Category: Gelora.co

  • 4 Polisi Terluka Buntut Bentrok Ormas Perjuangan Walisongo dengan FPI

    4 Polisi Terluka Buntut Bentrok Ormas Perjuangan Walisongo dengan FPI

    GELORA.CO – 15 orang menjadi korban bentrokan dua organisasi masyarakat (ormas), Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) dengan eks Front Pembela Islam (FPI) di Kabupaten Pemalang.

    Belasan korban tersebut terdiri dari sembilan korban luka dari PWI LS dan 2 korban dari FPI.

    Korban sisanya meliputi empat anggota Polri.

    “Korban polisi ini terkena lemparan batu di bagian kepala maupun wajah.”

    “Ada yang dirawat di rumah sakit, adapula yang rawat jalan,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Kamis (24/7/2025).

    Bentrok antar ormas tersebut terjadi ketika acara pengajian Safari Dakwah oleh Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang pada Rabu (23/7/2025) malam.

    Sebelum acara dilakukan, polisi mengklaim telah ada rapat koordinasi bertajuk cipta kondisi yang dihadiri perwakilan Pemkab Pemalang, Kodim 0711, Polres Pemalang, dan perwakilan ormas FPI maupun PWI LS di Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Pemalang pada Rabu 16 Juli 2025.

    Hasil rapat disepakati kedua ormas tidak mengerahkan massa dalam jumlah besar dan isi ceramah tidak bersifat provokatif.

    Sehari sebelum kejadian, telah dilakukan pula langkah persiapan teknis pengamanan.

    Kendati begitu, kedua kelompok ormas tetap melakukan adu pukul  yang berjarak 50 meter dari panggung utama yang terdapat Rizieq Shihab sedang ceramah.

    “Bentrok terjadi pukul 23.00 hingga pukul 23.30.”

    “Pengajian tetap dilanjutkan sampai pukul 01.00.”

    “Petugas standby sampai pukul 03.00,” sambung Kombes Pol Artanto.

    Kombes Pol Artanto menambahkan, pemicu bentrokan dua ormas ini masih dilakukan penyelidikan.

    Pihaknya juga masih memburu pihak-pihak yang melakukan provokasi atau tindakan kekerasan.

    “Kami juga sedang meminta keterangan para saksi untuk membuat terang peristiwa,” bebernya.

    Dari kejadian ini, Polda Jateng meminta kepada kedua pihak yang terlibat bentrok untuk menahan diri.

    “Kami imbau dari kedua pihak menjaga simpatisan masing-masing agar tidak terulang kembali,”

    Di sisi lain, ketika dikonfirmasi soal pengamanan pengajian Rizieq Shihab yang rencana bakal dilakukan di Tegal dan Brebes pada Agustus 2025, Kombes Pol Artanto bakal melakukan evaluasi.

    “Kami masih fokus penanganan masalah di Pemalang ini terlebih dahulu.”

    “Dari kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi kami ke depannya,” jelasnya.

    Berdasarkan rekaman video yang Tribunjateng.com terima, bentrokan PWI LS dan FPI terjadi cukup sengit.

    Sekira ratusan anggota PWI LS yang identik berkaus hitam berkumpul di dekat lokasi pengajian Rizieq Shihab sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan pengawalan kepolisian.

    Dalam rekaman video yang berbeda, tampak anggota FPI yang identik berpakaian serba putih meneriakkan takbir berulang kali.

    Perekam terdengar meneriakkan kata maju berulang kali.

    Kedua kelompok ini tampak menggunakan senjata tajam maupun bambu serta kayu ketika terjadi keributan. (*)

  • Satu dari 9 Korban Bentrok saat Acara Habib Rizieq di Pemalang Terluka Parah di Kepala

    Satu dari 9 Korban Bentrok saat Acara Habib Rizieq di Pemalang Terluka Parah di Kepala

    GELORA.CO –  Satu dari 9 korban bentrok massa Front Pembela Islam (FPI) dengan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) di Pemalang mengalami luka parah.

    Korban berinisial S (43), warga Wonosobo.

    Direktur RSI Siaga Medika Pemalang, dr Ofi Dwiantoro mengatakan dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka di sembilan titik pada bagian kepala.

    Korban mengalami penurunan kesadaran.

    “Tidak ada luka di tubuh bagian lain, seluruh luka ada di kepala. Diduga akibat hantaman benda tumpul,” kata dr Ofi  saat ditemui di rumah sakit, Kamis.

    Saat ini, kondisi korban masih belum stabil dan gelisah. 

    Pihak rumah sakit terus memantau sambil melakukan penanganan medis lanjutan.

    Sementara itu delapan korban lainnya telah mendapat perawatan medis.

    Delapan orang mengalami luka ringan akibat benturan benda tumpul dan hanya perlu menjalani rawat jalan.

    Mayoritas mereka mengalami luka di bagian kepala dan tangan.

    Sementara, satu pasien masih menjalani observasi intensif akibat cedera berat di bagian kepala.

    “Sebagian besar luka akibat lemparan batu, bukan senjata tajam.”

    “Yang dirawat jalan didominasi luka ringan di kepala dan lengan,” ungkap dr Ofi.

    Bentrokan terjadi saat acara ceramah Habib Muhammad Rizieq Shihab dalam acara peringatan bulan Muharam di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2015) malam.

    Bentrokan itu melibatkan dua ormas, Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah atau PWI‑LS dan Front Persatuan Islam (FPI).

    Sebelumnya korban disebut 5 orang. Mereka terkena sabetan senjata tajam.

    Belakangan korban bertambah menjadi 9 orang, termasuk polisi.

    Kronologis Kejadian

    Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menjelaskan kronologis kejadian sebelum bentrokan terjadi. 

    Mulanya rombongan IB HRS mau masuk lokasi Tabligh Akbar di Petarukan –  Pemalang Jateng pada Rabu (23/7/2025) pukul 22.00 WIB lewat Depan Panggung.

    “Rombongan sempat dihadang Brigade Polisi dan diarahkan agar lewat jalur belakang panggung tapi Komandan Tim Pengawalan IB HRS menolak & sempat bedebat dengan Polisi ” ucap Aziz saat dikonfirmasi Kamis (24/7/2025).

    Argumen Tim Pengawalan IB HRS adalah bahwa jalur depan panggung sudah disterilkan oleh panitia dan warga. 

    Akhirnya IB HRS lewat depan panggung dan aman, lalu mengisi ceramah dengan sukses & berkah. Alhamdulillaah.

    Ternyata jalur belakang panggung sudah dikuasai PWI LS yang sedang menunggu untuk hadang IB-HRS.

    Akhirnya panitia dan warga yg ada di jalur belakang panggung bentrok dengan PWI LS.

    Disebutnya kemudian PWI LS dipukul mundur dari jalur tersebut.

    “Namun alhamdulillah setelah itu Polisi melindungi warga dan panitia meski sebelumnya telah terjadi bentrok dan membuat pihak warga dan panitia serta PWI LS luka-luka karena bentrok,” imbuhnya.

    Sedikitnya, lima orang terluka akibat kejadian ini, sejumlah saksi mengatakan bahwa bentrokan pecah pada malam hari itu.

    Dikutip dari TribunBanyumas, warga, Ahmad (50) mengatakan, insiden berlangsung singkat, tetapi intens. 

    “Banyak FPI mungkin ya, bajunya putih‑putih mengejar orang‑orang yang baju hitam katanya kubu PWI, kejadiannya sekitar 15 menitan,” ucap Ahmad.

    Ratusan anggota PWI-LS yang berkumpul di masjid sekitar lokasi berusaha masuk ke area ceramah untuk membubarkan acara menyambut kedatangan Rizieq Shihab.

    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satu dari 9 Korban Bentrok saat Acara Rizieq Shihab di Pemalang Terluka Parah di Kepala, https://www.tribunnews.com/regional/2025/07/24/satu-dari-9-korban-bentrok-saat-acara-rizieq-shihab-di-pemalang-terluka-parah-di-kepala?page=2.

  • Korban dari Perjuangan Walisongo Lebih Banyak, Siapa Dalang di Balik Bentrokan Acara IB HRS di Pemalang?

    Korban dari Perjuangan Walisongo Lebih Banyak, Siapa Dalang di Balik Bentrokan Acara IB HRS di Pemalang?

    GELORA.CO – Polisi bergerak cepat memburu dalang kerusuhan yang memicu bentrokan dalam acara tabligh akbar Habib Rizieq Shihab (HRS) di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (23/7/2025) malam.

    Bentrokan yang mencoreng acara keagamaan ini melibatkan massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI) dan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS).

    Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo menegaskan bahwa fokus utama penyelidikan saat ini adalah mengidentifikasi para provokator yang menyulut kekerasan.

    “Penyelidikan terhadap pihak-pihak yang melakukan provokasi atau tindakan kekerasan tengah berlangsung. Pendalaman data dan identitas para korban juga dilakukan guna memperjelas peristiwa,” kata Eko kepada wartawan, Kamis (24/7/2025).

    Ironisnya, bentrokan pecah meski serangkaian langkah antisipasi telah ditempuh.

    Jauh sebelum acara, Polres Pemalang bersama Pemkab, Kodim 0711, dan perwakilan ormas terkait telah duduk bersama. Salah satunya dalam Rapat Koordinasi Cipta Kondisi pada 16 Juli 2025 di Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Pemalang.

    “Rapat ini dihadiri perwakilan Pemda, Kodim 0711, Polres Pemalang, serta unsur ormas FPI dan PWI-LS. Dari pertemuan tersebut disepakati Surat Pernyataan Bersama untuk menjaga kegiatan tetap aman, tertib, tidak melanggar peraturan, dan tidak memprovokasi,” jelas Eko.

    Bahkan, rapat koordinasi teknis pengamanan kembali digelar sehari sebelum acara untuk mematangkan persiapan.

    Namun, kesepakatan itu seakan tak berbekas. Bentrokan tetap tak terhindarkan dan meletus sekitar pukul 23.00 hingga 23.30 WIB, hanya berjarak sekitar 50 meter dari panggung utama.

    Akibat insiden tersebut, sebanyak 15 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

    Para korban berasal dari kedua kubu ormas serta aparat kepolisian yang bertugas melerai.

    Rinciannya, sembilan orang dari PWI-LS, dua orang dari FPI, dan empat anggota Polri.

    Bahkan, satu korban dikabarkan dalam kondisi kritis dengan luka serius di bagian kepala.

    Saat ini, situasi di lokasi dilaporkan telah berangsur kondusif, namun aparat keamanan tetap bersiaga penuh untuk mengantisipasi potensi konflik susulan.

    Eko dengan tegas mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan tidak terpancing provokasi.

    “Jangan ada lagi bentrokan, jangan sampai ada korban susulan. Mari bersama-sama jaga keamanan wilayah,” pungkasnya.

  • Satria Arta Kumbara yang jadi Tentara Bayaran Rusia Terlilit Utang Rp 750 Juta serta Terlibat Judol dan Pinjol

    Satria Arta Kumbara yang jadi Tentara Bayaran Rusia Terlilit Utang Rp 750 Juta serta Terlibat Judol dan Pinjol

    GELORA.CO  – Mantan prajurit Korps Marinir, Satria Arta Kumbara, bukan hanya desertir. Dia menanggung beban utang yang tidak sedikit. Angkanya mencapai Rp 750 juta. Masalah itu semakin ruwet karena Satria juga terlibat dalam praktik judi online (judol). 

    Informasi itu disampaikan oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi saat diwawancarai oleh awak media pada Kamis (24/7).

    Dia menyampaikan bahwa Satria merupakan mantan prajurit Korps Marinir yang masuk tentara dari jalur tamtama. 

    ”Dia adalah Prajurit Korps Marinir yang dulu daftarnya dari tamtama, kemudian ikut bintara reguler menjadi bintara pangkat sersan. Terakhir pangkat yang bersangkutan sersan satu,” ungkap Endi. 

    Perwira tinggi bintang dua TNI AL itu mengakui, ada banyak hal yang bisa menjadi masalah bagi seorang prajurit. Termasuk judol. Dia menyebut, Satria termasuk salah satu prajurit Korps Marinir yang bermasalah dengan judol. Itu pula yang membuat Satria akhirnya keluar dari Korps Marinir. 

    ”Yang bersangkutan memang jejak record-nya ada ke sana yang mengakibatkan dia keluar dari Korps Marinir salah satunya itu, kehidupan hedonis, kemudian pinjam di bank. Mungkin pinjol dia ada berkaitan dengan bank di BRI dan BNI. Angkanya kurang lebih di Rp750 juta. Mungkin untuk menutup itu lalu dia judi online, ternyata judi online kan tidak membantu bahkan akan lebih terjerumus ke dalamnya,” kata dia. 

    Akibatnya, Satria desersi. Dia hilang. Tidak masuk dan melaksanakan tugas dinas. Perbuatan tersebut dilakukan oleh Satria pada 2022 lalu.

    Karena itu, Korps Marinir melayangkan panggilan sebanyak 3 kali. Bahkan mereka sampai mendatangi rumah Satria. Namun, yang bersangkutan tidak ada. 

    ”Akhirnya naik status menjadi desersi, kemudian proses pemecatan, dan sudah dipecat di tahun 2023,” kata dia.

    Endi menegaskan, Satria sudah bukan lagi prajurit Korps Marinir dan bukan lagi bagian dari keluarga besar TNI AL. Dia sudah menjadi masyarakat sipil. Sehingga persoalan yang kini dihadapi oleh Satria tidak ada kaitannya dengan institusi Angkatan Laut

  • Jangan Sampai Bernasib Seperti Tom Lembong

    Jangan Sampai Bernasib Seperti Tom Lembong

    GELORA.CO  – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bakal menghadapi vonis hakim terkait kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan. Sidang digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025) besok.

    Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komaruddin Watubun berharap, Hasto tak bernasib seperti Tom Lembong yang divonis bersalah dan dihukum 4,5 tahun penjara terkait kasus impor gula.

    “(Harapannya) jangan bernasib seperti Tom Lembong,” kata Komaruddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

    Komar mengaku sudah mendengar banyak ahli atau pakar yang menyampaikan analisis terkait kasus yang menimpa Hasto tersebut. Oleh karena itu, dia berharap hakim bisa adil memberikan putusannya.

    Menurutnya, yang terpenting di negara hukum ini tidak boleh ada kasus yang direkayasa.

    “Kita berharap kasus Hasto kan sudah terbuka semua di pengadilan, dan publik sudah tahu bahwa itu kasus hukum yang direkayasa,” ujarnya.

    Sebelumnya, Hasto meyakini tuntutan tujuh tahun penjara dan denda Rp600 juta terhadapnya tidak murni berasal dari pertimbangan jaksa. Menurutnya, tuntutan tersebut merupakan orderan dari pihak tertentu. 

    Akan tetapi, dia tidak mengungkap secara jelas pihak tertentu yang dimaksud.

    “Saya bersama tim penasihat hukum meyakini bahwa putusan untuk mengajukan tuntutan tujuh tahun tersebut tidak dari penuntut umum ini, melainkan sebagai suatu order kekuatan di luar kehendak penuntut umum,” kata Hasto saat membacakan duplik di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (18/7/2025).

  • Kisah Pangeran Al-Waleed bin Khaled, Pangeran Saudi yang Meninggal Dunia Setelah 20 Tahun Koma

    Kisah Pangeran Al-Waleed bin Khaled, Pangeran Saudi yang Meninggal Dunia Setelah 20 Tahun Koma

    GELORA.CO –  Pangeran Al-Waleed bin Khaled Al-Saud, anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi yang dijuluki “Pangeran Tidur”, dikabarkan telah meninggal dunia setelah mengalami koma selama lebih dari 20 tahun. Berita meninggalnya Pangeran Al-Waleed disampaikan oleh ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, dalam unggahan di X pada Minggu (20/7/2025).

    Pangeran Al-Waleed yang berusia 36 tahun telah terbaring koma di rumah sakit sejak mengalami kecelakaan mobil yang mengerikan di London, Inggris pada 2005. Saat itu, Pangeran Al-Waleed yang baru berusia 15 tahun sedang menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi militer di London.

    Kondisi Pangeran Al-Waleed selama 20 tahun terakhir telah menarik perhatian publik internasional dan media sosial, menjadikannya simbol ketabahan. Sejak kecelakaan tersebut, Pangeran Al-Waleed dirawat di King Abdulaziz Medical City di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, dalam kondisi koma dan menggunakan alat bantu medis untuk bertahan hidup.

    Ayah Pangeran Al-Waleed tak pernah putus asa berharap putranya suatu hari nanti akan pulih sepenuhnya. Pangeran Khaled tetap terlibat dalam perawatan sang pangeran dan dengan tegas menolak seruan untuk menghentikan alat bantu hidup putranya.

    Meskipun tidak sadarkan diri, tubuh Pangeran Al-Waleed tetap menunjukkan beberapa gerakan refleks yang sering kali terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial. Gerakan-gerakan seperti mengangkat jari atau sedikit menggerakkan kepala memberikan harapan bahwa sang pangeran masih dapat merasakan dunia di sekitarnya.

    Pada 2019, ada laporan yang menyebutkan Pangeran Al-Waleed sempat menunjukkan tanda-tanda kesadaran terbatas, seperti menggerakkan tangan atau sedikit menggerakkan kepala. Momen ini menjadi simbol harapan bagi banyak orang yang terus mendoakan pemulihan atau kebangkitan sang pangeran.

    Namun, harapan itu pada akhirnya tidak terwujud.

    Pada Minggu, Pangeran Khaled mengabarkan meninggalnya Pangeran Al-Waleed melalui unggahan di media sosial X. Unggahan itu mengungkap kesedihan sang ayah atas kehilangan putra sulungnya.

    “Dengan hati yang meyakini kehendak dan ketetapan Allah, dan dengan duka dan kesedihan yang mendalam, kami berduka atas putra tercinta kami: Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, semoga Allah merahmatinya, yang wafat hari ini,” demikian isi unggahan Pangeran Khaled tersebut.

    Tak hanya Pangeran Khaled yang merasa kehilangan dengan meninggalnya Pangeran Al-Waleed, warganet juga turut mengungkapkan kehilangan atas berpulangnya sang pangeran. Tagar “Pangeran Tidur” menjadi tren di media sosial setelah pengumuman tersebut, dengan ribuan orang menyampaikan belasungkawa.

    “Semoga Pangeran Al-Waleed bin Khaled beristirahat dalam damai. Belasungkawa terdalam bagi orang-orang terkasihnya,” tulis salah satu pengguna.

    Doa pemakaman untuk Pangeran Al-Waleed digelar pada Minggu di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh.

  • Prabowo Sebut PSI Penerus Partai Mendiang Ayahnya: Partai Sosialis Indonesia

    Prabowo Sebut PSI Penerus Partai Mendiang Ayahnya: Partai Sosialis Indonesia

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto mengatakan Partai Solidaritas Indonesia merupakan penerus Partai Sosialis Indonesia yang ada di era Orde Lama. 

    Prabowo merasa memiliki kedekatan hubungan emosional dengan Partai Solidaritas Indonesia. Alasannya, mendiang ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, pernah menjadi salah satu pemimpin Partai Sosialis Indonesia yang diketuai Sutan Sjahrir. 

    “Ayahanda saya pernah menjadi ketua Partai Sosialis Indonesia. PSI versi lama yaitu Partai Sosialis Indonesia sekarang ada penerusnya Partai Solidaritas Indonesia,” kata Probowo dalam Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 20 Juli 2025 dipantau via YouTube PSI. 

    Menurut Prabowo, Partai Solidaritas Indonesia mengambil akronim dari Partai Sosialis Indonesia (PSI) . Mantan menteri pertahanan ini mengatakan kedua partai memiliki kesamaan. Sebab, definisi solidaritas dengan sosialis hampir sama. 

    Prabowo kemudian menyapa semua ketua umum partai yang hadir pada Kongres PSI. Dia mengatakan ketua partai merupakan sosok yang paling bekerja keras. Meski begitu, Prabowo mengatakan kepengurusan partai dari tingkat pusat hingga daerah juga ikut bekerja keras.

    Prabowo bilang kerja keras mereka sampai mengeluarkan banyak uang. Bahkan ada ketua umum partai yang sampai memiliki utang. Prabowo berkelakar, ketua umum partai banyak memberikan senyum palsu ketika melakukan pertemuan dengannya. Prabowo berpikir senyum palsu itu karena memikirkan membayar utang. 

    “Kalau partai politik kumpul banyak senyum, tapi kadang kadang senyumnya itu dipaksa. Karena mikir masih banyak utang yang harus dibayar,” kata dia. 

    Prabowo kemudian menjelaskan definisi politik. Menurut dia, politik secara normatif berurusan dengan pembagian kekuasaan untuk mengatur pemerintahan.

    Sedangkan definisi politik secara mendalam artinya suatu kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Definisi politik ini, kata Prabowo, merupakan arti politik yang substansif. 

    “Politik artinya suatu kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan masyarakat itu arti politik yang substansif,” kata dia.

    Prabowo mengatakan ketua umum partai memiliki pilihan menjalankan sistem politik berdasarkan pengertian politik secara normatif atau mendalam. Namun, Prabowo mengatakan ketua umum partai seharusnya memiliki dorongan untuk menjalankan definisi politik yang substansif.

    “Lebih berisi yaitu dorongan kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat itu arti politik yang sebenarnya,” kata dia. 

    Prabowo menghadiri Kongres PSI yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta sekitar pukul 19.00 WIB. PSI sendiri sudah menetapkan putra bungsu Presiden ke-7 Jokowi, Kaesang Pangarep, kembali menjadi ketum PSI pada Sabtu, kemarin. 

    Kaesang unggul dalam pemilihan raya calon ketua umum PSI lewat e-voting. Calon petahana itu mendapat perolehan suara sebesar 65,28 persen. Di posisi kedua ada Ronald Aristone Sinaga dengan perolehan suara 22,23 persen dan terakhir Agus Mulyono Herlambang dengan suara sebanyak 12,49 persen.

  • Untung Gekrafs Nggak Jadi Kancil

    Untung Gekrafs Nggak Jadi Kancil

    GELORA.CO – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, melontarkan candaan bernuansa satir saat menutup Kongres Pertama Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) yang digelar pada Sabtu (19/7).

    Dalam sambutannya, Dasco menyinggung tren perubahan logo partai politik yang belakangan ramai dibicarakan publik.

    “Saya lihat-lihat apakah lambangnya Gekrafs berubah jadi kancil atau enggak. Ternyata enggak,” ucap Dasco disambut gelak tawa peserta kongres.

    Tanpa menyebut nama partai tertentu, Dasco melanjutkan sindirannya dengan menyentil kreativitas dalam mengganti lambang organisasi. “Saya pikir, saking kreatifnya, nanti yang di sini ikut-ikutan jadi kancil,” tambahnya.

     

    Pernyataan tersebut ditafsirkan banyak pihak sebagai sindiran halus terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang belum lama ini mengganti logonya dari bentuk bunga ke kepala gajah. Perubahan tersebut sempat menjadi perbincangan hangat di publik dan media sosial, memicu berbagai tanggapan mulai dari dukungan hingga kritik.

     

    Meskipun disampaikan dalam nada bercanda, pernyataan Dasco menambah warna dalam dinamika politik tanah air, terutama di tengah maraknya rebranding partai politik menjelang Pemilu 2029.

  • Omon-omon Baru Jokowi, Gajah Lampung atau Abrahah?

    Omon-omon Baru Jokowi, Gajah Lampung atau Abrahah?

    GELORA.CO – Pemerhati kebangsaan dan demokrasi Adhie M Massardi memberi catatan kritis terhadap gelaran kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 di Solo, Jawa Tengah. Di antaranya terkait mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir menyampaikan pidato di kongres.

    “Apa yang menarik dari kongres PSI di Solo? Kalau melihat reaksi netizen di medsos adalah banyaknya olok-olok kepada Joko Widodo yang memberikan petuah kepada anak buah anaknya (Kaesang Pangarep) yang ketua umum. Rupanya forum partai pimpinan anaknya dijadikan ajang omon-omon baru setelah tak punya lagi podium di panggung kekuasaan,” kata Adhie kepada RMOL, Minggu 20 Juli 2025.

    Hal menarik lain terkait penjelasan Jokowi tentang arti partai super terbuka, istilah yang dikenalkan Jokowi beberapa bulan lalu dan kini menjadi tagline PSI. Selain juga pernyataan Jokowi bahwa PSI akan menjadi partai besar.

    “Kata netizen harus dipahami secara terbalik yakni menjadi partai tertutup bagi umum kecuali bagi para pemujanya. Ketika Widodo bilang akan jadi partai besar, netizen jadi ingat kata-katanya saat masih presiden: ‘Ada Rp 11.000 triliun di kantong saya!’” katanya.

    Adhie berpandangan kongres PSI melahirkan elite baru penguasa partai yang akan menopang dinasti politik Jokowi. Hasil kongres yang berlangsung di Graha Saba Buana Solo, gedung yang dibangun Jokowi sebagai hadiah ulang tahun Iriana dan terletak tak jauh dari rumahnya, menetapan Kaesang kembali menjadi ketua umum.

    “Menjadikan Kaesang Widodo kian kokoh berada di singgasana pimpinan partai. Kita patut mengucapkan selamat karena tak mudah menjadi ketua partai. Selain perlu banyak uang untuk meraup suara mutlak, juga harus menjadi anak penguasa jika usia masih sangat muda seperti Kaesang Wdodo, anak bungsu Presiden Widodo,” kata Adhie.

    Adhie mengenang ketika akhir 2014 muncul PSI yang dimotori anak-anak muda, beberapa tokohnya pernah jadi presenter TV, banyak harapan ditaburkan.

    Meskipun lambang mawar merah mencontek dari logo kelompok sosialis internasional (Eropa) tak membuat pupus harapan terhadap PSI untuk menjadi parpol yang lebih egaliter, menyatu dengan kehendak rakyat, yang ditinggalkan oleh hampir semua parpol di Indonesia yang telah berubah menjadi kartel politik, perusahan politik dan kerajaan dinasti politik.

    Harapan kaum muda kepada PSI, katanya, baru benar-benar rontok setelah para pimpinannya ramai-ramai bersimpuh kaki penguasa, sujud di tangga Istana yang dikuasai Jokowi untuk sekedar mendapat remah-remah kekuasaan. Sementara banyak anggotanya yang tak segan-segan ngepel dan menjilat ludah kebohongan penguasa yang bececeran di ranah publik.

    “Ketika pada akhir 2023 mereka berikan singgasana pimpinan partai kepada Kaesang Widodo yang baru tiga hari jadi anggota, untuk dibarter dengan sedikit kekuasaan di pemerintahan, mulailah partai ini banyak dicibir. Bahkan Rocky Gerung yang ikut menginisiasi kelahirannya tak henti-henti mengumpat partai ini,” singgung Adhie.

    Selain itu Adhie juga menyoroti perubahan logo PSI dari mawar merah menjadi gajah dengan moncong merah dan badan hitam. Menurutnya metamorfosis logo tidak ada arti apa-apa kecuali menjelaskan eksistensi PSI.

    “Simbol kepala gajah yang merah mendongak ke atas terpisah dari badannya pertanda pimpinan nasibnya berbeda dengan anggota dan konstituen (badan yang hitam),” imbuh Adhie.

    Bangsa Indonesia, kata Adhie yang mantan Jurubicara Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, popular mengenal dua jenis gajah dalam perspektif kehidupan, yakni gajah Lampung dan gajah Abrahah.

    Gajah Lampung terkenal dengan sirkus sepakbolanya, dan diangkat menjadi istilah permainan sepakbola kontroversial manipulatif setelah laga Persebaya dan Persipura di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Jawa Timur pada 21 Februari 1988.

    Disebut sepakbola gajah karena kedua tim dengan sengaja mencetak gol bunuh diri untuk menghindari kekalahan dan kemungkinan tersingkir dari kompetisi.

    Adapun bagi mayoritas muslim tanah air, logo gajah mengingatkan pada pasukan gajah pimpinan Abrahah bin ash-Shabah al-Hasbasyi dari Yaman yang menyerang Ka’bah di Mekkah pada 571 Masehi. Tapi kemudian Allah melindungi rumah Kebenaran yang dibangun Nabi Ibrahim itu dengan mengirim burung Ababil untuk menghancurkan pasukan gajah Abrahah.

    “Dan peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al Fil (gajah) yang pada ayat pamungkasnya (ayat 5) berbunyi: ‘Sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan ulat’, yang menggambarkan kehancuran pasukan gajah secara mengenaskan,” jelas Adhie M Massardi.

  • Pria Ini Selamatkan Anak Kecil dari Tragedi KM Barcelona V

    Pria Ini Selamatkan Anak Kecil dari Tragedi KM Barcelona V

    GELORA.CO – Di tengah kepanikan dan kobaran api yang melalap KM Barcelona V saat melintasi perairan Talise, Minahasa Utara, Minggu (20/7/2025), muncul sosok pahlawan yang menunjukkan keberanian luar biasa. Seorang pria bernama Abdul Rahman Agu rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan seorang anak kecil dari insiden mengerikan tersebut.

    Tanpa mengenakan alat keselamatan lengkap, Abdul Rahman nekat berenang menantang arus laut dan asap tebal yang mengepung kapal. Dengan tekad kuat dan keberanian yang tak tergoyahkan, ia berhasil mencapai anak tersebut dan membawanya menjauh dari bahaya maut.

    Salah satu saksi mata menyebut tindakan Abdul Rahman sebagai bentuk nyata kepahlawanan. “Dia tidak ragu, langsung terjun ke laut demi menyelamatkan anak itu. Kami semua menyaksikan dengan haru,” ujar seorang penumpang yang turut dievakuasi.

    Tindakan heroik Abdul Rahman segera mendapat apresiasi luas dari masyarakat Sulawesi Utara. Warganet membanjiri media sosial dengan pujian, menyebut Abdul Rahman sebagai “pahlawan sejati” dan “simbol kemanusiaan”.

    Tokoh masyarakat dan aktivis kemanusiaan di Sulut pun turut angkat suara. “Kita patut memberikan penghargaan kepada Abdul Rahman. Di saat nyawanya sendiri terancam, ia memilih menolong orang lain. Ini bukti nyata bahwa kepahlawanan masih hidup,” ujar Jonathan Mogonta,

    Warga berharap pemerintah daerah maupun instansi terkait memberikan penghargaan resmi kepada Abdul Rahman atas aksi penyelamatan yang ia lakukan.

    Sementara itu, proses evakuasi dan investigasi oleh Basarnas dan instansi terkait terus dilakukan. Jumlah korban selamat dan yang masih dalam pencarian terus diperbarui.

    Tragedi ini menjadi peringatan akan pentingnya standar keselamatan transportasi laut yang lebih ketat dan pengawasan rutin terhadap armada kapal penumpang.