Category: Fajar.co.id

  • Kenal Lebih Dekat dengan Pemenang Pilgub Maluku Utara Sherly Tjoanda: Tionghoa Pertama Menjadi Gubernur Pilihan Rakyat

    Kenal Lebih Dekat dengan Pemenang Pilgub Maluku Utara Sherly Tjoanda: Tionghoa Pertama Menjadi Gubernur Pilihan Rakyat

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sherly Tjoanda terpilih sebagai Gubernur Maluku Utara pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 versi quick count atau hitung cepat. Usianya 40 tahun. Ia mengukir sejarah baru, Tionghoa pertama menjadi gubernur pilihan rakyat di Indonesia.

    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pernah jadi gubernur Jakarta tapi itu menggantikan Joko Widodo, gubernur yang melenggang ke Istana pada 2014 lalu.

    Jurnalis Senior, Dahlan Iskan secara khusus menyorot istri mendiang Benny Laos itu. Ia menang tanpa serangan fajar.

    Hebatnya lagi, Sherly terpilih di provinsi yang mayoritas penduduknya pemeluk Islam.

    “Menurut pendapat saya, Sherly terpilih bukan saja dapat manfaat dari tragedi tewasnya sang suami, Benny Laos. Dia sendiri memang lengkap: wajahnyi cantik, badannyi bagus, pikirannyi cerdas, pendidikannyi tinggi: S-1 di Singapura dan S-2 di Belanda,” tulis Dahlan dalam Catatan Harian Dahlan Iskan, dikutip pada Kamis (5/12/2024).

    Usai dinyatakan menang Pemilihan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda bertolak ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ia datang untuk menimba ilmu, mencari inspirasi dan referensi bagaimana pembangunan di Makassar bisa diterapkan di Maluku Utara, 5 sampai 10 tahun ke depan.

    Sherly pun menemui pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih versi hitung cepat, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Rabu (4/12/2024) malam.

    “Kami datang untuk belajar dari sisi bagaimana mendatangkan investor, investasi, bagaimana mengembangkan industri, bagaimana mengembangkan UMKM dan jaringan transformasi yang sangat baik dan ekonomis,” kata Sherly di Makassar.

  • Berada di Samping Gus Miftah Saat Hina Pedagang Es Teh, Ketua PKB Jateng Sampaikan Hal Ini

    Berada di Samping Gus Miftah Saat Hina Pedagang Es Teh, Ketua PKB Jateng Sampaikan Hal Ini

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Tidakan Gus Miftah yang dinilai menghina penjual es teh terus menggelinding. Sosok yang tertawa di sebelahnya saat peristiwa itu turut terseret.

    Salah satunya adalah M Yusuf Chudlodri. Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah.

    Dalam video yang viral, Yusuf disebut berada di panggung bersama dengan Gus Miftah.

    Miftah mulanya melontarkan pertanyaan. Setelah pertanyaan itu dijawab, ia lalu menimpalinya dengan kalimat, yang juga menyebut kata goblok.

    Setelahya, Miftah tertawa. Begitu pula orang yang duduk di sebelanya, termasuk Yusuf.

    Hal tersebut diakui Yusuf. Ia menjelaskan konteks peristiwa itu melalui akun X-nya.

    “Kontek utuhnya penjual es muter-muter diantara jamaah padahal cuaca hujan, hingga mengganggu konsentrasi lalu di tegur GM agar minggir seperti penjual lainnya,” kata Yusuf.

    Yusuf mempersoalkan hal tersebut. Pasalnya, kata dia, waktu hujan.

    “Wong yho hujan-hujan koq nawarin es. Maaf bila respon kita kurang pas waktu itu,” ucapnya.

    Gus Miftah sendiri sudah angkat suara. Ia meminta maaf.

    “Dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya,” kata Miftah.

    “Saya memang sering bercanda dengan siapapun.Atas candaan saya kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung, mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” ucap sambung Miftah.

    Selain itu, dia juga meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu dengan candaannya yang dianggap sudah keterlaluan. Sehingga muncul kesan dirinya menghina atau mengolok-olok pedagang es di acara pengajian.

  • Pisang Cavendish Asal Sulsel diminati Pasar Internasional

    Pisang Cavendish Asal Sulsel diminati Pasar Internasional

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Program menanam Pisang Cavendish yang pernah digalakkan oleh Bahtiar Baharuddin saat bertugas sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan telah menuai sukses. Rata rata pisang Cavendish asal Sulsel kini telah di ekspor ke luar negeri khususnya di Arab Saudi. Dalam bulan November hingga Desember 2024 petani akan panen secara merata di 24 Kabupaten se Sulawesi Selatan. Hal tersebut diterangkan Sukawati Relation Manager PT. Citra Agri Pratama (CAP) selaku pendamping dan salah satu offtaker pisang Cavendish di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

    “Kalau kami di Sulsel itu hampir rata rata kabupaten sudah ada yang menanam pisang Cavendish baik itu petani mandiri maupun melalui pinjaman dana KUR. Untuk saat ini November itu di 24 Kabupaten di Sulawesi Selatan itu petani rata rata sudah panen. Apalagi petani mandiri” ungkap Sukawati, saat berkunjung ke kebun Pisang Cavendish milik Pemprov Sulbar di Mamuju baru baru ini.

    Diketahui panen perdana pisang cavendish telah berlangsung di Desa Tellongeng Kecamatan Mare Kabupaten Bone pada bulan Agustus 2024 yang mencapai 2 ton yang terdiri dari 120 pohon. Pihak PT CAP selaku pembeli pisang tersebut memasarkan ke Jakarta dan selebihnya telah di ekspor ke Arab Saudi. Sejak panen perdana tersebut kata Sukawati, khusus petani di Bone mereka sudah ada yang dua kali panen.

    “Tapi sebenarnya kalau berbicara cavendish itu dalam berbicara satu hektar itu bukan sekali panen selesai . Jadi mungkin satu hektar itu panen perdana 250 pohon dua minggu kemudian panen lagi sekitar 300 pohon. Jadi bertahap dalam satu hektar yang 2 ribu pohon itu” tandasnya.

  • Soal Pemecatan Jokowi dan Keluarga, Jhon Sitorus: PDIP Bersih dari Parasit

    Soal Pemecatan Jokowi dan Keluarga, Jhon Sitorus: PDIP Bersih dari Parasit

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial Jhon Sitorus menanggapi kabar pemecatan mantan Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    “Akhirnya Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution dipecat dari PDI Perjuangan,” ujar Jhon dalam keterangannya di aplikasi X @Jhon_Sitorus18 (4/12/2024).

    Blak-blakan, Jhon menyebut langkah PDIP sebagai upaya untuk membersihkan partai dari benalu dan parasit.

    “Partai ini menang harus bersih dari benalu-benalu dan parasit yang menggerogoti tubuh PDI Perjuangan,” cetusnya.

    Ia juga menyindir kemungkinan partai lain memberikan tempat bagi Jokowi dan keluarganya yang disebutnya sebagai pengkhianat.

    “Silakan partai-partai lain ambil bekas PDI Perjuangan ini, barangkali mau memberikan tumpangan kepada Pengkhianat,” tandasnya.

    Sebelumnya diketahui, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa Jokowi beserta putranya, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution, tidak lagi menjadi bagian dari PDIP.

    Pernyataan ini disampaikan Hasto dalam acara di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/12/2024).

    “Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” ungkap Hasto.

    Menurut Hasto, langkah ini diambil setelah partai menilai bahwa praktik politik Jokowi dan keluarganya tidak lagi selaras dengan visi dan misi PDIP yang telah diperjuangkan sejak era Bung Karno.

    Ia menekankan bahwa keanggotaan di PDIP bukan hanya soal memiliki kartu keanggotaan, tetapi juga soal komitmen terhadap cita-cita membangun peradaban bangsa yang lebih baik.

  • Nasdem, PDIP, dan PKS Acungi Jempol Keberanian dan Kerja Cepat Menteri Pertanian

    Nasdem, PDIP, dan PKS Acungi Jempol Keberanian dan Kerja Cepat Menteri Pertanian

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menjalankan visi Presiden mendapat pujian dari Anggota Komisi IV DPR RI. Di antara pujian tersebut adalah langkah cepat Mentan dalam memangkas regulasi pupuk subsidi serta mempercepat program intensifikasi dan juga ekstensifiksi.

    Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem, Cindy Monica Salsabila Setiawan mengatakan kerja cepat Mentan Amran sangat progresif terutama dalam merealisasikan visi Presiden yaitu swasembada pangan secara cepat dan singkat.

    “Kami dari Fraksi Nasdem mengapresiasi kerja cepat Menteri Pertanian dan jajarannya yang progresif dalam mewujudkan cita-cita swasembada pangan sesuai visi Presiden Prabowo Subianto,” ujar Cindy pada Rapat Kerja bersama jajaran Kementerian Pertanian di Gedung Parlemen Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.

    Cindy mengatakan langkah cepat Mentan Amran berhasil memenuhi ketersediaan beras nasional, di mana lebih dari 2 juta ton beras tersedia di gudang-gudang Bulog. Baginya, angka sebanyak itu adalah angka tertinggi mengingat Indonesia baru saja melewati el nino parah sepanjang sejarah.

    “Ini cadangan beras kita mencapai 2 juta ton, di mana ini adalah angka tertinggi dalam beberapa tahun terakhir,” katanya.

    Disisi lain, Cindy juga mengapresiasi langkah cepat lainnya yaitu kebijakan menarik kembali 40 ribu penyuluh pertanian ke Kementan. Kata Cindy, langkah cepat tersebut diyakini mampu memberi hasil optimal pada pencapaian pangan di masa depan.

    “Upaya pemerintah untuk menarik seluruh kewenangan dan pengelolaan lebih dari 36.000 penyuluh pertanian lapangan atau PPL dari Pemda ke tingkat pusat yang dalam hal ini adalah Kementerian Pertanian adalah langkah tepat. Peran mereka dapat dimaksimalkan dengan diberikan fasilitas kerja yang baik serta keilmuan yang up-to-date,” katanya.

  • Upah Minimum Provinsi dan Kabupaten Ditetapkan Pertengahan Desember, Begini Formulasinya

    Upah Minimum Provinsi dan Kabupaten Ditetapkan Pertengahan Desember, Begini Formulasinya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Ketenagakerjaan resmi menerbitkan aturan upah minimum untuk 2025. Tertuang dalam l Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No 16/2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.

    Aturan yang diteken Menaker Yassierli pada 4 Desember 2024 itu terdiri dari 15 pasal. Pada pokoknya, upah minimum bulanan ditetapkan oleh gubernur di provinsi.

    Di pasal 10 ayat 1, disebutkan Upah Minimum Provinsi (UMP) paling lambat ditetapkan 11 Desember 2024.

    “Upah Minimum provinsi tahun 2025 dan Upah Minimum sektoral provinsi tahun 2025 ditetapkan dengan Keputusan Gubernur dan diumumkan paling lambat tanggal 11 Desember 2024,” bunyi pasal tersebut.

    Formulasi kenaikannya, UMP 2025=UMP 2024+Nilai Kenaikan UMP 2025.

    Kemudian untuk upah minimum kabupaten/ kota (UMK) dan upah minimum sektoral kabupaten/ kota tahun 2025 ditetapkan dengan Keputusan Gubernur dan paling lambat tanggal 18 Desember 2024. hal itu tercantum pada Pasal 10 ayat (2) Permenaker No 16/2024.

    Meski diputuskan oleh gubernur, penetapan upah kabupaten/kota ini terap dibahas oleh dewan upah di kabupaten/kota. Hasil pembahasan ini yang direkomendasikan ke gubernur.

    “Bagi provinsi hasil pemekaran yang telah menetapkan Upah Minimum provinsi tahun 2024 namun belum mempunyai dewan pengupahan provinsi maka Upah Minimum tahun 2025 menggunakan Upah Minimum provinsi pada provinsi induk,” bunyi Pasal 13.

    (Arya/Fajar)

  • Hasto Kristiyanto Ketemu dengan Mantan Kaesang Felicia Tissue, Bahas Keadilan dan Informasi Rahasia

    Hasto Kristiyanto Ketemu dengan Mantan Kaesang Felicia Tissue, Bahas Keadilan dan Informasi Rahasia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengungkapkan pertemuannya dengan Felicia Tissue, selebgram yang juga mantan kekasih Kaesang Pangarep, beberapa waktu lalu. Pertemuan itu, menurut Hasto, diinisiasi oleh ibu Felicia yang meminta bantuan untuk mencari keadilan terkait masalah yang mereka alami.

    Hasto menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, mereka tidak hanya membahas keadilan, tetapi juga saling bertukar informasi penting. “Ketika rakyat Indonesia diperlakukan seperti ini, mereka kemudian ikut bergerak dan menyampaikan banyak informasi berharga kepada saya. Apa informasinya? Itu rahasia,” ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).

    Hasto menegaskan bahwa informasi yang diterimanya sangat rahasia dan akan digunakan oleh PDIP untuk menegakkan kebenaran. Ia juga menyampaikan bahwa tindakan tersebut menunjukkan kepedulian mereka terhadap nasib bangsa Indonesia.

    “Karena beliau-beliau ini juga terpanggil melihat Indonesia yang begitu besar, dengan ide-ide kemerdekaan yang luar biasa. Sebagai bangsa besar, kita tidak boleh diperlakukan seperti ini oleh keluarga Pak Jokowi,” tegasnya.

    Dalam foto yang diambil saat pertemuan, Felicia dan ibunya terlihat mengenakan jaket merah dengan nomor tiga, yang merupakan nomor urut PDIP dalam Pemilu 2024. Namun, Hasto memastikan bahwa pemakaian jaket tersebut hanya sebagai bentuk apresiasi kepada partai, bukan sebagai tanda bahwa mereka telah menjadi kader.

  • Video Gus Miftah Bukti Indonesia Miskin Keteladanan, Joko Anwar Heran Malah Dinormalisasi Pendukungnya

    Video Gus Miftah Bukti Indonesia Miskin Keteladanan, Joko Anwar Heran Malah Dinormalisasi Pendukungnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Viralnya video Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, yang menghina penjual es teh hingga kini masih jadi sorotan publik.

    Bahkan, sutradara Joko Anwar pun angkat suara terkait peristiwa itu. Dia menilai, video tersebut salah satu bukti kondisi Indonesia saat ini miskin keteladanan.

    “Indonesia ini miskin keteladanan. Banyak pemimpin, pengayom, pendidik, yang seharusnya memberikan contoh baik, malah merendahkan manusia lain,” tulis Joko Anwar melalui akun @jokoanwar di X, dikutip Rabu (4/12/2024).

    Dan, lanjut Joko Anwar, ini bukan saja dibela, dinormalisasi oleh para pendukungnya. “Tapi dirayakan. (Masih jijik mual banget tiap liat bapak itu ketawa ngakak liat orang di sebelahnya goblok-goblokin orang nyari rejeki),” sambungnya.

    “Terus mereka pada bilang, gaya guyonannya memang begitu. Gila sih kalau manusia kayak gini masih dapat tempat terhormat di negeri ini,” kritik pria yang juga pemeran dan produser film itu.

    Sementara itu, pegiat media sosial Zulfikar Akbar juga angkat bicara terkait penjual es teh yang jadi bahan bercandaan Gus Miftah.

    Dalam video yang beredar, pria yang dikenal dekat dengan kalangan selebritis ini duduk di atas panggung seolah mengolok-olok bapak penjual es teh tersebut.

    Pria yang diketahui menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden bertanya lebih dulu apakah es teh tersebut masih ada. Tapi disusul dengan kalimat yang tidak pantas.

    “Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak gak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh),” ucap Gus Miftah.

  • Dugaan Ketidaknetralan dan Ketidakprofesionalan Panwascam Warnai Tahapan Rekapitulasi Pilkada Jeneponto

    Dugaan Ketidaknetralan dan Ketidakprofesionalan Panwascam Warnai Tahapan Rekapitulasi Pilkada Jeneponto

    FAJAR.CO.UD, JENEPONTO – Tahapan rekapitulasi hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto Tahun 2024 kini memasuki tahap rekapitulasi di tingkat kecamatan dan kabupaten.

    Namun, proses ini diwarnai oleh sejumlah temuan dari Tim Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02 yang menyoroti dugaan ketidaknetralan dan ketidakprofesionalan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), terutama di Kecamatan Arungkeke dan Kelara.

    Ketua Tim Hukum Paslon nomor urut 02, Saiful, menyampaikan adanya indikasi kuat pelanggaran ketentuan peraturan perundang-undangan oleh Panwascam di kedua kecamatan tersebut. Menurutnya, Panwascam diduga menunjukkan keberpihakan kepada salah satu pasangan calon.

    Dugaan Pelanggaran di Kecamatan Arungkeke

    Di Kecamatan Arungkeke, Panwascam tercatat telah mengeluarkan tiga rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU) untuk TPS 02, Desa Boronglamu. Ketiga rekomendasi tersebut adalah:

    Nomor 079/PM.02.02/K.SN-07.08/11/2024 tertanggal 16 November 2024.

    Nomor 079/PM.02.02/K.SN-07.08/11/2024 tertanggal 1 Desember 2024.

    Nomor 080/PM.02.02/K.SN-07.09/11/2024 tertanggal 2 Desember 2024.

    Saiful menilai tindakan Panwascam Arungkeke tidak profesional, karena mengeluarkan tiga rekomendasi berbeda untuk kasus yang sama.

    Selain itu, terdapat kekeliruan dalam penomoran surat, di mana surat tertanggal Desember masih menggunakan kode bulan November.

    “Surat tersebut juga tidak mencantumkan secara tegas bahwa rekomendasi dikeluarkan berdasarkan keputusan rapat pleno. Hal ini menimbulkan dugaan adanya oknum tertentu yang bermain,” ungkapnya.

    Temuan di Kecamatan Kelara

    Sementara itu, di Kecamatan Kelara, Panwascam mengeluarkan dua rekomendasi PSU terkait dugaan pemilih yang memberikan suara di lebih dari satu TPS:

  • Miris! 74 Persen Guru Honorer Bergaji di Bawah Rp2 Juta Per Bulan, 20,5 Persen di Antaranya di Bawah Rp500 Ribu

    Miris! 74 Persen Guru Honorer Bergaji di Bawah Rp2 Juta Per Bulan, 20,5 Persen di Antaranya di Bawah Rp500 Ribu

    “Dari survei ini terlihat 55,8 persen guru memiliki penghasilan tambahan dari pekerjaan lain. Namun penghasilan tambahan inipun tidak signifikan, mayoritas guru yang memiliki sampingan tersebut hanya mendapat kurang dari Rp 500 ribu,” ucap Anwar.

    Terdapat pekerjaan sampingan terfavorit yang dipilih oleh Guru yaitu Mengajar Privat atau Bimbel (39,1 persen), Berdagang (29,3 persen), Bertani (12,8 persen), Buruh (4,4 persen), Konten Kreator (4 persen), dan Driver Ojek Daring (3,1 persen).

    Minimnya penghasilan dari pekerjaan utama sebagai guru dan tambahan dari pekerjaan sampingan, menjadikan berutang sebagai salah satu jalan untuk menutupi kebutuhan hidup. Tercatat 79,8 persen guru mengaku memiliki utang.

    “Para guru mengaku memiliki utang kepada Bank/BPR sebanyak 52,6 persen, Keluarga atau Kerabat 19,3 persen, Koperasi Simpan Pinjam 13,7 persen, Teman atau Tetangga 8,7 persen dan Pinjaman Online 5,2 persen,” ungkap Anwar.

    Ketika dalam kondisi terdesak oleh suatu kebutuhan 56,5 persen guru mengaku pernah menjual atau menggadaikan barang berharga yang dimilikinya. Adapun barang yang digadaikan itu antara lain Emas Perhiasan (38,5 persen), BPKB Kendaraan (14 persen), Sertifikat Rumah/Tanah (13 persen), Motor (11,4), Emas Kawin (4,3 persen) dan SK PNS (3,9 persen).

    “Dengan kondisi kesejahteraan guru yang rendah, kami melihat tekad guru Indonesia sangat membanggakan ini terbaca dari 93,5 persen responden berkeingginan untuk tetap mengabdi dan memberikan ilmu sebagai guru hingga masa pensiun walau kesejahteraan sebagian besar mereka jauh dari layak,” papar anwar.