Category: Gelora.co

  • Tuntutan Mundur Bupati Pati Makin Kencang Menggema di X

    Tuntutan Mundur Bupati Pati Makin Kencang Menggema di X

    GELORA.CO -Kata kunci ‘Pati’ trending topic Indonesia peringkat atas di Twitter atau X, hingga Kamis dini hari, 14 Agustus 2025.  

    Beragam tagar dan topik menggema di X bersamaan dengan demo akbar yang melibatkan ratusan ribu massa di Alun-alun Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Tuntutan agar Bupati Pati Sudewo mundur kini semakin besar.

    “Kemarahan warga Pati terhadap Bupati Sudewo menunjukkan bahwa ada batas kesabaran rakyat. Ini harus jadi pelajaran bagi pemerintahan Prabowo bahwa pajak yang mencekik, arogansi  pejabat dan kesulitan hidup dapat meledak setiap saat. Pati bisa menjadi awal “Indonesia Spring”,” tulis akun X @omongomong***

    “semangat ya arek-arek Pati, ditantang bupati demo malah bupatinya yang ciut. qbedebah, memang,” kata akun @spacepiqu***

    Akibat kepara daerah yg arogan menaikan pajak  seenak udel nya, diprotes warga alih alih mendegarkan tp menantang rakyat. Rakyatpun pun marah, Rabu, 13 Agustus 2025  100 ribu masyarakat Pati berkumpul menuntuk Bupati Sudewo mundur. Akan kan revolusi atau reformasi jilid 2 bermula di Pati?” sambung @ariefras***

    Diketahui, sejak Rabu pagi, 13 Agustus 2025, ratusan ribu massa aksi berkumpul di Alun-alun Pati. Mereka menuntut agar Bupati Sudewo mundur dari jabatannya, karena dinilai tidak layak menjadi kepala daerah. 

    Bahkan, Sudewo pernah menantang masyarakat untuk menggelar demo. Dia tidak akan gentar menghadapi pendemo, walaupun yang berunjuk rasa sebanyak 50 ribu orang.

    Sebelumnya, masyarakat melakukan demonstrasi untuk menuntut dibatalkannya kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen. Bupati Sudewo akhirnya membatalkan kebaikan pajak dan dikembalikan seperti periode 2024.

    Namun, masyarakat tidak puas dengan keputusan itu. Mereka tetap menggelar demo lagi untuk mendesak Bupati Sudewo lengser dari jabatannya. Massa aksi akan tetap menduduki Alun-alun Pati sampai tuntutan mereka terpenuhi

  • Viral Video Kaesang Pangarep Endorse Sudewo

    Viral Video Kaesang Pangarep Endorse Sudewo

    GELORA.CO -Di tengah makin memanasnya suhu politik di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, warganet dihebohkan dengan beredarnya video Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang mengendorse pencalonan Sudewo-Risma Ardi Chandra di Pilkada 2024.

    Video ini salah satunya dibagikan ulang oleh pemilik akun X @SalimCipok.

    “2024 Kaesang Pangarep Partai Gajah @psi_id mendukung penuh  SUDEWO sebagai Bupati PATI ! 2025 harus lengser atas permintaan RAKYAT PATI ! OWEDUS GLODOK!” tulis @SalimCipok.

    “27 November 2024 untuk warga Pati, jangan lupa pilih pak Dewo (Sudewo) dengan pak Chandra nomor satu,” kata Kaesang Pangarep dalam video tersebut.

    Diketahui, sejak Rabu pagi, 13 Agustus 2025, ratusan ribu massa aksi berkumpul di Alun-alun Pati. Mereka menuntut agar Bupati Sudewo mundur dari jabatannya, karena dinilai tidak layak menjadi kepala daerah. 

    Bahkan, Sudewo pernah menantang masyarakat untuk menggelar demo. Dia tidak akan gentar menghadapi pendemo, walaupun yang berunjuk rasa sebanyak 50 ribu orang.

    Sebelumnya, masyarakat melakukan demonstrasi untuk menuntut dibatalkannya kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen. Bupati Sudewo akhirnya membatalkan kebaikan pajak dan dikembalikan seperti periode 2024.

    Namun, masyarakat tidak puas dengan keputusan itu. Mereka tetap menggelar demo lagi untuk mendesak Bupati Sudewo lengser dari jabatannya. Massa aksi akan tetap menduduki Alun-alun Pati sampai tuntutan mereka terpenuhi.

  • Revolusi Dimulai dari Pati, Kini Jombang, Banyuwangi dan Daerah Lain PBB Ikut Naik hingga 400%, Gegara Perintah Pusat?

    Revolusi Dimulai dari Pati, Kini Jombang, Banyuwangi dan Daerah Lain PBB Ikut Naik hingga 400%, Gegara Perintah Pusat?

    GELORA.CO – Ternyata tak hanya Pati yang menaikkan Pajak Bumi Bangunan (PBB) besar-besaran sebesar 250 persen.

    Meski kini diklaim Bupati Pati Sudewo PBB sudah diturunkan, namun aksi kemarahan warga terlanjur tuntut turunnya Sudewo dari jabatannya sebagai Bupati Pati.

    Dan kini kenaikan PBB yang diikuti dengan demonstrasi juga terjadi di Bone, Sulawesi Selatan naik 300%.

    Pati, Jawa Tengah naik 250%.

    Kenaikan PBB

    Kab Semarang, Jawa Tengah naik 400% dan Kab. Jombang, Jawa Timur naik 400%.

    Ada lagi?

    Demikian tweet akun X Rebornian48, dikutip pada Rabu (13/8).

    Ada yang menduga kenaikan PBB serentak di beberapa wilayah ini perintah dari pusat.

    “Berarti kenaikan pajak ini perintah dari pusat ya, kok semua kabupaten pada rame menaikkan pajak.”

    Pati, Banyuwangi, Jombang.

    Pati 250%

    Banyuwangi 200%

    Jombang malah 300%

    “Pati saja berani protes gede, Jombang jg harus berani bersatu.”

    Demikian tweet akun X madam dhenok.

    Atas naiknya PBB yang ugal-ugalan ini akun X tahadrudddin menyebut harus disikapi dengan serius, ada apa sebenarnya?

    Akun X TahooMan juga menyebut jika Pati berani “Menyala” gara2 kenaikan pajak PBB 250%.

    Maka Jombang Wajib “berKobar” karena pajak yg mencolot 300%.

    Ojo gelem Diatur model Kompeni, Rekk!!

    Gak melok makani, Gak melok ngopeni.. Kok malah meres kringet’e rakyat..

    Negoro Simbokne AnCok!

    Dari Pati api perlawanan kenaikan pajak menjalar ke Banyuwangi

    BANYUWANGI 200%, JOMBANG 300%

    Apakah akan menjalar ke seluruh Indonesia???,” demikian tweet akun X Never.

    Sementara itu, warga Pulolor, Kabupaten Jombang Fattah Rochim melakukan aksi membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perdesaan (PBB-P2) menggunakan uang koin.

    Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes kenaikan pajak mencapai 400 persen.

    Fattah mengaku PBB rumahnya pada 2023 hanya sekitar Rp400 ribu.

    Namun, pada 2024 melonjak menjadi Rp1,23 juta dan kembali naik menjadi Rp1,32 juta pada 2025.

    “Kami protes karena pajaknya langsung tinggi. Dari 2023 itu kan masih sekitar kurang Rp400 ribu lah ya per tahun. Tahu-tahu tahun 2024 menjadi Rp1.238.428. Saya pernah protes waktu itu,” kata Fattah, Selasa (12/8).

    Dia mengaku pernah mempertanyakan kebijakan tersebut kepada pemerintah desa dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jombang tahun lalu.

    Namun, jawaban yang diterima hanya janji evaluasi.

    “Saya tanya (yang menghitung) appraisal itu siapa? saya tanya kepala desa. Terus ini apa? Tolong saya minta untuk kebijakan ini siapa yang buat? ‘Ya, nanti kami evaluasi’. Artinya, evaluasi itu evaluasi apa,” ujarnya.

    Namun, setahun berselang informasi yang dia dapat malah kenaikan kembali PBB rumahnya menjadi Rp1,3 juta.

    “Saya tunggu-tunggu di 2025 kok naik lagi menjadi Rp1.325.000 berarti kan naik Rp100.000, di situ saya jengkel,” ucapnya.

    Tak hanya itu, dia kaget saat mengetahui ada denda 1 persen per bulan.

    Walhasil, total tagihan pajaknya membengkak menjadi lebih dari Rp2,5 juta.***

  • Didemo Besar-besaran Rakyatnya, Sudewo Bupati Pati Ternyata Diendorse Jokowi dan Kaesang saat Pilkada

    Didemo Besar-besaran Rakyatnya, Sudewo Bupati Pati Ternyata Diendorse Jokowi dan Kaesang saat Pilkada

    GELORA.CO – Bupati Pati Sudewo sedang menghadapi demo besar-besaran di wilayah pemerintahannya. Puncaknya, DPRD Pati sudah menyepakati proses pemakzulan Bupati Sudewo yang sempat menaikkan PBB 250 persen.

    Di tengah kericuhan demo Pati, viral jejak digital Kaesang Pangarep di X (Twitter).

    Anak Presiden RI ke-7 Joko Widodo itu ternyata sempat melakukan endorse dan mendukung pencalonan Bupati Sudewo di Pilkada 2024.

    Video Kaesang mendukung pasangan Sudewo dan Risma Ardi Chandra pun sekarang jadi sorotan.

    Video ini viral kembali di X setelah dibagikan oleh akun bernama @gearcloudy.

    “Pantes di Pati pajaknya naik sampe 250 persen,” tulis akun @gearcloudy di caption postingannya pada Rabu (13/8/025).

    Dalam video berdurasi 14 detik ini, terlihat Kaesang Pangarep berdiri di antara Sudewo dan Risma Ardi Chandra. Mereka sedang melakukan kampanye.

    Kaesang tampak menggenggam tangan Sudewo dan Risma Ardi Chandra secara bersamaan.

    Adik Gibran Rakabuming Raka ini kemudian meminta masyarakat untuk mendukung paslon Sudewo dan Risma Ardi Chandra sebagai pemimpin Kabupaten Pati.

    “27 November 2024 untuk warga Pati, jangan lupa pilih pak Dewo (Sudewo) dengan pak Chandra nomor satu,” kata Kaesang Pangarep.

    Ajakan Kaesang untuk memilih Sudewo dan Risma Ardi Chandra langsung disambut tepuk tangan dari tim kampanye.

    Tak hanya itu, di X beredar video saat Sudewo dan pasangannya pada Pilkada 2024 bertandang ke rumah Jokowi. Hal itu sebagai bentuk dukungan sang mantan presiden ke dirinya.

    “Oalah.. ternyata bupati Pati yang viral melawan warganya itu pejabat titipan jkw. Ini sebenarnya presidennya siapa sih, kok bupati ini malah menghadapnya ke Solo 🤦,” tulis akun @liaasister.

    Oalah .. ternyata bupati Pati yg viral melawan warga nya itu pejabat titipan jkw.
    Ini sebenar nya presiden nya siapa sih, kok bupati inj malah menghadap nya ke solo 🤦 pic.twitter.com/qmbOc27qtF

    — liaa (@liaasister) August 7, 2025

    Diketahui kunjungan dari calon Bupati dan Wakil Bupati Pati yang saat pilkada adalah calon dengan nomor urut 1 Sudewo dan Risma Ardhi Chandra.

    Pada kunjungan itu paslon ini tampak mengenakan pakaian kemeja putih dan celana hitam. Keduanya berjalan menuju kediaman Jokowi.

    Jokowi pada kesempatan itu memberikan pesan sekaligus sebagai bentuk dukungan kepada calon Bupati dan Wakil Bupati Pati 2025-2030 itu.

    Pesan Jokowi berkaitan dengan perikanan. Menurut Jokowi daerah Pati memiliki potensi besar salah satunya adalah perikanan.

    “Pak Sudewo, Pak Chandra saya titip Kabupaten Pati utamanya yang berkaitan dengan perikanan karena memiliki potensi yang besar di Pati,” ujar Jokowi saat mengobrol dengan Sudewo dan Chandra di sebuah ruang tamu kediaman Jokowi, sebagaimana video yang beredar. 

    Sementara itu, reaksi negatif justru muncul setelah jejak digital tersebut viral. Warganet melontarkan kritikan dan sindiran tajam.

    “Oh, ternyata bupati endorse-an to? Pantes,” sindir warganet.

    “Coba lihat partainya bupati. Itu jauh lebih penting untuk melihat atasannya bupati,” tulis warganet.

    “Oalah titipan part sekian,” kritik warganet.

    “Gue bilang juga apa, orang dia titipan Mulyono,” sentil warganet.

    “Pemerintah penjilat tidak pantas diberi kedaulatan,” tambah yang lain.

    “Awokwoakwok kan feeling gue bener pasti geng oke gas oke gas. Btw kalian pendukung owi alias termul hama liat noh! Kapan sadarnya?” komentar warganet.

  • Brimob Kabur saat Akad Nikah, Calon Istri Sampai Pingsan, Acara Diganti jadi Khitanan

    Brimob Kabur saat Akad Nikah, Calon Istri Sampai Pingsan, Acara Diganti jadi Khitanan

    GELORA.CO – Sukmawati Rahman (24), seorang wanita muda dari Gorontalo, tengah menanti hari bahagianya. Ia dan kekasihnya, Bripda Tri Farhan Mahieu, telah merencanakan pernikahan mereka dengan penuh harapan. Semua persiapan telah rampung, berkas pernikahan lengkap, dan keluarga dari kedua belah pihak telah bertemu dalam suasana hangat.

    Akad nikah seharusnya dilangsungkan di kediaman Sukmawati Rahman (24) di Dusun Selamat, Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, pada Sabtu (9/8/2025).

    Namun, pada hari yang seharusnya menjadi momen paling indah dalam hidupnya, Sukmawati justru mengalami mimpi buruk.

    Bripda Farhan, yang sehari sebelumnya masih berkomunikasi dengannya, tiba-tiba menghilang tanpa kabar. 

    Ia tidak hadir di akad nikah, dan keluarganya pun tak tampak.

    Keluarga Sukmawati yang telah menyiapkan resepsi pun terkejut dan kecewa.

    Ibunya, Fatmawati Soman, syok hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

    Sukmawati sendiri pingsan karena tekanan emosional yang begitu besar.

    Di tengah kekacauan itu, acara pernikahan dialihkan menjadi pembaiatan khitanan adik Sukmawati.

    Meski keluarga mencoba tegar, luka yang ditinggalkan sangat dalam.

    TANGIS PILU SUKMAWATI: Pernikahan Sukmawati Rahman (24) dengan kekasihnya, Bripda Tri Farhan Mahieu, gagal dilangsungkan di kediaman Sukmawati Rahman (24) di Dusun Selamat, Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu (9/8/2025). (Kolase Tribun Gorontalo)

    Penjelasan Dansat Brimob Polda Gorontalo

    Bripda Farhan diketahui melarikan diri ke Palu tanpa izin.

    Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Gorontalo, Kombes Pol Danu Waspodo, menyebut bahwa Farhan mengalami masalah mental. 

    Institusinya telah menjalankan semua prosedur dengan baik, namun keputusan Bripda Farhan menjadi pukulan berat bagi semua pihak.

    Sukmawati kini memilih untuk tidak melanjutkan hubungan tersebut.

    Ia telah melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang dan berharap hukum dapat memberikan keadilan.

    Kisah ini menjadi viral di media sosial, hingga menyentuh hati banyak orang.

    Di balik seragam dan prosedur, ada luka yang tak terlihat, dan seorang wanita yang harus bangkit dari trauma demi masa depan yang lebih baik.

  • How to Save Money Smartly in 2025: Tips for Everyday Shoppers

    How to Save Money Smartly in 2025: Tips for Everyday Shoppers

    In 2025, the cost of living continues to rise, with inflation, housing prices, and everyday expenses putting pressure on many households. While we can’t always control market prices, we can control how we spend our money. With the right strategies, it’s possible to stretch your budget without compromising your lifestyle. Whether you’re shopping for groceries, updating your wardrobe, or planning a vacation, there are countless ways to save — if you know where to look.

    Plan Your Purchases in Advance
    Impulse buying is one of the quickest ways to drain your wallet. Before heading to the store — whether physical or online — create a detailed shopping list. Stick to it to avoid unnecessary purchases. Planning also means timing your purchases strategically. For example, electronics often go on sale during major shopping events like Black Friday or year-end clearance sales, while clothing prices drop significantly at the end of each season.

    You can also track upcoming deals by subscribing to store newsletters or following them on social media. These channels often announce exclusive discounts for subscribers.

    Use Online Coupon Platforms
    One of the most effective ways to save money online is by using a trusted coupon platform. Websites like CodeCently collect verified promo codes and deals from thousands of popular retailers. Instead of wasting time searching for discounts manually, you can simply visit the platform, type in the store name, and find a ready-to-use code.

    This is especially useful for large purchases such as electronics, travel bookings, and home appliances, where even a 10–20% discount can translate into significant savings. Plus, many codes on platforms like CodeCently are exclusive, meaning you won’t find them anywhere else.

    Compare Prices Before You Buy
    Never settle for the first price you see. There are numerous price comparison tools and browser extensions that automatically scan multiple websites to find the best available deal. Sometimes, the difference between sellers can be surprisingly large — even for identical products.

    If you’re shopping in-store, it’s worth checking online prices to see if a price match is possible. Many retailers will honor a lower price from a competitor if you can show proof, giving you instant savings without having to switch stores.

    Combine Cashback with Coupons
    For maximum savings, try stacking cashback offers with promo codes. Cashback websites or credit card programs return a percentage of your purchase to you, either as cash or points. If you apply a coupon code first, you’ll reduce the price immediately and still receive cashback on the remaining amount. Over time, this strategy can add up to hundreds of dollars saved annually.Take Advantage of Loyalty Programs
    If you frequently shop at certain stores, joining their loyalty programs is a smart move. These programs often provide members with early access to sales, birthday rewards, and points that can be redeemed for discounts or freebies. Some even have tiered benefits, where spending more unlocks bigger rewards.Buy in Bulk — but Wisely
    Buying in bulk can save you money on products you use often, such as household essentials, pantry staples, and toiletries. However, bulk buying is only cost-effective if you have the storage space and if the products won’t expire before you use them. Avoid overbuying just because something is on sale.Embrace Second-Hand and Refurbished Items
    Thrift stores, online marketplaces, and certified refurbished electronics programs can offer high-quality products at a fraction of the original price. In 2025, second-hand shopping has become more mainstream, with many shoppers seeing it as both budget-friendly and environmentally responsible.

  • PCNU Bangkalan Prihatin Dugaan Kasus Korupsi Kuota Haji: Khawatir Meruntuhkan Marwah NU

    PCNU Bangkalan Prihatin Dugaan Kasus Korupsi Kuota Haji: Khawatir Meruntuhkan Marwah NU

    GELORA.CO – Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan Jawa Timur, Lora Dimyathi Muhammad, prihatin atas dugaan korupsi pengelolaan kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag) untuk periode 2023–2024.

    Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) adalah struktur organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di tingkat kabupaten atau kota. 

    NU sendiri merupakan organisasi keagamaan Islam terbesar di Indonesia yang berfokus pada dakwah, pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan moderat dan tradisional.

    Terkait kasus dugaan korupsi kuota haji, KPK telah melakukan pencekalan bepergian ke luar negeri kepada 3 orang terperiksa yakni mantan Menag RI Yaqut Cholil Qoumas, Isfah Abidal Aziz mantan Stafsus Menaf Yaqut dan Fuad Hasan Masyhur, bos travel Maktour.

    “Saya prihatin. Indikasi penyelewengan penyelenggaraan haji 2023-2024 yang dulu diawasi dan didalami penyelewengannya oleh Pansus DPR RI, dan hingga akhir Pansus, Menang RI tidak hadir memberikan keterangan, akhirnya harus ditangani oleh KPK RI”, kata Dimyathi Muhammad, dalam keterangannya Rabu (13/8/2025).

    “Padahal, pansus haji oleh DPR RI saat itu, memicu ketegangan terbuka melibatkan PBNU,” imbuhnya.

    Menurut Dimyathi, kasus kuota haji yang ditangani KPK saat ini, sangat memprihatinkan bagi komunitas Nahdliyyin.

    Gus Yaqut adalah mantan Ketua GP Ansor dan Isfah Abidal Aziz saat ini adalah Ketua PBNU.

    Namun demikian, dia berharap KPK bisa membukanya secara terbuka agar terang benderang, baik pelanggarannya maupun aliran dananya. 

    “Fakta adanya terduga saat ini dan pengembangannya nanti, dikhawatirkan bisa meruntuhkan marwah, integritas dan moralitas Ormas NU,” ujarnya

    “Dibuka saja agar terang benderang. Publik supaya tahu dan tidak perlu ditutup-tutupi. Semua ini akan menjadi pembelajaran dan pembenahan penyelenggaraan haji selanjutnya,” lanjutnya.

    Terhadap adanya kasus ini, Dimyathi mengajak kepada Nahdliyyin, struktur NU terutama PBNU 2022-2027 agar selalu berbenah diri dan senantiasa amanah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. 

    “Bila tidak mampu, jangan memaksa diri, berikan kepada yang lebih mampu. Dan, perlu tindakan tegas kepada yang memaksakan diri, tapi melanggar hingga mencoreng nama baik perkumpulan,” ucapnya

    “Namun, khusus yang terlibat siapapun, misalnya oknum PBNU sekalipun, dalam kasus kuota haji dan tata kelola pemenuhan kebutuhan haji termasuk katering, karena ini hajat hidup beragama yang diamanatkan kepada negara, maka harus mengundurkan diri sebagai tanggung jawab moral kepada Nahdliyyin dan Muassis NU,” tandasnya.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan alasan pencegahan ke luar negeri terhadap mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (YCQ), dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji. 

    Kepemilikan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Yaqut terkait pembagian kuota tambahan haji menjadi salah satu bukti kunci yang dipegang penyidik.

    Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyatakan bahwa pencegahan terhadap Yaqut merupakan bagian dari proses penyidikan untuk mendalami siapa pemberi perintah dan penerima aliran dana dalam kasus ini.

    “Ini yang dicekal, salah satunya Saudara YCQ. Ini juga disampaikan bahwa kita sedang mencari siapa yang memberikan perintah dan juga siapa yang menerima uang,” ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

    Asep menegaskan bahwa SK yang ditandatangani Yaqut tersebut kini menjadi salah satu bukti yang sangat potensial untuk menetapkan status tersangka.

    “Terkait dengan adanya SK yang ditandatangani Saudara YCQ, apakah ini sudah akan menjadi potential suspect? Nah, itu menjadi salah satu bukti. Jadi kita akan perlu banyak bukti ini, salah satunya sudah kita peroleh,” jelasnya.

    Fokus utama penyidikan KPK saat ini adalah menelusuri proses terbitnya SK tersebut. 

    KPK mendalami apakah kebijakan itu murni inisiatif Yaqut sebagai menteri, atau ada arahan dari pihak yang lebih tinggi. 

    Di sisi lain, KPK juga mendalami kemungkinan adanya usulan dari bawah yang sengaja “disodorkan” untuk ditandatangani.

    “Tentunya kita harus mencari bukti-bukti lain yang menguatkan, dan juga kita akan memperdalam bagaimana proses dari SK itu terbit. Apakah ada yang lebih tinggi dari itu kemudian memberi perintah atau bagaimana? Nah, itu yang sedang kita dalami,” papar Asep.

  • Warga justru senang jika ada kerusakan

    Warga justru senang jika ada kerusakan

    GELORA.CO – Fenomena sound system berkapasitas besar atau yang akrab disebut ‘Sound Horeg’ telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hiburan masyarakat, terutama di Jawa Timur.

    Namun, popularitasnya seringkali diiringi oleh isu miring. Banyak yang menganggap Aound Horeg dapat merusak infrastruktur, khususnya rumah warga akibat getaran kuat yang dihasilkannya.

    Di tengah polemik negatif tersebut, pengakuan mengejutkan justru disampaikan oleh operator Sound Horeg yang membantah anggapan tersebut.

    Memed Potensio, seorang operator sound dari Brewog Audio, angkat bicara dalam sebuah wawancara yang tayang di kanal YouTube Tretan Universe.

    Ia memberikan klarifikasi yang bertolak belakang dengan pandangan umum yang selama ini beredar di media sosial.

    Menurut Memed, alih-alih merugikan, kehadiran sound horeg justru disambut baik oleh warga.

    “Justru mereka malah seneng, Mas,” ungkap Memed. Ia menjelaskan bahwa getaran yang dihasilkan oleh sound system raksasa tersebut memang berpotensi menimbulkan kerusakan kecil, namun hal itu justru dimanfaatkan oleh warga.

    “Kan gini, dia nanti rumahnya dilewati Sound Horeg terus misal kacanya pecah, terus dindingnya jatuh, itu mereka malah seneng karena kan langsung diganti sama panitia,” jelasnya.

    Pengakuan ini sontak menjadi sorotan dan memberikan perspektif baru. Memed menjelaskan bahwa setiap kerusakan yang terjadi, baik itu kaca pecah atau bagian dinding yang retak, akan langsung diganti rugi oleh panitia penyelenggara acara.

    Dengan adanya mekanisme ganti rugi yang cepat dan bertanggung jawab, warga justru tidak merasa dirugikan.

    Interaksi antara operator Sound Horeg, panitia, dan warga ini menunjukkan adanya hubungan simbiosis mutualisme yang harmonis.

    Warga mendapatkan hiburan gratis dan jaminan ganti rugi jika terjadi kerusakan, sementara penyelenggara acara dapat sukses menggelar acaranya dengan dukungan penuh dari masyarakat sekitar.

    Wawancara Tretan Muslim dengan Memed Potensio tersebut telah ditonton lebih dari 1 juta kali. Ini menjadi bukti bahwa fenomena sound horeg tidak hanya sebatas urusan volume dan getaran, melainkan juga melibatkan dinamika sosial di sekitarnya.

    Pernyataan ini sekaligus menjadi gambaran nyata bahwa di balik isu negatif, ada sisi lain yang positif dan menghibur.***

  • Eksperimen Felix Siauw kibarkan bendera One Piece berakhir didatangi petugas dalam 30 menit, ada apa sebenarnya?

    Eksperimen Felix Siauw kibarkan bendera One Piece berakhir didatangi petugas dalam 30 menit, ada apa sebenarnya?

    GELORA.CO –  Ustaz Felix Siauw, seorang pendakwah yang dikenal dengan pendekatan dakwahnya yang kreatif dan terkini, kembali menarik perhatian publik melalui sebuah eksperimen tak terduga. 

    Kali ini, Ustaz Felix Siauw mencoba mengibarkan bendera Jolly Roger, simbol bajak laut dari serial anime populer One Piece, di daerah Bogor. 

    Eksperimen ini, yang langsung ia dokumentasikan di akun Instagram pribadinya, menuai banyak respons dari warganet. 

    Namun, yang paling mengejutkan adalah kedatangan petugas ke Ustadz Felix hanya 30 menit setelah bendera tersebut berkibar.

    Melalui unggahan video, Ustaz Felix menjelaskan bahwa eksperimen ini bermula dari rasa penasarannya. 

    Dirinya ingin melihat reaksi masyarakat dan lingkungan sekitar terhadap simbol yang kerap dianggap kontroversial. 

    Bendera Jolly Roger yang dia pasang bukanlah bendera bajak laut konvensional, melainkan versi ikonik dari kru Bajak Laut Topi Jerami milik Monkey D. Luffy dari serial animasi One Piece. 

    Eksperimen ini ia sebut sebagai ‘sebuah kajian ilmiah’ untuk menguji sejauh mana toleransi dan pemahaman orang terhadap simbol-simbol pop culture.

    Kejadian yang terekam dalam video tersebut menunjukkan bahwa tidak lama setelah bendera berkibar, Ustaz Felix didatangi oleh seseorang yang diduga adalah petugas dari keamanan lingkungan setempat. 

    Dalam video, terlihat bahwa interaksi antara Ustaz Felix dan petugas berlangsung santai dan penuh kekeluargaan. 

    Petugas tersebut menyampaikan bahwa ada laporan dari warga sekitar yang merasa khawatir dengan keberadaan bendera tersebut.

    Mereka mengira ada kegiatan yang tidak biasa atau bahkan berbahaya di kediaman sang ustadz.

    Ustaz Felix dengan tenang menjelaskan maksud dari eksperimennya kepada para petugas. Beliau menerangkan bahwa bendera tersebut hanyalah simbol dari anime, bukan representasi dari kelompok kriminal atau hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban.

    “Dari sekitar seminggu yang lalu aku tuh agak kesel, karna bendera kaya gini aja dipermasalahin, kaya ga ada masalah di Indonesia,” ucap Ustaz Felix Siauw ketika dirinya berusaha menjelaskan ke semua orang sekaligus kepada petugas tersebut, dikutip Hops.ID 12 Agustus 2025.

    “Pemerintah di dunia One Piece kalo dia ngasih tau ini adalah sebuah masalah, artinya hal tersebut bukanlah masalah”, jelas ustadz Felix. 

    Setelah mendapat penjelasan yang komprehensif, para petugas pun memahami maksud Ustaz Felix dan tidak mempermasalahkan lebih lanjut. Kejadian ini justru menjadi sebuah momen edukatif bagi kedua belah pihak.

    Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh sebuah simbol, meskipun berasal dari budaya populer seperti anime. 

    Bendera Jolly Roger, yang bagi banyak penggemar One Piece adalah simbol kebebasan, persahabatan, dan petualangan, ternyata bisa memiliki makna yang berbeda bagi orang awam. 

    Bagi mereka, simbol tengkorak dan tulang menyilang mungkin lebih merujuk pada konotasi negatif seperti bahaya atau anarki, yang telah tertanam dalam memori kolektif masyarakat.

    Eksperimen Ustaz Felix Siauw ini tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga memicu perbincangan menarik tentang literasi visual dan perbedaan interpretasi. 

    Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa komunikasi yang baik dan keterbukaan adalah kunci untuk mengatasi kesalahpahaman. 

    Video tersebut diakhiri dengan Ustadz Felix yang mencopot bendera tersebut, menyudahi eksperimennya dengan hasil yang cukup memuaskan. 

    Beliau berhasil menunjukkan bagaimana sebuah simbol dapat memicu reaksi cepat dari masyarakat, sekaligus memberi pelajaran berharga tentang pentingnya konteks dalam memahami sebuah pesan. 

    Kejadian ini juga menguatkan branding Ustadz Felix sebagai pendakwah yang dekat dengan kaum muda dan mampu merangkul elemen-elemen budaya populer untuk berdakwah.***

  • 80 Tahun Kemerdekaan, Kemiskinan di Indonesia Dinilai Makin Bertambah

    80 Tahun Kemerdekaan, Kemiskinan di Indonesia Dinilai Makin Bertambah

    GELORA.CO – Aktivis sekaligus cendekiawan Yudi Latif menilai kondisi kemiskinan di Indonesia semakin memprihatinkan meski Indonesia telah memasuki 80 tahun kemerdekaan. Menurutnya, cita-cita kemerdekaan untuk membebaskan rakyat dari kemiskinan justru belum terwujud.

    Hal itu ia sampaikan dalam Sarasehan Tokoh Bangsa bertema Merajut Kebersamaan, Mewujudkan Merdeka dari Kemiskinan yang digelar Dompet Dhuafa di Sasana Budaya Rumah Kita, Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025).

    “Jadi memang salah satu mimpi besar dari kemerdekaan itu adalah merdeka dari kemiskinan. Bung Karno (Soekarno) ketika menguraikan sila kelima itu ditutup dengan pernyataan ‘di alam Indonesia yang merdeka nanti tidak boleh ada lagi kemiskinan’. Dan sekarang sudah 80 tahun Indonesia merdeka, ternyata kemiskinan bukan berkurang tapi bertambah, dan saudara tahu mirisnya itu,” kata Yudi.

    Yudi menjelaskan, kunci mengentaskan kemiskinan terletak pada pemaknaan kemerdekaan itu sendiri. Menurutnya, kemerdekaan memiliki dua konsep, yakni negative liberty dan positive liberty.

    “Kalau negative liberty ini merdeka dari kemiskinan, merdeka dari penjajahan, merdeka dari ketakutan, merdeka dari hal-hal yang buruk. Tapi yang kedua, cara kita keluar dari kemerdekaan yang negatif itu, kita harus mengembangkan kemerdekaan yang positif,” jelasnya.

    “Jadi kalau kita mau merdeka dari kemiskinan, berarti solusinya kita harus merdeka untuk meraih kemakmuran, merdeka untuk semakin mengembangkan pendidikan, merdeka untuk mengembangkan sistem kebudayaan yang lebih baik,” sambungnya.

    Menurut Yudi, kelemahan Indonesia terletak pada kegagalan mengembangkan kemerdekaan positif tersebut. Sehingga terus terjebak dalam jurang kemiskinan.

    “Jadi kalau begitu, sebenarnya kelemahan kita, kenapa kita terus-menerus terjebak di dalam kemiskinan karena kita tidak berhasil mengembangkan kemerdekaan yang positif itu,” ujarnya.