Category: Fajar.co.id

  • Rhoma Irama dan Soneta Grup Guncang Polman, Kampanye Akbar Besti Raih Rekor Massa Terbanyak se-Sulbar

    Rhoma Irama dan Soneta Grup Guncang Polman, Kampanye Akbar Besti Raih Rekor Massa Terbanyak se-Sulbar

    FAJAR.CO.ID, POLMAN — Kampanye akbar pasangan calon bupati-wakil bupati Polewali Mandar (Polman), Andi Bebas Manggazali-Siti Rahmawati (Besti) yang menghadirkan Raja Dangdut Rhoma Irama dan Soneta grup dihadiri sekitar 30.000 pendukung dan simpatisan di Lapangan Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Selasa, 19 November 2024.

    Pendukung dari pasangan berakronim BESTI ini, datang dari berbagai Kecamatan yang di Polman, Mereka sudah mulai terlihat hadir sejak pukul 11.00 Wita. Mereka rata-rata datang dengan rombongan besar.

    Dengan semangat dan dibawah terik mentari, mereka tetap setia menantikan kehadiran sang raja dangdut, untuk mengobati rasa rindu mereka setelah 30 tahun lagi tampil di hadapan warga Polman.

    Tak kalah menarik, penampilan Rhoma Irama yang trio bersama Siti Rahmawati dan Cici Paramida yang menguncang puluhan ribu warga yang memadati lapangan sepakbola Kecamatan ini.

    Informasi yang dihimpun, kehadiran warga sekitar 30.000 pendukung dan simpatisan dari BESTI ini memecahkan rekor terbanyak dalam kampanye akbar yang tak hanya kampanye yang digelar di Sulawesi Barat, tapi hampir seluruh kampanye akbar yang digelar di pulau Sulawesi.

    Rhoma Irama dan Soneta menghibur penonton dengan 12 lagu-lagu histnya, seperti Azza hingga InsyaAllah nomor dua menang. Sebelumnya, penampilan Rhoma Irama, para partai pendukung, Andi Bebas dan Siti Rahmawati menyampaikan orasi politiknya hingga simulasi pencoblosan kertas suara dengan mencoblos nomor dua, bergambar Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati. (*)

  • Kantor Kementerian di IKN hanya 36 Sesuai Kabinet Jokowi, Padahal Pemerintahan Prabowo Ada 48, Bagaimana Nasibnya?

    Kantor Kementerian di IKN hanya 36 Sesuai Kabinet Jokowi, Padahal Pemerintahan Prabowo Ada 48, Bagaimana Nasibnya?

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kabinet Merah Putih ada 48 kementerian. Membengkak dari jumlah pos kementerian di periode pemerintahan sebelumnya.

    Pertanyaan yang mencuat. Apakah semua kementerian itu akan dibuatkan kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN)?

    Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengatakan perencanaan pembangunan kantor kementerian memang hanya 36. Sesuai jumlah kementerian pada pemerintahan Jokowi.

    Namun begitu, Basuki mengatakan pembangunan yang berlangsung saat ini akan menyesuaikan dengan jumlah kementerian Kabinet Merah Putih.

    “Tentunya kalau dengan kementerian tambah 48, yang siap 36, sesuai dengan jumlah kementerian Kabinet Indonesia Maju. Kalau Merah Putih nanti jadi 48, nanti rumahnya pasti juga harus kita tambahin,” kata Basuki di Kementerian PPN atau Bappenas, Jakarta, Senin (18/11/2024).

    Di sisi lain, ia mengatakan untuk pembangunan gedung pemerintahan lain akan dilakukan 2028. Yakni legislatif dan yudikatif, termasuk untuk hunian para aparatnya maupun perkantorannya.

    “Menyelesaikan perintah Pak Presiden untuk selesaikan kantor dan hunian yudikatif, MA, MK dan sebagainya. Lalu, kantor dan hunian legislatif, untuk DPR, DPD, dan MPR, termasuk jalan-jalannya,” ungkap Basuki.

    Untuk hunian, Basuki mengatakan sudah siap 47 tower bagi ASN. Begitu juga perkantorannya dan ekosistem pendukungnya. (Arya/Fajar)

  • Bawaslu Haltim Soroti Kehadiran Dirut BUMD di Kampanye Paslon Farrel-Thaib

    Bawaslu Haltim Soroti Kehadiran Dirut BUMD di Kampanye Paslon Farrel-Thaib

    FAJAR.CO.ID, HALMAHERA TIMUR — Bawaslu Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) menyoroti kehadiran Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Haltim, Rasid Musa, dalam kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Muhammad Farrel Aditama dan Thaib Jalaluddin.

    Kehadiran Rasid di Desa Soagimalaha, Kecamatan Kota Maba, Minggu (17/11), dianggap sebagai pelanggaran Pemilu berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilu.

    Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Haltim, Alherfan Barmawi, menegaskan bahwa tindakan Rasid Musa melanggar pasal 70 dan pasal 189 UU Pemilu.

    “Dugaan keterlibatan Dirut BUMD (Rasid Musa) tercatat sebagai pelanggaran pemilu sebagaimana disyaratkan dalam pasal 189 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilu. Hingga saat ini, Bawaslu belum menerima surat izin cuti kampanye yang bersangkutan,” ujar Alherfan kepada media, Minggu (17/11) malam.

    Pasal 189 UU Pemilu menyebutkan bahwa calon kepala daerah yang sengaja melibatkan pejabat BUMN, BUMD, ASN, anggota TNI/Polri, maupun perangkat desa dalam kegiatan politik dapat dikenai pidana penjara minimal satu bulan hingga maksimal enam bulan, atau denda sebesar Rp600.000 hingga Rp6.000.000.

    Alherfan mengimbau masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran ini secara resmi ke Bawaslu dengan menyertakan bukti-bukti yang relevan.

    “Harus buatkan laporan lengkap dengan bukti video serta SK jabatan Direktur Utama BUMD Haltim untuk disampaikan resmi ke Bawaslu,” jelasnya.

  • Seto Berkomitmen Bangun Dermaga dan Energi Terbarukan untuk Warga Pulau

    Seto Berkomitmen Bangun Dermaga dan Energi Terbarukan untuk Warga Pulau

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa, menyatakan komitmennya untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Makassar, termasuk bagi masyarakat kepulauan. Hal itu disampaikan saat berkunjung ke Pulau Lae-lae dan Pulau Kodingareng Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Selasa (19/11/2024).

    Didampingi Wakil Ketua DPRD Makassar Erick Horas, kunjungan Andi Seto disambut antusias oleh ratusan warga. Momen tersebut dimanfaatkan warga untuk berfoto dan bersalaman dengan mantan Bupati Sinjai itu.

    Dalam orasinya, Andi Seto menegaskan pentingnya menghapus kesenjangan antara wilayah daratan dan kepulauan. Ia berjanji memastikan seluruh warga Makassar merasakan manfaat dari program pemerintah kota, baik dalam hal infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan.

    “Kami tidak ingin ada lagi kesenjangan antara wilayah daratan dan kepulauan. Semua warga Makassar berhak mendapatkan pelayanan yang sama,” ujar Seto.

    Salah satu prioritasnya adalah pembangunan dermaga yang sangat dibutuhkan warga pulau, khususnya nelayan. Menurutnya, dermaga merupakan fasilitas vital untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

    “Di sini ada dermaga? Tidak ada, ya? Kami berkomitmen untuk menghadirkan dermaga bagi warga di sini. Ada anggota dewan bersama kita, nanti ini akan dikomunikasikan,” ucap Seto, disambut tepuk tangan warga.

    Selain dermaga, Andi Seto juga menyoroti kebutuhan air bersih yang menjadi permasalahan utama warga pulau. Saat ini, masyarakat bergantung pada mata air dan air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

  • Tim Pemenangan Mohon Maaf ke Warga Polman Kampanye Akbar Besti Sempat Macetkan Jalan

    Tim Pemenangan Mohon Maaf ke Warga Polman Kampanye Akbar Besti Sempat Macetkan Jalan

    FAJAR.CO.ID, POLMAN – Calon Bupati dan Wakil Bupati, Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati menggelar kampanye akbar di lapangan Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, pada Selasa, 19 November 2024. Sekitar puluhan ribu relawan dan simpatisan pasangan nomor urut 2 ramaikan kampanye akbar.

    Dalam setiap tahapan Pilkada Polman 2024, relawan dan simpatisan Besti diketahui paling kompak. Mereka senantiasa hadir memberikan dukungan sekaligus menjadi saksi perjuangan Bebas-Siti menuju kursi 01 dan 02 di Bumi Tipalayo.

    Nah, dalam kampanye akbar bertajuk ‘Menang dengan Besti’ diperkirakan jumlah massa yang hadir sekitar 30 ribu. Ini berkat, tim Besti menghadirkan Raja Dangdut Rhoma Irama bersama Soneta Grup serta sejumlah penyanyi dangdut Tanah Air, seperti Nurdin KDI, Nilam KDI dan kakak Siti Rahmawati, Cici Paramida.

    Ketua Tim Pemenangan Besti, Syuaib Hannan menyampaikan pihaknya mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat luar biasa dalam menghadiri kampanye akbar. Termasuk pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Polman turut membantu melakukan pengamanan dan mengatur lalulintas.

    Syuaib mengakui dengan kehadiran massa mencapai puluhan ribu orang, jalan di sekitar Wonomulyo dan sekitarnya mengakibatkan kemacetan. Olehnya itu, mewakili Besti, Syuaib menyampaikan permohonan maaf kepada warga Polman atas ketidaknyamanan yang terjadi.

    “Antusiasme relawan maupun masyarakat yang amat tinggi untuk mengikuti kampanye akbar Besti tentunya tidak bisa kami bendung dan batasi. Olehnya itu, mewakili Bebas-Siti, saya memohon maaf kepada warga Polman, khususnya yang beraktivitas di sekitar Wonomulyo atas ketidaknyamanan dalam berlalu lintas,” ujarnya.

  • Kampanye Akbar Bersama Soneta Rhoma Irama, 30 Ribuan Massa Tumpah di Wonomulyo Polman

    Kampanye Akbar Bersama Soneta Rhoma Irama, 30 Ribuan Massa Tumpah di Wonomulyo Polman

    Dia menargetkan akan menjadikan Polman sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Melihat dari potensi pertanian yang dimiliki. “Polman akan menjadi lumbung pangan dan penyanggah ibu kota Nusantara. Kita punya banyak kekayaan alam yang bisa tumbuh kembangkan,” tutur ayah empat ini.

    Sementara Ketua Tim Pemenangan Partai Koalisi Pemenangan Bebas-Siti, Ajbar Abdul Kadir sangat optimis Paslon 2 akan memenangkan Pilkada Polman 2024 dengan segala prestasi yang dimiliki keduanya. “Hadirnya 30 warga di lapangan Bumiayu Wonomulyo menandakan kita sangat optimis memenangkan pertarungan. Hari ini, di kampanye akbar Besti sudah rasa-rasanya kita seperti telah merayakan deklarasi kemenangan,” kata anggota DPR RI Komisi IV.

    Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun berharap masyarakat tetap kompak dan saling bahu-membahu mengawal Besti hingga ke tangga 27 November untuk mencoblos nomor 2. “Kita coblos? Nomor 2. Kita sama-sama hantarkan Pak Bebas dan Ibu Siti menjadi Bupati dan Wakil Bupati Polman Periode 2024-2029,” bebernya.

    Pasangan Besti melakukan kampanye akbar di Lapangan Bumiayu dihibur langsung sejumlah penyanyi dangdut legendaris Raja’ Dangdut Rhoma Irama bersama dengan Soneta group. Selain Rhoma Irama, hadir pula beberapa penyanyi dangdut lainnya, seperti Nilam KDI, Nurdin dan saudara kandung dari calon Wakil Bupati Polman Cici Paramida.

    Besti merupakan pasangan calon yang dianggap paling ideal dari empat kandidat lainnya untuk memimpin Polman ke depan. Berbekal modal pengalaman dimiliki, masyarakat menyakini mampu membawa Polman lebih baik ke depan.

  • Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Once PDIP Yakin Warga Jakarta Pilih Pram-Doel

    Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil-Suswono, Once PDIP Yakin Warga Jakarta Pilih Pram-Doel

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dukungan presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada pilgub Jakarta, tidak membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) khawatir.

    Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu yakin masyarakat Jakarta akan mendukung penuh pasangan yang diusung PDIP, Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel).

    Kepercayaan diri itu disampaikan politikus PDI Perjuangan, Ellfonda Mekel atau Once. Dia percaya diri banyak masyarakat Jakarta yang bakal memilih kandidat yang diusung parpolnya untuk kontestasi politik di provinsi berikon Monas itu.

    “Saya yakin masyarakat Jakarta akan tetap memilih pasangan Mas Pram dan Bang Doel,” kata Once ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11).

    Legislator Daerah Pemilihan II Jakarta itu mengaku menyaksikan langsung sikap rakyat, sehingga menganggap Pram-Doel memperoleh suara besar di provinsi Metropolitan.

    “Kami tiap hari bertemu masyarakat, melihat bagaimana reaksi masyarakat terhadap Mas Pram dan Bang Del, bahwa mereka adalah pemimpin yang punya kemampuan, latar belakang cukup, punya pengalaman di posisi-posisi strategis,” kata Once.

    Sebelumnya, Jokowi di Kafe Kaizen Heritage, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin (18/11) mengaku mendukung Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil karena rekam jejak.

    “Kenapa saya (mendukung) Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena, rekam jejak,” ucap Jokowi, Senin kemarin. (fajar)

  • PPN 12 Persen di Indonesia Tertinggi Se-Asean, Bandingkan dengan Malaysia yang Hanya 6 Persen

    PPN 12 Persen di Indonesia Tertinggi Se-Asean, Bandingkan dengan Malaysia yang Hanya 6 Persen

    Berdasarkan catatan Lembaga Penyelidikan Ekonomi & Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI), penerimaan PPN tetap andal di tengah pelemahan ekonomi akibat pandemi, mengingat cakupannya yang luas di berbagai sektor ekonomi. PPN juga secara konsisten menjadi kontributor utama penerimaan, bersama pajak penghasilan (PPh), sejak 2010.

    Alhasil, masuk akal bila menaikkan tarif PPN menjadi jalur cepat yang dipilih Pemerintah untuk mengukuhkan instrumen keuangan negara.

    Akan tetapi, kondisi ekonomi bergerak dinamis. Di antara banyak aspek yang mengalami pergeseran, kemampuan belanja masyarakat menjadi salah satunya.

    Pada sisi ketenagakerjaan, peralihan dari industri padat karya ke padat modal menyebabkan peningkatan jumlah pekerja informal akibat menurunnya penyerapan tenaga kerja. Data terakhir menunjukkan porsi pekerja informal mencapai 57,95 persen, lebih dominan dari pekerja formal yang sebanyak 42,05 persen.

    Sementara, bekerja di sektor informal berpotensi mengurangi kemampuan belanja. Pendapatan yang tidak stabil membuat konsumen menahan belanja karena mengutamakan pemenuhan kebutuhan dasar. Risikonya, penjualan barang sekunder bisa jadi terhambat.

    Kondisi itu tercermin pada hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Porsi belanja kelas menengah untuk makanan meningkat pada 2024 dibandingkan 2019, sedangkan pengeluaran untuk hiburan dan kendaraan menurun. Padahal, kelas menengah merupakan salah satu penopang serapan PPN dari sektor-sektor sekunder itu.

    Yang juga menjadi persoalan, jumlah kelas menengah mengalami penurunan hampir 10 juta orang pada periode waktu tersebut. Bila kondisi ini terus berlanjut, makin banyak orang yang bakal lebih mengutamakan pengeluaran makanan, yang berarti jual beli di sektor sekunder pun akan makin tertekan.

  • Puluhan Ribu Relawan Siap Hadiri Kampanye Akbar MULIA, IAS Mohon Maaf Jika Bikin Macet

    Puluhan Ribu Relawan Siap Hadiri Kampanye Akbar MULIA, IAS Mohon Maaf Jika Bikin Macet

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) bakal menggelar kampanye akbar di lapangan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) CPI, Kota Makassar, pada Rabu (20/11/2024). Sedikitnya puluhan ribu relawan dan simpatisan pasangan nomor urut 1 siap memadati lokasi kampanye akbar.

    Dalam setiap tahapan Pilwalkot Makassar 2024, relawan dan simpatisan MULIA diketahui paling solid. Mereka senantiasa hadir memberikan dukungan sekaligus menjadi saksi perjuangan Appi-Aliyah menuju kursi 01 dan 02 di Kota Daeng.

    Nah, dalam kampanye akbar bertajuk ‘Menang dengan MULIA’ diperkirakan jumlah massa yang hadir bakal lebih banyak. Terlebih, tim MULIA sudah mengeluarkan undangan terbuka agar segenap masyarakat hadir. Ditambah lagi, banyak hiburan menarik selama kegiatan.

    Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menyampaikan pihaknya hingga kini terus mematangkan persiapan kampanye akbar. Termasuk di antaranya masalah pengamanan dan potensi kemacetan yang bakal timbul.

    Eks Wali Kota Makassar dua periode itu mengakui dengan estimasi massa mencapai puluhan ribu orang, jalan di sekitar MNEK CPI dan sekitarnya pasti bakal macet. Olehnya itu, mewakili MULIA, IAS menyampaikan permohonan maaf kepada warga Makassar atas ketidaknyamanan yang berpotensi terjadi.

    “Antusiasme relawan maupun masyarakat yang amat tinggi untuk mengikuti kampanye akbar MULIA tentunya tidak bisa kami bendung dan batasi. Olehnya itu, mewakili MULIA, saya memohon maaf kepada warga Makassar, khususnya yang beraktivitas di sekitarnya MNEK CPI atas ketidaknyamanan seperti kemacetan yang kemungkinan besar muncul saat kampanye akbar besok,” ujar IAS, Selasa (19/11/2024).

  • Jokowi Terang-terangan Mendukung dan Kampanyekan RK-Suswono, Begini Respons PDIP

    Jokowi Terang-terangan Mendukung dan Kampanyekan RK-Suswono, Begini Respons PDIP

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan presiden Joko Widodo (Jokowi), terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengaku tak mempermasalahkan dukungan Jokowi tersebut.

    Sebab, kata dia, Jokowi saat ini sudah tidak berstatus sebagai kader PDIP.

    “Beliau sudah bukan kader partai (PDIP), karena melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai. Silakan saja,” kata Djarot kepada wartawan, Selasa (19/11/2024).

    Djarot mempersilakan warga Jakarta untuk menilai sikap Jokowi tersebut. “Gusti Allah mboten sare dan biarkan warga menilai watak, budi pekerti dan kepribadian seseorang. Kita selalu berserah diri kepada kekuasaan Gusti Allah dan kedaulatan rakyat,” ucap Djarot.

    Djarot meyakini, warga Jakarta merupakan pemilih rasional. Sehingga akan menjatuhkan pilihannya kepada pasangan yang diusung PDIP, yakni Pramono-Rano.

    “Saya yakin dan percaya warga Jakarta sudah cerdas dan bisa membedakan mana loyang dan mana emas. Mas pram dan bang Doel akan terus turun ke bawah, mendengarkan suara warga jakarta dan memberikan solusi yg bisa diterapkan ketika diberikan amanah memimpin Jakarta,” tegasnya.

    Sebelumnya, Jokowi blak-blakan mengaku mendukung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jakarta, karena rekam jejak dan ilmunya. Hal itu disampaikan Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Ridwan Kamil di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (19/11).