Category: Fortuneidn.com

  • Demi Mobil Listrik, Raksasa Honda dan Nissan Bakal Merger?

    Demi Mobil Listrik, Raksasa Honda dan Nissan Bakal Merger?

    Selama setahun terakhir, perang harga kendaraan listrik yang dilancarkan oleh Tesla dan merek Tiongkok BYD telah meningkatkan tekanan pada perusahaan manapun yang merugi karena kendaraan masa depan ini, termasuk bagi perusahaan seperti Honda dan Nissan yang tengah mencari cara memangkas biaya dan mempercepat pengembangan kendaraan. Dengan demikian, merger merupakan langkah besar ke arah tersebut. 

    Diketahui, kapitalisasi pasar Honda saat ini mencapai 5,95 triliun yen (US$38,8 miliar atau sekitar Rp623,17 triliun), sedangkan Nissan sekitar 1,17 triliun yen (US$7,6 miliar atau Rp122 triliun). 

    Alhasil, setiap kesepakatan akan menciptakan nilai besar di industri otomotif sejak merger senilai US$52 miliar antara Fiat Chrysler dan PSA pada tahun 2021 untuk menciptakan Stellantis .

    “Pemikiran bahwa beberapa pemain kecil ini dapat bertahan dan berkembang semakin menantang, terutama jika Anda menambahkan kompleksitas dari semua produsen Tiongkok yang telah hadir dan bersaing dengan cukup kuat,” kata analis Edmunds, Jessica Caldwell. “Itu penting untuk bertahan hidup, tidak hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk mampu bertahan di masa depan.”

  • Misteri Pencurian Patek Philippe Milik John Lennon

    Misteri Pencurian Patek Philippe Milik John Lennon

    Jakarta, FORTUNE – Perjalanan misterius Patek Philippe 2499 milik mendiang John Lennon terus memikat perhatian dunia. Jam tangan langka yang dihadiahkan Yoko Ono untuk ulang tahun ke-40 Lennon pada Oktober 1980 ini, kini menjadi subjek sengketa hukum di Mahkamah Agung Swiss. Jam tersebut diperkirakan bernilai antara US$10 juta hingga US$40 juta di pasar lelang. Selama tiga dekade berikutnya, keberadaan jam ini hanya diketahui oleh segelintir keluarga dan teman dekat.

    Patek Philippe 2499 dikenal sebagai jam tangan kronograf kalender abadi yang luar biasa langka, dengan hanya 349 unit diproduksi selama lebih dari tiga dekade. Menurut Paul Boutros, kepala divisi jam tangan di balai lelang Phillips, “Ini adalah mikrokomputer mekanis yang paling dicari di antara semua koleksi Patek.” Demikian dilansir dari The Newyorker, Selasa (17/12).

    Jam tangan itu menjadi misteri sebab hilang setelah pembunuhan Lennon. Kabarnya dua bulan setelah menerima jam itu, Lennon ditembak mati di luar apartemennya di Dakota, New York. Yoko Ono kemudian menginventarisasi barang-barang Lennon dan menyimpan Patek tersebut di ruangan terkunci selama lebih dari 20 tahun.

    Namun pada 2006, seorang mantan sopir Ono, Koral Karsan, diduga mencuri beberapa barang Lennon, termasuk Patek 2499. Barang tersebut kemudian dijual kepada seorang kolektor di Eropa, memicu serangkaian transaksi rumit yang membawa jam tangan ini ke sejumlah rumah lelang dan menjadi bagian dari sengketa hukum.

    Misteri foto, spekulasi, dan sengketa hukum

    Pada 2011, sebuah foto Lennon mengenakan Patek itu muncul di internet, lantas memicu spekulasi dan diskusi di kalangan kolektor jam tangan. “Foto ini adalah temuan besar yang membangkitkan kembali minat terhadap barang-barang pribadi Lennon,” tulis seorang pengamat di forum online.

    Namun, hingga kini, tidak ada informasi pasti tentang siapa yang mengambil foto itu, di mana jam itu diambil, atau siapa pemilik sahnya. Selama pandemi, upaya investigasi menemukan bahwa jam ini sempat disimpan di Dakota, berpindah-pindah di Eropa, dan kini berada di lokasi rahasia di Jenewa.

    Kasus hukum yang melibatkan Yoko Ono dan seorang pria anonim bernama “Mr. A” semakin memperumit perjalanan jam ini. “Mr. A” mengklaim membeli Patek tersebut secara legal pada 2014, tetapi Ono bersikeras bahwa jam itu dicuri dari apartemennya.

    Pengadilan Swiss kini memutuskan nasib Patek Philippe Lennon, sementara dunia kolektor menanti keputusan yang akan menentukan nilai dan kepemilikan salah satu jam tangan paling berharga di dunia ini.

    Kisah Patek Philippe Lennon bukan hanya tentang barang mewah, tetapi juga mengungkap lapisan sentimental, hukum, dan budaya pop di sekitarnya. Ono memilih jam tangan ini sebagai hadiah untuk suaminya, seorang musisi yang memimpikan dunia tanpa kepemilikan, sebuah ironi yang tetap menjadi teka-teki hingga hari ini.

    Pesan rahasia yang terukir di bagian belakang jam tersebut—detail yang masih dirahasiakan—menambah lapisan misteri pada perjalanan jam tangan ini.

  • Meski 19 Tumbang, Bisnis BPR Diproyeksi Masih Tumbuh 5%

    Meski 19 Tumbang, Bisnis BPR Diproyeksi Masih Tumbuh 5%

    Jakarta, FORTUNE – Sejak awal 2024 hingga 17 Desember 2024, tercatat ada 19 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang izin usahanya dicabut. Meski demikian, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memandang bisnis bank daerah ini masih dapat tumbuh pada 2025. 

    Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam acara diskusi dengan pers di Jakarta (17/12). Ia menyadari bahwa gencarnya penutupan BPR merupakan bagian dari program konsolidasi bank dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meski demikian, secara industri, bisnis bank ini masih positif.

    “Kalau kita lihat tahun ini sudah 19 BPR yang jatuh. Ini jauh di atas tren yang biasanya hanya 8 hingga 9 BPR ini rata-rata dalam 17 tahun sebelumnya BPR yang jatuh per tahun. Tapi ini juga mungkin berkaitan dengan program dari OJK untuk mengkonsolidasikan BPR,” kata Purbaya.
     

    Kredit industri BPR masih tumbuh 7,07 persen

    Konferensi Pers Penetapan Tingkat Bunga Penjaminan LPS/Dok LPS

    Meski berada dalam kondisi kurang baik, bisnis BPR masih dapat tumbuh 5 persen pada 2025, kata Purbaya. Dia meyakini sejumlah paket kebijakan ekonomi dari pemerintahan Prabowo Subianto akan menyentuh ke level perekonomian masyarakat kelas bawah, sehingga dapat mendorong kinerja BPR.

    “Outlook-nya sih akan bagus. Kita prediksi masih tumbuh sekitar 5 persen, tapi pakai doa ya. Kalau stimulus kebijakan terjadi, harusnya tidak masalah. Ini OJK sedang melakukan konsolidasi,  mudah-mudahan ke depan konsolidasinya sudah semakin sedikit,” ujar Purbaya.

    Di sisi lain, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan penyaluran kredit dan pembiayaan BPR/BPRS mencapai Rp163,33 triliun pada Juli 2024 atau tumbuh 7,07 persen (yoy). Sementara itu, dari segi aset, terjadi pertumbuhan 6,12 persen menjadi Rp211,13 triliun.

  • Intip Profil dan Portofolio Schroders Indonesia

    Intip Profil dan Portofolio Schroders Indonesia

    Jakarta, FORTUNE – Schroders Indonesia dilaporkan berencana melepas unit Bisnis di Indonesia, setelah berkiprah lebih dari tiga dekade. Bagaimana rekam jejak dan profil Schroders Indonesia?

    Manajer investasi yang juga bagian dari Scroders Plc. itu mulai hadir di Indonesia pada 1991 dengan nama PT Schroder Investment Management Indonesia. Mayoritas sahamnya adalah milik Grup Schroders yang bermarkas di Inggris, sebuah lembaga finansial di sektor manajemen investasi yang sudah ada sejak 1926. 

    Dikutip dari situs web Schroders, per 30 Juni 2024, Schroders telah mengelola dana sebesar 773,7 miliar pound sterling. Manajer investasi itu sudah tersedia di 38 lokasi secara global.

    Seiring dengan berjalannya waktu, Schroders Indonesia telah mengelola dana secara aktif. Per Juni 2024, Schroders Indonesia telah mengelola dana senilai Rp63,19 triliun untuk klien ritel ataupun institusi, seperti perusahaan asuransi, dana pensiun, dan lembaga sosial.  

    Produk reksa dana milik Schroders Indonesia, Schroder 90 Plus Equity Fund, didominasi oleh daftar saham blue chip, dari perbankan hingga perusahaan consumer. Sebut saja PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

    Adapun, berikut ini perincian dan persentase aset dengan bobot terbesar dalam portofolio Schroders Indonesia, dilansir dari situs web resmi Schoders:

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dengan bobot 9,58 persen. BBCA, dengan bobot 9,51 persen. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dengan bobot 6,93 persen. PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dengan bobot 6,69 persen. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MYOR), dengan bobot 4,75 persen. ICBP, dengan bobot 4,19 persen. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dengan bobot 3,62 persen. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dengan bobot 3,52 persen.  PT Indosat Tbk (ISAT), dengan bobot 3,38 persen. PT Astra International Tbk (ASII), dengan bobot 3,14 persen.

    Dari segi komposisi aset per tanggal laporan, reksa dana saham mendominasi dengan besaran 90,88 persen; sedangkan pasar uang hanya 9,12 persen.

  • Panduan Membeli Rumah Pertama Kali, Ini Tips dan Prosesnya

    Panduan Membeli Rumah Pertama Kali, Ini Tips dan Prosesnya

    Memiliki rumah sebagai tempat tinggal yang nyaman untuk keluarga adalah impian banyak orang. Rumah bukan hanya sebagai tempat berlindung, tetapi juga simbol kestabilan dan kebahagiaan dalam kehidupan keluarga.

    Namun, proses membeli rumah pertama kali sering kali terasa rumit dan membingungkan. Mulai dari menentukan pilihan yang tepat, memilih lokasi strategis, hingga menghadapi berbagai prosedur administratif. Semua itu bisa menjadi tantangan besar, terutama bagi mereka yang belum berpengalaman dalam hal properti.

    Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui proses dan tahapan dalam membeli rumah. Berikut Panduan Membeli Rumah untuk pertama kali dan beberapa tips yang bisa Anda lakukan.

    Proses dan cara membeli rumah

    Membeli rumah melibatkan beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dengan cermat, mulai dari legalitas hingga proses jual-beli itu sendiri. Bagi calon pembeli rumah pertama kali, proses ini mungkin membingungkan.

    Oleh sebab itu, berikut proses dan cara membeli rumah untuk pertama kalinya:

    1. Mencari rumah yang dijual

    Langkah pertama adalah mencari rumah yang dijual. Anda bisa melakukannya dengan berbagai cara, seperti mengunjungi pameran properti, mengunjungi marketing gallery dari pengembang perumahan, atau mencari rumah bekas yang dijual oleh pemilik sebelumnya.

    Anda juga bisa menggunakan agen properti, baik secara offline maupun online. Pilihlah rumah yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan keluarga, seperti luas tanah, jumlah kamar tidur, fasilitas yang tersedia (listrik, air, internet), serta aksesibilitas.

    Setelah menemukan rumah yang sesuai, hubungi penjual atau agen untuk memastikan apakah rumah tersebut masih tersedia dan mengatur jadwal untuk memeriksa kondisi fisik rumah.

    2. Memeriksa legalitas dan kondisi rumah

    Sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya, penting untuk memeriksa legalitas rumah yang akan dibeli. Berikut dokumen yang harus diperiksa sebelum membeli rumah:

    Identitas developer atau pemilik sertifikat properti Sertifikat tanah seperti SHM (Sertifikat Hak Milik), SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan), atau SHGU (Sertifikat Hak Guna Usaha) Bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan selama lima tahun terakhir Dokumen perjanjian jual beli (PPJB) atau Akta Jual Beli (AJB) Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) atau Izin Membangun Bangunan (IMB)

    Proses pengecekan dokumen ini biasanya memakan waktu 3-5 hari kerja dan bisa dilakukan dengan bantuan notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Jika membeli rumah dari pemilik langsung, pastikan penjual menyiapkan e-KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah, dan NPWP suami/istri.

    Selain dokumen legal, Anda juga perlu memeriksa kondisi fisik rumah, lingkungan sekitar, dan akses jalan untuk memastikan semuanya sesuai harapan. Hasil pengecekan ini bisa digunakan untuk bernegosiasi mengenai harga.

    3. Negosiasi harga

    Setelah memeriksa kondisi rumah dan dokumen, langkah berikutnya adalah melakukan negosiasi harga. Berdasarkan hasil pemeriksaan kondisi rumah, Anda bisa menawarkan harga yang lebih rendah jika rumah membutuhkan perbaikan.

    Misalnya, jika rumah seharga Rp800 juta ternyata membutuhkan renovasi Rp50 juta, Anda bisa menawar harga sekitar Rp750 juta.

    4. Menentukan skema pembayaran

    Setelah harga disepakati, tentukan skema pembayaran. Pembeli dapat memilih untuk membeli rumah secara tunai atau mengajukan KPR ke bank.

    5. Menyelesaikan transaksi

    Tahap terakhir adalah menyelesaikan transaksi dengan melibatkan pihak ketiga, yaitu Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). PPAT bertugas untuk memastikan transaksi sah dan dokumen yang dikeluarkan memiliki kekuatan hukum.

    Penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) dilakukan di hadapan PPAT untuk menjamin keabsahan transaksi. Jangan lupa untuk menyiapkan biaya untuk honorarium PPAT sesuai ketentuan yang berlaku.

    Beli rumah bekas atau baru?

    Pertanyaan selanjutnya yang sering muncul adalah apakah lebih baik membeli rumah bekas atau rumah baru. Berikut kelebihan dan kekurangan membeli rumah baru ataupun bekas.

    1. Membeli rumah bekas

    Membeli rumah bekas berarti membeli rumah yang sudah digunakan sebelumnya, biasanya langsung dari pemilik pribadi atau perusahaan. Rumah bekas bisa dibeli dengan atau tanpa agen properti.

    Hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi fisik rumah. Pastikan rumah yang dibeli dirawat dengan baik untuk menghindari biaya renovasi tambahan.

    Keuntungan membeli rumah bekas adalah harga yang lebih terjangkau dibandingkan rumah baru di lokasi yang sama. Rumah bekas juga sering kali berada di lingkungan yang sudah berkembang dengan infrastruktur dan fasilitas yang lengkap.

    Jika membeli melalui agen properti, Anda juga akan dibantu dalam proses pengajuan KPR dan transaksi tanpa biaya tambahan, serta dijamin dokumen dan sertifikat rumah yang sah.

    Namun, kekurangan membeli rumah bekas adalah Anda harus memeriksa kondisi rumah secara menyeluruh yang bisa memakan waktu.

    2. Membeli rumah baru

    Membeli rumah baru berarti membeli langsung dari pengembang. Keuntungan utama membeli rumah baru adalah kondisi rumah yang pasti bebas dari kerusakan. Anda juga tidak perlu khawatir tentang legalitas dokumen atau biaya renovasi.

    Banyak pengembang yang menawarkan keuntungan tambahan, seperti gratis biaya administrasi atau cicilan uang muka.

    Namun, kekurangan membeli rumah baru sering kali dijual tanpa perabotan, sehingga Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli perabotan sebelum pindah. Selain itu, rumah baru biasanya terletak di lokasi yang lebih jauh dari pusat kota, sehingga biaya dan waktu transportasi menjadi lebih tinggi.

    Tips membeli rumah pertama kali

    Berikut ini beberapa tips membeli rumah pertama kali:

    Pilih rumah yang sesuai dengan kebutuhan. Jika Anda masih lajang atau baru menikah, rumah kecil dengan dua kamar mungkin cukup untuk memulai kehidupan rumah tangga. Cari rumah yang dekat dengan tempat kerja. Dengan demikian, Anda dapat menghemat waktu perjalanan dan mengurangi biaya transportasi. Pastikan rumah berada di lingkungan yang aman dan nyaman untuk ditinggali. Jika membeli rumah bekas, pastikan kondisi rumah tersebut baik sebelum melanjutkan transaksi. Jika menggunakan agen properti, pastikan agen tersebut terpercaya dan berasal dari perusahaan real estate yang memiliki reputasi baik.

    Demikianlah panduan membeli rumah pertama kali serta tips dan proses yang perlu diperhatikan. Semoga bermanfaat.

  • Celebrate the Festive Season at Aloft South Jakarta

    Celebrate the Festive Season at Aloft South Jakarta

    Jakarta, FORTUNE – Aloft South Jakarta is excited to unveil its vibrant and joyful offerings for this year’s festive season. From delightful hampers to indulgent dining experiences, celebrate Christmas and New Year with a touch of Aloft’s signature style.

    General Manager, Ms. Sonal Malik said, “Aloft South Jakarta welcomes the festive season with a series of enchanting celebrations designed to usher in joy and merriment. From lively New Year’s Eve parties to indulgent dining experiences, the Hotel promises an unforgettable celebration for all.”

    Rhythms of Joy Hampers: A Festive Gift for All

    Spread the holiday cheer with our thoughtfully curated Rhythms of Joy Hampers. Perfect for gifting or enjoying with loved ones, each hamper is a delightful blend of festive treats.

    • Price: Starting at Rp.500,000 Nett

    • Inclusions: ginger cookies, chocolate peanut ball, castagle, rubic

    o 10% discount for Marriott Bonvoy members

    Make this season extra special by sharing these hampers, crafted with care to add a spark of joy to every celebration.

    Christmas Feast: Rhythms of Joy

    Aloft South Jakarta

    Celebrate the magic of Christmas with a specially curated dinner at Fraya Restaurant. Enjoy a heartwarming three-course set menu featuring:

    • Starter: Truffle Chicken Chowder

    • Main Course: Braised Ribs

    • Dessert: Strawberry Short Cake

    • Signature Beverage: Merry & Jingle Mocktail

    • Date: December 24, 2024

    • Time: 18:00 – 22:00

    • Price: Rp. 300,000++ per person

    o 15% discount for Marriott Bonvoy members

    o 15% discount with BRI cards

    Neon Night Dinner & Countdown Party

    Ring in the New Year with style and energy at Aloft South Jakarta. Begin the evening with a festive buffet dinner at Fraya Restaurant, followed by a dazzling countdown party at Southside Rooftop Bar & Lounge.

    • Date: December 31, 2024

    • Location: Fraya Restaurant

    • Time: 18:30 – 21:00

    • Price: Rp. 395,000++ per person

    o 15% discount for Marriott Bonvoy members

    o 15% discount with BRI cards

    Countdown Party

    Aloft South Jakarta

    • Date: December 31, 2024

    • Location: Southside Rooftop Bar & Lounge

    • Time: 20:00 – 01:00

    • Price: Rp. 395,000++ per person

    o 15% discount for Marriott Bonvoy members

    o 15% discount with BRI cards

    Experience live music, exciting games, neon décor, door prizes, and vibrant energy as we welcome 2025 together. Experience the magic of the festive season at Aloft South Jakarta. For reservations and more information, please contact us at info.JKTAS@aloft.com or WhatsApp at +62 878 7710 6286.

  • Pesta Akhir Tahun Novotel Tangerang: Bertemu Dinosaurus

    Pesta Akhir Tahun Novotel Tangerang: Bertemu Dinosaurus

    Tangerang, FORTUNE – Pesta malam Tahun Baru akan bergulir sebentar lagi. Kali ini Novotel Tangerang siap memberikan pengalaman yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya untuk setiap tamu yang datang. Pada malam tahun baru ini, Hotel yang terletak di area Tangcity Superblock ini akan menggelar Jurassic New Year Eve Celebration!

    Pada event tersebut, setiap tamu yang datang akan merasakan sensasi melangkah ke masa prasejarah. Tidak hanya itu para pengunjung dapat berjumpa dan bermain langsung bersama para dinosaurus!

    “Pergantian tahun adalah sebuah momen yang banyak dinantikan oleh orang-orang, khususnya di wilayah Jakarta dan Tangerang ini. Tentu kami akan memberikan pengalaman pergantian malam tahun baru yang menyenangkan pada setiap tamu yang datang,” kata Windiarto, General Manager Novotel Tangerang.

    “Tahu hewan pra sejarah yang terkenal di televisi? Kami akan datangkan langsung untuk menghibur Anda semua,” katanya.

    Bekerja sama dengan penyedia hiburan DinoXscape, Novotel Tangerang akan mempertemukan langsung karakter Dinosaurus dengan para tamu. Mereka akan memberikan suguhan Live Action dan juga Meet & Greet untuk foto bersama.

    Selain itu acara ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan Live Music, Music Director, Modern Dance, dan yang paling menarik adalah banyak Doorprize yang telah dipersiapkan.

    Untuk menikmati pesta malam tahun baru bersama keluarga, para tamu hanya perlu merogoh kantong sebesar Rp 488.000 nett per orang. Harga tersebut termasuk makan malam sepuasnya dan hiburan pesta.

    “Kami menantikan kunjungan dari masyarakat pada malam tahun baru ini, tentunya kami berharap dapat menciptakan kenangan manis untuk Anda seperti tahun-tahun sebelumnya,” tutup Windiarto.

  • Insentif Mobil Hybrid Berlaku Selama Setahun

    Insentif Mobil Hybrid Berlaku Selama Setahun

    Jakarta, FORTUNE – Pemerintah menetapkan pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen khusus untuk mobil Hybrid. Kebijakan ini akan mulai diterapkan pada 1 Januari 2025 dan akan berlangsung selama satu tahun.

    Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, saat ditemui di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (17/12). 

    Masa insentif tersebut berlaku untuk mobil hybrid yang diproduksi di dalam negeri maupun impor. Oleh karenanya, Agen Pemegang Merek (APM) diminta segera mendaftarkan produk jualannya yang berteknologi hybrid.

    “Insentifnya termasuk yang impor, tapi kebanyakan sekarang sudah diproduksi di dalam negeri,” kata dia.

    Dengan adanya insentif PPnBM DTP, harga mobil hybrid diprediksi sedikit lebih murah bagi konsumen, sehingga dapat meningkatkan daya tarik pasar terhadap kendaraan berbasis teknologi ramah lingkungan tersebut.

    Pemerintah menyatakan bahwa kebijakan ini masih akan dievaluasi setelah masa berlaku satu tahun selesai, untuk menentukan apakah insentif tersebut perlu diperpanjang atau disesuaikan berdasarkan hasil kajian lebih lanjut.

    Ada beberapa merek yang sudah mampu memproduksi mobil hybrid di dalam negeri, seperti Toyota melalui Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV, Wuling melalui Almaz Hybrid, Suzuki melalui Ertiga Hybrid dan Grand Vitara Hybrid, serta Hyundai melalui Santa Fe Hybrid.

    Selain memberikan insentif untuk mobil hybrid, pemerintah juga memberikan stimulus untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang mencakup PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) 10 persen untuk KBLBB Completely Knock Down (CKD), PPnBM DTP 15 persen untuk KBLBB impor CKD dan Complete Built Unit (CBU), bea masuk 0 persen untuk KBLBB CBU.

    Sebagai pengingat, pada 2024 pemerintah memberikan insentif PPN DTP 10 persen untuk mobil listrik CKD atau yang diproduksi di dalam negeri dengan syarat minimum Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.

    Pada 2024 pula pemerintah memberlakukan insentif pembebasan bea masuk dan PPnBM untuk impor mobil listrik CBU yang ditujukan kepada pelaku usaha otomotif yang berkomitmen membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.  

  • Daftar Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Terbaru

    Daftar Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Terbaru

    Terdapat sejumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan-perusahaan ini dikelompokkan ke dalam berbagai subsektor, mulai dari industri kimia hingga barang konsumsi.

    Ada beberapa karakteristik yang menunjukkan bahwa sebuah perusahaan beroperasi di sektor manufaktur. Pertama, kegiatan bisnisnya melibatkan pengolahan bahan baku atau bahan mentah menjadi produk akhir.

    Kedua, produk yang dihasilkan memiliki bentuk fisik yang jelas karena perusahaan manufaktur memproduksi barang jadi, berbeda dengan sektor jasa yang tidak memiliki bentuk fisik.

    Ketiga, konsumen tidak terlibat dalam proses produksi, melainkan hanya menikmati produk yang telah selesai. Dengan demikian, perusahaan manufaktur dapat diartikan sebagai entitas yang mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang memiliki nilai jual. Dalam proses pengolahannya, perusahaan ini menggunakan mesin, peralatan, dan tenaga kerja dalam satu sistem.

    Berikut daftar perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI terbaru selengkapnya. Cek di bawah ini, ya!

    Sektor industri dasar dan kimia

    Pada sektor industri dasar dan kimia, ada lebih dari 50 perusahaan yang terdaftar di BEI dan terbagi lagi berdasarkan subsektor. Mulai dari subsektor semen hingga pulp dan kertas. Berikut daftar perusahaannya:

    1. Subsektor Semen

    PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON)

    2. Subsektor Keramik Porselin dan Kaca

    PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) PT Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) PT Inti Keramik Alam Industri Tbk (KIAS) PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO)

    3. Subsektor Logam dan Sejenisnya

    PT Alaskan Industrindo Tbk (ALKA) PT Alumindo Light Metal Industry Tb (ALMI) PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) PT Beton Jaya Manunggal Tbk (BTON) PT Citra Turbindo Tbk (CTBN) PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) PT Indal Alumunium Industry Tbk (INAI) PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) PT Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk (JKSW) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) PT Lion Metal Works Tbk (LION) PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) PT Trinitan Metal and Mineral Tbk (PURE) PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS)

    4. Subsektor Kimia

    PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) PT Barito Pacific Tbk (BRPT) PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) PT Ekadharma International Tb (EKAD) PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) PT Intan Wijaya International Tbk (INCI) PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) PT Madusari Murni Indah (MOLI) PT Indo Acitama Tbk (SRSN) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC)

    5. Subsektor Plastik dan Kemasan

    PT Alam Karya Unggul Tbk (AKKU) PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) PT Berlina Tbk (BRNA) PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) PT Tunas Alfin Tbk (TALF) PT Yana Prima Hasta Persada Tbk (YPAS)

    6. Subsektor Pakan Ternak

    PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) PT Siearad Produce Tbk (SIPD)

    7. Subsektor Kayu dan Pengolahannya

    PT Indonesia Fireboard Industry Tbk (IFII) PT Singaraja Putra Tbk (SINI) PT SLJ Global Tbk (SULI) PT Trita Mahakam Resources Tbk (TIRT)

    8. Subsektor Pulp dan Kertas

    PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) PT Suparma Tbk (SPMA) PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT) PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

    Sektor aneka industri

    Sektor aneka industri dibagi lagi menjadi beberapa subsektor, mulai dari mesin dan alat berat hingga elektronik. Berikut daftar perusahaannya:

    1. Subsektor Mesin dan Alat Berat

    PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) PT Grand Kartech Tbk (KRAH)

    2. Subsektor Otomotif dan Komponen

    PT Astra International Tbk (ASII) PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) PT Garuda Metallindo Tbk ( BOLT) PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) PT Indospring Tbk (INDS) PT Nipress Tbk (NIPS) PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS) PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)

    3. Subsektor Tekstil dan Garmen

    PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) PT Argo Pantes Tbk (ARGO) PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) PT Century Textile Industry Tbk (CNTB) PT Eratex Djaya Tbk (ERTX) PT Ever Shine Tbk (ESTI) PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX) PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) PT Pan Brothers Tbk (PBRX) PT Golden Flower Tbk (POLU) PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM) PT Star Petrochem Tbk (STAR) PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO) PT Trisula International Tbk (TRIS) PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT) PT Mega Perintis Tbk (ZONE)

    4. Subsektor Alas Kaki

    PT Sepatu Bata Tbk (BATA) PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA)

    5. Subsektor Elektronika

    PT Sky Energi Indoenesia Tbk (JSKY) PT Sat Nusa Persada Tbk (PTSN) PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS)

    6. Subsektor Kabel

    PT Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI) PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) PT KMI Wire And Cable Tbk (KBLI) PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk (SCCO) PT Voksel Electric Tbk (VOKS)

    Sektor industri barang konsumsi

    Sektor yang ketiga adalah industri barang konsumsi. Berikut daftar perusahaan manufaktur di sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI:

    1. Subsektor Industri Makanan dan Minuman

    PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) PT Campina Ice Ccream Industry Tbk (CAMP) PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMORY) PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) PT Mayora Indah TBK (MYOR) PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) PT Prima Cakralawa Abadi Tbk (PCAR)

    2. Subsektor Rokok

    PT Gudang Garam Tbk (GGRM) PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) PT Indonesia Tobacco Tbk (ITIC) PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)

    3. Subsektor Farmasi

    PT Darya-Varia Tbk (DVLA) PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) PT Merck Indonesia Tbk (MERK) PT Phapros Tbk (PEHA) PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC)

    4. Subsektor Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga

    PT Akasha Wira International Tbk (ADES) PT Kino Indonesia Tbk (KINO) PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) PT Martina Berto Tbk (MBTO) PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

    5. Subsektor Peralatan Rumah Tangga

    PT Chitose International Tbk (CNIT) PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) PT Langgeng Makmur Industry Tbk (LMPI) PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)

    Itulah daftar perusahaan yang terdaftar di BEI terbaru dan terlengkap untuk berbagai sektor dan subsektor.

  • LPS Gugat Belasan BPR yang Bangkrut Karena Fraud

    LPS Gugat Belasan BPR yang Bangkrut Karena Fraud

    Jakarta, FORTUNE –  Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melayangkan Gugatan ke sejumlah pemilik atau pemegang saham Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang telah bangkrut karena Fraud. Hal ini sejalan dengan wewenang yang dimiliki LPS sebagai regulator untuk terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap eks pemegang saham, mantan pengurus, maupun pihak lain yang terlibat membuat bank gagal. Gugatan ini dilayangkan baik melalui pelaporan pidana kepada Penyidik Polri dan/atau OJK maupun gugatan perdata ke Pengadilan. 

    “Upaya ini ditempuh dengan tujuan utama untuk memberikan deterrent effect berupa pemidanaan badan bagi pihak penyebab bank gagal, dan sekaligus dalam rangka recovery aset bank gagal atas klaim penjaminan yang telah dikeluarkan LPS,” ujar Direktur Eksekutif Hukum LPS, Ary Zulfikar di Jakarta, Senin (16/12).

    Dalam penegakan hukum pidana, LPS telah melakukan pelaporan terhadap dugaan tindak pidana pada bank gagal kepada 8 BPR antara lain BPR Agra Arthaka Mulya, BPR Mitra Danagung, BPR LPN Kampung Baru Muara Paiti, BPR Cita Makmur Lestari, BPR Agra Arthaka Mulya, BPR KS Bali Agung Sedana, BPR Bina Dian Citra dan BPR Sewu.

    90% bank gagal disebabkan oleh fraud

    Ilustrasi fraud. (Pixabay/Alexas_Fotos)

    Dengan adanya tindakan hukum yang tegas terhadap seluruh mantan pengurus bank dan pemegang saham yang tidak mematuhi ketentuan perbankan, diharapkan memberikan efek jera kepada sejumlah oknum. Apalagi, Ary menyebut saat ini sebagian bank bangkrut akibat fraud.

    “Sekitar 90 persen bank jatuh atau gagal itu akibat fraud. Baik itu oknum pengurus atau direksi hingga satu tingkat di bawah direksi,” kata Ary.

    Dengan tegasnya pengaturan, diharapkan kedepan para pemilik bank dengan memenuhi prinsip kehati-hatian (prudential banking) dan melaksanakan tata kelola yang baik (good corporate governance) agar sistem perbankan dapat terpelihara dengan baik dan semakin maju sehingga kepercayaan masyarakat dapat terus terjaga.

    Kemudian, sampai saat ini LPS juga masih terus berkoordinasi dengan sejumlah penegak hukum untuk melakukan pelaporan atas dugaan terjadinya dugaan tindak pidana yang dilakukan mantan direksi dan pengurus bank gagal yang telah dicabut izin usahanya di wilayah antara lain; Provinsi Jawa Barat, Provinsi Bali, dan Provinsi Jawa Timur.

    Langkah-langkah hukum ini menurutnya sebagai bentuk keseriusan, ketegasan, dan konsistensi LPS dalam rangka melakukan penegakan hukum dan pertanggungjawaban kepada pengurus dan pemegang saham penyebab bank gagal.

    Gugatan LPS untuk optimalkan recovery claim

    Proses Likuidasi BPR Bagong Inti Marga di Banyuwangi/Dok LPS

    Tak hanya itu, dalam rangka mengoptimalkan proses recovery claim yang telah dilakukan, LPS juga mengajukan gugatan perdata terhadap mantan pengurus dan pemegang saham bank serta pihak terkait lainnya yang terbukti menyebabkan bank menjadi gagal. 

    Sampai dengan saat ini LPS telah mengajukan gugatan hukum ke pengadilan terhadap pihak-pihak penyebab bank gagal pada 10 BPR, yakni:

    BPR Tripanca Setiadana (Terlikuidasi) di Pengadilan Negeri Tanjungkarang,  BPR Citraloka Danamandiri (Terlikuidasi) di Pengadilan Negeri Bandung,  BPR Tripilar Arthajaya (Terlikuidasi) di Pengadilan Negeri Yogyakarta,  BPR Multi Artha Mas Sejahtera (Terlikuidasi) di Pengadilan Negeri Jakarta Utara,  BPR Kudamas Sentosa (Terlikuidasi) di Pengadilan Negeri Surabaya, BPRS Al Hidayah (Terlikuidasi) di Pengadilan Agama Bangil,  BPR Efita (Terlikuidasi) di Pengadilan Negeri Depok, BPR Sekar (Terlikuidasi) di Pengadilan Negeri Cibinong,  BPR Sambas (Terlikuidasi) di Pengadilan Negeri Singkawang, BPR Legian (Terlikuidasi) di Pengadilan Negeri Denpasar.