Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini 10 November 2024 dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan
Tim Redaksi
Semarang, KOMPAS.com
– Halaman ini memuat informasi
prakiraan cuaca
Semarang, Jawa Tengah, untuk hari ini Minggu, 10 November 2024 dan besok Senin, 11 November 2024.
Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Semarang. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.
Prakiraan Cuaca
Semarang Hari Ini
Minggu, 10 November 2024
Prakiraan Cuaca Semarang Besok
Senin, 11 November 2024
Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
Prakiraan cuaca
dilakukan oleh seorang
forecaster
(prakirawan cuaca)
Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
Numerical Weather Prediction
(NWP).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com Metropolitan
-
/data/photo/2024/04/30/6630ac816a0ba.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini 10 November 2024 dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan Regional 10 November 2024
-
/data/photo/2024/11/10/673010e66611e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Flores Timur Pindahkan Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi dari Sikka Regional 10 November 2024
Flores Timur Pindahkan Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi dari Sikka
Tim Redaksi
FLORES TIMUR, KOMPAS.com
– Pemerintah Kabupaten
Flores Timur
, Nusa Tenggara Timur (NTT), berencana segera memulangkan ribuan warga yang menjadi korban
erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki
.
Saat ini, mereka mengungsi di wilayah Hikong dan Boganatar, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Avelina Manggota Hallan, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil karena lokasi pengungsian juga terdampak erupsi.
“Daerah perbatasan Boganatar dan Hikong itu termasuk daerah yang terdampak abu vulkanik. Sehingga setelah berkoordinasi dengan Pemkab Sikka, Pemkab Flores Timur hari ini melakukan evakuasi terhadap
pengungsi
tersebut,” ujar Avelina saat dihubungi pada Minggu (10/11/2024).
Dia menambahkan bahwa ribuan pengungsi akan dijemput dan ditempatkan di dua titik pengungsian baru, yaitu di Desa Ile Gerong dan Kobasoma.
Pengungsi
dari Hikong akan ditampung di Desa Ile Gerong, sementara pengungsi dari Boganatar akan ditempatkan di Kanada, Desa Kobasoma.
Menurut Avelina, kedua lokasi ini sedang dipersiapkan dengan berbagai fasilitas, antara lain pembangunan tenda darurat; penampungan air; dan dapur umum.
“Sebanyak 9 tenda pengungsi kita bangun di Desa Kobasoma, sementara di Ile Gerong kita bangun 3 tenda pengungsi serta 2 tenda keluarga,” tambahnya.
Avelina juga menginformasikan bahwa saat ini pemerintah telah menyiapkan enam titik pengungsian bagi warga terdampak erupsi, yaitu Konga, Bokang, Lewolaga, Eputobi, Ile Gerong, dan Kobasoma.
Berdasarkan data sementara, Pemkab Flores Timur mencatat bahwa hingga Sabtu (9/11/2024) pukul 20.00 Wita, jumlah warga yang mengungsi ke Kabupaten Sikka mencapai 3.564 jiwa.
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level IV atau awas.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/06/24/6496a63a90fc5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Magelang Bantah Video Viral Dugaan Penculikan Anak: Kasus Penganiayaan Yogyakarta 10 November 2024
Polisi Magelang Bantah Video Viral Dugaan Penculikan Anak: Kasus Penganiayaan
Editor
KOMPAS.com
– Polisi di
Magelang
, Jawa Tengah, bantah telah menerima laporan kasus
penculikan anak
yang videonya viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Muhammad Fachrur Rozi menjelaskan, kasus yang terjadi adalan dugaan penganiayaan.
“Di Magelang tidak ada laporan penculikan anak, yang terjadi adalah penganiayaan terhadap anak dalam video tersebut,” kata Kompol Rozi pada Kamis (7/11/2024), dilansir dari
Tribunnews.com
.
Rozi menjelaskan, dari penyelidikan sementara peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.55 WIB di Jalan Soekarno Hatta, Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Saat itu polisi menerima informasi terkait dugaan kekerasan terhadap anak. Setelah petugas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan korban dan terduga pelaku berinisial MAT (24).
MAT diketahui merupakan warga Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Petugas mendatangi TKP sekitar pukul 13.55 WIB dan langsung mengamankan anak yang diduga menjadi korban kekerasan,” jelas Kompol Rozi.
Setelah itu, petugas membawa korban, pelaku, dan saksi-saksi ke Polresta Magelang untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Pada pukul 14.10 WIB, korban, pelaku, serta saksi-saksi dibawa ke Polresta Magelang untuk dimintai keterangan,” tambahnya.
Di hadapan polisi pelaku mengaku membawa anak tersebut karena merasa kasihan melihat kondisi ibu anak itu yang diketahui mengalami gangguan kejiwaan atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Kami telah menahan pelaku. Hubungan pelaku dengan korban tidak ada. Dia membawa korban karena kasihan melihat ibunya yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ),” terang Kompol Rozi.
Atas perbuatannya, MAT kini menghadapi ancaman hukuman sesuai Pasal 80 juncto Pasal 76C Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang merupakan perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002, dan/atau Pasal 351 KUHP terkait penganiayaan.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: Viral Video Dugaan Penculikan Anak di Magelang, Penjelasan Polresta Magelang
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/10/673005f5735c5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polres Tarakan Gagalkan Penyelundupan 13 Calon TKI Ilegal ke Malaysia Regional 10 November 2024
Polres Tarakan Gagalkan Penyelundupan 13 Calon TKI Ilegal ke Malaysia
Tim Redaksi
TARAKAN, KOMPAS.com
– Satreskrim
Polres Tarakan
, Kalimantan Utara, berhasil menggagalkan aksi penyelundupan 13 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang rencananya akan diberangkatkan ke Malaysia melalui Nunukan.
Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna, mengungkapkan, “Kami menindaklanjuti informasi adanya pengiriman TKI yang terindikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (
TPPO
). Informasi yang kami peroleh, semua ada 13 orang,” dalam pesan tertulisnya pada Sabtu (9/11/2024).
Awalnya, petugas mengamankan tujuh calon TKI di Pelabuhan SDF, dengan rincian sebagai berikut tiga orang laki-laki, dua orang perempuan, satu anak laki-laki dan satu anak perempuan.
Dari hasil interogasi, para calon TKI tersebut mengaku bahwa mereka akan diberangkatkan ke Malaysia untuk bekerja sebagai buruh perkebunan kelapa sawit.
“Pengakuan calon TKI (calo TKI) ilegal yang kami amankan, masih ada 6 orang lagi yang berada di penginapan dan akan menyusul berangkat keesokan harinya,” imbuh Adi Saptia.
Berbekal informasi tersebut, polisi segera bergerak menuju penginapan dan berhasil mengamankan enam calon TKI ilegal lainnya.
Adi Saptia menjelaskan bahwa para calon TKI yang berasal dari Bulukumba, Sulawesi Selatan, direkrut oleh seorang bernama Z, yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Setelah merekrut para calon TKI di kampung halamannya, Z terlebih dahulu berangkat ke Tarakan untuk menyiapkan segala fasilitas dan kebutuhan para calon TKI.
“Jadi Z sudah mempersiapkan semua, bagaimana makannya, penginapan, dan keberangkatannya. Saat ini Z sudah kami amankan dan kami lakukan proses hukum lebih lanjut,” tambahnya.
Tersangka Z diduga bekerja sama dengan pihak lain untuk memberangkatkan para korban yang akan dipekerjakan di luar negeri, dengan membiayai tiket keberangkatan mereka.
Para korban diberangkatkan melalui jalur tikus, tanpa kepemilikan paspor, sertifikat jaminan sosial, maupun sertifikat kompetensi kerja.
Akibatnya, para korban tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 5 UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Polres Tarakan juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial terkait assessment terhadap korban dugaan TPPO.
Selain itu, mereka menjalin komunikasi dengan BAZNAS Kota Tarakan untuk permohonan bantuan tempat tinggal (safe house) dan berkoordinasi dengan BP2MI Nunukan.
“Untuk saat ini, para korban anak sedang dilaksanakan assessment oleh Dinas Sosial. Dan untuk korban lainnya, akan dilakukan assessment di rumah penampungan. Para korban telah mendapatkan bantuan untuk rumah penampungan dari BAZNAS Tarakan,” kata Adi Saptia.
Sejumlah barang bukti yang diamankan dalam kasus ini meliputi 13 tiket kapal Pelni dan 1 unit ponsel merek Oppo A12.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/09/672f215d4776a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Buntut Pembatasan Kuota, Nasib Peternak Sapi Perah Boyolali di Ujung Tanduk Yogyakarta 10 November 2024
Buntut Pembatasan Kuota, Nasib Peternak Sapi Perah Boyolali di Ujung Tanduk
Editor
KOMPAS.com
– Kebijakan pembatasan kuota dari Industri Pengolahan Susu (IPS) membuat nasib peternak sapi perah di
Boyolali
, Jawa Tengah, semakin tak menentu.
Hal itu memicu ratusan peternak menggelar aksi protes dengan aksi mandi susu dan membagikan 1.000 liter susu secara gratis kepada masyarakat di sekitar Monumen Susu Tumpah di Boyolali, Sabtu (9/11/2024).
Aksi ini menarik perhatian warga yang langsung menghabiskan susu yang dibagikan dalam waktu singkat.
“Susu Nasipe Piye”, “Pikir Peternak Sapi Perah”, “Sapiku Utangan, Pak” dan berbagai tulisan protes lainnya.
Koordinator aksi, Sriyono Bonggol mengatakan, pembatasan kuota susu itu membuat susu para peternak di wilayah Boyolali banyak yang tidak terserap pabrik. Hal itu membuat banyak susu yang terbuang.
“Kami mewakili peternak yang jumlahnya puluhan ribu di wilayah Boyolali yang saat ini sedang menjerit karena kondisi perindustrian susu di Indonesia yang membatasi jumlah kuota masuk produk lokal kita,” katanya.
“Akhirnya berimbas pada banyaknya susu yang menumpuk di UD maupun koperasi yang tidak terserap oleh pabrik mengakibatkan susu banyak yang terbuang,” tegas Sriyono dalam aksi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali, Lusia Dyah Suciati, menjelaskan, produksi susu harian di wilayah Boyolali mencapai 140.000 liter, namun hanya 110.000 liter yang terserap oleh IPS karena kuota yang ditetapkan.
Menurut Lusia berdasar data yang diperolehnya, ada sekitar 30.000 liter susu per hari yang mengendap dan tak dapat dijual.
Para peternak pun menduga pembatasan kuota ini disebabkan oleh tingginya volume impor susu yang masuk ke Indonesia, yang memenuhi 80% kebutuhan susu nasional, sementara produksi lokal hanya menyuplai 20%.
“Dari beberapa pengepul susu total 30.000 liter yang tidak terserap. Jadi masing-masing pengepul sekian (yang tidak terserap), pengepul ini sekian. Jadi kalau dijumlah kurang lebihnya 30.000 liter susu yang tidak terserap (IPS),” kata Lusia.
Lalu terkait aksi protes para peternak, Lusia menyarankan agar susu tersebut tidak dibuang sembarang tempat. Karena dapat menimbulkan pencemaran.
“Jadi kami menyarankan untuk ini (susu) dibuangnya tidak berdampak yang lain. Kalau dibuang di sembarang nanti terjadi pencemaran,” ujarnya.
Sebelumnya, salah satu usaha pengepul utama di Boyolali yang menampung sekitar 20.000 liter susu segar setiap harinya, Usaha Dagang (UD) Pramono, juga terancam gulung tikar karena menunggak pajak Rp 670 juta.
Untuk bertahan, UD Pramono juga terpaksa menjual enam ekor sapi perahnya.
Menanggapi permasalahan ini, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) telah berjanji akan mendampingi UD Pramono, mengingat 1.300 peternak bergantung pada usaha ini.
Kementerian berharap adanya dukungan pemerintah pusat agar permasalahan pajak dapat diselesaikan, sehingga UD Pramono dapat terus mengelola pasokan susu dari peternak Boyolali.
Lusia menyatakan, pemerintah daerah tidak tinggal diam. Pihaknya tengah berupaya memfasilitasi dialog antara peternak, pengepul, dan BUMN di bidang pangan agar kelebihan susu yang tak terserap IPS dapat dialokasikan ke pasar yang lain.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka pendek bagi peternak yang terancam rugi besar.
Sebagai salah satu daerah penghasil susu terbesar di Jawa Tengah, Boyolali memegang peran penting dalam memenuhi kebutuhan susu segar untuk program-program gizi nasional.
Dengan kondisi pasar yang saat ini didominasi oleh produk impor, banyak peternak lokal kesulitan menjual hasil produksi mereka, yang berisiko mengancam mata pencaharian mereka.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/08/09/66b59d61a4705.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Lecehkan Gadis Pemohon KTP, Pejabat Nunukan Dituntut 5 Tahun Penjara Regional 10 November 2024
Lecehkan Gadis Pemohon KTP, Pejabat Nunukan Dituntut 5 Tahun Penjara
Tim Redaksi
NUNUKAN, KOMPAS.com
– Abdul Hapid Bin Syafarudin, seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Nunukan, Kalimantan Utara, dituntut
hukuman penjara
selama 5 tahun atas dugaan
pelecehan seksual
terhadap seorang gadis yang sedang mengajukan
permohonan KTP
.
Sidang ini berlangsung pada Rabu, 8 Mei 2024, dan dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Andreas Sihite secara tertutup.
Selain itu, JPU juga meminta Hakim untuk menetapkan barang bukti berupa
baju wanita lengan panjang warna coklat,
baju manset lengan panjang coklat dan celana panjang wanita coklat. Lalu Jilbab pashmina bermotif dengan warna coklat kombinasi abu-abu.
Barang bukti tersebut diminta untuk dirampas dan dimusnahkan.
Sebelumnya, seorang gadis berinisial SF (21), warga Jalan Muhammad Hatta, Nunukan, mengaku telah dilecehkan oleh Abdul Hapid saat mengurus KTP.
SF menceritakan bahwa perlakuan tidak senonoh tersebut terjadi pada 8 Mei 2024 sekitar pukul 09.00 WITA.
SF datang ke Disdukcapil tanpa membawa dokumen persyaratan pembuatan KTP, karena sejak usia 6 tahun ia tinggal di Malaysia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Ia diminta masuk ke ruangan oknum ASN yang menjabat sebagai kepala bidang.
Di dalam ruangan, Abdul Hapid menanyakan apakah SF memiliki tato dan meminta SF untuk menunjukkan kedua lengannya.
“Saya terpaksa kasih lihat dia. Saya naikkan lengan baju sampai bahu. Masih lagi dia tanya apakah rambut saya pirang. Karena kalau pirang tidak bisa dibuatkan KTP. Dia ancam robek berkas saya kalau tidak mau kasih tampak rambut,” ungkap SF.
Lebih lanjut, oknum ASN tersebut meminta SF untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai syarat untuk mendapatkan KTP.
SF yang tidak hafal lagu tersebut meminta waktu tiga hari untuk menghafalnya.
Dalam situasi yang menegangkan, SF hanya bisa diam ketika Abdul Hapid menutup pintu ruangan dan menarik paksa kepalanya.
“Sambil memegang pegangan daun pintu, kepala saya ditarik paksa. Selanjutnya, dia mendaratkan ciuman di wajah sampai bibir saya, dan menggerayangi tubuh saya,” cerita SF.
SF berusaha melawan dan berhasil melepaskan diri, kemudian keluar dari ruangan dalam keadaan menangis.
“Sempat ada yang tanya mengapa saya menangis, saya sangat malu bicara kalau saya dilecehkan. Saya hanya jawab kalau saya tidak hafal lagu Indonesia Raya,” tuturnya sembari menahan tangis.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/09/672f4a6c211ac.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Bandara di NTT Ditutup Sementara Regional 10 November 2024
Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Bandara di NTT Ditutup Sementara
Tim Redaksi
FLORES TIMUR, KOMPAS.com
– Lima bandar udara (Bandara) di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara pada Sabtu (9/11/2024) akibat dampak
erupsi
Gunung Lewotobi
Laki-laki.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai situasi tersebut.
Berdasarkan pemberitahuan resmi (NOTAM) dari AirNav Indonesia, kelima bandara yang ditutup adalah:
Penutupan sementara bandar udara dan pembatalan penerbangan ini dilakukan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan di sekitar wilayah terdampak.
Abu vulkanik yang tersebar di darat dan udara dapat membahayakan
keselamatan penerbangan
, berisiko tinggi karena dapat merusak mesin pesawat, mengganggu visibilitas, serta berpotensi mengganggu kesehatan penumpang dan kru pesawat.
Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu malam, menyampaikan bahwa maskapai penerbangan Wings Air dan Batik Air telah menginformasikan pembatalan penerbangan sementara pada sejumlah rute di wilayah NTT.
Penerbangan Wings Air yang terdampak meliputi:
Sementara itu, penerbangan Batik Air yang terdampak adalah:
Danang menambahkan bahwa Wings Air dan Batik Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang terdampak mengenai kebijakan pembatalan ini.
Penumpang dapat memilih opsi pengembalian dana (refund) atau perubahan jadwal penerbangan (reschedule) sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
“Kedua maskapai berkomitmen untuk terus memprioritaskan keselamatan penumpang dan akan memberikan pelayanan terbaik selama masa penyesuaian ini,” pungkasnya.
Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat bahwa pada Sabtu pukul 12.00-18.00 Wita, gunung tersebut meletus empat kali dengan tinggi kolom abu mencapai 1500-2000 meter dan warna asap kelabu.
Cuaca di sekitar lokasi terpantau cerah dan berawan, dengan angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya, barat, dan barat laut.
Suhu udara berkisar antara 25-31 derajat Celsius.
Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, mencapai ketinggian 1500-2000 meter di atas puncak kawah.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/10/673004c6d1976.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 Gibran Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata Nasional
Gibran Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara
Hari Pahlawan
tahun 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Minggu, (10/11/2024)
Rangkaian upacara dimulai dengan penghormatan kepada arwah pahlawan yang dipimpin oleh Komandan Upacara Kolonel Pnb Lucky Indrawan, yang juga Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma.
Kemudian dalam suasana hening, sirene dibunyikan selama 60 detik untuk mengenang Pertempuran 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya.
Wapres Gibran
selaku inspektur upacara selanjutnya memimpin prosesi mengheningkan cipta.
“Mengheningkan cipta mulai,” ucapnya.
Setelah upacara, Wapres dan pejabat negara bakal melakukan tabur bunga di pusara sejumlah pahlawan.
Di antaranya para pahlawan yang bakal ditaburi bunga, ada empat Wakil Presiden RI era Presiden Soeharto.
Mereka adalah Wapres ke-3 H. Adam Malik, dan Wakil Presiden ke-4 H. Umar Wirahadikusumah.
Kemudian, Wapres ke-5 H. R. Sudharmono SH dan Wapres ke-7 yang juga Presiden ke-3 H. Bacharudin Jusuf (BJ) Habibie
Gibran juga bakal melakukan tabur bunga di makan Hj. Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono), Hasri Ainun Habibie, beberapa Pahlawan Revolusi dan beberapa Pahlawan Tak di kenal.
Dalam upacara peringatan Hari Pahlawan ini tanpak hadir sejumlah pejabat negara. Mereka adalah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan Najamudin dan Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto.
Kemudian Menteri dan Utusan Presiden juga hadir dalam acara ini. Mereka yang terlihat adalab Zita Anjani, Amran Sulaiman, Syafrie Sjamsoedin dan Ahmad Riza Patria.
Kemudian, Raffi Ahmad, Isyana Bagoes Oka, Lodewijk F Paulus, Natalius Pigai, Hinsa Siburian, Veronica Tan, Giring, Nusron Wahid, Ni Luh Puspa dan Budi Arie Setiadi.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2022/01/26/61f16f3dd01c1.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/05/22/664df4b375dd2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)