Category: Fajar.co.id

  • Heboh Dugaan Cawe-cawe ‘Partai Coklat’ di Pilkada, MKD: Jangan Bikin Berita Bohong

    Heboh Dugaan Cawe-cawe ‘Partai Coklat’ di Pilkada, MKD: Jangan Bikin Berita Bohong

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Usulan sejumlah pihak menempatkan Polri di bawah institusi Kemendagri atau TNI dinilai sebagai pengkhianatan terhadap cita-cita reformasi. Semangat reformasi salah satunya menjadikan Polri murni alat penegak hukum yang berdiri sendiri.

    “Sejak berdiri sendiri dan bertanggung-jawab langsung kepada presiden, Polri terus menunjukkan kinerja terbaiknya. Hampir di setiap survei soal pelayanan publik, Polri Selalu masuk dalam jajaran tiga lembaga yang paling dipercaya,” ujar Anggota Komisi III DPR RI Nazarudin Dek Gam, Senin (2/12/2024).

    Menurutnya, jika ada bukti bahwa Polri terlibat dalam urusan politik, maka ia mendorong agar hal itu dilaporkan ke pihak berwenang, yaitu Bawaslu RI.

    “Tapi kalau tidak ada bukti, janganlah bikin berita bohong yang mencederai demokrasi,” tegas Politisi Fraksi PAN ini.

    Ia menegaskan sejauh ini Polri justru sudah bekerja amat baik terkait pengamanan Pilkada serentak 2024. Jajaran Polri, tegasnya, dari level tertinggi di Mabes hingga level paling bawah di Polsek, semua telah all out memastikan Pilkada berlangsung aman dan nyaman.

    “Alhasil, Pilkada kali ini sangat minim terjadi benturan. Kalau toh ada sedikit konflik, hanya terjadi daerah-daerah yang memang sudah rawan konflik, seperti di Papua. Yang penting, Polri bisa merespons dengan baik dan menghentikan konflik-konflik yang sempat muncul tersebut,” pungkas Ketua MKD DPR RI ini. (Pram/fajar)

  • Hati-hati! Ada Upaya Adu Domba Anies dengan Bang Doel

    Hati-hati! Ada Upaya Adu Domba Anies dengan Bang Doel

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kader PDIP Guntur Romli menyebut adanya upaya adu domba. Antara Anies Baswwdan dan Rano Karno atau Bang Doel.

    Adu domba tersebut, kata dia berupa sebuah video wawancara Bang Doel. Namun video itu telah dipotong.

    Narasi yang ingin ditampilkan, aeolag Bang Doel tidak mengakui bahwa Anies merupakan faktor kemenangannya di Pilgub Jakarta.

    “Ada upaya adudomba Bang Doel dengan Mas Anies dengan memotong wawancara ini dengan tuduhan Bang Doel tidak mengakui faktor Anies, padahal ada konteks pertanyaan yang dipotong,” kata Gun Romli dikutip dari unggahannya di X, Senin (2/12/2024).

    Di video asli, Gun Romli menyebut yang ingin disampaikan Bang Doel tidak demikian.

    “Padahal Bang Doel mau bantah kalau ada operasi pemaksaan 2 putaran itu karena faktor Aniesnya,” terangnya.

    Ia menyebut video yang beredar memang seolah dibingkai sedemikian rupa. Lalu kemudian diviralkan.

    “Versi wawancara Bang Doel yang dipotong yang kemudian diviralkan. Dibuat bahan untuk mengadudomba Bang Doel dengan pendukung Anies & Ahok,” jelasnya.

    Ia tahu siapa dalang di balik itu. Meski begitu, ia enggan secara gamblang mengungkapkannya.

    “Ada pertanyaan yang sengaja dipotong untuk mengaburkan konteks. Siapa yang potong-potong? Siapa lagi kalau bukan gerombolan yang ono,” pungkasnya.
    (Arya/Fajar)

  • Prabowo Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis di Karawang

    Prabowo Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis di Karawang

    FAJAR.CO.ID, KARAWANG — Presiden RI Prabowo Subianto meninjau tambak budidaya ikan nila salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya Karawang (BLUPPB), Karawang, Jawa Barat, Senin (2/12/2024).

    Program budidaya ikan nila salin di BLUPPB Karawang berpotensi untuk mendukung penyediaan makanan bergizi gratis berbasis protein ikan kepada masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

    Dalam kesempatan tersebut Prabowo didampingi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Prabowo tiba di lokasi pukul 09:00 WIB mengenakan safari cokelat dan bertopi biru tua. Dirjen Perikanan Budidaya TB Haeru turut hadir.

    Sebelum turun meninjau lokasi, Prabowo bersama Trenggono melihat denah kawasan seluas 84 Ha itu. Trenggono menjelaskan bahwa tambak ikan nila salin di Karawang memiliki target produksi mencapai 80-100 ton per hektar per siklus.

    Prabowo juga sempat ikut menebarkan benih ikan nila, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tambak serta mendukung program prioritas KKP berbasis ekonomi biru.

    Setelah itu, Prabowo meninjau area pendederan benih ikan nila salin yang menjadi bagian dari siklus awal budidaya. Ia juga sempat menyapa ratusan warga yang hadir dan para pembudidaya ikan yang berada di sekitar kawasan tambak.

    Hal ini sejalan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran untuk swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan.

    Kunjungan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong sektor perikanan budidaya sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar global. (Pram/fajar)

  • Minta Pemenang Pilkada Tak Bangga, Henri Subiakto: Kejadian di Lapangan Banyak Kecurangan dan Pelanggaran

    Minta Pemenang Pilkada Tak Bangga, Henri Subiakto: Kejadian di Lapangan Banyak Kecurangan dan Pelanggaran

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pakar Komunikasi Universitas Airlangga (Unair), Henri Subiakto meminta para pemennang Pilkada tak berbangga. Mengingat banyaknya kecurangan.

    “Tidak usah bangga dengan kemenangan. Toh kejadian-kejadian di lapangan begitu banyak kecurangan dan pelanggaran,” kata Henri dikutip dari unggahannya di X, Senin (2/12/2024).

    Ia memberi contoh, salah satu kecurangan yang diungkap di Komisi 2 DPR RI. Saat para kepala desa du Jawa Tengah mendeklrasikan Ahmad Lutfi.

    “Di forum terhormat DPR RI Komisi 2 saja ada bukti kecurangan yang sampai diputar untuk disaksikan, apalagi di daerah-daerah yang pengawasannya lemah,” ucapnya.

    Ia menulai, politik di Indonesia seperti menormalisasi kecurangan. Bahkan sudah menjadi kebiasaan.

    “Dalam berpolitik di negeri ini, pelanggaran dan kecurangan seolah sudah menjadi kebiasaan atau bahkan keharusan bagi mereka yang ingin kemenangan dengan dukungan kekuatan pusat pemerintahan,” ujarnya.

    “Pelanggaran dan kecurangan yang melibatkan aparat itu malah sepertinya banyak dibiarkan, menjadi tradisi yang ujung ujungnya sekedar jadi catatan. Kalau ada yang protes, mereka hanya dipandang sebagai kelompok yang tidak bisa menerima kekalahan,” tambahnya.

    Kecenderungannya, pelanggaran itu gampang dilupakan. Mereka yang curang tetap dilantik.

    “Lama-lama juga akan dilupakan. Pelaku kecurangan tetap dimenangkan dan dilantik sebagai para pejabat negara yang telah memenangkan pemilihan,” bebernya.

    Hal tersebut dinilainya berdampak pada kualitas pemimpin.

    “Hasilnya yang menjadi pemimpin negeri ini adalah orang orang yang seolah negarawan padahal aslinya tak lebih dari mereka yang tidak punya malu dan tidak merasa bersalah sebagai pihak yang melakukan kecurangan dan pelanggaran,” jelasnya.

  • Permasalahan Gaji Pemain Ganggu Persiapan PSM Hadapi Borneo FC

    Permasalahan Gaji Pemain Ganggu Persiapan PSM Hadapi Borneo FC

    FAJAR.CO.ID, BALIKPAPAN — Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkapkan bahwa permasalahan gaji pemain yang belum terbayarkan turut memengaruhi persiapan tim jelang laga melawan Borneo FC. Kondisi ini, menurut pelatih asal Portugal tersebut, tidak hanya berdampak pada psikologi tim tetapi juga kebugaran para pemain.

    “Situasi seperti ini memengaruhi kebugaran pemain. Jika kita kalah dengan skor besar, semua faktor ini harus diperhatikan,” kata Tavares dalam konferensi pers jelang pertandingan pada Minggu (2/12/2024).

    PSM Makassar sedang menghadapi tantangan berat dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/2025. Selain persoalan internal, tim juga harus bersiap menghadapi lawan tangguh, Borneo FC, dalam pertandingan pekan ke-12.

    Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (2/12/2024) pukul 16.30 WITA.

    Meskipun situasi tidak ideal, Tavares menegaskan bahwa dirinya dan para pemain tetap akan berusaha memberikan yang terbaik di lapangan.

    “Saya dan pemain akan tetap memberikan yang terbaik,” ucapnya penuh keyakinan.

    Laga melawan Borneo FC ini menjadi ujian berat bagi PSM Makassar. Selain memiliki skuad solid, Borneo FC juga dikenal sebagai salah satu tim tangguh di Liga 1.

    Namun, Tavares tetap optimis dan berharap timnya bisa melewati masa sulit ini dengan kerja keras dan semangat juang tinggi. (Erfyansyah-zak/fajar)

  • Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, PLN Nusantara Power Up Sengkang Tanam Pohon di Sekitar DAS

    Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia, PLN Nusantara Power Up Sengkang Tanam Pohon di Sekitar DAS

    FAJAR.CO.ID – Dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap tanggal 28 November, PT PLN Nusantara Power UP Sengkang menggelar kegiatan menanam pohon yang berlokasi di sekitar unit Pembangkitan Sengkang tepatnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) sungai Cenranae pada tanggal 28 November 2024.

    Kegiatan ini merupakan Program Energizing Green Spaces di PT PLN Nusantara Power. Pada kegiatan ini dilakukan penanaman pohon oleh Manajemen UP Sengkang yang dipimpin oleh Manajer Unit UP Sengkang, Bapak Sutriyono bersama jajaran manajemen beserta beberapa perwakilan dari karyawan UP Sengkang.

    Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia ini merupakan bentuk kepedulian PT PLN Nusantara Power UP Sengkang dalam mendukung pelestarian lingkungan serta keberlanjutan ekosistem khususnya yang berada sekitar wilayah pembangkit.

    Diharapkan pada penanaman pohon ini dapat membawa manfaat jangka panjang utamanya dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

  • Rocky Gerung: Goodie Bag Wapres Gibran, Pencitraan yang Konyol

    Rocky Gerung: Goodie Bag Wapres Gibran, Pencitraan yang Konyol

    “Tugas Gibran memantau pembangunan, (bagi-bagi sembako) itu tugas RT. Justru dalam keadaan banjir itu tangan kanan tidak boleh tahu kegiatan tangan kiri. Nah ini dua-dua tangan ditaro di situ, bahkan ditaro nama pemilik tangan itu,” sebutnya.

    Ia juga mengkritik penggunaan fasilitas negara untuk mendukung kegiatan yang dianggap bersifat pribadi, seperti pengambilan gambar untuk kepentingan media sosial.

    “Wapres dibekali fasilitas kekuasaan, mulai dari Paspampres, perlindungan kesehatan, macam-macam. Tetapi, Wapres ini kelihatannya membawa sendiri peralatan privat dia, kamera, tim medsosnya, segala macam yang juga pasti akan dibiayai negara kan,” jelasnya.

    Tidak berhenti di situ, Gerung bilang bahwa ketika sedang melakukan kunjungan, anak sulung Jokowi itu kemungkinan akan dikawal minimal sepuluh Paspampres.

    “Mobil Wapres kalau jalan mungkin sepuluh minimal, mungkin Paspampresnya ditambah, karena juga mesti melindungi tim yang mungkin bawahan dari bapaknya,” kuncinya.

    Sebelumnya diketahui, unggahan mengenai sembako bertuliskan “Bantuan Wapres Gibran” mendadak viral di media sosial (Medsos).

    Sembako tersebut diketahui berasal dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dan diberikan kepada warga terdampak banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

    Dalam foto yang beredar, bantuan itu dikemas dalam sebuah tas jinjing berwarna biru dengan logo Istana Wakil Presiden. Di bawah logo tersebut, tertulis “Bantuan Wapres Gibran.”

    Aksi Gibran membagikan sembako ini terjadi pada Kamis (28/11/2024) ketika ia langsung terjun ke lokasi banjir di wilayah Jatinegara.

  • Komitmen Terhadap Keselamatan Kerja, PT Vale Perkuat Kesiapsiagaan bersama Ahli Toksikologi Nasional

    Komitmen Terhadap Keselamatan Kerja, PT Vale Perkuat Kesiapsiagaan bersama Ahli Toksikologi Nasional

    FAJAR.CO.ID, LUWU TIMUR – Wujud nyata kepedulian PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terhadap keselamatan kerja dilakukan melalui Pelatihan Penanganan Gigitan Ular. Memiliki wilayah operasi yang berdekatan dengan area hutan, potensi terserang hewan dan tumbuhan beracun perlu dimitigasi oleh Perseroan.

    Kesadaran akan risiko bekerja di alam liar, mendorong PT Vale mengambil langkah proaktif melalui edukasi keselamatan kerja kepada karyawan serta tenaga medis di sekitar wilayah operasional.

    Edukasi diberikan secara bergiliran dalam bentuk Pelatihan Penanganan Gigitan Ular di tiga lokasi, yakni Sorowako, Morowali dan Pomalaa pada (19-20 dan 22/11/2024). Sebanyak 400 peserta hadir untuk belajar bersama Ahli Toksikologi Nasional Dr dr. Tri Maharani, Sp.Em.

    Dalam pelatihan ini, dr Tri Maharani membagikan wawasan dan keterampilan kepada para peserta mengenai penanganan darurat saat tergigit ular dan terpapar racun lainnya. Ia berbagi kekhawatiran terkait kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pertolongan pertama yang benar dalam kasus gigitan ular berbisa.

    “Di Indonesia, tantangan terbesar adalah kurangnya pengetahuan yang benar tentang pertolongan pertama. Meskipun informasi mudah diakses melalui internet, banyak informasi keliru yang justru bisa memperburuk keadaan,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, pengetahuan mengenai jenis ular berbisa perlu dimiliki oleh setiap pekerja di lapangan. Ia menegaskan, waktu adalah faktor krusial dalam menangani paparan racun saat tergigit hewan. Dengan pengetahuan yang baik, dalam sepersekian detik kita tidak hanya berhasil menyelamatkan nyawa tetapi membantu mencegah dampak yang serius.

  • Guntur Romli: Kemenangan Pram-Doel di Pilgub Jakarta adalah Hasil Kerja

    Guntur Romli: Kemenangan Pram-Doel di Pilgub Jakarta adalah Hasil Kerja

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus PDIP Mohamad Guntur Romli memuji kemenangan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno (Bang Doel) di Pilgub Jakarta.

    Ia menyebut kemenangan tersebut sebagai hasil kerja keras dan pendekatan politik yang merangkul semua lapisan masyarakat.

    “Rajin turun ke bawah, tak berjarak dan sungguh-sungguh menyimak keluhan warga, politiknya juga merangkul semua,” ujar Guntur dalam keterangannya di aplikasi X @GunRomli (1/12/2024).

    Menurutnya, kunci keberhasilan pasangan ini terletak pada kedekatan mereka dengan warga dan kesungguhan mendengarkan aspirasi.

    Bukan hanya itu, kata Guntur, tapi juga program-program mereka terbilang realistis dan berfokus pada kebutuhan warga, terutama dari kalangan menengah ke bawah.

    “Program-program yang ditawarkan lebih masuk akal dan benar-benar menyentuh kebutuhan warga Jakarta khususnya yang lapisan bawah,” tukasnya.

    Ia juga menyinggung pendekatan pasangan ini yang menghindari retorika yang menyakitkan atau merendahkan.

    “Pun minus kata-kata yang menyakitkan warga,” Guntur menuturkan.

    Guntur mengapresiasi Pram yang tidak menggunakan pernyataan kontroversial.

    “Seperti mengolok-olok janda dan menyamakan Nabi Muhammad Saw dengan pemuda nganggur seperti yang dilontarkan Ridwan Kamil – Suswono,” jelasnya.

    Berbeda dengan gaya komunikasi kandidat lain seperti Ridwan Kamil yang sempat menuai kritik atas pernyataan yang dianggap menyinggung.

    “Pengakuan Mas Pram sendiri, ini semua berkat kerja keras seluruh pihak dari partai pengusung, ormas-ormas pendukung, relawan, semuanya warga Jakarta,” terangnya.

  • Kampanye Bermuatan SARA, PDIP Berniat Laporkan Menteri PKP Maruarar Sirait ke Polisi

    Kampanye Bermuatan SARA, PDIP Berniat Laporkan Menteri PKP Maruarar Sirait ke Polisi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dugaan politik bermuatan Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA) saat kampanye Pilkada Jakarta 2024 masih jadi perhatian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Kemenangan pasangan yang diusung tidak menjadi halangan untuk memperkarakannya.

    DPP PDIP bahkan berencana melaporkan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait ke Kepolisian, terkait pernyataannya yang dinilai bermuatan SARA saat kampanye Pilkada Jakarta 2024. Sebab, pernyataan Maruarar Sirait alias Ara dalam sebuah kampanye di Jakarta diduga bermuatan SARA.

    Dalam sebuah kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ara menyatakan bahwa suara atau elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno akan terkikis dari unsur kalangan non muslim, karena didukung oleh Anies Baswedan.

    Ronny menyebut, pernyataan itu sama seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang juga dilaporkan ke polisi pada Pilkada Jakarta 2017. Ia meyakini, ucapan Ara kental muatan SARA, politisasi identitas, dan membawa-bawa keyakinan agama dalam kampanye politik.

    “Ya, pada 2017 saudara Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) ketika melakukan kampanye juga dilaporkan kepada kepolisian, pidana umum,” kata Ronny di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (1/12).

    Ronny menjelaskan, tim hukum PDIP tengah mengkaji kemungkinan apakah Ara dapat dilaporkan dalam kasus pidana umum sebagaimana dulu terjadi pada Ahok.

    “Kami sedang mengkaji dan tentunya kami juga akan melaporkan kepada kepolisian terkait statemen saudara Ara yang kami melihat ini kurang lebih seperti statemen yang ada 2017, ketika pak Ahok waktu itu, saat berkampanye,” ucap Ronny.