengabaian oleh itu tidak hanya terjadi pada mesin PTO, tetapi juga unit mobil pemadam secara keseluruhan.
    Apabila ada mobil yang mengalami kerusakan suku cadang, petugas pemadam harus marah-marah terlebih dahulu, baru diperbaiki. Apabila pro aktif, perbaikan tidak kunjung datang. 
    “Kami ngomong dulu, kami ngoceh, marah-marah, baru dibawa ke bengkel,” urai dia.
    Lebih lanjut, Sandi mengungkapkan, tidak ada peremajaan alat atau unit mobil pemadam yang seharusnya dilakukan setiap tahun. 
    “Jadi itu bohong mereka, Itu unit, itu enggak dibawa ke Dishub, enggak uji kir, Itu cuma stiker doang, mereka melepas stiker, terus dipasang stiker baru, enggak ada namanya peremajaan seperti itu,” lanjut dia.
    Diketahui sebelumnya, Empat pegawai agen gas menjadi korban luka akibat kebakaran yang melanda tempatnya bekerja di Perumahan Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Rabu (7/11/2024) malam.
    Lambatnya penanganan kebakaran disebabkan karena mobil atau unit pemadam yang diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) tidak berfungsi dengan baik. 
    “Jadi pada saat kita
    nyampe,
     kondisi sudah terbakar tuh agen gas, Bang. Saat itu sudah ada tiga korban pegawainya (yang terluka). Kita berusahalah memadamkan, pada saat kita berusaha memadamkan kita gunakan selang seadanya,” ucap Sandi.
    Lebih lanjut, Sandi menceritakan, ketika tim sudah bersiap untuk melakukan pemadaman, ternyata mesin tidak bekerja.
    “Sudah siap menyemprot, pada saat dinyalakan mesinnya, mesinnya tidak berfungsi, Warga semua nilai dan menyaksikan kejadian itu,” ungkap dia.
    Pada saat itu, mesin
    power take-off
    (PTO) mengeluarkan asap ketika hendak digunakan untuk memadamkan api.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penjelasan Budi Arie soal Pegawai Komdigi yang Tak Lulus Seleksi tapi Diterima Kerja
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 November 2024

    Penjelasan Budi Arie soal Pegawai Komdigi yang Tak Lulus Seleksi tapi Diterima Kerja Megapolitan 9 November 2024

    Penjelasan Budi Arie soal Pegawai Komdigi yang Tak Lulus Seleksi tapi Diterima Kerja
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
    Budi Arie
    Setiadi menjelaskan alasan di balik perekrutan salah satu pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berinisial AK, yang dinyatakan gagal dalam seleksi, namun tetap bisa bekerja.
    AK menjadi salah satu dari 11 pegawai Komdigi yang diduga melindungi situs-situs judi
    online
    agar tidak diblokir dan tetap beroperasi di Indonesia.
    “Saya putuskan untuk AK diterima karena yang bersangkutan mengklaim punya skill IT mumpuni,” kata Budi Arie kepada
    Kompas.com
    , Jumat (8/11/2024).
    Menurut Budi Arie, keputusan tersebut bertujuan memperkuat tim Komdigi, yang saat itu masih bernama Kominfo, dalam upaya memberantas situs judi
    online
    di Indonesia.
    “Dalam dunia IT, sudah umum bahwa ijazah terkadang bukan menjadi hal yang utama,” lanjut Budi Arie.
    AK sebelumnya dikenal memiliki kemampuan teknis untuk menangani pemblokiran situs-situs yang dianggap merugikan masyarakat.
    Namun, kontroversi muncul setelah AK terseret dalam kasus perlindungan situs judi
    online
    yang melibatkan beberapa pegawai Komdigi.
    Saat ini, AK telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
    Budi Arie menegaskan bahwa ia mendukung penuh pemberantasan judi
    online
    yang marak terjadi di Tanah Air.
    “Kita mendukung pemberantasan judi online di seluruh lini di Indonesia, jangan kasih kendor,” ujar Budi Arie.
    Sebagai informasi, pada akhir 2023, AK mengikuti seleksi untuk posisi tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif di Kemenkominfo.
    Meski dinyatakan tidak lulus seleksi, tersangka AK kemudian dipekerjakan dan diberikan kewenangan untuk mengatur pemblokiran situs judi
    online
    .
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Penjelasan Saiful Mujani soal "Chat" Internal Persepi yang Dibongkar Poltracking
                        Megapolitan

    2 Penjelasan Saiful Mujani soal "Chat" Internal Persepi yang Dibongkar Poltracking Megapolitan

    Penjelasan Saiful Mujani soal “Chat” Internal Persepi yang Dibongkar Poltracking
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Dewan Etik Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (
    Persepi
    ), Saiful Mujani membenarkan kalau dirinya adalah sosok yang mengirim pesan di grup WhatsApp internal Persepi, yang dibongkar oleh Poltracking Indonesia ke publik.
    “Ya, saya yang chat,” ujar Saiful Mujani saat dikonfirmasi Kompas.com pada Sabtu (9/11/2024).
    Namun, Saiful membantah memberikan ancaman khusus kepada Poltracking Indonesia dalam pesan itu.
    Dia mengatakan, percakapan yang disampaikannya itu ditujukan kepada semua anggota Persepi yang bergabung di grup whatsapp tersebut.
    “Ancaman tidak berlaku khusus, berlaku bagi semua anggota yang melanggar. Tidak ada lembaga yang disebut khusus,” jelas Saiful.
    Pendiri Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) ini menegaskan, menyinggung soal hasil survei LSI dalam pesan itu, agar para anggota Persepi juga memperhatikan hasil yang dirilis lembaga lain.
    Hal ini menjadi perhatian karena hasil survei elektabilitas di Nusa Tenggara Timur (NTT) oleh Voxpol Center dan Indikator Politik menunjukkan hasil yang sangat berbeda.
    “Sebelum chat itu mulai (soal Poltracking-LSI), saya mention kasus NTT beda hasil antara Indikator dan Voxpol. Minta dibantu dilaporkan kalau ada kasus semacam itu untuk dilaporkan,” imbuh dia.
    Saiful mengatakan, dirinya tidak pernah bermaksud untuk menjadikan hasil survei LSI sebagai tolak ukur elektabilitas Pilkada Jakarta. Survei LSI disebut karena hasilnya keluar lebih dahulu dari pada Poltracking.
    “Bukan mengatakan LSI jadi standar, tapi karena itu (rilis) duluan maka itu jadi bahan perbandingan,” kata Saiful lagi.
    Perbedaan hasil antara LSI dan Poltracking yang signifikan membuat kedua lembaga survei ini diperiksa oleh Persepi.
    Dewan Etik Persepi pun akhirnya menjatuhkan sanksi kepada lembaga survei Poltracking Indonesia, yang surveinya menunjukkan potensi kemenangan bagi pasangan Ridwan Kamil-Suswono dalam satu putaran.
    Poltracking diberi sanksi tidak diperbolehkan mempublikasikan hasil survei tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dan pemeriksaan data oleh Dewan Etik Persepi.
    Lebih lanjut, Saiful juga mengklarifikasi terkait dengan pernyataan dalam grup tersebut yang menyinggung soal “membingungkan masyarakat dan konsumen”.
    Saiful mengatakan, konsumen yang dimaksudnya adalah pengguna jasa lembaga survei. Dia mengaku, tidak ada pihak khusus yang dia maksud saat mengirim pesan tersebut.
    “Pengguna jasa survei. Siapa saja yang berkepentingan dengan hasil survei, enggak ada yang khusus,” kata dia lagi.
    Sebelumnya, dalam konferensi pers pada Jumat (8/11/2024), Poltracking Indonesia mengungkapkan rangkaian percakapan di sebuah grup Whatsapp yang disebutkan adalah grup internal Persepi.
    Pada layar, Poltracking memperlihatkan rangkaian percakapan pada 24 Oktober 2024 itu terjadi sekitar pukul 10.15-11.01 WIB.
    “Rilis Poltracking dipercepat, kita lihat hasilnya apa beda signifikan dengan LSI,” tulis seorang anggota grup WA itu.
    Nama pengirim pesan itu ditutup dan pihak Poltracking enggan menyebutkan jelas siapa pihak yang mereka sebut sebagai oknum yang memojokkan Poltracking.
    “Mohon Sekretariat inventarisir agar lembaga survei enggak ngebingungin masyarakat dan konsumen,” tulis oknum itu lagi.
    Kemudian, ditulis lagi, “Bocorannya sudah beredar kan, 51,6 dan 36,4. Kalau benar, kita adili. Sudah lama Persepi enggak memecat anggotanya”.
    Saat memperlihatkan rangkaian percakapan ini, Direktur Poltracking Indonesia Masduri Amrawi menyebutkan, pihaknya sudah ditarget oleh satu oknum Dewan Etik Persepi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Eksplorasi Potensi Gen Z, Risma akan Gandeng Bakorwil Se-Jatim 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 November 2024

    Eksplorasi Potensi Gen Z, Risma akan Gandeng Bakorwil Se-Jatim Regional 9 November 2024

    Eksplorasi Potensi Gen Z, Risma akan Gandeng Bakorwil Se-Jatim
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Calon Gubernur (Cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (
    Jatim
    ) Tri Rismaharini akan menggandeng Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) untuk mengeksplorasi potensi generasi Z atau
    gen Z
    se-Jatim.
    Hal tersebut
    Risma
    sampaikan saat menjadi pembicara di acara “Emakkuh Pahlawankuh Talkshow bareng Bu Risma” di Petungwulung, Petungasri, Pandaan, Jatim, Jumat (8/11/2024).
    “Nanti di Bakorwil kami beri ruang bagi gen Z untuk bereksperimen. Kalian nanti saya siapkan wadah khusus seperti di Jalan Tunjungan sebagai tempat jualan 24 jam,” ujar Risma dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/11/2024).
    Risma menambahkan, generasi yang lahir antara tahun 1997-2012 itu adalah generasi ajaib karena punya segudang potensi. Sayangnya, hal itu kadang tak disadari oleh orang sekitar mereka.
    “Jadi, kita enggak bisa lihat orang dari kovernya saja. Sebetulnya, ruang itulah yang harus diberikan kepada siapa saja,” tutur Risma.
    Risma pun mencontohkan pengalamannya saat menangani anak gen Z yang dianggap ‘nakal’. Kala itu, ada anak yang datang dan bercerita kepadanya kalau dia tak disukai karena sering
    ngebut.
    Mendengar itu, Risma justru senang. Ia langsung membuatkan sirkuit untuk anak-anak yang suka berkendara dengan cepat agar mereka bisa menjadi pembalap mancanegara.
    “Jadi, saya buatkan sirkuit kurang lebih Rp 9 miliar dan anak ini sekarang jadi salah satu pembalap yang sudah keliling eropa,” kata Risma.
    Hal itu menunjukan bahwa gen Z sebetulnya bisa berkembang asal ada yang mengarahkan.
    Berdasarkan pengalaman tersebut, Risma pun berpesan pada seluruh gen Z agar tidak takut mencoba.
    Menurutnya, keberhasilan sudah ada di sekitar mereka. Hanya saja, mereka perlu lebih peka dan mau mengambil peluang.
    “Tidak ada alasan bagi gen Z untuk menunggu kapan dapat pekerjaan. Semua harus berani mencoba. Bukan tidak mungkin kalau kita berani mencoba. Jangan takut perubahan. Sepanjang tidak merugikan orang, kenapa harus takut? ayo keluarkan semua kemampuan dan ilmu kalian. Jangan takut menjadi berbeda,” ucap Risma.
    Sebagai informasi, acara Emakkuh Pahlawankuh Talkshow bareng Bu Risma juga disertai banyak hiburan.
    Hiburan tersebut, seperti
    live
    pembuatan mural Risma hingga pengelolaan produk makanan dan minuman secara langsung oleh anak muda.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cegah Kericuhan, Debat Pilkada Pekalongan Dipindah ke Kota Semarang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 November 2024

    Cegah Kericuhan, Debat Pilkada Pekalongan Dipindah ke Kota Semarang Regional 9 November 2024

    Cegah Kericuhan, Debat Pilkada Pekalongan Dipindah ke Kota Semarang
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memindahkan lokasi debat Pilkada Kabupaten
    Pekalongan
    ke Hotel Partra Jasa, Kota Semarang, untuk mencegah kericuhan.
    Rencananya, debat tersebut akan digelar pada Sabtu (9/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
    Komisioner KPU Jawa Tengah, Akmaliyah mengatakan, tidak ada larangan bagi KPU di kabupaten atau kota untuk memindahkan lokasi debat ke luar daerah. Apalagi bila pemindahan dilakukan demi alasan kemananan.
    “Pertimbangan keamanan dari Pekalongan. Debat diutamakan di daerah masing-masing, tapi bukan kewajiban yang ada sanksinya, karena di Pekalongan waktu pengundian sempat ricuh waktu pendaftaran, dengan pertimbangan itu KPU Pekalongan melakukan di Semarang tanggal 9 November di Hotel Patra Jasa,” ungkap Akmaliyah saat dikonfirmasi, Sabtu (9/11/2024).
    Dia mengatakan, keputusan itu merupakan hasil evaluasi dari rangkaian tahapan
    Pilkada Pekalongan
    . Pemindahan lokasi debat ini diharapkan dapat menekan jumlah kedatangan pendukung yang tidak memiliki
    id card
     sehingga risiko terjadinya kericuhan bisa diminimalisasi.
    “Menghindari potensi itu dan sangat membatasi dari pendukung yang akan datang lagi,” lanjut dia.
    Kemudian untuk memperketat pengawasan, KPU bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan skrining bagi 75 pendukung dari masing-masing paslon yang diizinkan masuk lokasi debat.
    “Dari kepolisian sudah ada skrining dari Kabupaten Pekalongan. Dari pendaftaran, pengundian, deklarasi, mengantisipasi agar tidak ada hal yang tak diinginkan,” ujar dia.
    Sebagai informasi, Pilkada Pekalongan diikuti oleh dua pasangan calon, yakni paslon petahana Fadia Arafiq-Sukirman dan paslon Riswandi-Muhammad Amin.
    Sementara itu, tema besar dalam debat tersebut yakni menggali potensi kearifan lokal untuk mewujudkan kemakmuran kesejahteraan yang berkeadilan.
    Akmaliyah menambahkan, pemindahan lokasi debat sejauh ini hanya dilakukan oleh KPU Kabupaten Pekalongan saja.
    “Hanya Pekalongan saja. Kabupaten atau kota lainnya di daerah masing-masing banyak yang sudah kondusif,” tandas dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Buntut Tak Berfungsinya Mesin Saat ingin Padamkan Api, Anggota Damkar Depok Tantang Debat Pejabat 
                        Megapolitan

    8 Buntut Tak Berfungsinya Mesin Saat ingin Padamkan Api, Anggota Damkar Depok Tantang Debat Pejabat Megapolitan

    Buntut Tak Berfungsinya Mesin Saat ingin Padamkan Api, Anggota Damkar Depok Tantang Debat Pejabat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Pemadam Kebakaran Kota Depok 
    Sandi Butar Butar
     menantang debat pejabat hingga staf sarana prasarana, buntut tak berfungsinya mesin
    power take-off (PTO)
    saat hendak digunakan memadamkan kebakaran.
    Anggota damkar itu meminta debat terbuka yang disaksikan masyarakat dan calon wali dan wakil kota Depok, Imam-Ririn dan Supian-Chandra.
    “Apabila terbukti bersalah itu pejabat, tolong di masa jabatan Bapak (wali kota baru), di-
    nonjob
    -kan Pak, selama lima tahun,” ucap Sandi Butar Butar anggota Pemadam Kebakaran Kota Depok, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/11/2024).
    Lebih lanjut, Sandi mengungkapkan, dirinya juga siap dipecat jika terbukti salah ketika debat publik berlangsung.
    Sandi juga meminta Dinas Pemadam Kebakaran kota Depok untuk membuka dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)
    “Buka DPA, dari tahun 2022 aja buka DPA-nya, pasang di depan kantor Damkar. Biar duit rakyat tahu kemana aja. Berani enggak?” ungkapnya.
    Diketahui sebelumnya, empat pegawai agen gas menjadi korban akibat kebakaran yang melanda tempat kerjanya di Perumahan Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Rabu (7/11/2024) malam.
    Lambatnya penanganan kebakaran, karena mobil atau unit Pemadam yang diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP) tidak berfungsi dengan baik.
    “Jadi pada saat kita nyampe itu kondisi sudah terbakar tuh Agen gas Bang. Saat itu sudah ada tiga korban pegawainya. Kita berusaha lah memadamkan, pada saat kita berusaha memadamkan kita gunakan selang seadanya,” ucap Sandi.
    Lebih lanjut, Sandi menceritakan, ketika tim sudah bersiap untuk melakukan pemadaman ternyata mesin tidak bekerja.
    “Sudah siap menyemprot, pada saat dinyalakan mesinnya, mesinnya tidak berfungsi, Warga semua nilai dan menyaksikan kejadian itu,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.