Category: Gelora.co

  • Ada Penerima Bansos Melakukan Transaksi Judi Online Sampai Rp3 Miliar

    Ada Penerima Bansos Melakukan Transaksi Judi Online Sampai Rp3 Miliar

    GELORA.CO – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkap penerima bantuan sosial (bansos) melakukan transaksi judi online (judol) mencapai Rp3 miliar. Hal itu terdeteksi dari rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

    “Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).

    Temuan ini merupakan hasil koordinasi Kementerian Sosial yang mengirimkan data penerima bansos ke PPATK. PPATK melakukan pengecekan terhadap 32.055.168 KPM yang pernah atau sedang menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako.

    PPATK mendeteksi sebanyak 656.543 KPM terindikasi judi online. Kemensos pun kembali memadankan data itu dengan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

    “Terhadap data tersebut, Kemensos telah memberikan tanda pada DTSEN dengan status terindikasi terlibat judi online,” terangnya.

    Gus Ipul mengatakan, Kemensos dan PPATK masih akan menganalisis, mengidentifikasi, dan segera melaporkan perkembangan kasus ini ke publik. Kemensos juga langsung melaporkan temuan ini ke Presiden Prabowo Subianto.

    “Ini dalam rangka bansos tepat sasaran berdasarkan Inpres 4 Tahun 2025 tentang DTSEN,” katanya.

    Dirinya juga berpesan agar bantuan sosial digunakan untuk keperluan yang tepat. Ia berharap penerima bansos tidak menggunakan uang untuk hal cuma-cuma.

    “Bansos itu jelas peruntukannya. Tidak boleh digunakan untuk membeli hal-hal di luar peruntukannya. Misalnya untuk asupan bayi, penyandang disabilitas, untuk lansia, asupan ibu hamil, ongkos anak sekolah. Jadi, sudah jelas peruntukannya. Tidak diberikan cuma-cuma,” kata dia.

    Dirinya juga mengungkap Presiden Prabowo memberikan penebalan bansos yang dilakukan khusus untuk Juni dan Juli 2025. KPM yang biasanya menerima Rp600 ribu, mendapatkan dukungan tambahan sebanyak Rp200 ribu untuk 2 bulan.

    “Artinya 18 juta lebih KPM menerima Rp1 juta di triwulan kedua,” tandasnya.

  • Kekayaan Pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto Tembus Rp2.100 Triliun, Ungguli Bill Gates

    Kekayaan Pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto Tembus Rp2.100 Triliun, Ungguli Bill Gates

    GELORA.CO  – Kekayaan pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto semakin meroket didorong peningkatan nilai mata uang kripto terbesar tersebut. Selain itu, sosok Nakamoto juga masih misterius hingga saat ini.

    Melansir Times of India, individu atau kelompok di balik nama samaran Satoshi Nakamoto saat ini masih belum diketahui. Nakamoto berjasa meluncurkan white paper Bitcoin asli pada tahun 2008 dan menambang blok Bitcoin pertama pada tahun 2009. 

    Dengan meroketnya harga Bitcoin saat ini, kekayaan Nakamoto dilaporkan setara dengan peringkat 11 orang terkaya di dunia. Seperti dilansir Arkham, perkiraan kepemilikan Nakamoto sebesar 1,096 juta BTC saat ini bernilai 128,92 miliar dolar AS atau setara Rp2.100 triliun.

    Nilai kekayaannya tersebut mengungguli sejumlah taipan seperti CEO Dell, Michael Dell (128,3 miliar dolar AS); pendiri Microsoft, Bill Gates (116,9 miliar dolar AS) hingga pendiri Zara, Amancio Ortega (114,4 miliar dolar AS), menurut data Forbes.

    Kekayaan besar ini tetap tak tersentuh selama bertahun-tahun, namun keberadaannya tetap berpengaruh di industri kripto. 

    Meskipun angka-angka astronomis ini dan minat publik yang semakin meningkat, identitas asli pendiri Bitcoin masih belum diketahui, melanjutkan salah satu misteri-misteri terbesar dalam sejarah teknologi dan keuangan.

    Sejak kebangkitan Bitcoin, banyak yang berspekulasi tentang identitas Satoshi Nakamoto, sosok misterius di balik revolusi mata uang kripto. 

    Salah satu klaim paling kontroversial datang dari ilmuwan komputer Australia, Craig Wright, yang berulang kali menyatakan bahwa dirinya adalah Nakamoto. Namun, pada tahun 2024, Pengadilan Tinggi Inggris memutuskan melawan Wright, menghukumnya atas klaim dan sumpah palsu. 

    Wright dihukum 12 bulan penjara yang ditangguhkan dan secara hukum dilarang untuk terus mengklaim kepemilikan Bitcoin, mengakhiri salah satu hoaks paling terkenal dalam sejarah teknologi. 

    Meskipun telah dilakukan beberapa upaya investigasi, identitas asli Satoshi Nakamoto tidak pernah terkonfirmasi. Catatan menunjukkan bahwa Nakamoto tetap aktif berkomunikasi daring melalui forum dan email hingga musim semi 2011, ketika semua kontak tiba-tiba terputus. 

    Menurut laporan New York Post, Nakamoto mengaku sebagai pria berusia 37 tahun yang tinggal di Jepang. Namun, pola aktivitas mereka lebih sesuai dengan jam siang hari di Inggris.

    Meskipun identitasnya masih dirahasiakan, warisan Satoshi Nakamoto tak terbantahkan. Bitcoin merevolusi keuangan digital, memperkenalkan dunia pada teknologi blockchain, dan memicu kelas aset yang sepenuhnya baru, yaitu mata uang kripto. 

    Kini, seiring dengan kekayaan Nakamoto yang diperkirakan mencapai 128,92 miliar dolar AS terus tumbuh seiring nilai Bitcoin. Publik tetap terpikat bukan hanya oleh kekayaannya, tetapi juga oleh ‘sihir’ dari sang jenius tak kasat mata yang memulai mata uang kripto tersebut

  • Pelaku Open BO Pelajar Tetap Nekat Jalani Aksinya dari LP Cipinang

    Pelaku Open BO Pelajar Tetap Nekat Jalani Aksinya dari LP Cipinang

    GELORA.CO -Ditressiber Polda Metro Jaya menangkap Asep Nurmansyah (40), pelaku kasus perdagangan anak sebagai pekerja seks komersial dengan modus Open BO melalui media sosial.

    Kasubdit 2 Ditressiber Polda Metro Jaya AKBP Herman Edco Simbolon menjelaskan awal mula penangkapan saat anggota Unit 2 Subdit II Ditressiber Polda Metro Jaya melakukan Patroli Siber melalui media sosial “X”, kemudian mendapati grup Open BO pelajar Jakarta (t.me/pretty1185). 

    Ternyata akun telegram itu aktif dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang Jakarta Timur.

    “Telegram AN tersebut kembali aktif dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang Jakarta Timur, setelah sebelumnya nonaktif sejak 9 Oktober 2023. Grup ini telah dimonitor sejak ditemukan screenshot-nya di ponsel tersangka Pretty Puspitasari yang diduga bernama asli Saudara Asep Nurmansyah,” ujar AKBP Herman di Polda Metro Jaya, Sabtu, 19 Juli 2025.

    Setelah ditelusuri, Asep merupakan tahanan LP Cipinang dengan kasus yang sama dan sedang menjakani vonis penjara 9 tahun.

    Namun, setelah Asep menjalani tahanan penjara 6 tahun, melakukan aksinya lagi membuka open BO dari dalam LP.

    “Modus operandi yang digunakan oleh pelaku membuat grup telegram Open BO pelajar Jakarta. Melakukan komunikasi kepada talent-talent untuk bersedia melayani, apabila tamu yang membutuhkan jasa dari talent. Menawarkan kepada tamu apabila membutuhkan jasa dari talent yang disediakan oleh pelaku,” terang AKBP Herman.

    Tim Subdit II Ditressiber Polda Metro Jaya melakukan trap terhadap Open BO pelajar anak dibawah umur dengan melakukan pemesan 2 anak dengan biaya Rp. 1.500.000,- per anak.

    Setelah dilakukan transaksi dengan uang muka DP kepada AN, kemudian sisanya dibayar tunai kepada anak di bawah umur CG (16) dan AB (16).

    “Pelaku AN melakukan eksploitasi anak di bawah umur sejak Oktober 2023, dan korban anak melayani pelanggan seminggu 1 sampai 2 kali, korban akan mendapatkan hasil 50 persen dari pemesanan. Korban berasal dari keluarga broken home,” katanya.

    Kini, AN dijerat Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) UU 11/2008 sebagaimana diubah terakhir dengan UU 1/2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU 11/ 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan pidana penjara 6 tahun, Pasal 4 jo Pasal 30 UU 44 /2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun. 

  • Insya Allah Tidak akan Ada Dualisme di Tubuh PSI

    Insya Allah Tidak akan Ada Dualisme di Tubuh PSI

    GELORA.CO -Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan tidak akan ada dualisme kepemimpinan dalam periode kepengurusan saat ini. 

    “Insya Allah tidak akan ada dualisme dalam tubuh Partai Solidaritas Indonesia,” kata Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, saat berpidato di hadapan ribuan kader usai diumumkan kembali terpilih sebagai Ketua Umum periode 2025–2029 di Kota Solo, Jawa Tengah pada Sabtu, 19 Juli 2025. 

    Di samping itu, putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan kader yang telah memilihnya kembali sebagai ketua umum PSI. 

    Terlebih, lanjut dia, tingkat partisipasi anggota mencapai 84 persen, angka yang ia nilai sangat memuaskan. 

    “Izinkan saya pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota dan kader PSI yang sudah berpartisipasi. Partisipasinya sangat-sangat memuaskan di angka 84 persen, tepuk tangan dulu,” tuturnya. 

    Kaesang memastikan bahwa kongres PSI diselenggarakan secara fair dan sehat. 

    “Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena kompetisi ini sangat sehat dan adil,” tandasnya

  • Dukungan Penuh, Jokowi Siap Kerja Keras untuk PSI

    Dukungan Penuh, Jokowi Siap Kerja Keras untuk PSI

    GELORA.CO -Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan penuh untuk Partaonan Solidaritas Indonesia (PSI). 

    Pernyataannya itu ditegaskan Jokowi dalam pidatonya di hadapan ribuan kader PSI usai Kongres di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu, 19 Juli 2025. 

    “Saya akan full mendukung PSI,” tegas Jokowi disambut riuh tepuk tangan kader PSI sambil berdiri.

    Atas dukungan penuh tersebut, ayah dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep itu menegaskan bakal bekerja keras untuk partai yang baru saja mengubah logo menjadi gajah itu. 

    “Oleh sebab itu, oleh sebab itu, saya akan bekerja keras untuk PSI,” tegas Jokowi disambut gemuruh kader PSI.

    Kaesang Pangarep kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk periode 2025-2029.

    Kaesang kembali memimpin PSI untuk periode keduanya. Dia pertama kali menjabat pada September 2023 lalu menggantikan Giring Ganesha.

    Dia terpilih sebagai Ketum dalam forum Kongres PSI 2025 yang digelar di Graha Saba Buana, Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 19 Juli 2025.

    Kaesang unggul dengan total 65,28 persen.

    Sementara di peringkat kedua, ada Ronald Aristone Sinaga alias Broron dengan suara 22,23 persen.

    Sementara, kandidat lain yaitu Agus Mulyono Herlambang hanya meraih 12,49 persen.

    Adapun, pemilihan Ketum PSI diikuti oleh 157.579 orang dari total Daftar Pemilih Tetap sebanyak 187.306 orang.

  • Heboh! Koper Misterius WNA Filipina Dititip di Pasar Minggu Berisi Senpi, Peluru dan Granat

    Heboh! Koper Misterius WNA Filipina Dititip di Pasar Minggu Berisi Senpi, Peluru dan Granat

    GELORA.CO –  Warga Pasar Minggu dikejutkan dengan penemuan koper misterius milik seorang warga negara asing (WNA) asal Filipina yang berisi senjata api, ratusan amunisi, hingga granat. 

    Kejadian ini sontak menarik perhatian publik dan aparat kepolisian setempat.

    Penemuan koper berbahaya tersebut bermula ketika seorang warga bernama Magdalena (60) menyerahkan sebuah koper berwarna cokelat dengan garis merah bermerek Polostar ke Polsek Pasar Minggu pada Jumat sore, 18 Juli 2025, sekitar pukul 14.30 WIB. 

    Koper tersebut disebut milik seorang WNA berinisial MM dan istrinya yang dikenal dengan panggilan “Mam Maclaris”.

    Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, mengungkapkan bahwa isi koper tersebut sangat mencengangkan. 

    Setelah dibuka oleh petugas, di dalamnya ditemukan senjata api jenis Glock, granat asap (smoke grenade), granat kejut (flashbang), serta ratusan peluru aktif.

    “Saat petugas memeriksa isi koper, kami menemukan sejumlah barang berbahaya, termasuk senjata api dan amunisi. Ini tentu sangat mengejutkan dan membahayakan,” ujar Kompol Anggiat dalam keterangannya pada Sabtu, 19 Juli 2025.

    Berdasarkan keterangan saksi, Magdalena sebelumnya bekerja dengan pasangan WNA Filipina tersebut sejak tahun 2022. 

    Mereka sempat tinggal di sebuah kos di Jalan Pejaten Barat 4, Pasar Minggu. Namun, sejak Desember 2023, pasangan itu diketahui telah meninggalkan Indonesia, dan koper tersebut masih dititipkan kepadanya.

    “Saksi sempat diminta oleh MM untuk mengambil beberapa barang milik mereka dari wilayah Kelapa Gading. Setelah itu koper dibawa ke tempat tinggal barunya di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa,” jelas Kapolsek.

    Setelah hampir setahun tak kunjung diambil, Magdalena akhirnya memutuskan menyerahkan koper tersebut ke pihak kepolisian.

    Saat ini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai keberadaan dan aktivitas WNA Filipina berinisial MM dan istrinya. 

    Pihak Imigrasi dan Interpol disebut telah dihubungi untuk membantu pelacakan internasional.

  • PSI Wajah Dinasti Politik Jokowi

    PSI Wajah Dinasti Politik Jokowi

    GELORA.CO – Peneliti senior Citra Institute, Efriza merespons soal keterpilihan putra bungsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    Dia menyebutkan keterpilihan Kaesang sebesar 65,28 persen menunjukkan kader-kader PSI tak ada yang menginginkan perubahan.

    “Malah menganggap tanpa Jokowi dan keluarganya, PSI tidak akan bisa bersaing dengan partai-partai lain. Dengan keterpilihan Kaesang yang tinggi maka PSI yang modern malah menjadi wajah dinasti politik keluarga Jokowi,” kata Efriza kepada jpnn.com, Sabtu (19/7).

    Dia menilai PSI memungkinkan tidak lagi semenarik dulu, anak-anak muda perkotaan tidak akan antusias melihat gaya partai berlogo gajah kepala hitam itu. 

    Efriza mengatakan PSI yang dulu memiliki banyak ide segar dan sekaligus menjadi partai alternatif dari partai-partai lama yang mencerminkan anak muda.

    “Namun, sekarang PSI malah meninggalkan gaya anak muda dengan pengelolaan kekuasaan terpusat pada lingkaran orang-orang yang dekat sama Jokowi dan keluarganya saja,” lanjutnya.

    Dia menjelaskan PSI semakin menjauh sebagai partai ideologis dan diyakini akan menjadikan Jokowi bukan sekadar ikon, tetapi sudah mengkultuskannya.

    “PSI setelah keterpilihan Kaesang akan menghangatkan perpolitikan nasional karena yang kontra sama Jokowi akan semakin kencang menyerang diperkirakan serangannya juga menyasar PSI. Jadi, wajah partai itu akan terus dikritisi oleh publik bukan memperoleh simpatik,” pungkas Efriza.

    Diketahui, Kaesang Pangarep kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan akan menjabat hingga tahun 2030. 

    Hal ini diumumkan dalam kongres PSI di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (19/7).

    Putra bungsu Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) itu berhasil mengungguli perolehan suara dari dua calon ketum lain, yakni Ronald A Sinaga atau Bro Ron dan Agus Mulyono Herlambang.

    Dalam hasil e-voting yang diumumkan pada Kongres PSI, Kaesang meraih 65,28 persen. 

    Urutan kedua ditempati Bro Ron dengan perolehan suara 22,23 persen, dan Agus yang mendapatkan 12,49 persen.

    “Selamat mas Kaesang yang meraih 65,28 persen, bro Ron dengan perolehan suara 22,23 persen, dan bro Agus dengan perolehan suara 12,49 persen,” kata Plt Ketum PSI Andi Budiman.

  • Sebut bukan dimiliki elit-keluarga, Jokowi yakin PSI jadi partai besar

    Sebut bukan dimiliki elit-keluarga, Jokowi yakin PSI jadi partai besar

    GELORA.CO – Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) meyakini Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kelak menjadi partai besar karena partai yang diibaratkan sebagai saham itu bukan dimiliki oleh pengurus dan kader, bukan pula dimiliki oleh elit, apalagi keluarga.

    Dalam Kongres PSI 2025 yang dihadiri Jokowi sebagai pemateri sesi Pesan Kebangsaan itu, Presiden periode 2014-2024 itu menilai PSI yang kini memiliki branding sebagai partai Super TBK itu akan menjadi partai kuat dan besar secara bertahap.

    “Saham partai ini dimiliki oleh seluruh pengurus, oleh seluruh anggota, oleh seluruh kader. Tidak ada kepemilikan elit, tidak ada kepemilikan keluarga apalagi, semua memiliki saham yang sama. Dengan ini mestinya seluruh anggota, seluruh kader itu bersama-sama ikut membesarkan partai,” kata Jokowi pada Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

    Jokowi menilai branding PSI menjadi partai Super TBK membuat seluruh anggota dan kader merasa memiliki partai tersebut, dan berupaya bersama untuk membesarkan partai.

    Mantan Wali Kota Solo itu juga memberi catatan bahwa menjadi partai yang kuat dan besar tidak bisa tergesa-gesa, namun ada tahapan yang harus dilalui dengan kerja keras semua anggota.

    Ia pun memperkirakan bahwa PSI baru menjadi partai yang kuat dan besar pada 2034, bukan 2029.

    Selain karena dimiliki seluruh anggota, Jokowi menilai PSI yang baru saja berganti logo menjadi gajah merah-putih itu, merupakan partai cerdas.

    Menurut dia, gajah melambangkan ilmu pengetahuan, artinya kader PSI merupakan kader yang cerdas. Gajah, kata Jokowi, juga melambangkan pengetahuan dan kebijakan. Oleh sebab itu, ia mendukung penuh PSI.

    “Tapi yang paling penting, gajah itu kuat dan besar. Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI,” seru Jokowi.

    Berdasarkan pengalamannya, Jokowi memberi perintah agar PSI segera menyelesaikan struktur partai, baik di tingkat DPW, DPD, hingga tingkat desa, karena struktur partai diibaratkan sebagai mesin yang harus dijalankan menuju tahun politik 2029.

    “Saya titip yang terakhir, agar kita bekerja keras bersama-sama agar struktur partai di seluruh wilayah, di seluruh provinsi, kabupaten dan kota segera bisa diselesaikan. Paling tidak 2027 akhir. Kalau itu bisa diselesaikan, artinya mesinnya siap,” kata Jokowi.

  • karena Ada Korban Tewas dalam Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Harus Ada Tersangka

    karena Ada Korban Tewas dalam Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Harus Ada Tersangka

    GELORA.CO – Praktisi hukum sekaligus Direktur Law Firm Pedang Keadilan & Partners, Zuhri Saifudin mengatakan, ada potensi pidana dalam tragedi tewasnya tiga orang di acara pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    Acara pembagian makanan gratis di Alun-alun Garut, Jumat (13/7/2025) itu merupakan rangkaian gelaran pesta pernikahan Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina.

    Zuhri menjelaskan, dalam tragedi itu ada potensi pengenaan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian orang lain.

    Adapun bunyi Pasal 359 KUHP: “Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana kurungan paling lama 1 tahun.”

    Oleh karena itu, Zuhri menilai polisi harus segera melakukan penyelidikan, utamanya memeriksa pihak penyelenggara, dalam hal ini Event Organizer (EO).

    EO merupakan pihak penyedia jasa profesional yang mengatur keberlangsungan suatu acara.

    “Peristiwa ini patut diduga ada unsur kekhilafan sampai ada yang meninggal, polisi memiliki kewenangan penyelidikan apakah ada unsur pidana atau tidak,” katanya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat.

    Dilaporkan tiga orang tewas dalam insiden tersebut, mereka adalah Vania Aprilia (8), warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota; Dewi Jubaedah (61), warga Jakarta Utara; dan anggota polisi Polres Garut, Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

    “Menurut saya harus ditingkatkan ke penyidikan karena ada yang terbunuh. EO bisa terkena, kalau ada unsur lain juga perlu diselidiki,” bebernya.

    Zuhri menuturkan, penyelidikan perlu dilakukan polisi untuk mencari siapa yang bertanggung jawab.

    “Kalau peristiwa umum ya patut diduga penanggung jawab utama adalah panitia. Harus ada tersangka yang ditetapkan,” jelasnya.

    Sementara itu, Rizal, EO acara pernikahan Maula dan Putri menyampaikan permintaan maaf atas tragedi yang terjadi.

    “Hanya peristiwa ini sudah terjadi. Kami sebagai keluarga memohon maaf dan ini tentu akan menjadi pelajaran bagi kami,” kata Rizal setelah mendatangi keluarga satu di antara korban meninggal di Kelurahan Sukamentri, Jumat malam, dikutip dari Kompas.com.

    Rizal mengaku, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sempat melarang digelarnya makan gratis saat acara bertajuk Pesta Rakyat tersebut.

    “Pak Gubernur memang sudah sempat melarang kegiatan untuk mengundang massa. Ada makanan gratis yang sejak awal sudah dilarang Pak Gubernur,” ungkapnya.

    Adapun Dedi juga mengaku sempat melarang acara makan gratis tersebut digelar.

    Dikatakannya, ia hanya menyetujui beberapa kegiatan, yakni resepsi dan pagelaran seni yang digelar Jumat malam.

    “Waktu itu saya menyetujui ada tiga kegiatan, yang pertama ada kegiatan pelaksanaan akad dan resepsi.”

    “Kedua malam Jumat tidak ada kegiatan. Hari Jumat ada kegiatan pertama undangan para kepala desa sore, kemudian malamnya kegiatan pagelaran seni,” ucapnya, dilansir TribunJabar.id.

    Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan memastikan, pihaknya akan melakukan pendalaman dan investigasi untuk mengetahui kronologi dan penyebab terjadinya kericuhan yang menyebabkan korban jiwa tersebut.

    Hasil evaluasi internal menunjukkan, pengamanan kegiatan telah dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

    “Dalam hal ini, Polres Garut mendapatkan permintaan dari Pemerintah Kabupaten Garut untuk mengamkan rangkaian kegiatan.”

    “Prosedur perizinan, perkiraan potensi gangguan, serta rencana penanggulangan sudah disusun,” ujarnya.

    Disebutkan, pengamanan melibatkan 404 personel gabungan yang telah di-briefing dan ditempatkan di titik-titik strategis sejak pagi hari.

    “Karena ada korban jiwa dan peristiwa ini menimbulkan gangguan polisi tentu akan melakukan penyelidikan. Kami akan ungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak, dan siapa yang paling bertanggung jawab,” tandasnya.

  • Mantan Wakapolri Beberkan Kejanggalan Vonis Tom Lembong

    Mantan Wakapolri Beberkan Kejanggalan Vonis Tom Lembong

    GELORA.CO -Mantan Wakapolri, Oegroseno, membeberkan sejumlah kejanggalan dalam vonis 4,5 tahun penjara dan denda Rp750 juta, terhadap mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong. 

    Hal tersebut disampaikan Oegroseno melalui akun media sosial Instagram pribadinya, @oegroseno.official, yang dikutip pada Sabtu, 19 Juli 2025.

    “Innalillahi…. Pak Tom Lembong dihukum 4 tahun 6 bulan, dengan (beberapa) alasan,” tulis Oegroseno.

    Dia memaparkan, sejumlah alasan yang membuat Tom Lembong divonis 4,5 tahun, pertama terkait alasan pelanggaran skema kerjasama BUMN dengan swasta dalam melaksanakan kebijakan impor gula, dapat dianggap sebagai sesuatu yang janggal.

    “Maka siap-siaplah semua pejabat yang menugaskan BUMN, dan BUMN tersebut kerjasama dengan swasta masuk penjara. Padahal kerjasama dengan swasta adalah sah dan merupakan kewenangan BUMN,” tutur Oegroseno.

    “Tapi yang disalahkan Tom Lembong padahal bukan kewenangannya dan bukan keputusannya,” sambungnya menegaskan.

    Pertimbangan hukum majelis hakim yang menyatakan, keuntungan swasta atas kerjasama yang dilakukan dengan BUMN merupakan kerugian negara. Tetapi di sisi lain, Tom Lembong dianggap tidak terbukti berniat jahat dalam perkara impor gula tersebut.

    “Tidak melaksanakan pemberian penugasan ke BUMN tentang impor gula jangka panjang padahal tidak ada kaitan dengan kasus ini, tidak ada sama sekali menerima kick back dari kebijakan tersebut, dan tidak ditemukan mensrea (niat jahat),” urainya.

    Oleh karena itu, Oegroseno menduga vonis yang dikenakan kepada Tom Lembong bagian dari balas dendam politik, atas ketidaksesuaian sikap dengan penguasa.

    “Agar publik tahu, Pak Tom Lembong adalah Menteri yang awalnya sangat disayangi dan paling banyak membantu kesuksesan Jokowi (Presiden ke-7 RI Joko Widodo), seperti halnya dengan Pak Anies Baswedan serta Pak Hasto. Tapi karena beda politik langsung dihajar,” demikian Oegroseno menambahkan.