Category: Fortuneidn.com

  • IHSG Diprediksi Lanjut Koreksi Jika Tembus ke Bawah 7.040

    IHSG Diprediksi Lanjut Koreksi Jika Tembus ke Bawah 7.040

    Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diproyeksikan melemah pada Selasa (7/1), setelah terkoreksi 1,17 persen di level 7.080,47 kemarin (6/1).

    Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan, jika ada penembusan di bawah level 7.040, maka dapat memicu penurunan menuju fraktal 6.931. Sebaliknya, apabila IHSG tetap berada di atas level 7.040, maka ada peluang rebound. “Dan menguji kembali resisten 7.216,” kata Ivan dalam riset hariannya.

    Adapun, level support IHSG berada di 7.040, 6.931, dan 6.875, sementara level resistennya di 7.216, 7.297, dan 7.345. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.

    Ivan memprediksi IHSG hari ini melaju di antara support 7.040 dan resisten 7.100. Daftar saham yang ia soroti hari ini, yakni: ACES, GOTO, SMGR, UNTR, dan UNVR.

    Sementara itu, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak di antara support 7.000, pivot 7.100, dan resisten 7.150. Kemarin, IHSG berbalik melemah lebih dari 1 persen pasca uji resisten level 7.180.

    Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, bersamaan dengan pullback tersebut, terdapat kecenderungan pembentukan death cross di overbought area pada Stochastic RSI. “Dengan demikian, pullback yang terjadi masih dapat ditoleransi, selama IHSG bertahan di atas level psikologis 7.000,” katanya.

    Spekulasi mengenai kebijakan tarif Donald Trump yang lebih selektif dari perkiraan awal diyakini berdampak positif terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS). Kondisi ini memperkecil kemungkinan The Fed melakukan pemangkasan lebih dari 2 kali di tahun 2025.

    Valdy menambahkan, selain itu, pasar juga mengantisipasi penunjukan pengganti Michael Barr, petinggi The Fed oleh Presiden AS, Donald Trump yang diperkirakan lebih “bank friendly”.

    Bagaimana dengan sentimen dari pasar domestik? Data ekonomi berupa cadangan devisa dan penjualan motor di Desember 2024, yang akan dirilis pada Rabu (8/1), akan jadi sentimen yang mempengaruhi pasar dalam waktu dekat.

    Adapun, daftar saham pilihan Phintraco Sekurtias pada perdagangan hari Selasa (7/1) meliputi CPIN, TAPG, ARTO, JSMR, dan TLKM.

  • Anak Usaha HUMI Sewa Kapal dengan Opsi Beli

    Anak Usaha HUMI Sewa Kapal dengan Opsi Beli

    Jakarta, FORTUNE – Emiten Pelayaran, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melalui anak usahanya PT Hutama Trans Kencana (Matrans) teken perjanjian penyewaan kapal oil chemical tanker MT MAC Singapore milik PT Pelayaran Maritim Hijau dengan opsi beli atau bare boat hire purchase (BBHP). Sewa kapal ini dilakukan untuk pengembangan bisnis anak usaha perseroan.

    Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI),  skema guna usaha kapal tersebut berlangsung selama lima tahun dengan opsi pembelian pada akhir periode sewa. 

    “Matrans akan membeli kapal tersebut sesuai dengan kondisi sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian. Kapal akan mulai beroperasi di bawal Matrans efektif pada 1 Januari 2025,” kata Direktur Mumpuss Maritim Internasional, Dedi Hudayana dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (6/1).

    Adapun, skema BBHP yang akan digunakan atas kapal tersebut yaitu, Matrans membayar prepaid charter sebesar US$2 juta kepada PT Pelayaran Maritim Hijau selambatnya pada saat dimulainya perjanjian. Perseroan juga akan membayar US$5.490  per hari selama lima tahun.  “Adapun, opsi pembelian sebesar US$1,5 juta akan dibayarkan pada saat masa sewa kapal selesai,” kata Dedi. 

    Akuisisi Kapal Tanker Minyak

    Sebelumnya, Humpuss melalui salah satu unit usahanya PT Hutama Trans Kontinental (Matrako) mengakuisisi satu unit kapal oil tanker. Langkah strategis ini ditargetkan dapat memperluas kapasitas dan mendukung pengembangan usaha di industri energi.

    Pembelian kapal ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi HUMI dalam industri pelayaran dan logistik, khususnya untuk memenuhi permintaan transportasi minyak yang semakin berkembang. Diketahui, kapal oil tanker yang bernama MT Anargya I dengan 7,063.5mt dead weight akan mendukung komitmen HUMI untuk menjalankan operasional yang berkelanjutan. 

    Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, mengatakan dengan tambahan armada ini, HUMI dapat menawarkan solusi transportasi minyak bagi pelanggan yang bergerak di sektor energi.

    “Akuisisi kapal oil tanker ini merupakan bagian dari rencana penambahan aset pada 2024 untuk memperkuat layanan di sektor transportasi energi. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi operasional agar dapat melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Jumat (15/11).  

    Dengan adanya kapal ini, HUMI menargetkan meningkatkan kapasitas pengangkutan minyak dan produk energi lainnya, sekaligus memperluas jangkauan operasionalnya.

    “MT Anargya I memiliki cargo tank epoxy coating dengan 3 pompa yang memungkinkan pencarter/kapal dilakukan pemuatan 3 jenis kargo, selain itu dilengkapi dengan heating coil sehingga berpeluang untuk dapat mengangkut product Palm Oil seperti CPO, Olein, Palm Stearin,” ujar Tirta.

    Saat ini kapal MT Anargya I telah berkontrak dengan PT Pertamina International Shipping, sehingga kapal langsung terutilisasi penuh secara komersial. 
     

  • 10 Prediksi Tren Teknologi 2025, Bisnis Harus Beradaptasi

    10 Prediksi Tren Teknologi 2025, Bisnis Harus Beradaptasi

    Jakarta, FORTUNE – Perusahaan riset dan konsultasi Gartner kembali merilis Tren Teknologi strategis yang diprediksi akan mendominasi dunia bisnis pada tahun 2025. Dalam laporan terbaru mereka, Gartner menyoroti pentingnya perusahaan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi yang datang, termasuk agen AI, kriptografi postkuantum, komputasi hibrida, dan teknologi baru lainnya yang sedang berkembang.

    Laporan tahunan yang diluncurkan bertepatan dengan Gartner IT Symposium/Xpo di Orlando, memberikan gambaran tentang teknologi masa depan yang harus mulai diperhatikan oleh perusahaan. Beberapa tren teknologi yang disebutkan mungkin masih terasa futuristik, tetapi Gartner menekankan bahwa bisnis perlu mulai menyadari dan mempersiapkan diri menghadapi inovasi tersebut.

    Contohnya, teknologi komputasi optik dan neuromorfik diprediksi akan menjadi fondasi penting bagi komputasi hibrida dan hemat energi. Komputasi optik memanfaatkan foton yang bergerak jauh lebih cepat daripada elektron, sehingga mengurangi panas dan meningkatkan kinerja dalam tugas komputasi intensif. Komputasi neuromorfik, di sisi lain, menawarkan pendekatan pemrosesan yang lebih menyerupai otak manusia dengan bekerja secara paralel, berpotensi mempercepat proses AI dan sensor.

    Gartner juga menggarisbawahi pentingnya akselerator baru yang melengkapi unit pemrosesan pusat (CPU). Teknologi seperti GPU yang awalnya digunakan dalam industri game, kini terbukti sangat berguna dalam perhitungan AI dan kripto, bersama dengan unit pemrosesan khusus seperti Tensor Processing Units (TPU) yang dirancang untuk pembelajaran mesin.

    Meskipun banyak dari teknologi ini belum siap untuk diadopsi secara luas dalam waktu dekat, Gartner menekankan bahwa tren ini menunjukkan arah masa depan dan perusahaan perlu mulai merencanakan langkah-langkah strategis. Gartner tidak menyarankan bahwa setiap perusahaan harus segera menerapkan semua inisiatif ini, tetapi lebih mendorong mereka untuk waspada dan siap menghadapi peluang dan tantangan yang akan datang.

    Dengan kemunculan agen AI yang diharapkan akan mulai mengambil keputusan otonom, serta platform tata kelola AI yang berfokus pada kepercayaan, risiko, dan keamanan, Gartner memperkirakan bahwa inovasi ini akan berdampak besar pada cara kerja bisnis di masa depan.

    Salah satu tren menarik adalah AI Agensi, yang memungkinkan agen AI untuk mengambil tindakan secara otonom, berbeda dari sistem otomatis yang telah ada selama beberapa dekade. Gartner memprediksi bahwa pada tahun 2028, 15 persen dari keputusan sehari-hari akan diambil oleh agen AI. Berikut ini prediksi tren teknologi 2025 sebagai gambaran untuk berbagai sektor industri dan bisnis.

    1. AI agensi (Agentic AI)

    AI agensi adalah cara korporat untuk menyebut AI dengan agen. Saya suka bagaimana Microsoft menggambarkannya. Mereka mengatakan “Pikirkan agen sebagai aplikasi baru untuk dunia yang didukung AI.”

    Pada dasarnya, idenya adalah bahwa AI akan mengambil peran dalam beberapa tindakan otonom. Ingatlah bahwa otonom tidak sama dengan otomatis. Kami telah melakukan “otomatis” selama beberapa dekade.

    Sistem otomatis mengikuti instruksi tertentu untuk melakukan tugas. Sistem otonom beroperasi secara independen, belajar, mengambil keputusan, dan beradaptasi.

    Meskipun saat ini tidak ada keputusan yang dibuat oleh agen AI, Gartner memprediksi bahwa sekitar 15 persen dari keputusan pekerjaan sehari-hari akan dibuat oleh agen AI pada tahun 2028.

    2. Platform tata kelola dengan AI (AI governance platforms)

    Platform tata kelola dengan AI layak mendapat perhatian setiap eksekutif di jajaran C-level. Ini semua tentang kepercayaan, akuntabilitas, dan dasar hukum serta etika dari sistem AI. 

    Tata kelola AI adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kerangka kerja dalam mengelola tantangan ini. Gartner menggunakan akronim TRiSM (Trust, Risk, and Security Management).

    Inilah kesimpulan besar dari prediksi masa depan yang dilakukan Gartner. Mereka memprediksi bahwa dalam tiga tahun, “Organisasi yang menerapkan platform tata kelola AI yang komprehensif akan mengalami 40 persen lebih sedikit insiden etika terkait AI dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki sistem semacam itu.”

    Insiden etika yang dimaksud yakni akibat tuntutan hukum, keluhan karyawan, dan hubungan publlik yang sangat buruk. Pengurangan 40 persen insiden atau masalah bisa berarti perbedaan antara melanjutkan karier yang sukses atau berdiri di antrean pengangguran.

    3. Disinformasi keamanan (Disinformation security)

    Gartner menyoroti pentingnya keamanan disinformasi sebagai elemen utama dalam postur keamanan digital perusahaan. Meskipun terdengar seperti perlindungan hak untuk menyebarkan informasi palsu, konsep ini sebenarnya berfokus pada perlawanan terhadap disinformasi.

    Dalam wawancara dengan Anoop Joshi, Kepala Petugas Kepercayaan Trustpilot, isu ini dibahas lebih lanjut. Sebagai platform ulasan tepercaya, Trustpilot menganggap disinformasi sebagai ancaman besar.

    Gartner menggambarkan keamanan disinformasi sebagai “kategori teknologi baru yang secara sistematis membedakan kepercayaan, menyediakan sistem metodologis untuk memastikan integritas, menilai keaslian, mencegah peniruan, dan melacak penyebaran informasi berbahaya.”

    Meski saat ini belum banyak upaya formal di bidang ini, Gartner memprediksi bahwa pada 2028, separuh perusahaan akan memiliki sistem yang mampu melawan serangan disinformasi. Dengan AI di tangan aktor jahat, peningkatan disinformasi yang tampak kredibel diperkirakan akan meningkat secara signifikan.

    4. Kriptografi pascakuantum (Postquantum cryptography)

    Gartner memperingatkan ancaman besar yang dihadapi dunia kriptografi ketika komputasi kuantum menjadi kenyataan. Komputer kuantum yang jauh lebih cepat dari mesin saat ini dapat memecahkan enkripsi yang sebelumnya membutuhkan ribuan tahun dalam hitungan jam.

    Gartner memprediksi bahwa pada 2029, sebagian besar metode kriptografi saat ini akan menjadi tidak aman. Gartner merekomendasikan penelitian mendalam untuk mengembangkan teknik kriptografi yang mampu bertahan di era komputasi kuantum.

    5. Kecerdasan tak kasat mata (Ambient invisible intelligence)

    Kecerdasan tak kasat mata menjadi salah satu tren teknologi yang diperkirakan akan meluas. Ini melibatkan rumah, kantor, dan ruang ritel yang dipenuhi dengan sensor pintar dan dikelola oleh AI untuk berbagai fungsi otomatis.

    Gartner memproyeksikan bahwa hingga 2027, penerapan teknologi ini akan fokus pada sektor ritel dan pergudangan. Meski begitu, penggemar teknologi rumah pintar sudah mulai memanfaatkan gadget otonom yang mengubah keseharian mereka.

    6. Komputasi hemat energi (Energy-efficient computing)

    Gartner memperkirakan bahwa komputasi hemat energi akan menjadi sorotan utama di tahun-tahun mendatang. Penggunaan AI yang kian meningkat diperkirakan akan menyerap hingga 134 TWh listrik setiap tahunnya pada 2027, lebih banyak dari konsumsi listrik Finlandia.

    Teknologi baru seperti akselerator neuromorfik dan optik diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi ini. Meski begitu, Gartner mengklaim bahwa pada 2024, organisasi TI akan menjadikan jejak karbon sebagai prioritas utama, namun hal ini diragukan mengingat ledakan teknologi AI dan ancaman siber yang lebih mendesak.

    7. Komputasi hibrida (Hybrid computing)

    Gartner memproyeksikan bahwa pusat data masa depan tidak lagi hanya berupa deretan server biasa. Dengan munculnya teknologi prosesor, penyimpanan, dan jaringan baru, pusat data akan menjadi campuran dari berbagai teknologi, diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan performa. Tren ini mencerminkan perkembangan dalam komputasi hibrida, yang melibatkan lebih dari sekadar integrasi antara server lokal dan cloud.

    8. Komputasi spasial ( Spatial computing)

    Tidak diragukan lagi bahwa komputasi spasial, VR, AR, realitas campuran, dan sebagainya sedang menjadi tren. Meta sedang menyebarkan headset Quest berbiaya rendah ke konsumen. Apple Vision Pro, meskipun tidak berhasil dengan harga yang sangat tinggi, masih merupakan prototipe konsep yang kuat untuk masa depan komputasi spasial.

    Komputasi spasial, yang mencakup VR, AR, dan realitas campuran, diperkirakan akan melonjak dalam satu dekade mendatang. Gartner memproyeksikan pasar komputasi spasial akan tumbuh dari US$110 miliar menjadi US$1,7 triliun pada 2033.

    Adopsi teknologi ini diharapkan terjadi di sektor vertikal seperti monitor virtual dan hiburan, di mana headset VR/AR bisa menggantikan TV dan monitor besar di ruang yang terbatas.

    9. Robot Polyfunctional (Polyfunctional robots)

    Gartner memperkirakan robot masa depan akan memiliki kemampuan untuk melakukan lebih dari satu tugas, sebuah pergeseran dari robot saat ini yang umumnya hanya fokus pada satu fungsi. Misalnya, robot untuk membersihkan debu, mengantarkan makanan, dan sebagainya.

    Pada 2030, 80 persen populasi diperkirakan akan berinteraksi dengan robot pintar setiap hari. Meski belum ada deskripsi jelas mengenai bentuk dan fungsi spesifiknya, tren robot polyfunctional diprediksi akan menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari.

    10. Peningkatan neurologis (Neurological enhancement)

    Gartner mengklaim bahwa salah satu tren teknologi masa depan yang perlu diperhatikan adalah penggunaan teknologi yang dapat “membaca dan mendekode aktivitas otak” untuk meningkatkan kemampuan kognitif manusia. Teknologi ini akan dilakukan melalui antarmuka mesin-otak dua arah (BBMI).

    Gartner memproyeksikan bahwa pada 2030, 30 persen pekerja pengetahuan akan “ditingkatkan dan bergantung” pada BBMI, baik yang didanai oleh pemberi kerja maupun secara pribadi, untuk tetap relevan di tengah pesatnya perkembangan AI.

    Namun, banyak pihak meragukan prediksi ini. Teknologi terkait, seperti perangkat VR, telah menunjukkan tingkat adopsi yang rendah, sehingga kecil kemungkinan teknologi yang melibatkan elektroda untuk mendeteksi sinyal otak akan diterima secara luas. Skeptisme ini menyebut bahwa teknologi seperti ini masih jauh dari kenyataan.

  • Patrick Walujo Tegaskan Pimpin GoTo hingga 2029

    Patrick Walujo Tegaskan Pimpin GoTo hingga 2029

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan bahwa Direktur Utama, Patrick Sugito Walujo berkomitmen untuk tetap menjabat sebagai Direktur Utama perseroan hingga 2029.

    Pengumuman ini sejalan dengan kinerja perusahaan yang menunjukkan pertumbuhan signifikan di bawah kepemimpinan Patrick selama setahun terakhir.

    Pada kuartal III-2024, Gross Transaction Value (GTV) inti Grup meningkat 74% year-on-year (YoY) menjadi Rp72,0 triliun. Sementara pendapatan bruto juga mengalami kenaikan 34% YoY menjadi Rp4,7 triliun. Pencapaian yang solid ini didorong oleh peningkatan 21% YoY dalam jumlah Pengguna yang Bertransaksi Bulanan (MTU) di seluruh ekosistem GoTo.

    Sebagai CEO, Patrick akan fokus mendorong GoTo mencapai pertumbuhan jangka panjang yang menguntungkan, dan Dewan Komisaris GoTo telah menyetujui paket retensi berbasis kinerja sebagai bagian dari kesepakatan kerja.

    “Memimpin GoTo selama 18 bulan terakhir merupakan kehormatan yang luar biasa dan saya bangga untuk berkomitmen pada masa depan jangka panjang saya di perusahaan ini,” ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (6/1).

    Presiden Komisaris GoTo, Agus D. W. Martowardojo menyebutkan bahwa selama Patrick menjabat, prospek perusahaan telah mengalami transformasi serta membuka jalan untuk manfaat jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

    GoTo mencapai EBITDA grup yang disesuaikan positif pada kuartal IV-2023 dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target kinerja positif di sepanjang 2024. Pada saat yang sama, pertumbuhan dan profitabilitas terus menunjukkan tren peningkatan.

    “Saya menyambut baik dan bangga bahwa Patrick telah berkomitmen untuk masa depan jangka panjang di perusahaan ini dan saya menantikan untuk bekerja sama dengan Patrick untuk kepentingan pemangku kepentingan GoTo untuk tahun-tahun mendatang,” ujar Agus.

    Kinerja GoTo membaik

    Diketahui, rugi bersih GoTo membaik 55% YoY menjadi Rp4,31 triliun pada 9 bulan awal 2024. Hal ini disertai dengan pertumbuhan pendapatan dan efisiensi biaya.

    Dikutip dari laporan keuangan kuartal III-2024, pertumbuhan yang baik didukung oleh perbaikan rugi usaha sebesar 77 persen YoY menjadi Rp2,05 triliun. Pendapatan bersih GoTo bertumbuh 11% YoY menjadi Rp11,6 triliun pada Januari–September 2024.

    Bersamaan dengan itu, beban perseroan berhasil ditekan sebesar 29% YoY menjadi Rp13,7 triliun. Secara year-to-date, EBITDA yang disesuaikan GoTo membaik 98% YoY dari minus Rp3,7 triliun menjadi minus Rp72 miliar. Hal ini makin mendekati target perseroan untuk mencapai titik impas (breakeven) EBITDA yang disesuaikan pada 2024.

    Adapun, kinerja GoTo itu ditopang oleh pertumbuhan pengguna bulanan (monthly transacting users/MTU) sebesar 21% YoY di seluruh ekosistem GoTo.

  • Sepanjang 2024, IKN Telah Habiskan Rp43,4 triliun Uang Negara

    Sepanjang 2024, IKN Telah Habiskan Rp43,4 triliun Uang Negara

    Sepanjang 2024, IKN Telah Habiskan Rp43,4 triliun Uang Negara

  • Kolaborasi Parfum Mine. x Bibit, Produk Eksklusif!

    Kolaborasi Parfum Mine. x Bibit, Produk Eksklusif!

    Bibit merupakan suatu platform investasi yang banyak digandrungi investor, bagi pemula hingga berpengalaman.

    Dalam upaya memperkenalkan investasi ke masyarakat luas, Bibit menggandeng merek Parfum lokal Mine. untuk mengedukasi pentingnya investasi.

    Bibit ingin menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup dengan menjadikan aktivitas tersebut terlihat menarik. Lewat kolaborasi tersebut, Mine. dan Bibit berhasil meluncurkan varian parfum eksklusif bertema investasi dengan aroma berkelas.

    Penasaran mengenai kolaborasi parfum Mine. x Bibit? Simak ulasan kolaborasi parfum di bawah ini yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.

    Kolaborasi Mine. dan Bibit

    Akhir tahun 2024 menjadi momen penting yang menandai kolaborasi antara Mine. dan Bibit. Sebagai salah satu platform investasi bergengsi, Bibit berkolaborasi dengan Mine. untuk menciptakan parfum yang sesuai dengan konsep investasi.

    Kerja sama tersebut berhasil menciptakan parfum beraroma berkelas dan elegan. Lewat kolaborasi ini, Bibit ingin mengajak masyarakat untuk mengenal dunia investasi.

    Seperti yang diketahui, parfum merupakan salah satu fashion item yang mampu meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Bahkan, parfum menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern.

    Bibit ingin menginspirasi masyarakat dengan menanamkan kesan positif tentang investasi. Caranya dengan menciptakan parfum yang memancarkan kepercayaan diri dan kemewahan pemakainya.

    Dengan begitu, investasi bisa menjadi bagian dari gaya hidup yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

    Varian parfum Mine. dan Bibit

    Dalam kolaborasi Bibit dengan Mine., ada dua produk parfum yang diluncurkannya. Keduanya dirancang dengan aroma canggih dengan menonjolkan kesan berkelas.

    Koleksinya bisa dibeli melalui outlet Mine. resmi, baik offline atau online. Berikut varian parfum Mine. x Bibit yang menarik untuk dimiliki.

    1. Trust Fund Baby

    Trust Fund Baby merupakan varian parfum yang cocok bagi Anda yang memiliki kepribadian ceria dan energetik.

    Dibuka dengan wangi citrus yang fresh dan lada hitam, dipadukan dengan wangi woody dari kayu cendana dan bunga poppy, lalu ditutup dengan aroma musk untuk memperdalam aromanya.

    Mine. juga memberikan sentuhan modern dengan menambahkan aroma ambroxan dan bank notes. Perpaduan aroma tersebut menghasilkan kesan kemewahan yang modern dan penuh pesona. 

    2. Dirty Money

    Berikutnya, kolaborasi Mine. dan Bibit juga melahirkan parfum Dirty Money. Parfum ini ingin mempresentasikan investor yang ambisius dan siap menghadapi risiko sehingga aromanya memberikan kesan berani pada pemakainya.

    Dalam merancang aromanya, Mine. memadukan aroma lada hitam dan jeruk sebagai top notes. Untuk middle notes, Anda bisa merasakan aroma woody dari kayu cendana dan neroli.

    Stockbit juga ikut berkolaborasi dengan Mine.

    Selain parfum Mine. x Bibit, Stockbit juga melakukan kerja sama dengan Mine. pada kesempatan yang sama. Terdapat dua parfum yang diluncurkan, yaitu Old Money dan Daddy’s Money.

    Kolaborasi tersebut juga berhasil menciptakan wewangian berkelas. Keduanya juga cocok dipakai ke acara formal atau bertemu dengan partner bisnis.

    Koleksi parfum eksklusif tersebut menjadi bagian dari campaign Stockbit untuk mengintegrasikan investasi ke dalam faya hidup. Terlebih bagi investor muda yang banyak berasal dari kalangan milenial dan Gen Z.

    Sama halnya dengan parfum Bibit, koleksi Mine. x Stockbit juga bisa dimiliki dengan mengunjungi gerai resminya.

    Demikian ulasan mengenai produk kolaborasi parfum Mine. x Bibit yang menawarkan pilihan wewangian berkelas dan elegan. Tertarik untuk mengoleksi parfumnya?

  • 5 Perusahaan Rokok Terbesar di Indonesia, Pimpin Industri!

    5 Perusahaan Rokok Terbesar di Indonesia, Pimpin Industri!

    Tembakau merupakan salah satu produk domestik Indonesia. Sebagai salah satu produsen tembakau dunia, perusahaan Rokok banyak beroperasi di Indonesia.

    Tembakau dan rokok termasuk industri terbesar mengingat konsumsi dalam negeri cukup besar. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk menciptakan produk menarik bagi konsumen.

    Industri rokok memiliki sejarah panjang di Indonesia. Bahkan, beberapa produsen rokok telah beroperasi sejak lama dan berkembang menjadi perusahaan besar.

    Ingin tahu apa saja perusahaan rokok terbesar di Indonesia? Berikut daftar perusahaannya yang menarik untuk diketahui.

    1. PT Djarum

    Jawa Tengah dikenal sebagai tanah kelahiran kretek, terutama Kudus yang dijuluki sebagai kota kretek. Di sana, terdapat pabrik rokok terkemuka di Indonesia yang masih beroperasi hingga saat ini.

    PT Djarum merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia dengan sejarah panjang. Pabrik rokok asal Kudus ini didirikan oleh Oei Wie Gwan pada tahun 1951.

    Setelah kepergiannya, pabrik rokok tersebut diteruskan oleh Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Seiring berjalanya waktu, Djarum berkembang menjadi perusahaan besar dan melebarkan sayapnya.

    Tidak hanya pasar nasional, PT Djarum juga beroperasi di pasar internasional. Sejumlah produknya tersebar di lima benua. Pasar ekspor utamanya di antaranya Australia, Asia Tenggara, Amerika Utara, dan Asia Timur.

    2. PT Gudang Garam Tbk

    Bergeser ke Jawa Timur, terdapat perusahaan rokok ternama yang juga sudah berpengalaman di industri tembakau. PT Gudang Garam Tbk merupakan produsen rokok terkemuka di Indonesia.

    Sejak tahun 1958, Gudang Garam terkenal akan rokok kretek berkualitas, seperti sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), dan sigaret kretek linting-mesin (SKM).

    Lahir di Kota Kediri, Jawa Timur, perusahaan sudah berkembang pesat di pasar nasional dan internasional. Bahkan, Gudang Garam dan anak perusahaannya telah berhasil menyerap tenaga kerja bagi 28.337 orang di akhir tahun 2023.

    Di tahun 2023, perusahaan berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp118,95 triliun.

    3. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

    Perusahaan rokok terbesar di Indonesia berikutnya PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Didirikan di tahun 1913, perusahaan ini terkenal akan produk ikoniknya Dji Sam Soe atau “Raja Kretek”.

    Di tahun 2005, Philip Morris International berhasil mengakuisisi mayoritas saham Sampoerna. Dari saba, kegiatan usaha perseroan semakin meluas dan berkembang.

    Dengan pengalaman lebih dari satu abad, Sampoerna merajai pasar rokok Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 28,6 persen di tahun 2023. Sampoerna juga menjadi pelopor sigaret kretek mesin kadar rendah (SKM LT) di Indonesia.

    Beberapa produknya juga banyak ditemui di pasar domestik, mulai dari Dji Sam Soe Magnum, Marlboro Filter Black, dan Sampoerna Kretek.

    Baru-baru ini, Sampoerna berhasil merumuskan dua fasilitas produksi sigaret kretek tangan baru di Kota Blitar dan Tegal.

    Dengan investasi baru tersebut, perseroan tercatat telah memiliki total 9 pabrik dan telah mempekerjakan lebih dari 90 ribu karyawan.

    4. PT Bentoel Internasional Investama

    Didirikan oleh Ong Hok Liong di tahun 1930, awalnya perusahaan ini dikenal dengan nama Strootjes Fabriek Ong Hok Liong.

    Saat itu, perusahaan memproduksi sejumlah merek lokal ternama, seperti Uno Mild, Neo Mild, hingga Bentoel Biru.

    Bergerak di bidang manufaktur, distribusi, dan pemasaran rokok, kini Bentoel Group telah menjadi bagian dari British American Tobacco (BAT). Perusahaan multinasional tersebut dikenal dengan jaringan perusahaan tembakau di lebih dari 180 negara.

    Bergabungnya Bentoel Group memungkinkan perusahaan menambah merek dagang global ke dalam portofolionya. Kegiatan usaha juga semakin luas dengan sasaran pasar internasional.

    Bahkan, perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,31 triliun pada enam bulan pertama 2023.

    5. PT Wismilak Inti Makmur Tbk

    PT Wismilak Inti Makmur Tbk menjadi penutup dalam daftar perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Berdiri di tahun 1962, perusahaan rokok asal Surabaya ini bergerak di produksi dan distribusi rokok.

    Wismilak merupakan perusahaan induk dari PT Gelora Djaja dan PT Gawih Jaya dengan mengoperasikan 4 fasilitas produksi, 4 sentra logistik regional, dan 26 agen yang tersebar di wilayah Indonesia.

    Di tahun 2023, Wismilak berhasil sejumlah pencapaian dalam laporan tahunannya. Laba bersih Wismilak berhasil dibukukan sebesar Rp494,7 miliar atau meningkat sekitar 98,3 persen dari tahun sebelumnya.

    Produksi sigaret kretek tangan berhasil mencapai angka 882 juta batang, meningkat 86,9 persen dari tahun 2022.

    Demikian daftar perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang diketahui memimpin industri tembakau nasional. Semoga bermanfaat!

  • Belanja Negara Capai Rp3.350 T, APBN 2024 Defisit Rp507,8 T

    Belanja Negara Capai Rp3.350 T, APBN 2024 Defisit Rp507,8 T

    Jakarta, FORTUNE – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 mengalami defisit Rp507,8 triliun atau setara 2,29 persen dari produk domestik bruto (PDB). Capaian ini terbukti lebih baik dari proyeksi yang pemerintah buat.

    “Defisit sebesar Rp507,8 triliun ini sangat impresif karena lebih rendah dari proyeksi laporan semester (lapsem) yang sempat diperkirakan memburuk, selisihnya lebih dari Rp100 triliun. Bahkan, defisit ini juga lebih kecil dibandingkan target awal APBN 2024 sebesar Rp522,8 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita yang disiarkan secara virtual pada Senin (6/1).

    Defisit APBN terjadi karena belanja negara mengalami peningkatan 7,3 persen year-on-year (yoy) mencapai Rp3.350,3 triliun atau 100,8 persen dari target. Defisit ini ditutup melalui pembiayaan anggaran Rp553,2 triliun, dengan keseimbangan primer mengalami defisit Rp19,4 triliun.

    Sri Mulyani mengatakan pendapatan negara sepanjang Januari hingga Desember 2024 mencapai Rp2.842,5 triliun, naik 2,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Meski begitu, penerimaan pajak masih menghadapi tekanan sehingga hanya mencapai Rp1.932,4 triliun, sedikit di bawah target Rp1.988,9 triliun. Kendati demikian, angka ini masih menunjukkan pertumbuhan 3,5 persen dibandingkan dengan penerimaan pajak pada 2023 yang mencapai Rp1.867,9 triliun.

    “Walaupun penerimaan pajak menghadapi tekanan, capaian ini tetap perlu disyukuri. Kemenkeu mampu memulihkan sumber penerimaan setelah tantangan di semester pertama,” ujarnya.

  • Harga Penutupan IHSG hari ini, 06 Jan 2025

    Harga Penutupan IHSG hari ini, 06 Jan 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) melemah -84.40 poin atau -0.01 persen ke level 7080.03 pada penutupan perdagangan 06 Jan 2025. Tercatat ada 10 saham yang mengalami kenaikan dan 11 yang mengalami penurunan.

    Top Gainers & Top Loser Saham Hari Ini 06 Jan 2025

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    Dengan pelemahan IHSG hari ini, berikut ini saham-saham yang menjadi Top Gainer dan Top Loser pada perdagangan hari ini:

    Saham PGAS – Perusahaan Gas Negara Tbk. naik 7.84%Saham BRPT – Barito Pacific Tbk. naik 4.81%Saham JSMR – Jasa Marga (Persero) Tbk. naik 2.93%Saham MEDC – Medco Energi Internasional Tbk. naik 1.32%Saham CPIN – Charoen Pokphand Indonesia Tbk naik 1.25%Saham AKRA – AKR Corporindo Tbk. turun -6.67%Saham TPIA – Chandra Asri Pacific Tbk. turun -4.53%Saham MIKA – Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. turun -4.44%Saham MDKA – Merdeka Copper Gold Tbk. turun -4.38%Saham INTP – Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. turun -3.53%

    Meskipun beberapa saham mengalami kenaikan, ada juga saham yang mengalami penurunan. Maka dari itu, penting bagi investor untuk melakukan analisis dengan cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental serta sentimen pasar sebelum membuat keputusan Investasi.

  • Ini Jadwal SBN Ritel 2025, Ada 8 Seri hingga Desember

    Ini Jadwal SBN Ritel 2025, Ada 8 Seri hingga Desember

    Masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) untuk tahun 2024 telah selesai dengan ditutupnya penawaran Sukuk Tabungan seri 013 (ST013) pada 4 Desember lalu. Lantas, bagaimana dengan jadwal SBN pada 2025?

    Untuk diketahui, hampir setiap tahun pemerintah dipastikan akan meluncurkan SBN untuk mendukung kelanjutan pembangunan dan menjaga kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Terbaru, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) melakukan rapat koordinasi tahunan tentang rencana penerbitan SBN dan operasi moneter tahun 2025 pada Jumat (27/12) lalu.

    Hasil rapat tersebut menginformasikan bahwa pemerintah akan mengelola kebijakan fiskal guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan melalui pengelolaan defisit APBN 2025 yang terukur dan strategi pembiayaan yang cermat.

    Lalu, kapan pemerintah menerbitkan SBN 2025? Berikut jadwal SBN Ritel 2025 resmi dari Kementerian Keuangan, mulai dari Januari hingga Desember.

    Jadwal SBN Ritel 2025

    Pemerintah akan menerbitkan SBN Ritel pada 2025 dengan jadwal tentatif dimulai pada Januari 2025. Berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, terdapat 8 seri SBN Ritel yang direncanakan untuk tahun 2025.

    Berikut adalah jadwal penerbitan SBN Ritel 2025 selengkapnya:

    Obligasi Negara Ritel (ORI027): 27 Januari–20 Februari 2025 Sukuk Tabungan (ST014): 7 Maret–9 April 2025 Sukuk Negara Ritel (SR022): 16 Mei–8 Juni 2025 Savings Bond Ritel (SBR014): 14 Juli–7 Agustus 2025 CWLS (SWR006): 15 Agustus–15 Oktober 2025 Sukuk Negara Ritel (SR023): 22 Agustus–12 September 2025 Obligasi Negara Ritel (ORI028): 29 September–23 Oktober 2025 Sukuk Tabungan (ST015): 10 November–3 Desember 2025

    Adapun BI disebutkan akan melakukan pembelian SBN di pasar sekunder pada tahun ini.

    “Bank Indonesia akan melakukan pembelian SBN dari pasar sekunder pada tahun 2025,” tulis Kementerian Keuangan dalam keterangan resmi, dikutip Senin (6/1).

    Diketahui, pembelian SBN dari pasar sekunder ini telah memperhitungkan kebutuhan permintaan likuiditas karena kenaikan uang primer, baik dalam bentuk uang kartal, rekening giro bank di Bank Indonesia, maupun Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang dipegang oleh penduduk bukan bank.

    Dari sisi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan likuiditas, jumlah pembelian SBN dari pasar sekunder oleh BI tersebut juga mempertimbangkan perubahan likuiditas karena lalu lintas devisa dan operasi keuangan pemerintah, kenaikan kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM), operasi moneter rupiah dan valuta asing, serta SBN milik BI yang akan jatuh tempo selama tahun 2025.

    “Operasi moneter pro-market Bank Indonesia juga akan terus dioptimalkan melalui instrumen moneter SRBI dengan menjadikan SBN sebagai underlying asset,” tulis dalam keterangan resmi Kementerian Keuangan, dikutip Senin (6/1).

    Dikutip Bibit, kuota SBN untuk 2025 ditetapkan sebesar Rp642,56 triliun. Lebih rendah dibandingkan dengan target penerbitan SBN pada 2024 yang mencapai Rp666,4 triliun.

    Diketahui, penjualan SBN Ritel pada 2024 tercatat mencapai Rp148,36 triliun dan berhasil menarik 450.191 investor. Meskipun peningkatan nilai penjualannya terbilang lebih kecil dibandingkan dengan 2023 yang sebesar Rp147,4 triliun, hasil ini tetap cukup menggembirakan di tengah ketidakpastian pasar modal sepanjang 2024.

    Untuk memperoleh informasi terkini mengenai SBN 2025, masyarakat disarankan untuk secara rutin memantau update terbaru yang disediakan laman resmi Kementerian Keuangan di www.djppr.kemenkeu.go.id/sbnritel.

    Demikianlah jadwal lengkap SBN Ritel 2025, mulai dari Januari hingga Desember. Jangan lupa catat, ya!