Category: Fajar.co.id

  • Hasil Hitung Cepat Indikator Pilgub Sulsel: Sudirman-Fatma 76,15 Persen, Danny-Azhar 23,85 Persen

    Hasil Hitung Cepat Indikator Pilgub Sulsel: Sudirman-Fatma 76,15 Persen, Danny-Azhar 23,85 Persen

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawti Rusdi sementara unggul dari pesaingnya, pasangan nomor urut 1 Danny-Azhar berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Indikator.

    Dari data survei Indikator pukul 16.26 Wita, suara yang masuk mencapai 62,75 persen. Hasilnya, Sudirman-Fatma meraih 76,15 persen, sementara Danny-Azhar meraih 23,85 persen.

    Perlu diingat, hasil quick count ini bukan hasil resmi atau real count yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

    Persentase tersebut merupakan data sementara dan akan terus berubah seiring bertambahnya jumlah data yang masuk dalam sistem perhitungan quick count di masing-masing lembaga survei.

    Sebelumnya, dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) memaparkan visi misi.

    Kandidat nomor urut satu (1) pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad dengan akronim DIA yang pertama menyampaikan visinya, yakni global food hub yang somber (ramah), macca (pintar) dan resilient (bangkit bertahan) untuk semua

    “Misi kami pertama, mewujudkan restrukturisasi spasial dan ekologi yang sombere’ macca, resilient dan produktif. Membangun secara serentak dan merata 10 kawasan anatomi Sulsel yang terintegrasi, unggul, produktif dan resilient,” paparnya.

    Sementara itu, kandidat nomor urut dua (2) pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse dengan akronim Andalan Hati memaparkan visinya, yakni Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter.

    “Sulsel maju dalam artian melanjutkan pembangunan yang kami letakkan pondasi yang kuat pada periode kami menjabat sebelumnya, karekaternya sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge menuju Indonesia Emas 2045,” paparnya.

  • Kotak Kosong Lawan Paslon di Pilkada, Minoritas yang Termarginalkan

    Kotak Kosong Lawan Paslon di Pilkada, Minoritas yang Termarginalkan

    Catur juga melihat kotak kosong ibarat kaum minoritas yang termarginalkan. Karena intimidasi dan tidak adanya dukungan finansial, para pendukung kotak kosong akhirnya memilih beraktivitas di media sosial (medsos).

    Media sosial pun akhirnya menjadi semacam “area perang” bagi pendukung maupun yang berlawanan dengan kehadiran kotak kosong.

    Dosen Universitas Brawijaya itu mengungkapkan, pasangan calon memang masih mempertimbangkan kampanye lewat media mainstream.

    ”Secara umum, media arus utama sangat struggling, terutama dalam hal perebutan iklan,” imbuhnya.

    Anang menjelaskan, biaya ”belanja” tertinggi masih dikucurkan untuk TV, disusul medsos. ”Pertimbangannya, gen Z dan milenial sekarang jarang mengakses TV. Akhirnya, user-generated content terkait calon akhirnya masif,” ujar guru besar FISIP Universitas Brawijaya itu.

    Fenomena menjadikan medsos sebagai ”senjata” juga dipaparkan Guru Besar FISIP Universitas Airlangga Henri Subiakto.

    Menurut Henri, internet adalah ajang perang komunikasi. Kelebihannya, para calon bisa bebas menciptakan framing maupun citra lewat beragam kemasan konten. Kelemahannya, medsos akhirnya digunakan sebagai alat disinformasi lewat buzzer dan cyber army.

    Sementara itu, Kacung Marijan menilai, kotak kosong salah satunya muncul karena budaya pengelompokan kekuatan menjadi suatu kekuatan terpusat sehingga kompetisi berkurang.

    ”Hal ini juga didorong personalisasi dan sosok kuat calon tunggal yang akhirnya memunculkan pemikiran ’siapa yang lawan ya akan kalah’,” ujarnya.

  • Pilkada Maros: Chaidir-Muetazim Unggul Lawan Kotak Kosong di TPS Wabup Maros

    Pilkada Maros: Chaidir-Muetazim Unggul Lawan Kotak Kosong di TPS Wabup Maros

    FAJAR.CO.ID, MAROS — Perolehan suara calon Bupati dan Wakil Bupati Maros, AS Chaidir Syam-Muetazim Mansyur unggul melawan Kotak Kosong di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 007 Kecamatan Mandai.

    TPS 007 ini merupakan lokasi Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari menyalurkan hak suaranya pada Pilkada Maros, Rabu (27/11).

    Proses perhitungan suara di TPS 007 tempat Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari menyalurkan hak suaranya disaksikan saksi pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Chaidir Syam – Muetazim Mansyur dan warga setempat.

    Hasilnya, Paslon Chaidir-Muetazim berhasil menumbangkan kotak kosong dengan perolehan 181 suara. Sementara kotak kosong hanya mendapatkan 107 suara.

    Informasi yang dihimpun di TPS itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 007 sebanyak 467.

    Namun yang hadir menggunakan hak pilihnya hanya sekitar 292 orang. Ada 175 pemilih tak menyalurkan hak suaranya dan ditemukan 4 surat suara yang tidak sah.

    Sementara itu, Bupati Maros, AS Chaidir Syam yang merupakan petahana, datang ke TPS 007 di Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale Kabupaten Maros menggunakan hak pilihnya, Rabu, 27 November 2024.

    Mantan Ketua DPRD Maros ini menggunakan hak pilihnya bersama istri dan anaknya. Mereka berjalan kaki menuju TPS 007.

    Namun sebelum mencoblos, calon bupati Maros yang berpasangan dengan Muetazim Mansyur itu terlebih dahulu meminta doa restu dari ibu dan mertuanya, yang disebut sebagai tradisi keluarga.

    “Saya menyempatkan diri ke ibu dan mertua pagi ini. Ini adalah bentuk penghormatan dan doa restu untuk hari penting seperti ini,” ungkapnya. (rin/fajar)

  • Cara Pantau Hasil Quick Count Pilkada 2024, Cek Link Ini

    Cara Pantau Hasil Quick Count Pilkada 2024, Cek Link Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Hari ini, Rabu, 27 November 2024, seluruh rakyat Indonesia mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Setelah pemungutan suara selesai, perhatian publik akan beralih ke proses penghitungan cepat atau quick count, yang menjadi indikator awal hasil pemilihan di berbagai daerah.

    Menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2022, hasil quick count baru bisa diumumkan paling cepat dua jam setelah pemungutan suara selesai. “Pengumuman hasil Penghitungan Cepat Pemilu hanya boleh dilakukan paling cepat dua jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat,” bunyi pasal 19 ayat 3 PKPU tersebut.

    Pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sendiri dimulai pukul 07.00 dan berakhir pukul 13.00 waktu setempat. Namun, waktu ini bisa bervariasi tergantung kondisi di TPS masing-masing daerah. Dengan demikian, penghitungan cepat Pilkada 2024 dimulai sekitar pukul 15.00 WIB untuk zona waktu Indonesia Barat, pukul 16.00 WITA untuk Indonesia Tengah, dan pukul 17.00 WIT untuk Indonesia Timur.

    Proses quick count dilakukan oleh berbagai lembaga survei resmi di Indonesia. Metode ini menggunakan sampel suara dari TPS yang dipilih secara acak dengan teknik statistik, sehingga hasilnya dapat mencerminkan tren suara nasional meskipun bersifat sementara.

    Hasil quick count Pilkada 2024 dapat dipantau melalui berbagai kanal lembaga survei. Di antaranya adalah:

    Masyarakat juga dapat memantau hasil penghitungan cepat ini melalui berbagai platform berita seperti detikcom dan kanal resmi lainnya. Dengan jadwal yang sudah ditentukan, publik dapat segera mengetahui tren hasil Pilkada serentak 2024. (bs-zak/fajar)

  • Hasil Pilkada 2024 Bisa Dipantau Langsung, Begini Caranya!

    Hasil Pilkada 2024 Bisa Dipantau Langsung, Begini Caranya!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan laman khusus bagi masyarakat untuk memantau hasil penghitungan suara Pilkada serentak 2024.

    Laman ini memungkinkan masyarakat melihat real count hasil Pilkada di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia.

    Proses pemungutan suara berlangsung pada Rabu, 27 November 2024, untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota.

    Masyarakat dapat mengakses hasil real count melalui laman resmi KPU di https://pilkada2024.kpu.go.id.

    Untuk memantau hasil real count, pengguna hanya perlu memilih jenis pemilihan (gubernur atau wali kota/bupati) dan daerah (provinsi atau kabupaten/kota) yang ingin dipantau.

    Selain real count dari KPU, masyarakat juga bisa mengikuti hasil quick count yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei dan pemantau Pilkada.

    Di antaranya, Fixpoll https://fixpoll.id/, Indikator https://indikator.co.id/, Populi Center https://populicenter.org/, Pandawa Research https://www.pandawa.id/, Voxpol Center https://www.voxpolcenter.com/, Charta Politika https://www.chartapolitika.com/, Lembaga Survei Indonesia: https://www.lsi.or.id/, Poltracking https://poltracking.com/quick-count/, dan Kompas https://pemilu.kompas.com/quickcount.

    Berdasarkan Peraturan KPU, quick count adalah metode perhitungan cepat yang dilakukan dengan pendekatan sampling dan teknologi informasi oleh lembaga survei.

    Hasil quick count dapat diumumkan setelah pukul 15.00 WIB atau dua jam setelah proses pemungutan suara selesai, dengan penyesuaian waktu untuk WITA dan WIT.

  • Cek Link Quick Count dan Real Count Pilgub Jakarta 2024

    Cek Link Quick Count dan Real Count Pilgub Jakarta 2024

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berlangsung serentak hari ini, Rabu (27/11/2024). Sebagai wilayah strategis, Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta menjadi perhatian.

    Hari ini, Pilkada seretnak diadakan di 37 provinsi. Kemudian ada 508 kabupaten/kota seluruh Indonesia.

    Komisi Pemilihan Umum telah menyiapkan platform bagu masyarakat yang ingin melihat data pemungutan suara. Yakni dengan berkunjung ke laman KPU, https://pilkada2024.kpu.go.id/.

    Caranya mudah, setelah masik dalam laman tersebut. Tinggal memilih jenis pemilihan, gubernur atau wali kota/bupati. Kemudian, pilih provinsi atau kota/kabupaten yang ingin dipantau hasil real count-nya.

    Di sisi lain, sejumlah lembaga survei juga menyiapkan hitung cepat atau quick count. Quick count ini bukan hitungan resmi.

    Meski begitu, quick count bisa menjadi rujukan sementara. Mengingat dilakukan oleh lembaga profesional.

    Berikut ini sejumlah link untuk memantau Pilgub Jakarta:

    Indikator: https://indikator.co.id/

    Populi Center: https://populicenter.org/

    Charta Politika: https://www.chartapolitika.com/

    Lembaga Survei Indonesia: https://www.lsi.or.id/

    Poltracking: https://poltracking.com/quick-count/

    Pandawa Research: https://www.pandawa.id/

    Voxpol Center: https://www.voxpolcenter.com/

    Fixpoll: https://fixpoll.id/
    (Arya/Fajar)

  • Polisi Tembak Siswa, Natalius Pigai: Saya Sudah Perintahkan Staf Monitoring Serius Kasus Ini

    Polisi Tembak Siswa, Natalius Pigai: Saya Sudah Perintahkan Staf Monitoring Serius Kasus Ini

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kasus polisi yang menembak siswa SMA tengah menjadi sorotan. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menham) Natalius Pigai turut angkat suara.

    Natalius mengatakan telah memerintahkan stafnya di Menham. Agar kasus tersebut dimonitoring secara serius.

    “Saya sudah perintahkan staf untuk monitoring kasus ini secara serius,” kata Natalius dikutip dari unggahannya di X, Rabu (27/11/2024).

    Mantan komisioner Komnas HAM itu mengatakan kasus tersebut bagian dari tugas Komnas HAM. Sesuai dengan aturan yang ada.

    “Sesuai dengan Kewenangan yang dimiliki UU 39 Tahun 1999 maka Komnas HAM RI sebagai Institusi Pemantauan dan Penyelidikan Kasus HAM dan Lembaga Kuasi Judisial memiliki Tugas untuk melakukan pemantauan dan penyelidikan atas tewasnya siswa di Semarang,” terangnya.

    Korban dari penembakan tersebut adalah seorang pelajar SMKN 4 Semarang. Korban tewas dengan luka tembak di bagian pinggul.

    Dirreskrimum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio membenarkan ihwal peristiwa penembakan yang diduga dilakukan oknum polisi tersebut. Namun, dia belum bisa menyampaikan informasi secara terperinci kepada publik.

    “Betul, ada. Kejadiannya ke Polrestabes,” ungkap Kombes Pol Dwi Subagio kepada Jawa Pos Radar Semarang pada Senin (25/11) sebagaimana dikutip oleh fajar.co.id.

    Siswa SMKN 4 Semarang yang menjadi korban bernama Gamma Rizkynata Oktafandy. Korban meninggal dunia setelah dibawa ke RSUP dr. Kariadi Semarang.
    (Arya/Fajar)

  • Pilkada Serentak 2024: Ketahui Perbedaan Quick Count, Real Count, dan Exit Poll

    Pilkada Serentak 2024: Ketahui Perbedaan Quick Count, Real Count, dan Exit Poll

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Quick count, real count, dan exit poll adalah metode yang digunakan untuk memantau atau memperkirakan hasil pemungutan suara pada pemilu. Berikut adalah perbedaan utama dari ketiganya:

    Quick Count

    Definisi: Metode penghitungan cepat berdasarkan data dari sampel tempat pemungutan suara (TPS) yang dipilih secara acak dan mewakili populasi.

    Cara Kerja:

    Tim survei mengumpulkan hasil dari formulir perolehan suara di TPS tertentu.

    Data tersebut diolah untuk menghasilkan estimasi hasil pemilu secara keseluruhan.

    Tujuan: Memberikan gambaran awal tentang hasil pemilu dengan akurasi tinggi, tetapi bukan hasil resmi.

    Akurasi: Tinggi jika sampel TPS dipilih dengan benar, tetapi tetap ada margin of error.

    Sumber Data: Berasal dari penghitungan suara nyata di TPS yang dijadikan sampel.

    Real Count

    Definisi: Penghitungan suara sebenarnya dari seluruh TPS yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu (misalnya KPU).

    Cara Kerja:

    Seluruh data dari TPS (biasanya formulir C1) dihimpun dan diakumulasikan.

    Data ini diverifikasi dan menjadi hasil resmi pemilu.

    Tujuan: Menghasilkan hasil pemilu yang sah secara hukum.

    Akurasi: Akurat karena menggunakan data resmi.

    Sumber Data: Data dari seluruh TPS, bukan sampel.

    Exit Poll

    Definisi: Survei terhadap pemilih yang baru saja keluar dari TPS untuk mengetahui pilihan mereka.

    Cara Kerja:

    Pewawancara bertanya secara langsung kepada pemilih setelah mereka memberikan suara.

    Jawaban dirahasiakan dan digunakan untuk memprediksi tren pilihan.

    Tujuan: Mengukur tren pilihan pemilih dan perilaku pemilih selama pemilu, bukan hasil suara resmi.

  • Cara Cek Hasil Penghitungan Suara Pilkada 2024 di Situs KPU

    Cara Cek Hasil Penghitungan Suara Pilkada 2024 di Situs KPU

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Penghitungan suara Pilkada 2024 mulai dilakukan segera setelah pemungutan suara selesai pada Rabu (27/11/2024) pukul 15.00 WIB. Proses penghitungan awal ini akan ditandai dengan hasil sementara dari quick count yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga survei di Indonesia.

    Quick count merupakan metode penghitungan suara berdasarkan sampel hasil pemungutan dari sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang dipilih secara acak. “Quick count menggunakan metode statistik untuk memberikan prediksi hasil pemilihan. Meskipun bersifat sementara, data ini sering kali akurat menggambarkan tren suara,” seperti yang dijelaskan dalam laporan IndonesiaBaik.

    Di sisi lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan fasilitas penghitungan suara resmi yang disebut real count. Berbeda dengan quick count, real count adalah rekapitulasi penuh dari seluruh TPS menggunakan data formulir model C. Proses ini dilakukan oleh KPU secara bertahap mulai hari ini hingga Senin (16/12/2024).

    Untuk warga yang ingin memantau hasil penghitungan suara secara langsung, KPU menyediakan laman resmi di https://pilkada2024.kpu.go.id/. Melalui situs tersebut, masyarakat dapat memantau hasil Pilkada 2024 untuk pemilihan gubernur, wali kota, maupun bupati.

    Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek hasil real count Pilkada 2024:

    Kunjungi laman resmi KPU di https://pilkada2024.kpu.go.id/.

    Pilih jenis pemilihan yang ingin dilihat (gubernur atau wali kota/bupati).

    Pilih provinsi, kota, atau kabupaten yang relevan.

    Dengan hadirnya dua metode penghitungan ini, masyarakat dapat mengikuti perkembangan hasil Pilkada 2024 dengan lebih transparan dan mudah. Quick count memberikan gambaran awal, sementara real count memastikan akurasi dan legitimasi hasil akhir pemilu. (bs-zak/fajar)

  • Cagub Sulsel Danny Pomanto: Kita Bukan Memilih Jurangan Sembako dan Juragan Amplop

    Cagub Sulsel Danny Pomanto: Kita Bukan Memilih Jurangan Sembako dan Juragan Amplop

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Cagub Sulsel) nomor urut 01, Moh Ramdhan Pomanto yakin menang pada Pemilihan Gubernur Sulsel 2024. Itu disampaikan usai ia menyalurkan hak pilihnya di TPS 001, Kelurahan Maricayya Selatan, Mamajang, Kota Makassar.

    “Pasti yakin, kalau kita ikhtiar pasti yakin,” kata Danny sapaan akrabnya kepada wartawan di kediamannya di Jalan Amirullah, Makassar, Rabu (27/11/2024).

    Ia mengaku telah maksimal menyerap aspirasi masyarakat. Bahkan telah mendatangi 977 titik di seluruh kabupaten/kota di Sulsel.

    “Kami miliki dukungan masyarakat di lapangan, saya ternyata sudah 300 titik, setelah dilihat, kami berdua (pasangannya, Azhar Aryad) 977 titik, dan kami rasakan betul semua orang SMS dan pencoblosan insyaallah DiA menang,“ ucapnya.

    Di sisi lain, Danny mengimbau masyarakat menggunakan hak pilihnya atau tidak golput. Mengingat momen ini adalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilada) serentak.

    “Ini Pilkada serentak, karena serentak kesempatan ini hanya terjadi dalam lima tahun, kita mau ambil sekali dalam lima tahun saja,” ujarnya.

    Apa yang dipilih masyarakat hari ini, kata Wali Kota Makassar dua priode itu menentukan pembangunan lima tahun ke depan. 

    “Kita harus cerdas, kita harus memilih pemimpin bukan memilih jurangan sembako, kita memilih pemimpin bukan juragan amplop, hati-hati karena satu amplop bisa meratakan 10 gunung,” terangnya.

    Danny diketahui menggunakan hak suaranya di TPS 001, Kelurahan Maricayya Selatan, Mamajang, Makassar. Ia tiba di TPS pada pukul 08.10. TPS tersebut hanya sekitar 100 meter dari rumahnya.