Category: Fajar.co.id

  • Berdayakan Perempuan, BRI Raih Penghargaan Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards 2024

    Berdayakan Perempuan, BRI Raih Penghargaan Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards 2024

    “Kami berharap penghargaan ini akan menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk menjadi bagian dari penandatangan Prinsip Pemberdayaan Perempuan karena ini juga merupakan panggilan bagi kita semua untuk melangkah maju dan mengambil tindakan untuk dunia yang setara gender,” ujar Dwi. 

    “Ini disebut kolaborasi Pentahelix dan harus dilakukan dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan,” kata Arifatul saat menyampaikan sambutan. 

    BRI meraih keberhasilan di kategori Community Engagement and Partnership, perseroan dianggap mampu mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam strategi bisnisnya dengan melibatkan masyarakat maupun kemitraan.

    Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan bahwa BRI terus berupaya berkontribusi dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan berkelanjutan, selaras dengan upaya global untuk menjaga lingkungan dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

    “Selama ini kami banyak melakukan inisiasi dan program yang bertujuan untuk mewujudkan keuangan berkelanjutan yang inklusif dan selaras dengan prinsip ESG,” ujarnya.

    Misalnya, program BRInita (BRI Bertani di Kota) yang dilakukan melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Aktivitas ini mengambil bagian penting dalam mendukung peran wanita melalui berbagai macam program pemberdayaan yang secara nyata mampu mendorong kesejahteraan bersama.

    Program BRINita melibatkan kaum wanita untuk membuat ekosistem urban farming yang berkelanjutan, di daerah kota padat penduduk, agar dapat mengambil peran untuk meningkatkan nilai, di sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Sebanyak kurang lebih 615 perempuan telah mendapatkan pelatihan komprehensif terkait urban agriculture.

  • DPR Tegaskan Panja Penegakan Hukum Tak Hanya Fokus pada Kasus Tom Lembong

    DPR Tegaskan Panja Penegakan Hukum Tak Hanya Fokus pada Kasus Tom Lembong

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, menegaskan bahwa Panitia Kerja (Panja) Penegakan Hukum yang dibentuk oleh Komisi III tidak akan fokus secara spesifik hanya pada kasus impor gula yang melibatkan mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong. Menurut Nasir, Panja tersebut mencakup empat aspek utama penegakan hukum.

    “Tidak ada Panja khusus untuk kasus impor gula. Panja Penegakan Hukum ini mencakup empat bidang, yaitu kejahatan siber, kejahatan narkoba, kejahatan sumber daya alam, dan kejahatan mafia tanah,” ujar Nasir saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

    Terkait kasus dugaan korupsi impor gula yang menyeret nama Tom Lembong, Nasir Djamil menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Ia juga menghormati langkah hukum yang diambil Tom Lembong dengan mengajukan gugatan praperadilan.

    “Kasus ini sudah masuk ke tahap penyidikan, dan penetapan seseorang sebagai tersangka harus berdasarkan minimal dua alat bukti. Kita tunggu saja hasil praperadilan. Apakah status tersangka Tom Lembong akan digugurkan atau sebaliknya,” kata Nasir lebih lanjut.

    Sebelumnya, Anggota Komisi III lainnya, Soedison Tandra, mendorong agar DPR membentuk Panitia Kerja khusus untuk mendalami kasus dugaan korupsi impor gula yang melibatkan Tom Lembong. Menurut Soedison, masyarakat saat ini tengah mempertanyakan transparansi kasus tersebut.

    “Jangan sampai kasus ini justru dituding sebagai bentuk politik balas dendam dari rezim yang berkuasa,” ungkap Soedison. Ia menekankan bahwa penegakan hukum harus dilihat dalam perspektif yang lebih luas. Karena itu, Soedison mendorong Kejaksaan Agung untuk menyelidiki kasus ini secara teliti atau menghentikan penyidikan jika tidak ditemukan bukti kuat yang memberatkan Tom Lembong.

  • Chaidir Syam Sowan ke AGH Farid Wajdi, Minta Nasihat dan Doa

    Chaidir Syam Sowan ke AGH Farid Wajdi, Minta Nasihat dan Doa

    FAJAR.CO.ID, MAROS — 12 hari jelang Pilkada, Calon Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam berkunjung ke rumah Pimpinan Pondok Pesantren Mangkoso, AGH Farid Wajdi di Makassar, Jumat (15/11/2024).

    Dalam kunjungannya itu, Chaidir yang didampingi oleh mantan ketua BAZNAS Maris, M Said Patimbongi, meminta doa restu dan nasihat saat kembali terpilih sebagai Bupati periode 2024 – 2029.

    Selain itu, Chaidir juga meminta didoakan agar Pilkada khususnya di Maros berjalan aman, damai dan sejuk.

    “Pagi ini saya datang sowan ke Gurutta untuk meminta doa dan restu beliau. Semoga semua dilancarkan dan semua berjalan aman dan damai,” katanya.

    Selain didoakan, AGH Farid Wajdi juga berpesan ke Chaidir agar selalu menjadi pemimpin yang amanah, memikirkan rakyat dan dekat dengan agama.

    “Yang utama beliau berpesan selalu dekat dengan agama karena segala sesuatu sudah ditentukan dan kita semua ini hanya tinggal menjalani dengan usaha,” lanjutnya.

    Bagi Chaidir, sowan ke ulama tidak hanya karena momentum politik, tapi memang kewajiban seorang pemimpin yang harus dekat dengan ulama.

    “Yang utama juga adalah bagaimana calon pemimpin itu memang harus dekat dengan ulama. Agar nantinya ulama dan umara bisa bersatu,” ujarnya.

    Dalam pertemuan yang selama lebih dari 1 jam itu, Chaidir juga menyampaikan permintaannya agar AGH Farid Wajdi berkenan datang ke acara doa bersama yang akan digelar di akhir masa kampanye.

    “Rencananya memang kita akan menutup kegiatan kampanye dengan doa bersama seluruh relawan. Mudah-mudahan Gurutta berkenan hadir nantinya,” pungkasnya.

  • Jaksa Agung Terpojok, Seluruh Fraksi DPR Mengkritik Tajam, Tom Lembong Diyakini Tidak Bersalah

    Jaksa Agung Terpojok, Seluruh Fraksi DPR Mengkritik Tajam, Tom Lembong Diyakini Tidak Bersalah

    Sementara itu, Sari Yuliati dari Fraksi Partai Golkar bahkan memberikan penjelasan panjang lebar terkait proses penerbitan izin impor gula yang diterbitkan pada 2015 dan 2016.

    “Tadi disebutkan pak Hinca, kasus ini menimbulkan spekulasi masyarakat, kasus ini sarat dengan kepentingan politik,” ujar Sari Yuliati di hadapan Jaksa Agung, ST Burhanuddin.

    Menurutnya, izin tersebut dikeluarkan berdasarkan peraturan yang berlaku pada waktu itu. Sari menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran hukum yang dapat dibuktikan dalam penerbitan izin impor gula oleh Tom Lembong.

    “Jika dilihat dari waktu penerbitan izin oleh Tom Lembong yaitu 2015 dan 2016, maka tentu ada dua peraturan yang berlaku,” lanjutnya.

    Pertama, kata Sari Yuliati, untuk izin impor gula diterbitkan pada 2015, yang berlaku adalah Kepmen Perindag nomor 527/2004 Pasal 2 ayat 2.

    “Diatur bahwa gula kristal mentah dapat diimpor oleh perusahaan yang telah mendapat pengakuan sebagai importir produsen gula,” tukasnya.

    Lanjut Sari Yuliati, pada Pasal 4 ayat 1, untuk izin impor yang menerbitkan adalah Dirjen Perdagangan Luar Negeri Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

    Adapun Pasal 2 ayat 4, menyebutkan gula kristal mentah yang diimpor tersebut setelah diolah hasilnya dapat dijual atau didistribusikan kepada industri.

    “Kalau memang berhenti di sini, bisa dibilang Tom Lembong melanggar peraturan. Tetapi di Pasal 23 menyatakan bahwa pengecualian terhadap ketentuan dalam keputusan ini hanya dapat ditetapkan oleh Menteri,” sebutnya.

    Sari Yuliati juga memberikan gambaran mengenai alasan pemerintah menerbitkan izin impor gula.

  • Seto Blusukan ke Pasar Senggol, Beli Baju dan Borong Es Buah

    Seto Blusukan ke Pasar Senggol, Beli Baju dan Borong Es Buah

    MAKASSAR — Calon Wali Kota Makassar Andi Seto Ghadista Asapa kembali turun blusukan ke masyarakat. Kali ini, calon nomor urut 2 ini menyasar Pasar Senggol, Jalan Opu Daeng Risadju, Kecamatan Mamajang, Kamis (14/11/2024).

    Kehadiran mantan bupati Sinjai itu menarik perhatian para pedagang maupun pembeli.
    Mereka tak menyia-nyiakan kesempatan untuk bersalaman dan berfoto bersama Seto. Pengurus DPP Partai Gerindra ini pun melayani satu-satu permintaan dari masyarakat yang antusias.

    Diiringi lagu “oke gas”, Seto ditemani istrinya, Andi Nurhilda Daramata Asia NH, dan tim berkeliling dari kios ke kios lainnya. Pedagang dan pengunjung ramai-ramai mengacungkan simbol dua jari yang menandakan nomor urut pasangan Seto-Rezki.

    “Dua dua dua, adami Seto, saya coblos nomor 2, nomor 2 wali kota ku,” teriak warga di lokasi.

    Selain blusukan dan menyapa masyarakat, Seto juga terlihat membeli barang dagangan di sana. Hal itu terlihat dirinya membeli baju kaos.

    Bukan hanya baju yang dibeli, Seto yang lahir dan besar di Kota Makassar ini juga memborong dagangan es buah dari pedagang yang berada di lokasi. Kebiasaan memborong jajanan ini sudah lama dilakukan.

    Seto berkeliling menyapa pengunjung dan pedagang selama kurang lebih satu jam. Dikatakan, blusukan ke pasar tradisional merupakan cara paling efektif dalam melihat kondisi di lapangan. Melihat fasilitas apa yang dibutuhkan masyarakat, khususnya pedagang.

    Dia menegaskan bahwa pasar tradisional adalah jantung perekonomian rakyat kecil, sehingga kondisinya harus ditingkatkan agar bisa bersaing dengan pusat perbelanjaan modern.

  • Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan

    Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN mendukung penuh langkah pemerintah menjalankan transisi energi. Berbagai kolaborasi dan inisiatif telah dijalankan PLN guna menyukseskan proyek-proyek kelistrikan yang berkelanjutan.

    Darmawan mengatakan, keterlibatan KfW dalam proyek-proyek hijau PLN diharapkan mampu menarik lebih banyak mitra internasional untuk turut berkolaborasi. Sehingga, akan tercipta suatu kolaborasi strategi, teknis dan investasi yang berkelanjutan dalam aksi iklim global.

    “Kolaborasi ini menandakan langkah proaktif PLN dalam memperluas kemitraan internasional dalam meningkatkan swasembada energi nasional yang berkelanjutan searah dengan aksi iklim global,” kata Darmawan.

    Sustainability Officer KfW Group, Jürgen Kern menjelaskan dukungan KfW kepada Indonesia merupakan wujud komitmen negara Jerman dalam mendukung kerja sama internasional untuk mencapai transformasi hijau.

    Apalagi, menurut Jürgen, PLN merupakan pusat transisi energi di Indonesia. PLN memiliki komitmen yang kuat untuk menghijaukan sektor energi sekaligus memastikan akses energi yang andal.

    “Oleh karena itu, kami percaya bahwa Indonesia-Jerman terus bisa memperkuat kemitraan di sektor energi. Terutama dalam proyek energi bersih seperti panas bumi, air dan juga transmisi. Untuk mencapai target NZE, diperlukan kolaborasi dan kemitraan yang baik,” kata Jürgen. (fajar)

  • Penuhi Kebutuhan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Gus Ipul Sebut Bantuan Tahap III Sudah Didistribusikan

    Penuhi Kebutuhan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Gus Ipul Sebut Bantuan Tahap III Sudah Didistribusikan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sejauh ini tersebar di sejumlah desa. Lokasi pengungsian yang ditetapkan itu berada pada desa yang dianggap aman dari radius erupsi.

    Untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi itu, pemerintah terus menyalurkan bantuan yang diperlukan, termasuk mengerahkan tenaga kesehatan untuk melayani para pengungsi.

    Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengaku terus memantau kebutuhan pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    Pengerahan Taruna siaga bencana (Tagana) Kementerian Sosial (Kemensos) dan bantuan sosial (bansos) masih terus bergulir akibat masih terjadinya rentetan erupsi.

    Erupsi yang membahayakan membuat masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung wisatawan tidak boleh melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral 9 kilometer pada arah Barat Daya-Barat Laut.

    “Pemerintah telah mengevakuasi seluruh penyintas yang berada di zona merah keenam titik,” kata Mensos Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/11).

    Adapun lokasi pengungsian komunal/terpusat, yaitu di Desa Konga, Desa Bokang Wulumatang, Desa Lewolaga. Ada juga di Desa Eputobi, Desa Kobasuma dan Desa Ile Gerong.

    “Kemensos mendirikan tenda serbaguna untuk fasilitasi sekolah darurat di setiap pos lapangan pengungsian, sehingga anak usia sekolah dapat melanjutkan aktivitas belajar mengajar,” lanjut Gus Ipul.

    Lebih lanjut Gus Ipul memastikan logistik tahap 3 dari Gudang Pusat telah sampai di lokasi bencana dan langsung didistribusikan kepada pengungsi.

  • Zulhas Temui Jokowi, Doter Tifa: Ini Orang Ketakutan, Mengadu kepada Orang yang Salah

    Zulhas Temui Jokowi, Doter Tifa: Ini Orang Ketakutan, Mengadu kepada Orang yang Salah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, pada Rabu (13/11/2024).

    Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Umum PAN itu dinilai janggal oleh sejumlah pihak. Pasalnya, Jokowi selain tak lagi menjabat apa pun, juga muncul desas-desus adanya kaitan dengan kasus impor gula.

    Salah satu yang mengkritik pertemuan itu adalah pegiat media sosial yang juga seorang dokter, dr Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa.

    “Si Zulhas ini orang ketakutan mengadu kepada orang yang salah. Dia pikir mantan bosnya, mentang-mentang masih pake baju putih, dikira masih berkuasa,” tulis Dokter Tifa, melalui cuitannya di X, dikutip Kamis (14/11/2024).

    Padahal, lanjutnya, mantan boss nya ini dalam kondisi menghalu. Mondar mandir ke sana kemari pake baju putih celana hitam, berasa masih Presiden.

    “Tunggu saja, sebentar lagi, Hukum Cakra Manggilingan berlaku. Roda berputar, nasib berbalik,” tambahnya.

    Dokter Tifa juga menjelaskan, siapapun yang pernah menjabat, dan sekarang sudah jadi Mantan, tidak punya kuasa apa-apa.

    “Contoh, Presiden Soeharto. Gimana berkuasa dan menakutkannya 32 tahun. Pada akhirnya, yang menjungkalkan, adalah mantan menteri-menterinya sendiri. Apalagi si Mul Kemul ngangngong,” ujar Dokter Tifa merujuk nama kecil Jokowi yakni Mulyono.

    Kekuasaan dia, sambung ahli saraf nutrisi ini, sebetulnya hanya tergantung kepada 9 naga dan Beijing.

    “Sekarang 9 Naga dan Beijing, akan kemana? Ya ke Presiden @prabowo, Sang Presiden asli lah. Ngapain sama yang menghalu. Btw yang pake baju putih, itu muka burem item kusem gitu, sih. Serem banget liatnya,” tutup Dokter Tifa.

  • Beking Judi Online, Meutya Hafid Pecat 10 Pegawai Komdigi

    Beking Judi Online, Meutya Hafid Pecat 10 Pegawai Komdigi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sepuluh pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemdigi) yang terlibat judi online (judol), akhirnya mendapat sanksi maksimal. Dia dipecat sebagai pegawai.

    Pemecatan sepuluh pegawai Komdigi yang jadi tersangka judol itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid. Dia mengungkapkan jika pihaknya sudah memberhentikan pegawai judol tersebut.

    Ditambahkam pemecatan pegawai itu salah satunya didasari adanya penetapan tersangka oleh Polda Metro Jaya.

    “Sudah diberhentikan (10 pegawai),” kata Meutya di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, dilansir dari jawapos, Kamis (14/11).

    Meutya tidak berkata lebih jauh mengenai pemecatan ini. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus hukum kepada pihak Polda Metro Jaya. “Kalau kasus hukum bukan di kami, dari kami itu (memecat),” jelasnya.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah menetapkan 18 tersangka dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Para tersangka ditangkap bergantian sejak dimulai dari penangkapan 11 orang.

    “Sampai saat ini terdapat 18 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam kepada wartawan, Senin (11/11).

    18 orang ini terdiri dari 10 pegawai Komdigi dan 8 warga sipil. Terbaru penangkapan dilakukan terhadap dua orang brronisial MN dan DM yang kabur ke luar negeri.

    “10 pegawai Komdigi dan 8 sipil,” jelas Ade.

    Sejauh ini, dari 18 tersangka, baru 6 orang yang diketahui identitasnya. Mereka adalah A, AK, AJ, A, MN dan DM. Sementar, 12 lainnya belum diungkap oleh polisi. (fajar)

  • Optimis Mendulang Suara Terbanyak di Pilkada 2024, Tim Besti Minta Bawaslu Ketat Awasi Politik Uang

    Optimis Mendulang Suara Terbanyak di Pilkada 2024, Tim Besti Minta Bawaslu Ketat Awasi Politik Uang

    Selain itu, juga dikuatkan lagi dengan hasil beberapa lembaga survei. “Kami optimistis Besti menang dengan mendulang suara terbanyak di Pilkada 2024,” ujar Fakhruddin.

    Namun, Iton, sapaan Fakhruddin, mengaku ikhtiar dan hasil ini bisa gagal jika lembaga pengawas pemilu Polman gagal mengawasi dan menindak peluang praktek politik uang. “Kami berharap Bawaslu untuk mencegah dan menindak tegas terjadinya politik uang,” paparnya.

    Ia pun berharap Pilkada serentak berlangsung dengan aman, jujur, dan adil (Jurdil), tanpa melakukan praktek yang menciderai pesta demokrasi ini. Sehingga pemimpin yang dihasilkan adalah orang-orang amanah yang betul peduli terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

    Sebelumnya, Ketua Bawaslu Polman, Harianto, menyampaikan telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi praktik politik uang. Salah satunya melalui sosialisasi kemasyarakatan dan pemasangan spanduk tentang larangan politik uang.

    “Antisipasi yang dilakukan berupa himbauan dan instruksi ke jajaran tingkat kecamatan sampai pada tingkat panwas kelurahan dan desa untuk melakukan sosialisasi,” kata Ketua Bawaslu Polman, Harianto, Kamis, 14 November 2024.

    Untuk mewaspadai praktek-praktek yang dilarang ini, kata Harianto, juga dilakukan melalui pengawasan melekat setiap pelaksanaan kampanye bagi pasangan calon yang ikut dalam kontestasi Pilkada 2024. Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada seluruh tim sukses maupun pendukung pasangan calon untuk tidak melakukan politik uang.

    Sebab, baik penerima dan pemberi dalam praktik politik uang bisa dijatuhi sanksi denda paling sedikit Rp200 juta. Selain itu, juga dapat dikenakan ancaman pidana dengan pidana penjara paling singkat 36 bulan dan paling lama 72 bulan. “Ini berlaku kepada pemberi dan penerima,” tegas Harianto. (*)