Category: Gelora.co

  • Pejabat Sibuk Bisnis, Gak Layani Rakyat

    Pejabat Sibuk Bisnis, Gak Layani Rakyat

    GELORA.CO – – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pernyataan Noel yang sempat disampaikan sebelum OTT pun viral.

    Salah satunya kala Noel menyebut pejabat hanya sibuk mengurusi bisnis. Karena itu, pejabat tidak sibuk melayani rakyat maupun mengurus negara.

    “Memang banyak PR di republik ini. Karena kenapa? Perilaku pejabat sebelum-sebelumnya kan bisnis, tidak sibuk melayani rakyatnya, enggak sempat ngurusin negara ini, sibuknya bisnis aja,” kata Noel dalam podcast Bikin Terang yang tayang di channel YouTube Official iNews, dikutip Kamis (21/8/2025).

    Noel mengaku tidak memiliki beban apapun dalam menjalankan tugasnya sebagai wamen. Dia berjanji tidak tidak akan meninggalkan warisan yang buruk.

    “Karena gue gak punya beban, ini warisan yang selalu diwariskan ke siapa pun yang menjabat. Makanya saya tidak mau ketika tidak menjabat lagi ada tuh warisan-warisan seperti menahan ijazah,” tutur dia.

    Kini, Noel terjaring OTT KPK terkait kasus dugaan pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). OTT itu berlangsung sejak Rabu (20/8/2025) malam hingga Kamis (21/8/2025) dini hari.

    Selain Noel, KPK juga menangkap 13 orang lain dan menyita sejumlah barang bukti dalam operasi senyap itu. Hingga saat ini, KPK belum mengumumkan status hukum Noel

  • Kejagung Tetapkan Riza Chalid Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang

    Kejagung Tetapkan Riza Chalid Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang

    GELORA.CO – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Muhammad Riza Chalid (MRC) sebagai tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak PT Pertamina (Persero). Dia ditetapkan sebagai tersangka sejak 11 Juli 2025.

    “Sudah (tersangka TPPU) sejak juli 2025,” ucap Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna saat dihubungi, Kamis (21/8/2025).

    Selain Riza Chalid, delapan orang juga dijadikan tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada Pertamina subholding dan KKKS tahun 2018-2023.

    Sebelumnya, Kejagung menyita empat mobil milik tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, Riza Chalid. Total, ada sembilan kendaraan yang disita penyidik Kejagung.

    “Penyidik Gedung Bundar baru saja telah melakukan penggeledahan terhadap beberapa barang dan juga dilakukan penyitaan yang diduga terkait dengan kasus kejahatan perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari tindak pidana asal korupsi tata kelola minyak mentah atas nama tersangka MRC,” kata Anang kepada wartawan, Kamis (14/8/2025).

    Anang menuturkan, ada empat kendaraan yang dilakukan penyitaan oleh penyidik pada Jampidsus Kejaksaan Agung.

    “Satunya ada 1 unit BMW tipe 528 warna putih, 1 unit Toyota Rush, 1 unit Mitsubishi Pajero Sport, dan 1 unit Mitsubishi Pajero Sport 2.4 Dakar,” ujar dia.

    Dia menambahkan, empat mobil itu disita dari pihak yang terafiliasi dengan Riza Chalid. Keempat mobil itu disita penyidik dari hasil penggeledahan di dua rumah daerah Bekasi, Jawa Barat

  • Dokter Tifa Tolak Disumpah saat Diperiksa terkait Kasus Ijazah Jokowi, Kenapa?

    Dokter Tifa Tolak Disumpah saat Diperiksa terkait Kasus Ijazah Jokowi, Kenapa?

    GELORA.CO  – Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa menolak disumpah saat diperiksa penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Kamis (21/8/2025). Apa alasannya?

    Pengacara Dokter Tifa, Abdullah Alkatiri mengatakan kliennya menolak karena penandatanganan sumpah bukan kewajiban saksi.

    “Jadi sumpah itu biasanya sumpah itu untuk ahli, bukan untuk saksi. Kami melihat, kami bertanya, ‘Lho ini kok saksi disumpah?’ Akhirnya dugaan kami, memang di KUHAP ada tapi bukan keharusan, itu jelas,” ujar Abdullah, Kamis (21/8/2025).

    Dia menuturkan jika sampai kliennya menandatangani sumpah, ada kemungkinan saat kasus tersebut bergulis di persidangan kliennya tidak dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU). 

    “Nah kalau tidak dihadirkan kan tidak bisa menjelaskan, sehingga dengan adanya sumpah itu jaksa bisa membacakan saja tanpa kehadiran yang bersangkutan, nah ini kami tidak mau,” tuturnya.

    Diketahui, Dokter Tifa memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya seraya membawa buku Jokowi’s White Paper yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu.

    “Sebagai warga negara yang taat hukum, saya memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya sebagaimana teman-teman 12 aktivis lainnya. Jadi, hari ini jadwal saya. saya memenuhi panggilan seperti yang ada pada surat panggilan yang saya terima,” ujar Tifa di Polda Metro Jaya, Kamis (21/8/2025).

    Menurutnya, selain dia seharusnya ada seorang aktivis Rustam Effendi yang dipanggil hari ini. Namun, Rustam tak bisa hadir karena orang tuanya meninggal dunia.

    “Pak Rustam tidak jadi karena orang tuanya meninggal, jadi hari ini saya sendiri. Insya Allah besok Pak Rismon Sianipar,” katanya

  • Eddy Soeparno Dukung Penugasan Baru Zulhas: Menteri Sat-Set!

    Eddy Soeparno Dukung Penugasan Baru Zulhas: Menteri Sat-Set!

    GELORA.CO -Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan mendapat tugas baru dari Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air. 

    Penunjukan ini dilakukan Presiden Prabowo untuk mempercepat terwujudnya kedaulatan bangsa di tiga sektor strategis tersebut.

    Keputusan Presiden Prabowo mendapat sambutan positif Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno. Dia meyakini penunjukan Zulkifli Hasan sebagai bukti kepercayaan Presiden Prabowo terhadap pencapaian sebagai Menko Bidang Pangan. 

    “Sebagai kader PAN, tentu menjadi kebanggaan ketika ketua umumnya semakin dipercaya dan bahkan diandalkan oleh presiden dalam ruang pengabdian dan jabatan strategis,” ujar Eddy kepada wartawan di Jakarta, Kamis 21 Agustus 2025.

    Wakil Ketua Umum PAN ini meyakini, Zulhas mampu menjalankan fungsi koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat swasembada pangan. Apalagi, Zulhas juga sudah terbukti mampu memenuhi target percepatan berdirinya Koperasi Merah Putih Desa dan Kelurahan. 

    “Sebagai Satgas Percepatan berdirinya Koperasi Merah Putih, Pak Zul berhasil memenuhi target dengan lebih dari 30 ribu koperasi berdiri di seluruh Indonesia,” tuturnya.

    “Ini tugas yang tidak sederhana dengan mengkoordinasi berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk sukseskan program Presiden Prabowo ini. Penugasan yang akan dilakukan beliau dengan sat-set!” imbuhnya.

    Secara khusus Eddy menegaskan, sebagai Pimpinan MPR ia siap terlibat dalam upaya mewujudkan percepatan swasembada pangan, energi dan air. 

    “Dengan koordinasi Menko Pangan, kami meyakini target swasembada energi bisa lebih cepat sesuai dengan target Presiden Prabowo,” demikian Eddy

  • Koleksi Mobil Eko Patrio Jadi Sorotan usai Viral Joget dan Naik Gaji, Isi Garasinya Bikin Melongo

    Koleksi Mobil Eko Patrio Jadi Sorotan usai Viral Joget dan Naik Gaji, Isi Garasinya Bikin Melongo

    GELORA.CO  – Koleksi mobil Eko Patrio menjadi sorotan netizen usai viral joget di sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Tak hanya itu, kenaikan gaji/tunjangan anggota DPR di tengah situasi ekonomi yang lesu membuat publik geram.

    Beradasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelanggra Negara (LHKPN) yang disampaikan pemilik nama asli Eko Hendro Purnomi per 31 Desember 2023, kekayaannya mencapai Rp131,5 miliar. Dari jumlah tersebut koleksi kendaraannya mencapai Rp5,59 miliar.

    Dalam video yang beradar Eko tampak bergoyang mengikuti alunan lagu daerah Sajojo dan lagu Fa Mi Re. Sorak sorai dan ekspresi gembira mengisi ruangan, seolah menjadi pelepas lelah setelah mengikuti rangkaian sidang panjang.

    Anggota Komisi VI DPR RI sekaligus publik figur yang dikenal sebagai komedian tampak asyik berjoget bersama rekan-rekannya. Momen ini tak hanya menjadi bahan perbincangan, tapi juga menyulut reaksi keras dari publik. 

    Video tersebut beredar di tengah mencuatnya berita kenaikan gaji anggota DPR sebesar Rp3 juta per hari, yang jika dikalkulasikan mencapai Rp90 juta per bulan.

    Bagaimana dengan koleksi mobilnya? Pertama ada Toyota Alhpard 2003 ditaksir Rp200.000.000, Toyota Alhpard 2017 sebsar Rp500 juta. Mobil Subaru BRZ-2.0 A/T 2023seharga Rp924.214.000, Jeep Rubicon 2023 emncapai Rp2 miliar, Mini Cooper 2022, dan Lexus X Sport 2020.

    Koleksi Mobil Eko Patrio 

    1. Mobil Toyota Alphard 2003: Rp200.000.000 

    2. Mobil Toyota Alphard 2017: Rp500.000.000 

    3. Mobil Subaru BRZ-2.0 A/T T 2023: Rp924.214.000 

    4. Mobil Jeep Rubicon 2023: Rp2.015.000.000 

    5. Mobil Mini Cooper 2022: Rp1.050.000.000 

    6. Mobil Lexus X Sport 2020: Rp905.000.000

  • KPK Pamerkan 22 Kendaraan Hasil OTT Noel

    KPK Pamerkan 22 Kendaraan Hasil OTT Noel

    GELORA.CO -Sebanyak 22 kendaraan mobil dan motor hasil operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel dan 13 orang lainnya dipamerkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Pantauan RMOL, KPK memamerkan hasil OTT perkara dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis sore, 21 Agustus 2025.

    Kendaraan dimaksud terdiri dari 15 kendaraan mobil, dan 7 kendaraan motor. Di antaranya, 1 unit mobil Jeep Cherokee, 1 unit mobil Suzuki Jimny, 2 unit mobil Hyundai Palosade, 1 unit mobil Mitsubishi Pajero, 1 unit mobil BMW seri 3, 1 unit mobil Toyota Corolla Cross Hybrid, 1 unit mobil Toyota Hilux, 1 unit mobil Nissan GTR, 3 unit mobil Honda CRV, 1 unit mobil Hyundai Stargazer, 2 unit mobil Mitsubishi  Expander, 5 unit motor Ducati, dan 2 unit motor Vespa.

     

     

    “Barang bukti kendaraan 15 roda empat dan 7 kendaraan roda dua,” kata Jurubicara KPK, Budi Prasetyo kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis sore, 21 Agustus 2025.

    Budi mengatakan, sejak Rabu malam, 20 Agustus 2025 hingga Kamis, 21 Agustus 2025, KPK mengamankan Wamenaker Noel, serta 13 orang pejabat dan ASN Kemnaker.

    “Tim telah mengamankan 14 orang,” terang Budi.

    Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto mengatakan, dalam kegiatan ini, KPK juga mengamankan barang bukti berupa uang dan kendaraan.

    “Ada uang, ada puluhan mobil dan motor Ducati,” kata Fitroh kepada RMOL saat membeberkan barang bukti yang diamankan, Kamis siang, 21 Agustus 2025.

    Fitroh menyebut bahwa, Noel diduga terlibat perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

    “Sudah (Noel sudah di Gedung Merah Putih KPK)” pungkas Fitroh.

    Noel yang juga ketua kelompok relawan Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi yang bernama kelompok Jokowi Mania (JoMan) hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

  • Tangkap Juga Bahlil Lahadalia, Budi Arie, Bobby Nasution Dan Lain-lainya

    Tangkap Juga Bahlil Lahadalia, Budi Arie, Bobby Nasution Dan Lain-lainya

    GELORA.CO -Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencokok Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel patut disyukuri. Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) menyebut KPK sudah berubah, berani menyikat pendukung penting Joko Widodo. 

    “KPK insaf, alhamdulillah,” ujarnya Adhie melalui sambungan telepon kepada RMOL di Jakarta sesaat lalu, Kamis 21 Agustus 2025.

    “Rakyat sekarang menunggu kapan Bahlil (Lahadalia), Budi Arie, dan nama-nama lain yang dikirim Joko Widodo masuk kabinet ditangkap. Juga ketua blok Medan Bobby Nasution, Silfester Matutina,” sambungnya.

    Adhie yang kerap mengkritik kinerja dan integritas KPK mengatakan respon cepat KPK atas kegusaran publik harus dihormati.

    “Joko Widodo ketar-ketir pengaruh sihirnya sirna. Begundal Genk Solo terus diburu. Noel bos Jokowi Mania menyusul bekas Menag Yaqult yang diproses KPK,” tukasnya.

    Diketahui KPK melakukan operasi tangkap tangan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Wakil Ketua KPK Fitroh Cahyanto membenarkan adanya operasi tersebut. “Benar, ada giat tangkap tangan,” kata Fitroh.

    Fitroh juga membenarkan bahwa salah seorang yang ditangkap adalah Wamenenaker Immanuel Ebenezer atau yang biasa disapa Noel.

    Penangkapan Noel bersama belasan ASN Kemenaker terkait pemerasan perusahaan-perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

  • Rangkap Jabatan jadi Alasan Megawati Copot Bambang Pacul

    Rangkap Jabatan jadi Alasan Megawati Copot Bambang Pacul

    GELORA.CO -Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mencopot jabatan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto.

    Posisi Bambang Pacul digantikan oleh Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.

    Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi Andreas Hugo Pareira menerangkan pertimbangan mencopot Bambang Pacul telah dijelaskan dalam Surat DPP No.16 Tahun 2025 tentang Instruksi Pelaksanaan PLT.

    Ia menambahkan pencopotan jabatan Pacul sudah sesuai dengan AD/ART Partai mengenai rangkap jabatan. 

    Bambang Pacul menjadi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Bappilu.

    “Bahwa berdasarkan AD/ART 2025 dan Peraturan Partai No. 1 / 2025, bahwa dalam rangka konsolidasi struktural untuk pelaksanaan konferensi daerah, konferensi cabang partai, yang berbunyi ; anggota partai, Kader partai yang telah diputuskan dan ditetapkan menjadi Dewan Pimpinan Partai, tidak boleh merangkap jabatan pada struktur pengurus partai di atasnya atau di bawahnya,” ucap Andreas ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2025.

    Ia mengatakan aturan tersebut berlaku kepada seluruh kader banteng yang dianggap merangkap jabatan dalam struktur organisasi partai.

    “Ini berlaku bukan hanya bagi Pak Bambang Wuryanto tetapi juga bagi Ibu Esty Wijayanti yang masih merangkap PLT Ketua DPD Bengkulu, juga ibu Sadarestu yang juga merangkap menjadi PLT ketua DPC Kabupaten Jombang,” tutupnya

  • Ada Aliran Uang Korupsi Kuota Haji ke Oknum di Kemenag Era Yaqut

    Ada Aliran Uang Korupsi Kuota Haji ke Oknum di Kemenag Era Yaqut

    GELORA.CO -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada aliran uang dari biro travel haji kepada oknum-oknum di Kementerian Agama (Kemenag) setelah mendapatkan kuota tambahan haji khusus.

    Jurubicara KPK Budi Prasetyo mengatakan kuota tambahan dari pemerintah Arab Saudi sebesar 20 ribu kepada pemerintah Indonesia tujuannya adalah untuk memangkas lamanya waktu tunggu haji reguler.

    “Namun,kemudian dilakukan split 50 persen-50 persen. Untuk reguler 50 persen yaitu 10 ribu, dan untuk kuota khusus 50 persen, yaitu 10 ribu. Artinya itu saja sudah bergeser dari niatan awal untuk memangkas adanya antre,” kata Budi kepada wartawan, di Jakarta,  Kamis, 21 Agustus 2025.

    Budi menyebut bahwa kuota tambahan yang dialihkan ke haji khusus dan dikelola biro travel,  selanjutnya diperjualbelikan.

    “Ya, dari niatan awal kemudian di akhirnya juga diduga ada aliran uang dari para penyelenggara ibadah haji atau di sini biro-biro travel ini kepada oknum-oknum di Kementerian Agama,” terang Budi.

    Dalam perkara ini, KPK sudah melakukan penggeledahan di beberapa tempat. 

    Pada Selasa, 19 Agustus 2025, tim penyidik menggeledah 3 kantor asosiasi penyelenggara ibadah haji dan 1 rumah pihak biro travel. Dari sana, KPK mengamankan dokumen, catatan keuangan jual beli kuota tambahan haji, dan barang bukti elektronik (BBE).

    Pada Jumat, 15 Agustus 2025, tim penyidik telah menggeledah rumah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (YCQ). 

    Dari sana, tim penyidik mengamankan barang bukti elektronik (BBE), salah satunya ponsel, dan dokumen. 

    Di hari yang sama, tim penyidik juga telah menggeledah rumah milik ASN Kemenag di Depok, Jawa Barat. Dari sana, tim penyidik mengamankan satu unit mobil Toyota Innova Zenix.

  • Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK

    Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK

    GELORA.CO -Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto membenarkan bahwa pihaknya melakukan OTT terhadap Noel.

    “Benar,” singkat Fitroh kepada RMOL, Kamis siang, 21 Agustus 2025.

    Namun demikian, Fitroh belum menjelaskan lebih lanjut perkara apa yang menjerat ketua kelompok relawan Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi yang bernama kelompok Jokowi Mania (JoMan) itu.

    Tak hanya itu, Fitroh juga belum mengungkap identitas pihak-pihak lainnya yang juga terjaring OTT.