Category: Fortuneidn.com

  • Schroders Berniat Jual Unit Bisnis Indonesia

    Schroders Berniat Jual Unit Bisnis Indonesia

    Jakarta, FORTUNE – Schroders Plc dilaporkan mempertimbangkan menjual unit bisnis di Indonesia di bawah kepemimpinan CEO baru, Richard Oldfield, yang menjabat mulai November 2024.

    Menurut dua sumber anonim, manajer aset global itu berencana keluar dari sejumlah pasar berskala kecil (sub-scale market). Tujuannya, memangkas unit-unit yang berkinerja buruk.

    “[Langkah itu] upaya untuk memperbaiki kinerja setelah serangkaian pendapatan yang mengecewakan,” demikian dikutip dari Reuters, Senin (16/12). 

    Kabarnya, untuk transaksi penjualan unit itu, Schroders telah merekrut penasihat, yang termasuk UBS. Selain itu, setidaknya terdapat empat perusahaan yang berminat memproses transaksi tersebut, yang meliputi: divisi manajemen aset HSBC, Allianz, dan BNI Indonesia. 

    Semua sumber menolak namanya disebutkan karena diskusi ihwal kesepakatan itu bersifat rahasia. Nilai unit Schroders di Indonesia pun belum diketahui.

    Fortune Indonesia telah menghubungi perwakilan Schroders Indonesia untuk mengonfirmasi kabar ini. Namun, sampai berita ini dipublikasikan, belum kunjung ada tanggapan.

    UBS dan HSBC menolak menanggapi kabar ini. Sementara itu, Allianz Global Investors mengaku belum bisa memberikan komentar. 

    Di sisi lain, Sekretaris Perusahaan BNI, Okki Rushartomo hanya menanggapi dengan, “Sebagai bagian dari transformasi BNI, kami terbuka terhadap opsi memperkuat kelompok bisnis.”

    Harga saham Schroders melemah 0,50 persen pada Senin pukul 11.21 GMT. Sebelumnya, pada 13 Desember lalu, harga saham perusahaan itu bahkan sempat menyentuh titik terendah dalam 11 tahun.

  • JKT48 Umumkan Pemenang Pemilihan Member untuk Single ke-26

    JKT48 Umumkan Pemenang Pemilihan Member untuk Single ke-26

    Jakarta, FORTUNE – Jkt48, grup idola yang sudah 13 tahun menemani perjalanan musik di Indonesia, baru saja mengumumkan hasil akhir dari Pemilihan Member Single JKT48 yang ke-26. Hasil pemilihan ini menjadi titik puncak dari proses yang melibatkan seluruh penggemar JKT48, yang turut berperan dalam menentukan siapa saja yang berhak untuk tampil dalam single terbaru mereka.

    Feni, Christy, dan Jessi menjadi tiga nama yang berhasil menempati posisi teratas dalam ajang ini, dan mereka berhak masuk dalam lineup untuk single ke-26 JKT48. Mereka akan tampil dalam lagu utama dan video klip yang telah ditunggu-tunggu para fans JKT48 yaitu #Sukinanda. Sebagai tambahan, member yang menduduki posisi 13 hingga 24 juga tidak kalah penting, karena mereka akan membentuk lineup Undergirls, yang akan membawakan Coupling Song dalam single tersebut.

    Pemilihan Member Single ke-26 JKT48 adalah ajang pemilihan member yang sudah menjadi tradisi pada JKT48 group. Di ajang ini, para penggemar diberikan kesempatan untuk memberikan suara mereka, yang nantinya akan menentukan siapa saja member-member JKT48 yang berhak membawakan single utama dan coupling song. Setiap suara yang terkumpul melalui berbagai mekanisme dukungan, termasuk pembelian produk atau layanan dari JKT48, memberikan pengaruh langsung terhadap posisi setiap member. Inilah yang membuat ajang ini sangat spesial yaitu penggemar memegang peranan penting dalam menentukan perjalanan karier para member.

  • Utang Luar Negeri RI Naik 7,7% jadi US3 Miliar

    Utang Luar Negeri RI Naik 7,7% jadi US$423 Miliar

    Jakarta, FORTUNE – Bank Indonesia (BI) mencatat nilai Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Oktober 2024 naik menjadi US$423 miliar atau sekitar Rp6.774 triliun. Secara tahunan, ULN Indonesia tumbuh 7,7 persen (yoy). Namun bila dibandingkan dengan bulan lalu menurun 8,5 persen pada September 2024. 

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menegaskan bahwa kenaikan utang itu didorong oleh utang Pemerintah. Ia menambahkan, posisi ULN pemerintah mencapai US$201,1 miliar yang  bersumber dari turunnya posisi pinjaman dan surat utang. 

    “Secara tahunan, ULN pemerintah mencatatkan pertumbuhan sebesar 8,6 persen (yoy),” kata Ramdan melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (16/12).

    ULN Pemerintah memiliki tenor jangka panjang

    Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada awak media, usai menghadiri CEO Roundtable Forum, London, Kamis (21/11). (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

    Meski demikian, sebagai salah satu instrumen pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemanfaatan ULN Pemerintah diklaim akan terus diarahkan untuk mendukung pembiayaan sektor prioritas dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan pengelolaan ULN.

    Berdasarkan sektor ekonomi, ULN pemerintah dimanfaatkan antara lain untuk mendukung Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (21,0 persen dari total ULN pemerintah); Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (19,1 persen); Jasa Pendidikan (16,8 persen); Konstruksi (13,5 persen); serta Jasa Keuangan dan Asuransi (9,1 persen). 

    “Posisi ULN pemerintah tetap terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah,” kata Ramdan.

    ULN swasta turun 1,4%

    ilustrasi pekerja BUMS (unsplash.com/Mimi Thian)

    Sementara itu, ULN Swasta tercatat menurun. Pada Oktober 2024, posisi ULN swasta tercatat sebesar US$195,1 miliar atau mengalami kontraksi sebesar 1,4 persen (yoy). Kontraksi pertumbuhan ULN tersebut bersumber dari perusahaan lembaga keuangan (financial corporations) dan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) yang masing-masing mengalami kontraksi sebesar 3,1 persen (yoy) dan 0,9 persen (yoy).

    Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari Sektor Industri Pengolahan; Jasa Keuangan dan Asuransi; Pengadaan Listrik dan Gas; serta Pertambangan dan Penggalian, dengan pangsa mencapai 79,3 persen dari total ULN swasta. ULN swasta juga tetap didominasi oleh utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 76 persen  terhadap total ULN swasta. 

  • Cita Rasa Indonesia ke Panggung Dunia Lewat Sate House Senay

    Cita Rasa Indonesia ke Panggung Dunia Lewat Sate House Senay

    Canggu, FORTUNE – Dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-50, Sarirasa Group, salah satu perusahaan terkemuka di industri Kuliner Indonesia, mengumumkan Langkah progresifnya untuk berekspansi ke tingkat global. Langkah awal ini dimulai dengan soft opening Sate House Senayan (SHS) di Canggu, Bali, yang berlangsung pada 11–13 Desember 2024.

    Acara istimewa ini bukan hanya untuk merayakan perjalanan Sarirasa Group, tetapi juga untuk memberi gambaran tentang visi mereka dalam mengenalkan budaya dan cita rasa Indonesia ke dunia internasional.

    Dengan tekad yang kuat untuk menjadi duta global bagi Indonesia, Sarirasa Group bekerja sama dengan mitra internasional untuk meluncurkan dua gerai Sate House Senayan di Belanda pada April dan Juni 2025. Kedua gerai ini akan membawa kekayaan kuliner dan budaya Indonesia ke jantung Eropa, menjadikan SHS sebagai wadah untuk menyampaikan kisah Indonesia melalui perpaduan makanan dan seni.

    Visi Global yang Berakar pada Tradisi

    Sarirasa Group

    Selama lima dekade, Sarirasa Group telah menjadi ikon dalam dunia kuliner Indonesia, diawali dengan sederhana di sebuah rumah keluarga. Kini, grup ini menaungi merek-merek yang dicintai masyarakat seperti Sate Khas Senayan, Tesate, dan Sarirasa Catering, yang semuanya berkontribusi pada misi untuk melestarikan dan mempromosikan warisan Indonesia. Dengan peluncuran SHS Canggu, Sarirasa mengambil langkah besar, memadukan tradisi dan inovasi untuk menarik perhatian audiens modern di tingkat internasional.

    “Di Sarirasa, kami meyakini bahwa makanan adalah bahasa universal,” ujar Benny Hadisurjo, Pendiri dan CEO Sarirasa Group. “Lewat SHS, kami ingin memperkenalkan kisah kuliner Indonesia ke dunia, menggabungkan cita rasa autentik dengan ajakan untuk menyelami budaya kita, sehingga setiap orang merasa terhubung dengan warisan kami.”

    Gambaran Masa Depan di SHS Canggu

    Sate House Senayan Canggu memberikan gambaran konsep internasional SHS yang dirancang untuk menarik audiens global namun tetap setia pada akar Indonesia. Menargetkan beragam wisatawan internasional dan digital nomad di Bali, gerai ini menggabungkan pengalaman kuliner yang inovatif dengan narasi budaya yang kaya. Semua elemen ini mewujudkan misi SHS dalam membawa warisan Indonesia ke panggung internasional melalui ruang kuliner dan budaya.

    Membawa Warisan Indonesia ke Belanda

    Sarirasa Group

    Kerjasama Sarirasa Group dengan mitra internasional menegaskan komitmennya untuk mengangkat kuliner Indonesia ke tingkat global. Peluncuran gerai SHS di Belanda pada 2025 menjadi tonggak penting dalam perjalanan ini. Gerai-gerai tersebut akan menyajikan masakan Indonesia yang tetap autentik namun dengan sentuhan modern, diperkaya dengan elemen budaya yang mendalam, menciptakan ruang di mana setiap hidangan menyampaikan sebuah cerita.

    “Kerjasama ini mencerminkan visi bersama untuk menghormati warisan Indonesia sekaligus membuatnya lebih mudah diakses dan menarik bagi masyarkat global,” tambah Stephan M. Tanaja, COO Sarirasa International. “Dengan ikatan sejarah yang kuat antara Indonesia dan Belanda, kami yakin ini adalah langkah awal yang tepat untuk ekspansi internasional kami.”

    Merayakan Perjalanan dan Menyongsong Masa Depan

    Soft opening SHS Canggu menjadi momen penting yang menandai 50 tahun perjalanan Sarirasa Group, membuka lembaran baru yang penuh harapan. Dengan rencana ekspansi ke Eropa dan wilayah lain, Sarirasa Group siap memimpin dalam memperkenalkan budaya dan kuliner Indonesia ke dunia.

    Pecinta kuliner diundang untuk merasakan langsung konsep internasional Sate House Senayan di SHS Canggu. Dari 14 hingga 23 Desember 2024, para pengunjung dapat menikmati diskon 15% dalam perjalanan kuliner mereka, menjelajahi cita rasa dan cerita yang menjadi ciri khas Indonesia.

    Ikuti @satehousesenayan di Instagram untuk informasi lebih lanjut tentang menu dan penawaran khusus!

  • Insentif Perpajakan untuk Mobil Listrik dan Hybrid

    Insentif Perpajakan untuk Mobil Listrik dan Hybrid

    Jakarta, FORTUNE – Pemerintah memberikan paket stimulus ekonomi yang dirancang meredam dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen, salah satunya untuk sektor otomotif. Insentif ini diberikan untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan kendaraan Hybrid.

    Stimulus itu secara terperinci mencakup PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) 10 persen untuk KBLBB Completely Knock Down (CKD), PPnBM DTP 15 persen untuk KBLBB impor CKD dan Complete Built Unit (CBU), bea masuk 0 persen untuk KBLBB CBU, dan kendaraan bermotor hybrid berupa PPnBM DTP 3 persen.

    Adapun insentif untuk sektor ini diproyeksikan mencapai Rp11,4 triliun.

    Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menjelaskan bahwa sektor otomotif, yang saat ini tengah menghadapi tekanan akibat penurunan daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah, menjadi salah satu prioritas dalam pemberian insentif.

    “Pemerintah memberikan insentif berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) dan PPN DTP untuk KBLBB. ini mencakup sisi permintaan (demand side) dan juga sisi penawaran (supply side) untuk produsen,” kata Agus dalam acara konferensi pers di Jakarta, Senin (16/12).

    Agus juga menyoroti pentingnya percepatan insentif bagi kendaraan hybrid. Ia meminta para produsen mobil hybrid di Indonesia segera mendaftarkan merek-mereknya agar dapat menikmati insentif yang mulai berlaku pada 1 Januari 2024. Insentif ini sejalan dengan program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian No.36/2021, termasuk pengaturan terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Tiga pabrikan EV telah mendapat insentif

    Lebih lanjut, Agus menyatakan tiga perusahaan otomotif internasional telah berkomitmen membangun fasilitas produksi kendaraan listrik di Indonesia pada 2024. Ketiga perusahaan tersebut adalah BYD, Citroën, dan AION.

    “Ketiga perusahaan ini akan menikmati insentif seperti bea masuk 0 persen dan PPnBM DTP sebesar 15 persen,” kata Agus.

    Menurutnya, langkah ini merupakan sinyal kuat bagi para investor bahwa regulasi di Indonesia, khususnya terkait insentif dan stimulus, cukup kompetitif. Hal ini juga mendukung upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) di kawasan ASEAN.

    Stimulus yang diberikan tidak hanya bertujuan menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga memastikan keberlanjutan sektor otomotif di tengah tantangan perekonomian global. Dengan insentif ini, pemerintah berharap sektor otomotif dapat terus berkembang dan menciptakan efek berganda yang signifikan bagi perekonomian nasional.

    “Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong industri manufaktur, termasuk otomotif, sebagai tulang punggung ekonomi nasional,” ujar Agus.

  • Aturan Penagihan Pinjol Menurut OJK, Ini Etikanya

    Aturan Penagihan Pinjol Menurut OJK, Ini Etikanya

    Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 35/POJK.05/2018 Tahun 2028 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, disebutkan bahwa jika debitur gagal memenuhi kewajibannya atau wanprestasi, perusahaan pembiayaan wajib melakukan penagihan.

    Penagihan ini mencakup berbagai upaya yang dilakukan oleh perusahaan pembiayaan untuk memperoleh haknya atas kewajiban debitur, termasuk eksekusi agunan jika diperlukan. Selain itu, masih ada sejumlah aturan yang mengatur tentang penagihan Debt Collector dan Pinjol.

    Berikut aturan penagihan pinjol dan debt collector menurut OJK yang wajib diketahui. Cek selengkapnya di bawah ini.

    Boleh bekerja sama dengan pihak ketiga

    Pada Pasal 47 ayat (1) dan (2) peraturan OJK tersebut, disebutkan bahwa penagihan dilakukan dengan cara memberikan surat peringatan sesuai dengan waktu yang tercantum dalam perjanjian pembiayaan. Isinya adalah rincian keterlambatan pembayaran, jumlah pokok utang, bunga, dan denda yang terutang.

    Selain itu, perusahaan pembiayaan juga bisa bekerja sama dengan pihak ketiga dalam penagihan kepada debitur. Kerja sama ini harus memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:

    Kerja sama dengan pihak ketiga harus dituangkan dalam perjanjian tertulis yang bermeterai. Pihak ketiga yang bekerja sama harus memenuhi persyaratan berikut: Berbadan hukum, memiliki izin dari instansi berwenang. dan memiliki tenaga kerja yang tersertifikasi di bidang penagihan dari lembaga terakreditasi oleh OJK. Perusahaan pembiayaan bertanggung jawab penuh atas segala dampak dari kerja sama tersebut. Perusahaan pembiayaan wajib melakukan evaluasi berkala terhadap kerja sama dengan pihak ketiga.

    Aturan penagihan pinjol

    Sementara itu, untuk layanan fintech seperti pinjol, aturan tentang penagihan diatur dalam Pasal 102 dan Pasal 103 Peraturan OJK Nomor 10/POJK.05/2022 Tahun 2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi. Beberapa ketentuan yang diatur dalam peraturan tersebut, antara lain:

    1. Penyelenggara wajib melakukan penagihan kepada penerima dana yang wanprestasi dengan memberikan surat peringatan sesuai dengan jangka waktu perjanjian.

    2. Penyelenggara dapat bekerja sama dengan pihak ketiga untuk penagihan, dengan syarat:

    Pihak ketiga harus berbadan hukum. Memiliki izin dari instansi berwenang. Memiliki SDM yang tersertifikasi dalam penagihan oleh lembaga yang terdaftar di OJK. Pihak ketiga tidak boleh merupakan afiliasi dari penyelenggara atau pemberi dana.

    3. Penyelenggara bertanggung jawab atas dampak dari kerja sama dan wajib melakukan evaluasi berkala.

    Berdasarkan ketentuan tersebut, pihak ketiga yang diberi kuasa untuk melakukan penagihan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, seperti berbadan hukum, memiliki izin, dan memiliki SDM yang tersertifikasi.

    Etika penagihan

    Menurut Pasal 191 ayat (1) Peraturan Bank Indonesia (PBI) 23/2021, penagihan yang dilakukan oleh debt collector wajib mematuhi etika yang telah ditentukan. Beberapa pokok etika yang diatur adalah:

    Penagihan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jika menggunakan penyedia jasa penagihan, penyedia jasa pembayaran harus memastikan bahwa penagihan dilakukan hanya untuk utang dengan kualitas kredit yang buruk atau macet, dan pelaksanaan penagihannya harus sebanding dengan jika dilakukan oleh penyedia jasa pembayaran itu sendiri.

    Etika penagihan utang juga dapat diatur lebih lanjut oleh organisasi pengatur mandiri (Self Regulatory Organization/SRO) dengan persetujuan dari Bank Indonesia.

    Dalam konteks fintech, penagihan juga harus dilakukan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat dan peraturan yang ada. Penyelenggara fintech wajib melakukan penagihan dengan itikad baik.

    Perusahaan fintech dilarang melakukan penagihan dengan intimidasi, kekerasan fisik atau mental, atau cara-cara yang melanggar norma seperti menyebarkan kebencian rasial, agama, atau merendahkan martabat debitur, baik di dunia nyata maupun di dunia maya (cyberbullying), terhadap debitur, harta bendanya, maupun keluarga atau kerabatnya.

    Lebih lanjut, Surat Edaran OJK 19/2023 mengatur bahwa penyelenggara pinjaman online (pinjol) tidak boleh menyebarkan data pribadi pengguna kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari pengguna, kecuali terdapat pengecualian yang diatur oleh perundang-undangan yang berlaku.

    Demikianlah aturan penagihan pinjol dan debt collector menurut OJK yang wajib dipatuhi.

  • Bunga Acuan BI Diramal Turun akhir Tahun 2024, Ini Indikator

    Bunga Acuan BI Diramal Turun akhir Tahun 2024, Ini Indikator

    Jakarta, FORTUNE – Arah kebijakan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia (BI) diperkirakan bakal turun 25 basis poin (bps) di penghujung tahun 2024. Kondisi ini menyikapi nilai tukar rupiah yang masih cukup stabil di Rp16.000 di akhir tahun. Tercatat, pada perdagangan sore ini (16/12) nilai tukar mata uang rupiah ditutup menguat 7 poin di level Rp.16.001.

    Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto menyebut bahwa kebijakan Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) diprediksi masih akan terpaut dengan kebijakan dalam negeri.

    “Meskipun ada pengaruh dari kebijakan The Fed, masih ada ruang BI untuk penurunan suku bunga di akhir tahun. Jika melihat inflasi yang diproyeksikan tetap terjaga sekitar 2,54 persen, ini sesuai dengan target BI. Selain itu, faktor pendorong inflasi pun relatif minim,” kata Myrdal beberapa waktu lalu.

    Bunga The Fed diyakini masih turun 50 bps di 2025

    The Federal Reserve ( FED ) to control interest rates. (Shutterstock/Pla2na)

    Di sisi lain, terpilihnya kembali Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) dikhawatirkan bakal mengulang kembali perang dagang antara AS dan Tiongkok. Kondisi ini akan berdampak kepada harga minyak hingga bahan bakar di Indonesia.

    “Sebagai contoh, jika proteksionisme Donald Trump memukul ekonomi Tiongkok, konsumsi minyak dari Tiongkok pun akan stagnan. Dalam hal ini, Indonesia sebagai negara pengimpor minyak bersih akan mendapatkan keuntungan. Maka dari itu, kami harapkan subsidi BBM tidak membengkak,” katanya.

    Ia menambahkan, bilamana kebijakan Trump tidak terlalu berdampak signifikan pada perekonomian Amerika Serikat, maka ruang penurunan suku bunga The Fed bisa mencapai 50 basis poin di sepanjang tahun 2025. “Begitu juga dari sisi BI, kami memperkirakan ruang penurunan suku bunga sekitar 50 basis poin di tahun depan,” katanya.

    Seperti diketahui sebelumnya, The Fed kembali memangkas Suku Bunga Acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,50 persen – 4,75 persen pada rapat terakhir di November 2024.