Category: Fortuneidn.com

  • Bisnis Lapangan Mini Soccer: Modal, Bahan, dan Persiapannya

    Bisnis Lapangan Mini Soccer: Modal, Bahan, dan Persiapannya

    Kendati demikian, Anda perlu mengetahui trik agar bisnis sewa lapangan mini soccer makin sukses dan untung besar. Berikut tips bisnis sewa lapangan mini soccer agar untung maksimal:

    1. Pilih lokasi strategis

    Pemilihan lokasi sangat penting untuk kesuksesan bisnis lapangan mini soccer. Lokasi yang strategis seperti dekat kampus, perkantoran, atau pemukiman, dapat menarik banyak penyewa.

    Sebaliknya, lokasi yang jauh dari keramaian dapat membuat bisnis lesu. Keamanan juga perlu diperhatikan, terutama di area yang ramai, untuk mencegah pencurian atau kehilangan barang.

    2. Sediakan fasilitas penunjang

    Anda bisa menyediakan fasilitas tambahan seperti ruang tunggu, ruang ganti, toilet, kantin, TV, AC, WiFi, serta koran atau buku. Hal itu dapat membuat pengunjung betah dan meningkatkan kemungkinan mereka merekomendasikan lapangan Anda kepada orang lain.

    3. Jaga kualitas pelayanan

    Kualitas pelayanan sangat berpengaruh pada reputasi bisnis. Pastikan fasilitas seperti AC, kebersihan toilet, dan kondisi lapangan (rumput sintetis, net gawang, pagar pembatas), selalu dalam keadaan baik.

    Kerusakan pada fasilitas dapat memberi kesan buruk pada pelanggan. Pilih kontraktor berpengalaman untuk memastikan kualitas lapangan yang optimal.

    Promo menarik dapat meningkatkan jumlah penyewa lapangan. Anda bisa menawarkan potongan harga pada waktu tertentu, seperti saat perayaan hari besar.

    Anda juga bisa membuat program membership dengan berbagai keuntungan, seperti potongan harga, waktu bermain gratis, atau hadiah setelah mengumpulkan poin saat menyewa lapangan.

    Demikianlah informasi tentang bisnis lapangan mini soccer, mulai dari modal, bahan dan peralatan, persiapan, hingga tips agar untungnya maksimal. Semoga bermanfaat.

  • Chandra Asri (TPIA) Pertahankan Peringkat B dalam CDP

    Chandra Asri (TPIA) Pertahankan Peringkat B dalam CDP

    Jakarta, FORTUNE – Emiten penyedia solusi energi, kimia, dan infrastruktur terkemuka di Asia Tenggara PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) berhasil mempertahankan peringkat “B” dalam Carbon Disclosure Project (CDP) untuk Perubahan Iklim. 

    Pencapaian ini menunjukkan konsistensi perusahaan dalam mengelola risiko dan peluang terkait iklim. Tahun ini, Chandra Asri Group juga meraih peringkat “B” dalam program CDP Water Security, menegaskan komitmen perusahaan dalam mengidentifikasi dan memitigasi risiko air serta mengurangi konsumsi air tawar.

    Head of ESG & Sustainability Chandra Asri Group Andang Pungkase menyatakan, pencapaian ini mendorong perseroan untuk terus berinovasi serta meningkatkan praktik keberlanjutan pada operasional Perusahaan. 

    “Dengan mengintegrasikan prinsip ESG dalam strategi bisnis, kami tidak hanya berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, tetapi juga memperkuat kepercayaan pasar dan ketahanan finansial. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa operasional bisnis dijalankan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan guna menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan,” terangnya dalam keterangannya, Jumat (14/2).

    Sebagai informasi, perusahaan dengan peringkat CDP yang kuat telah terbukti secara konsisten lebih unggul di pasar selama dekade terakhir, menunjukkan bahwa transparansi dan komitmen terhadap keberlanjutan memberikan manfaat finansial. Untuk itu, skor CDP seringkali menjadi salah satu kriteria bagi investor global untuk melakukan investasi pada suatu perusahaan. 

    Andang menilai, pencapaian ini membuktikan bahwa kinerja kokoh Chandra Asri Group dalam meningkatkan kepercayaan investor dan mempertahankan minat pasar dalam jangka panjang.

    Peraihan nilai “B” tersebut menegaskan pendekatan proaktif perusahaan dalam mengelola dampak lingkungan serta mengambil langkah nyata dalam menghadapi perubahan iklim, yang mampu memperkuat kepercayaan investor terhadap strategi pertumbuhan jangka panjang Chandra Asri Group. 

    “Capaian kami dalam peringkat CDP mencerminkan dedikasi Perusahaan terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab. Perusahaan akan terus mengintegrasikan keberlanjutan dalam strategi inti, memastikan bahwa Chandra Asri Group memberikan kontribusi positif sebagai Mitra Pertumbuhan bagi kemajuan ekonomi dan lingkungan di Indonesia,” tandasnya.

  • BI Catat Tren Penjualan Rumah Turun pada akhir 2024

    BI Catat Tren Penjualan Rumah Turun pada akhir 2024

    Jakarta, FORTUNE – Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) mencatat adanya penurunan penjualan Rumah di triwulan IV-2024 sebesar 6,62 persen secara kuartalan (qtq). Meski demikian, penurunan itu membaik bila dibandingkan dengan penurunan triwulan sebelumnya yang sebesar 7,62 persen (qtq).

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, kontraksi pertumbuhan penjualan rumah pada triwulan IV 2024 terjadi pada rumah tipe kecil dan menengah masing-masing sebesar 11,94 persen (qtq) dan 9,13 persen (qtq). “Sementara itu, penjualan rumah tipe besar menunjukkan peningkatan sebesar 14,12 persen (qtq),” kata Ramdan melalui keterangan resmi di Jakarta, (14/2).

    Ini faktor yang menjadi penghambat penjualan properti

    interior earth tones (unsplash/francesca tosolini)

    Berdasarkan survei BI, terdapat beberapa faktor utama yang menghambat pengembangan dan penjualan properti residensial primer. Di antaranya, kenaikan harga bangunan sebesar 21,40 persen, masalah perizinan 15,05 persen, suku bunga Kpr 14,31 persen, proporsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan KPR 10,59 persen, perpajakan 9,71 persen, dan lainnya 15,05 persen.

    Sementara itu, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan IV 2024 masih tumbuh sebesar 1,39 persen (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan III 2024 sebesar 1,46 persen (yoy).

    Sedangkan, dari sisi pembiayaan, survei menunjukkan bahwa sumber utama pendanaan untuk pembangunan properti residensial masih berasal dari dana internal pengembang, dengan pangsa mencapai 74,38 persen. 

    Dari sisi konsumen, mayoritas pembelian rumah di pasar primer dilakukan melalui skema pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan pangsa sebesar 72,54 persen dari total pembiayaan.

  • Harga Emas Tetap Bertahan Walau Suku Bunga The Fed Tinggi

    Harga Emas Tetap Bertahan Walau Suku Bunga The Fed Tinggi

     Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana tarif timbal balik terhadap negara-negara yang mengenakan pajak atas impor AS.

    Adapun Trump telah menginstruksikan tim ekonominya untuk merancang skema tarif baru yang menyasar negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Uni Eropa. 

    Langkah tersebut melanjutkan kebijakan tarif sebelumnya, termasuk 25% pada impor baja dan aluminium, serta 10% pada barang-barang asal Tiongkok dan 25% pada Kanada dan Meksiko, meskipun beberapa tarif masih ditangguhkan. 

    “Peningkatan ketegangan perdagangan berpotensi meningkatkan volatilitas pasar dan mendorong investor untuk beralih ke emas sebagai aset lindung nilai,” kata Research and Development ICDX Jonathan Octavianus dalam risetnya. 

    Data terbaru makroekonomi menunjukkan, Indeks Harga Produsen (PPI) AS naik 0,4 persen pada Januari 2025, melampaui ekspektasi 0,3 persen, mengindikasikan tekanan inflasi yang masih bertahan.

    Kenaikan inflasi ini kemudian memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan tetap menahan suku bunga di level yang tinggi, setidaknya hingga paruh kedua tahun ini.

    Pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell dalam sidang kongres juga kisan menegaskan bahwa kebijakan moneter akan tetap ketat, dengan suku bunga kemungkinan bertahan lebih lama untuk mengendalikan inflasi.

    Investor juga menantikan rilis data penjualan ritel dan penjualan ritel inti AS untuk Januari 2025 yang akan diumumkan malam ini. Konsensus pasar memperkirakan penurunan penjualan ritel ke -0,2 persen secara bulanan (MoM) dari sebelumnya 0,4 persen MoM, sedangkan penjualan ritel inti diperkirakan turun tipis ke 0,3% MoM dari sebelumnya 0,4 persen MoM.

    Penurunan ini dapat mencerminkan melemahnya konsumsi domestik, yang berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi AS. 

    Dari sisi teknikal, Jonathan memproyeksi harga emas dengan support terdekat berada di kisaran US$2.924 hingga US$2.921, dengan resistance terdekat di US$2.932 hingga US$2.937. Jika tekanan jual meningkat, ia meramal support lebih dalam berada di US$2.913, sementara resistance terjauh berada di US$2.945. Sedangkan Lukman menargetkan emas di US$3.350 pada semester I 2024.

  • DRMA Perkuat Penjualan PowerAce, Bidik 5000 Unit Terjual

    DRMA Perkuat Penjualan PowerAce, Bidik 5000 Unit Terjual

    Jakarta, FORTUNE – Tahun ini, Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menargetkan untuk dapat menjual 5000 unit PowerAce. Untuk mencapai target tersebut, perseroan berencana untuk menambah 6 titik dealer eksklusif.

    Sebagai catatan, PowerAce adalah Motor roda 3 yang diproduksi dan dikembangkan oleh DRMA sejak tahun 2021. Perseroan memilih memproduksi jenis motor beroda tiga karena cocok digunakan untuk mendukung pengusaha mikro kecil dan menengah dalam menjalankan usahanya.

    President Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso menilai, permintaan otomotif di tanah air saat ini sedang menurun, sehingga DRMA saat ini juga memperkuat penjualan produk-produk PowerAce di Indonesia.

    Salah satu kiat memperkuat penjualan tersebut adalah melalui penyediaan dealer. Perseroan telah memiliki 43 dealer yang tersebar di Tanah Air. Melalui 43 dealer yang beroperasi di 65 titik guna melayani berbagai kebutuhan konsumen seperti penjualan, perbaikan kendaraan, layanan perawatan dan suku cadang, pada tahun 2024 Perseroan berhasil menjual sebanyak 4000 unit PowerAce.

    “Kami berharap, berbagai upaya peningkatan jangkauan jaringan pemasaran yang sedang dilakukan ini akan dapat meningkatkan penjualan PowerAce di daerah Lombok,” kata President Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso dalam keterangannya, Jumat (14/2).

    Selain itu, sebagai salah satu upaya memperkuat penjualan, DRMA juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Utara telah menggelar Aksi Peduli Lingkungan Hidup di Pantai Pandanan Lombok pada hari Sabtu, 8 Februari 2025.

    Hadir dalam acara tersebut, antara lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lombok Utara Drs. Rusdianto, M.Si, Kabid Pengelolaan Sampah,Llimbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Syamsul Hadi, S.Pd, Pemilik Dealer Utama PowerAce area Lombok Utara Setiawan Sutanto, Direktur PT Dharma Polimetal Tbk Yosaphat Panuturi Simanjuntak, dan Corporate Secretary PT Dharma Polimetal Tbk Ari Indra Gautama

    Pada rangkaian acara yang ditutup dengan aksi kebersihan di area sekitar pantai Pandanan tersebut, DRMA menyerahkan satu unit motor roda 3 PowerAce kepada dinas lingkungan hidup Lombok.

    “Melalui kegiatan ‘Aksi Peduli Lingkungan Hidup’ ini, kami ingin menekankan kembali komitmen Perseroan terhadap kelestarian lingkungan. Kami sadar, bahwa pengembangan bisnis harus disertai dengan tanggung jawab terhadap lingkungan yang berkelanjutan,” kata Irianto.

  • Hermes Catat Kenaikan Penjualan Hingga 18%, Ungguli Pesaing

    Hermes Catat Kenaikan Penjualan Hingga 18%, Ungguli Pesaing

    Jakarta, FORTUNE – Produsen Tas mewah, Hermes melaporkan penjualan yang bertumbuh hingga 18 persen untuk periode kuartal keempat 2024.

    Di kutip dari Reuters, Hermes mencatatkan penjualannya pada kuartal keempat 2024 mencapai 3,96 miliar euro. Nilai tersebut naik 18% pada nilai tukar konstan. Capaian ini juga menunjukkan pertumbuhan tercepat di Amerika dan Jepang. Ini membuat Hermes terus mengungguli pesaingnya seperti LVMH yang hanya sebesar 1% selama tiga bulan terakhir tahun 2024.

    Di samping itu, penjualan ini juga melebihi ekspektasi analis yang sebelumnya memperkirakan 10 persen. Sebab penjualan Barang Mewah global turun sekitar 2% tahun lalu, yang disebabkan oleh krisis properti yang menghambat pengeluaran di Tiongkok dan pembeli yang khawatir dengan inflasi di tempat lain.

    “Ini menunjukkan minat yang kuat dari konsumen kaya terhadap barang-barang termahalnya termasuk tas Birkin, yang harganya lebih dari US$10.000,” dikutip dari Reuters pada Jumat (14/2). 

    Adapun divisi produk dari kulit dan perlengkapan pelana Hermes menyumbang hampir setengah dari pendapatan tersebut, pertumbuhannya paling cepat atau naik 21,5%. Analis memperkirakan kenaikan sebesar 13%.

    Dengan raihan ini, Reuters mencatat bahwa saham perusahaan itu naik 4,5% pada awal perdagangan di Paris, mengangkat saham perusahaan-perusahaan Eropa. Ini menjadikan Hermes masuk dalam kelompok elit perusahaan yang berhasil melampaui perkiraan pada kuartal keempat.

    Bahkan analis Citi juga memproyeksi pendapatan tersebut kemungkinan akan meningkatkan ekspektasi pasar terhadap pertumbuhan tahun 2025, yang saat ini terlihat lebih dari 10%.

    Selain itu, Reuters juga menulis bahwa penjualan Hermes yang positif itu ditopang oleh penjualan di kawasan Asia, tetapi tidak termasuk Jepang. Penjualan di kawasan Asia ini tercatat tumbuh 9% pada kuartal keempat, meskipun terjadi penurunan lalu lintas di Tiongkok Raya sejak akhir kuartal pertama tahun 2024.

    Kendati demikian, Ketua Eksekutif Dumas mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk melihat perubahan dalam industri tersebut.

    Hermes dikenal dengan pengendalian ketatnya terhadap produksi, berpegang teguh pada peningkatan tahunan sekitar 6-7% per tahun, dengan tumpukan pesanan yang melindunginya dari penurunan permintaan sekaligus mempertahankan aura eksklusif label tersebut.

    Reuters menyampaikan bahwa Hermes kemungkinan akan menaikkan harga 6-7% tahun ini untuk mencerminkan biaya produksi dan nilai tukar yang lebih tinggi. 

  • Meski Ada Efisiensi, Sri Mulyani Pastikan Tukin Dosen Cair

    Meski Ada Efisiensi, Sri Mulyani Pastikan Tukin Dosen Cair

    Jakarta, FORTUNE – Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan tunjangan kinerja (tukin)  dosen tetap akan dicairkan meskipun pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran. Saat ini, pemerintah tengah menyelesaikan proses finalisasi peraturan presiden (perpres) terkait pencairan tukin tersebut.

    Menurut data, saat ini terdapat 97.734 dosen yang terbagi dalam empat kategori berdasarkan institusi tempat mereka mengajar. Dosen yang berada di bawah Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) telah dan terus menerima tukin atau remunerasi sesuai dengan standar yang berlaku di PTNBH.

    “Mereka (dosen PTN BH) ini telah dan terus mendapatkan tunjangan kinerja (tukin) atau remunerasi dosen sesuai standar PTN BH,” kata dia saat Konferensi Pers di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, Jumat (14/2).

    Sementara itu, bagi dosen yang mengajar di Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU), mereka yang institusinya telah menerapkan sistem remunerasi juga sudah menerima tukin. Namun, bagi dosen PTN BLU yang belum menerapkan sistem remunerasi, mereka akan diberikan tukin dengan tetap memperhatikan tunjangan profesi yang selama ini diterima.

    Hal yang sama juga berlaku bagi dosen di Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN Satker) di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta dosen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti). Mereka yang saat ini hanya menerima tunjangan profesi akan mendapatkan tunjangan kinerja sebagaimana yang telah diberikan kepada dosen PTN BLU.

    “Saat ini masih dalam tahap penghitungan dan pendataan. Perpres yang mengatur tentang tukin bagi dosen PTN Satker, PTN BLU yang belum menerapkan remunerasi, serta dosen PNS LLDikti sedang dalam tahap finalisasi dan akan diselesaikan dalam beberapa hari ke depan,” ujar Sri Mulyani.

    Dengan kebijakan ini, diharapkan kesejahteraan dosen semakin meningkat, sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat sektor pendidikan tinggi di Indonesia.

    Efisiensi di Kemendikti Saintek

    Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI mengenai pembahasan rekonstruksi anggaran yang diefsiensikan, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan Tukin Dosen tidak boleh dikenakan efisiensi.

    Tunjangan kinerja atau tukin dosen menjadi salah satu komponen yang terkenal efisiensi oleh Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan.  Padahal, saat ini masalah tukin menjadi sorotan masyarakat. Terutama tukin dosen PNS yang belum dibayarkan sejak 2020-2024.

    Tukin dosen yang kena efisiensi anggaran di antaranya adalah tukin dosen Non-PNS. Anggaran tukin dosen non-PNS tahun 2025 semula dianggarkan Rp2,70 triliun.

    Sementara dari efisiensi anggaran DJA, tukin dosen non-PNS bisa kena efisiensi sampai Rp676,07 miliar atau sebanyak 25 persen.

    Satryo juga mengungkapkan alasan lainnya mengapa tukin dosen non-PNS tidak dilakukan efisiensi oleh Kemendiktisaintek dikarenakan tunjangan profesi dosen non PNS merupakan hak yang harus diterima oleh dosen non PNS. Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

  • Profil Caroline Riady, CEO Siloam Hospitals

    Profil Caroline Riady, CEO Siloam Hospitals

    Dilansir situs resmi Siloam Hospitals, PT Siloam International Hospitals Tbk merupakan jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia. 

    Dikenal sebagai Siloam Hospitals, jaringan tersebut menyediakan fasilitas pelayanan berupa rumah sakit dan klinik di berbagai kota. Tercatat ada sebanyak 41 cabang rumah sakit dan 25 klinik Siloams Hospitals yang tersebar di Indonesia.

    Staf medis Siloam terdiri dari 2,7 ribu dokter umum dan dokter spesialis serta 10 ribu perawat dan staf pendukung lainnya. Bahkan, tingkat pelayanannya mampu melayani hampir 2 juta pasien setiap tahunnya.

    Fasilitas laboratorium dan radiologi yang lengkap didukung teknologi canggih menjadi layanan unggulan dari Siloam Hospitals. Selain itu, jaringan rumah sakit ini juga melayani medical check up dan layanan homecare.

    Sosok Caroline Riady yang humanis dan peduli menjadikannya peka terhadap permasalahan kemanusiaan. Mengawali kariernya di dunia pendidikan, ia memutuskan untuk terlibat aktif dalam industri kesehatan

    Lewat profil Caroline Riady dan perjalanan kariernya, ia mampu memberikan dampak positif bagi sekitar tidak hanya dikenal sebagai pebisnis yang sukses.

  • Siapa Pemilik Brand Skincare Glad2Glow? Ini Profilnya

    Siapa Pemilik Brand Skincare Glad2Glow? Ini Profilnya

    Jakarta, FORTUNE – Tren industri kecantikan semakin berkembang  di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ditandai dengan munculnya berbagai merek perawatan kulit yang menawarkan beragam produk inovatif. Salah satu merek yang berhasil menarik perhatian publik adalah Glad2Glow. 

    Meskipun terbilang baru, Glad2Glow berhasil mencuri perhatian para pecinta Skincare melalui produk-produknya yang variatif dan strategi pemasaran yang efektif. Namun, di balik popularitasnya, ada banyak yang penasaran mengenai siapa sebenarnya pemilik dari brand skincare Glad2Glow, bahkan menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial. Beragam spekulasi dan asumsi bermunculan, mencerminkan rasa penasaran publik terhadap sosok di balik merek yang sedang naik daun ini. Salah satu nama yang sering dikaitkan dengan Glad2Glow adalah Fitri Utami.

    Fitri Utami adalah seorang influencer di bidang perawatan kulit yang dikenal melalui akun Instagramnya, @skingasmid. Sebagai seorang kreator konten, Fitri Utami sering membagikan ulasan dan tips mengenai produk skincare, yang membuatnya memiliki pengaruh signifikan di komunitas pecinta kecantikan.

    Selain Fitri Utami, nama lain yang juga disebut-sebut adalah Aliyyah Kohl, yang dikenal sebagai adik dari influencer terkenal, Sisca Kohl. Aliyyah Kohl, meskipun usianya masih muda, telah menunjukkan minat dan aktivitas di dunia kecantikan. 

    Namun, seperti halnya dengan Fitri Utami, tidak ada bukti konkret atau pernyataan resmi yang mengonfirmasi bahwa ia adalah pemilik Glad2Glow. Spekulasi ini tampaknya lebih didasarkan pada asumsi dan keterkaitan nama daripada fakta yang terverifikasi.

    Menurut informasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), merek Glad2Glow didaftarkan oleh PT. Suntone Wisdom Indonesia, perusahaan yang beralamat di Ruko Citra Garden 7 Blok A02 Nomor 17, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

    Informasi ini menunjukkan bahwa secara legal, PT. Suntone Wisdom Indonesia adalah pemilik sah dari merek Glad2Glow. Namun, detail mengenai individu yang berada di balik perusahaan ini tidak dipublikasikan, sehingga identitas pemilik sebenarnya tetap menjadi misteri.

  • Profil Eka Setia Wijaya, Pemilik Holywings

    Profil Eka Setia Wijaya, Pemilik Holywings

    Jakarta, FORTUNE – Industri hiburan dan kuliner di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu jenama yang mencuri perhatian ialah Holywings, jaringan bar dan restoran yang menawarkan konsep unik dengan menggabungkan hiburan live music, makanan, dan minuman.

    Kesuksesan Holywings, tak bisa dilepaskan dari sosok Eka Setia Wijaya. Ia, bersama rekannya Ivan Tanjaya, mendirikan Holywings pada 2014 melalui PT Aneka Bintang Gading. 

    Perjalanan bisnis keduanya dimulai dari usaha kecil yang penuh tantangan. Kisah perjuangan dan inovasi yang mereka terapkan menjadi inspirasi bagi banyak calon pengusaha muda di Indonesia.

    Perjalanan bisnis tidak selalu mulus. Holywings sempat menghadapi berbagai kontroversi yang menguji ketangguhan manajemen dan reputasi perusahaan. Eka Setia Wijaya dan timnya menghadapi tantangan tersebut menjadi pelajaran berharga dalam dunia bisnis.
     

    Profil Eka Setia Wijaya

    Sebelum mendirikan Holywings, Eka dan Ivan mencoba peruntungan dengan membuka sebuah kedai nasi goreng bernama Kedai Opa di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, usaha tersebut tidak berjalan sesuai harapan dan hanya bertahan selama tiga bulan.

    Kegagalan ini tidak menyurutkan semangat mereka, justru menjadi titik balik untuk mencari konsep bisnis yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

    Inspirasi untuk mendirikan Holywings datang dari pengalaman Ivan Tanjaya saat menempuh pendidikan di Beijing, Cina. Di sana, Ivan sering mengunjungi kafe yang menyajikan makanan dengan hiburan live music. Konsep inilah yang kemudian diadaptasi oleh Eka dan Ivan dalam mendirikan Holywings, dengan tujuan menciptakan tempat hiburan yang menawarkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung.

    Di bawah kepemimpinannya, Holywings berhasil tumbuh dan membuka berbagai cabang di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar.

    Perkembangan Holywings

    Seiring berjalannya waktu, Holywings tidak hanya menawarkan hiburan live music, tetapi juga mengembangkan variasi layanan dengan membuka Holywings Bar, Holywings Club, dan Holywings Restaurant. Diversifikasi ini memungkinkan Holywings menjangkau segmen pasar yang lebih luas dan memenuhi berbagai preferensi konsumen.

    Kesuksesan Holywings juga menarik perhatian beberapa figur publik. Pada tahun 2021, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan artis Nikita Mirzani bergabung sebagai pemegang saham, memberikan suntikan modal dan meningkatkan popularitas brand tersebut. Kolaborasi ini semakin memperkuat posisi Holywings di industri hiburan dan F&B di Indonesia.
     

    Tantangan dan Kontroversi

    Meskipun meraih kesuksesan, perjalanan Holywings tidak lepas dari tantangan dan kontroversi. Salah satu yang paling menonjol adalah promosi minuman beralkohol gratis bagi pengunjung bernama “Muhammad” dan “Maria” yang dilakukan pada tahun 2022. 

    Promosi ini memicu reaksi negatif dari masyarakat karena dianggap tidak sensitif terhadap nilai-nilai keagamaan. Akibatnya, beberapa outlet Holywings ditutup, dan enam staf ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan penistaan agama.

    Kontroversi ini menjadi ujian bagi manajemen Holywings, termasuk Eka Setia Wijaya, dalam menangani krisis dan menjaga reputasi perusahaan. Mereka harus mengambil langkah-langkah strategis untuk memulihkan kepercayaan publik dan memastikan operasional bisnis tetap berjalan.

    Perjalanan Eka Setia Wijaya dalam membangun Holywings memberikan inspirasi bagi para calon pengusaha untuk tidak takut mencoba hal baru, belajar dari kegagalan, dan terus berinovasi sesuai dengan perkembangan pasar.