Category: Gelora.co

  • Buntut Jokowi Janji Tunjukkan Ijazah Asli di Pengadilan, Dokter Tifa Ragu: Bikinan Mana Lagi?

    Buntut Jokowi Janji Tunjukkan Ijazah Asli di Pengadilan, Dokter Tifa Ragu: Bikinan Mana Lagi?

    GELORA.CO  – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), berjanji akan menunjukkan ijazah miliknya yang menjadi polemik selama setahun terahir. 

    Jokowi merasa, kegaduhan mengenai ijazahnya bukan karena tudingan liar, melainkan ada agenda besar di baliknya. 

    Untuk itu, mantan Wali Kota Solo ini memilih diam dan menunggu saat tepat untuk menunjukkan keabsahan ijazahnya. 

    “Ya, itu (pengadilan) forum yang paling baik untuk menunjukkan ijazah asli saya dari SD, SMP, SMA, universitas, semuanya dan saya bawa,” ujar Jokowi dalam wawancara eksklusif Program Khusus Kompas TV di kediamannya, Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/12/2025) malam.

    Jokowi menegaskan, persoalan ijazah palsu yang dibawanya ke ranah hukum diharapkan jadi pembelajaran untuk tidak mudah menuduh seseorang.

    “Untuk pembelajaran kita semuanya bahwa jangan sampai gampang menuduh orang, jangan sampai gampang menghina orang, memfitnah orang, mencemarkan nama baik seseorang,” ujar Jokowi.

    Jokowi mengatakan, kasus serupa bisa saja terjadi ke orang lain jika dirinya tidak membawanya ke ranah hukum.

    “Ya kan bisa terjadi tidak hanya kepada saya, bisa ke yang lain. Bisa ke menteri, bisa ke presiden yang lain, bisa ke gubernur, bupati, wali kota, semuanya dengan tuduhan asal-asalan,” ujar Jokowi.

    Dokter Tifa Meragukan Ijazah Jokowi

    Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa angkat bicara terkait rencana Jokowi itu. 

    Melalui unggahan X (Twitter), dokter Tifa yang kini berstatus tersangka dalam kasus tersebut, menyebut dirinya meyakini bahwa ijazah Jokowi sudah berada di Polda Metro Jaya.

    “Sebelum menjawab pertanyaan penyidik, saya memastikan, menurut penuturan Pemeriksaan juga, bahwa Ijazah Joko Widodo ada di Polda Metro Jaya,” tulis dokter Tifa.

    “Itu adalah Ijazah yang dinyatakan oleh Joko Widodo sendiri, di tanggal 25 Juli 2025 ketika ybs diperiksa oleh Polda Metro Jaya di Solo, dengan dengan alasan sakit,” sambungnya.

    Saat dirinya diperiksa sebagai tersangka di Polda Metro Jaya pada tanggal 13 November 2025, Polda Metro Jaya telah menyita ijazah Jokowi.

    Kemudian, ijazah tersebut dibawa ke Polda Metro Jaya hari itu juga.

    “Lalu sekarang dia katakan mau bawa Ijazahnya ketika di pengadilan. Ijazah bikinan mana lagi yang mau dibawa? Pasar Pramuka? Pasar Terban? Atau pasar yang lain?” tanya Tifa.

    Polda Metro Jaya Gelar Perkara Khusus

    Sementara Polda Metro Jaya tengah mempersiapkan gelar perkara khusus kasus ijazah Jokowi.

    Gelar perkara khusus ini merupakan permintaan kubu Roy Suryo Cs.

    Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus, Senin (15/10/2025).

    “Diagendakan hari Senin, tanggal 15 Desember 2025 sekira pukul 10.00 akan dilaksanakan gelar perkara khusus atas permintaan tersangka Roy Suryo dan kawan-kawan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Sabtu (13/12/2025), dikutip dari TribunJakarta.

    Budi menjelaskan, nantinya Polda Metro Jaya akan melibatkan sejumlah pihak eksternal dalam gelar perkara khusus.

    Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Ombudsman RI termasuk pihak eksternal yang dilibatkan saat gelar perkara khusus.

    “Akan dihadiri pihak internal maupun eksternal. Sebagai contoh, dari Irwasum, dari Propam, Divkum, dan eksternal ada Kompolnas, Ombudsman, ini akan kita hadiri,” ujar Kabid Humas.

    Dua Kali Minta Gelar Perkara Khusus

    Ini kali kedua kubu Roy Suryo Cs meminta gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu Jokowi ke penyidik.

    Awalnya, kubu Roy Suryo Cs melalui tim pembela ulama dan aktivis (TPUA) meminta penyidik Bareskrim Mabes Polri melakukan gelar perkara khusus kasus ijazah Jokowi, dan dan penuhi. 

    Namun, hasil akhir gelar perkara khusus di Bareskrim Mabes Polri tidak memuaskan kubu Roy Suryo Cs. 

    Dalam gelar perkara khusus yang akan dilakukan penyidik Polda Metro Jaya ini terkait penetapan delapan tersangka di kasus ijazah Jokowi.

    Mereka dibagi ke dalam dua klaster berdasarkan peran dan jenis pelanggaran yang dilakukan.

    Klaster pertama ada lima tersangka, yakni Eggi Sudjana, Kurnia Tri Rohyani, Damai Hari Lubis, Rustam Effendi, dan Muhammad Rizal Fadillah.

    Sementara itu, klaster kedua ada tiga tersangka, yakni Roy Suryo, Rismon, dan Tifa.

    “Jadi kami update tentang penanganan terkait tentang dugaan ijazah terkait tentang klaster 1 dan 2. Klaster 2 sudah dilakukan pemanggilan. Kami jelaskan bahwa delapan orang ini berstatus sebagai tersangka,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (28/11/2025), dikutip dari siaran langsung YouTube KompasTV.

    Dikatakan Kombes Budi, Polda Metro Jaya akan memenuhi permintaan tersebut di mana penyidik sedang berkoordinasi dengan Pengawasan Penyidikan (Wassidik).

    “Jadi atas permintaan tiga orang pertama (yang sudah diperiksa) mengajukan untuk dilakukan gelar perkara khusus sehingga penyidik saat ini berkoordinasi dengan Wassidik mempersiapkan waktu untuk melaksanakan gelar perkara khusus,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa ada tahapan-tahapan proses penyidikan yang didalami oleh penyidik.

    “Setelah gelar perkara khusus akan ditindaklanjuti pemeriksaan saksi ahli yang diajukan oleh tiga tersangka. Setelah itu baru tahap kepada lima tersangka lainnya.” 

    “Jadi ada tahapan-tahapan, ada kegiatan proses penyidikan ini yang didalami oleh penyidik,” ungkapnya.

    Ia pun meminta supaya semua pihak memberi ruang kepada penyidik agar fokus kepada gelar perkara khusus.

    “Kita beri ruang teman-teman penyidik untuk bisa melaksanakan fokus kepada gelar perkara khusus dulu,” pintanya.

    Kuasa hukum Roy Suryo cs, Ahmad Khozinudin menyatakan pihaknya kembali mengajukan gelar perkara khusus kepada Bag Wassidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Gelar perkara khusus pernah diajukan pada 21 Juli 2025 saat Roy Suryo cs masih berstatus saksi di Polda Metro Jaya.

    “Kami juga kembali mengirimkan permohonan gelar perkara khusus yang hari ini kami serahkan kembali ke Wassidik,” ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

    Khozinudin menyinggung gelar perkara khusus di Bareskrim Polri yang mana saat itu penyelidikannya.

    Sebaliknya, penanganan kasus di Polda Metro Jaya, penyelidikannya ditingkatkan menjadi penyidikan.

    “(Di Polda Metro Jaya) tidak dilakukan gelar perkara khusus,” tuturnya.

    Khozinudin mendorong agar dilakukan gelar perkara khusus terkait kasus yang dilaporkan Jokowi di Polda Metro Jaya.

    Hal ini sejalan dengan semangat wacana perbaikan institusi Polri.

    “Sebagaimana sudah dilakukan oleh Mabes Polri pada Dumas yang dilakukan oleh TPUA,” pungkasnya

  • Mencekam! Buntut Hina Suku Sunda, Rumah Resbob Digeruduk Massa

    Mencekam! Buntut Hina Suku Sunda, Rumah Resbob Digeruduk Massa

    GELORA.CO  – Streamer Youtube Resbob alias Adimas Firdaus masih dicari publik usai secara terang-terangan menghina suku Sunda dengan kalimat kasar. Terbaru, rumah Resbob digeruduk massa pada Sabtu, 13 Desember 2025.

    Video viral memperlihatkan ratusan massa memadati depan rumah Resbob. Mereka menuntut pertanggungjawaban atas apa yang sudah disampaikan Resbob dan telah melukai hati orang-orang suku Sunda. 

    Para massa berharap bisa bertemu Resbob untuk mendapat pernyataan langsung dari mulut kakak Bigmo tersebut. Beberapa massa juga berharap agar pihak berwajib mengambil tindakan tegas atas pernyataan Resbob yang bersifat rasisme. 

    Di sisi lain, ibunda Resbob mengaku telah mendapat ancaman teror dari orang tidak dikenal. Dalam pesan teror itu, ibunda Resbob bilang kalau massa akan mencari apartemen tempat Bigmo berada, selagi terus berharap bisa ‘silaturahmi’ langsung dengan Resbob yang saat ini masih menghilang.

    “Jannah (Bigmo), itu ada yang WA bunda, bahkan berani telepon katanya mau gerebek rumah bunda dan apartemen Jannah. Terus bunda langsung gemeteran, mau sholat Isya, nggak jadi,” kata ibunda Resbob, dikutip dari video viral saat streaming Bigmo berlangsung, Minggu (14/12/2025). 

    “Ini bunda langsung cabut. Sekarang bunda di Kalibata,” tambah ibunda Bigmo. 

    Pernyataan tersebut pun viral di media sosial. Netizen berharap Resbob bertanggung jawab atas perbuatannya yang telah menyakiti hati orang-orang suku Sunda. 

    Sebelumnya, viral video memperlihatkan Resbob sedang menyetir mobil lalu menghina secara terang-terangan suku Sunda. Bahkan, Resbob menghina pendukung klub sepak bola Persib Bandung yaitu Viking. 

    “Viking an*. Anj viking anj*. Bonek Viking sama saja, tapi yang anj** hanya Viking,” kata Resbob. 

    Tak berhenti sampai di situ, Resbob membawa-bawa suku Sunda untuk dihina. “Semua orang Sunda anj***,” ungkap Resbob. 

    Resbob mengakui bahwa rekaman itu benar adanya, merupakan momen saat dirinya live streaming di Surabaya tiga hari lalu terhitung video klarifikasi diunggah pada Kamis, 11 Desember 2025. 

    Resbob pun telah meminta maaf atas ucapannya yang telah menyakiti seluruh orang suku Sunda. 

    “Saya sadar ucapan saya tersebut sangat sensitif, dan tidak ada alasan pembenaran untuk hal itu. Hal itu di luar daripada kesadaran saya yang mengakibatkan kecelakaan murni,” kata Resbob dalam video klarifikasi yang diunggah di Instagram. 

    “Oleh karenanya, izinkan saya memohon maaf dunia akhirat lahir batin yang setulus-tulusnya dan yang sebesar-besarnya,” tambah Resbob

  • Eks Menteri Dito Ariotedjo Unfollow Sang Istri, Buntut Dikaitkan dengan Davina Karamoy?

    Eks Menteri Dito Ariotedjo Unfollow Sang Istri, Buntut Dikaitkan dengan Davina Karamoy?

    GELORA.CO – Eks Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora, Dito Ariotedjo ramai menjadi sorotan usai dikaitkan dengan Davina Karamoy.

    Pasalnya, ramai dugaan perselingkuhan yang mengaitkan eks menteri Dito Ariotedjo dan Davina Karamoy.

    Rumor dugaan perselingkuhan eks menteri Dito Ariotedj.o dan Davina Karamoy mencuat dari unggahan Threads akun dengan username @jconnectiontalks

    “Ingpoh: Ada eks menteri yang terlibat hubungan asmara dengan aktris yanag sering main padel. Kabarnya si eks menteri digugat cerai oleh istrinya,” ungkapnya.

    Dari ungagahan tersebut, tak sedikit yang mengaitkan sang aktris dan eks menteri ialah Davina dan Dito.

    BACA JUGA: Heboh Davina Karamoy Diduga Jadi Selingkuhan Eks Menteri, Instagram Pribadi Digeruduk

    Di samping itu, tak sedikit netizen yang mengetahui bahwa Dito telah meng-unfollow akun Instagram sang istri, Niena Kirana yang diketahui dengan username @nienakr

    Menilik daftar following akun Instagram Dito, tidak ditemukan dengan username @nienakr.

    Bahkan, akun Instagram diduga istri Dito tersebut kini masih private saat artikel ini ditulis.***

  • Eka Gumilar Resmi Menjabat sebagai CEO Baru PT UMI, Siap Hadirkan Aplikasi Trading Saham Syariah HalalPoint

    Eka Gumilar Resmi Menjabat sebagai CEO Baru PT UMI, Siap Hadirkan Aplikasi Trading Saham Syariah HalalPoint

    Jakarta, 14 Desember 2025 – PT Umat Mandiri Indonesia (UMI) secara resmi mengumumkan penunjukan Eka Gumilar sebagai CEO baru perusahaan. Di bawah kepemimpinan baru ini, PT UMI tengah mempersiapkan langkah strategis untuk menghadirkan HalalPoint, sebuah aplikasi trading saham syariah yang dirancang untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan ketenangan bagi umat Muslim Indonesia dalam berinvestasi sesuai prinsip syariah.

    HalalPoint disiapkan sebagai nama dan identitas aplikasi digital yang dikembangkan oleh PT Umat Mandiri Indonesia, dan akan digunakan secara resmi setelah seluruh proses perizinan serta ketentuan hukum yang berlaku diselesaikan.

    HalalPoint dirancang sebagai platform digital modern yang mengedepankan nilai-nilai syariah, tata kelola yang baik, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi umat Muslim yang ingin berpartisipasi dalam aktivitas investasi dan perdagangan saham dengan pendekatan yang lebih etis, transparan, dan bertanggung jawab.

    “Saat ini, kami ingin menghadirkan platform yang benar-benar membuat umat Muslim merasa aman dan nyaman dalam berinvestasi sesuai prinsip syariah,” ujar Eka Gumilar, CEO PT Umat Mandiri Indonesia.

    PT Umat Mandiri Indonesia saat ini tengah fokus pada proses perizinan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti OJK, Bappebti, BPJPH, dan lembaga ekonomi syariah, untuk memastikan HalalPoint memenuhi seluruh ketentuan sebelum diluncurkan.

    Di bawah kepemimpinan Eka Gumilar, PT UMI akan didukung oleh tim profesional dan ahli di bidang syariah serta pengelolaan saham syariah untuk memastikan kualitas dan integritas layanan.

    “Kami juga berencana mengajak lebih banyak profesional muda yang berintegritas dan amanah untuk bergabung setelah seluruh persiapan benar-benar matang. Kita tunggu waktu yang tepat,” tutup Eka Gumilar. (*)

  • Tak Kapok, Jule Diduga Jadi Selingkuhan Suami Sahabatnya Sendiri, Aya Istri Sah Beberkan Bukti Ini

    Tak Kapok, Jule Diduga Jadi Selingkuhan Suami Sahabatnya Sendiri, Aya Istri Sah Beberkan Bukti Ini

    GELORA.CO –  Media sosial kembali dihebohkan dengan dugaan perselingkuhan yang menyeret nama Julia Prastini alias Jule.

    Belum selesai polemik perselingkuhan dengan Safrie Ramadhan dari suaminya, Na Daehoon, kini Jule diduga jadi selingkuhan lagi.

    Hal tersebut bermula dari pengakuan influencer Aliyah Balqis (Aya) soal dugaan perselingkuhan suaminya, Yusman Kusuma (Yuka) dengan Jule.

    Melalui akun TikTok pribadi, Aya membeberkan sejumlah bukti dugaan perselingkuhan Yuka dengan Jule.

    “Aya selama ini diam, karena Aya tidak ada bukti. Tapi, Allah tunjukkan bahwa Allah ada dengan kita jika baik, maka Allah baik dengan kita,” ucap Aya seperti dilansir Poskota pada Minggu, 14 Desember 2025.

    Kabar ini dengan cepat menyebar dan viral. Pasalnya, Aya dan Jule adalah sahabat. Aya mengaku tidak menyangka Yuka berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

    “So, ini Aya screenshot HP Yuka (menunjukkan kontak bernama Zakie). Dan mari samakan, ya, dengan aku sekarang ada bukti (menunjukkan chat dengan nama Julia Korea Indo). Ini chat kawan baik aku, kami curhat, kalau ada masalah kita cerita-cerita,” jelasnya.

    Ternyata, Yuka selama ini telah menyamarkan nama Jule dengan nama Zakie.

    Instagram Yuka mulai dipenuhi komentar netizen

    Buntut hal itu, kini akun Instagram Yuka @yusmankusumaa mulai banyak dihampiri dan dikomentari netizen, khususnya di unggahan yang di-pin.

    “berpotensi viral, titip sendal ah,” kata netizen.

    “Dah sama Jule aja yuka, cocok. Sama sama red flag haha nanti bisa selingkuh lagi, kan sama tabiatnya kelen,” sahut yang lain.

    “zakie apa jule yus?” sindir seseorang.

    “beneran selingkuh sm juleha?” timpal yang lain.

    Kilas balik perselingkuhan Jule dengan Safrie

    Kasus dugaan perselingkuhan Jule dengan Safrie Ramadhan sebelumnya sempat ramai diperbincangkan publik.

    Polemik tersebut mencuat setelah suami Jule saat itu, Na Daehoon, secara terbuka menyampaikan kekecewaannya melalui media sosial terkait hubungan istrinya dengan Safrie Ramadhan.

    Dalam beberapa wawancara dan unggahan yang beredar, Na Daehoon mengaku menemukan indikasi kedekatan yang melampaui batas antara Jule dan Safrie, yang kemudian memicu konflik rumah tangga mereka.

    Isu tersebut berkembang luas di ruang publik karena melibatkan figur publik dan diperkuat oleh pernyataan langsung dari pihak yang merasa dirugikan.

  • Ternyata, Perselingkuhan Davina Karamoy dan Mantan Menteri sempat Dispill Istri Sah

    Ternyata, Perselingkuhan Davina Karamoy dan Mantan Menteri sempat Dispill Istri Sah

    GELORA.CO – Rumor Davina Karamoy menjadi wanita simpanan mantan menteri yang diduga Dito Ariotedjo tengah menjadi pembicaraan hangat warganet di media sosial. Kehadiran keduanya dalam beberapa event kini menjadi sorotan warganet.

    Tak hanya itu, Niena Kirana, istri sah Dito dikabarkan pernah ngespill hubungan suaminya dengan sang aktris. Lewat akun Instagram @nienakr, dia pernah membagikan screenshot konten TikTok Davina saat ngegym di Gedung Kemenpora. 

    Dalam video yang kini telah dihapus itu, sang aktris yang tampil dengan sports bra dan celana abu-abu terlihat asyik berlatih. Bersama video yang kemudian dihapus sang aktris itu, Niena terlihat menuliskan caption, “Yuuukk yang mau kayak @davinaakaramoy ngegymnya di @kemenpora.”

    Niena yang menikah pada 31 Maret 2018 itu dikabarkan sudah menggugat cerai Dito Ariotedjo di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Namun gugatan tersebut belum berbuah putusan cerai. 

    Rumor Davina Karamoy menjadi simpanan mantan menteri bermula dari celotehan akun @chipoy99.chicharitopapoy di Threads. Dengan topic ‘Davina Karamoy’, akun tersebut mengatakan, istri sah pernah melabrak sang aktris. 

    “Tapi dia (Davina) pede banget loh ajak gelud istri sah. Bahkan berani melaporkan kejadian itu ke si jant*n (mantan menteri) yang mana masih sah sebagai suami istri,” ungkap akun itu seperti dikutip Okezone, pada Sabtu (13/12/2025).

    Akun @chipoy99.chicharitopapoy menambahkan, perselingkuhan sang aktris dan mantan menteri itu sebenarnya sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, bintang film Ipar Adalah Maut itu kerap menyambangi kantor sang mantan menteri saat masih menjabat.

    “Lalu apakah istri sah tahu? Tahu dong. Kami lah yang sering lihat adegan itu dan cuma kayak yang ‘Ya sudahlah, enggak urus dan enggak peduli juga karena ya gimana ya wak? Enggak penting juga woi!’” kata akun tersebut.*

  • Heboh di Medsos! Davina Karamoy Diisukan Selingkuhan Mantan Menpora Dito Ariotedjo

    Heboh di Medsos! Davina Karamoy Diisukan Selingkuhan Mantan Menpora Dito Ariotedjo

    GELORA.CO – Davina Karamoy diisukan sebagai wanita simpanan atau selingkuhan dari mantan Menpora Dito Ariotedjo. Kabar tentang hal tersebut kini heboh di media sosial dan menjadi perbincangan banyak orang.

    Kabar dugaan perselingkuhan Dito Ariotedjo dengan Davina Karamoy viral di media sosial setelah diungkap oleh akun @chipoy99.chicharitopapoy melalui media sosial Threads dan dengan cepat menyebar lintas platform.

    “Seorang aktris sebut saja GEMOY MACCHIATO CARAMEL EXTRASHOT!! (Less sugar less ice) lagi lagi pemirsah menjadi MULTITALONTE DAN LONTEPRNEUR. NAJESSSSSS BHERAQUE SEKEBON GA GUNA SYANTIK KLO JDI LONTEPRENEUR DAN MULTITALONTE,” tulisnya.

    Akun tersebut mengungkap bahwa dugaan perselingkuhan Dito Ariotedjo dengan Davina Karamoy bukan baru-baru saja ini terjadi, tapi sudah berlangsung cukup lama dan telah diketahui oleh istri sahnya, Niena Kirana Riskyana.

    “Apakah istri sah tahu? Tahu donk. Kita mah yang sering lihat adegan itu cuma kayak ya sudah gak urus, gak peduli karena ya gimana ya? Nggak penting juga woi,” ungkap akun tersebut.

    Akun itu juga mengabarkan bahwa istri sah sudah melayangkan gugatan cerai di pengadilan buntut adanya perselingkuhan antara Dito Ariotedjo dengan Davina Karamoy.

    Perkara cerainya saat ini masih bergulir di pengadilan atau belum ada putusan.

    Atas kabar tersebut, Davina Karamoy sempat memberikan tanggapan di akun media sosialnya setelah didesak oleh warganet untuk buka suara.

    Dia mengaku bingung dengan kabar yang beredar di media sosial.

    Davina Karamoy kini sedang mempertimbangkan untuk ambil langkah hukum atas kabar tak sedap yang menimpanya.

    “Sampai isunya semakin kelewatan sepertinya harus dibawa ke jalur hukum ya,” tulis Davina Karamoy.

  • Warga Sumbar Gugat Negara, Lalai Cegah dan Tangani Bencana yang Hilangkan Ratusan Nyawa

    Warga Sumbar Gugat Negara, Lalai Cegah dan Tangani Bencana yang Hilangkan Ratusan Nyawa

  • Ketum Persaudaraan Timur Raya Tuntut Keadilan 2 Mata Elang Tewas, Ancam ‘Pisah’: Kami Angkat Bendera!

    Ketum Persaudaraan Timur Raya Tuntut Keadilan 2 Mata Elang Tewas, Ancam ‘Pisah’: Kami Angkat Bendera!

    GELORA.CO – Sosok Alex Kadju tengah ramai diperbincangkan publik dan viral di media sosial.

    Sosok Alex Kadju jadi sorotan usai pernyataannya yang menyebut jika pihak kepolisian tidak segera menangkap pelaku pengeroyakan dua ‘mata elang’, mereka akan melakukan penyerangan balik.

    Sosok Alex Kadju, meminta pihak kepolisian bergerak cepat menangkap pelaku pengeroyokan terhadap dua mata elang yang terjadi di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

    Sebagai informasi, Alex Kadju adalah Ketua Umum Persaudaraan Timur Raya.

    Alex Kadju resmi dilantik oleh Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Rapat Kerja Nasional I di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat (21/7/2024).

    Baru-baru ini Alex Kadju menyampaikan tuntutannya agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku pengeroyokan yang menyebabkan satu anggota mata elang tewas dan satu lainnya luka parah.

    “Kami mau melakukan penyerangan balik, jujur, karena kami tidak terima saudara kami dibuat seperti binatang. Tidak ada sedikit pun rasa keprimanusiaannya,” ujar Alex Kadju.

    “Ya, kami orang Indonesia Timur ini diajarin tentang kasih. Toleransi, jangan ajari kami toleransi. Ini sudah kesekeian kalinya kami jadi korban,” imbuhnya.

    “Dan saya minta, saya sebagai ketua umum Persaudaraan Timur Raya, kami terdiri dari Kalimantan, Maluku, Papua , Sulawesi, NTT, NTB!” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Alex Kadju mengancam untuk angkat bendera dan meminta pisah dari NKRI usai menuntut keadilan atas pengereyokan tersebut.

    “Tolonglah, aparat kepolisian berlaku adil. Ya, hargai kami juga. Karena, mengapa itu ada sila kelima Keadilan sosial bagi sleuruh rakyat Indonesia kalau tidak berlaku bagi kami orang Indonesia Timur. Kalau memang itu tidak berlaku bagi kami orang Indonesia Timur, kami angkat bendera, kami minta pisah!” Tegasnya. (*)

  • 6 Polisi Mabes Polri Jadi Tersangka Pengeroyokan 2 Mata Elang hingga Tewas di Kalibata

    6 Polisi Mabes Polri Jadi Tersangka Pengeroyokan 2 Mata Elang hingga Tewas di Kalibata

    GELORA.CO – Enam pelaku pengeroyokan terhadap dua mata elang atau debt collector hingga tewas di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, adalah anggota polisi.

    Keenam anggota polisi itu diketahui bertugas di Satuan Pelayanan Markas di Mabes Polri.

    Keenamnya sudah ditetapkan tersangka dalam kasus pidana pengeroyokan yang menewaskan 2 orang dan akan menjalani sidang kode etik.

    Hal itu dikatakan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (12/12) malam.

    “Adapun keenam tersangka tersebut merupakan anggota Satuan Pelayanan Markas di Mabes Polri,” kata Trunoyudo.

    Mereka menurut Trunoyudo adalah Brigadir IAM, Bripda JLA, Bripda RGW, Bripda IAB, Bripda BN dan Bripda AM.

    Pasal yang ditersangkakan, kata Trunoyudo, berdasarkan alat bukti yang ditemukan penyidik, adalah Pasal 170 KUHP ayat 3, tentang pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

    “Penerapan pasal tersebut berdasar bukti permulaan yang cukup. Polri menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berjalan dilakukan penyidik Polda Metro Jaya diback up dari Mabes Polri,” katanya.

    Trunoyudo memastikan Polri serius mengungkap kasus kriminal ini sdan akan menjalankan proses penegakan hukum secara transparan, profesional dan proporsional serta memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat mempertanggungjawaban perbuatannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Selain itu kata Trunoyudo keenamnya juga akan dikenakan terkait pelanggaran kode etik personel Polri.

    Di mana dari hasil analisa awal, katanya keenamnya telah cukup bukti melakukan pelanggaran kode etik berdasarkan Pasal 17 ayat 3 UU Nomor 7 tahun 2022 tentang kode etik profesi dan perbuatan yang dilakukan dengan sengaja dan terdapat kepentingan pribadi dan atau pihak lain dan berdampak terhadap masyarakat.

    Keenamnya akan dijerat Pasal 13 ayat 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 1 tahun 2003 tentang pemberhentian anggota polri pada pasal 8 huruf c angka 1, Perpol nomor 7 tahun 2022 tentang kode etik profesi

    “Terduga pelanggar akan segera dilakukan proses pemberkasan sesuai dengan mekanisme yang ada. Terhadap enam terduga pelanggar akan dilaksanakan sidang komisi kode etik pada hari Rabu pekan depan tanggal 17 Desember,” kata Trunoyudo.

    Kerusuhan

    Sebelumnya kericuhan pecah di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, setelah dua debt collector dikeroyok hingga tewas.

    Aksi balasan dari puluhan hingga ratusan rekan korban membuat sederet warung dan kendaraan di sekitar TMP Kalibata dibakar massa.

    Polisi menyebut puluhan hingga ratusan orang datang ke lokasi perusakan hingga pembakaran sejumlah warung makan yang diduga berasal dari kelompok debt collector di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Hal tersebut dipicu pengeroyokan terhadap dua orang mata elang (matel) atau debt collector hingga akhirnya meninggal dunia di seberang Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran.

    Satu meninggal di lokasi kejadian, sedangkan lainnya sempat kritis usai dikeroyok dan dinyatakan meninggal.

    “Akibat dari itu yang korban ini mempunyai teman-teman kurang lebih 80 sampai 100 orang tiba-tiba datang, sebenarnya kami dari pihak kepolisian sudah mengantisipasi itu namun kekuatan pada saat itu yang tiba-tiba datang kurang lebih 100 orang itu merusak warung-warung yang ada di sekitar tempat ini,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Jumat (12/12/2025).

    Insiden pengeroyokan itu memicu reaksi dari rekan-rekan korban hingga 80-10 orang tiba-tiba datang ke lokasi.

    Mereka melakukan perusakan dan pembakaran sejumlah warung di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

    Nicolas menuturkan, kedua matel yang menjadi korban pengeroyokan yakni berinisial MET dan NAT.

    “Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Anggota dari Brimob hingga Polda serta Polres sudah berada di TKP untuk mengamankan TKP,” katanya.

    “Anggota Reskrim kami masih dalami, dan Polda serta Polsek masih kolaborasi untuk mengungkap pelaku pengeroyokan dan juga kami akan mengungkap pengerusakan yang terjadi di sekitar sini,” sambung dia.

    Lilpaly menegaskan, korban bukan meninggal karena tembakan seperti rumor yang beredar.

    “Tidak ada penembakan. Ini murni pengeroyokan,” tegasnya.

    Polisi menangani dua perkara sekaligus dalam insiden ini, yaitu pengeroyokan dan perusakan fasilitas warga.

    Nicolas menyebut, kepolisian masih menyelidiki terkait kelompok yang terlibat.

    “Kelompok massa itu dari mana, masih dalam penyelidikan,” tambahnya.

    Situasi di lokasi kejadian kini dinyatakan aman. 

    Polisi juga tengah mengumpulkan berbagai barang bukti, termasuk rekaman CCTV.

    “Semua masih dalam penyelidikan,” kata Kapolres. 

    Sebelumnya, sebanyak 9 kios, 6 sepeda motor, dan 1 mobil dibakar oleh massa di seberang Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis malam, (11/12/2025).

    Pembakaran itu dilakukan setelah terjadinya aksi pengeroyokan terhadap dua debt collector atau penagih utang di tempat kejadian perkara (TKP).

    Akibat pengeroyokan, satu penagih utang tewas di TKP dan satu lainnya meninggal di RS Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur.

    Sesudah pengeroyokan tersebut, sejumlah massa yang tak dikenal melakukan aksi balas dendam. Mereka membakar beberapa kios dan kendaraan di TKP.

    Sebanyak 49 petugas pemadam kebakaran (damkar) dan 8 unit mobil damkar dikerahkan guna memadamkan api.

    Anggota TNI dan Polri mengawal ketat pemadaman yang dilakukan hingga Jumat pagi, (12/12/2025)

    “Terdapat 8 unit berikut kendaraan pendukung dan 49 personel yang kita kerahkan. Total ada 9 kios, enam motor, dan 1 mobil yang terbakar. Proses pemadaman berlangsung dengan pengawalan TNI dan Polri,” kata Poengky, Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan.  (*)